Dokumen tersebut merangkum proses rekrutmen yang terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pencarian, seleksi, dan penerimaan. Pada tahap perencanaan, perusahaan menentukan jumlah, spesifikasi, dan waktu rekrutmen calon karyawan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pencarian calon karyawan melalui berbagai metode seperti platform perekrutan daring dan media sosial. Pada tahap se
2. APA ITU REKRUTMEN?
Rekrutment merupakan sebuah proses untuk
mengidentifikasi, mencari, dan memilih kandidat
untuk mengisi sebuah posisi dalam perusahaan.
Proses rekrutmen merupakan salah satu proses
yang esensial dalam mendukung tujuan
perusahaan. Analoginya, apabila perusahaan
adalah sebuah kendaraan, talent adalah bahan
bakarnya. Maka, rekrutmen adalah proses mencari
bahan bakar yang sesuai supaya kendaraan memiliki
peforma yang baik.
3. I. Perencanaan II. Pencarian
III. Seleksi IV. Penerimaan
(Offering & On-Boarding)
PROSES REKRUTMEN
4. PERENCANAAN
Selaraskan dengan tujuan perusahaan.
Karena pada dasarnya, karyawan atau talent
merupakan sumber yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sehingga,
talent yang didapatkan harus sesuai dengan
tujuan perusahaan.
6. PERENCANAAN – Berapa?
Total Jam Kerja
per hari
=
Total waktu yang dibutuhkan untuk
produksi
Jumlah hari untuk periode produksi
Jumlah karyawan
yang dibutuhkan=
Total Jam Kerja per-hari
Jam kerja karyawan per-hari
Menentukan jumlah karyawan juga bisa berdasarkan waktu
produksi, yang kemudian di break-down menjadi waktu produksi,
dan jam kerja yang dibutuhkan. Seperti perhitungan di bawah:
7. Menentukan jumlah karyawan juga bisa berdasarkan pergerakan
talent atau talent mobility di dalam perusahaan. Contohnya:
• Jumlah karyawan yang mengundurkan diri
• Jumlah karyawan yang pension
• Jumlah karyawan yang promosi
• Jumlah karyawan yang mutase / pindah tugas
Terakhir, menentukan jumlah karyawan bisa berdasarkan area
tanggung jawab / proses bisnis dalam suatu divisi.
Misalnya dalah divisi sales, ada area planning & account. Maka,
dibutuhkan dua team leader untuk masing- masing area.
PERENCANAAN – Berapa?
8. PERENCANAAN – Siapa?
Untuk menentukan profil kandidat yang kita inginkan, salah satu
acuan penting yang harus dimiliki adalah Job Description yang
didefinisikan dengan baik.
Dengan mengetahui pekerjaan, serta tanggung jawab sebuah
posisi secara menyeluruh, kita dapat menentukan pengalaman,
kemampuan, atupun Pendidikan apa yang dibutuhkan dalam
posisi tersebut.
9. Timeline tergantung dengan kebutuhan rekrutmen perusahaan.
Pada umumnya terdapat rekrutmen Ad-Hoc yang berlangsung
sepanjang tahun, dan berdasarkan request dari divisi terkait.
Ataupun Mass Recruitment, yang biasanya memiliki timeline dan
periode spesifik.
PERENCANAAN – Kapan?
10. Pastikan untuk selalu berdiskusi dengan
divisi terkait atau manajemen agar kita
benar-benar mengetahui apa yang
dibutuhkan. Jaga komunikasi yang baik, dan
selalu memberikan ekspektasi yang jelas.
PERENCANAAN
Jangan bekerja dan menentukan sendiri
perencanaan, tanpa berdiskusi dengan divisi
terkait.
11. Pencarian
Dalam pencarian, satu hal yang berpengaruh
adalah Employer Branding. Secara singkat,
employer branding merupakan reputasi
sebuah perusahaan sebagai tempat kerja
yang baik. Dengan employer branding yang
baik, sebuah perusahaan dapat menarik
banyak kandidat.
Pastikan perusahaan kita
memiliki online presence
yang baik
Lihat dan bandingkan
perusahaan kita dengan
perusahaan kompetitor.
12. PENCARIAN
Banyak metode pencarian yang bisa kita gunakan, tergantung
kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Saat ini, website hiring
platform masih merupakan metode yang paling populer. Di bawah
ini adalah beberapa contoh metode pencarian kandidat:
Website
Hiring
Platform
Social
Media
Outsource
Companies
Employee
Referral
Campus
Hiring
Recruitment
Consultant
13. SELEKSI
Metode Seleksi
Banyak metode seleksi yang bisa digunakan
tergantung kebutuhan. Metode yang paling
umum digunakan dalam rekrutmen adalah
interview.
Instrumen Seleksi
Instrumen seleksi yang digunakan seperti form
interview, ataupun pertanyaan tes, harus
disesuaikan dengan Job Description dan
tanggung jawab yang dibutuhkan posisi
tersebut.
14. SELEKSI - Metode
Adalah metode dimana satu orang atau lebih perwakilan dair perusahaan akan
berhadapan dengan kandidat dan memberikan pertanyaan. Biasanya
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dari kandidat
Interview
Sebuah metode dimana kandidat dikumpulkan dalam satu grup dan diberikan
suatu topik atau kasus untuk didiskusikan. Metode ini biasanya digunakan
untuk melihat dinamika kandidat dalam kelompok.
Focus Group Discussion
Sebuah metode berupa interview atau tes yang pertanyaannya ditujukan
untuk melihat kamampaun teknis tertentu seorang kandidat.
Technical Interview / Test
Psychological Test
Metode seleksi dalam bentuk tes psikologis, yang biasanya bertujuan untuk
melihat karakter kandidat atau tingkah laku kandidat ketika menghadapi
situasi tertentu.
15. SELEKSI – Metode
Selain metode-metode yang sebelumya sudah disebutkan,
ada beberapa pertimbangan lain yang digunakan
perusahaan ketika melakukan seleksi.
Background
Check
Reference
Check
Credit
Check
Metode-metode tersebut dilakukan, untuk memastikan
apa yang ditulis oleh kandidat dalam resume nya benar.
Untuk credit check, biasanya dilakukan ketika kita
melakukan seleksi untuk posisi yang berhubungan
dengan finansial perusahaan.
16. PENERIMAAN
(Offering & On-Boarding)
Proses Akhir
Proses rekrutmen tidak hanya sampai ketika
perusahaan menerima kandidat. Proses rekrutmen
juga termasuk memastikan transisi kandidat
menjadi karyawan baru di perusahaan berjalan
dengan lancar.
17. PENERIMAAN–Offering
Saat kandiat sudah lolos seleksi, selanjutnya yang
kita lakukan adalah melakukan penawaran
compensation & benefit package dari perusahaan.
Maka, penegrtian akan compensation & benefit
penting bagi seorang recruiter, agar dapat
memberikan penawaran dan ekspektasi dengan
jelas.
Offering / Penawaran
18. PENERIMAAN–Contracts
PENERIMAAN–On-Boarding
Membangun first impression perusahaan yang baik,
akan membuat karyawan baru lebih antusias untuk
bekerja. Beberapa cara On-Boarding yang menarik
adalah dengan memngumumkan profil karyawan baru
lewat email, memasangkan dengan ‘Buddy’ selama
satu minggu pertama, dan memberikan welcoming kit.
On-Boarding
Di awal masa kerja, pastikan kontrak, dokumen
personal, maupun perjanjian lainnya sudah disiapkan.
Untuk menghindari masalah yang kemungkinan akan
muncul, pastikan kontrak dan perjanjian yang
dibutuhkan siap selambat-lambatnya pada hari
pertama karyawan baru masuk.
Contracts