SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
PERENCANAAN DAN 
PENARIKAN KARYAWAN 
TTM - 5
Sasaran Belajar 
Mampu memahami: 
1.Teknik utama dalam perencanaan dan peramalan 
pekerjaan. 
2.Sumber internal dan eksternal calon pegawai. 
3.Bagaimana melaksanakan perekrutan calon pegawai 
secara efektif dan beragam. 
4.Membuat iklan lowongan pekerjaan.
Proses Penarikan dan Seleksi 
1. Menentukan posisi yang harus di isi: rencanakan, 
predikasikan kebutuhan personel. 
2. Memanggil calon karyawan baik secara internal maupun 
secara eksternal. 
3. Melengkapi identitas pelamar melalui formulir 
aplikasi 
4. Melakukan wawancara pendahuluan. 
5. Melakukan seleksi, melalui: ujian tertulis, pemeriksaan 
latar belakang, dan tes kesehatan. 
6. Mengambil keputuskan, apakah menerimaan/menolak: 
dengan sebelumnya melakukan wawancara tahap akhir.
Employment 
planning and 
forecasting 
Recruiting : 
Build a pool 
of candidates 
Applicants 
complete 
application 
forms 
Use selection 
tools like tests 
to screen out 
most 
applicants 
Supervisors 
and others 
interview final 
candidates to 
make final 
choice 
PERSONNEL PLANNING AND RECRUITING 
candidates candidate 
becomes 
employee
MENGAPA PERLU PERENCANAAN? 
 Masa yang akan datang tidak pasti 
 Setiap ketidakpastian mengandung resiko 
 Merupakan proses penetapan tujuan dan 
sasaran. 
 Mengendalikan pekerjaan dan mengantisipasi 
perubahan. 
 Merupakan kunci keberhasilan organisasi
SIAPA YG MELAKUKAN 
PERENCANAAN? 
 Departemen Sdm atau Bagian Personalia dengan 
melibatkan Manajemen Lini dan Manajemen 
Puncak.
SIAPA YANG DIRENCANAKAN? 
 Jumlah orang dengan kualifikasi tertentu. 
 Antisipasi kebutuhan sdm tertentu dimasa yad. 
 Mengidentivikasikan pegawai tertentu untuk 
kemungkinan pengisian jabatan tertentu di 
masa yad.
KAPAN DILAKUKAN 
PERENCANAAN SDM? 
 Pada umumnya 1 – 5 tahun sekali. 
 Penyesuaian dapat dilakukan sepanjang tahun atas 
masukan informasi terbaru 
 Organsasi pada taraf awal umumnya melakukan rencana 
jangka pendek 
 Organisasi dengan pengalaman dan cakupan yang luas 
membuat perencanaan jangka panjang.
PERENCANAAN 
PEKERJAAN & 
PERSONEL 
 Perencanaan pekerjaan adalah proses 
menentukan posisi yang akan diisi dalam 
organisasi, dan bagaimana mengisinya. 
 Perencanaan personel mencakup semua posisi 
yang harus diisi di masa yang akan datang. 
 Perencanaan pekerjaan dan personel merupakan 
bagian integral dari rencana strategis organisasi, 
seperti: rencana memasuki bisnis baru, 
membagun pabrik, pengurangan biaya
Keterkaitan Rencana Kepegawaian dengan Rencana 
Strategis Perusahaan 
Rencana Strategis 
Diversifikasi ? 
Integrasi secara vertikal ? 
Perluasan secara geografis ? 
Pada basis apa kita harus bersaing ? 
Rencana 
Fungsional 
Pengusaha 
Rencana Pemasaran 
dan Penjualan 
Rencana 
Produksi 
Rencana 
Keuangan 
Rencana 
SDM 
Rencana 
Personil 
Rencana Pelatihan 
dan Pengembangan 
Rencana 
Kompensasi 
Rencana 
Hub. Tenaga 
Kerja 
Rencana 
Keamanan dan 
Keselamatan 
Prediksi 
Personil 
Rencana 
Perekrutan 
Rencana 
seleksi 
karyawan
PERTANYAAN, APAKAH AKAN 
MENGISI DARI DALAM ATAU 
LUAR? 
 Setiap pilihan menghasilkan rencana sendiri 
 Sumber internal mungkin membutuhkan 
bimbingan, pelatihan, dan pengembangan, 
sebelum di tempatkan. 
 Sumber eksternal memiliki konsekwensi, Anda 
harus menetapkan terlebih dahulu jalur 
rekrutmen mana yang akan ditempuh.
Predikasi dalam merencanakan Memprediksi Kebutuhan Personel. kebutuhan sdm. 
Pendekatan perencanaan personel yang paling umum menggunakan teknik-teknik 
sederhana, seperti: analisis tren dan analisis rasio untuk meramalkan 
kebutuhan staf berdasar proyeksi penjulan dan catatan historis penjualan 
dikaitkan dengan kebutuhan personel. 
Analisis Tren 
Mempelajari variasi pada level pekerjaan di perusahaan dalam beberapa 
tahun terakhir untuk memprediksikan kebutuhan personel. 
Analisis Rasio 
Teknik peramalan untuk menentukan kebutuhan staf di masa depan dengan 
membadingkan: (1) faktor penyebab (volume penjualan), dan (2) jumlah 
pegawai yang dibutuhkan (tenaga penjualan). 
Misal: seorang tenaga penjual mampu menhasilkan penjualan 500.000 dolar 
pertahun, maka untuk menghasilkan tambahan penjualan sebesar 3 juta dolar 
tahun depan, Anda membutuhkan tambahan tenaga penjual (baru) sebanyak 
6 orang tahun depan, dengan asumsi produktivitas kerja tenaga penjual tetap, 
jika berubah, maka rasio ini tidak berlaku. 
Scater Plot 
Metode grafis yang digunakan untuk membantu mengenali hubungan antara
SCATER PLOT 
 Yaitu memperlihatkan secara grafis bagaimana 
dua variabel, seperti: ukuran aktivitas bisnis 
(ukurun tempat tidur rumah sakit) dan level 
penyusunan staf (jumlah juru rawat yang 
dibutuhkan) saling berhubungan.
Contoh scater plot: 
Ukuran rumah sakit (jumlah tempat tidur) dengan jumlah 
juru rawat. 
Ukuran Rumah 
Sakit 
Jumlah Juru Rawat 
200 240 
300 260 
400 470 
500 500 
600 620 
700 660 
800 820 
900 860
Gambar 5.3 
Menentukan hubungan antara ukuran rumah sakit dan juru 
rawat 
● 
● 
● 
● 
● 
● 
● 
● 
1200 
1000 
800 
600 
400 
200 
200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 
(1,210)
Menggunakan Komputer untuk Meramalkan 
Kebutuhan Personel. 
Yaitu teknik menentukan kebutuhan staf dengan 
memproyeksikan volume penjualan, atau volume produksi 
yang diinginkan dengan menggunakan paket software. 
Untuk diingat, jarang ada tren historis, rasio, atau keterkaitan 
yang terus berlanjut. Dibutuhkan manajerial judgement yang 
berperan penting dalam memodifikasi dasar peramalan dengan 
factor-faktor lain, seperti tingkat turn over, keinginan memasuki 
pasar baru, dll.
Meramalkan pasokan tenaga kerja dari dalam 
• Menentukan pegawai mana (siapa) yang memenuhi syarat 
untuk diproyeksikan mengisi lowongan yang tersedia 
dimasa yad. 
• Untuk ini perlu ditahui keberadaan dan keterampilan 
pegawai dimaksud saat ini. 
• Jika pegawai yang dimaksud tidak jelas (siapa orangnya) 
maka kita membutuhkan kualifikasi dari para pegawai yang 
ada saat ini dengan menggunakan database yang berisi 
catatan prestasi, latar belakang pendidikan dan 
pengalaman, kemampuan bahasa, dst
Bagan Penggatian Personel 
Adalah catatan perusahaan yang memperlihatkan 
prestasi saat ini dan kemampuan untuk 
dipromosikan untuk menggantikan posisi penting di 
perusahaan.
Bagan Penggantian Manajemen yang Memperlihatkan Kebutuhan 
Perkembangan Wakil Direktur Divisional Masa Depan 
Wakil Direktur Produksi 
D. Jones, **++ 
Tidak ada yang direkomendasikan 
Wakil Direktur Penjualan 
Able,J. ***+++ 
– Rotasi pekerjaan ke dalam keuangan dan 
produksi 
– Kursus perkembangan eksekutif dalam 
perencanaan strategis 
– Pusat pengembangan in- house – 2 
minggu 
Wakil Direktur Sdm 
B. Smith *+ 
- Tdk ada yang 
direkomendasikan 
Wakil Direktur 
Divisi 
* Kurang memuaskan, ** memuaskan, *** sangat memuaskan 
+ tidak siap, ++ butuh persiapan khusus, +++ telah siap sekarang
Sistem Informasi Kepegawaian 
• Dewasa ini umumnya perusahaan tidak lagi 
menelusuri data kualifikasi ratusan/ribuan 
karyawan secara manual. Kebanyakan perusahaan 
telah memiliki sistem informasi kepegawaian 
dengan berbagai program aplikasi (software) yang 
sangat membantu Dep Personalia menemukan 
pegawai yang memenuhi kualifikasi dalam waktu 
singkat.
Masalah Privasi 
Beberapa alasan telah membuat makin pentingnya 
pengamanan database pegawai. Pertama 
banyaknya versi data yang dikelompokkan. Kedua: 
akses intranet/internet dan perubahan lain yang 
makin memudahkan setiap orang mengakses data 
ini. Ketiga: undang-undang privasi pribadi, yang 
memberikan hak hukum kepada karyawan 
mengenai siapa yang memiliki akses atas informasi 
tentang pribadi mereka.
Meramalkan Pasokan Tenaga Kerja dari Luar. 
Bila tidak tersedia tenaga kerja dari dalam yang memenuhi 
kualifikasi, perlu focus pada usaha menarik calon karyawan dari luar. 
Adanya banyak sumber yang dapat dipertimbangkan: 
•Refferals (jasa orang dalam) 
•Walks in (pencari kerja langsung datang ke perusahaan) 
•Writes in (pencari kerja mengirimkan surat lamaran langsung ke 
perusahaan) 
•Rekrutmen dari perguruan tinggi (melalui kerjasama) 
•Open house (perusahaan mengundang pencari kerja datang ke 
prusahaan) 
•Advertising (perusahsaan memasang iklan lowongan di media 
masa) 
•Employment Agencies (melalui agen penempatan TK) 
•Konsultan manajemen: headhunter dan pencari bakat
Penarikan yang Efektif 
Makin banyak banyak pelamar yang dapat 
dikumpulkan, semakin selektif calon yang akan 
dipekerjakan. 
Bila hanya ada dua pelamar untuk dua lowongan, 
kita tidak punya pilihan, tetapi bila ada 10 atau 20, 
kita dapat menggunakan beberapa teknik seperti: 
wawancara, test kemampuan, test psikologis, dst
Mengorganisasikan Fungsi Penarikan 
• Untuk perusahaan yang lebih besar perlu mempertimbangkan 
apakah melaksanakan sentralisasi atau desentraliasi fungsi 
penarikan. 
• Beberapa keuntungan melaksankan sentralisasi: pertama: lebih 
mudah dalam sosialisi rencana strategis, efisiensi, dll. 
• Jika masing-masing devisi memiliki hak otonomi atau kebutuhan 
penarikan sangat bervariasi, akan lebih bijaksana 
mendesentralisasikan fungsi penarikan.
Kerjasama Lini dan Staf 
Manajer SDM yang melakukan penarikan jarang menjadi 
orang yang bertanggung jawab atas prestasi karyawan yang 
direkrut. Oleh sebab itu manajer lini harus dilibatkan. 
Keterlibatan tsb membuat calon karyawan mengetahui lebih 
rinci jenis pekerjaan atau tuntutan kerja yang harus 
dipenuhinya. Calon juga ingin mengetahui atau mendapat 
gambaran sistuasi dan kondisi kerja yang akan dihadapi, 
termasuk bekal keterampilan yang mungkin harus 
dipersiapkannya.
Mengukur Efektivitas Penarikan 
Suatu survey menyimpulkan hanya sekitar 44% dari 
279 perusahaan yang melakukan evaluasi atas 
efektivitas penarikan yang mereka laksanakan. 
Ketidak pedulian ini mengabaikan bukti bahwa 
organisasi yang efektif dalam praktik penarikan 
memiliki keuntungan tahunan atau pertumbuhan 
yang lebih tinggi.
Piramida Proses Penarikan 
Hubungan aritmatika histories di antara pelamar yang 
dihasilkan, kandidat yang diundang, kandidat yang 
diwawancara, penawaran yang dibuat, orang baru yang 
diterima.
Piramida Hasil Perekrutan 
50 
100 
150 
200 
1,200 
Pegawai baru 
Penawaran yang dibuat (2:1) 
Kandidat yang diwawancarai (3:2) 
Kandidat yang diundang (4:3) 
Pelamar yang dihasilkan (6:1)
Kandidat dari Dalam 
Kelebihan 
 Mengetahui dengan seksama kemampuan dan kelemahan kandidat 
bersangkutan. 
 Akan meningkatkan komitmen kandidat bersangkutan pada perusahaan. 
 Akan memunculkan motivasi bagi karyawan lain dengan melihat promosi 
debagai penghargaan untuk kesetiaan dan kompetensi. 
 Membutuhkan lebih sedikt waktu untuk orientasi dan pelatihan. 
Kekurangan 
 Akan menimbulkan kekurang puasan bagi kandidat lain, yang merasa 
memenuhi syarat tetapi tidak dipromosikan. 
 Seringkali para manajer ketika ada lowongan yang sifatnya terbuka dari 
dalam telah lebih dahulu memiliki kandidat tertentu sehingga secara 
tidak langsung menutup kemungkinan kandidat lain yang sebenarnya 
memiliki kelebihan tidak teridentifikasikan. 
 Mempromosikan kandidat dari dalam cenderung mempertahankan 
status quo, saat dibutuhkan arah baru yang lebih menjanjikan.
Job Posting (program) 
Mengumumkan pekerjaan yang lowong (secara 
terbuka melalui papan pengumuman atau media 
elektronik) dgn menyebutkan semua atribut, seperti 
kualifikasi, penyelia, jadwal kerja, dan taraf penggajian, 
Ditujukan kepada pegawai internal perusahaan.
MEMPEKERJAKAN KEMBALI 
KARYAWAN (JOB BIDDING) 
 Sisi Positif 
 Mantan keryawan telah dikenal (kurang lebih), dan telah 
mengenal budaya, gaya, dan cara perusahaan 
melaksanakan banyak hal. 
 Sisi Negatif 
 Karyawan yang telah keluar mungkin kembali dengan 
perilaku yang kurang baik.
MENCIPTAKAN DAN MENILAI 
CALON KARYAWAN 
 “Menciptakan” berarti mengidentifikasi dan 
mempersiapkan calon internal untuk posisi kunci masa 
depan. (sering disebut kaderisasi) 
 Selanjutnya memberi mereka bekal pengetahuan, 
keterampilan dan pengalaman sehingga siap mengisi 
posisi kunci tersebut.
SUMBER-SUMBER DARI LUAR 
 Periklanan 
 Agen-agen penyedia tenaga kerja 
 Mengekspor/mengontrakkan pekerjaan 
 Perekrutan dari perguruan tinggi 
 Rujukan (raferral) dan Datang langsung (walk-in) 
 Merekrut dari internet 
 Open house
MENGEMBANGKAN DAN 
MENGGUNAKAN FORMULIR APLIKASI 
 Tujuan dari formulir aplikasi 
 Memeriksa tingkat pendidikan dan pengalaman pelamar 
 Memeriksa kemajuan dan perkembangan pelamar 
 Memprediksi stabilitas pelamar berdasar catatan kerja 
sebelumnya. 
 Memprediksi calon mana yang akan berhasil dalam 
pekerjaannya berdasarkan data-data dalam aplikasi.
MENGEKSPOR & MENGONTRAKKAN 
PEKERJAAN 
 Mempekerjakan tenaga kerja di luar negeri 
untluk melakukan pekerjaan yang dapat 
dikerjakan di dalam negeri mengundang 
permasalahan yang melibatkan kebijakan 
pemerintah. Bagaimanapun ini merupakan 
pilihan penting untuk difikirkan. 
 Mengotrakkan pekerjaan ke perusahaan lain 
(outsouching). Saat ini merupakan isu penting 
yang mengundang berdepatan (pro dan kontra) 
tentang keberadaannya. (sudah ada ketetapan 
pemerintah tentang jenis-jenis pekerjaan yang 
diperbolehkan).
TANTANGAN 
PERENCANAAN SDM
MEMPERTAHANKAN 
KEUNGGULAN KOMPETITIF 
Keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan tertentu 
pada umumnya berjangka pendek, karena perusahaan 
lain mungkin saja menirunya. Tantangan SDM adalah 
merumuskan strategi untuk menjamin keunggulan 
kompetitif yang berkesinambungan.
MENGHINDARI KONSENTRASI 
BERLEBIHAN PADA MASALAH 
HARIAN 
 Banyak manajer mencurahkan sebagian besar 
perhatiannya pada masalah harian yang mendesak, 
mereka jarang memfokuskan diri pada perspektif 
jangka panjang. 
 Perencanaan SDM mengarahkan mereka untuk melihat 
gambaran yang menyeluruh di masa yang akan datang.
MENYUSUN STRATEGI SDM YANG 
SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK 
UNIK ORGANISASI 
 Tidak ada dua perusahaan yang benar-benar identik. 
Perusahaan-perusahaan berbeda dalam hal sejarah, 
kultur, gaya kepemimpinan, teknologi, dll. 
 Besar kemungkinan strategi dan program SDM yang 
tidak dibentuk berdasar karakteristik organisasional 
akan gagal.
MENANGGULANGI PERUBAHAN 
LINGKUNGAN 
 Tidak ada dua perusahaan yang berkiprah dalam lingkungan 
yang identik. 
 Beberapa perusahaan, harus mengatasi perubahan yang 
begitu cepat (industri elektronika, jasa properti), sebagian 
lainnya berada dalam lingkungan yang relatif stabil (institusi 
pendidikan atau kesehatan). 
 Beberapa perusahaan menghadapi jaminan permintaan 
(pompa bensin), sebagian lainnya menghadapi gelombang 
permintaan (disainer pakaian, dll). 
 Tantangan dalam perencanaan SDM adalah menyusun 
strategi perusahaan di dalam lingkungan unik untuk 
keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
MENYITA KOMITMEN MANAJEMEN 
 Banyak program SDM yang dirancang departemen 
SDM gagal karena kurang melibatkan unit lain dalam 
menyusun rencana. 
 Untuk menjamin komitmen organisasi hendaknya SDM 
mampu menggalang kerjasama dengan unit lain saat 
memformulasikan berbagai kebijakan SDM di masa 
datang.
MENJABARKAN RENCANA 
STRATEGIC KEDALAM TINDAKAN 
 Rencana strategik yang terkesan hebat di atas kertas 
sering gagal karena buruknya implementasi. 
 Tantangannya adalah apakah rencana tsb dapat 
memberikan perubahan nyata dalam prakteknya.
MENGAKOMODASI PERUBAHAN 
Perusahaan dengan rencana strategik yang kaku tidak 
akan sanggup merespon perubahan secara tangkas 
karena sedemikian terikatnya pada serangkaian tindakan 
tertentu.
HUBUNGAN PERENCANAAN SDM 
DGN RENSTRA PERUSAHAAN 
 Perencanaan strategic perusahaan, membutuhkan 
pertimbangan lingkungan internal dan eksternal, 
mendahului perencanaan sdm. 
 Melalui proses perencanaan sdm, maka perubahan arah 
strategic organisasi, kondisi keuangan, dan beragam 
varian teknologi di integrasikan ke dalam berbagai 
keputusan sdm. 
 Pengendalian dan evaluasi perencanaan sdm, bertujuan 
mengarahkan aktivitas perencanaan sdm, 
mengidentifikasi penyimpangan dan faktor-faktor 
penyebabnya, serta menetapkan standar pengukuran 
yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
FAKTOR-FAKTOR YANG 
MEMPENGARUHI PERMINTAAN 
SDM 
1. Perubahan lingkungan eksternal 
2. Perubahan kondisi organisasi 
3. Perubahan kondisi tenaga kerja
MENDUKUNG SELURUH 
STRATEGI BISNIS 
 Manajemen puncak tidak selalu mampu menjabarkan secara 
jernih strategi bisnis perusahaan; terdapat kemungkinan 
ketidak setujuan terhadap rencana strategi sdm yang harus 
diterapkan untuk menunjang strategi bisnis perusahaan, 
karena kurang langsung dirasakan andilnya bagi kemajuan 
perusahaan. 
 Perusahaan besar mungkin memiliki unit-unit otonom, yang 
memiliki strategi masing- masing. Idenya tiap unit mampu 
memformulasikan strategi unit yang searah dengan strategi 
bisnisnya.
TEKNIK PERKIRAAN SDM 
1. Teknik prakiraan jangka pendek 
A. Anggaran 
B. Beban Kerja
ANGGARAN MENUNJUKKAN 
RENCANA AKTIVITAS BISNIS DI 
MASA YANG AKAN DATANG 
MENCAKUP SUMBER DAYA 
KEUANGAN DAN MODAL SERTA 
KEBUTUHAN SDM
ANALISIS BEBAN KERJA 
MENGIDENTIFIKASIKAN 
BANYAKNYA KARYAWAN 
MAUPUN TYPE KARYAWAN 
YANG DIPERLUKAN UNTUK 
MENCAPAI TUJUAN 
ORGANSISASIONAL
TEKNIK PERMINTAAN UNIT MENHARUSKAN 
MANAJER MENGETAHUI AKTIVITAS USAHA APA 
SAJA YANG DIJALANKAN UNIT-UNIT DI TAHUN 
YAD, DAN BERAPA BANYAK KEBUTUHAN SDM 
TAHUN DEMI TAHUN UNTUK MERAIH SASARAN 
BISNIS TERSEBUT.
SEKIAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptIema Shofia
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Ratna Kusuma Wardhany
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalSigit Sanjaya
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenAditya Ramadhani
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSelfia Dewi
 

What's hot (20)

Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan RekrutmenMSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
MSDM - Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Rekrutmen
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Globalisasi manajemen sdm
Globalisasi manajemen sdmGlobalisasi manajemen sdm
Globalisasi manajemen sdm
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 

Viewers also liked

Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaaisyah674
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaCandra Wiguna
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
 
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxMakalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxResti Setyaningsih
 
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdmBab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdmRahmadani Nur
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmRahmadani Nur
 
Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8Mizuhashi Yuki
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaI Wayan Wiyasa
 
ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...
ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...
ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...candra romanda
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resikoI-moch Malik
 
Anjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmAnjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmperilaku
 
Makalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiaMakalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiasemua unduh
 
Human Resource Planning
Human Resource PlanningHuman Resource Planning
Human Resource PlanningSigit Iskandar
 
Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5muhammad hamdi
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasamaFKIP UHO
 
SOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasamaSOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasamaFKIP UHO
 
Bab 4 - Perencanaan dan Perekrutan Personalia
Bab 4 - Perencanaan dan Perekrutan PersonaliaBab 4 - Perencanaan dan Perekrutan Personalia
Bab 4 - Perencanaan dan Perekrutan Personaliamsahuleka
 

Viewers also liked (20)

Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerjaPenarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerja
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxMakalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
 
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdmBab 3 perencanaan kebutuhan sdm
Bab 3 perencanaan kebutuhan sdm
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
 
Pengamatan lingkungan
Pengamatan lingkunganPengamatan lingkungan
Pengamatan lingkungan
 
Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8Perencanaan sdm-1226716100030190-8
Perencanaan sdm-1226716100030190-8
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...
ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...
ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PADA HO...
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
 
Anjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmAnjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdm
 
Makalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusiaMakalah perencanaan sumber daya manusia
Makalah perencanaan sumber daya manusia
 
Human Resource Planning
Human Resource PlanningHuman Resource Planning
Human Resource Planning
 
Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
SOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasamaSOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasama
 
Bab 4 - Perencanaan dan Perekrutan Personalia
Bab 4 - Perencanaan dan Perekrutan PersonaliaBab 4 - Perencanaan dan Perekrutan Personalia
Bab 4 - Perencanaan dan Perekrutan Personalia
 

Similar to Perencanaan dan penarikan karyawan

Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)Aufari Indra
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikvia aulistiani
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikvia aulistiani
 
Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03
Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03
Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03Zilafeeq Shafilla
 
PPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentPPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentAfdaliza1
 
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikPembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikFiki Ramdan
 
Makalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaMakalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaREZAMUSTIKAPUTRI
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmsumiati sumi
 
Tugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdmTugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdmsumiati sumi
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRIta Anggraeni
 
maka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmmaka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmeli shopiah
 
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM StrategikTugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategikeli shopiah
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenAl-waris Suarez
 
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikMakalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikkiki guskha
 
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4febbyemarda
 
Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03
Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03
Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03Zilafeeq Shafilla
 

Similar to Perencanaan dan penarikan karyawan (20)

Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
Tugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejikTugas rangkuman stratejik
Tugas rangkuman stratejik
 
Perencanaan Sdm
Perencanaan SdmPerencanaan Sdm
Perencanaan Sdm
 
Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03
Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03
Ph 3023 bil_04_perekrutan_luaran_nov_02-03
 
PPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentPPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources development
 
Rekrutmen
RekrutmenRekrutmen
Rekrutmen
 
Tugas msdm
Tugas msdmTugas msdm
Tugas msdm
 
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikPembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
 
Makalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaMakalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusia
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdm
 
Tugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdmTugas rangkuman materi msdm
Tugas rangkuman materi msdm
 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdm
 
maka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmmaka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdm
 
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM StrategikTugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
 
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizenPerencanaan sumber daya manusia by warizen
Perencanaan sumber daya manusia by warizen
 
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikMakalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
 
Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03
Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03
Ph 3023 bil_05_perekrutan_dalaman_nov_02-03
 

More from kartika Darmansyah

More from kartika Darmansyah (11)

Menganalisis pasar bisnis
Menganalisis pasar bisnisMenganalisis pasar bisnis
Menganalisis pasar bisnis
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
Manusia nilai norma dan hukum
Manusia nilai norma dan hukumManusia nilai norma dan hukum
Manusia nilai norma dan hukum
 
Manusia sbg individu dan mahluk sosial
Manusia sbg individu dan mahluk sosialManusia sbg individu dan mahluk sosial
Manusia sbg individu dan mahluk sosial
 
Bahan ajar 1 dan 2 dan 3
Bahan ajar 1 dan 2 dan 3Bahan ajar 1 dan 2 dan 3
Bahan ajar 1 dan 2 dan 3
 
Bahan ajar ttm 4
Bahan ajar ttm 4Bahan ajar ttm 4
Bahan ajar ttm 4
 
Employee testing
Employee testingEmployee testing
Employee testing
 
Recruitment and placement
Recruitment and placementRecruitment and placement
Recruitment and placement
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
Recruitment and placement
Recruitment and placementRecruitment and placement
Recruitment and placement
 

Perencanaan dan penarikan karyawan

  • 1. PERENCANAAN DAN PENARIKAN KARYAWAN TTM - 5
  • 2. Sasaran Belajar Mampu memahami: 1.Teknik utama dalam perencanaan dan peramalan pekerjaan. 2.Sumber internal dan eksternal calon pegawai. 3.Bagaimana melaksanakan perekrutan calon pegawai secara efektif dan beragam. 4.Membuat iklan lowongan pekerjaan.
  • 3. Proses Penarikan dan Seleksi 1. Menentukan posisi yang harus di isi: rencanakan, predikasikan kebutuhan personel. 2. Memanggil calon karyawan baik secara internal maupun secara eksternal. 3. Melengkapi identitas pelamar melalui formulir aplikasi 4. Melakukan wawancara pendahuluan. 5. Melakukan seleksi, melalui: ujian tertulis, pemeriksaan latar belakang, dan tes kesehatan. 6. Mengambil keputuskan, apakah menerimaan/menolak: dengan sebelumnya melakukan wawancara tahap akhir.
  • 4. Employment planning and forecasting Recruiting : Build a pool of candidates Applicants complete application forms Use selection tools like tests to screen out most applicants Supervisors and others interview final candidates to make final choice PERSONNEL PLANNING AND RECRUITING candidates candidate becomes employee
  • 5. MENGAPA PERLU PERENCANAAN?  Masa yang akan datang tidak pasti  Setiap ketidakpastian mengandung resiko  Merupakan proses penetapan tujuan dan sasaran.  Mengendalikan pekerjaan dan mengantisipasi perubahan.  Merupakan kunci keberhasilan organisasi
  • 6. SIAPA YG MELAKUKAN PERENCANAAN?  Departemen Sdm atau Bagian Personalia dengan melibatkan Manajemen Lini dan Manajemen Puncak.
  • 7. SIAPA YANG DIRENCANAKAN?  Jumlah orang dengan kualifikasi tertentu.  Antisipasi kebutuhan sdm tertentu dimasa yad.  Mengidentivikasikan pegawai tertentu untuk kemungkinan pengisian jabatan tertentu di masa yad.
  • 8. KAPAN DILAKUKAN PERENCANAAN SDM?  Pada umumnya 1 – 5 tahun sekali.  Penyesuaian dapat dilakukan sepanjang tahun atas masukan informasi terbaru  Organsasi pada taraf awal umumnya melakukan rencana jangka pendek  Organisasi dengan pengalaman dan cakupan yang luas membuat perencanaan jangka panjang.
  • 9. PERENCANAAN PEKERJAAN & PERSONEL  Perencanaan pekerjaan adalah proses menentukan posisi yang akan diisi dalam organisasi, dan bagaimana mengisinya.  Perencanaan personel mencakup semua posisi yang harus diisi di masa yang akan datang.  Perencanaan pekerjaan dan personel merupakan bagian integral dari rencana strategis organisasi, seperti: rencana memasuki bisnis baru, membagun pabrik, pengurangan biaya
  • 10. Keterkaitan Rencana Kepegawaian dengan Rencana Strategis Perusahaan Rencana Strategis Diversifikasi ? Integrasi secara vertikal ? Perluasan secara geografis ? Pada basis apa kita harus bersaing ? Rencana Fungsional Pengusaha Rencana Pemasaran dan Penjualan Rencana Produksi Rencana Keuangan Rencana SDM Rencana Personil Rencana Pelatihan dan Pengembangan Rencana Kompensasi Rencana Hub. Tenaga Kerja Rencana Keamanan dan Keselamatan Prediksi Personil Rencana Perekrutan Rencana seleksi karyawan
  • 11. PERTANYAAN, APAKAH AKAN MENGISI DARI DALAM ATAU LUAR?  Setiap pilihan menghasilkan rencana sendiri  Sumber internal mungkin membutuhkan bimbingan, pelatihan, dan pengembangan, sebelum di tempatkan.  Sumber eksternal memiliki konsekwensi, Anda harus menetapkan terlebih dahulu jalur rekrutmen mana yang akan ditempuh.
  • 12. Predikasi dalam merencanakan Memprediksi Kebutuhan Personel. kebutuhan sdm. Pendekatan perencanaan personel yang paling umum menggunakan teknik-teknik sederhana, seperti: analisis tren dan analisis rasio untuk meramalkan kebutuhan staf berdasar proyeksi penjulan dan catatan historis penjualan dikaitkan dengan kebutuhan personel. Analisis Tren Mempelajari variasi pada level pekerjaan di perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk memprediksikan kebutuhan personel. Analisis Rasio Teknik peramalan untuk menentukan kebutuhan staf di masa depan dengan membadingkan: (1) faktor penyebab (volume penjualan), dan (2) jumlah pegawai yang dibutuhkan (tenaga penjualan). Misal: seorang tenaga penjual mampu menhasilkan penjualan 500.000 dolar pertahun, maka untuk menghasilkan tambahan penjualan sebesar 3 juta dolar tahun depan, Anda membutuhkan tambahan tenaga penjual (baru) sebanyak 6 orang tahun depan, dengan asumsi produktivitas kerja tenaga penjual tetap, jika berubah, maka rasio ini tidak berlaku. Scater Plot Metode grafis yang digunakan untuk membantu mengenali hubungan antara
  • 13. SCATER PLOT  Yaitu memperlihatkan secara grafis bagaimana dua variabel, seperti: ukuran aktivitas bisnis (ukurun tempat tidur rumah sakit) dan level penyusunan staf (jumlah juru rawat yang dibutuhkan) saling berhubungan.
  • 14. Contoh scater plot: Ukuran rumah sakit (jumlah tempat tidur) dengan jumlah juru rawat. Ukuran Rumah Sakit Jumlah Juru Rawat 200 240 300 260 400 470 500 500 600 620 700 660 800 820 900 860
  • 15. Gambar 5.3 Menentukan hubungan antara ukuran rumah sakit dan juru rawat ● ● ● ● ● ● ● ● 1200 1000 800 600 400 200 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 (1,210)
  • 16. Menggunakan Komputer untuk Meramalkan Kebutuhan Personel. Yaitu teknik menentukan kebutuhan staf dengan memproyeksikan volume penjualan, atau volume produksi yang diinginkan dengan menggunakan paket software. Untuk diingat, jarang ada tren historis, rasio, atau keterkaitan yang terus berlanjut. Dibutuhkan manajerial judgement yang berperan penting dalam memodifikasi dasar peramalan dengan factor-faktor lain, seperti tingkat turn over, keinginan memasuki pasar baru, dll.
  • 17. Meramalkan pasokan tenaga kerja dari dalam • Menentukan pegawai mana (siapa) yang memenuhi syarat untuk diproyeksikan mengisi lowongan yang tersedia dimasa yad. • Untuk ini perlu ditahui keberadaan dan keterampilan pegawai dimaksud saat ini. • Jika pegawai yang dimaksud tidak jelas (siapa orangnya) maka kita membutuhkan kualifikasi dari para pegawai yang ada saat ini dengan menggunakan database yang berisi catatan prestasi, latar belakang pendidikan dan pengalaman, kemampuan bahasa, dst
  • 18. Bagan Penggatian Personel Adalah catatan perusahaan yang memperlihatkan prestasi saat ini dan kemampuan untuk dipromosikan untuk menggantikan posisi penting di perusahaan.
  • 19. Bagan Penggantian Manajemen yang Memperlihatkan Kebutuhan Perkembangan Wakil Direktur Divisional Masa Depan Wakil Direktur Produksi D. Jones, **++ Tidak ada yang direkomendasikan Wakil Direktur Penjualan Able,J. ***+++ – Rotasi pekerjaan ke dalam keuangan dan produksi – Kursus perkembangan eksekutif dalam perencanaan strategis – Pusat pengembangan in- house – 2 minggu Wakil Direktur Sdm B. Smith *+ - Tdk ada yang direkomendasikan Wakil Direktur Divisi * Kurang memuaskan, ** memuaskan, *** sangat memuaskan + tidak siap, ++ butuh persiapan khusus, +++ telah siap sekarang
  • 20. Sistem Informasi Kepegawaian • Dewasa ini umumnya perusahaan tidak lagi menelusuri data kualifikasi ratusan/ribuan karyawan secara manual. Kebanyakan perusahaan telah memiliki sistem informasi kepegawaian dengan berbagai program aplikasi (software) yang sangat membantu Dep Personalia menemukan pegawai yang memenuhi kualifikasi dalam waktu singkat.
  • 21. Masalah Privasi Beberapa alasan telah membuat makin pentingnya pengamanan database pegawai. Pertama banyaknya versi data yang dikelompokkan. Kedua: akses intranet/internet dan perubahan lain yang makin memudahkan setiap orang mengakses data ini. Ketiga: undang-undang privasi pribadi, yang memberikan hak hukum kepada karyawan mengenai siapa yang memiliki akses atas informasi tentang pribadi mereka.
  • 22. Meramalkan Pasokan Tenaga Kerja dari Luar. Bila tidak tersedia tenaga kerja dari dalam yang memenuhi kualifikasi, perlu focus pada usaha menarik calon karyawan dari luar. Adanya banyak sumber yang dapat dipertimbangkan: •Refferals (jasa orang dalam) •Walks in (pencari kerja langsung datang ke perusahaan) •Writes in (pencari kerja mengirimkan surat lamaran langsung ke perusahaan) •Rekrutmen dari perguruan tinggi (melalui kerjasama) •Open house (perusahaan mengundang pencari kerja datang ke prusahaan) •Advertising (perusahsaan memasang iklan lowongan di media masa) •Employment Agencies (melalui agen penempatan TK) •Konsultan manajemen: headhunter dan pencari bakat
  • 23. Penarikan yang Efektif Makin banyak banyak pelamar yang dapat dikumpulkan, semakin selektif calon yang akan dipekerjakan. Bila hanya ada dua pelamar untuk dua lowongan, kita tidak punya pilihan, tetapi bila ada 10 atau 20, kita dapat menggunakan beberapa teknik seperti: wawancara, test kemampuan, test psikologis, dst
  • 24. Mengorganisasikan Fungsi Penarikan • Untuk perusahaan yang lebih besar perlu mempertimbangkan apakah melaksanakan sentralisasi atau desentraliasi fungsi penarikan. • Beberapa keuntungan melaksankan sentralisasi: pertama: lebih mudah dalam sosialisi rencana strategis, efisiensi, dll. • Jika masing-masing devisi memiliki hak otonomi atau kebutuhan penarikan sangat bervariasi, akan lebih bijaksana mendesentralisasikan fungsi penarikan.
  • 25. Kerjasama Lini dan Staf Manajer SDM yang melakukan penarikan jarang menjadi orang yang bertanggung jawab atas prestasi karyawan yang direkrut. Oleh sebab itu manajer lini harus dilibatkan. Keterlibatan tsb membuat calon karyawan mengetahui lebih rinci jenis pekerjaan atau tuntutan kerja yang harus dipenuhinya. Calon juga ingin mengetahui atau mendapat gambaran sistuasi dan kondisi kerja yang akan dihadapi, termasuk bekal keterampilan yang mungkin harus dipersiapkannya.
  • 26. Mengukur Efektivitas Penarikan Suatu survey menyimpulkan hanya sekitar 44% dari 279 perusahaan yang melakukan evaluasi atas efektivitas penarikan yang mereka laksanakan. Ketidak pedulian ini mengabaikan bukti bahwa organisasi yang efektif dalam praktik penarikan memiliki keuntungan tahunan atau pertumbuhan yang lebih tinggi.
  • 27. Piramida Proses Penarikan Hubungan aritmatika histories di antara pelamar yang dihasilkan, kandidat yang diundang, kandidat yang diwawancara, penawaran yang dibuat, orang baru yang diterima.
  • 28. Piramida Hasil Perekrutan 50 100 150 200 1,200 Pegawai baru Penawaran yang dibuat (2:1) Kandidat yang diwawancarai (3:2) Kandidat yang diundang (4:3) Pelamar yang dihasilkan (6:1)
  • 29. Kandidat dari Dalam Kelebihan  Mengetahui dengan seksama kemampuan dan kelemahan kandidat bersangkutan.  Akan meningkatkan komitmen kandidat bersangkutan pada perusahaan.  Akan memunculkan motivasi bagi karyawan lain dengan melihat promosi debagai penghargaan untuk kesetiaan dan kompetensi.  Membutuhkan lebih sedikt waktu untuk orientasi dan pelatihan. Kekurangan  Akan menimbulkan kekurang puasan bagi kandidat lain, yang merasa memenuhi syarat tetapi tidak dipromosikan.  Seringkali para manajer ketika ada lowongan yang sifatnya terbuka dari dalam telah lebih dahulu memiliki kandidat tertentu sehingga secara tidak langsung menutup kemungkinan kandidat lain yang sebenarnya memiliki kelebihan tidak teridentifikasikan.  Mempromosikan kandidat dari dalam cenderung mempertahankan status quo, saat dibutuhkan arah baru yang lebih menjanjikan.
  • 30. Job Posting (program) Mengumumkan pekerjaan yang lowong (secara terbuka melalui papan pengumuman atau media elektronik) dgn menyebutkan semua atribut, seperti kualifikasi, penyelia, jadwal kerja, dan taraf penggajian, Ditujukan kepada pegawai internal perusahaan.
  • 31. MEMPEKERJAKAN KEMBALI KARYAWAN (JOB BIDDING)  Sisi Positif  Mantan keryawan telah dikenal (kurang lebih), dan telah mengenal budaya, gaya, dan cara perusahaan melaksanakan banyak hal.  Sisi Negatif  Karyawan yang telah keluar mungkin kembali dengan perilaku yang kurang baik.
  • 32. MENCIPTAKAN DAN MENILAI CALON KARYAWAN  “Menciptakan” berarti mengidentifikasi dan mempersiapkan calon internal untuk posisi kunci masa depan. (sering disebut kaderisasi)  Selanjutnya memberi mereka bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman sehingga siap mengisi posisi kunci tersebut.
  • 33. SUMBER-SUMBER DARI LUAR  Periklanan  Agen-agen penyedia tenaga kerja  Mengekspor/mengontrakkan pekerjaan  Perekrutan dari perguruan tinggi  Rujukan (raferral) dan Datang langsung (walk-in)  Merekrut dari internet  Open house
  • 34. MENGEMBANGKAN DAN MENGGUNAKAN FORMULIR APLIKASI  Tujuan dari formulir aplikasi  Memeriksa tingkat pendidikan dan pengalaman pelamar  Memeriksa kemajuan dan perkembangan pelamar  Memprediksi stabilitas pelamar berdasar catatan kerja sebelumnya.  Memprediksi calon mana yang akan berhasil dalam pekerjaannya berdasarkan data-data dalam aplikasi.
  • 35. MENGEKSPOR & MENGONTRAKKAN PEKERJAAN  Mempekerjakan tenaga kerja di luar negeri untluk melakukan pekerjaan yang dapat dikerjakan di dalam negeri mengundang permasalahan yang melibatkan kebijakan pemerintah. Bagaimanapun ini merupakan pilihan penting untuk difikirkan.  Mengotrakkan pekerjaan ke perusahaan lain (outsouching). Saat ini merupakan isu penting yang mengundang berdepatan (pro dan kontra) tentang keberadaannya. (sudah ada ketetapan pemerintah tentang jenis-jenis pekerjaan yang diperbolehkan).
  • 37. MEMPERTAHANKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan tertentu pada umumnya berjangka pendek, karena perusahaan lain mungkin saja menirunya. Tantangan SDM adalah merumuskan strategi untuk menjamin keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
  • 38. MENGHINDARI KONSENTRASI BERLEBIHAN PADA MASALAH HARIAN  Banyak manajer mencurahkan sebagian besar perhatiannya pada masalah harian yang mendesak, mereka jarang memfokuskan diri pada perspektif jangka panjang.  Perencanaan SDM mengarahkan mereka untuk melihat gambaran yang menyeluruh di masa yang akan datang.
  • 39. MENYUSUN STRATEGI SDM YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK UNIK ORGANISASI  Tidak ada dua perusahaan yang benar-benar identik. Perusahaan-perusahaan berbeda dalam hal sejarah, kultur, gaya kepemimpinan, teknologi, dll.  Besar kemungkinan strategi dan program SDM yang tidak dibentuk berdasar karakteristik organisasional akan gagal.
  • 40. MENANGGULANGI PERUBAHAN LINGKUNGAN  Tidak ada dua perusahaan yang berkiprah dalam lingkungan yang identik.  Beberapa perusahaan, harus mengatasi perubahan yang begitu cepat (industri elektronika, jasa properti), sebagian lainnya berada dalam lingkungan yang relatif stabil (institusi pendidikan atau kesehatan).  Beberapa perusahaan menghadapi jaminan permintaan (pompa bensin), sebagian lainnya menghadapi gelombang permintaan (disainer pakaian, dll).  Tantangan dalam perencanaan SDM adalah menyusun strategi perusahaan di dalam lingkungan unik untuk keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
  • 41. MENYITA KOMITMEN MANAJEMEN  Banyak program SDM yang dirancang departemen SDM gagal karena kurang melibatkan unit lain dalam menyusun rencana.  Untuk menjamin komitmen organisasi hendaknya SDM mampu menggalang kerjasama dengan unit lain saat memformulasikan berbagai kebijakan SDM di masa datang.
  • 42. MENJABARKAN RENCANA STRATEGIC KEDALAM TINDAKAN  Rencana strategik yang terkesan hebat di atas kertas sering gagal karena buruknya implementasi.  Tantangannya adalah apakah rencana tsb dapat memberikan perubahan nyata dalam prakteknya.
  • 43. MENGAKOMODASI PERUBAHAN Perusahaan dengan rencana strategik yang kaku tidak akan sanggup merespon perubahan secara tangkas karena sedemikian terikatnya pada serangkaian tindakan tertentu.
  • 44. HUBUNGAN PERENCANAAN SDM DGN RENSTRA PERUSAHAAN  Perencanaan strategic perusahaan, membutuhkan pertimbangan lingkungan internal dan eksternal, mendahului perencanaan sdm.  Melalui proses perencanaan sdm, maka perubahan arah strategic organisasi, kondisi keuangan, dan beragam varian teknologi di integrasikan ke dalam berbagai keputusan sdm.  Pengendalian dan evaluasi perencanaan sdm, bertujuan mengarahkan aktivitas perencanaan sdm, mengidentifikasi penyimpangan dan faktor-faktor penyebabnya, serta menetapkan standar pengukuran yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
  • 45. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SDM 1. Perubahan lingkungan eksternal 2. Perubahan kondisi organisasi 3. Perubahan kondisi tenaga kerja
  • 46. MENDUKUNG SELURUH STRATEGI BISNIS  Manajemen puncak tidak selalu mampu menjabarkan secara jernih strategi bisnis perusahaan; terdapat kemungkinan ketidak setujuan terhadap rencana strategi sdm yang harus diterapkan untuk menunjang strategi bisnis perusahaan, karena kurang langsung dirasakan andilnya bagi kemajuan perusahaan.  Perusahaan besar mungkin memiliki unit-unit otonom, yang memiliki strategi masing- masing. Idenya tiap unit mampu memformulasikan strategi unit yang searah dengan strategi bisnisnya.
  • 47. TEKNIK PERKIRAAN SDM 1. Teknik prakiraan jangka pendek A. Anggaran B. Beban Kerja
  • 48. ANGGARAN MENUNJUKKAN RENCANA AKTIVITAS BISNIS DI MASA YANG AKAN DATANG MENCAKUP SUMBER DAYA KEUANGAN DAN MODAL SERTA KEBUTUHAN SDM
  • 49. ANALISIS BEBAN KERJA MENGIDENTIFIKASIKAN BANYAKNYA KARYAWAN MAUPUN TYPE KARYAWAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANSISASIONAL
  • 50. TEKNIK PERMINTAAN UNIT MENHARUSKAN MANAJER MENGETAHUI AKTIVITAS USAHA APA SAJA YANG DIJALANKAN UNIT-UNIT DI TAHUN YAD, DAN BERAPA BANYAK KEBUTUHAN SDM TAHUN DEMI TAHUN UNTUK MERAIH SASARAN BISNIS TERSEBUT.