1. MATA KULIAH
MANAJEMEN KONSTRUKSI II
DI SUSUN OLEH:
MUHAMMAD IBNU ABID (17.1003.222.01.0640)
DOSEN PENGAMPU:
M.AFIF SALIM ST,MT,MM
FAKULTAS TEKNIK
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2020
2. TUGAS PERTEMUAN KE-VI (13 APRIL 2020)
MATA KULIAH : MANAJEMEN KONSTRUKSI II
1. Apabila terjadi penambahan item pekerjaan pada sebuah proyek,sedangkan item tersebut tidak
ada dalam RAB rencana, langkah apa yangharus anda lakukan jika anda sebagai
(a) konsultan,
(b) kontraktor,
(c)pemilik pekerjaan ( BBWS Pemali Juana).
JAWAB :
(a) Konsultan :
• Saya akan berkoordinasi dengan kontraktor tentang penambahan item yang tidak ada
dalam RAB, apakah pekerjaan tersebut harus dilaksanakan atau tetap dilaksanakan tetapi
harus ada item yang tidak perlu dikerjakan dan diganti dengan penambahan item yg
diinginkan owner
• Jika penambahan item tersebut disetujui, maka saya akan addendum terkait penambahan
item pekerjaan dengan mengatur kembali administrasi proyek
• Konsultan pengawas jika terjadi problem maka antara konsultan dan kontraktor
berkoordinasi jenis pekerjaan baru yang dimaksud karena kondisi lapangan atau sesuatu
hal yang berbeda lagi, tetap di koordinasikan kepada owner dan keputusan akhir tetap di
BBWS Pemali Juana.
(b) Kontraktor :
• Saya akan mengajukan addendum terkait dengan penambahan pekerjaan, mau diganti atau
pengurangan tra schedulling.
(c) Jika saya sebagai pemilik pekerjaan (BBWS Pemali Juana) :
• Membuat pembaruan perjanjian kontrak kepada pihak terkait.
2. Apa perbedaan Pre Contract Meeting, Progress Hand Over dan Final Hand Over ?
JAWAB :
3. ➢ Rapat persiapan kontrak (PCM) adalah rapat yang dilakukan oleh semua unsure terkait
dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, yang pada umunya terdiri dari Ka.Satker/PPK
sebagai unsure pengendali, konsultan supervise sebagai pengawas dan kontraktor sebagai
pelaksana pekerjaan.
➢ Penyerahan serah terima Pertama (PHO) adalah kegiatan serah terima seluruhpekerjaan
yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah diteliti
terlebih dahulu oleh panitia penilai hasil pekerjaan.
➢ Penyerahan serah terima akhir pekerjaan (FHO) adalah kegiatan serah terima akhir
pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan
setelah penyedia jasa menyelesaikan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan.
3. Salah satu fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah pemakaian SKA
dengan nama yang sama di lebih dari satu proyek. Sebutkan dampak yang terjadi !
JAWAB :
▪ Tindakan pidana kepada pemegang dan yang terkait apabila diketahui dalam
pemeriksaan BPK atau inspektorat.
▪ Pencabutan SKA dari pemegang apabila diketahui dalam pemeriksaan BPK atau
inspektorat.
▪ Korupsi
4. Apa yang anda ketahui tentang SPMK, addendum ?
JAWAB :
Surat perintah mulai kerja (SPMK) adlah surat perintah kerja yang diterbitkan oleh pejabat
pembuat komitmen/PPK didalam dokumen kontrak/surat perjanjian kontrak. Addendum adalah
penambahan/perubahan dokumen pada saat lelang atau sebelum kontrak ditandatangani.
5. Apa yang anda ketahui tentang Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebuah
proyek, dan sebutkan bab-bab yang ada pada RMK !
JAWAB :
4. ❖ Rencana mutu kontrak (RMK) adalah suatu pedoman jaminan mutu dalam pelaksanaan
pekerjaan, agar produk akhir pekerjaan sesuai dengan syarat teknis yang tercantum
dalam kontrak.
Bab – Bab yang ada pada RMK anatar lain :
Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Pekerjaan : isi : nama pekerjaan
Lokasi : isi : nama lokasi pekerjaan
pelaksana : isi : nama kontraktor
pelaksana
TAHUN ANGGARAN ( )
Daftar isi
Kata Pengantar
Latar Belakang
BAB I Pendahuluan
BAB II Umum
Tujuan
Informasi Pemilik
Identitas Pekerjaan
5. Deskripsi Pekerjaan
BAB III Stuktur organisasi dan uraian tugas
Struktur organisai
Uraian tanggung jawab
BAB IV Sasaran mutu
BAB V Mutu kontrak
6.
a. tanggapan terhadap makalah tersebut !!
Menurut saya, masalah sengketa dalam penyelenggaraan jasa konstruksi ini sangatlah
penting untuk professional teknik yang bekerja dibidangnya agar dapat mengantisipasi
kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi khususnya pekerjaan – pekerjaan yang
bersentuhan dengan hukum. Selain itu bagus juga untuk mahasiswa mahasiswi supaya
menambah wawasan mereka tentang permasalahan sengketa dalam jasa konstruksi agar
mereka semua tidak menampung cabang keilmuan dalam keteknikan saja namun juga
pemahaman dalam hokum sengketa jasa konstruksi. Beberapa poin penting atau kesimpulan
dari makalah tersebut :
▪ Pemahaman sengketa jasa konstruksi dapat terjadi pada masa precontractual,masa
contractual, dan masa pascontractual.
▪ pada masa contractual, dapat saja terjadi sengketa pada saat perencanaan konstruksi,
pelaksanaan konstruksi, dan pengawasan konstruksi.
6. ▪ Alternatif penyelesaian sengketa jasa konstruksi dilakukan melalui jalur konsultasi,
negosiasi, mediasi, konsiliasi, pendapat hokum oleh Lembaga arbitrase, atau gabungan
kelima jalur tersebut sesuai tingkat kebutuhan
b. Beberapa contoh sengketa precontractual :
▪ Proyek Pembangunan hotel goldenhans di kelapa gading Jakarta
▪ Proyek Pembangunan Yogyakarta Internasioanl Airport tepatnya di kulon progo Proyek
Pembangunan Appartemen Utara The Icon Yogyakarta
c. Pembangunan penataan kawasan kalijodo termasuk dalam sengketa precontractual.
d. Kesimpulan terhadap makalah tersebut :
▪ Pemahaman sengketa jasa konstruksi dapat terjadi pada masa precontractual, masa
contractual, dan masa pascontractual. Pada masa contractual, dapat saja terjadi sengketa
pada saat perencanaan konstruksi, pelaksanaan konstruksi, dan pengawasan konstruksi.
▪ Pemahaman tanggung jawab pelaku jasa konstruksi secara perdata dan pidana
▪ Pemahaman tentang cara penyelesaian sengketa jasa konstruksi.
▪ Alternatif penyelesaian sengketa jasa konstruksi dilakukan melalui jalur konsultasi,
negosiasi, mediasi, konsiliasi, pendapat hukum oleh Lembaga arbitrase, atau gabungan
kelima jalur tersebut sesuai tingkat kebutuhan.