Belanda mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1595 untuk mencari rempah-rempah. Pada 1605, VOC didirikan untuk mengatur perdagangan rempah-rempah dan bersaing dengan pedagang Eropa lainnya. VOC menerapkan sistem monopoli di Maluku yang menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia karena larangan perdagangan rempah-rempah swasta dan hukuman berat bagi pelanggar.
1. PROSES MASUKNYA BELANDA KE
INDONESIA
Nama Kelompok :
1. AYU YULIYANI
2. DIMAS MALADZI WIBAWA
3. DINI NURHADIATI
4. KRISDA ARIESATIANA
5. RAFHELYA NUFA
6. RAMI PRATAMA PUTRA
7. RIYAD ABDUL FAHMY
8. ROHMAT DWI HASTANTO
3. PROSES MASUKNYA BELANDA KE
INDONESIA
Pada tahun 1595,dengan armada yang terdiri
atas empat kapal dagang, Belanda berangkat
ke Indonesia di bawah pimpinan Cornelis de
houtman. Pada tahun 1596,rombongan tiba di
banten untuk mencari rempah-rempah,
namun mereka gagal untuk mendapatkannya.
Pada tahun 1598, Belanda di bawah pimpinan
Jacob van neck datang kembali ke banten
dengan tujuan yang sama.
4. • Keberhasilan pelayaran kapal belanda yang kedua ini,
banyak pedagang belanda datang ke Indonesia.Sementara
itu,orang Eropa lainnya juga banyak yang mengadu untung
ke Indonesia antara lain orang Inggris,Denmark,portugis
dan prancis.Pada tahun 1605,atas nasehat Yohan Van Olden
Bernevelt,bangsa belanda mendirikan VOC di Ambon dan
pada tahun 1619 di pindahkan ke Batavia.
Tujuan berdirinya VOC( vereenigde Oost Indische
conipagnie) atau perserikatan Dagang Hindia Timur
adalah sebagai berikut:
1. Mengatasi persaingan antar pedagang bangsa
itu sendiri.
2. Mengatasi persaingan antar pedagang belanda
dengan pedagang eropa yang lain.
5. • VOC mengangkat seorang pemimpin dengan
pangkat gubenur jenderal untuk mempelancar
gerakannya.Gubenur Jenderal pertama ialah
Pieter Both,yang berkedudukan di ambon.
• Bangsa Indonesia mengalami menderita kerugian
yang besar karena belanda melaksanakan sistem
monopoli di tempat-tempat yang
dikuasainya.Pelaksanaan monopoli di kepulauan
Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah,
VOC melaksanakan monopoli terutama di
Maluku.Dalam usaha melaksanakan monopoli
tersebut,VOC menetapkan beberapa peraturan .
6. • Untuk melaksanakan peraturan tersebut maka pada tahun
1649,penguasa belanda mulai melaksanakan pelayaran hongi(
hoiigi tochten ),yaitu pelayaran keliling untuk mengawasi
pedagang gelap( penyelundup ) rempah-rempah di Maluku.
Pelayaran hongi mengunakan armada perahu kecil atau kora-korayang
didayung oleh para petugasnya dengan tujuan
sebagai berikut:
a) Membinasakan tanaman pala dan cengkeh milik rakyat
yang tidak menaati peraturan.
b) Menangkap penduduk yang berusaha menjual rempah-rempah
kepada orang lain(selain penguasa belanda)
• Apabila terjadi pelanggaran terhadap peraturan tersebut di
atas,akan dijatuhi hukuman.hukuman untuk para pelangar
peraturan monopoli disebut ekstripasi.hukuman itu berupa
pembinasaan tanaman rempah-rempah milik petani yang
melangar peraturan monopoli dan pemiliknya disiksa atau di
bunuh.
7. SEKIAN DARI KAMI SEMOGA YANG
DIBELAKANG GAK TIDUR
SALAM UPIN IPIN……
Editor's Notes
Tujuan VOC yang semula untuk mengatasi persaingan antar pedagang belanda dengan pedagang Eropa berubah menjadi tujuan yang sangat merugikan bangsa Indonesia.hal ini disebabkan belanda ingin menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia,pelabuhan-pelabuhan penting dan melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.
1. Rakyat Maluku di larang menjual rempah-rempah selain kepada VOC.
2. Jumlah tanaman rempah-rempah di tetapkan oleh VOC.
3. Tempat penanaman rempah-rempah juga ditetapkan oleh VOC.