SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
TUGAS BESAR K3 DAN LINGKUNGAN HIDUP
SURVEY K3 KE PERUSAHAAN
Disusun oleh :
Aulia Rizqi Putra ( 6705180006 )
M. Uwais R. ( 6705180104 )
D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TELKOM UNIVERSITY
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering
disebut dengan safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga
kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya.
Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam
usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.1
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan
dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan kesehatan
kerja tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan
para pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak
positif atas keberlanjutan produktivitas kerjanya.1
Dalam melakukan suatu pekerjaan tentu saja harus memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja sebagai tukang sablon pada
CV.ANSABLON memang merupakan salah satu aspek penting di lingkungan kerja.
Setiap orang yang bekerja sebagai tukang sablon pada CV.ANSABLON seharusnya
memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Selain pekerjaan harus
terselesaikan juga harus dapat menjamin kesehatan dan keamanannya, dibutuhkan
kesadaran tenaga kerjanya dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja, dan
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengana prosedur yang ada.2
Pelaksanaan keamanan dan kesehatan kerja harus memenuhi sasaran yaitu
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, mencegah timbulnya penyakit akibat
kerja, mencegah/mengurangi kematian dan cacat tetap, pemeliharaan terhadap
peralatan kerja, dapat meningkatkan produktifitas kerja sehingga tenaga kerja tidak
harus memeras tenaganya, dapat menjamin keadaan kempat kerja yang aman dan
sehat, dapat memperlancar kegiatan dan pekerjaan pada CV.ANSABLON tersebut.2
Sama halnya dengan pekerjaan lain, usaha penyablonan memiliki berbagai
kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya
pengetahuan pekerja terhadap kesehatan dan keselamatan kerja itu sendiri.2
Selain kemungkinan besar terjadinya kecelakaan kerja pada penyablon,
penyakit akibat kerja juga tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada pekerja
(penyablon) apalagi pada usaha yang informal. Hal ini disebabkan karena pada
biasanya mereka bekerja dengan peralatan apa adanya tanpa memenuhi syarat
ergonomic alat tersebut serta jam kerja yang tidak menentu.2
Tak ubahnya usaha formal, usaha informal juga memerlukan pelayanan
kesehatan okupasi. Pelayanan kesehatan primer kedokteran okupasi adalah pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada pekerja, baik sebagai individu maupun komunitas
pekerja pada tingkat primer.1
Penyablon pada industri rumah tangga merupakan sampel yang dipilih, dimana
kegiatan penyablon dalam melakukan usahanya menghasilkan pakaian jadi mereka
masih menggunakan tenaga manusia dan peralatan tradisional. 2
Berdasarkan landasan diatas maka timbul pemikiran dan keinginan untuk
mensurvei kesehatan dan keselamatan kerja pada sektor usaha informal yaitu usaha
penyablonan. Selain itu survai ini juga merupakan salah satu kewajiban untuk
memenuhi tugas mata kuliah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan CV. ANSABLON ?
2. Bagaimanakah Potensi Kecelakaan Kerja di perusahaan CV. ANSABLON ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem yang
dirancang untuk menjamin keselamatan yang baik pada semua personel di tempat
kerja agar tidak menderita luka maupun menyebabkan penyakit di tempat kerja dengan
mematuhi/taat pada hukum dan aturan keselamatan dan kesehatan kerja, yang
tercermin pada perubahan sikap menuju keselamatan di tempat kerja, program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem program yang dibuat bagi
pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (preventif) timbulnya
kecelakaan dan penyakit kerja akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan
cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit kerja
akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian.1,2
Keselamatan kerja merupakan sebuah keniscayaan dalam dunia kerja hari ini.
Kondisi ini bukan hanya disebabkan oleh aturan atau regulasi pemerintah dalam
bidang ketenaga-kerjaan yang semakin ketat tapi juga demi keberlanjutan bisnis dari
perusahaan itu sendiri. Secara umum, kesehatan dapat diartikan sebagai perlindungan
terhadap tubuh dan pikiran dari penyakit yang berasal dari material, proses dan
prosedur yang digunakan di tempat kerja. Sedangkan keselamatan dapat definisikan
sebagai perlindungan dari luka fisik. Batasan antara kesehatan dan keselamatan
sebuah kondisi yang dikenal dengan sakit. Kedua kata ini sering digunakan secara
bersama-sama untuk mengindikasikan penampakan fisik dan kesehatan mental dari
individu di tempat kerja.1
Dalam konteks yang sedikit berbeda, keselamatan kerja dapat diartikan sebagai
adalah merupakan segala sarana dan upaya untuk mencegah terjadinya suatu
kecelakaan kerja. Dalam hal ini keselamatan yang dimaksud bertalian erat dengan
mesin, alat kerja dalam proses landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-
cara melakukan pekerjaan. Tujuan keselamatan kerja adalah melindungi keselamatan
tenaga kerja didalam melaksanakan tugasnya, melindungi keselamatan setiap orang
yang berada di lokasi tempat kerja dan melindungi keamanan peralatan serta sumber
produksi agar selalu dapat digunakan secara efisien.2
Dessler (1992) mengatakan bahwa program keselamatan dan kesehatan kerja
diselenggarakan karena tiga alasan pokok, yaitu 3:
1. Moral. Para pengusaha menyelenggarakan upaya pencegahan kecelakaan dan
penyakit kerja pertama sekali semata-mata atas dasar kemanusiaan. Mereka
melakukan hal itu untuk memperingan penderitaan karyawan dan keluarganya
yang mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
2. Hukum. Dewasa ini, terdapat berbagai peraturan perundang-undangan yang
mengatur ikhwal keselamatan dan kesehatan kerja, dan hukuman terhadap
pihak-pihak yang melanggar ditetapkan cukup berat. Berdasarkan peraturan
perundang-undangan itu, perusahaan dapat dikenakan denda, dan para
supervisor dapat ditahan apabila ternyata bertanggungjawab atas kecelakaan
dan penyakit fatal.
3. Ekonomi. Adanya alasan ekonomi karena biaya yang dipikul perusahaan dapat
jadi cukup tinggi sekalipun kecelakaan dan penyakit yang terjadi kecil saja.
Asuransi kompensasi karyawan ditujukan untuk member ganti rugi kepada
pegawai yang mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Schuler dan Jackson (1999) mengatakan, apabila perusahaan dapat
melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik, maka
perusahaan akan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut 3:
1. Meningkatkan produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang.
2. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih komitmen.
3. Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi.
4. Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung yang lebih rendah
karena menurunnya pengajuan klaim.
5. Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari partisipasi
dan ras kepemilikan.
6. Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatkan citra
perusahaan.
7. Perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya secara substansial.
BAB III
SURVEY KE PERUSAHAAN
3.1 Jenis Survey
Jenis survei yang digunakan adalah Metode wawancara tatap muka (face-to-face
interview) merupakan cara untuk menguji tanggapan responden dengan bertemu muka
atau berhadapan langsung.
Kelebihan dari penelitian face-to-face interview adalah
fleksibilitas, tingkat respon (response rate) yang baik, memungkinkan
pencatatan perilaku non verbal, kendali atas lingkungan waktu menjawab, kemampuan
untuk mengikuti urutan pertanyaan dan pencatatan jawaban seecara spontan, responden
tidak bisa curang dan harus menjawab sendiri, terjaminnya kelengkapan jawaban dan
pertanyaan yang dijawab, adanya kendali atas waktu menjawab pertanyaan, serta dapat
digunakan untuk kuesioner yang kompleks.
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
CV. ANSABLON adalah perusahaan yang bergerak dibidang sablon. CV.
ANSABLON ini terletak di Jalan pagarsih kecamatan jamika CV. ANSABLON
melayani pengerjaan sablon kantong plastik.
3.3 Waktu Dan Tempat Survei
1. Waktu pelaksanaan survey
Survei berlangsung selama 2 hari pada tanggal 7 dan 10 Desember.
2. Tempat pelaksanaan survey
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam survei, penulis melakukan survey
di CV . ANSABLON dengan pertimbangan telah disetujuinya surat pengantar dari
Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom.
3.4 Instrumen Survei
Instrument survey disini, yaitu dimana pelaksanaan surveydilakukan dengan
membawa serta instrument seperti;
a. Kuesioner survey K3
b. Kertas lembar jawaban untuk jawaban survey K3
c. Panduan tentang kesehatan dan keselamatan kerja
d. Alat tulis
3.5 Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data pada survey ini, maka digunakan metode sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Yaitu dengan mengadakan pegamatan langsung pada obyek yang ada hubungannya
dengan masalah yang akan dibahas.
2. Interview
yaitu Penelitian lapangan ini dimaksudkan untuk memperolah data secara langsung
dari obyek yang diteliti dengan melakukan wawancara baik kepada pimpinan maupun
yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.6 Penyajian Data
Penyajian data adalah semua bahan atau keterangan yang diperlukan untuk
menulis karangan. Data ini disebut informasi, setelah dievaluasi kebenarannya, data akan
menjadi fakta.Cara penyajian data yang digunakan dalam proposal survei k3 ini adalah :
a. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara yang mewawancarai dan yang diwawancarai.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang
pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang
diwawancarai.
BAB IV
HASIL SURVEY
4.1 Hasil Survey
Hasil survey kami mendapatkan area area yang berpotensi menyebabkan
kecelakaan kerja. Potensi Kecelakaan Kerja di CV. ANSABLON yaitu :
1. Mencuci Hasil Sablon
Pada CV. ANSABLON terdapat tempat untuk mencuci hail sablon faktor kimia
berupa cat warna yang mengandung zat toluene dan benzene, beresiko pada pekerja
karena zat warna yang digunakan juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Seharusnya pekerja senantiasa menggunakan sarung tangan atau segera mencuci
tangan apabila terkena zat kimia.
2. Potensi Bahaya saat Melewati Tangga yang Banyak Barang Berserakan
Pada CV. ANSABLON keadaan disana banyak sekali benda dan alat yang
diletakkan di lantai dan barang tersebut susah untuk dipindahkan sehingga kondisi
tersebut membahayakan para pekerja dan barang tersebut kebetulan ada di sekitar
tangga meskipun sepele tetapi itu membahayakan para pekerja.
4.2 Analisis Informasi
1. Mencuci Hasil Sablon
a. Kenapa Kecelakaan saat pencucian sablon? Karena pekerja tidak menggunakan
sarung tangan
b. Kenapa tidak mengguanakan sarung tangan saat mencuci? Karena saat pencucian
tidak tau dan tidak ada pengecekan apakah zat sablon berbahaya atau tidak
c. Kenapa tidak ada pengecekan? Karena tidak ada yang tau
d. Kenapa tidak ada yang tau? Karena tidak ada jadwal pengecekan
2. Potensi Bahaya saat Melewati Tangga yang Banyak Barang Berserakan
a. Kenapa Tersandung barang saat melewati tangga dan terjatuh? Karena Barang sulit
untuk dipindahkan
b. Kenapa Barang tidak dipindahkan? Karena kurang disiplinnya para pekerja
c. Kenapa pekerja kurang disiplin? Karena tidak ada jadwal pengecekan
d. Kenapa tidak ada jadwal pengecekan? Karena tidak ada yang tau
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei kesehatan dan keselamatn kerja di CV. ANSABLON dapat
disimpulkan bahwa CV. ANSABLON belum menerapkan kesehatan dan keselamatan
kerja dengan baik, karena masih banyak area area yang belum ada peringatan keselamatan.
B. Saran
Berdasarkan hasil survei kami meyarankan agar perusahaan memiliki tanda tanda
peringatan keselamatan, sehingga keselamatan pekerja semakin terjamin.

More Related Content

What's hot

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udarapanjinugroho
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalakuayucantik
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahRizki Widiantoro
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha taniWarnet Raha
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiKeylala Hawkins
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahIg Fandy Jayanto
 
Klasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil aliranKlasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil alirannanangoz
 
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanianEvaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanianAndrew Hutabarat
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Era Wibowo
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan SistemMercu Buana University
 

What's hot (20)

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Resume jurnal internasional
Resume jurnal internasionalResume jurnal internasional
Resume jurnal internasional
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasi
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanah
 
Klasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil aliranKlasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil aliran
 
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanianEvaluasi lahan untuk komoditas pertanian
Evaluasi lahan untuk komoditas pertanian
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
 
Praktikum 2 debu
Praktikum 2 debuPraktikum 2 debu
Praktikum 2 debu
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
 
Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi (Penguapan)Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi (Penguapan)
 
Contoh Rencana studi
Contoh Rencana studiContoh Rencana studi
Contoh Rencana studi
 

Similar to Survey K3 ke Perusahaan

Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docxKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docxtetisetiawati4
 
Bekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratBekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratheru khoeruman
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Arif Budiman
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjagetris gean
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxnazarudinsip1979
 
BAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdfBAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdfImamkc
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxHana P Fadhilah
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisdhilabe
 
Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaKesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaRosita Yuliana
 
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanAgus Witono
 
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja pptYuliRanti1
 
Peraturan tentang.docx marsi k3
Peraturan tentang.docx marsi k3Peraturan tentang.docx marsi k3
Peraturan tentang.docx marsi k3YERRIPANAMUAN
 

Similar to Survey K3 ke Perusahaan (20)

Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docxKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.docx
 
Bekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratBekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat berat
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
 
HIP MAKALAH.docx
HIP MAKALAH.docxHIP MAKALAH.docx
HIP MAKALAH.docx
 
BAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdfBAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdf
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
keselamatan kerja
keselamatan kerjakeselamatan kerja
keselamatan kerja
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggris
 
Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaKesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja
 
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaanIdentifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
Identifikasi k3-pada-bengkel-dan-lab-sipil-dan-perencanaan
 
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
 
Peraturan tentang.docx marsi k3
Peraturan tentang.docx marsi k3Peraturan tentang.docx marsi k3
Peraturan tentang.docx marsi k3
 

More from Aulia Rizqi

Permasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiPermasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiAulia Rizqi
 
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiPermasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiAulia Rizqi
 
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifPaper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifAulia Rizqi
 
Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Aulia Rizqi
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanAulia Rizqi
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Aulia Rizqi
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapAulia Rizqi
 
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidKelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidAulia Rizqi
 
Kelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiKelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiAulia Rizqi
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatAulia Rizqi
 
Biologi hipofisis
Biologi hipofisis                     Biologi hipofisis
Biologi hipofisis Aulia Rizqi
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABOAulia Rizqi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HClAulia Rizqi
 

More from Aulia Rizqi (16)

Permasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasiPermasalahan system telekomunikasi
Permasalahan system telekomunikasi
 
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasiPermasalahan dalam sistem telekomunikasi
Permasalahan dalam sistem telekomunikasi
 
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasifPaper Komponen aktif dan komponen pasif
Paper Komponen aktif dan komponen pasif
 
Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)Wireless Sensor Network (WSN)
Wireless Sensor Network (WSN)
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
Laporan Percobaan Pengaruh Faktor Jenis Air Terhadap Pertumbuhan & Perkembang...
 
Sistem jaringan
Sistem jaringanSistem jaringan
Sistem jaringan
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra PengecapIndra Penglihatan & Indra Pengecap
Indra Penglihatan & Indra Pengecap
 
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidKelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
 
Kelenjar gonad
Kelenjar gonadKelenjar gonad
Kelenjar gonad
 
Kelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasiKelainan sistem koordinasi
Kelainan sistem koordinasi
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusat
 
Biologi hipofisis
Biologi hipofisis                     Biologi hipofisis
Biologi hipofisis
 
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABOPraktikum Uji Golongan Darah Sistem  ABO
Praktikum Uji Golongan Darah Sistem ABO
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HClLAPORAN PRAKTIKUM  PENENTUAN KADAR HCl
LAPORAN PRAKTIKUM PENENTUAN KADAR HCl
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Survey K3 ke Perusahaan

  • 1. TUGAS BESAR K3 DAN LINGKUNGAN HIDUP SURVEY K3 KE PERUSAHAAN Disusun oleh : Aulia Rizqi Putra ( 6705180006 ) M. Uwais R. ( 6705180104 ) D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI TELKOM UNIVERSITY 2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering disebut dengan safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.1 Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif atas keberlanjutan produktivitas kerjanya.1 Dalam melakukan suatu pekerjaan tentu saja harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja sebagai tukang sablon pada CV.ANSABLON memang merupakan salah satu aspek penting di lingkungan kerja. Setiap orang yang bekerja sebagai tukang sablon pada CV.ANSABLON seharusnya memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Selain pekerjaan harus terselesaikan juga harus dapat menjamin kesehatan dan keamanannya, dibutuhkan kesadaran tenaga kerjanya dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja, dan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengana prosedur yang ada.2 Pelaksanaan keamanan dan kesehatan kerja harus memenuhi sasaran yaitu untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, mencegah timbulnya penyakit akibat kerja, mencegah/mengurangi kematian dan cacat tetap, pemeliharaan terhadap peralatan kerja, dapat meningkatkan produktifitas kerja sehingga tenaga kerja tidak harus memeras tenaganya, dapat menjamin keadaan kempat kerja yang aman dan sehat, dapat memperlancar kegiatan dan pekerjaan pada CV.ANSABLON tersebut.2 Sama halnya dengan pekerjaan lain, usaha penyablonan memiliki berbagai kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan pekerja terhadap kesehatan dan keselamatan kerja itu sendiri.2 Selain kemungkinan besar terjadinya kecelakaan kerja pada penyablon, penyakit akibat kerja juga tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada pekerja
  • 3. (penyablon) apalagi pada usaha yang informal. Hal ini disebabkan karena pada biasanya mereka bekerja dengan peralatan apa adanya tanpa memenuhi syarat ergonomic alat tersebut serta jam kerja yang tidak menentu.2 Tak ubahnya usaha formal, usaha informal juga memerlukan pelayanan kesehatan okupasi. Pelayanan kesehatan primer kedokteran okupasi adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pekerja, baik sebagai individu maupun komunitas pekerja pada tingkat primer.1 Penyablon pada industri rumah tangga merupakan sampel yang dipilih, dimana kegiatan penyablon dalam melakukan usahanya menghasilkan pakaian jadi mereka masih menggunakan tenaga manusia dan peralatan tradisional. 2 Berdasarkan landasan diatas maka timbul pemikiran dan keinginan untuk mensurvei kesehatan dan keselamatan kerja pada sektor usaha informal yaitu usaha penyablonan. Selain itu survai ini juga merupakan salah satu kewajiban untuk memenuhi tugas mata kuliah K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan CV. ANSABLON ? 2. Bagaimanakah Potensi Kecelakaan Kerja di perusahaan CV. ANSABLON ?
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem yang dirancang untuk menjamin keselamatan yang baik pada semua personel di tempat kerja agar tidak menderita luka maupun menyebabkan penyakit di tempat kerja dengan mematuhi/taat pada hukum dan aturan keselamatan dan kesehatan kerja, yang tercermin pada perubahan sikap menuju keselamatan di tempat kerja, program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (preventif) timbulnya kecelakaan dan penyakit kerja akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit kerja akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian.1,2 Keselamatan kerja merupakan sebuah keniscayaan dalam dunia kerja hari ini. Kondisi ini bukan hanya disebabkan oleh aturan atau regulasi pemerintah dalam bidang ketenaga-kerjaan yang semakin ketat tapi juga demi keberlanjutan bisnis dari perusahaan itu sendiri. Secara umum, kesehatan dapat diartikan sebagai perlindungan terhadap tubuh dan pikiran dari penyakit yang berasal dari material, proses dan prosedur yang digunakan di tempat kerja. Sedangkan keselamatan dapat definisikan sebagai perlindungan dari luka fisik. Batasan antara kesehatan dan keselamatan sebuah kondisi yang dikenal dengan sakit. Kedua kata ini sering digunakan secara bersama-sama untuk mengindikasikan penampakan fisik dan kesehatan mental dari individu di tempat kerja.1 Dalam konteks yang sedikit berbeda, keselamatan kerja dapat diartikan sebagai adalah merupakan segala sarana dan upaya untuk mencegah terjadinya suatu kecelakaan kerja. Dalam hal ini keselamatan yang dimaksud bertalian erat dengan mesin, alat kerja dalam proses landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara- cara melakukan pekerjaan. Tujuan keselamatan kerja adalah melindungi keselamatan tenaga kerja didalam melaksanakan tugasnya, melindungi keselamatan setiap orang yang berada di lokasi tempat kerja dan melindungi keamanan peralatan serta sumber produksi agar selalu dapat digunakan secara efisien.2
  • 5. Dessler (1992) mengatakan bahwa program keselamatan dan kesehatan kerja diselenggarakan karena tiga alasan pokok, yaitu 3: 1. Moral. Para pengusaha menyelenggarakan upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit kerja pertama sekali semata-mata atas dasar kemanusiaan. Mereka melakukan hal itu untuk memperingan penderitaan karyawan dan keluarganya yang mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja. 2. Hukum. Dewasa ini, terdapat berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur ikhwal keselamatan dan kesehatan kerja, dan hukuman terhadap pihak-pihak yang melanggar ditetapkan cukup berat. Berdasarkan peraturan perundang-undangan itu, perusahaan dapat dikenakan denda, dan para supervisor dapat ditahan apabila ternyata bertanggungjawab atas kecelakaan dan penyakit fatal. 3. Ekonomi. Adanya alasan ekonomi karena biaya yang dipikul perusahaan dapat jadi cukup tinggi sekalipun kecelakaan dan penyakit yang terjadi kecil saja. Asuransi kompensasi karyawan ditujukan untuk member ganti rugi kepada pegawai yang mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Schuler dan Jackson (1999) mengatakan, apabila perusahaan dapat melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik, maka perusahaan akan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut 3: 1. Meningkatkan produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang. 2. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih komitmen. 3. Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi. 4. Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung yang lebih rendah karena menurunnya pengajuan klaim. 5. Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari partisipasi dan ras kepemilikan. 6. Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatkan citra perusahaan. 7. Perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya secara substansial.
  • 6. BAB III SURVEY KE PERUSAHAAN 3.1 Jenis Survey Jenis survei yang digunakan adalah Metode wawancara tatap muka (face-to-face interview) merupakan cara untuk menguji tanggapan responden dengan bertemu muka atau berhadapan langsung. Kelebihan dari penelitian face-to-face interview adalah fleksibilitas, tingkat respon (response rate) yang baik, memungkinkan pencatatan perilaku non verbal, kendali atas lingkungan waktu menjawab, kemampuan untuk mengikuti urutan pertanyaan dan pencatatan jawaban seecara spontan, responden tidak bisa curang dan harus menjawab sendiri, terjaminnya kelengkapan jawaban dan pertanyaan yang dijawab, adanya kendali atas waktu menjawab pertanyaan, serta dapat digunakan untuk kuesioner yang kompleks. 3.2 Gambaran Umum Perusahaan CV. ANSABLON adalah perusahaan yang bergerak dibidang sablon. CV. ANSABLON ini terletak di Jalan pagarsih kecamatan jamika CV. ANSABLON melayani pengerjaan sablon kantong plastik. 3.3 Waktu Dan Tempat Survei 1. Waktu pelaksanaan survey Survei berlangsung selama 2 hari pada tanggal 7 dan 10 Desember. 2. Tempat pelaksanaan survey Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam survei, penulis melakukan survey di CV . ANSABLON dengan pertimbangan telah disetujuinya surat pengantar dari Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. 3.4 Instrumen Survei Instrument survey disini, yaitu dimana pelaksanaan surveydilakukan dengan membawa serta instrument seperti; a. Kuesioner survey K3 b. Kertas lembar jawaban untuk jawaban survey K3 c. Panduan tentang kesehatan dan keselamatan kerja d. Alat tulis
  • 7. 3.5 Pengumpulan Data Untuk memperoleh data pada survey ini, maka digunakan metode sebagai berikut : 1. Metode Observasi Yaitu dengan mengadakan pegamatan langsung pada obyek yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas. 2. Interview yaitu Penelitian lapangan ini dimaksudkan untuk memperolah data secara langsung dari obyek yang diteliti dengan melakukan wawancara baik kepada pimpinan maupun yang berhubungan dengan penelitian ini. 3.6 Penyajian Data Penyajian data adalah semua bahan atau keterangan yang diperlukan untuk menulis karangan. Data ini disebut informasi, setelah dievaluasi kebenarannya, data akan menjadi fakta.Cara penyajian data yang digunakan dalam proposal survei k3 ini adalah : a. Wawancara Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara yang mewawancarai dan yang diwawancarai. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
  • 8. BAB IV HASIL SURVEY 4.1 Hasil Survey Hasil survey kami mendapatkan area area yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja. Potensi Kecelakaan Kerja di CV. ANSABLON yaitu : 1. Mencuci Hasil Sablon Pada CV. ANSABLON terdapat tempat untuk mencuci hail sablon faktor kimia berupa cat warna yang mengandung zat toluene dan benzene, beresiko pada pekerja karena zat warna yang digunakan juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Seharusnya pekerja senantiasa menggunakan sarung tangan atau segera mencuci tangan apabila terkena zat kimia. 2. Potensi Bahaya saat Melewati Tangga yang Banyak Barang Berserakan Pada CV. ANSABLON keadaan disana banyak sekali benda dan alat yang diletakkan di lantai dan barang tersebut susah untuk dipindahkan sehingga kondisi tersebut membahayakan para pekerja dan barang tersebut kebetulan ada di sekitar tangga meskipun sepele tetapi itu membahayakan para pekerja. 4.2 Analisis Informasi 1. Mencuci Hasil Sablon a. Kenapa Kecelakaan saat pencucian sablon? Karena pekerja tidak menggunakan sarung tangan b. Kenapa tidak mengguanakan sarung tangan saat mencuci? Karena saat pencucian tidak tau dan tidak ada pengecekan apakah zat sablon berbahaya atau tidak c. Kenapa tidak ada pengecekan? Karena tidak ada yang tau d. Kenapa tidak ada yang tau? Karena tidak ada jadwal pengecekan 2. Potensi Bahaya saat Melewati Tangga yang Banyak Barang Berserakan a. Kenapa Tersandung barang saat melewati tangga dan terjatuh? Karena Barang sulit untuk dipindahkan b. Kenapa Barang tidak dipindahkan? Karena kurang disiplinnya para pekerja c. Kenapa pekerja kurang disiplin? Karena tidak ada jadwal pengecekan d. Kenapa tidak ada jadwal pengecekan? Karena tidak ada yang tau
  • 9. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil survei kesehatan dan keselamatn kerja di CV. ANSABLON dapat disimpulkan bahwa CV. ANSABLON belum menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik, karena masih banyak area area yang belum ada peringatan keselamatan. B. Saran Berdasarkan hasil survei kami meyarankan agar perusahaan memiliki tanda tanda peringatan keselamatan, sehingga keselamatan pekerja semakin terjamin.