SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MEDIA MENGAJAR
SEJARAH INDONESIA
Kelas XI
Masuk dan Berkembangnya
Kolonialisme dan Imperialisme Eropa
di Indonesia
BAB
❶
Lukisan dari sekitar tahun 1665 menggambarkan beberapa kapal dagang Belanda di perairan Kota Batavia.
Sumber gambar: http://www.atlasofmutualheritage.nl/en/View-Batavia
Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat
Zaman penjelajahan samudra merupakan suatu masa (abad XV--XVII) ketika bangsa-
bangsa Barat (Eropa) banyak melakukan penjelajahan samudra mengelilingi dunia
untuk menemukan komoditas dagang dari dunia Timur
Pelopor penjelajahan samudra
Inggris Spanyol Portugal
Latar belakang penjelajahan samudra
Jatuhnya Konstantinopel
pada 1453 ke tangan Turki
Ottoman.
Penemuan dan perkembangan
baru di bidang teknologi
maritim, seperti karavel, dan
munculnya teori Copernicus.
Buku catatan perjalanan
Marco Polo dan adanya
dorongan gold, glory, dan
gospel.
Sumber:wikimedia.org
Sumber:wikimedia.org
Sumber:wikimedia.org
Kronologi kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara
Kolonialisme
Berasal dari kata:
coloni = wilayah kekuasaan, dan
isme = paham.
Paham yang menganut adanya pengembangan kekuasaan suatu negara atas
wilayah—beserta manusianya—yang berada di luar batas negaranya.
Dibedakan menjadi:
1. Kolonialisme eksploitasi
2. Kolonialisme penduduk
3. Kolonialisme deportasi
Sumber:wikimedia.org
Imperialisme
Berasal dari kata:
Imperium = memerintah, dan
isme = paham.
Suatu sistem jajahan yang dibentuk dengan cara
membentuk pemerintahan jajahan di wilayah yang
dijajahnya.
Dibedakan menjadi:
1. Imperialisme kuno, dan
2. Imperialisme modern
Sumber:wikimedia.org
Masa Penjajahan Portugis
Bangsa Portugis masuk ke Nusantara di bawah
pimpinan Alfonso de Albuquerque yang berhasil
menaklukkan Goa (1510) dan Malaka (1511).
Sejak itu, Portugis menguasai perdagangan
rempah-rempah dari Asia ke Eropa.
Bangsa Portugis kemudian menjalin kerja sama
dagang, terutama untuk komoditas lada, dengan
Kerajaan Sunda (Pajajaran) ditandai dengan
dibuatnya Padrao atau prasasti kerja sama tahun
1522.
Koin Alfonso de Albuquerque
Padrao atau prasasti kerja sama
antara Kerajaan Portugal dan
Kerajaan Sunda
Bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah tahun 1575.
Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859 antara Kerajaan Belanda dan
Kerajaan Portugal, bangsa Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur,
kecuali bagian timur Pulau Timor (kini wilayah Timor Leste).
Masa Penjajahan Spanyol
Bangsa Spanyol masuk ke Nusantara melalui rombongan yang dipimpin oleh
Sebastian del Cano.
Rombongan tersebut tiba di Maluku pada tahun 1521.
Sambutan baik Tidore dimanfaatkan Spanyol untuk mengembangkan
kekuasaannya lebih besar. Spanyol mendirikan benteng dan mulai
melakukan monopoli perdagangan.
Persaingan antara Spanyol yang membantu Tidore dan Portugis yang
membantu Ternate berakhir setelah dikeluarkannya Perjanjian Saragosa.
Berdasarkan perjanjian itu, Portugis menguasai Maluku dan Spanyol
menguasai Filipina.
Juan Sebastián del Cano.
Sumber:
wikimedia.org
Garis Tordesillas
Perjanjian Saragosa mempertegas Perjanjian
Tordesillas tahun 1494.
Perjanjian Tordesilllas adalah suatu
perjanjian yang ditandatangani di
Tordesillas (sekarang di provinsi
Valladolid, Spanyol) pada 7 Juni
1494 yang membagi dunia di luar
Eropa menjadi duopoli eksklusif
antara Spanyol dan Portugal
sepanjang suatu meridian 1550 km
sebelah barat Kepulauan Tanjung
Verde (lepas pantai barat Afrika),
sekitar 39°53'BB. Wilayah sebelah
timur dimiliki oleh Portugis dan
sebelah barat oleh Spanyol.
Masa Penjajahan VOC
Mempunyai Hak oktroi atau hak istimewa VOC. Kebijakan VOC di negara jajahan
antara lain:
1. Monopoli.
2. Ekstirpasi.
3. Pelayaran hongi atau hongi tochten.
4. Strategi divide et impera atau politik adu domba .
Pada 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan dan
pemerintahan VOC di Nusantara pun diambil alih pemerintah Kerajaan
Belanda, penyebabnya:
1. Korupsi
2. Biaya kepegawaian semakin besar.
3. Banyak mengeluarkan dana untuk perang.
4. Persaingan dengan kongsi dagang lain.
Dua sisi mata uang VOC dalam kepingan
mata uang gulden. Pada tiap sisinya
terdapat simbol Kerajaan Belanda dan
VOC.
VOC dibentuk pada tahun 1602 sebagai upaya untuk memperkuat diri dalam
menghadapi persaingan dagang dengan negara/bangsa lain.
Masa Penjajahan VOC
Pieter Both
Kebijakan dan keberhasil Pieter Both antara lain:
• Membangun markas besar VOC di Ambon.
• Berhasil mengadakan perjanjian dagang dengan Maluku.
• Menaklukkan Pulau Timor.
• Mengusir Spanyol dari Tidore.
• Meski berkantor pusat di Ambon, Both juga mendirikan
kantor dagang VOC, mula-mula di Banten (1610) kemudian
di Jayakarta (1611).
Masa Penjajahan VOC
Kebijakan dan keberhasil Jan Pieterszoon Coen antara lain:
• Memindahkan markas besar VOC dari Ambon ke Jayakarta.
• Mengusir orang Inggris di Pulau Run yang diam-diam tetap
melakukan perdagangan dengan penduduk Banda.
• Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda..
• Menerapkan kebijakan ekstirpasi.
Jan Pieterszoon Coen
Masa Daendels
H.W Daendels
Peta Jalan Raya Pos (de Grote Postweg)
Pada 1795, Prancis berhasil menguasai Belanda dan membentuk Republik Bataaf
di bawah pemerintahan Louis Napoleon.
Pemerintah Prancis mengirim Herman Williem Dandels (1808—1811) untuk
menjalankan pemerintahan di Hindia Belanda dengan tugas utama
mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.
Kebijakan yang paling terkenalnya
adalah membangun Jalan Raya Pos
(de Grote Postweg) dari Anyer
hingga Panarukan sepanjang 1.100
km. Jalan raya ini untuk
mempermudah mobilitas pasukan
di Jawa.
Masa Janssens
Daendels dipanggil kembali ke Belanda pada tahun 1811 dan
digantikan oleh Jan Willem Janssens. Pasukan Inggris mendarat
di Batavia pada 4 Agustus 1811 dan berhasil menguasai kota
tersebut. Pada 18 September 1811, Janssens menandatangani
Kapitulasi Tuntang sebagai tanda resmi penyerahan Hindia
Belanda kepada Inggris.
J.W. Janssens
Masa Thomas Stamford Raffles
Masa pemerintahan Inggris di Nusantara dimulai sejak 18 September 1811.
Beberapa kebijakannya:
1. Membagi Pulau Jawa menjadi enam belas
keresidenan.
2. Menghapus peran para bupati sebagai
pemungut pajak dan menjadikannya sebagai
pegawai pemerintah kolonial.
3. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent)
4. Memberi kebebasan kepada para petani untuk
menanam tanaman yang laku di pasaran dunia.
Pemerintahan Raffles berakhir pada 1816 dan digantikan oleh John Fendall Jr.
Thomas Stamfor Raffles
Konvensi London (1814) berisi kesepakatan agar Inggris mengembalikan
tanah jajahan Hindia Belanda kepada Belanda.
Buku karangan Raffles hasil
penelitiannya selama mermerintah di
Nusantara
Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal
Faktor utama munculnya sistem ekonomi liberal adalah kemenangan kelompok liberal dalam
parlemen Belanda.
Pengaruh sistem ekonomi liberal
a. Meningkatnya jumlah pengusaha asing yang ingin menanamkan modalnya di Hindia Belanda.
b. Banyak bermunculan perkebunan-perkebunan swasta asing di Hindia Belanda.
c. Berkembangnya kegiatan pertambangan.
d. Terjadinya pengerahan tenaga kerja secara besar-besaran.
Produksi kayu sekitar tahun 1913
Sumber:wikimedia.org
Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal
Berikut beberapa undang-undang yang dikeluarkan pada masa sistem ekonomi liberal:
 Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870.
 Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870.
Dampak sistem ekonomi liberal:
a. Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya telah
melampaui batas.
b. Penduduk pribumi kehilangan tanah miliknya yang terpaksa
disewakan atau bahkan dijual.
c. Mereka terpaksa menjadi kuli di tanah mereka sendiri
Kelompok humanis di negeri Belanda mengusulkan dilaksanakan politik etis sebagai pengganti
politik liberal.
Sumber:wikimedia.org
Pelaksanaan Politik Etis
Latar belakang munculnya politik etis:
1. Adanya kritikan dari kaum humanis terhadap
kebijakan politik pintu terbuka.
2. Munculnya artikel “Een Ereschuld” (utang
kehormatan) dalam yang ditulis Conrad Theodore
van Deventer dalam majalah De Gids tahun 1899.
Pelaksanaan politik etis dilakukan atas dasar Trias van
Deventer yang terdiri atas:
1. Migrasi atau pemindahan penduduk
2. Irigasi, yaitu upaya perbaikan sarana pengairan
untuk keperluan pertanian.
3. Edukasi, yaitu memberikan pendidikan untuk
penduduk pribumi.
Sumber:gahetna.nl

More Related Content

Similar to BAB 1-.pptx

Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraMuhammad Iqbal
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIKolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIIip Nulhakim
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahanFitri117
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.pptJimlifaraby
 
kolonialisme dan imperialisme di Indonesiapptx
kolonialisme dan imperialisme di Indonesiapptxkolonialisme dan imperialisme di Indonesiapptx
kolonialisme dan imperialisme di IndonesiapptxPatihAbadi1
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxrun2san
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeAhmadFaqih16
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxnouvvv
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...GiselaCitra
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaGusti Arianzana
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropalisa widya
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Holywood
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XIRahmita Rmdhnty
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAongky pratama
 

Similar to BAB 1-.pptx (20)

Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XIKolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
Kolonialisme dan imperialisme eropa , Sejarah Indonesia Kelas XI
 
Masa deandleas.ppt
Masa deandleas.pptMasa deandleas.ppt
Masa deandleas.ppt
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 
kolonialisme dan imperialisme di Indonesiapptx
kolonialisme dan imperialisme di Indonesiapptxkolonialisme dan imperialisme di Indonesiapptx
kolonialisme dan imperialisme di Indonesiapptx
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & ImperialismeKolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme & Imperialisme
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
 
3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
 

More from YohanisWeni1

LATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHAN
LATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHAN
LATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANYohanisWeni1
 
ADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsx
ADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsxADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsx
ADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsxYohanisWeni1
 
Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...
Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...
Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...YohanisWeni1
 
aktivitas 3 xd bintang salsa.pptx
aktivitas 3 xd bintang salsa.pptxaktivitas 3 xd bintang salsa.pptx
aktivitas 3 xd bintang salsa.pptxYohanisWeni1
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxYohanisWeni1
 
Media pembelajaran 2.pptx
Media pembelajaran 2.pptxMedia pembelajaran 2.pptx
Media pembelajaran 2.pptxYohanisWeni1
 
dokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.ppt
dokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.pptdokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.ppt
dokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.pptYohanisWeni1
 
1. kartu soal semester 1 23 september 2020
1. kartu soal semester 1   23 september 20201. kartu soal semester 1   23 september 2020
1. kartu soal semester 1 23 september 2020YohanisWeni1
 

More from YohanisWeni1 (9)

LATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHAN
LATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHAN
LATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHANLATIHAN
 
BAB 4-.pptx
BAB 4-.pptxBAB 4-.pptx
BAB 4-.pptx
 
ADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsx
ADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsxADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsx
ADRIANA,SAHAYU AND PUTRI PPT.ppsx
 
Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...
Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...
Salinan dari Informatika I SMA I Fase E I 10 I Jaringan Komputer dan Internet...
 
aktivitas 3 xd bintang salsa.pptx
aktivitas 3 xd bintang salsa.pptxaktivitas 3 xd bintang salsa.pptx
aktivitas 3 xd bintang salsa.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 
Media pembelajaran 2.pptx
Media pembelajaran 2.pptxMedia pembelajaran 2.pptx
Media pembelajaran 2.pptx
 
dokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.ppt
dokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.pptdokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.ppt
dokumen.tips_bab-1-mengenal-corel-draw-sebagai-perangkat-lunak-desain-grafis.ppt
 
1. kartu soal semester 1 23 september 2020
1. kartu soal semester 1   23 september 20201. kartu soal semester 1   23 september 2020
1. kartu soal semester 1 23 september 2020
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

BAB 1-.pptx

  • 2. Masuk dan Berkembangnya Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia BAB ❶ Lukisan dari sekitar tahun 1665 menggambarkan beberapa kapal dagang Belanda di perairan Kota Batavia. Sumber gambar: http://www.atlasofmutualheritage.nl/en/View-Batavia
  • 3. Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat Zaman penjelajahan samudra merupakan suatu masa (abad XV--XVII) ketika bangsa- bangsa Barat (Eropa) banyak melakukan penjelajahan samudra mengelilingi dunia untuk menemukan komoditas dagang dari dunia Timur Pelopor penjelajahan samudra Inggris Spanyol Portugal
  • 4. Latar belakang penjelajahan samudra Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke tangan Turki Ottoman. Penemuan dan perkembangan baru di bidang teknologi maritim, seperti karavel, dan munculnya teori Copernicus. Buku catatan perjalanan Marco Polo dan adanya dorongan gold, glory, dan gospel. Sumber:wikimedia.org Sumber:wikimedia.org Sumber:wikimedia.org
  • 5. Kronologi kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara
  • 6. Kolonialisme Berasal dari kata: coloni = wilayah kekuasaan, dan isme = paham. Paham yang menganut adanya pengembangan kekuasaan suatu negara atas wilayah—beserta manusianya—yang berada di luar batas negaranya. Dibedakan menjadi: 1. Kolonialisme eksploitasi 2. Kolonialisme penduduk 3. Kolonialisme deportasi Sumber:wikimedia.org
  • 7. Imperialisme Berasal dari kata: Imperium = memerintah, dan isme = paham. Suatu sistem jajahan yang dibentuk dengan cara membentuk pemerintahan jajahan di wilayah yang dijajahnya. Dibedakan menjadi: 1. Imperialisme kuno, dan 2. Imperialisme modern Sumber:wikimedia.org
  • 8. Masa Penjajahan Portugis Bangsa Portugis masuk ke Nusantara di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque yang berhasil menaklukkan Goa (1510) dan Malaka (1511). Sejak itu, Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Bangsa Portugis kemudian menjalin kerja sama dagang, terutama untuk komoditas lada, dengan Kerajaan Sunda (Pajajaran) ditandai dengan dibuatnya Padrao atau prasasti kerja sama tahun 1522. Koin Alfonso de Albuquerque Padrao atau prasasti kerja sama antara Kerajaan Portugal dan Kerajaan Sunda Bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah tahun 1575. Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859 antara Kerajaan Belanda dan Kerajaan Portugal, bangsa Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur, kecuali bagian timur Pulau Timor (kini wilayah Timor Leste).
  • 9. Masa Penjajahan Spanyol Bangsa Spanyol masuk ke Nusantara melalui rombongan yang dipimpin oleh Sebastian del Cano. Rombongan tersebut tiba di Maluku pada tahun 1521. Sambutan baik Tidore dimanfaatkan Spanyol untuk mengembangkan kekuasaannya lebih besar. Spanyol mendirikan benteng dan mulai melakukan monopoli perdagangan. Persaingan antara Spanyol yang membantu Tidore dan Portugis yang membantu Ternate berakhir setelah dikeluarkannya Perjanjian Saragosa. Berdasarkan perjanjian itu, Portugis menguasai Maluku dan Spanyol menguasai Filipina. Juan Sebastián del Cano. Sumber: wikimedia.org
  • 10. Garis Tordesillas Perjanjian Saragosa mempertegas Perjanjian Tordesillas tahun 1494. Perjanjian Tordesilllas adalah suatu perjanjian yang ditandatangani di Tordesillas (sekarang di provinsi Valladolid, Spanyol) pada 7 Juni 1494 yang membagi dunia di luar Eropa menjadi duopoli eksklusif antara Spanyol dan Portugal sepanjang suatu meridian 1550 km sebelah barat Kepulauan Tanjung Verde (lepas pantai barat Afrika), sekitar 39°53'BB. Wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis dan sebelah barat oleh Spanyol.
  • 11. Masa Penjajahan VOC Mempunyai Hak oktroi atau hak istimewa VOC. Kebijakan VOC di negara jajahan antara lain: 1. Monopoli. 2. Ekstirpasi. 3. Pelayaran hongi atau hongi tochten. 4. Strategi divide et impera atau politik adu domba . Pada 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan dan pemerintahan VOC di Nusantara pun diambil alih pemerintah Kerajaan Belanda, penyebabnya: 1. Korupsi 2. Biaya kepegawaian semakin besar. 3. Banyak mengeluarkan dana untuk perang. 4. Persaingan dengan kongsi dagang lain. Dua sisi mata uang VOC dalam kepingan mata uang gulden. Pada tiap sisinya terdapat simbol Kerajaan Belanda dan VOC. VOC dibentuk pada tahun 1602 sebagai upaya untuk memperkuat diri dalam menghadapi persaingan dagang dengan negara/bangsa lain.
  • 12. Masa Penjajahan VOC Pieter Both Kebijakan dan keberhasil Pieter Both antara lain: • Membangun markas besar VOC di Ambon. • Berhasil mengadakan perjanjian dagang dengan Maluku. • Menaklukkan Pulau Timor. • Mengusir Spanyol dari Tidore. • Meski berkantor pusat di Ambon, Both juga mendirikan kantor dagang VOC, mula-mula di Banten (1610) kemudian di Jayakarta (1611).
  • 13. Masa Penjajahan VOC Kebijakan dan keberhasil Jan Pieterszoon Coen antara lain: • Memindahkan markas besar VOC dari Ambon ke Jayakarta. • Mengusir orang Inggris di Pulau Run yang diam-diam tetap melakukan perdagangan dengan penduduk Banda. • Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda.. • Menerapkan kebijakan ekstirpasi. Jan Pieterszoon Coen
  • 14. Masa Daendels H.W Daendels Peta Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) Pada 1795, Prancis berhasil menguasai Belanda dan membentuk Republik Bataaf di bawah pemerintahan Louis Napoleon. Pemerintah Prancis mengirim Herman Williem Dandels (1808—1811) untuk menjalankan pemerintahan di Hindia Belanda dengan tugas utama mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Kebijakan yang paling terkenalnya adalah membangun Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) dari Anyer hingga Panarukan sepanjang 1.100 km. Jalan raya ini untuk mempermudah mobilitas pasukan di Jawa.
  • 15. Masa Janssens Daendels dipanggil kembali ke Belanda pada tahun 1811 dan digantikan oleh Jan Willem Janssens. Pasukan Inggris mendarat di Batavia pada 4 Agustus 1811 dan berhasil menguasai kota tersebut. Pada 18 September 1811, Janssens menandatangani Kapitulasi Tuntang sebagai tanda resmi penyerahan Hindia Belanda kepada Inggris. J.W. Janssens
  • 16. Masa Thomas Stamford Raffles Masa pemerintahan Inggris di Nusantara dimulai sejak 18 September 1811. Beberapa kebijakannya: 1. Membagi Pulau Jawa menjadi enam belas keresidenan. 2. Menghapus peran para bupati sebagai pemungut pajak dan menjadikannya sebagai pegawai pemerintah kolonial. 3. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent) 4. Memberi kebebasan kepada para petani untuk menanam tanaman yang laku di pasaran dunia. Pemerintahan Raffles berakhir pada 1816 dan digantikan oleh John Fendall Jr. Thomas Stamfor Raffles Konvensi London (1814) berisi kesepakatan agar Inggris mengembalikan tanah jajahan Hindia Belanda kepada Belanda. Buku karangan Raffles hasil penelitiannya selama mermerintah di Nusantara
  • 17. Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal Faktor utama munculnya sistem ekonomi liberal adalah kemenangan kelompok liberal dalam parlemen Belanda. Pengaruh sistem ekonomi liberal a. Meningkatnya jumlah pengusaha asing yang ingin menanamkan modalnya di Hindia Belanda. b. Banyak bermunculan perkebunan-perkebunan swasta asing di Hindia Belanda. c. Berkembangnya kegiatan pertambangan. d. Terjadinya pengerahan tenaga kerja secara besar-besaran. Produksi kayu sekitar tahun 1913 Sumber:wikimedia.org
  • 18. Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal Berikut beberapa undang-undang yang dikeluarkan pada masa sistem ekonomi liberal:  Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870.  Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870. Dampak sistem ekonomi liberal: a. Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya telah melampaui batas. b. Penduduk pribumi kehilangan tanah miliknya yang terpaksa disewakan atau bahkan dijual. c. Mereka terpaksa menjadi kuli di tanah mereka sendiri Kelompok humanis di negeri Belanda mengusulkan dilaksanakan politik etis sebagai pengganti politik liberal. Sumber:wikimedia.org
  • 19. Pelaksanaan Politik Etis Latar belakang munculnya politik etis: 1. Adanya kritikan dari kaum humanis terhadap kebijakan politik pintu terbuka. 2. Munculnya artikel “Een Ereschuld” (utang kehormatan) dalam yang ditulis Conrad Theodore van Deventer dalam majalah De Gids tahun 1899. Pelaksanaan politik etis dilakukan atas dasar Trias van Deventer yang terdiri atas: 1. Migrasi atau pemindahan penduduk 2. Irigasi, yaitu upaya perbaikan sarana pengairan untuk keperluan pertanian. 3. Edukasi, yaitu memberikan pendidikan untuk penduduk pribumi. Sumber:gahetna.nl