1. “PENGARUH CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU “
OLEH
1. MUAMMAR GIRAHANDI (22)
2. NI KOMANG AYU S. (26)
3. RENDRA FAUZI (31)
4. RINGGI PUTERI S (32)
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan metode
ilmiah yang berjudul “Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau”
Dalam menulis karya ilmiah ini, Alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala –
kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah
memberikan dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini
terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati
menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di capai dengan
sempurna.
Mataram,24 Juli 2013
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................... 3
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................................. 4
BAB II : PEMBAHASAN ............................................................................................... 6
BAB III : KESIMPULAN................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................13
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge.
Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh
beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang
dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelitian ini akan dibahas mengenai
perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahaya yang berbeda. Untuk
mengetahui secara detail, maka perlu diketahui bahwa cahaya merupakan energi yang
berbentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat.
Tumbuhan hijau termasuk kacang hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat
makanan, tetapi juga untuk pertumbuhan sepertiyang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu
sumber cahaya di bumi ini adalah matahari.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia dan hewan cahaya matahariadalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya mataharisangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan.
Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan,
meskipun kebutuhan cahaya tergantung tergantung pada jenis tumbuhan. Selain
itu,kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi
dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran
kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.
5. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih
lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau, tampak
lebih segar,dan batang kecambah lebih kokoh.
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini
bersifat kuantitatif/ terukur. Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot
yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot
menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.
B. TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau pada cahaya terang,
remang, dan gelap.
3. Mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap tanaman kacang hijau
dengan pemberian intensitas yang berbeda-beda.
C. Manfaat Penelitian
a. Sebagai sumber informasi mengenai faktor luar pada tumbuhan yaitu cahaya.
b. Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada
tanaman kacang hijau.
c. Sebagai bahan referensi dalam proposal penelitian selanjutnya.
D.RUMUSAN MASALAH
“Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pengaruh
pertumbuhan kacang hijau ?”
“Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau di tempat yang terang
dan di tempat yang gelap ?”
6. E. HIPOTESIS
Kacang hijau yang diletakan diruang yang langsung terkena cahaya maka
pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau
tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana cahaya masuk
hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang hijau ini akan
mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang yang kekurangan cahaya
maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya berukuran
kecil, tipis & berwarna pucat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. VARIABEL PENGAMATAN
a. Variabel terikat
Pertumbuhan kacang hijau, parameternya adalah panjang batang.
b. Variabel bebas
Variasi pemberian intensitas cahaya.
Perlakuan :
a. Kelompok I : kacang hijau dibiarkan terbuka(terkena cahaya langsung).
b. Kelompok II : kacang hijau ditutup dengan plastik mika.
c. Kelompok III : kacang hijau diletakkan di bawah tempat tidur dimana intensitas cahaya
sangat rendah.
c. Variablel kontrol
1. Ukuran gelas plastik yang digunakan untuk masing-masing kelompok adalah ukuran air
mineral.
2. Jumlah kacang hijau pada masing-masing gelas plastik adalah 5 biji.
4. Jenis kacang hijau yang digunakan adalah biji dengan kulit yang belum terbuka.
7. B. ALAT DAN BAHAN PENGAMATAN
Media Tanah
15 biji kacang hijau
3 gelas plastik
Media tanah
Pisau
Penggaris
Spidol
Media Kapas
15 biji kacang hijau
2 cawan petri
4 kapas
C. CARA KERJA
Media Tanah :
1. Sediakan sejumlah kacang hijau
2. Rendam kacang hijau selama 1 jam
3. Pilihlah kacang hijau yang tenggelam dalam wadah, jangan pilih yang terangkat
4. Sediakan 3 buah gelas plastik air mineral
5. Isi gelas dengan media tanah setinggi ¾ gelas
6. Lubangi gelas dengan pisau, untuk memberikan udara pada wadah gelas
7. Tanam 5 biji kacang hijau pada masing masing gelas,usahakan untuk tidak terlalu
dalam agar tumbuhan mudah diamati.
8. Beri tanda pada masing-masing gelas.
8. 9. Letakkan Gelas I pada tempat yang terkena cahaya langsung (Di Halaman), Gelas
II pada tempat yang terkena cahaya tidak langsung (Di Bawah Atap Transparan),
Gelas III pada tempat yang tidak terkena cahaya (Di bawah tempat tidur).
10. Berilah air dengan intensitas yang sama pada setiap gelas pada pagi hari, dan sore
hari.
11. Ukur panjang tumbuhan pada setiap paginya.
12. Lalu amati pertumbuhan setiap gelas selama 5 hari.
Media Kapas
1. Sediakan sejumlah kacang hijau
2. Rendam kacang hijau selama 1 jam
3. Pilihlah kacang hijau yang tenggelam dalam wadah, jangan pilih yang terangkat
4. Sediakan cawan petri sebanyak 2 buah
5. Letakkan kapas diatas cawan sebanyak petri 2 buah
6. Letakkan 5 biji kacang hijau di atas wadah, lalu beri sedikit air
7. Letakkan Cawan I pada tempat yang terkena cahaya langsung (Di Halaman),
Cawan II pada tempat yang tidak terkena cahaya (Di bawah tempat tidur).
8. Berilah air dengan intensitas yang sama pada setiap gelas pada pagi hari, dan sore
hari.
9. Ukur panjang tumbuhan pada setiap paginya.
9. D.HASIL PENGAMATAN
A. Tabel I Pengamatan Tinggi Tumbuhan Pada Gelas
No Hari
Tinggi Tumbuhan Pada Gelas (cm)
I
(Di Halaman)
II
(Di Bawah Atap
Transparan)
III
(Di Bawah
Tempat
Tidur)
1 Pertama 0,5 1 0,75
2 Kedua 2 4 4
3 Ketiga 5,5 7 7,5
4 Keempat 9,5 11 14,5
5 Kelima 14.5 15 17
B. Tabel II Pengamatan Perubahan Tinggi Tumbuhan dari Hari sebelumnya
No Hari
Interval Tinggi Tumbuhan Pada Gelas (cm)
I
(Di Halaman)
II
(Di Bawah Atap
Transparan)
III
(Di Bawah
Tempat
Tidur)
1 Pertama 0,5 1 0,75
2 Kedua 1,5 3 3,25
3 Ketiga 3,5 3 3,5
4 Keempat 4 4 7,5
5 Kelima 5 4 2,5
C. Tabel III Pertumbuhan Tumbuhan Media Kapas
No Hari
Tinggi Tumbuhan Pada Gelas (cm)
I
(Di Halaman)
II
(Di Bawah
Tempat
Tidur)
1 Pertama 0,5 - 0,5
2 Kedua 2 - 3
3 Ketiga 5,5 - 7
4 Keempat 7 - 9
5 Kelima 12.5 - 15
10. Grafik Untuk Tabel 1
Grafik Untuk Tabel 2
E. ANALISIS DATA
Pada hari pertama percobaan, semua biji pada setiap gelas telah membelah dan mulai
keluarnya akar pada setiap biji dengan tinggi masing-masing, dari tabel terlihat bahwa
Gelas II mengalami pertumbuhan paling cepat yakni 1 cm.
Pada hari kedua, pada gelas II dan III akar sudah tumbuh panjang hampir menyentuh
bagian dasar gelas, sementara pada gelas I akar sudah tumbuh namun masih kecil.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
Gelas I
Gelas 2
Gelas 3
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
Gelas I
Gelas 2
Gelas 3
11. Pada hari ketiga, semua biji pada setiap gelas akarnya sudah menyentuh dasar gelas.
Pada gelas II dan III batang sudah mulai keluar, dan biji sudah terakat walaupun
masih tak terlalu tinggi.
Pada Hari keempat, semua biji telah perubah menjadi tunas dengan akar dan batang,
pada gelas I biji juga sudah terangkat dan terlihat bahwa batangnya lebih tebal
dibanding dua gelas yang lain, selain itu Gelas I kuncup daun sudah mulai keluar.
Pada gelas II batang sudah mulai membengkok ke arah datangnya cahaya sehingga
pengukurun dilakukan dengan meluruskan bagian batang.
Pada gelas III batang tumbuh semakin tinggi, namun kuncup baru keluar sedikit saja
Pada hari kelima dimana pengukuran terkahir, terlihat bahwa semua gelas telh
mengeluarkan daun, pada gelas I daun terlihat hijau dan lebar, sementara pada gelas
II daun terlihat hijau namun tidak lebar, sementara pada gelas III daun sudah keluar
namun masih tergulung.
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Hasil Percobaan menunjukan bahwa :
Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih
lambat, akan tetapi daunnya lebih lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.
Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat,
daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batang menuju arah datangnya
cahaya, batang tidak kokoh.
Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat &
mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang
melengkung, tidak kokoh.
12. Dari tabel dan grafik pertumbuhan kacang hijau terlihat bahwa tanaman yang tidak
terkena cahaya memiliki pertumbuhan paling tinggi, disusul oleh tanaman pada
cahaya celah-celah, lalu pada tanaman yang terkena cahaya.
Dari tabel dan grafik interval pertumbuhan kacang hijau terlihat bahwa tanaman yang
terkena cahaya mengalami peningkatan yang semakin hari semakin besar dan tiak
pernah mengalami penurunan interval hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pada
tanaman yang terkena cahaya belum mencapai batas maksimal.
Dari tabel dan grafik interval pertumbuhan kacang hijau terlihat bahwa tanaman yang
terkena cahaya celah-celah mengalami pertumbuhan yang bisa dikatakan konstan atau
tidak terlalu banyak berubah. Sementara tanamn yang tidak terkena cahaya
mengalami interval yang tinggi namun sudah mencapai maksimal pada hari keempat
dimana pada hari kelima interval mengalami penurunan hal ini bisa disebabkan karena
proses pertumbuhan sudah mencapai batas maksimal.
Pengamatan dengan media kapas juga memiliki persamaan dalam pertumbuhan
dimana, tanaman di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih cepat namun memiliki
bentuk langsing, daun kuning, dan terlihat sedikit layu. Sementara tanaman di tempat
terang memiliki pertumbuhan yang sedikit lambat namun batang tebal, dan daun
hijau.
B. SARAN
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas
dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya
terkena secara langsung, yang terkena cahaya melalui celah, & sama sekali kurang
cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.
13. DAFTAR PUSTAKA
Karmana, Oman.2007.Cerdas Belajar Biologi.Jakarta:Grafindo
Qlikers.Perlakuan Air pada Benih.http://qlikers.wordpress.com/makalahq/
http://id.wikipedia.org/wiki/KacangHijau
http://www.slideshare.net/rizalanshori08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap-pertumbuhan-
biji-kacang-hijau
http://afriathinks.blogspot.com/2009/09/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan.html