2. Penentuan Kombinasi Faktor Produksi
Melakukan kombinasi
faktor produksi
Menganalisa kombinasi
penggunaan faktor
produksi
Penentuan pendapatan
faktor-faktor produksi
-Efisiensi Biaya
- Laba Maksimum
3. Teori Produktivitas Marjinal
Biaya produksi tambahan yang dibayarkan kepada faktor produksi itu
sama dengan hasil penjualan tambahan yang diperoleh dari produksi
tambahan yang diciptakan oleh faktor produksi tersebut
4. jumlah tenaga
kerja
(L)
Produksi fisik
total
(TPP)
produksi
fisik marjinal
(MPP)
harga barang
(P)
hasil
penjualan
total
(TRP)
hasil
penjualan
marjinal
(MRP)
0 0 5.000 0 0
1 24 24 5.000 120.000 120.000
2 45 21 5.000 225.000 105.000
3 63 18 5.000 315.000 90.000
4 78 15 5.000 390.000 75.000
5 90 12 5.000 450.000 60.000
6 99 9 5.000 495.000 45.000
7 105 6 5.000 525.000 30.000
8 108 3 5.000 540.000 15.000
9 108 0 5.000 540.000 0
Teori Permintaan Terhadap Faktor Produksi
4
Asumsi :
-Harga barang tetap walaupun jumlah produksi bertambah (pasar persaingan sempurna)
-Hanya satu faktor saja yg penggunaannya dpt diubah-ubah, mis : faktor tenaga kerja
- Harga / upah tenaga kerja Rp. 30.000 / tenenaga kerja
5. jumlah tenaga
kerja
(L)
Produksi
fisik total
(TPP)
produksi
fisik
marjinal
(MPP)
harga barang
(P)
hasil
penjualan
total
(TRP)
hasil
penjualan
marjinal
(MRP)
0 0 0 0
1 24 24 5.000 120.000 120.000
2 45 21 4.800 216.000 96.000
3 63 18 4.600 289.000 73.000
4 78 15 4.400 343.000 53.000
5 90 12 4.200 378.000 34.000
6 99 9 4.000 396.000 18.000
7 105 6 3.800 399.000 3.000
8 108 3 3.600 388.000 -10.200
9 108 0 3.400 367.000 -21.600
5
Teori Permintaan Terhadap Faktor Produksi
Asumsi :
-Harga barang berubah-ubah, jumlah produksi bertambah (pasar persaingan tidak sempurna)
-Hanya satu faktor saja yg penggunaannya dpt diubah-ubah, mis : faktor tenaga kerja
- Harga / upah tenaga kerja Rp. 30.000 / tenenaga kerja
8. 8
THE LAW OF DEMINISHING RETURNTHE LAW OF DEMINISHING RETURN
(hukum hasil lebih yang semakin berkurang)
adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input
yang tepat untuk mendapatkan output maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa
ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input,
maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun
9. Pergeseran kurva permintaan faktor produksi:
1. Perubahan permintaan terhadap barang yang diproduksi.
2. Perubahan faktor produksi yang lain.
– Perubahan harga.
– Perubahan produktivitas faktor
– Elastisitas permintaan faktor produksi
oElastisitas permintaan dari barang yang dihasilkan
makin besar elastisitas permintaan barang yang dihasilkan, makin besar
elastisitas permintaan faktor produksi
oPerbandingan diantara ongkos yang dibayarkan kepada faktor produksi
dengan ongkos total.
oTingkat penggantian diantara faktor produksi makin banyak faktor produksi
lainnya dapat menggantikan sesuatu faktor produksi tertentu, semakin elastis
permintaan faktor produksi tersebut
oTingkat penurunan produksi fisik marginal (MPP) makin cepat
penurunan produksi fisik marjinal makin tidak elastis permintaan faktor
produksi yang bersangkutan
9
10. Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Upah adalah pembayaran jasa-jasa fisik maupun mental yang
disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha.
Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para
pengusaha sebagai pembayaran tenaga mental atau fisik para pekerja
yang digunakan dalam proses produksi.
Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut
kemampuan upah tersebut membeli barang-barang dan jasa yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja.
10
11. Tahun Upah uang
(per unit)
Indeks
harga
konsumen
Upah riil
1995 Rp. 100.000 100 100/100 x Rp. 100.000 = Rp. 100.000
1997 Rp. 150.000 125 100/125 x Rp. 150.000 = Rp. 120.000
2000 Rp. 200.000 150 100/150 x Rp. 200.000 = Rp. 125.000
2005 Rp. 600.000 400 100/400 x Rp. 600.000 = Rp. 150.000
11
Indeks harga adalah indeks yang memberikan gambaran tentang tingkat rata-
rata dari perubahan harga-harga dari waktu ke waktu.
Indeks harga barang konsumen digunakan untuk menaksir upah riil dari tahun
ke tahun. Upah riil yang diterima tenaga kerja tergantung pada produktivitas
pekerja.
12. Sumber kenaikan produktivitas:
1.Kemajuan teknologi memproduksi.
2.Pertambahan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja
3.Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat.
12
Tingkat
upahWa
Wb
Sn
E1
E0
MRP1= D1
MRP0= D0
Jumlah tenaga kerjaN0
Tingkat produktivitas dan upah riil
Hubungan Antara Produktivitas dan Upah
13. Penentuan upah dalam pasar persaingan:
1.Pasar persaingan sempurna, tenaga kerja maupun perusahaan
tidak mempunyai persatuan.
2.Pasar monopsoni, dimana satu perusahaan merupakan pembeli
tunggal dari jasa tenaga kerja yang ditawarkan.
3.Pasar monopoli, dimana pekerja bersatu dalam suatu persatuan
atau serikat pekerja dalam menawarkan tenaga kerja.
4.Pasar monopoli bilateral, perusahaan adalah pembeli tunggal jasa
tenaga kerja, dan tenaga kerja secara bersama menawarkan tenaga
kerja.
13
14. Persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja:
Banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dan tenaga kerja
di pasar tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja
14
W
Jumlah tenaga kerja
Jumlah tenaga
kerja
0 0
e S = MRC
d = mrp d = mrp
D S
e
l L
15. Pasar tenaga kerja monopsoni :
Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan
penjual jumlahnya banyak.
15
jumlah
tenaga
kerja
tingkat
upah
upah total
tenaga kerja
upah
marjinal
tenaga
kerja (MCL)
hasil penjualan
marjinal (MRP)
1 300 300 1500
2 400 800 500 1300
3 500 1500 700 1100
4 600 2400 900 900
5 700 3500 1100 700
6 800 4800 1300 500
7 900 6300 1500 300
16. 16
MCL
S = w
D =MRP
D
Jumlah tenaga kerja
Tingkatupah
Tingkat Upah Pasar Monopsoni
17. Penentuan upah di pasar monopoli dan monopoli bilateral:
1.Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada
ekuilibrium permintaan dan penawaran.
2.Membatasi penawaran tenaga kerja
3.Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan
tenaga kerja
17
w0
w1
L2
L0L1
0
D
S
e
Tingkatupah
Jumlah tenaga kerja
Gambar : upah dimana serikat
buruh mempunyai kekuatan
monopoli
18. 18
S1
S0
E1
E0
D = MRP
w1
w0
0 Jumlah tenaga kerja
L1 L0
Tingkatupah
Gambar : meningkatkan
upah dengan membatasi
penawaran
Tingkat Upah pada Pasar Monopoli di Pihak Tenaga Kerja
19. 19
D = MRP
MCL
S = w
w2
w0
w1
0 L1 L0 Jumlah tenaga kerja
Tingkatupah Tingkat upah dalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral
20. Faktor yang menimbulkan perbedaan upah:
1.Perbedaan jenis pekerjaan.
2.Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan.
3.Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih
pekerjaan.
4.Ketidak-sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.
20
21. Pendapatan faktor-faktor produksi lain:
sewa, bunga dan keuntungan
Sewa Ekonomi:
Sewa ekonomi adalah harga yang harus dibayar atas penggunaan tanah dan faktor-
faktor produksi lain yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah, atau bagian
pembayaran faktor produksi yang melebihi pendapatan yang diterimanya dari
pilihan terbaik dari pekerjaan-pekerjaan lain yang mungkin dilakukan:
a. Pendapatan pindahan (transfer earning): bagian dari pendapatan yang digunakan
untuk mencegah faktor produksi tersebut digunakan untuk kegiatan ekonomi yang
lain.
b. Sewa ekonomi: perbedaan diantara pendapatan yang diterima dan pendapatan
pindahan.
21
22. Tanah dan sewa ekonomi
22
D1
D2
D0
S
R2
R1
R0
0 Jumlah tenaga kerja
Sewatanah
23. 23
D = MRP S
Ew
w1
0
L
Tingkatupah
Jumlah tenaga kerja
Sewa ekonomi dan pendapatan pindahan
Sewa
ekonomi
Pendapatan
pindahan
24. Modal dan tingkat bunga:
1. faktor yang menentukan permintaan para pengusaha atas modal.
2. Faktor utama yang menentukan penawaran tabungan oleh
masyarakat.
3. Teori-teori yang menerangkan tentang penentuan tingkat upah.
Sebab-sebabnya terdapat beberapa tingkat bunga
Menerangkan perbedaan antara tingkat bunga nominal dan
tingkat bunga riil
24
25. Produktivitas modal dan permintaan modal:
Investasi : pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli atau
memperoleh barang-barang modal baru untuk menggantikan
barang-barang modal lama
Faktor yang menentukan produktivitas modal:
-Menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan netto.
- presentase dari modal yang ditanamkan
- tingkat pengembalian modal
25
28. Penentuan tingkat bunga:
Klasik : tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
tabungan
28
D”m
Dm
Dm
D”m
E
E1
E2
r1
r0
r2
l0 l2 l10 Jumlah investasi
Tingkatbunga
29. Keynes : tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan
preferensi likuiditet.
Preferensi likuiditet adalah permintaan masyarakat atas uang yang
tergantung pada tiga motif:
a. Untuk transaksi.
b. Untuk berjaga-jaga.
c. Untuk spekulasi.
29
r0
r1
0 M0 M1
LP
Jumlah uang
Tingkat
bunga
30. Faktor yang menyebabkan adanya beberapa tingkat bunga :
-Perbedaan resiko
-Jangka waktu pengembalian
-Biaya administrasi pinjaman
Tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil:
Tingkat bunga nominal : digunakan sebagai ukuran untuk
menentukan besarnya bunga yang harus dibayar oleh pihak
peminjam dana.
Tingkat bunga riil : persentase kenaikan nilai riil dari modal ditambah
bunganya dalam setahun
30