Tugas pertemuan ke-7 dan 8 menejemen konstruksi II membahas beberapa topik penting seperti pre contract meeting, progress hand over, final hand over, dampak tenaga ahli fiktif, SPMK dan addendum, rencana mutu kontrak, serta analisis makalah dan sengketa jasa konstruksi.
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversi
1. TUGAS PERTEMUAN KE 7 & 8 MENEJEMEN KONSTRUKSI II
Dosen Pengampu :
M.Afif Salim, ST, MT, MM & Ir. Agus B Siswanto, MT
Nama : Raniza Dwi Sovartina
Nim : 17.1003.222.01.0784
Kelas : B
2. Jawaban
1. A. Jika saya sebagai seorang konsultan, saya akan berdiskusi dengan perencana dan
owner sebagai pemilik bangunan, apakah pekerjaan item tersebut akan di kerjakan
atau tidak
B. Jika saya sebagai kontraktor, saya akan membuat surat pemberitahuan kepada
pengawas dan owner tentang adanya pekerjaan yang ada di gambar tetapi tidak masuk
ke RAB.
C. Jika saya sebagai owner, saya akan melakukan pekerjaan tambah kurang
2. - Pre Contract Meeting yaitu pertemuan yang diselenggarakan oleh unsur-unsur yang
terkait dengan pelaksanaan kegiatan seperti pihak Direksi Pekerjaan sebagai unsur
pengendalian, Direksi Teknis sebagai pengawas teknis, dan penyedia jasa sebagai
pelaksana pekerjaan, wakil masyarakat setempat dan instansi terkait guna
menyamakan presepsi tersebut seluruh dokumen kontrak dan membuat kesepakatan
tersebut hal-hal penting yang belum terdapat dalam dokumen kontrak maupun
kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Progress Hand yaitu proses serah terima pertama antar kontaktor pelaksana dan
pejabat pembuat
- Final Hand Over yaitu proses serah terima ketika pekerjaan sudah berakhir
3. Akan berdampak pada proses pelelangan proyek karena melampirkan tenaga ahli
fiktif akan dan berujung pada pidana
4. - SPMK adalah surat perintah kerja yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat Perjanjian Kontrak
- Addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan
klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara
hukum melekat pada perjanjian pokok itu.
5. Rencana Mutu Kontrak (RMK) merupakan salah satu dokumen pelaporan
administrasi dan pengendalian proyek yang sering kali ditiadakan oleh Kontraktor
3. Pelaksana, karena alasan ribet, ruwet, dan membebani.
Bab – Bab yang ada di RMK
BAB I – Pendahuluan
BAB II – Umum , Tujuan, Informasi Pemilik , Identitas Pekerjaan, Diskripsi
Pekerjaan
BAB III – Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
BAB IV – Rencana Mutu Kontrak
BAB V – Penutup
6. A. Makalah tersebut merupakan makalah analisi karena berisi berbagai analisis suatu
permasalahan yang bersifat objektif dan empiris.
B. Lahan RS Sumber Waras di jakarta
C. contractual
D. Sengketa jasa konstruksi dapat terjadi pada masa precontractual, masa contractual,
dan masapascacontractual