SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KERANGKA REKRUITMEN
KARYAWAN SERTA PENJELASAN
DIANA KHIQMATUS SA’DIYAH(1961167)
 DEFINISI REKRUTMEN
Ada beberapa pendapat mengenai definisi atau pengertian dari rekrutmen itu sendiri, seperti dikutip dari Jurnal
berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REKRUTMEN TENAGA KERJA PADA HOTEL ANGSOKA
SINGARAJA” karya Gusti Ayu Putu Liskayanti, I Ketut Suwarna, dan Kadek Rai Suwena berikut :
- Edi Sutrisno (2010: 45) yang menyatakan bahwa “rekrutmen merupakan suatu proses mencari, mengadakan,
menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi”.
- Henry Simamora (2006: 41) menyatakan bahwa “rekrutmen merupakan aktivitas yang dirancang untuk mencapai
pelamar kerja yang memenuhi persyaratan”.
- Serta Hani Handoko (2011: 86) yang menyatakan bahwa “penarikan ( recruitment ) adalah proses pencarian dan
'pemikatan' para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan”.
Dari definisi para ahli diatas, dapat disangkal bahwa kriteria rekrutmen adalah suatu kegiatan / aktivitas untuk mencari,
mengidentifikasi, dan menarik para pelamar kerja untuk dapat bergabung dalam pekerjaan dengan memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh organisasi / perusahaan tersebut. Proses rekrutmen ini penting untuk dilakukan agar
organisasi / perusahaan mendapat tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang cukup untuk bekerja dan siap untuk
membantu mengembangkan organisasi.
PENJELASAN MINDMAP DIATAS
 TUJUAN DILAKSANAKANNYA REKRUTMEN
Menurut Henry Simamora (1997: 214) proses rekrutmen memiliki
beberapa tujuan, antara lain:
1) Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi
akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan
pemilihan calon-calon pekerja yang memenuhi standar kualifikasi
organisasi.
2) Tujuan pasca pengangkatan adalah tahap karyawan-karyawan yang
merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama
dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal.
3) Upaya-upaya perekrutan yang harusnya mempunyai efek luberan
(spillover effect) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan
bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah yang mempunyai kesan
kesan positif terhadap perusahaan.
 REKRUTMEN DASAR PENENTUAN
Menurut Malayu SP Hasibuan (2007: 41) , penarikan calon karyawan harus ditentukan lebih dahulu
para pelamar yang memasukan lamarannya sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang
diminatinya. Dasar penarikan harus berpedoman pada spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan
untuk ditentukan oleh jabatan tertentu. Spesifikasi pekerjaan harus diuraikan secara terperinci dan
jelas agar para pelamar ambang batas yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut. Misalnya, batas
usia, jenis kelamin, dan kesehatan. Jika spesifikasi pekerjaan dijadikan dasar dan baru penarikan,
karyawan yang diterima akan sesuai dengan uraian pekerjaan dari jabatan atau pekerjaan tersebut.
Tenaga kerja atau pegawai adalah sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan untuk
menggerakkan atau mengelola sumber daya lainnya sehingga harus benar-benar dapat digunakan
secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan riil organisasi. Hal ini perlu dilakukan perencanaan
kebutuhan pegawai secara tepat sesuai beban kerja yang ada dan hal tersebut dengan didukung oleh
proses rekrutmen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi
 REKRUTMEN METODE
1) Metode Internal
Rekrutmen internal merupakan metode pencarian tenaga kerja dimana Sumber Daya Manusianya
diambil dari lingkungan internal organisasi / perusahaan tersebut. Metode ini biasanya digunakan pada
saat atau posisi di perusahaan tersebut sedang / akan kosong dan dibutuhkan SDM yang sudah melihat
kondisi lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Rekrutmen Internal dapat berupa:
a) Penataran / penataran
b) Pemindahan / mutasi
c) Pengangkatan (promosi)
d) Penempatan pekerjaan melalui buletin / papan
e) Inventarisasi keahlian pengumuman
Metode ini umum digunakan pada perusahaan yang sudah besar dan maju, dimana dibutuhkan SDM
yang sudah mengerti akan kondisi lingkungan kerja dan deskripsi pekerjaan pada posisi / jabatan yang
kosong tersebut.
2) Metode Eksternal
Berbeda dengan metode internal, metode eksternal merupakan metode penarikan tenaga kerja
dimana Sumber Daya Manusianya diperoleh dari lingkungan eksternal perusahaan. Metode in some
cara agar SDM di eksternal dapat melihat bahwa perusahaan tersebut sedang mengadakan proses
rekrutmen. Rekrutmen Eksternal dapat berupa:
a) Media, seperti koran, jurnal perdagangan, radio, tv.
b) Badan penyalur tenaga kerja baik milik pemerintah atau swasta.
c) Lembaga pendidikan, seperti mahasiswa magang, iklan kampus.
d) Organisasi karyawan.
e) Organisasi profesi.
f) Rekomendasi karyawan.
g) Open house / bursa kerja
h) On line
Berlawanan dengan metode internal, metode eksternal mendorong calon tenaga kerja untuk
dapat memberikan ide dan gagasan baru kepada perusahaan agar dapat terus
berkembang. Diharapkan dengan adanya tenaga kerja baru ini, perusahaan memiliki inovasi baru baik
dari segi sistem maupun dari produk yang dijualnya.
 IMPLEMENTASI PERUSAHAAN
1) Implementasi Metode Internal
Metode internal sering digunakan jika dalam posisi yang penting dan dibutuhkan SDM yang berpengalaman serta
sudah mengerti kondisi lingkungan kerja. Biasanya tempat yang berada di tingkat manajemen / manajer, dimana
posisi tersebut yang bertanggung jawab dan mengarahkan karyawan di tingkat bawahnya untuk bekerja dan
melakukan perbaikan pada elemen perusahaan. Sehingga dibutuhkan karyawan yang notabene sudah bekerja cukup
lama di perusahaan ini dan mengerti akan kondisi lingkungan kerjanya. Jika ditempati oleh karyawan baru dari luar
perusahaan, dikhawatirkan akan mengubah visi / gagasan di posisi tersebut sehingga dapat dijalankan program-
program yang telah dijalankan sampai saat posisi tersebut kosong. Namun,
Metode internal yang digunakan meliputi:
Promosi Naik Golongan
Salah satu cara rekrutmen internal yang digunakan adalah promosi naik golongan. Pada aktual, kenaikan golongan
diatur dalam tata kelola perusahaan, sehingga karyawan yang hanya bekerja secara rutinpun (nihil pengembangan)
dapat naik golongan. Namun waktu kenaikan golongan juga dapat dilihat dari hasil yang dilakukan selama satu tahun
sekali dan kontribusi yang dilakukan karyawan untuk sampai saat ini. Semakin bagus permintaannya dan semakin
besar kontribusi yang dilakukan, maka karyawan tersebut dapat naik golongan lebih cepat.
Dengan adanya momen kenaikan golongan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi posisi yang diatas posisi kerja
karyawan tersebut sebelumnya. Cara ini cukup efektif karena karyawan tersebut sudah mengerti kondisi lingkungan
dan deskripsi pekerjaannya, sehingga hanya diperlukan waktu yang singkat untuk adaptasi di posisi barunya.
b) Mutasi
Mutasi merupakan perpindahan dari satu bagian ke bagian yang lain. Biasanya cara ini digunakan jika
terdapat bagian yang membutuhkan karyawan dengan tingkat urgensi yang tinggi. Hal ini bisa
disebabkan karena bagian tersebut membutuhkan karyawan yang sudah mengerti kondisi lingkungan
kerja dan memiliki kompetensi di posisi tersebut dengan waktu yang cepat. Sehingga jika dilakukan
rekrutmen karyawan baru dapat memakan waktu yang lama.
c) Magang karyawan
Merupakan salah satu cara untuk menarik karyawan dari bagian lain yang berada di dalam yang
dibutuhkan, namun bersifat sementara. Cara ini jarang digunakan pada proses rekrutmen
perusahaan. Penggunaan cara magang ini hanya dilakukan jika bagian tersebut benar-benar sangat
butuh karyawan dan di bagian lain terdapat karyawan yang memiliki kompetensi di posisi yang
dibutuhkan tersebut. Jika kebutuhannya sudah terpenuhi, maka karyawan tersebut berhak untuk
kembali ke bagiannya semula. Jangka waktu bisa dibilang cukup singkat, yakni minimal 3 bulan. Tapi ada
keuntungan yang didapat oleh karyawan tersebut, yaitu kompetensi yang diperoleh selama proses
magang karyawan di posisi yang dibutuhkan tersebut.
2) Implementasi Metode Eksternal
Dalam melakukan pengisian di bawah level manajer, perusahaan lebih sering menggunakan metode
eksternal. Metode eksternal yang digunakan adalah:
a) Di media online , perusahaan memiliki website sendiri dimana salah satu alamatnya merupakan
alamat khusus memberikan infomasi mengenai rekrutmen.
b) Kerjasama dengan badan penyalur tenaga kerja baik dari pemerintah maupun swasta (yayasan)
c) Di lembaga pendidikan, perusahaan mengadakan sosialisasi dan rekrutmen di beberapa sekolah dan
perguruan tinggi, yang diharapkan dapat menjaring lulusan yang kompeten dan siap untuk berkontribusi
mengembangkan perusahaan.
d) Word of Mouth , perusahaan memberikan informasi program rekrutmen kepada para karyawannya
dan selanjutnya akan diteruskan melalui sistem mulut ke mulut ke lingkungan luar perusahaan.
e) Job Fair , perusahaan turut membuka proses rekrutmen pada acara-acara pencarian kerja.
Metode eksternal diatas digunakan dengan tujuan selain membantu mengurangi pengangguran di
perusahaan, juga agar karyawan baru ini bisa mengembangkan program dan dapat berkontribusi dalam
pengembangan perusahaan. Dengan begini, keberlangsungan perusahaan dapat selalu terjaga dan bisa
bertahan melawan para pesaing.
Thank
you

More Related Content

What's hot

Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusiaRecrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusiamas karebet
 
Makalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerjaMakalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerjaDhalex JanGkiez
 
Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiKhairul Alonx
 
Bab 1 - Pengantar Manajemen Personalia : Falsafah dan Rencana Buku
Bab 1 - Pengantar Manajemen Personalia :  Falsafah dan Rencana BukuBab 1 - Pengantar Manajemen Personalia :  Falsafah dan Rencana Buku
Bab 1 - Pengantar Manajemen Personalia : Falsafah dan Rencana Bukumsahuleka
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaDiyah Diyah
 
Psikologi msdm perekrutan internal dan eksternal
Psikologi msdm perekrutan internal dan eksternalPsikologi msdm perekrutan internal dan eksternal
Psikologi msdm perekrutan internal dan eksternalifhamVR46
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusiaShelly Intan Permatasari
 
Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5muhammad hamdi
 
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4febbyemarda
 
MSDM (rekrutmen dan seleksi)
MSDM (rekrutmen dan seleksi)MSDM (rekrutmen dan seleksi)
MSDM (rekrutmen dan seleksi)Ganesha Aulia
 
PPT perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
PPT perencanaan dan rekrutmen in BahasaPPT perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
PPT perencanaan dan rekrutmen in BahasaYesica Adicondro
 
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatanRekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatanLisna Satar
 
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAIKD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAIINDAHMAWARNI1
 
PENGAJIAN PERNIAGAAN STPM - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIA
PENGAJIAN PERNIAGAAN STPM  - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIAPENGAJIAN PERNIAGAAN STPM  - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIA
PENGAJIAN PERNIAGAAN STPM - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIAsaadiah alidrus
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Rijal STIE Bima
 

What's hot (20)

Rekrutmen SDM
Rekrutmen SDMRekrutmen SDM
Rekrutmen SDM
 
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusiaRecrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
Recrutmen dan seleksi Sumber daya manusia
 
Makalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerjaMakalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerja
 
Rekrutmen
RekrutmenRekrutmen
Rekrutmen
 
Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksi
 
Bab 1 - Pengantar Manajemen Personalia : Falsafah dan Rencana Buku
Bab 1 - Pengantar Manajemen Personalia :  Falsafah dan Rencana BukuBab 1 - Pengantar Manajemen Personalia :  Falsafah dan Rencana Buku
Bab 1 - Pengantar Manajemen Personalia : Falsafah dan Rencana Buku
 
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya ManusiaProses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Proses Rekruitmen Sumber Daya Manusia
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
Psikologi msdm perekrutan internal dan eksternal
Psikologi msdm perekrutan internal dan eksternalPsikologi msdm perekrutan internal dan eksternal
Psikologi msdm perekrutan internal dan eksternal
 
Metode Rekrutmen
Metode RekrutmenMetode Rekrutmen
Metode Rekrutmen
 
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusiaMakalah bab 6   rekrutmen sumber daya manusia
Makalah bab 6 rekrutmen sumber daya manusia
 
Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5Msdm dessler chapter 5
Msdm dessler chapter 5
 
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
memahami dan mengetahui tentang pengadaan sumber daya manusia, kelompok 4
 
MSDM (rekrutmen dan seleksi)
MSDM (rekrutmen dan seleksi)MSDM (rekrutmen dan seleksi)
MSDM (rekrutmen dan seleksi)
 
PPT perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
PPT perencanaan dan rekrutmen in BahasaPPT perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
PPT perencanaan dan rekrutmen in Bahasa
 
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatanRekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
 
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAIKD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
 
Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
Analisis Rekrutmen dan Seleksi PegawaiAnalisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
Analisis Rekrutmen dan Seleksi Pegawai
 
PENGAJIAN PERNIAGAAN STPM - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIA
PENGAJIAN PERNIAGAAN STPM  - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIAPENGAJIAN PERNIAGAAN STPM  - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIA
PENGAJIAN PERNIAGAAN STPM - PENGAMBILAN SUMBER MANUSIA
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)
 

Similar to Kerangka rekruitmen serta penjelasan

Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsNizar Hayeu
 
PPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentPPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentAfdaliza1
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptnayla253105
 
Makalahpengadaantenagakerja
MakalahpengadaantenagakerjaMakalahpengadaantenagakerja
Makalahpengadaantenagakerjakikyardila
 
Kerangka rekuitmen karyawan
Kerangka rekuitmen karyawan  Kerangka rekuitmen karyawan
Kerangka rekuitmen karyawan EriesBudi
 
Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati Siti Waliyati
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKMercu Buana University
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)FransiskaPutri3
 
Bab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga KerjaBab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga KerjaUmi Arifah
 
merekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdmmerekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdmari wibawa
 
Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)Aufari Indra
 
PENGREKRUTAN
PENGREKRUTANPENGREKRUTAN
PENGREKRUTANCkg Nizam
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptevi hermawati
 

Similar to Kerangka rekruitmen serta penjelasan (20)

Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Makalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rsMakalah rekrutmen msdm rs
Makalah rekrutmen msdm rs
 
PPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources developmentPPT Introduction to Human resources development
PPT Introduction to Human resources development
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-5-5.msdm-n.ppt
 
Bab iv msdm
Bab iv msdmBab iv msdm
Bab iv msdm
 
Makalahpengadaantenagakerja
MakalahpengadaantenagakerjaMakalahpengadaantenagakerja
Makalahpengadaantenagakerja
 
Kerangka rekuitmen karyawan
Kerangka rekuitmen karyawan  Kerangka rekuitmen karyawan
Kerangka rekuitmen karyawan
 
Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati Makalah msdm siti hajar waliyati
Makalah msdm siti hajar waliyati
 
Hrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmenHrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmen
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSTRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
 
Rekrutmen uas makalah
Rekrutmen uas makalah Rekrutmen uas makalah
Rekrutmen uas makalah
 
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
Recruitment and Selection by Fransiska Herdiana Eka Putri (6019210066)
 
Bab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga KerjaBab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
Bab 6 Rekruitmen Tenaga Kerja
 
merekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdmmerekrut dan mengelola sdm
merekrut dan mengelola sdm
 
Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)Human resource planning & recruitment (book analysis)
Human resource planning & recruitment (book analysis)
 
PENGREKRUTAN
PENGREKRUTANPENGREKRUTAN
PENGREKRUTAN
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Kerangka rekruitmen serta penjelasan

  • 1. KERANGKA REKRUITMEN KARYAWAN SERTA PENJELASAN DIANA KHIQMATUS SA’DIYAH(1961167)
  • 2.
  • 3.  DEFINISI REKRUTMEN Ada beberapa pendapat mengenai definisi atau pengertian dari rekrutmen itu sendiri, seperti dikutip dari Jurnal berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REKRUTMEN TENAGA KERJA PADA HOTEL ANGSOKA SINGARAJA” karya Gusti Ayu Putu Liskayanti, I Ketut Suwarna, dan Kadek Rai Suwena berikut : - Edi Sutrisno (2010: 45) yang menyatakan bahwa “rekrutmen merupakan suatu proses mencari, mengadakan, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi”. - Henry Simamora (2006: 41) menyatakan bahwa “rekrutmen merupakan aktivitas yang dirancang untuk mencapai pelamar kerja yang memenuhi persyaratan”. - Serta Hani Handoko (2011: 86) yang menyatakan bahwa “penarikan ( recruitment ) adalah proses pencarian dan 'pemikatan' para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan”. Dari definisi para ahli diatas, dapat disangkal bahwa kriteria rekrutmen adalah suatu kegiatan / aktivitas untuk mencari, mengidentifikasi, dan menarik para pelamar kerja untuk dapat bergabung dalam pekerjaan dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh organisasi / perusahaan tersebut. Proses rekrutmen ini penting untuk dilakukan agar organisasi / perusahaan mendapat tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang cukup untuk bekerja dan siap untuk membantu mengembangkan organisasi. PENJELASAN MINDMAP DIATAS
  • 4.  TUJUAN DILAKSANAKANNYA REKRUTMEN Menurut Henry Simamora (1997: 214) proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain: 1) Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan calon-calon pekerja yang memenuhi standar kualifikasi organisasi. 2) Tujuan pasca pengangkatan adalah tahap karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal. 3) Upaya-upaya perekrutan yang harusnya mempunyai efek luberan (spillover effect) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah yang mempunyai kesan kesan positif terhadap perusahaan.
  • 5.  REKRUTMEN DASAR PENENTUAN Menurut Malayu SP Hasibuan (2007: 41) , penarikan calon karyawan harus ditentukan lebih dahulu para pelamar yang memasukan lamarannya sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang diminatinya. Dasar penarikan harus berpedoman pada spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan untuk ditentukan oleh jabatan tertentu. Spesifikasi pekerjaan harus diuraikan secara terperinci dan jelas agar para pelamar ambang batas yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut. Misalnya, batas usia, jenis kelamin, dan kesehatan. Jika spesifikasi pekerjaan dijadikan dasar dan baru penarikan, karyawan yang diterima akan sesuai dengan uraian pekerjaan dari jabatan atau pekerjaan tersebut. Tenaga kerja atau pegawai adalah sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan untuk menggerakkan atau mengelola sumber daya lainnya sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan riil organisasi. Hal ini perlu dilakukan perencanaan kebutuhan pegawai secara tepat sesuai beban kerja yang ada dan hal tersebut dengan didukung oleh proses rekrutmen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi
  • 6.  REKRUTMEN METODE 1) Metode Internal Rekrutmen internal merupakan metode pencarian tenaga kerja dimana Sumber Daya Manusianya diambil dari lingkungan internal organisasi / perusahaan tersebut. Metode ini biasanya digunakan pada saat atau posisi di perusahaan tersebut sedang / akan kosong dan dibutuhkan SDM yang sudah melihat kondisi lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Rekrutmen Internal dapat berupa: a) Penataran / penataran b) Pemindahan / mutasi c) Pengangkatan (promosi) d) Penempatan pekerjaan melalui buletin / papan e) Inventarisasi keahlian pengumuman Metode ini umum digunakan pada perusahaan yang sudah besar dan maju, dimana dibutuhkan SDM yang sudah mengerti akan kondisi lingkungan kerja dan deskripsi pekerjaan pada posisi / jabatan yang kosong tersebut.
  • 7. 2) Metode Eksternal Berbeda dengan metode internal, metode eksternal merupakan metode penarikan tenaga kerja dimana Sumber Daya Manusianya diperoleh dari lingkungan eksternal perusahaan. Metode in some cara agar SDM di eksternal dapat melihat bahwa perusahaan tersebut sedang mengadakan proses rekrutmen. Rekrutmen Eksternal dapat berupa: a) Media, seperti koran, jurnal perdagangan, radio, tv. b) Badan penyalur tenaga kerja baik milik pemerintah atau swasta. c) Lembaga pendidikan, seperti mahasiswa magang, iklan kampus. d) Organisasi karyawan. e) Organisasi profesi. f) Rekomendasi karyawan. g) Open house / bursa kerja h) On line Berlawanan dengan metode internal, metode eksternal mendorong calon tenaga kerja untuk dapat memberikan ide dan gagasan baru kepada perusahaan agar dapat terus berkembang. Diharapkan dengan adanya tenaga kerja baru ini, perusahaan memiliki inovasi baru baik dari segi sistem maupun dari produk yang dijualnya.
  • 8.  IMPLEMENTASI PERUSAHAAN 1) Implementasi Metode Internal Metode internal sering digunakan jika dalam posisi yang penting dan dibutuhkan SDM yang berpengalaman serta sudah mengerti kondisi lingkungan kerja. Biasanya tempat yang berada di tingkat manajemen / manajer, dimana posisi tersebut yang bertanggung jawab dan mengarahkan karyawan di tingkat bawahnya untuk bekerja dan melakukan perbaikan pada elemen perusahaan. Sehingga dibutuhkan karyawan yang notabene sudah bekerja cukup lama di perusahaan ini dan mengerti akan kondisi lingkungan kerjanya. Jika ditempati oleh karyawan baru dari luar perusahaan, dikhawatirkan akan mengubah visi / gagasan di posisi tersebut sehingga dapat dijalankan program- program yang telah dijalankan sampai saat posisi tersebut kosong. Namun, Metode internal yang digunakan meliputi: Promosi Naik Golongan Salah satu cara rekrutmen internal yang digunakan adalah promosi naik golongan. Pada aktual, kenaikan golongan diatur dalam tata kelola perusahaan, sehingga karyawan yang hanya bekerja secara rutinpun (nihil pengembangan) dapat naik golongan. Namun waktu kenaikan golongan juga dapat dilihat dari hasil yang dilakukan selama satu tahun sekali dan kontribusi yang dilakukan karyawan untuk sampai saat ini. Semakin bagus permintaannya dan semakin besar kontribusi yang dilakukan, maka karyawan tersebut dapat naik golongan lebih cepat. Dengan adanya momen kenaikan golongan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi posisi yang diatas posisi kerja karyawan tersebut sebelumnya. Cara ini cukup efektif karena karyawan tersebut sudah mengerti kondisi lingkungan dan deskripsi pekerjaannya, sehingga hanya diperlukan waktu yang singkat untuk adaptasi di posisi barunya.
  • 9. b) Mutasi Mutasi merupakan perpindahan dari satu bagian ke bagian yang lain. Biasanya cara ini digunakan jika terdapat bagian yang membutuhkan karyawan dengan tingkat urgensi yang tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena bagian tersebut membutuhkan karyawan yang sudah mengerti kondisi lingkungan kerja dan memiliki kompetensi di posisi tersebut dengan waktu yang cepat. Sehingga jika dilakukan rekrutmen karyawan baru dapat memakan waktu yang lama. c) Magang karyawan Merupakan salah satu cara untuk menarik karyawan dari bagian lain yang berada di dalam yang dibutuhkan, namun bersifat sementara. Cara ini jarang digunakan pada proses rekrutmen perusahaan. Penggunaan cara magang ini hanya dilakukan jika bagian tersebut benar-benar sangat butuh karyawan dan di bagian lain terdapat karyawan yang memiliki kompetensi di posisi yang dibutuhkan tersebut. Jika kebutuhannya sudah terpenuhi, maka karyawan tersebut berhak untuk kembali ke bagiannya semula. Jangka waktu bisa dibilang cukup singkat, yakni minimal 3 bulan. Tapi ada keuntungan yang didapat oleh karyawan tersebut, yaitu kompetensi yang diperoleh selama proses magang karyawan di posisi yang dibutuhkan tersebut.
  • 10. 2) Implementasi Metode Eksternal Dalam melakukan pengisian di bawah level manajer, perusahaan lebih sering menggunakan metode eksternal. Metode eksternal yang digunakan adalah: a) Di media online , perusahaan memiliki website sendiri dimana salah satu alamatnya merupakan alamat khusus memberikan infomasi mengenai rekrutmen. b) Kerjasama dengan badan penyalur tenaga kerja baik dari pemerintah maupun swasta (yayasan) c) Di lembaga pendidikan, perusahaan mengadakan sosialisasi dan rekrutmen di beberapa sekolah dan perguruan tinggi, yang diharapkan dapat menjaring lulusan yang kompeten dan siap untuk berkontribusi mengembangkan perusahaan. d) Word of Mouth , perusahaan memberikan informasi program rekrutmen kepada para karyawannya dan selanjutnya akan diteruskan melalui sistem mulut ke mulut ke lingkungan luar perusahaan. e) Job Fair , perusahaan turut membuka proses rekrutmen pada acara-acara pencarian kerja. Metode eksternal diatas digunakan dengan tujuan selain membantu mengurangi pengangguran di perusahaan, juga agar karyawan baru ini bisa mengembangkan program dan dapat berkontribusi dalam pengembangan perusahaan. Dengan begini, keberlangsungan perusahaan dapat selalu terjaga dan bisa bertahan melawan para pesaing.