SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Ekonomi Internasional

2 - Kebijakan Perdagangan

Oleh :
-Puput N. Baithi
-R. A. Fauzan A.
-Afritasari N.
-Ike Oktaviana K.
-Ayu Oktaviana N.
-Badrotuz Zahro
-Adi Hartyanto

115020100111003
115020100111008
115020100111013
115020100111029
115020100111039
115020101111009
115020109111002
Analisa Dasar Tentang Tarif 06
Ekonomi Internasional II
Efek Tarif Terhadap
Konsumen

Efek Tarif Terhadap
Produsen
Tingkat Proteksi Efektif

Tarif Sebagai Penerimaan
Pemerintah
Ukuran Lampau Mengenai
Kerugian Nasional

Tingkat Proteksi Efektif
Pro & Kontra Tarif - 06
Ekonomi Internasional II
Kebijakan Tarif Ringan (Rendah)
Tarif Optimal Nasional
Tarif Untuk Memajukan Produksi Dalam Negeri
••

••

••

Tarif impor mengakibatkan negara
Tarif impor mengakibatkan negara
akan merugi sebesar b dengan
akan merugi sebesar b dengan
memprodusir barang pada tingkat
memprodusir barang pada tingkat
yang lebih tinggi yang sebetulnya
yang lebih tinggi yang sebetulnya
dapat dibeli dengan lebih murah di luar
dapat dibeli dengan lebih murah di luar
negeri, hal ini mengakibatkan lebih
negeri, hal ini mengakibatkan lebih
banyak kepuasan kepada para
banyak kepuasan kepada para
konsumen.
konsumen.
Tarif dalam Gambar 7.2 A dapat
Tarif dalam Gambar 7.2 A dapat
berakibat baik atau buruk bagi negara,
berakibat baik atau buruk bagi negara,
setelah dipikirkan dengan baik. Hasil
setelah dipikirkan dengan baik. Hasil
bersihnya bergantung kepada apakah
bersihnya bergantung kepada apakah
daerah g lebih besar atau lebih kecil
daerah g lebih besar atau lebih kecil
dari daerah b dan d.
dari daerah b dan d.
Keuntungan Nasional bersih (g -- b -- d)
Keuntungan Nasional bersih (g b d)
bisa positif atau negatif.
bisa positif atau negatif.
•
•

•

Gambar 7.2 B menunjukkan subsidi
sebesar $ 20 untuk setiap sepeda.
Subsidi produksi sebesar $ 20 jelas
lebih baik daripada tarif $ 20. Namun
subsidi ini tidak mengurangi konsumsi
total dengan menaikan harga sepeda
melebihi $ 200. Subsidi hanya
memungkinkan perusahaan dalam
negeri untuk memperoleh bagian dari
konsumsi total yang sama dari
persaingan luar negeri pada harga
dunia sebesar $ 200.
Para konsumen tidak kehilangan daerah
tambahan d. Hal ini merupakan suatu
keuntungan bersih dari subsidi produksi
sebesar $ 20,- atas tarif sebesar $ 20.
yang membuat subsidi produksi lebih
baik adalah karena cocok dengan
peraturan spesifitas: karena
persoalannya terletak pada produksi
dalam negeri, maka lebih baik
mengatasinya dengan suatu cara yang
tidak turut mempengaruhi, harga
dengan dimana para konsumen
membeli dari pihak asing.
Second Best
•

suatu dunia yang penuh dengan perbedaan antara manfaat/biaya perorangan dan
manfaat/biaya social. Selama perbedaan seperti ini ada, tindakan-tindakan perorangan tidak
akan membawa kepada optimum social.

Specify Rule
Specify Rule

lebih effisien untuk
lebih effisien untuk
mempergunakan peralatan
mempergunakan peralatan
kebijaksanaan yang paling
kebijaksanaan yang paling
dekat dengan tempat terjadinya
dekat dengan tempat terjadinya
kepincangan yang memisahkan
kepincangan yang memisahkan
kerugian/keuntungan
kerugian/keuntungan
perorangan dan masyarakat
perorangan dan masyarakat

Argumentasi Industri Yang Baru Tumbuh
Argumentasi Industri Yang Baru Tumbuh
Negara Berkembang >>Tarif >>
Negara Berkembang Tarif
Mengurangi Impor >>Membantu
Mengurangi Impor Membantu
Industri Dalam Negri >>Dapat
Industri Dalam Negri Dapat
Bersaing Tanpa Bantuan Tarif.
Bersaing Tanpa Bantuan Tarif.
Tarif Untuk Pemerintah Yang Baru
Tarif Untuk Pemerintah Yang Baru

Tujuan Non
Tujuan Non
Ekonomi Tarif
Ekonomi Tarif

Tarif >>Sumber Pendapatan >>Lebih
Tarif Sumber Pendapatan Lebih
Baik daripada Kebijakan Alternatif
Baik daripada Kebijakan Alternatif
Lain.
Lain.
Kebijakan Nasional Lain Yang
Mempengaruhi Perdagangan - 08
Ekonomi Internasional II
Kuota Impor

Merupakan perdagangan non-tarif yang
Merupakan perdagangan non-tarif yang
paling utama, yaitu batas atas seluruh
paling utama, yaitu batas atas seluruh
jumlah impor yang di izinkan masuk ke
jumlah impor yang di izinkan masuk ke
suatu negara setipa tahun.
suatu negara setipa tahun.

Cara Mengalokasikan Ijin
Impor
1.
1.
2.
2.
3.
3.

Lelang yang bersifat persaingan
Lelang yang bersifat persaingan
(competitive suction).
(competitive suction).
Sistem pilih kasih.
Sistem pilih kasih.
Prosedur permohonan
Prosedur permohonan
penggunaan sumber daya.
penggunaan sumber daya.

Kuota VS Tarif
Kwota Impor kurang baik dibandingkan
Kwota Impor kurang baik dibandingkan
dengan tarif, dampaknya adalah:
dengan tarif, dampaknya adalah:
1.Kwota
menyebabkan
timbulnya
1.Kwota
menyebabkan
timbulnya
kekuasaan monopoli.
kekuasaan monopoli.
2.Izin Impor dialokasikan dengan tidak
2.Izin Impor dialokasikan dengan tidak
efisien.
efisien.

Hambatan Ekspor
Suatu negara mengadakan bea ekspor
Suatu negara mengadakan bea ekspor
dengan harapan bisa memanfaatkan
dengan harapan bisa memanfaatkan
kekuatan monopoli nasional dan agar
kekuatan monopoli nasional dan agar
pihak luar negeri membayar lebih
pihak luar negeri membayar lebih
banyak.
banyak.
Dumping

diskriminasi harga secara internasional dimana
diskriminasi harga secara internasional dimana
suatu perusahaan yang mengekspor menjual di
suatu perusahaan yang mengekspor menjual di
pasar luar negeri dengan harga lebih rendah
pasar luar negeri dengan harga lebih rendah
daripada pasar dalam negeri
daripada pasar dalam negeri
Blok – Blok Perdagangan - 10
Ekonomi Internasional II
Timbulnya OPEC (Organization of the
Petroleum Exporting Countries)
MONOPOLI KLASIK SEBAGAI MODEL EKSTRIM BAGI
KARTEL Keberhasilan kartel di dalam menaikkan
harga cenderung untuk meggerakkan tiga
trend yang berlawanan :
Pertama, harga yang lebih tinggi akan
membuat negara-negara pembeli mencari
cara agar tidak mengimpor produk kartel
=> Elastisitas d akan semakin negatif
dalam jangka panjang.

Akhirnya, bagian kartel dalam pasar
dunia (c) hampir pasti akan jatuh setelah
kenaikan harga kartel. => c akan menurun
sedangkan nilai-nilai absolut dari
elastisitas pokok d dan s0 meningkat.

Kedua, apabila produk kartel merupakan
hasil pertanian > kenaikan harga kartel akan
menyebabkan para petani di negara-negara
lain akan fokus membudidayakan hasil
pertanian.
Apabila produk kartel merupakan sumber
tambang yang cepat habis, maka negaranegara lain akan menanggapi kenaikan
harga kartel dengan melipatgandakan usaha
untuk mencari cadangan baru => persediaan
mereka yang bersaingan akan menjadi
semakin elastis dalam jangka panjang, dan
s0 akan naik.
Dasar Organisasi OPEC
Dasar Organisasi OPEC

Organisasi ini didirikan agar masing
Organisasi ini didirikan agar masing
masing negara anggota penghasil
masing negara anggota penghasil
minyak dalam mengambil kebijakan
minyak dalam mengambil kebijakan
dalam bidang perminyakan dan
dalam bidang perminyakan dan
harga minyak dapat menguntungkan
harga minyak dapat menguntungkan
negara negara anggota atau
negara negara anggota atau
produsen, oleh sebab itu organisasi
produsen, oleh sebab itu organisasi
inilah yang nantinya dapat mencegah
inilah yang nantinya dapat mencegah
persaingan yang tidak sehat dari
persaingan yang tidak sehat dari
negara negara penghasil minyak.
negara negara penghasil minyak.

Tujuan OPEC
Tujuan OPEC

Tujuan didirikan OPEC adalah untuk
Tujuan didirikan OPEC adalah untuk
mengkoordinasi dan menyatukan
mengkoordinasi dan menyatukan
kebijakan perminyak bagi setiap
kebijakan perminyak bagi setiap
negara-negara anggota dan
negara-negara anggota dan
menjamin stabilisasi pasar minyak
menjamin stabilisasi pasar minyak
untuk mengamankan pasokan,
untuk mengamankan pasokan,
efisiensi, ekonomi dan keteraturan
efisiensi, ekonomi dan keteraturan
suplai kepada konsumen minyak
suplai kepada konsumen minyak
bumi, penghasilan yang tetap bagi
bumi, penghasilan yang tetap bagi
produsen dan pengembalian modal
produsen dan pengembalian modal
yag adil bagi investor di industri
yag adil bagi investor di industri
minyak.
minyak.
Perubahan Kepemimpinan &
Kebijakan Perdagangan - 10
Ekonomi Internasional II
Arti Kepemimpinan Internasional
Arti Kepemimpinan Internasional

Arti Standar Kehidupan
Arti Standar Kehidupan

kepimimpinan dalam dimensi
kepimimpinan dalam dimensi
apakah? dan siapakah
apakah? dan siapakah
pengekspor barang-barang
pengekspor barang-barang
yang mempunyai teknologi
yang mempunyai teknologi
tinggi?
tinggi?

semua dimensi lain
semua dimensi lain
persaingan internasional
persaingan internasional
sebagai cara untuk
sebagai cara untuk
menyelamatkan kehidupan
menyelamatkan kehidupan
masyarakat atau bangsa.
masyarakat atau bangsa.
Perhitungan harga Relatif
Perhitungan harga Relatif
Kegagalan Memimpin Perdagangan Dunia
Kegagalan Memimpin Perdagangan Dunia
Penyebab Bidang Manufaktur
Penyebab Bidang Manufaktur
Memperoleh Tempat Khusus
Memperoleh Tempat Khusus
Kebijakan Strategis Untuk
Kebijakan Strategis Untuk
Memimpin Perdagangan Dunia
Memimpin Perdagangan Dunia

mengandaikan bahwa semacam monopoli yang menghadang
Negara yang bersangkutan untuk mengadu pasar ekspor
dengan rivalnya. Beberapa model persaingan yang tidak
sempurna memberikan hasil demikian . Ketika perusahaan
perusahaan bersaing secara monopolistic dari Negara itu
mencapai satu pasar ekspor yang baru,
Bagaimana Kebijakan Perdagangan Strategis
Bagaimana Kebijakan Perdagangan Strategis
Berfungsi dapat Berfungsi dengan Baik
Berfungsi dapat Berfungsi dengan Baik

More Related Content

What's hot

Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2cecep_sudrajat
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalvinarmv
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasionalrafaelaagw
 
Kebijakan perdagangan bagian 1
Kebijakan perdagangan bagian 1Kebijakan perdagangan bagian 1
Kebijakan perdagangan bagian 1Badrotuz Zahro
 

What's hot (6)

Ekonomi internasional resume 2
Ekonomi  internasional resume 2Ekonomi  internasional resume 2
Ekonomi internasional resume 2
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
 
Kebijakan perdagangan bagian 1
Kebijakan perdagangan bagian 1Kebijakan perdagangan bagian 1
Kebijakan perdagangan bagian 1
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 

Viewers also liked

Review Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter IReview Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter IBadrotuz Zahro
 
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesaifirman sahari
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaAndri Sk
 
Sistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberalSistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberalLinda Falasifah
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanSuci Mairoza Sya
 
Pemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi AzisPemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi AzisFelice Vallensia
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanZahra Rizky Fadilah
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISAwanda Gita
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan willisriswanto99
 

Viewers also liked (9)

Review Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter IReview Ekonomi Moneter I
Review Ekonomi Moneter I
 
4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai4 sistem ekonomi di indonesai
4 sistem ekonomi di indonesai
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
 
Sistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberalSistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberal
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Pemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi AzisPemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi Azis
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
 

Similar to 2 kebijakan perdagangan

Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalmulyanahsari
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.irefinagitaa
 
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)Nur Alinda
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdaganganFahmi Rizani
 
Tugas resume uas
Tugas resume uasTugas resume uas
Tugas resume uasPutriUniba
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industriMasalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industrigio_simamora
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasionalyeniok11
 
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...shindydiana1
 
Kebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebasKebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebasGaleryWarnet
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfPERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfSaleh375958
 
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...yuliayupr
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaagus imam
 
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulioTugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_huliosibaranimuksin
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume utsPutriUniba
 
Resume uas laily nur kamila
Resume uas   laily nur kamilaResume uas   laily nur kamila
Resume uas laily nur kamilamielasieuzzumaki
 
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)SuryadiSurya3
 
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 

Similar to 2 kebijakan perdagangan (20)

Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.i
 
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 
Tugas resume uas
Tugas resume uasTugas resume uas
Tugas resume uas
 
Tugas resume 2
Tugas resume 2Tugas resume 2
Tugas resume 2
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industriMasalah lingkungan dalam pembangunan industri
Masalah lingkungan dalam pembangunan industri
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
 
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
Bisnis internasional,2,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, te...
 
Kebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebasKebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebas
 
Makalah ii
Makalah iiMakalah ii
Makalah ii
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfPERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
 
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
 
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulioTugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume uts
 
Resume uas laily nur kamila
Resume uas   laily nur kamilaResume uas   laily nur kamila
Resume uas laily nur kamila
 
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
 
LINGKUNGAN BISNIS
LINGKUNGAN BISNISLINGKUNGAN BISNIS
LINGKUNGAN BISNIS
 
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 

More from Badrotuz Zahro

Sholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanSholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanBadrotuz Zahro
 
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaKebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaBadrotuz Zahro
 
Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan SyariahPerkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan SyariahBadrotuz Zahro
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesianBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasikekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasikBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianBadrotuz Zahro
 
ekonomi politik - pendekatan klasik
 ekonomi politik - pendekatan klasik ekonomi politik - pendekatan klasik
ekonomi politik - pendekatan klasikBadrotuz Zahro
 
1 teori ekonomi politik
1   teori ekonomi politik1   teori ekonomi politik
1 teori ekonomi politikBadrotuz Zahro
 
1 teori perdagangan internasional
1   teori perdagangan internasional1   teori perdagangan internasional
1 teori perdagangan internasionalBadrotuz Zahro
 

More from Badrotuz Zahro (14)

Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Economic of crime
Economic of crimeEconomic of crime
Economic of crime
 
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatanSholat penyempurna agama dan kesehatan
Sholat penyempurna agama dan kesehatan
 
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian TerbukaKebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
Kebijakan Makro untuk Perekonomian Terbuka
 
Devisa
DevisaDevisa
Devisa
 
Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan SyariahPerkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
negara vs pasar
negara vs pasarnegara vs pasar
negara vs pasar
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesian
 
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasikekonomi politik pendekatan neo-klasik
ekonomi politik pendekatan neo-klasik
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxian
 
ekonomi politik - pendekatan klasik
 ekonomi politik - pendekatan klasik ekonomi politik - pendekatan klasik
ekonomi politik - pendekatan klasik
 
1 teori ekonomi politik
1   teori ekonomi politik1   teori ekonomi politik
1 teori ekonomi politik
 
1 teori perdagangan internasional
1   teori perdagangan internasional1   teori perdagangan internasional
1 teori perdagangan internasional
 

2 kebijakan perdagangan

  • 1. Ekonomi Internasional 2 - Kebijakan Perdagangan Oleh : -Puput N. Baithi -R. A. Fauzan A. -Afritasari N. -Ike Oktaviana K. -Ayu Oktaviana N. -Badrotuz Zahro -Adi Hartyanto 115020100111003 115020100111008 115020100111013 115020100111029 115020100111039 115020101111009 115020109111002
  • 2. Analisa Dasar Tentang Tarif 06 Ekonomi Internasional II
  • 3.
  • 4. Efek Tarif Terhadap Konsumen Efek Tarif Terhadap Produsen
  • 5. Tingkat Proteksi Efektif Tarif Sebagai Penerimaan Pemerintah
  • 6. Ukuran Lampau Mengenai Kerugian Nasional Tingkat Proteksi Efektif
  • 7. Pro & Kontra Tarif - 06 Ekonomi Internasional II
  • 10. Tarif Untuk Memajukan Produksi Dalam Negeri •• •• •• Tarif impor mengakibatkan negara Tarif impor mengakibatkan negara akan merugi sebesar b dengan akan merugi sebesar b dengan memprodusir barang pada tingkat memprodusir barang pada tingkat yang lebih tinggi yang sebetulnya yang lebih tinggi yang sebetulnya dapat dibeli dengan lebih murah di luar dapat dibeli dengan lebih murah di luar negeri, hal ini mengakibatkan lebih negeri, hal ini mengakibatkan lebih banyak kepuasan kepada para banyak kepuasan kepada para konsumen. konsumen. Tarif dalam Gambar 7.2 A dapat Tarif dalam Gambar 7.2 A dapat berakibat baik atau buruk bagi negara, berakibat baik atau buruk bagi negara, setelah dipikirkan dengan baik. Hasil setelah dipikirkan dengan baik. Hasil bersihnya bergantung kepada apakah bersihnya bergantung kepada apakah daerah g lebih besar atau lebih kecil daerah g lebih besar atau lebih kecil dari daerah b dan d. dari daerah b dan d. Keuntungan Nasional bersih (g -- b -- d) Keuntungan Nasional bersih (g b d) bisa positif atau negatif. bisa positif atau negatif.
  • 11. • • • Gambar 7.2 B menunjukkan subsidi sebesar $ 20 untuk setiap sepeda. Subsidi produksi sebesar $ 20 jelas lebih baik daripada tarif $ 20. Namun subsidi ini tidak mengurangi konsumsi total dengan menaikan harga sepeda melebihi $ 200. Subsidi hanya memungkinkan perusahaan dalam negeri untuk memperoleh bagian dari konsumsi total yang sama dari persaingan luar negeri pada harga dunia sebesar $ 200. Para konsumen tidak kehilangan daerah tambahan d. Hal ini merupakan suatu keuntungan bersih dari subsidi produksi sebesar $ 20,- atas tarif sebesar $ 20. yang membuat subsidi produksi lebih baik adalah karena cocok dengan peraturan spesifitas: karena persoalannya terletak pada produksi dalam negeri, maka lebih baik mengatasinya dengan suatu cara yang tidak turut mempengaruhi, harga dengan dimana para konsumen membeli dari pihak asing.
  • 12. Second Best • suatu dunia yang penuh dengan perbedaan antara manfaat/biaya perorangan dan manfaat/biaya social. Selama perbedaan seperti ini ada, tindakan-tindakan perorangan tidak akan membawa kepada optimum social. Specify Rule Specify Rule lebih effisien untuk lebih effisien untuk mempergunakan peralatan mempergunakan peralatan kebijaksanaan yang paling kebijaksanaan yang paling dekat dengan tempat terjadinya dekat dengan tempat terjadinya kepincangan yang memisahkan kepincangan yang memisahkan kerugian/keuntungan kerugian/keuntungan perorangan dan masyarakat perorangan dan masyarakat Argumentasi Industri Yang Baru Tumbuh Argumentasi Industri Yang Baru Tumbuh Negara Berkembang >>Tarif >> Negara Berkembang Tarif Mengurangi Impor >>Membantu Mengurangi Impor Membantu Industri Dalam Negri >>Dapat Industri Dalam Negri Dapat Bersaing Tanpa Bantuan Tarif. Bersaing Tanpa Bantuan Tarif.
  • 13. Tarif Untuk Pemerintah Yang Baru Tarif Untuk Pemerintah Yang Baru Tujuan Non Tujuan Non Ekonomi Tarif Ekonomi Tarif Tarif >>Sumber Pendapatan >>Lebih Tarif Sumber Pendapatan Lebih Baik daripada Kebijakan Alternatif Baik daripada Kebijakan Alternatif Lain. Lain.
  • 14. Kebijakan Nasional Lain Yang Mempengaruhi Perdagangan - 08 Ekonomi Internasional II
  • 15. Kuota Impor Merupakan perdagangan non-tarif yang Merupakan perdagangan non-tarif yang paling utama, yaitu batas atas seluruh paling utama, yaitu batas atas seluruh jumlah impor yang di izinkan masuk ke jumlah impor yang di izinkan masuk ke suatu negara setipa tahun. suatu negara setipa tahun. Cara Mengalokasikan Ijin Impor 1. 1. 2. 2. 3. 3. Lelang yang bersifat persaingan Lelang yang bersifat persaingan (competitive suction). (competitive suction). Sistem pilih kasih. Sistem pilih kasih. Prosedur permohonan Prosedur permohonan penggunaan sumber daya. penggunaan sumber daya. Kuota VS Tarif Kwota Impor kurang baik dibandingkan Kwota Impor kurang baik dibandingkan dengan tarif, dampaknya adalah: dengan tarif, dampaknya adalah: 1.Kwota menyebabkan timbulnya 1.Kwota menyebabkan timbulnya kekuasaan monopoli. kekuasaan monopoli. 2.Izin Impor dialokasikan dengan tidak 2.Izin Impor dialokasikan dengan tidak efisien. efisien. Hambatan Ekspor Suatu negara mengadakan bea ekspor Suatu negara mengadakan bea ekspor dengan harapan bisa memanfaatkan dengan harapan bisa memanfaatkan kekuatan monopoli nasional dan agar kekuatan monopoli nasional dan agar pihak luar negeri membayar lebih pihak luar negeri membayar lebih banyak. banyak.
  • 16. Dumping diskriminasi harga secara internasional dimana diskriminasi harga secara internasional dimana suatu perusahaan yang mengekspor menjual di suatu perusahaan yang mengekspor menjual di pasar luar negeri dengan harga lebih rendah pasar luar negeri dengan harga lebih rendah daripada pasar dalam negeri daripada pasar dalam negeri
  • 17. Blok – Blok Perdagangan - 10 Ekonomi Internasional II
  • 18. Timbulnya OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)
  • 19. MONOPOLI KLASIK SEBAGAI MODEL EKSTRIM BAGI KARTEL Keberhasilan kartel di dalam menaikkan harga cenderung untuk meggerakkan tiga trend yang berlawanan : Pertama, harga yang lebih tinggi akan membuat negara-negara pembeli mencari cara agar tidak mengimpor produk kartel => Elastisitas d akan semakin negatif dalam jangka panjang. Akhirnya, bagian kartel dalam pasar dunia (c) hampir pasti akan jatuh setelah kenaikan harga kartel. => c akan menurun sedangkan nilai-nilai absolut dari elastisitas pokok d dan s0 meningkat. Kedua, apabila produk kartel merupakan hasil pertanian > kenaikan harga kartel akan menyebabkan para petani di negara-negara lain akan fokus membudidayakan hasil pertanian. Apabila produk kartel merupakan sumber tambang yang cepat habis, maka negaranegara lain akan menanggapi kenaikan harga kartel dengan melipatgandakan usaha untuk mencari cadangan baru => persediaan mereka yang bersaingan akan menjadi semakin elastis dalam jangka panjang, dan s0 akan naik.
  • 20.
  • 21. Dasar Organisasi OPEC Dasar Organisasi OPEC Organisasi ini didirikan agar masing Organisasi ini didirikan agar masing masing negara anggota penghasil masing negara anggota penghasil minyak dalam mengambil kebijakan minyak dalam mengambil kebijakan dalam bidang perminyakan dan dalam bidang perminyakan dan harga minyak dapat menguntungkan harga minyak dapat menguntungkan negara negara anggota atau negara negara anggota atau produsen, oleh sebab itu organisasi produsen, oleh sebab itu organisasi inilah yang nantinya dapat mencegah inilah yang nantinya dapat mencegah persaingan yang tidak sehat dari persaingan yang tidak sehat dari negara negara penghasil minyak. negara negara penghasil minyak. Tujuan OPEC Tujuan OPEC Tujuan didirikan OPEC adalah untuk Tujuan didirikan OPEC adalah untuk mengkoordinasi dan menyatukan mengkoordinasi dan menyatukan kebijakan perminyak bagi setiap kebijakan perminyak bagi setiap negara-negara anggota dan negara-negara anggota dan menjamin stabilisasi pasar minyak menjamin stabilisasi pasar minyak untuk mengamankan pasokan, untuk mengamankan pasokan, efisiensi, ekonomi dan keteraturan efisiensi, ekonomi dan keteraturan suplai kepada konsumen minyak suplai kepada konsumen minyak bumi, penghasilan yang tetap bagi bumi, penghasilan yang tetap bagi produsen dan pengembalian modal produsen dan pengembalian modal yag adil bagi investor di industri yag adil bagi investor di industri minyak. minyak.
  • 22. Perubahan Kepemimpinan & Kebijakan Perdagangan - 10 Ekonomi Internasional II
  • 23. Arti Kepemimpinan Internasional Arti Kepemimpinan Internasional Arti Standar Kehidupan Arti Standar Kehidupan kepimimpinan dalam dimensi kepimimpinan dalam dimensi apakah? dan siapakah apakah? dan siapakah pengekspor barang-barang pengekspor barang-barang yang mempunyai teknologi yang mempunyai teknologi tinggi? tinggi? semua dimensi lain semua dimensi lain persaingan internasional persaingan internasional sebagai cara untuk sebagai cara untuk menyelamatkan kehidupan menyelamatkan kehidupan masyarakat atau bangsa. masyarakat atau bangsa.
  • 25. Kegagalan Memimpin Perdagangan Dunia Kegagalan Memimpin Perdagangan Dunia
  • 26. Penyebab Bidang Manufaktur Penyebab Bidang Manufaktur Memperoleh Tempat Khusus Memperoleh Tempat Khusus
  • 27. Kebijakan Strategis Untuk Kebijakan Strategis Untuk Memimpin Perdagangan Dunia Memimpin Perdagangan Dunia mengandaikan bahwa semacam monopoli yang menghadang Negara yang bersangkutan untuk mengadu pasar ekspor dengan rivalnya. Beberapa model persaingan yang tidak sempurna memberikan hasil demikian . Ketika perusahaan perusahaan bersaing secara monopolistic dari Negara itu mencapai satu pasar ekspor yang baru,
  • 28. Bagaimana Kebijakan Perdagangan Strategis Bagaimana Kebijakan Perdagangan Strategis Berfungsi dapat Berfungsi dengan Baik Berfungsi dapat Berfungsi dengan Baik