2. PENGERTIANVOC
VOC adalah badan usaha dagang
para pedagang Belanda yang
mendapatkan hak-hak istimewa dari
pemerintah kerajaan Belanda
VOC (Vereenigde Oostindische
Compagnie) atau persekutuan dagang
Hindia Timur didirikan olehpemerintah
Belanda pada tanggal 20 Maret 1602
VOC akhirnya dibubarakan pada
tanggal 31 Desember 1799 karena
mengalami permasalahan dalam
persaingan dan ekonomi.
3. TUJUAN DIBENTUKNYA VOC
Menghindari persaingan antar pedagang Belanda
Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi
persaingan dengan bangsa Eropa dan bangsa Asia
lainnya
Membantu pemerintah Belanda dalam
menghadapi Spanyol
4. DI BENTUKNYA VOC
Bangsa Portugis, salah satu saingan Belanda dalam bidang
perdaganan telah menguasai jalur pelayaran perdagangan dari
Hindia Timur sampai Eropa selama hampir seabad. Hal ini
memberikan pengaruh yang buruk bagi perdagangan Belanda.
Terlebih setelah Portugis menutup Bandar perdagangan
Lisabon bagi Belanda. Sehingga para pedagang Belanda harus
berusaha sendiri untuk menemukan sumber rempah-rempah
baru yang ada di dunia timur. Tahun 1596 Belanda memulai
ekspedisi pertamanya dengan mendaratkan 4 kapal di Banten
di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Namun karena
sikapnya yang kurang bersahabat, mereka mengalami
kegagalan untuk mendapat simpati rakyat Banten.
AWALMULA
5. Pada ekspedisi yang kedua, dengan 8 buah kapal yang
dipimpin Van Neck Belanda berhasil mendapatkan simpati
rakyat Banten dan kemudian menjalin kerjasama dengan
mereka. Belanda pun berhasil menemukan daerah penghasil
rempah-rempah dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Keberhasilan ini membuat para pedagang Belanda semakin
banyak yang datang ke Indonesia sehingga muncul persaingan
antar pedagang Belanda itu sendiri. Untuk mengatasinya,
maka dibentuklah VOC..
8. 1) Hakmelakukanmonopoli
2) Hakmencetak uang
3) Hakmemelihara angkatan perang,
berperang, dan membangunbenteng-
benteng
4) Hakuntukmemerintah wilayahyang
diduduki
5) Hakuntukmembantu keuangan
pemerintah Belanda
1) Bertanggung jawab kepada Staten General(Badan
Perwakilan)
2) Pada waktu perangharus membantupemerintah
Belanda dengan uangdan angkatan perang
HAK OKTROI adalah hak-hak istimewa yang diberikan
pemerintah Belanda kepada VOC untuk melaksanakan
tugasnya dengan leluasa
KEWAJIBAN VOC
HAK OKTROI VOC
9.
10. TINDAKAN MONOPOLIVOC
Dalam waktu singkat, VOC dapat berkembang
dengan pesat. Hal-hal yang dilakukan VOC untuk
melaksanakan monopilonya adalaah..
Pelayaran Hongi (Hongi Tochten) yaitu pelayaran
menyusuri pantai dengan angkatan perang untuk mengawasi
para pedagang Maluku agar tidak menjual rempah-
rempahnya kepada pedagang lain
Ekstirpasi yaitu menebang tanaman rempah-rempah yang
berlebihan agar harga rempah-rempah di pasar tetap tinggi
Verplichte leverantie yaitu rakyat wajib membayar pajak
berupa hasil bumi di daerah yang tidak di kuasai VOC
Preanger stelsel yaitu rakyat wajib menanam kopi di
daerah Priangan
Contingenten yaitu rakyat wajib mambayar pajar berupa
hasil bumi
11. LAHIRNYA BATAVIA
Gubernur jendral VOC yang pertama adalah Pieter
Both yang kemudian digantikan oleh Jan Pieterzoon Coen
dengan pusat kekuasaan di Batavia. Batavia adalah sebuah
kota yang didirikan di atas tanah kota Jayakarta.
Sebelumnya, tahun 1618 J.P. Coen mendirikan benteng di
kota jayakarta atas izin pangeran Jayakarta. Namun ketika
terjadi perselisihan dengan pangeran Jayakarta, orang-
orang Belanda di bawah pimpinan J.P. Coen membakar kota
Jayakarta lalu membangun kota baru di atasnya dengan nama
Batavia. Selanjutnya Batavia pun dijadikan sebagai pusat
perdagangan dan pusat kekuasaan belanda di wilayah
Indonesia.
12. VOC semakin berkembang dan memperluas kekuasaanna ke berbagai
daerah sehingga menimbulkan banyak perlawanan rakyat pribumi. Ditambah lagi
dengan perlakuannya yang merugikan rakyat. Hingga pada tanggal 31 Desember
1799 secara resmi VOC dibubarkan. FaKtor-faktor di bubarkannya VOC adalah:
Korupsi yang dilakukan pegawai VOC itu sendiri
Biaya perang yang di butuhkan untuk memadamkan perlawanan rakyat pribumi
sangat besar
Utang VOC sangat besar
Pendudukan Prancis pada Belanda
Persaingan dagang dengan Negara lain
Anggaran belanja yang terlalu besar