SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM
PENENTUAN KADAR HCl
Disusun Oleh :
Alfian Zulfikar (05)
Aulia Rizky Putra (08)
Karina Septia R (15)
Li’isyatin Hidah (17)
Mailiyah Afifah (18)
Nur Islahah (25)
KELAS : XI.MIA.3
SMA NEGERI 1 SIDAYU
TAHUN 2016 / 2017
Menentukan Kadar HCl
A. Tujuan
Menentukan konsentrasi larutan asam atau basa untuk menghitung banyaknya
pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit menggunakan titrasi asam basa.
B. Dasar Teori
Titrasi adalah pengukuran suatu larutan dari suatu reaktan yang dibutuhkan untuk bereaksi
sempurna dengan sejumlah reaktan tertentu. Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan
kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi
biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh
bila melibatkan reaksi asam-basa maka disebut sebagai titrasi asam-basa (khusus dibahas pada
laporan ini), titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi.
Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakkan di dalam
Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan
biasanya di letakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan. Titrasi
asam-basa melibatkan asam maupun basa, sebagai titer maupun titrant. Kadar larutan asam
ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya.
Titrasi asam basa adalah reaksi penetralan. Dalam titrasi suatu larutan asam dimasukkan ke
dalam Erlenmeyer. Kemudian, suatu titrant (larutan basa) yang telah diketahui konsentrasinya
ditambahkan hingga mencapai titik ekuivalen ( artinya secara stoikiometri, titrant dan titer tepat
habis bereaksi).
Ada 2 cara untuk mengetahui titik ekuivalen :
1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan, kemudian
membuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva titrasi. Titik
tengah dari kurva titrasi tersebut adalah titik ekuivalen.
2. Memakai indicator asam-basa. Caranya dengan melihat perubahan warna ketika titer
diteteskan ke dalam titrant. Ketika warna berubah sesuai indicator, berarti pada saat inilah
titrasi kita hentikan. Karena telah tercapai titik ekuivalen.
Pada umumnya, cara kedua lebih sering digunakan. Karena kemudahan pengamatan serta tidak
diperlukan alat tambahan dan sangat praktis. Indicator yang dipakai dalam titrasi asam-basa
adalah indicator yang perubahan warnanya dipengaruhi oleh pH. Oleh karena itu, indicator yang
digunakan juga sesuai dengan daerah perubahan pH. Zat indicator dapat berupa asam atau basa
yang larut, stabil, dan menunjukkan perubahan warna yang kuat. Keadaan dimana titrasi
dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebut sebagai “titik akhir titrasi”.
Titrasi asam-basa dibedakan menjadi 5 jenis :
1. Asam kuat – Basa kuat
Contoh titrasi ini adalah HCl (asam kuat) dengan NaOH (basa kuat). Persamaan reaksinya :
HCl + NaOH ® NaCl + H20.
1. Asam kuat – Basa lemah
Contoh titrasi ini adalah HCl (asam kuat) dengan NH4OH (basa lemah). Persamaan reaksinya :
HCl + NH4OH ® NH4Cl + H2O
1. Asam lemah – Basa kuat
Contoh titrasi ini adalah CH3COOH (asam lemah) dengan NaOH (basa kuat). Persamaan
reaksinya :
CH3COOH + NaOH ® NaCH3COO + H2O
1. Asam kuat – garam dari asam lemah
Contoh titrasi ini adalah HCl (asam kuat) dengan NH4BO2 (garam dari asam lemah). Persamaan
reaksinya :
HCl + NH4BO2 ® HBO2 + NH4Cl
1. Basa kuat – garam dari basa lemah
Contoh titrasi ini adalah NaOH (basa kuat) dengan CH3COONH4 (garam dari basa lemah).
Persamaan reaksinya :
NaOH + CH3COONH4 ® CH3COONa + NH4OH
1. B. pH
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan
yang dimiliki oleh suatu larutan. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Suatu larutan dikatakan
netral apabila memiliki nilai pH=7 nilai pH < 7 menunjukkan keasaman. Nilai pH > 7
menunjukkan larutan bersifat basa. Nama pH berasal dari potential of hydrogen. Secara
matematis, pH didefinisikan dengan pH = – log 10
C. Alat dan Bahan
Alat Jumlah Bahan Jumlah
Buret (dapat diganti dengan
silinder ukur 50 cm3
)
Labu Erlenmeyer 100 cm3
Pipet tetes
Gelas kimia 200 cm3
Labu takar 100 cm3
Corong gelas
Pipet volumetric atau pipet labu
ukur 10 cm3
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
Asam cuka
Larutan NaOH 0,100 M
Indikator PP
Beberapa
merek
D. Cara Kerja
a. Mengambil larutan HCl yang telah diencerkan sebanyak 20 mL, memasukkan ke
dalam labu etlenmeyer dan menambahkan 2 tetes indicator PP.
b. Titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,100 M. Menghentikan titrasi apabila
larutan warnanya menjadi merah jambu.
c. Lakukan titrasi 3 – 4 kali sampai didapatkan minimal 2 hasil yang relative tetap (sama).
d. Menghitung kadar HCl tersebut dengan menganggap HCl mempunyai kemolaran
17,4 M.
Alternatif
Jika tidak ada buret, pipet volumetri, dan labu takar, dapat digunakan cara kerja berikut ini :
a. Ambil HCl yang akan ditentukan kadarnya sebanyak 2 mL dengan silinder ukur 10 mL,
kemudian menuangkan kedalam silinder ukur 100 cm3
dan tambahkan air sampai
volumenya 100 cm3
.
b. Mengambil 25 mL larutan tersebut kedalam labu Erlenmeyer 100 cm3
, tambahkan 2 tetes
PP.
c. Mengambil 100 cm3
larutan NaOH 0,100 M di dalam silinder ukur, dan dengan
menggunakan pipet tetes menambahkan NaOH 0,100 M tersebut kedalam larutan HCl yang
ada dalam labu Erlenmeyer sedikit demi sedikit sambal menggoyangkan labu.
d. Penambahan dihentikan apabila warna larutan sudah berubah menjadi merah muda. Catat
berapa volume NaOH yang telah dipakai.
e. Ulangi percobaan 3 – 4 kali sampai di dapatkan dua hasil yang relatif sama.
E. Data Hasil Pengamatan
a. Titrasi I
0 – 6,0 mL
t = 4 menit 30 sekon
b. Titrasi II
0 – 7,5 mL
t = 3 menit 5 sekon
c. Titrasi III
0 – 7,2 mL
t = 2 menit 10 sekon
Rata – rata volume NaOH = 6,0 + 7,5 + 7,2 mL = 6,9 mL
3
Evaluasi
Persamaan Reaksi
HCl + NaOH NaCl + H2O
NaOH yang terpakai = 0,1 M x 6,9 mL
= 0,69 mmol
Kadar HCl = 0,69 mmol = 0,0345 M
20 mL
Kadar HCl = 0,0345 x 100 % = 0,2 %
17,4

More Related Content

What's hot

Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatRidwan Ajipradana
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClyassintaeka
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3qlp
 
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)DeviPurnama
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 

What's hot (20)

Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-AirLaporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
 
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
Penetapan kadar Besi II dalam Garam Tunjung (FeSO4.7H2O)
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 

Similar to KADAR HCl

Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaFeren Jr
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamIrsan Septian
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferSylvester Saragih
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basadenson siburian
 
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaLaporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaQueena N.A.S
 
Titrasi asam basa kelompok 1
Titrasi asam basa kelompok 1Titrasi asam basa kelompok 1
Titrasi asam basa kelompok 1yulinda14
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxLAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxkeishanadine186
 
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasiPenentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasireza ryaldi
 

Similar to KADAR HCl (20)

Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asam
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basaLaporan praktikum kimia titrasi asam basa
Laporan praktikum kimia titrasi asam basa
 
Makalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basaMakalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basa
 
titrasi
titrasititrasi
titrasi
 
Laporan titrasi
Laporan titrasiLaporan titrasi
Laporan titrasi
 
Titrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka MakanTitrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka Makan
 
Titrasi asam basa kelompok 1
Titrasi asam basa kelompok 1Titrasi asam basa kelompok 1
Titrasi asam basa kelompok 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docxLAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA TAHUN AJARAN 2022.docx
 
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasiPenentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
Penentuan konsentrasi-asam-klorida-melalui-titrasi
 

More from Aulia Rizqi

Permasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiPermasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiAulia Rizqi
 
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiPermasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiAulia Rizqi
 
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifPaper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifAulia Rizqi
 
Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Aulia Rizqi
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanAulia Rizqi
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanAulia Rizqi
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Aulia Rizqi
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapAulia Rizqi
 
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidKelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidAulia Rizqi
 
Kelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiKelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiAulia Rizqi
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatAulia Rizqi
 
Biologi hipofisis
Biologi hipofisis                     Biologi hipofisis
Biologi hipofisis Aulia Rizqi
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABOAulia Rizqi
 

More from Aulia Rizqi (16)

Permasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiPermasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasi
 
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiPermasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
 
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifPaper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
 
Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
 
Sistem jaringan
Sistem jaringanSistem jaringan
Sistem jaringan
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
 
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidKelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
 
Kelenjar gonad
Kelenjar gonadKelenjar gonad
Kelenjar gonad
 
Kelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiKelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasi
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusat
 
Biologi hipofisis
Biologi hipofisis                     Biologi hipofisis
Biologi hipofisis
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

KADAR HCl

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl Disusun Oleh : Alfian Zulfikar (05) Aulia Rizky Putra (08) Karina Septia R (15) Li’isyatin Hidah (17) Mailiyah Afifah (18) Nur Islahah (25) KELAS : XI.MIA.3 SMA NEGERI 1 SIDAYU TAHUN 2016 / 2017
  • 2. Menentukan Kadar HCl A. Tujuan Menentukan konsentrasi larutan asam atau basa untuk menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit menggunakan titrasi asam basa. B. Dasar Teori Titrasi adalah pengukuran suatu larutan dari suatu reaktan yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan sejumlah reaktan tertentu. Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatkan reaksi asam-basa maka disebut sebagai titrasi asam-basa (khusus dibahas pada laporan ini), titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi. Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakkan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya di letakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan. Titrasi asam-basa melibatkan asam maupun basa, sebagai titer maupun titrant. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya. Titrasi asam basa adalah reaksi penetralan. Dalam titrasi suatu larutan asam dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Kemudian, suatu titrant (larutan basa) yang telah diketahui konsentrasinya ditambahkan hingga mencapai titik ekuivalen ( artinya secara stoikiometri, titrant dan titer tepat habis bereaksi). Ada 2 cara untuk mengetahui titik ekuivalen : 1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan, kemudian membuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi tersebut adalah titik ekuivalen. 2. Memakai indicator asam-basa. Caranya dengan melihat perubahan warna ketika titer diteteskan ke dalam titrant. Ketika warna berubah sesuai indicator, berarti pada saat inilah titrasi kita hentikan. Karena telah tercapai titik ekuivalen. Pada umumnya, cara kedua lebih sering digunakan. Karena kemudahan pengamatan serta tidak diperlukan alat tambahan dan sangat praktis. Indicator yang dipakai dalam titrasi asam-basa adalah indicator yang perubahan warnanya dipengaruhi oleh pH. Oleh karena itu, indicator yang digunakan juga sesuai dengan daerah perubahan pH. Zat indicator dapat berupa asam atau basa yang larut, stabil, dan menunjukkan perubahan warna yang kuat. Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebut sebagai “titik akhir titrasi”.
  • 3. Titrasi asam-basa dibedakan menjadi 5 jenis : 1. Asam kuat – Basa kuat Contoh titrasi ini adalah HCl (asam kuat) dengan NaOH (basa kuat). Persamaan reaksinya : HCl + NaOH ® NaCl + H20. 1. Asam kuat – Basa lemah Contoh titrasi ini adalah HCl (asam kuat) dengan NH4OH (basa lemah). Persamaan reaksinya : HCl + NH4OH ® NH4Cl + H2O 1. Asam lemah – Basa kuat Contoh titrasi ini adalah CH3COOH (asam lemah) dengan NaOH (basa kuat). Persamaan reaksinya : CH3COOH + NaOH ® NaCH3COO + H2O 1. Asam kuat – garam dari asam lemah Contoh titrasi ini adalah HCl (asam kuat) dengan NH4BO2 (garam dari asam lemah). Persamaan reaksinya : HCl + NH4BO2 ® HBO2 + NH4Cl 1. Basa kuat – garam dari basa lemah Contoh titrasi ini adalah NaOH (basa kuat) dengan CH3COONH4 (garam dari basa lemah). Persamaan reaksinya : NaOH + CH3COONH4 ® CH3COONa + NH4OH 1. B. pH pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Suatu larutan dikatakan netral apabila memiliki nilai pH=7 nilai pH < 7 menunjukkan keasaman. Nilai pH > 7 menunjukkan larutan bersifat basa. Nama pH berasal dari potential of hydrogen. Secara matematis, pH didefinisikan dengan pH = – log 10
  • 4. C. Alat dan Bahan Alat Jumlah Bahan Jumlah Buret (dapat diganti dengan silinder ukur 50 cm3 ) Labu Erlenmeyer 100 cm3 Pipet tetes Gelas kimia 200 cm3 Labu takar 100 cm3 Corong gelas Pipet volumetric atau pipet labu ukur 10 cm3 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah Asam cuka Larutan NaOH 0,100 M Indikator PP Beberapa merek
  • 5. D. Cara Kerja a. Mengambil larutan HCl yang telah diencerkan sebanyak 20 mL, memasukkan ke dalam labu etlenmeyer dan menambahkan 2 tetes indicator PP. b. Titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,100 M. Menghentikan titrasi apabila larutan warnanya menjadi merah jambu. c. Lakukan titrasi 3 – 4 kali sampai didapatkan minimal 2 hasil yang relative tetap (sama). d. Menghitung kadar HCl tersebut dengan menganggap HCl mempunyai kemolaran 17,4 M. Alternatif Jika tidak ada buret, pipet volumetri, dan labu takar, dapat digunakan cara kerja berikut ini : a. Ambil HCl yang akan ditentukan kadarnya sebanyak 2 mL dengan silinder ukur 10 mL, kemudian menuangkan kedalam silinder ukur 100 cm3 dan tambahkan air sampai volumenya 100 cm3 . b. Mengambil 25 mL larutan tersebut kedalam labu Erlenmeyer 100 cm3 , tambahkan 2 tetes PP. c. Mengambil 100 cm3 larutan NaOH 0,100 M di dalam silinder ukur, dan dengan menggunakan pipet tetes menambahkan NaOH 0,100 M tersebut kedalam larutan HCl yang ada dalam labu Erlenmeyer sedikit demi sedikit sambal menggoyangkan labu. d. Penambahan dihentikan apabila warna larutan sudah berubah menjadi merah muda. Catat berapa volume NaOH yang telah dipakai. e. Ulangi percobaan 3 – 4 kali sampai di dapatkan dua hasil yang relatif sama.
  • 6. E. Data Hasil Pengamatan a. Titrasi I 0 – 6,0 mL t = 4 menit 30 sekon b. Titrasi II 0 – 7,5 mL t = 3 menit 5 sekon c. Titrasi III 0 – 7,2 mL t = 2 menit 10 sekon Rata – rata volume NaOH = 6,0 + 7,5 + 7,2 mL = 6,9 mL 3 Evaluasi Persamaan Reaksi HCl + NaOH NaCl + H2O NaOH yang terpakai = 0,1 M x 6,9 mL = 0,69 mmol Kadar HCl = 0,69 mmol = 0,0345 M 20 mL Kadar HCl = 0,0345 x 100 % = 0,2 % 17,4