1. Anggota Kelompok:
1. A Ari Renata (01)
2. Anastasya Nur Oktaviana (06)
3. Davi Dwi Saputra (09)
4. M Ali Maskuri (22)
5. Nihayatul Mufida (23)
6. Nova Aulia Zahra (24)
7. Reza Febri Amalia (27)
8. Vivit Ro’iyatus Soliha (31)
9. Zulvikar Avir Rudin (33)
Antara
Kolonialisme dan
Imperialisme
2.
3. Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan
Eropa
Nusantara merupakan penghasil bahan-bahan yang sangat diperlukan dan digemari
oleh bangsa-bangsa Eropa. Bahan-bahan yang dimaksudkan itu adalah rempah-
rempah seperti cengkih, lada, dan pala. Rempah-rempah ini menjadi komoditas
perdagangan yang sangat laris di Eropa. Maka dari itu, Eropa berusaha sekuat tenaga
untuk menemukan daerah penghasil rempah rempah.
Kedatangan bangsa barat ke Indonesia pada abad ke-16 disebabkan karena kekayaan
sumber daya alam yang melimpah, terutama rempah rempah. Hal inilah yang
menyebabkan timbulnya Kolonialisme dan Imperialisme.
Kolonialisme adalah paham yang bertujuan menguasai daerah atau bangsa lain untuk
memperluas wilayah kekuasaannya dengan menjadikannya koloni.
Imperialisme adalah paham yang bertujuan merjajah negarain guna mendapatkan
kekuasaan dan keuntungan
4. Petualangan, Penjelajahan, dan
Perebutan Hegemoni
Latar Belakang masuknya bangsa Eropa ke Indonesia:
•Jatuhnya kota Konstantinopel 1 Tahun 1453 ke tangan penguasa
Turki Usmani
•Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur, yaitu perjalanan
kembalinya Marco Polo dari negari Cina melalui jalur pelayaran
•Penemuan Copernicus yang 3 didukung oleh Galileo, yang
menyatakan bumi itu bulat
•Penemuan kompas
•Semangat reconquesta yaitu semangat untuk menaklukkan Islam di
seluruh dunia.
5. 03
01 02
Tujuan bangsa Eropa ke
Indonesia
Gold
Adanya keinginan mencari kekayaan.
Kekayaan yang dicari adalah rempah-
rempah
Glory
Adanya keinginan mencari
kejayaan.
Values
Adanya keinginan menyebarkan agama.
6. Kedatangan bangsa Portugis di
Indonesia
• Pelayaran pertama dipimpin oleh Bartholomeus Diaz, hanya sampai ke
Tanjung Harapan (Cape of Good Hope).
• Dari India Portugis mengirim misi ekspedisi pelayaran ke timur tahun 1510
yang dipimpin oleh Alfonso de Albuequerque
• Pelayaran selanjutnya dipimpin oleh Vasco da Gama yang mendarat di
Calicut, India tahun 1498.
• Portugis menyerang Malaka tahun 1511 dipimpin Alfonso de Albuequerque
dan berhasil menguasainya.
• Portugis melanjutkan misi ke timur dibawah pimpinan Francisco Serro dan
sampai ke Ternate, Maluku tahun 1512.
• Setelah menguasai Malaka dan Maluku, Portugis melanjutkan misinya untuk
menguasai Sumatra yang kaya lada. Namun digagalkan oleh Kerajaan Aceh.
7. Kedatangan bangsa Spanyol di
Indonesia
• Tahun 1492 Christopher Columbus memulai misi penjelajahan untuk
menemukan Kepulauan Hindia (Indonesia) tapi malah mendarat di
Kepulauan Bahama di Benua Amerika
• Tahun 1521, armada Spanyol di bawah pimpinan Sebastian Del Cano
mendarat di Maluku dan membeli banyak rempah rempah dengan
menggunakan kapal Victoria Keberhasilan Sebastian Del Cano
menjadi buah bibir di Eropa.
8. Kedatangan bangsa Belanda
di Indonesia
• Berdasarkan Jurnal yang berjudul"Itinerario naet Oost ofte Portugaels
Indien" (Catatan Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis) karya Huygen
Van Linschoten, Belanda mulai melakukan pelayaran tahun 1595.
• Pelayaran tersebut dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan mendarat di
Banten pada bulan Juni 1596
• Belanda terus bergerak ke timur menuju Kepulauan Maluku dan membeli
banyak rempah-rempah.
• Akhirnya keberhasilan inilah yang mendorong para pedagang Belanda
berdatangan ke Indonesia
9. Kedatangan bangsa Inggris di
Indonesia
• Tahun 1600, Ratu Elizabeth dari Inggris merintis pelayaran dagang ke
timur.Ratu memberi hak kepada EIC (The East India Company = Maskapai
India Timur) untuk berlayar ke timur yang dipimpin oleh Sir James
Lancaster.
• Tahun 1602, Inggris tiba di Aceh dan melanjutkan perjalanan ke Banten dan
berhasil mendirikan kantor dagang.
• Pelayaran selanjutnya di bawah pimpinan Sir Henry Middleton, tahun 1604
dan berhasil mendarat di Ternate, Tidore, Ambon dan Banda di Maluku.
• Tahun 1811, Inggris menyerang Belanda, dan Sir Thomas Stamford Raffles
diangkat menjadi gubernur jenderal di Hindia Belanda.
• Berdasarkan Traktat London tahun 1815, Inggris akhirnya mengembalikan
lagi Hindia Belanda pada pemerintah Belanda.
11. Lahirnya VOC
Vereenidge Oost Indische Compagnie (VOC) atau
dapat disebut dengan "Perserikatan Maskapai
Perdagangan Hindia Timur / Kongsi Dagang Hindia
Timur". VOC secara resmi didirikan di Amsterdam,
pada tanggal 20 Maret 1602.
Pada tahun 1598, pemerintah dan Parlemen
Belanda (Staten Generaal) mengajak kongsi kongsi
dagang Belanda yang ada untuk bekerjasama dan
mengusulkan untuk membentuk sebuah
perusahaan dagang yang besar. Usulan ini baru
terealisasi empat tahun berikutnya, yaitu pada
tahun 1602.
12. Tujuan Dibentuknya VOC
Menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama
kelompok atau kongsi pedagang Belanda yang telah ada.
Memperkuat kedudukan para pedagang Belanda dalam
menghadapi persaingan dengan para pedagang negara lain.
Sebagai kekuatan revolusi (dalam perang 80 tahun), sehingga
VOC memiliki tentara.
13. Kewenangan dan Hak-hak
VOC
1. Melakukan monopoli perdagangan di wilayah
antara Tanjung Harapansampai dengan Selat
Magelhaens, termasuk Kepulauan Nusantara
2. Membentuk angkatan perang sendiri
3. Melakukan peperangan
4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat
5. Mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri
6. Mengangkat pegawai sendiri
7. Memerintah di negeri jajahan
14. Hak-hak Otroi VOC
Hak otroi adalah hak-hak yang diberikan oleh pemerintah belanda kepada VOC
untuk melaksanakan tugas-tugas nya secara leluasa. Hak-hak istimewa yang
tercantum dalam Oktrool (Piagam/Charta) tanggal 20 Maret 1602 meliputi:
• Hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah fimur
Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai
perdagangan untuk kepentingan sendiri
• Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga dapat bertindak layaknya suatu
negara untuk
• Memelihara angkatan perang.
• Memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian, amerebut dan
menduduki daerah-daerah asing di luar Negeri Belanda,
• Memerintah daerah-daerah tersebut.
• Menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, dan memungut pajak.
15. Kekejaman Dan Keserakahan
VOC
VOC memaksakan monopoli ke semua kerajaan yang ditundukkan atau dibantu
Belanda yang melarang mereka untuk berdagang dengan negara lain selain dengan
VOC.
VOC juga menguasai pulau Banda sebagai satu-satunya sumber rempah-rempah pala
di dunia. Dengan monopoli yang sangat ketat ini VOC berhasil meraup keuntungan
berlipat-lipat.
Monopoli ini juga melemahkan kerajaan di Nusantara dan membuat mereka tergantung
secara ekonomi pada Belanda.
Pada masa itu rempah seperti Pala dan Cengkeh hanya dapat ditanam di benerapa
pulau kecil di Maluku seperti kepulauan Banda, sehingga kendali atas pertanian dan
perdagangan Maluku memungkinkan VOC untuk meraup keuntungan sebesar-
besarnya.
VOC memaksa setiap desa atau negeri di wilayah yang dikuasainya agar hanya menjual
rempah-rempah kepada VOC saja. Negeri yang melanggar dan melakukan perdagangan
bebas dengan pedagang dari negara lain seperti Inggris akan ditindak oleh COC dengan
apa yang disebut pelayaran Hongi.
Desa yang melawan akan dihancurkan ladang rempah-rempahnya, lahan pertaniannya
dibakar dan para penduduknya dibunuh.
16. Kekejaman Dan Keserakahan
VOC
Pelayaran Hongi ini mengakibatkan tewasnya sebagian besar penduduk di kepulauan
Banda. Dengan pelayaran Hongi ini Belanda bisa memonopoli perdagangan rempah-
rempah karena para penduduk tidak berani menjual ke pedagang selain VOC.
Dalam upayanya menguasi perdagangan rempah-rempah, maka VOC melakukan
serangan dan menaklukkan pusat perdagangan dan kerajaan-kerajaan di Nusantara,
seperti kepada Jayakarta (pada tahun 1619), Makssar (pada tahun 1666 hingga 1669)
dan Banten (pada tahun 1680).
VOC juga bertindak tegas kepada para pesaingnya dari pedagang negara-negara lain di
Eropa seperti Portugis dan Inggris.
Pada tahun 1644 VOC menaklukkan kota Malaka dari Portugis karena kota itu
mengancam perdagangan yang berbasis di Batavia.
VOC juga mengusir Portugis dari Maluku dan membatasi wilayah kekuasaan Portugis
hingga hanya tersisa dinFlores dan Timor saja.VOC juga mengusir pesaingnya yang
berasal dari Inggria dari kongai perdagangan mereka di Banten dan Maluku, pada tahun
1623, VOC menahan dan kemudian membunuh para pedagang Inggris yang berdagang di
Maluku dalam pembantaian Ambon.
17. VOC Gulung Tikar
Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 disebabkan oleh:
• Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawaiVOC.
• Anggaran pegawa terlalu besar sebagai akbat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC.
• Biaya perang untuk memadamkan perlawananrakyat terlalu besar.
• Persaingan dengan konsi dagang negarabain misalnya dengan EIC milik Inggris.
• Hutang VOC yang sangat besar.
• Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanyamengalami
kemunduran.
• Berkembangnya faham Liberalisme sehinggamonopoli perdagangan yang diterapkan
VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan.
• Pendudukan Perancis terhadap negara Belandapada tahun 1795.
Kebangkrutan VOC ini terutama sekali terjadi karena para pegawainya banyak yang
melakukan korupsi. Waktu itu VOC sudah sangat merosot, kas kosong, utang menumpuk
dan tidak mampu lagi menciptakan pengawasan dan keamanan atas wilayah Indonesia.
Inilah sebabnya maka pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Setelah VOC
dibubarkan kekuasaan kolonial di Indonesia diambil alih Pemerintah Belanda.
19. Masa Pemerintahan Republik
Bataaf
• Tahun 1795 terjadi perubahan dinegeri Belanda. Munculnya kelompok yang
menamai kelompoknya Republik Bataaf, yang dipimpin Louis Napoleon.
• Republik Bataaf adalah Pemerintahan baru Belanda sebagai bagian dari Perancis.
Kelompok ini terpengaruh semboyan Revolusi Perancis: liberte (kemerdekaan),
egalite (persamaan), freternite (persaudaraan).
• 1795 Belanda diserang Perancis, Raja Willem V melarikan diri ke Inggris. Oleh
pemerintah Inggris Raja Willem V ditempatkan di Kota Kew.
• Raja mengeluarkan perintah "Surat-surat Kew" yang isinya adalah agar para
penguasa di negeri jajahan Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan
kepada Perancis.
20. Perkembangan Kolonialisme
Inggris di Indonesia (1811-1816)
Tanggal 18 september 1811 adalah tanggal dimulainya kekuasaan inggris di Hindia.
Gubernur jenderal lord minto secara resmi mengangkat raffles sebagai penguasanya.
Pusat pemerintahan inggris berkedudukan dibatavia sebagai penguasa dihindia raffles
mulai melakukan langkah-langkah untuk memperkuat kedudukan inggris ditanah
jajahan.
a. Kebijakan dalam bidang pemerintahan
Untuk memperkuat kedudukan dan mempertahankan keberlangsungan kekuasaan
inggris raffles mengambil strategi membina hubungan baik dengan para pangeran dan
penguasa yang sekitarnya membenci belanda. Strategi ini sekaligus sebagai upaya
mempercepat penguasa pulau jawa sebagai basis kekuatan untuk menguasai
kepulauan nusantara.
b. Tindakan dalam bidang ekonomi
• Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah
• Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi
• Penghapusan kerja rodi dan perbudakan
• Penghapusan sistem monopoli5. Peletakan desa sebagai unit adminitrasi
penjajahan
21. Dominasi Pemerintah Belanda
Pasca dikuasai oleh Inggris, Indonesia kembali dikuasai Belanda, karena Belanda
dan Inggris terlibat sebuah perjanjian, perjanjian tersebut dikenal dengan
Traktat London. Pada tahun 1818, Belanda mengangkat Baron van der Capellen
untuk menjadi gubernur jenderal di wilayah Indonesia. Dengan mulai
dijalankannya isi Traktar London, dan didudukinya jabatan gubernur jenderal
oleh orang Belanda, maka sudah jelas bahwa dominasi Pemerintah Belanda di
Indonesia sudah kembali. Dominasi pemerintah Belanda berlangsung lama,
hingga akhirnya mereka harus pergi saat PD II berlangsung, karena wilayah
Indonesia jatuh ke tangan Jepang.
23. Contents of this template
Here’s what you’ll find in this Slidesgo template:
1. A slide structure based on a multi-purpose presentation for education, which you can easily
adapt to your needs. For more info on how to edit the template, please visit Slidesgo School
or read our FAQs.
2. An assortment of graphic resources that are suitable for use in the presentation can be
found in the alternative resources slide.
3. A thanks slide, which you must keep so that proper credits for our design are given.
4. A resources slide, where you’ll find links to all the elements used in the template.
5. Instructions for use.
6. Final slides with:
● The fonts and colors used in the template.
● A selection of illustrations. You can also customize and animate them as you wish with
the online editor. Visit Storyset to find more.
● More infographic resources, whose size and color can be edited.
● Sets of customizable icons of the following themes: general, business, avatar, creative
process, education, help & support, medical, nature, performing arts, SEO & marketing,
and teamwork.
You can delete this slide when you’re done editing the presentation.