Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Pengaruh Jenis Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
1. Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap
Pertumbuhan & Perkembangan Kecambah
Nama Kelompok:
Anjeli Devia Yunus
Aulia Rizqi Putra
Mailiyah Afifah
Rizky Bagus Ramadhan
SMA N 1 Sidayu
Tahun 2017 / 2018
2. BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Mungkin bagi orang awam pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu
hal yang sama. Tapi, jika di telusuri dari sudut pandang ilmu Biologi, jelas kedua
hal tersebut sangatlah berbeda. Bahkan sangat bertolak belakang antara satu sama
lain. Maka dari itu, sangatlah penting memahami tentang keduanya secara lebih
detail lagi. Karena pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang
berjalan sejajar dan berdampingan serta pasti akan dialami oleh setiap makhluk
hidup. Dan salah satu cara untuk mempelajari kedua hal tersebut yaitu, dengan
melakukan praktikum. Dalam hal ini praktikum yang dilakukan yaitu mengamati
tanaman kacang hijau. Selain mengamati proses pertumbuhannya, kita juga dapat
mengamati perbedaan-perbedaan yang timbul jika sampel tanaman tersebut
diberi perlakuan yang berbeda. Serta melihat secara langsung faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.
B. Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
dapat diambil adalah sebagai berikut:
Apakah Jenis air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
C. Hipotesis
jenis air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau
D. Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan kacang
hijau
3. E. Variabel
Variabel Bebas : Perbedaan jenis air yang meliputi (air teh,
air biasa, air kolam)
Variabel Terikat : panjang kecambah
Variabel Kontrol : Volume air, media tanam, intesitas cahaya
4. BAB II
Metodologi Penelitian
A. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum ini yaitu:
3 buah gelas plastik
Kapas
15 Kacang hijau
Alat tulis menulis
Air teh, Air biasa, Air kolam
B. Cara Kerja
Cara kerja untuk melakukan praktikum yaitu:
1) Rendamlah biji kacang hijau selama 1 hari
2) Siapkan tiga gelas dan isi dengan kapas yang telah dicelupkan air
sebelumnya.
3) Masing-masing gelas, isi dengan lima biji kacang hijau. Kacang hijau
dibiarkan sedikit tertanam kepermukaan kapas dengan cara sedikit
menekan-nekan biji kacang hijau tadi pada kapas basah.
4) Masing-masing gelas diberi tanda (label) dengan nomor 1, 2, dan 3
5) Gelas dengan label 1. 2 dan 3 letakkan di tempat yang agak tertutup
6) Amati setiap perkembangan atau pertumbuhan disetiap gelas dari hari-
ke- hari selama 1 minggu
7) Siramlah Gelas 1 dengan air teh, Gelas 2 dengan air biasa, Gelas 3
dengan air kolam
8) Dan jangan lupa beri air secara rutin dengan hati-hati menggunakan
sendok agar biji kacang hijau tidak tumpah
9) Catatlah hasil pengamatan dalam tabel data hasil pengamatan
5. BAB IV
Pembahasan
A. Tabel Pengamatan
Hari ke-
Pengaruh Kecambah dalam gelas
1 2 3
1 - - -
2 0,8 1,9 1,3
3 1,1 2,1 1,9
4 5 5 3
5 7 7,7 10
6 14 10,2 13
7 15,7 11,5 13,1
__
X 7,26667 6,4 7,05
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Grafik laju pertumbuhan kacang hijau
gelas 1 gelas 2 gelas 3
6. B. Pembahasan
Data pada tabel diatas menunjukan bahwa pada hari pertama kecambah
belum tumbuh, sedangkan pada hari kedua ada kecambah yang tumbuh, hal ini
menunjukan bahwa lamanya dormansi tanaman kacang hijau yang sebelumnya
direndam air berlangsung selama 1 hari. Diantara laju pertumbuhan tanaman
kacang hijau yang disiram menggunakan air teh (gelas 1), air biasa (gelas 2)
dan air kolam (gelas 3), tanaman yang disiram dengan air tehlah yang memiliki
laju pertumbuhan paling baik.
Rata – rata tinggi batang yang disiram menggunakan air teh (7,26667).
Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang disiram menggunakan air teh
terbilang baik. Ini karena mikroba yang dihasilkan oleh air teh hanya bersifat
toksik pada serangga tidak pada tanaman sehingga tidak perlu khawatir
tanaman itu beracun atau berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia. Dengan
nutrisi yang dimiliki oleh air teh membuat air teh ini mampu memperbaiki
kesuburan tanah dan merangsang pertumbuhan.
Rata – rata tinggi batang yang disiram menggunakan air biasa (6,4).
Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang disiram menggunakan air biasa
terbilang lambat, ini diperkirakan karena air biasa memiliki kandungan yang
sangat sedikit dibandingkan dengan air teh maupun air kolam.
Rata-rata tinggi batang yang disiram menggunakan air kolam (7,05).
Tanaman kacang hijau yang disiram air kolam terbilang agak lambat
pertumbuhannya. Karena didalam air kolam dapat dijumpai berbagai bahan
organik (misal ikan, sisa daun, nasi, minyak) dijumpai pula bahan non organik
seperti plastik ataupun sampah lain yang terbuang dikolam. Unsur unsur
tersebut diperkirakan tidak begitu baik bagi tanaman, sehingga pertumbuhan
tanaman sedikit lambat. Jadi dari data tersebut dapat disimulkan bahwa air
tehlah yang memiliki laju perumbuhan paling baik.
7. BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diuraikan dalan hasil penelitian ini,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kacang hijau yang disiram dengan
menggunakan air teh laju pertumbuhannya sangat signifikan karena kandungan
– kandungan mineral dalam teh banyak seperti kalium, magnesium, mangan,
flour, zinc, kalsium dan sebagainya. Air teh juga mengandung flavonoids yang
memberikan perlindungan kepada tanamanan terhadap stres lingkungan, sinar
ultra violet dan serangga.
Konsentrasi air kolam yang disiramkan terhadap tanaman kacang hijau
tidak begitu signifikan. Ini dikarenakan di dalam air kolam terdapat berbagai
bahan organik maupun anorganik yang memberikan efek tidak begitu baik
terhadap pertumbuhan tanaman.
Di urutan terakhir laju pertumbuhan yang paling lambat di penelitian ini
adalah tanaman kacang hijau yang disiram menggunakan air biasa, dikarenakan
unsur-unsur yang dikandung air biasa sangat sedikit dibandingkan air yang lain.
Jadi ada pengaruh pertumbuhan tanaman kacang hijau yang disiram
dengan berbagai jenis air. Yakni, air teh, air biasa dan air kolam.
B. Saran
Dengan terselesaikannya laporan ini penulis berharap bahwa
penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan
pembaca pada umumnya. Penulis sangat berharap pembaca setelah membaca
laporan ini, dapat meningkatkan potensi pembaca dalam penanaman kacang
hijau sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Mengingat
begitu banyaknya gizi yang terkandung dalam kacang hijau ini, penulis
berharap generasi muda dapat memanfaatkan gizi yang terkandung didalamnya,
sehingga dapat meningkatkan potensi intelektualnya.