SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM 
MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN 
EPIGEAL DAN HIPOGEAL PADA BIJI TANAMAN 
MONOKOTIL MAUPUN DIKOTIL 
KELOMPOK 3 
Nama : Afina Luthfi Azmi (01) 
Dimas Alvian Dwi Putra (05) 
Fransiska Agri Martiana(15) 
Kris Elok N(17) 
Tri Wahyuni 
Wahyu Iftita (32) 
Kelas : XII IPA 3 
SMA NEGERI 2 PURBALINGGA 
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
A. TUJUAN 
Untuk mengamati macam perkecambahan Epigeal dan hipogeal pada biji 
tanaman Dikotil maupun Monokotil. 
B. DASAR TEORI 
Perkecambahan merupakan munculnya plantula (tanaman kecil dari 
dalam biji). Perkecambahanjuga merupakan tahap awal pertumbuhan suatu 
tumbuhan. Dalam hal ini, embrio di dalam biji yang semula dalam kondisi tidur 
(Dorman) mengalami sejumlah perubahan fisiologis yg menyebabkan biji tersebut 
mengalami proses perkecambahan, baik fisika maupun kimia. 
Lamanya biji dorman bertahan hidup dan mampu berkecambah sangat bervariasi 
tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. 
Macam perkecambahan 
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi epigel dan hipogel. 
1) Perkecambahan Epigel 
Perkecambahan epigel adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah 
daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan 
kotiledon terangkat keatas tanah, misalnya pada kacang 
hijau. 
Pada perkecambahan epigel biasanya terjadi pada biji tanaman dikotil (biji 
berkeping dua). 
2) Hipogel 
Perkecambahan hipogel adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas 
(epikotil) sehinga daun lembaga ikut tertarik keatas tanah, tetapi kotiledon tetap 
di dalam tanah. Misalnya pada biji tanaman monokotil, seperti biji tanaman padi 
(Orizae sativa). 
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhhan dan perkembangan tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor 
internal dan faktor eksternal. 
1). Faktor internal ( dalam ) 
Faktor dalam yang mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada 
Tumbuhan adalah genetik(hereditas) dan zat pengatur tumbuh ( hormon ). 
a. Genetik (hereditas) 
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel makhluk hidup. 
Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang khusus dalam pertumbuhan 
dan pemkembangan. 
b. Hormon 
Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang 
dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransformasikan ke bagian lain yang 
dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respon fisiologis. 
Macam-Macam Hormon: 
v Hormon auksin 
Auksin banyak diproduksi dijaringan meristem.kadar auksin dipengaruhi oleh 
cahaya matahari, dan auksinmempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah 
meristem apikal. 
Fungsi hormon auksin: 
- merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh 
- Merangsang pertumbuhan akar 
- Merangsang pertumbuhan buah tanpa biji 
- Merangsang differensiasi jaringan pembuluh 
- Merangsang absisi (pengguguran pada daun) 
- Berperan dalam dominansi apikal 
v Hormon Giberelin 
Hormon giberelin dapat ditemukan hamper pada semua bagian tanaman, baik akar, 
batang, daun, bunga, maupun buah. Pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan 
pertumbuhan raksasa. 
Fungsi hormon giberelin: 
- Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel 
- Merangsang perkecambahan biji 
- Memecah dormansi bii 
- Merangsang pembungaan dan pembuahan 
v Hormon sitokinin 
Pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas- tunas 
samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun. 
Fungsi sitokinin: 
- Menghambat dominansi aplikasi oleh auksin 
- Merangsang pertumbuhan kuncup lateral 
- Merangsang pemanjangan titik tumbuh 
- Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio 
- Merangsang pembentukan akar,cabang 
- Menghambat pertumbuhan akar adventives 
v Hormon asam absisat 
Asam absisat dihasilkan oleh daun, ujung akar, dan batang serta diedarkan oleh 
jaringan pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA dalam jumlah yang tinggi, 
tetapi tidak diketahui apakah ABA disintesis atau diedarkan ke biji dan buah. Asam 
absisat disebut juga ‘hormon stress’ karena memiliki sifat menghambat pertumbuhan 
tanaman.
Fungsi asam absisat 
- Menghambat pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh 
- Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan 
- Menghambat pembelahan dan pembelahan sel bahkan menghentikannya 
- Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen 
- Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah 
v Hormon gas etilen 
Etilen merupakan satu-satunya hormon tumbuhan yang berbentuk gas,tidak 
berwarna dan berbau seperti eter. Etilen dihasilkan oleh ruas-ruas batang, buah yang 
matang danjjaringan yang menua, misalnya daun-daun yang gugur.pembentukan etilen 
dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2. 
Fungsi hormon gas etilen 
- Mempercepat pematangan buah 
- Menghambat pemanjangan akar, batang , dan pembungaan 
- Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal 
- Merangsang proses absisi interaksi antara etilen dengan auksin 
- Menahan pengaruh angin 
v Asam traumalin/ hormon luka 
Asam traumalin adalah hormone yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi 
bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian luka 
v Hormon kalin 
Dihasilkan pada jaringan meristem, memacu pertumbuhan organ tubuh 
tumbuhan.jenis-jenis hormon kalin yaitu: 
- Fitokalin : memacu pertumbuhan daun 
- Kaulokalin : memacu pertumbuhan batang 
- Rhizokalin : memaccu pertumbuhan akar 
- Anthokalin : memacu pertumbuahn bunga dan buah 
2). Faktor eksternal (luar) 
Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor 
lingkungan, misalnya nutrisi, suhu, kelembaban, cahaya, air,dan PH. 
a. Nutrisi 
Semua makhluk hidup termasuk tumbuhan memerlukan nutrisi untuk 
kelangsungan hidupnya. Nutrisi atau zat-zat makanan tersebut diperlukan sebagai 
sumber energi dan sebagai penyusun komponen-komponen sel bagi pertumbuhan dan 
perkembangan tumbuhan.nutrisi dapat dibedakan menjadi dua yaitu unsur makro dan 
unsur mikro. 
Unsur makro yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak, 
antara lain karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium,dan magnesium. 
Unsur mikro yaitu unsure yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit, terdiri atas 
besi, tembaga, seng, mangan, kobalt, natrium, boron, klor dan molibdenun. Semua 
unsur tersebut harus selalu tersedia, meskipun diperlukan hanya dalam umlah sedikit. 
Apabila suatu unsur tidak dapat tercukupi, tanaman akan mengalami defisiensi. 
Defisiensi suatu unsur akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman 
terganggu. 
b. Suhu 
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang baik untuk 
pertumbuhan adalah sushu optimum. Pertumbuhan dan perkembangan akan terrhambat 
bila berada pada suhu minimum dan maksimum. 
c. Kelembaban
Kelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi pertumbuhan dan 
perkembangan tumbuhan. Tanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat 
pertumbuhan dan perkembangan. 
d. Cahaya 
Cahaya (merah,biru,nila,violet) berperan sebagai sumber energi dalam proses 
fotosintesis. Pertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan berlangsung etiolasi, 
tetapi abnormal. Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih 
tebal dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. 
Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang banyak 
dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Akar tanaman yang terkena cahaya lebih 
lebat dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. 
Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek sinar 
matahari. Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom. 
Berdasarkan resposis tumbuhan terhadap panjang pendeknya waktu penyinaran, 
tumbuhan dibedakan atas: 
- Tumbuhan hari pendek (short day plant)adalah tumbuhan yang berbunga ketika 
siang hari kurang dari 12 jam 
- Tumbuhan hari panjang (long day plant) adalah tumbuhan yang berbunga ketika 
siang hari lebih panjang dari 12 jam 
- Tumbuhan hari netral (neutral dayplant) adlah tumbuhan yang berbunga tidak 
dipengaruhi oleh panjjang pendeknya penyinaran matahari. 
e. Air 
Air merupakan senyawa yang penting unttuk pertumbuhan dan perkembangan 
tumbuhan. Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah,dan memelihara temperatur 
tanah. Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air dalam 
tumbuhan lebih tinggi daripada siang hari. 
f. PH 
PH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 
Pada kondisi PH normal, kandungan unsu-unsur yang diperlukan sperti Ca,Mg, P dan K 
cukup tersedia. PH asam memiliki kandungan unsur Al,Mo,Zn yang dapat meracuni 
tumbuhan. 
C. Alat Dan Bahan 
 
Biji tanaman dikotil : 
 Biji kacang hijau 
 Biji kacang panjang 
 Biji kacang tanah 
 Cabai rawit hijau 
 Cabai rawit merah 
 Tomat 
 Jeruk 
 Sawo 
 Kedelai hitam 
 
Biji tanaman monokotil:
 Biji padi 
 
Tanah 
 
Air 
 
Baki/tempat gelas 
D. PROSEDUR KERJA 
Diamati bentuk dari perkecambahan Epigel maupun Hipogel pada Biji 
tanaman Dikotil dan Monokotildengan media berbeda. 
1. Disediakan Alat dan bahan yang akan digunakan! 
2. Disediakan Baki/nampan 
3. Di masukan tanah Baki/nampan 
4. Setelah media tanah telah siap, dimasukan biji tanaman yang telah 
disediakan. Diusahakan biji tanaman tersebut diletakan pada posisi yang baik 
pada media tanah tersebut yaitu tidak terlalu atas dan juga tidak terlalu bawah. 
5. Diamati hingga terlihat, apakah tanaman monokotil dan dikotil itu 
mengalami perkecambahan Epigel ataupun Hipogel. Dan membedakan dari 
macam perkecamabahan yang terjadi pada biji tanaman dikotil dan monokotil. 
E. HASIL PENGAMATAN 
Hasil pengamatan pada percobaan yaitu mengamati, membedakan 
serta mengetahui macam perkecambahan pada biji tanaman monokotil 
maupun dikotil. Yaitu mengamati apakah biji tanaman tersebut termasuk 
kedalam macam perkecambahan hipogeal ataukah epigeal. 
1. Tanaman Dikotil 
 Biji kacang hijau,Biji kacang panjang 
 Biji kacang tanah 
 Cabai rawit hijau 
 Cabai rawit merah 
 Tomat 
 Jeruk 
 Sawo 
 Kedelai hitam 
Perubahan yang terjadi yaitu: 
Media tanah 
 Warna biji mulai memudar 
 -
 Biji mengembang 
(membesar) 
 - 
 Testa mulai pecah 
 Akar mulai keluar 
 Tunas mulai keluar, 
 Kotiledon terangkat ke 
permukaan tanah 
 Batang tunas terangkat dan 
mulai memanjang 
 Daun pertama (kotiledon) 
masih kuncup 
 Batang tunas semakin 
panjang dan daun baru mulai 
tampak keluar namun 
kuncup 
 Daun baru yang awalnya 
kuncup dengan beberapa 
faktor mulai memisah 
2. Tanaman Monokotil 
 Biji Padi 
Percobaan berikut ini mengamati tentang macam tipe perkecambahan 
hipogeal yang terjadi pada biji padi atau biji tanaman monokotil. Perubahan 
yang terjadi yaitu antara lain: 
Media tanah 
 Pada bagian bakal tumbuh 
mulai menonjol 
 Akar pertama mulai keluar 
dan menjulur 
 Akar mulai memanjang ke 
arah permukaan bawah gelas 
namun belum terdapat 
rambut akar 
 Akar semakin memanjang 
dan tunas pun mulai muncul 
ke permukaan 
 Daun pertama tumbuh 
memanjang dan kuncup 
 Daun tanaman mulai 
memisah dan tampak 
melebar dari daun muda 
lainnya.
F. Pembahasan 
Tipe bibit epigeal adalah tipe bibit dimana terjadi pembentangan ruas batang di 
bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan 
kotiledon terangkat ke atas tanah, seperti yang terjadi pada biji tanaman dikotil: Biji 
kacang hijau,Biji kacang panjang,Biji kacang tanah,Cabai rawit hijau, Cabai rawit 
merah, Tomat, Jeruk, Sawo dan Kedelai hitam 
Sedangkan bibit hypogeal adalah tipe bibit dimana terjadi pembentangan ruas 
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah tetapi 
kotiledon tetap di dalam tanah, seperti yang terjadi pada biji tanaman monokotil: padii. 
Perbedaan dar kedua tipe bibit tersebut adalah letak kotiledon, pada tipe bibit epigeal, 
kotiledon berada di atas permukaan tanah, sedangkan pada tipe bibit hypogeal 
kotiledon tetap berada di dalam tanah. 
G. Kesimpulan 
Terdapat perbedaan tipe perkecambahan antara benih tanaman monokotil dan dikotil yaitu 
:Pada benih dikotil tipe perkecambahannya tipe epigeal. Terjadi pada Biji kacang 
hijau,Biji kacang panjang,Biji kacang tanah,Cabai rawit hijau, Cabai rawit merah, 
Tomat, Jeruk, Sawo dan Kedelai hitam.Sedangkan benih monokotil tipeperkecambahannya 
adalah tipe hipogeal. Terdapat pada benih padi. 
H. Daftar Pustaka 
http://ww.google.com 
BSE, 2006, LKS Biologi Untuk SMA / MA Kelas XII Semester Gasal. Sidoarjo : Adi 
Perkasa.
I. Lampiran

More Related Content

What's hot

Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijaurendrafauzi
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauOperator Warnet Vast Raha
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesisNisa 'Icha' El
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Fitroh NH
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaNita Mardiana
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...AnnisaNabila16
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Nida Chofiya
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Pengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuPengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuNita Mardiana
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaArvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Pengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuPengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhu
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 

Similar to PERKECAMBAHAN

Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungPoltekkes Kemenkes Banten
 
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanpertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanAldi Azwardi Imani
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1dwi_alam
 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptxandisuryana4
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptMarfaNis
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfPinkPantsu
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalmuhammad123syafii
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Ramadhani Sardiman
 
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatSarah Iklima
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxNurAzimar
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanwiro12
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
 

Similar to PERKECAMBAHAN (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
 
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanpertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Laporan fitum c1
Laporan fitum c1Laporan fitum c1
Laporan fitum c1
 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN.pptx
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
 
Modul xii sm tnew
Modul xii sm tnewModul xii sm tnew
Modul xii sm tnew
 
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
Biologi - Percobaan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau 2 (Isi)
 
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanamanfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmu
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

PERKECAMBAHAN

  • 1. LAPORAN HASIL PRAKTIKUM MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL PADA BIJI TANAMAN MONOKOTIL MAUPUN DIKOTIL KELOMPOK 3 Nama : Afina Luthfi Azmi (01) Dimas Alvian Dwi Putra (05) Fransiska Agri Martiana(15) Kris Elok N(17) Tri Wahyuni Wahyu Iftita (32) Kelas : XII IPA 3 SMA NEGERI 2 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
  • 2. A. TUJUAN Untuk mengamati macam perkecambahan Epigeal dan hipogeal pada biji tanaman Dikotil maupun Monokotil. B. DASAR TEORI Perkecambahan merupakan munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Perkecambahanjuga merupakan tahap awal pertumbuhan suatu tumbuhan. Dalam hal ini, embrio di dalam biji yang semula dalam kondisi tidur (Dorman) mengalami sejumlah perubahan fisiologis yg menyebabkan biji tersebut mengalami proses perkecambahan, baik fisika maupun kimia. Lamanya biji dorman bertahan hidup dan mampu berkecambah sangat bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. Macam perkecambahan Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi epigel dan hipogel. 1) Perkecambahan Epigel Perkecambahan epigel adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat keatas tanah, misalnya pada kacang hijau. Pada perkecambahan epigel biasanya terjadi pada biji tanaman dikotil (biji berkeping dua). 2) Hipogel Perkecambahan hipogel adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehinga daun lembaga ikut tertarik keatas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Misalnya pada biji tanaman monokotil, seperti biji tanaman padi (Orizae sativa). Faktor yang mempengaruhi pertumbuhhan dan perkembangan tanaman
  • 3. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1). Faktor internal ( dalam ) Faktor dalam yang mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan adalah genetik(hereditas) dan zat pengatur tumbuh ( hormon ). a. Genetik (hereditas) Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel makhluk hidup. Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang khusus dalam pertumbuhan dan pemkembangan. b. Hormon Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransformasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respon fisiologis. Macam-Macam Hormon: v Hormon auksin Auksin banyak diproduksi dijaringan meristem.kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksinmempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal. Fungsi hormon auksin: - merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh - Merangsang pertumbuhan akar - Merangsang pertumbuhan buah tanpa biji - Merangsang differensiasi jaringan pembuluh - Merangsang absisi (pengguguran pada daun) - Berperan dalam dominansi apikal v Hormon Giberelin Hormon giberelin dapat ditemukan hamper pada semua bagian tanaman, baik akar, batang, daun, bunga, maupun buah. Pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan raksasa. Fungsi hormon giberelin: - Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel - Merangsang perkecambahan biji - Memecah dormansi bii - Merangsang pembungaan dan pembuahan v Hormon sitokinin Pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas- tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun. Fungsi sitokinin: - Menghambat dominansi aplikasi oleh auksin - Merangsang pertumbuhan kuncup lateral - Merangsang pemanjangan titik tumbuh - Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio - Merangsang pembentukan akar,cabang - Menghambat pertumbuhan akar adventives v Hormon asam absisat Asam absisat dihasilkan oleh daun, ujung akar, dan batang serta diedarkan oleh jaringan pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA dalam jumlah yang tinggi, tetapi tidak diketahui apakah ABA disintesis atau diedarkan ke biji dan buah. Asam absisat disebut juga ‘hormon stress’ karena memiliki sifat menghambat pertumbuhan tanaman.
  • 4. Fungsi asam absisat - Menghambat pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh - Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan - Menghambat pembelahan dan pembelahan sel bahkan menghentikannya - Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen - Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah v Hormon gas etilen Etilen merupakan satu-satunya hormon tumbuhan yang berbentuk gas,tidak berwarna dan berbau seperti eter. Etilen dihasilkan oleh ruas-ruas batang, buah yang matang danjjaringan yang menua, misalnya daun-daun yang gugur.pembentukan etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2. Fungsi hormon gas etilen - Mempercepat pematangan buah - Menghambat pemanjangan akar, batang , dan pembungaan - Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal - Merangsang proses absisi interaksi antara etilen dengan auksin - Menahan pengaruh angin v Asam traumalin/ hormon luka Asam traumalin adalah hormone yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian luka v Hormon kalin Dihasilkan pada jaringan meristem, memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan.jenis-jenis hormon kalin yaitu: - Fitokalin : memacu pertumbuhan daun - Kaulokalin : memacu pertumbuhan batang - Rhizokalin : memaccu pertumbuhan akar - Anthokalin : memacu pertumbuahn bunga dan buah 2). Faktor eksternal (luar) Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor lingkungan, misalnya nutrisi, suhu, kelembaban, cahaya, air,dan PH. a. Nutrisi Semua makhluk hidup termasuk tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi atau zat-zat makanan tersebut diperlukan sebagai sumber energi dan sebagai penyusun komponen-komponen sel bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.nutrisi dapat dibedakan menjadi dua yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak, antara lain karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium,dan magnesium. Unsur mikro yaitu unsure yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit, terdiri atas besi, tembaga, seng, mangan, kobalt, natrium, boron, klor dan molibdenun. Semua unsur tersebut harus selalu tersedia, meskipun diperlukan hanya dalam umlah sedikit. Apabila suatu unsur tidak dapat tercukupi, tanaman akan mengalami defisiensi. Defisiensi suatu unsur akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu. b. Suhu Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang baik untuk pertumbuhan adalah sushu optimum. Pertumbuhan dan perkembangan akan terrhambat bila berada pada suhu minimum dan maksimum. c. Kelembaban
  • 5. Kelembaban tanah dan kelembaban udara mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat pertumbuhan dan perkembangan. d. Cahaya Cahaya (merah,biru,nila,violet) berperan sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis. Pertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan berlangsung etiolasi, tetapi abnormal. Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Akar tanaman yang terkena cahaya lebih lebat dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek sinar matahari. Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom. Berdasarkan resposis tumbuhan terhadap panjang pendeknya waktu penyinaran, tumbuhan dibedakan atas: - Tumbuhan hari pendek (short day plant)adalah tumbuhan yang berbunga ketika siang hari kurang dari 12 jam - Tumbuhan hari panjang (long day plant) adalah tumbuhan yang berbunga ketika siang hari lebih panjang dari 12 jam - Tumbuhan hari netral (neutral dayplant) adlah tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjjang pendeknya penyinaran matahari. e. Air Air merupakan senyawa yang penting unttuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah,dan memelihara temperatur tanah. Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi daripada siang hari. f. PH PH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pada kondisi PH normal, kandungan unsu-unsur yang diperlukan sperti Ca,Mg, P dan K cukup tersedia. PH asam memiliki kandungan unsur Al,Mo,Zn yang dapat meracuni tumbuhan. C. Alat Dan Bahan  Biji tanaman dikotil :  Biji kacang hijau  Biji kacang panjang  Biji kacang tanah  Cabai rawit hijau  Cabai rawit merah  Tomat  Jeruk  Sawo  Kedelai hitam  Biji tanaman monokotil:
  • 6.  Biji padi  Tanah  Air  Baki/tempat gelas D. PROSEDUR KERJA Diamati bentuk dari perkecambahan Epigel maupun Hipogel pada Biji tanaman Dikotil dan Monokotildengan media berbeda. 1. Disediakan Alat dan bahan yang akan digunakan! 2. Disediakan Baki/nampan 3. Di masukan tanah Baki/nampan 4. Setelah media tanah telah siap, dimasukan biji tanaman yang telah disediakan. Diusahakan biji tanaman tersebut diletakan pada posisi yang baik pada media tanah tersebut yaitu tidak terlalu atas dan juga tidak terlalu bawah. 5. Diamati hingga terlihat, apakah tanaman monokotil dan dikotil itu mengalami perkecambahan Epigel ataupun Hipogel. Dan membedakan dari macam perkecamabahan yang terjadi pada biji tanaman dikotil dan monokotil. E. HASIL PENGAMATAN Hasil pengamatan pada percobaan yaitu mengamati, membedakan serta mengetahui macam perkecambahan pada biji tanaman monokotil maupun dikotil. Yaitu mengamati apakah biji tanaman tersebut termasuk kedalam macam perkecambahan hipogeal ataukah epigeal. 1. Tanaman Dikotil  Biji kacang hijau,Biji kacang panjang  Biji kacang tanah  Cabai rawit hijau  Cabai rawit merah  Tomat  Jeruk  Sawo  Kedelai hitam Perubahan yang terjadi yaitu: Media tanah  Warna biji mulai memudar  -
  • 7.  Biji mengembang (membesar)  -  Testa mulai pecah  Akar mulai keluar  Tunas mulai keluar,  Kotiledon terangkat ke permukaan tanah  Batang tunas terangkat dan mulai memanjang  Daun pertama (kotiledon) masih kuncup  Batang tunas semakin panjang dan daun baru mulai tampak keluar namun kuncup  Daun baru yang awalnya kuncup dengan beberapa faktor mulai memisah 2. Tanaman Monokotil  Biji Padi Percobaan berikut ini mengamati tentang macam tipe perkecambahan hipogeal yang terjadi pada biji padi atau biji tanaman monokotil. Perubahan yang terjadi yaitu antara lain: Media tanah  Pada bagian bakal tumbuh mulai menonjol  Akar pertama mulai keluar dan menjulur  Akar mulai memanjang ke arah permukaan bawah gelas namun belum terdapat rambut akar  Akar semakin memanjang dan tunas pun mulai muncul ke permukaan  Daun pertama tumbuh memanjang dan kuncup  Daun tanaman mulai memisah dan tampak melebar dari daun muda lainnya.
  • 8. F. Pembahasan Tipe bibit epigeal adalah tipe bibit dimana terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, seperti yang terjadi pada biji tanaman dikotil: Biji kacang hijau,Biji kacang panjang,Biji kacang tanah,Cabai rawit hijau, Cabai rawit merah, Tomat, Jeruk, Sawo dan Kedelai hitam Sedangkan bibit hypogeal adalah tipe bibit dimana terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, seperti yang terjadi pada biji tanaman monokotil: padii. Perbedaan dar kedua tipe bibit tersebut adalah letak kotiledon, pada tipe bibit epigeal, kotiledon berada di atas permukaan tanah, sedangkan pada tipe bibit hypogeal kotiledon tetap berada di dalam tanah. G. Kesimpulan Terdapat perbedaan tipe perkecambahan antara benih tanaman monokotil dan dikotil yaitu :Pada benih dikotil tipe perkecambahannya tipe epigeal. Terjadi pada Biji kacang hijau,Biji kacang panjang,Biji kacang tanah,Cabai rawit hijau, Cabai rawit merah, Tomat, Jeruk, Sawo dan Kedelai hitam.Sedangkan benih monokotil tipeperkecambahannya adalah tipe hipogeal. Terdapat pada benih padi. H. Daftar Pustaka http://ww.google.com BSE, 2006, LKS Biologi Untuk SMA / MA Kelas XII Semester Gasal. Sidoarjo : Adi Perkasa.