Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Pengaruh air ber Ph terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
1.
2. Latar Belakang
Kebanyakan orang menanam tumbuhan dengan
menyiramkan air tanpa berpikir kandungan PH
dalam air tersebut. Pada kenyataannya mereka
mendapati tanaman mereka mati. Kemungkinan
itu disebabkan oleh air yang mereka pakai
untuk menyiram tanaman mereka.
Oleh karena itu kami akan meneliti pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan jika diberi perlakuan
menggunakan 3 air dengan PH yang berbeda.
Maka untuk mengambil air yang bersifat asam
kami air cuka, basa batu gamping dan netral
menggunakan air biasa.
4. Landasan teori
Derajat keasaman (pH) yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah pH tanah.
pH air sangat erat pengaruhnya terhadap pH tanah.Apabila konsentrasi
H+ dalam larutan tanah lebih banyak dari OH- (siraman air asam) maka
suasana larutan tanah menjadi asam, sebalikya bila konsentrasi OH-lebih
banyak (siraman air basa) dari pada konsentrasi H+ maka suasana tanah
menjadi basa.
Selain itu pH tanah rendah memungkinkan
terjadinya hambatan terhadap pertumbuhan mikroorganisme yang
bermanfaat bagi proses mineralisasi unsur hara
Sebaliknya bila tanah bersuasana basa(pH>7.0) biasanya tanah tersebut
kandungan kalsiumnya tinggi, sehingga terjadi fiksasi terhadap fosfat dan
tanaman pada tanah basas eringkali mengalami defisiensi P.
Sehinggapada umumnya, tanaman yang ditanam pada keadaan tanah
basa akan tumbuh tetapi pertumbuhannya tidak secepat tanaman yang
disiram dengan air netral.
5. Rumusan masakah
Apa yang terjadi pada tanaman kacang hijau
yang diberi air asam dan basa dari pada
yangdiberi air netral ?
Apakah ada perbedaan respon
perkecambahan biji kacang hijau antara asam
basa dan air netral ?
6. hippotesis
Semakin asam / semakin rendah pH air yang
kita siramkan pada tanaman kacang hijau,
maka tanaman itu akan semakin sulit untuk
tumbuh, bahkan tanaman itu akan teracuni
oleh keasamaan air itu.
Ada perbedaan respon perkecambahan biji
kacang hijau antara asam basa dan air netral.
7. Ada 3 perlakuan:
1. Tumbuhan kacang hijau yang satu diberi air
asam.
2. Tumbuhan kacang hijau yang kedua diberi air
basa.
3. Tumbuhan kacang hijau yang lain diberi air
netral.
Perlakuan percobaan
8. Cara memperoleh data
1. Metode Eksperimen
2. Metode observasi
3. Metode studi pustaka
4. Metode dokumentasi
9. Alat dan bahan
1. Gelas Aqua 3
2. Kapas secukupnya
3. 10 biji kacang hijau
4. Air biasa (Ph normal)
5. Larutan asam cuka (Ph rendah)
6. Larutan batu gamping (Ph tinggi)
7. Spidol
8. Kertas
9. Penggaris
10. Waktu dan tempat pelaksanaan
Tempat penelitian :
Di rumah saudara Ian
Indramaji W, Singkil, Boyolali
Waktu penelitian :
Minggu, 17 Agustus 2014
Pukul 10.30 WIB.
Penyusunan laporan:
Di rumah Destyan W.M Ketaon,
Banyodono, Boyolali
Rabu, 03 September 2014
11. Cara kerja
1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan.
2. Memasukkan kapas secukupnya ke masing-masing gelas
aqua.
3. Memasukkan masing-masing 3 biji kacang hijau ke 3 gelas
tadi yang sudah terisi kapas.
4. Kemudian memberi label A B dan C. A untuk asam B untuk
basa dan C untuk netral.
5. Menyirami 3 sendok makan biji kacang hijau dengan larutan
asam cuka pada gelas aqua yang berlabel A, 3 sendok
makan larutan batu gamping pada label B, dan 3 sendok
makan air netral pada label C. Mengulangi penyiraman
selama 13 hari.
6. Mengamati setiap harinya, parameter yang diamati adalah :
Pertumbuhan : tinggi tumbuhan.
7. Mencatat hasil pada tabel pengamatan.
12. Hasil pengamatan
Tanggal
Tinggi Tumbuhan
Netral Asam Basa
18 Agustus 2014 2,4 cm 0 cm 0 cm
19 Agustus 2014 4,1 cm 0 cm 0,5 cm
20 Agustus 2014 7 cm 0 cm 0,7 cm
21 Agustus 2014 14,2 cm 0 cm 1 cm
22 Agustus 2014 15,2 cm 0 cm 1,8 cm
23 Agustus 2014 17,5 cm 0 cm 2,4 cm
24 Agustus 2014 18 cm 0 cm 3 cm
25 Agustus 2014 19,8 cm 0 cm 3,5 cm
26 Agustus 2014 22 cm 0 cm 3,9 cm
27 Agustus 2014 23 cm 0 cm 3,9 cm
28 Agustus 2014 24 cm 0 cm 3,9 cm
29 Agustus 2014 26 cm 0 cm 3,9 cm
30 Agustus 2014 26 cm 0 cm 4 cm
14. Analisis data
Dari percobaan yang telah dilakukan, maka
percobaan pertumbuhan dan perkembangan
selama 7 hari, didapatkan hasil seperti pada
tabel yang telah tercantum. Dapat dilihat, bahwa
tanaman kacang hijau yang mendapatkan siraman
air biasa lebih cepat tumbuh dan berkembang
daripada tanaman kacang hijau lainnya yang
disiram dengan menggunakan larutan batu
gamping dan larutan cuka.
15. Lanjutan....
Sebaliknya, tanaman yang ditanam pada
tanah yang nuansanya asam, tanaman akan
cenderung layu dan akhirnya mati. Hal ini dapat
didasarkan pada dasar teori yang ada bahwa bila
pH lebih rendah berdampak secara fisik merusak
sistem perakaran, terutama akar-akar muda,
sehingga pertumbuhan tanaman menjadi
terhambat .
16. kesimpulan
Semakin rendah pH Air yang disiramkan(pH<4),
tanaman akan cepat mati atau tidak tumbuh.
Semakin tinggi pH Air yang disiramkan (ph>7),
tanaman akan tumbuh .
Tanaman akan tumbuh dengan baik dan
normal pada tanah biasa (tingkat keasamaan
tidak tinggi).