Nama: Rian Mardintoyo Nim : 1961287 Kelas : Manajemen KP5/2019

2. DEFINISI REKRUTMEN
TUJUAN REKRUTMEN
PROSES REKRUTMEN
KENDALA REKRUTMEN

4. 1
• Menyediakan
sekumpulan calon
karyawan yang
memenuhi
syarat,agar
konsisten dengan
strategi, wawasan
dan nilai
perusahaan,untuk
membantu
mengurangi
kemungkinan
keluarnya karyawan
yang belum lama
bekerja.
2
• Serta untuk
memenuhi
tanggungjawab
perusahaan dalam
upaya menciptakan
kesempatan kerja.
3
• Menarik sejumlah
pelamar kerja
sehingga
perusahaan dapat
memiliki peluang
lebih besar
memungkinkan
perusahaan untuk
memilih karyawan
potensial sesuai
dengan standart
yang ditetapkan oleh
perusahaan.

6.  perusahaan membutuhkan karyawan baru
 kebutuhan karyawan baru tersebut diajukan oleh HRD dan dimintakan persetujuan manager, baik jumlah
persyartan jabatannya maupun waktu dibutuhkannya.
 apabila tidak atau belum mendapatkan persetujuan dari manager, maka kebutuhan karyawan tersebut
dibatalkan.
 apabila mendapat persetujuan dari manager. HRD kemudian memproses lebih lanjut.
 membuat tim seleksi dan membuka lowongan pekerjaan di media massa.
 cheking administrasi dan kelngkapan pelamar untuk kemudian diseleksi dan dipanggil.
 tes seleksi karyawan yang dilakukan oleh HRD diketahui dengan pengisian biodata karyawan yang
selanjutnya diikuti dengan wawancara terstruktur.
 departemen HRD melakukan evaluasi dan membuat rekap hasil tes dan interview sesuai dengan
rangkingnya, permintaan gajinya, kesiapan mulai kerjanya termasuk memberikan rekomendasi kepada
manager.
 manager menerima dokumen rekap hasil tes yang telah dilakukan HRD untuk mendapatkan persetujuan.
 > HRD menerima karyawan baru dari hasil rekrutmen untuk mulai bekerja.

7. Menganalisis
kebutuhan
posisi dan
jabatan
Merencanakan
proses
perekrutan dan
memasang
iklan lowongan
kerja
Memproses
lamaran kerja
dan
melakukan
wawancara
Memilih
kandidat yang
sesuai dan
membuat
penawaran
kerja
Menerima
karyawan baru

8. Kebijakan
perusahaan
Persyaratan
jabatan
Metode pelaksanaan
rekrutmen
Kondisi pasar tenaga kerja
Solidaritas perusahaan
Kondisi lingkungan eksternal