SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Namakelompok :
Ainur Rokhmah (03)
Indah Dwi Permatasari (13)
Moh. Dicky wahyudi (21)
1. Aksesori mata
 Alis, untuk melindungi mata dari keringat
 Orbita, lekukan tulang berisi bola mata
 Kelopak mata, melindungi mata dari kekeringan dan debu
 Otot mata (2 pasang otot rektus dan 1 pasang otot sadak) untuk
menggerakkan mata kearah vertikal, horizontal dan menyilang
 Air mata, mengandung garam, mukosa, dan lisozim untuk
membasahi permukaan mata dan mempertahankan
kelembapannya.
2. Struktur mata
a. Lapisan luar bola mata
 Tunika fibrosa, lapisan terluar yang keras
- sklera, bagian dinding mata yang
tersusun dari jaringan ikat fibrosa
berwarna putih, memberikan bentuk pada
bola mata.
- kornea, untuk memfokuskan cahaya
b. Lapisan tengah bola mata
 Koroid, bagian yang terpigmentasi, untuk
mencegah refleksi internal bekras cahaya,
dan mengandung banyak pembuluh darah
untuk memberikan nutrisi.
 Badan siliari, yang berfungsi dalam
mengubah fokus objek
 Iris, bagian yang berwarna pada mata, terdiri atas jaringan ikat dan
otot untuk mengendalikan diameter pupil
 Pupil, ruang terbuka yang gelap pada iris untuk dilalui cahaya
c. Lensa, bagian yang bening dibelakang
pupil dan bersifat elastis
d. Rongga mata
 Ruang anterior, berisi cairan bening yang
mengandung nutrisi untuk lensa dan
kornea
 Ruang posterior, berisi gel transparan
untuk mempertahankan bentuk bola mata
dan posisi retina terhadap kornea
e. Retina (selaput jala), lapisan
terdalam mata, tipis dan transparan
 Bagian luar, terpigmentasi dan
menyimpan vitamin A
 Bagian dalam, merupakan lapisan jaringan
saraf dari sel-sel batang dan sel-sel
kerucut. Sel batang bekerja pada
intensitas cahaya rendah (malam),
sedangkan sel kerucut bekerja saat
intensitas cahaya tinggi (siang).
 Lutea makula, area berkas berwarna
kekuningan terletak agak lateral dari
pusat
 Fovea sentralis (bintik kuning), pelekukan
sentral lutea makula , merupakan pusat
visula mata. jika bayangan benda jatuh
tepat dibintik kuning, bayangan akan
terlihat dengan jelas
 Saraf mata, terbentuk dari akson sel-sel
ganglion yang keluar dari mata
 Bintik buta (diskus optik), bagian yang
tidak mengandung fotoreseptor
3. Tahapan pada mekanisme melihat
Sumber cahaya
Masuk ke mata melalui kornea
Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris
Dibiaskan oleh lensa
Terbentuk bayangan diretina yang bersifat nyata, terbalik, diperkecil
Sel-sel batang dan kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik
Otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat diretina
Objek terlihat sesuai dengan aslinya
4. Adaptasi terhadap gelap dan terang
merupakan penyesuaian penglihatan secara otomatis terhadap
intensitas cahaya yang memasuki retina saat bergerak dari tempat gelap ke
tempat terang, atau sebaliknya. Adaptasi gelap maksimum 20 menit,
sedangkan adaptasi terang sekitar 5 menit.
Dalam cahaya terang, semua rodopsin yang ada akan terurai dengan
cepat dan hanya tersisa sedikkit untuk membentuk potensial aksi dalam sel
batang. Oleh karena itu jika berpindah dari tempat yang intensitas
cahayanya tinggi ketempat yang intensitas cahayanya rendah diperlukan
waktu adaptasi beberapa saat untuk mengumpulkan cadangan produksi
agar dapat melihat kembali dengan jelas pada intentitas cahaya rendah.
Adaptasi gelap terang juga melibatkan refleks upil. Pupil berfungsi
sebagai jalan masuknya cahaya kemata. Pupil mata akan melebar jika
kondisi ruangan gelap dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang.
5. Gangguan/kelainan mata
 Miopia (rabun dekat), tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh karena
fokus bayangan jatuh didepan retina. Miopia dapat dibantu dengan
kacamata lensa minus (cekung/konkaf)
 Hipermetropia (hiperopia/rabun jauh), tidak dapat melihat benda yang
berjarak dekat dengan fokus bayangan jatuh dibelakang retina. Hiperopia
dapat dibantu dengan kacamata berlensa plus (cembung/konveks)
 Presbiopia, tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun jauh,
yang biasa terjadi ada orang lanjut usia. Gangguan ini dapat dibantu
dengan kacamata rangkap.
 Rabun senja, tidak dapat melihat dengan jelas pada saat sore hari saja,
akibat kekurangan vitamin A.
 Kerabunan, hanya dapat melihat dengan samar-samar, umumnya
disebabkan oleh kecelakaan.
 Buta warna, menyebabkan seseorang tidak mampu mempresentasikan
warna. Buta warna dibagi menjadi dua : buta warna total dan buta warna
parsial.
 Katarak, lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang
lanjut usia.
Lidah memiliki kemoreseptor
berupa kuncup pengecap. Kuncup
pengecap terdapat pada papila
lidah, palatum lunak, epiglotis, dan
faring. Papila lidah dibedakan
menjadi 4 macam berdasarkan
bentuknya, yaitu :
 Papila filiformis, berbentuk
kerucut, kecil, menutupi bagian
permukaan atas, dan tidak
mengandung kuncup pengecap.
 Papila fungiformis, berbentuk
bulat, banyak terdapat didekat
ujung lidah, mengandung 5 kuncup
pengecap pada setiap papila.
 Papila sirkumvalata, berbentuk
menonjol dan tersusun seperti
huruf V, banyak terdapat dibagian
belakang lidah, serta mengandung
100 kuncup pengecap.
 Papila foliata, berbentuk seperti
daun, terletak dibagian tepi
pangkal lidah dan mengandung
sekitar 1300 kuncup pengecap
disetiap lipatannya.
Area kepekaan rasa pada lidah sebagai
berikut :
 Pengecap rasa manis, dibagian ujung
lidah
 Pengecap rasa asin, pada hampir
seluruh area lidah tetapi reseptor
banyak terkumpul dibagian samping
 Pengecap rasa asam, dibagian
samping lidah agak ke belakang
 Pengecap pahit, dibagian belakang
pangkal lidah.

More Related Content

What's hot

Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Siti Nur Aini
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimiapure chems
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan Kawarisusanti
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjalV3rmilion
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineUji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineLaksmi_Perwira
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak pure chems
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Nathan Wijaya
 
Hormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasiHormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasiFitri Meliani
 
Biologi Transpor Elektron kelas XII
Biologi Transpor Elektron kelas XIIBiologi Transpor Elektron kelas XII
Biologi Transpor Elektron kelas XIIDesy Fadjar
 

What's hot (20)

Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)
 
Hormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiranHormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiran
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan K
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineUji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Glikolisis
GlikolisisGlikolisis
Glikolisis
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Hormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasiHormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasi
 
Biologi Transpor Elektron kelas XII
Biologi Transpor Elektron kelas XIIBiologi Transpor Elektron kelas XII
Biologi Transpor Elektron kelas XII
 

Similar to STRUKTUR MATA DAN LIDAH

Similar to STRUKTUR MATA DAN LIDAH (20)

lina
linalina
lina
 
Indra mata
Indra mataIndra mata
Indra mata
 
Indra mata
Indra mataIndra mata
Indra mata
 
Indra mata
Indra mataIndra mata
Indra mata
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mata
 
5 indera
5 indera5 indera
5 indera
 
Fisika : Mata
Fisika : MataFisika : Mata
Fisika : Mata
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Indera Manusia
Indera ManusiaIndera Manusia
Indera Manusia
 
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
409524135-PPT-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Penginderaan.pptx
 
PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)PANCA INDERA (MATA)
PANCA INDERA (MATA)
 
indra penglihat
indra penglihatindra penglihat
indra penglihat
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
Ppt bio sistem indra kel.5 (edited)
 
Modul 1 kb 4
Modul 1 kb 4Modul 1 kb 4
Modul 1 kb 4
 
Sistem Penginderaan
Sistem PenginderaanSistem Penginderaan
Sistem Penginderaan
 
Sistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusiaSistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusia
 
5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia5 lima alat indera manusia
5 lima alat indera manusia
 
Makalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAMakalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATA
 

More from Aulia Rizqi

Permasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiPermasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiAulia Rizqi
 
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiPermasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiAulia Rizqi
 
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifPaper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifAulia Rizqi
 
Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Aulia Rizqi
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanAulia Rizqi
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanAulia Rizqi
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Aulia Rizqi
 
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidKelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidAulia Rizqi
 
Kelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiKelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiAulia Rizqi
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatAulia Rizqi
 
Biologi hipofisis
Biologi hipofisis                     Biologi hipofisis
Biologi hipofisis Aulia Rizqi
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABOAulia Rizqi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HClAulia Rizqi
 

More from Aulia Rizqi (16)

Permasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiPermasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasi
 
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiPermasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
 
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifPaper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
 
Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
 
Sistem jaringan
Sistem jaringanSistem jaringan
Sistem jaringan
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidKelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
 
Kelenjar gonad
Kelenjar gonadKelenjar gonad
Kelenjar gonad
 
Kelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiKelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasi
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusat
 
Biologi hipofisis
Biologi hipofisis                     Biologi hipofisis
Biologi hipofisis
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

STRUKTUR MATA DAN LIDAH

  • 1. Namakelompok : Ainur Rokhmah (03) Indah Dwi Permatasari (13) Moh. Dicky wahyudi (21)
  • 2. 1. Aksesori mata  Alis, untuk melindungi mata dari keringat  Orbita, lekukan tulang berisi bola mata  Kelopak mata, melindungi mata dari kekeringan dan debu  Otot mata (2 pasang otot rektus dan 1 pasang otot sadak) untuk menggerakkan mata kearah vertikal, horizontal dan menyilang  Air mata, mengandung garam, mukosa, dan lisozim untuk membasahi permukaan mata dan mempertahankan kelembapannya.
  • 3. 2. Struktur mata a. Lapisan luar bola mata  Tunika fibrosa, lapisan terluar yang keras - sklera, bagian dinding mata yang tersusun dari jaringan ikat fibrosa berwarna putih, memberikan bentuk pada bola mata. - kornea, untuk memfokuskan cahaya b. Lapisan tengah bola mata  Koroid, bagian yang terpigmentasi, untuk mencegah refleksi internal bekras cahaya, dan mengandung banyak pembuluh darah untuk memberikan nutrisi.  Badan siliari, yang berfungsi dalam mengubah fokus objek
  • 4.  Iris, bagian yang berwarna pada mata, terdiri atas jaringan ikat dan otot untuk mengendalikan diameter pupil  Pupil, ruang terbuka yang gelap pada iris untuk dilalui cahaya
  • 5. c. Lensa, bagian yang bening dibelakang pupil dan bersifat elastis d. Rongga mata  Ruang anterior, berisi cairan bening yang mengandung nutrisi untuk lensa dan kornea  Ruang posterior, berisi gel transparan untuk mempertahankan bentuk bola mata dan posisi retina terhadap kornea e. Retina (selaput jala), lapisan terdalam mata, tipis dan transparan  Bagian luar, terpigmentasi dan menyimpan vitamin A  Bagian dalam, merupakan lapisan jaringan saraf dari sel-sel batang dan sel-sel kerucut. Sel batang bekerja pada intensitas cahaya rendah (malam), sedangkan sel kerucut bekerja saat intensitas cahaya tinggi (siang).
  • 6.  Lutea makula, area berkas berwarna kekuningan terletak agak lateral dari pusat  Fovea sentralis (bintik kuning), pelekukan sentral lutea makula , merupakan pusat visula mata. jika bayangan benda jatuh tepat dibintik kuning, bayangan akan terlihat dengan jelas  Saraf mata, terbentuk dari akson sel-sel ganglion yang keluar dari mata  Bintik buta (diskus optik), bagian yang tidak mengandung fotoreseptor
  • 7. 3. Tahapan pada mekanisme melihat Sumber cahaya Masuk ke mata melalui kornea Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris Dibiaskan oleh lensa Terbentuk bayangan diretina yang bersifat nyata, terbalik, diperkecil Sel-sel batang dan kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik Otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat diretina Objek terlihat sesuai dengan aslinya
  • 8. 4. Adaptasi terhadap gelap dan terang merupakan penyesuaian penglihatan secara otomatis terhadap intensitas cahaya yang memasuki retina saat bergerak dari tempat gelap ke tempat terang, atau sebaliknya. Adaptasi gelap maksimum 20 menit, sedangkan adaptasi terang sekitar 5 menit. Dalam cahaya terang, semua rodopsin yang ada akan terurai dengan cepat dan hanya tersisa sedikkit untuk membentuk potensial aksi dalam sel batang. Oleh karena itu jika berpindah dari tempat yang intensitas cahayanya tinggi ketempat yang intensitas cahayanya rendah diperlukan waktu adaptasi beberapa saat untuk mengumpulkan cadangan produksi agar dapat melihat kembali dengan jelas pada intentitas cahaya rendah. Adaptasi gelap terang juga melibatkan refleks upil. Pupil berfungsi sebagai jalan masuknya cahaya kemata. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan gelap dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang.
  • 9. 5. Gangguan/kelainan mata  Miopia (rabun dekat), tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh karena fokus bayangan jatuh didepan retina. Miopia dapat dibantu dengan kacamata lensa minus (cekung/konkaf)  Hipermetropia (hiperopia/rabun jauh), tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dengan fokus bayangan jatuh dibelakang retina. Hiperopia dapat dibantu dengan kacamata berlensa plus (cembung/konveks)  Presbiopia, tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun jauh, yang biasa terjadi ada orang lanjut usia. Gangguan ini dapat dibantu dengan kacamata rangkap.  Rabun senja, tidak dapat melihat dengan jelas pada saat sore hari saja, akibat kekurangan vitamin A.  Kerabunan, hanya dapat melihat dengan samar-samar, umumnya disebabkan oleh kecelakaan.  Buta warna, menyebabkan seseorang tidak mampu mempresentasikan warna. Buta warna dibagi menjadi dua : buta warna total dan buta warna parsial.  Katarak, lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia.
  • 10. Lidah memiliki kemoreseptor berupa kuncup pengecap. Kuncup pengecap terdapat pada papila lidah, palatum lunak, epiglotis, dan faring. Papila lidah dibedakan menjadi 4 macam berdasarkan bentuknya, yaitu :  Papila filiformis, berbentuk kerucut, kecil, menutupi bagian permukaan atas, dan tidak mengandung kuncup pengecap.
  • 11.  Papila fungiformis, berbentuk bulat, banyak terdapat didekat ujung lidah, mengandung 5 kuncup pengecap pada setiap papila.  Papila sirkumvalata, berbentuk menonjol dan tersusun seperti huruf V, banyak terdapat dibagian belakang lidah, serta mengandung 100 kuncup pengecap.  Papila foliata, berbentuk seperti daun, terletak dibagian tepi pangkal lidah dan mengandung sekitar 1300 kuncup pengecap disetiap lipatannya.
  • 12. Area kepekaan rasa pada lidah sebagai berikut :  Pengecap rasa manis, dibagian ujung lidah  Pengecap rasa asin, pada hampir seluruh area lidah tetapi reseptor banyak terkumpul dibagian samping  Pengecap rasa asam, dibagian samping lidah agak ke belakang  Pengecap pahit, dibagian belakang pangkal lidah.