3. Perdagangan internasional merupakan
hubungan kegiatan ekonomi antar negara
yang diwujudkan dengan adanya proses
pertukaran barang dan jasa atas dasar suka
rela dan saling menguntungkan.
Perdagangan Internasional terbagi menjadi
dua bagian yaitu impor dan ekspor, yang
biasanya disebut sebagai perdagangan
ekspor impor.
DEFINISI
5. TEORI KEUNGGULAN
MUTLAK
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith. Ia
mengemukakan bahwa negara akan makmur
apabila mampu mengembangkan
produksinya melalui perdagangan.Agar
produksinya meningkat perlu adanya
pembagian kerja internasional dalam
menghasilkan barang.
6. Teori Keunggulan Komparatif
( Comparative AdvantageTheory)
Teori yang dikemukakan David Ricardo
menjelaskan tentang keuntungan komparatif
yang diukur dalam ongkos nyata yang
mencerminkan ongkos tenaga kerja.
TEORI KEUNGGULAN
KOMPARATIF
7. Teori permintaan timbal balik
(Reciprocal Demand)
Teori ini dikemukakan oleh J.S. Miil, yaitu
mencari keseimbangan pertukarannya atau
menentukkan dasar tukar dalam negeri.
TEORI PERMINTAAN
TIMBAL BALIK
8. Kaum merkantilisme : suatu kelompok yang
mencerminkan cita-cita dan ideologi kapital
komersial serta berpandangan tentang politik
kemakmuran negara melebihi kemakmuran
perseorangan.
PANDANGAN KAUM
MERKANTILISME
9. Adapun kepentingan negara dapat memperoleh
kemakmuran dengan berpangkal pada dua
macam sumber sebagai berikut :
Penumpukan logam mulia (emas) karena logam
mulia dapat memperkuat posisi suatu negara dalam
pembangunan ekonomi,
Politik perdagangan ditujukan untuk menunjang
kelebihan ekspor di atas nilai impor sehingga neraca
perdagangan surplus atau aktif.
10. Ciri utama perdagangan Internasional
1. Ruang lingkup meliputi seluruh dunia.
2. Mata uang menggunakan mata uang
internasional.
3. Hukum yang digunakan sesuai dengan
hukum internasional.
4. Barang berstandar internasional.
CIRI – CIRI
12. 1. Perbedaan dalam memproduksi barang.
Satu negara tidak dapat memproduksi barang tertentu.
2. Negara tidak dapat memproduksi barang sesuai dengan permintaan
masyarakat.
Kadang kala masyarakat tidak menyukai barang yang diproduksi
oleh negaranya sendiri. Misalnya saja masyarakat Indonesia,
mereka tidak puas memakai barang produksi dalam negeri.
Masyarakat Indonesia lebih menyukai memakai barang impor dari
negara lainnya, misalnya sepatu, tas, dan baju yang lebih bermerk.
3. Produksi dalam negeri yang tidak seimbang dengan permintaan
pasar.
Persediaan barang dan permintaan pasar disetiap negara yang tidak
seimbang.
13. PEBEDAAN SUMBER
DAYA ALAM
PERBEDAAN IKLIM DAN
KESUBURAN TANAH
PERBEDAAN TEKNOLOGI
SELERA
PERBEDAAN
KEBUDAYAAN DAN
GAYA HIDUP
PEBEDAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
14. Perbedaan Sumber Daya Alam. Karena
beberapa hal sumber daya alam memiliki
setiap negara berbeda-beda, jarang suatu
negara memiliki sumber daya alam yang
lengkap dalam memenuhi kebutuhannya,
maka dari itu perdagangan internasional
digunakan untuk pertukaran pemenuhan
kebutuhan.
15. Perbedaan iklim dan tingkat kesuburan
tanah yang dimiliki suatu negara juga akan
berpengaruh terhadap hasil produksi negara
tersebut.
16. Dengan adanya perbedaan kebudayaan dan
gaya hidup masyarakat negara satu dengan
negara lain, dapat menyebabkan perbedaan
terhadap produk yang dihasilkannya.
17. Kualitas masyarakat suatu negara akan
sangat menentukan produk yang
dihasilkannya. Bagi masyarakat suatu negara
yang tingkat pendidikannya tinggi, sudah
tentu kualitas sumber daya manusianya juga
tinggi sehingga mampu menghasilkan
produk yang berteknologi dan berkualitas.
18. Selera. Selera merupakan faktor penyebab
terjadinya perdagangan internasional.
19. PerbedaanTekonologi. Beberapa negara
yang memiliki teknologi maju yang sebagian
besar pula negara belum mampu
menerapkan teknologi maju. Negara dengan
teknologi maju mampu menjual barang
dengan harga murah kepada negara yang
memiliki teknologi sederhana.
20. TIDAK AMANNYA SUATU NEGARA
KEBIJAKAN EKONOMI INTERNASIONAL OLEH
PEMERINTAH
TIDAK STABILNYA KURS MATA UANG ASING
21. Tidak Amannya Suatu Negara. Amannya
suatu negara merupakan pertimbangan
terjadinya perdagangan internasional . Jika
negara memiliki kondisi yang aman maka
para pedagang akan mendekat namun jika
tidak maka pedagang akan beralih ke negara
yang lebih aman. Faktor keamanan yang
memengaruhi para pedagang untuk
melakukan perdagangan internasional
22. Kebijakan Ekonomi Internasional oleh
Pemerintah. Beberapa kebijakan ekonomi
suatu negara yang menghambat kelancaran
perdagangan internasional.Contohnya,
pembatasan jumlah impor, pungutan biaya
impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang
berbelit-belit.
23. Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing. Kurs
mata uang asing yang tidak stabil membuat
para eksportir maupun importir mengalami
kesulitan dalam menentukan harga valuta
asing. Kesulitan dari hal tersebut berdampak
pula terhadap harga penawaran maupun
permintaan dalam perdagangan.
24. - Perdagangan Luar Negeri adalah perdagangan barang-barang dari
suatu negeri ke lain negeri di luar batas negara.
- Sales Contract adalah persetujuan antara penjual dan pembeli, yang
menyatakan bahwa kedua belah pihak mengikat diri melakukan
perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah sama-sama
dimufakati.
- Barter adalah pengiriman barang-barang ke luar negeri untuk
ditukarkan dengan barang-barang yang dibutuhkan di dalam negeri.
- Balance of Trade adalah Neraca Perdagangan yaitu laporan
penerimaan dan pembayaran devisa yang bersumber dari
perdagangan ekspor dan impor.
- Bilateral Trade Agreement adalah persetujuan perdagangan yang
dibuat antara dua negara.
- Certificate of Origin adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang (Perindag) yang menyebutkan negara asal
suatu barang.
25. - Commercial Invoice adalah suatu nota perhitungan yang dibuat oleh penjual
(eksportir) untuk pembeli (importir) yang berisi jumlah barang, harga satuan
dan harga total.
- Commodity adalah barang dagangan terutama bahan baku dan hasil
pertanian.
- Competitive adalah kemampuan daya saing.
- Dumping adalah menjual barang-barang di luar negeri dengan harga yang
lebih rendah daripada harga di dalam negeri.
- Embargo adalah larangan ekspor impor atas produk tertentu terhadap negara
tertentu.
- Free on Board (FOB) adalah kondisi penjualan bahwa penjual hanya
bertanggung jawab sampai dengan barang-barang ditempatkan diatas kapal.
- Free Zone adalah bagian wilayah negara yang dinyatakan daerah bebas bea.
- Free Trade Area adalah daerah perdagangan bebas sebagai hasil perjanjian
antar beberapa negara untuk menghapuskan bea masuk untuk impor barang
dari negara anggota tetapi tetap mengenakan bea masuk untuk negara lainnya.
26. - Quota adalah pembatasan jumlah fisik terhadap barang yang
masuk (quota impor) dan barang yang keluar (quota ekspor).
-Tariff adalah pembebanan pajak terhadap barang-barang yang
melewati batas suatu negara.
- Bay Plan adalah dokumen yang menggambarkan posisi
muatan berikut data-data muatan dalam palka kapal.
- Bill of Lading (B/L) adalah tanda terima barang yang telah
dimuat didalam kapal laut, yang berarti sebagai bukti atas
pemilikan barang.
- Consignee adalah pihak kepada siapa barang ditujukan atau
diberitahukan tentang tibanya barang (impor).
- Container adalah alat untuk mengangkut barang.
-WordTrade Organizaton (WTO) adalh organisasi perdagangan
dunia