SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
BAB 4
Galih Jembar Pangraksa VIII SMP
 Kolonialisme : usaha
untuk melakukan sistem
permukiman warga dari
suatu negara di luar
wilayah negara asalnya.
 Imperialisme : usaha
memperluas wilayah
kekuasaan atau jajahan.
Pengertian
1. Di Bidang Ilmu Pengetahuan
Teori Heliosentris (tata surya) oleh
Nicolaus Copernicus, seorang ahli ilmu
pasti dan astronomi dari Polandia. Ajaran
Copernicus menjelaskan bahwa matahari
sebagai pusat dari seluruh benda-benda
antariksa.
2. Di Bidang Teknologi
Nicolaus Copernicus mampu mengembangkan
teknologi membuat kompas untuk menunjukkan
arah dalam pelayaran.
Pada saat itu, muncul ilmuwan baru dari italia
yang bernama Galileo telah mampu membuat
toropong jauh.
3. Di Bidang Sosial Ekonomi
Pada tahun 1453, bangsa Turki Usmani berhasil
merebut wilayah Konstantinopel. Peristiwa itu
mengakibatkan terputusnya jalur perdagangan
antara Asia dengan Eropa, sehingga para pedagang
sulit mendapat rempah-rempah.
Perjalanan Marco Polo dari Venesia (Italia)
ke negeri Cina dan ajaran Copernicus,
menyatakan bentuk bumi bulat seperti
bola, mempengaruhi dan mendorong
pelaut-pelaut Eropa.
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Bangsa Portugis dan Spanyol Sejak
pertengahan abad ke-15, pelaut-pelaut
Portugis telah menjelajahi Pantai Afrika
Barat. Bangsa Spanyol mulai menjelajahi
samudera ke arah Timur pada abad 15-16.
1. Vasco da Gama (1497 – 1498)
Pada bulan juli 1947, Vasco da Gama berlayar
menuju ke Hindia Timur melalui Kepualauan
Tanjung Verde, mengitari TanjungHarapan.
2. Bartholomeus Diaz (1486)
Bartholomeus Diaz belayar menuju kea rah
selatan menyelusuri pantai barat Aprika
sampai daerah Pantai Emas.
3. Pedro Alvares Cabral (1500)
Pedro Alvares Cabral berlayar kearah barat dan
berlabuh di Amerika Selatan pada tahun 22
April 1500, dengan mengibarkan bendera
Protugis dan menyatakan daerah baru itu milik
protugis. Dilakukan untuk menghindari
persaingan Protugis dengan spanyol.
4. Alfonso d’Albuquerques (1505)
Pada tahun 1505, Alfonso d’Albuquerques
mengacaukan jalur perdagangan Arab dan
india, serta mnduduki pelabuhan penting
Afrika Timur dan Teluk Persia, Alfonso
d’Albuquerques juga berhasil menaklukan
pelabuhan Goa di Asia Tenggara.
5. Franciscus Xaverius (1550)
Franciscus Xaverius adalah seorang Pendeta
yang ikut penjelajahan Samudra untuk
menyebarkan agama nasrani. Daerah yang
dikunjungi Franciscus Xaverius antara lain
india, Jepang, China.
6. Columbus berangkat dari spanyol
pada bulan Agustus 1492 dan tiba di
Kepulauan Bahama (San Salvador) pada
tanggal 12 Oktober 1492. Pada saat
mendarat di kepulauan Bahama,
Columbus mengira telah tiba di Hindia.
7. Magellan – del Cano
Karena pelayarannya diawali dari pesisir barat benua
Amerika, ujung Amerika Selatan, dan memasuki selat
yang menghubungkan laut Atlatik dengan laut pasifik
yang di kenal selat Magellan. Setelah itu, awak kapal
tersebut kembali kesepanyol melalui tanjung harapan
baik (cape of Good Hope).
8. Ferdinan Cortez
Pada tahun 1519, Ferdinan Cortez berekspedisi dan
mendarat di varacruz. Setibanya di Meksico, Ferdinan
Cortez menetap beberapa bulan di pantai dan
mengumpulkan informasi penting mengenai suku Indian
Aztec yang menguasai Meksico.
9. Farancisco Pizarro
Pada tahun 1522, Pizarro menjelajahi samudra menuju Benua
Amerika melalui samudra Atlatik.
Pada tahun 1532, Pizarro berhasil menaklukan Kerajaan Inca di
daerah pedalaman Peru.
Bangsa Inggris
Pada abad 16, para pelaut dan warga Negara inggris secara
rombongan telah menjelajah samudra melintasi Samudra
Atlantik menuju Amerika Utara dan menguasai wilayah ini
sebagai daerah koloninya. Pada masa pemerintahan Ratu
Elizabeth I, sekitar tahun 1607, telah terjadi perpindahan
penduduk secara besar-besaran dari inggeris ke Amerika
Utara, terutama di daerah Virginia, yang kemudian di kuasai
sebagai koloninya. Pelaut inggris yang terkenal adalah Sir Francis
Drajke (1577-1580).
Kolonialisme dan Imperialisme Barat di
Indonesia
Pelaut dari Eropa (Protugis, Spanyol, Belanda,
dan Inggeris yang berdatangan ke Indonesia
semula hanya ingin berdagang dan mencari
rempah-rempah, serta komoditas lain yang
diperjual belikan di pasaran Eropa. Akan
tetapi, dalam perkembangan berikutnya
bangsa-bangsa Eropa tersebut berubah
menjadi keinginan menjajah dalam bentuk
praktik Kolonialisme Dan Imperialisme seperti
menguasai perdagangan secara tunggal
(monopoli) dan merampas atau menjajah suatu
negri.
Bangsa Prancis
Pelaut perancis memulai penjelajahan samudrahdari Eropa dan
kemudian melintasi Samudra Atlantik menuju Kanada, serta
daerah lembah Missisippi. Daerah asing yang mereka temukan
dianggapnya sebagai negeri atau tanah yang tidak bertuan dan
akhirnya di kuasai sebagai daerah kloninya. Beberapa alasan
penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropaadalah
sebagai berikut :
1. Mencari daerah penghasil rempah-rempah secara
langsung
2. Mencari harta kekayaan, serta mencari emasdan perak
(gold)
3. Menyebarkan agama Nasrani (gospel)
4. Mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan
(glory)
Bangsa Protugis Menjajah Indonesia.
Pada tahun 1512, bangsa portugis yang dipimpin
oleh Francisco Serrao mulai berlayar Kepualaun
Maluku. Antonio de Brito diberi kesempatan untuk
mendirikan kantor dagang dan benteng Santo Paolo
di Ternate sebagai tempat perlindungan dari
serangan musu.
Tetapi, setalh pihak portugis meminta monopoli
perdagangan cengkih dan menetapkan harga
serendah-rendahnya, rakyat Maluku mulai bersikap
tidak sipati terhadap bangsa portugis yang di tandai
di tolaknya hubungan dagang.
A. Kedatangan Portugis :
1. Vasco da Gama (1497 – 1498)
2. Bartholomeus Diaz (1486)
3. Pedro Alvares Cabral (1500)
4. Alfonso d’Albuquerques (1505)
5. Franciscus Xaverius (1550)
Inggris menjajah Indonesia (1811-1816)
Bidang Ekonomi Bidang Sosial Bidang Budaya
1. Memberlakukan sistem
pemungutan sewa tanah
(landrent system) dengan
cara pemungutan pajak
perorangan.
2. Mewajibkan petani
membayar sewa tanah
dalam bentuk uang.
3. Pemungutan pajak tanah
untuk semua hasil
penanaman sawah
4. Mengangkat para Bupati
menjadi pegawai negeri
untuk memungut pajak
tanah
1. Menghapus sistem
monopoli.
2. Menghapus sistem
perbudakan.
3. Menghapus penyerahan
wajib dan sistem kerja
paksa.
4. Membagi pulau Jawa
menjadi 16 Karisidenan.
1. Merintis
pembangunan Kebun
Raya Bogor.
2. Menulis buku
berjudul “The History
of Java”.
3. Menemukan jenis
bunga Rafflesia
arnoldi (bunga
bangkai) di hutan
pedalaman Bengkulu.
Kebijakan Raffles di bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Bangsa Spanyol
Pelaut sepanyol mulai mencapai laut Maluku pada
tahun 1521 setelah terlebih dahulu tiba di fhilipina.
Bangsa sepanyol di manfaatkan oleh Ternate.
Keadaan di kepulauan Maluku itu makin kritis,
mulai dari yang bersifat persaingan dagang hingga
permusuhan. Komplik social anatar Portugis dan
spanyol yang semakin meruncing, apabila di biarkan
berlanjut, akan merugikan mereka sendiri. Maka
Pada tahun 1534, diterbitkan perjanjian Saragosa
(tahun 1634) yang isinya antara lain pernyataan
bahwa spanyol memperbolehkan wilayah
perdagangan Fhilipina sedangkan bangsa portugis
tetap berada di kepulauan Maluku.
Menghindari persaingan
tidak sehat antar
pedagang Belanda.
Memperkuat kedudukan
Belanda dalam
persaingan dengan
pedagang Eropa dan
Asia.
Membantu pemerintah
Belanda dalam menghadapi
Spanyol.
a. Masa VOC (Vereenidge Oost
Indische Compagnie)
Masa VOC berkuasa di Indonesia
disebut “masa kompeni”.
Belanda menjajah
Indonesia
Tujuan didirikan VOC
:
Monopoli perdagangan di daerah
antara Tanjung Harapan dan selat
Magelhaens, termasuk Indonesia.
Boleh mengadakan perjanjian
dengan kerajaan setempat.
Membentuk angkatan perang
sendiri.
Membuat mata uang sendiri.
Mengangkat pegawai yang
dibutuhkan
Berhak mengumumkan perang.
a. Pemerintah Belanda memberi
hak khusus (octrooi) dan
kekuasaan yang luas kepada
VOC.
Belanda menjajah
Indonesia
Hak VOC antara lain:
• Pieter Both (1610-1614),berkuasa di Jayakarta.
• Hubungan dagang semula lancar berubah memburuk
setelah VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan
Pieterzoon Coen (1619-1623 dan 1627-1629).
Gubernur Jenderal Pertama VOC
• Pada abad ke 18, VOC mengalami kemunduran,
ditandai dengan kondisi keuangan yang merosot
sampai mengalami kebangkrutan
Terbentuknya Pemerintahan Kolonial.
2. Tindakan VOC.
1. Banyaknya pegawai yang korupsi
2. Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau
monopoli perdagangan
3. Perlawanan rakyat secara terus menerus dari berbagai
daerah di Indonesia
 Pada 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan.
 Seluruh kekuasaan diambil oleh pemerintahan
Belanda.
 Ketika VOC mengalami krisis dana, di Benua Eropa
sedang berlangsung Perang Koalisi (tahun 1792-
1797).
 Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte dapat
mengalahkan Austria, Rusia, Inggris, Spanyol,
Sardinia, dan Belanda.
 Setelah itu, Belanda diambil alih oleh Perancis.
 Bentuk pemerintahan kerajaan pun diubah ke dalam
bentuk Republik dengan nama Bataafsche Republiek
(Republik Bataaf)
 Pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jenderal
yang berkuasa di Indonesia, lahirlah pemerintah
Kolonial Hindia Belanda di Indonesia.
Louis Napoleon Bonaparte, penguasa negeri Belanda mengangkat
Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Tugas utamanya :
1. Mempertahankan P. Jawa dari ancaman Inggris.
2. Mengatur pemerintahan di Indonesia.
Langkah yang ditempuh:
1. Melakukan pembangunan fisik:
a. membangun pabrik senjata di Semarang
b. membangun benteng pertahanan
c. membangun pangkalan armada laut di Merak
dan Ujung Kulon
d. membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km,
yang disebut “Jalan Raya Daendels”
Upaya Daendels melakukan pembangunan fisik melahirkan kerja paksa
atau kerja rodi, yang menyengsarakan rakyat Indonesia.
Masa Daendels (1808-1811)
Peta jalan raya Anyer-Panarukan
Anyer- Serang- Tangerang- Jakarta- Bogor- Sukabumi- Cianjur- Bandung-
Sumedang- Cirebon- Brebes- Tegal- Pemalang- Pekalongan- Kendal- Semarang-
Demak- Kudus- Rembang- Tuban- Gresik- Surabaya- Sidoarjo- Pasuruan-
Probolinggo- Panarukan.
2. Melakukan pembangunan ekonomi:
a. memungut pajak hasil bumi dari rakyat (Contingenten)
b. menjual tanah negara kepada pihak swasta asing
c. mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi
(Prianger Stelsel)
d. mewajibkan rakyat pribumi menjual hasil panennya
hanya kepada Belanda dengan harga murah
Daendels mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, hingga
digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens.
Masa Daendels (1808-1811)
Pemerintah Janssens sangat lemah, sehingga dimanfaatkan Inggris
untuk menyerang dan menguasai wilayah Indonesia.
Janssens menyerah pada 18 September 1811.
Perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris dikenal
dengan nama Kapitulasi Tuntang, yang berisi:
1. Pulau Jawa yang dikuasai Belanda harus diserahkan kepada Inggris
2. Semua tentara Belanda di Hindia Belanda ditawan oleh Inggris
3. Orang-orang sipil Belanda dapat dipekerjakan pada pemerintahan
Inggris
4. Semua utang piutang Belanda di Hindia Belanda tidak ditanggung
oleh Inggris
Masa Janssens
Kolonial Belanda Berkuasa Kembali di Indonesia
Konvensi London
Tahun 1814
Pemerintah Belanda
Berkuasa Kembali
Kondisi ekonomi
belanda masih sangat
lemah karena kas
keuangannya dalam
keadaan kosong
Meskipun
Penyebabnya adalah:
1. Banyaknya utang luar negeri negara Belanda.
2. Besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di
Indonesia, seperti Perang Diponegoro yang menguras kas negara Belanda.
Istilah tanam paksa berasal
dari bahasa Belanda, yaitu
cultuurstelsel (sistem
penanaman atau aturan tanam
paksa).
Masa Sistem Tanam Paksa
Pencetus ide sekaligus
pelaksananya adalah Johannes
Van Den Bosch yang kemudian
menjadi Gubernur Jenderal
Hindia Belanda.
Isi Aturan Tanam Paksa
1. Tuntutan kepada rakyat agar menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20%
(seperlima) bagian tanahnya untuk jenis tanaman perdagangan.
2. Pembebasan tanah yang disediakan untuk tanam paksa.
3. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan
bekerja di pabrik milik Belanda.
4. Waktu mengerjakan tanaman untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu
tanam padi.
5. Kelebihan hasil produksi dikembalikan kepada rakyat.
6. Kerusakan ditanggung oleh pemerintah Belanda
Tanah yang digunakan untuk tanam paksa
sepertiga bahkan setengah apalagi tanah yang
subur
Petani masih harus membayar pajak
Rakyat bekerja melebihi seperlima tahun
Waktu petani lebih banyak tersita untuk sistem
tanam paksa sehingga kegiatan pertanian
terbengkalai
Kelebihan hasil produksi tidak dikembalikan
kepada rakyat Kegagalan panen ditanggung oleh
petani
Pelaksanaan Tanam Paksa
Dampak Aturan Tanam Paksa
Bagi Pemerintah Belanda Bagi Rakyat Indonesia
1. Dapat mengatasi kesulitan
keuangan.
2. Dapat melunasi utangnya.
3. Keuangan Belanda mengalami
surplus (keuntungan).
4. Perusahaan Nederlandsche Handel
Maatschappij (NHM) mendapat
keuntungan yang melimpah.
Sisi Positif (+):
1. Petani mengenal jenis tanaman baru
dari luar negeri.
2. Petani mengetahui daerah yang sesuai
untuk jenis tanaman tertentu.
3. Petani mengetahui cara mengolah
tanah dan memelihara tanaman ekspor.
4. Pasar internasional mengetahui hasil
tanaman perdagangan Indonesia.
Sisi negatif (-):
1. Lahan pertanian rakyat menjadi
terbengkalai karena tidak terurus.
2. Gagal panen pertanian rakyat,
sehingga petani rugi.
3. Timbul kelaparan, kemiskinan,
kematian.
4. Mental bangsa turun karena selalu
tertekan
Tahun 1870 Pemerintah Hindia Belanda Menjalankan Politik Pintu Terbuka
• Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (kapitalis) dalam menanmkan
modalnya untuk usaha
Politik Ini Berlangsung Antara Tahun 1870-1900
• zaman berpaham kebebasan (liberalisme).
Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha = 1. Undang-undang
Agraria (Agrarische Wet)
• semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik pemerintah Hindia Belanda
• Dengan demikian, pihak swasta dapat menyewa tanah yang tidak digunakan petani
dalam kurun waktu 50-75 tahun untuk perkebunan, pertambangan, perindustrian,
dan perdagangan.
• Tujuan : melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari tangan mereka atau jatuh
ke tangan para pengusaha.Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha =Undang-undang Gula
(Suiker Wet)
• a. hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar wilayah Indonesia.
• b. hasil panen tebu harus diproses di pabrik-pabrik gula dalam negeri.
• c. pengusaha swasta diberi kesempatan untuk mendirikan pabrik gula yang baru
HISAKAMIRET
HISAKAMIRET

More Related Content

What's hot

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratKimberly Santasa
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheiddidid
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraWinie Dwicahyandari
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANemaktelu
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaAbelia Hasanah
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaAyu Aliyatun
 
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptxPPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptxRyanList4
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1aswansetiawan
 
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Trie Nakita Sabrina
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )Winda Rizkiana
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan DemakHerdiana
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhafian assan
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyollisna nurmala
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaRizka A. Hutami
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Danang Eko
 

What's hot (20)

Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa BaratPenjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
Penjelajahan Samudera oleh Bangsa Barat
 
Politik apartheid
Politik apartheidPolitik apartheid
Politik apartheid
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUANTokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
Tokoh-tokoh penjelajah samudera SMAN 1 KEJAYAN_KAB PASURUAN
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
 
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptxPPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
PPT KEDATANGAN BANGSA BARAT K(2).pptx
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
 
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
 
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
Kedatangan belanda-ke-indonesia (1)
 

Similar to KOLONIALISME DI INDONESIA

Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
 
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di IndonesiaSejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesiamia lusiana
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfMeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfMeinaLegista
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratAdjie Triananta
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxLatar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxBueElsaLesmana
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBangkitRioPasaribuSE
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropalisa widya
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Tita Rosita
 
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialismeDyno Hatake Madara
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxFaisalAriij
 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptssuser12f1d9
 
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesiaSMA Negeri 9 KERINCI
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...GiselaCitra
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Isna Nusa Kumalasari
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggaraaspa46
 

Similar to KOLONIALISME DI INDONESIA (20)

Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
 
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di IndonesiaSejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
 
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptxKedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajib
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxLatar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
 
Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
 
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
7. masuknya kekuatan kekuatan asing di indonesia
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
Tugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia TenggaraTugas IPS : Asia Tenggara
Tugas IPS : Asia Tenggara
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

KOLONIALISME DI INDONESIA

  • 1. BAB 4 Galih Jembar Pangraksa VIII SMP
  • 2.  Kolonialisme : usaha untuk melakukan sistem permukiman warga dari suatu negara di luar wilayah negara asalnya.  Imperialisme : usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan. Pengertian
  • 3. 1. Di Bidang Ilmu Pengetahuan Teori Heliosentris (tata surya) oleh Nicolaus Copernicus, seorang ahli ilmu pasti dan astronomi dari Polandia. Ajaran Copernicus menjelaskan bahwa matahari sebagai pusat dari seluruh benda-benda antariksa.
  • 4. 2. Di Bidang Teknologi Nicolaus Copernicus mampu mengembangkan teknologi membuat kompas untuk menunjukkan arah dalam pelayaran. Pada saat itu, muncul ilmuwan baru dari italia yang bernama Galileo telah mampu membuat toropong jauh. 3. Di Bidang Sosial Ekonomi Pada tahun 1453, bangsa Turki Usmani berhasil merebut wilayah Konstantinopel. Peristiwa itu mengakibatkan terputusnya jalur perdagangan antara Asia dengan Eropa, sehingga para pedagang sulit mendapat rempah-rempah.
  • 5. Perjalanan Marco Polo dari Venesia (Italia) ke negeri Cina dan ajaran Copernicus, menyatakan bentuk bumi bulat seperti bola, mempengaruhi dan mendorong pelaut-pelaut Eropa. Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Bangsa Portugis dan Spanyol Sejak pertengahan abad ke-15, pelaut-pelaut Portugis telah menjelajahi Pantai Afrika Barat. Bangsa Spanyol mulai menjelajahi samudera ke arah Timur pada abad 15-16.
  • 6. 1. Vasco da Gama (1497 – 1498) Pada bulan juli 1947, Vasco da Gama berlayar menuju ke Hindia Timur melalui Kepualauan Tanjung Verde, mengitari TanjungHarapan. 2. Bartholomeus Diaz (1486) Bartholomeus Diaz belayar menuju kea rah selatan menyelusuri pantai barat Aprika sampai daerah Pantai Emas.
  • 7. 3. Pedro Alvares Cabral (1500) Pedro Alvares Cabral berlayar kearah barat dan berlabuh di Amerika Selatan pada tahun 22 April 1500, dengan mengibarkan bendera Protugis dan menyatakan daerah baru itu milik protugis. Dilakukan untuk menghindari persaingan Protugis dengan spanyol. 4. Alfonso d’Albuquerques (1505) Pada tahun 1505, Alfonso d’Albuquerques mengacaukan jalur perdagangan Arab dan india, serta mnduduki pelabuhan penting Afrika Timur dan Teluk Persia, Alfonso d’Albuquerques juga berhasil menaklukan pelabuhan Goa di Asia Tenggara.
  • 8. 5. Franciscus Xaverius (1550) Franciscus Xaverius adalah seorang Pendeta yang ikut penjelajahan Samudra untuk menyebarkan agama nasrani. Daerah yang dikunjungi Franciscus Xaverius antara lain india, Jepang, China.
  • 9. 6. Columbus berangkat dari spanyol pada bulan Agustus 1492 dan tiba di Kepulauan Bahama (San Salvador) pada tanggal 12 Oktober 1492. Pada saat mendarat di kepulauan Bahama, Columbus mengira telah tiba di Hindia.
  • 10. 7. Magellan – del Cano Karena pelayarannya diawali dari pesisir barat benua Amerika, ujung Amerika Selatan, dan memasuki selat yang menghubungkan laut Atlatik dengan laut pasifik yang di kenal selat Magellan. Setelah itu, awak kapal tersebut kembali kesepanyol melalui tanjung harapan baik (cape of Good Hope).
  • 11. 8. Ferdinan Cortez Pada tahun 1519, Ferdinan Cortez berekspedisi dan mendarat di varacruz. Setibanya di Meksico, Ferdinan Cortez menetap beberapa bulan di pantai dan mengumpulkan informasi penting mengenai suku Indian Aztec yang menguasai Meksico.
  • 12. 9. Farancisco Pizarro Pada tahun 1522, Pizarro menjelajahi samudra menuju Benua Amerika melalui samudra Atlatik. Pada tahun 1532, Pizarro berhasil menaklukan Kerajaan Inca di daerah pedalaman Peru. Bangsa Inggris Pada abad 16, para pelaut dan warga Negara inggris secara rombongan telah menjelajah samudra melintasi Samudra Atlantik menuju Amerika Utara dan menguasai wilayah ini sebagai daerah koloninya. Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, sekitar tahun 1607, telah terjadi perpindahan penduduk secara besar-besaran dari inggeris ke Amerika Utara, terutama di daerah Virginia, yang kemudian di kuasai sebagai koloninya. Pelaut inggris yang terkenal adalah Sir Francis Drajke (1577-1580).
  • 13. Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia Pelaut dari Eropa (Protugis, Spanyol, Belanda, dan Inggeris yang berdatangan ke Indonesia semula hanya ingin berdagang dan mencari rempah-rempah, serta komoditas lain yang diperjual belikan di pasaran Eropa. Akan tetapi, dalam perkembangan berikutnya bangsa-bangsa Eropa tersebut berubah menjadi keinginan menjajah dalam bentuk praktik Kolonialisme Dan Imperialisme seperti menguasai perdagangan secara tunggal (monopoli) dan merampas atau menjajah suatu negri.
  • 14. Bangsa Prancis Pelaut perancis memulai penjelajahan samudrahdari Eropa dan kemudian melintasi Samudra Atlantik menuju Kanada, serta daerah lembah Missisippi. Daerah asing yang mereka temukan dianggapnya sebagai negeri atau tanah yang tidak bertuan dan akhirnya di kuasai sebagai daerah kloninya. Beberapa alasan penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropaadalah sebagai berikut : 1. Mencari daerah penghasil rempah-rempah secara langsung 2. Mencari harta kekayaan, serta mencari emasdan perak (gold) 3. Menyebarkan agama Nasrani (gospel) 4. Mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan (glory)
  • 15. Bangsa Protugis Menjajah Indonesia. Pada tahun 1512, bangsa portugis yang dipimpin oleh Francisco Serrao mulai berlayar Kepualaun Maluku. Antonio de Brito diberi kesempatan untuk mendirikan kantor dagang dan benteng Santo Paolo di Ternate sebagai tempat perlindungan dari serangan musu. Tetapi, setalh pihak portugis meminta monopoli perdagangan cengkih dan menetapkan harga serendah-rendahnya, rakyat Maluku mulai bersikap tidak sipati terhadap bangsa portugis yang di tandai di tolaknya hubungan dagang.
  • 16. A. Kedatangan Portugis : 1. Vasco da Gama (1497 – 1498) 2. Bartholomeus Diaz (1486) 3. Pedro Alvares Cabral (1500) 4. Alfonso d’Albuquerques (1505) 5. Franciscus Xaverius (1550)
  • 18. Bidang Ekonomi Bidang Sosial Bidang Budaya 1. Memberlakukan sistem pemungutan sewa tanah (landrent system) dengan cara pemungutan pajak perorangan. 2. Mewajibkan petani membayar sewa tanah dalam bentuk uang. 3. Pemungutan pajak tanah untuk semua hasil penanaman sawah 4. Mengangkat para Bupati menjadi pegawai negeri untuk memungut pajak tanah 1. Menghapus sistem monopoli. 2. Menghapus sistem perbudakan. 3. Menghapus penyerahan wajib dan sistem kerja paksa. 4. Membagi pulau Jawa menjadi 16 Karisidenan. 1. Merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. 2. Menulis buku berjudul “The History of Java”. 3. Menemukan jenis bunga Rafflesia arnoldi (bunga bangkai) di hutan pedalaman Bengkulu. Kebijakan Raffles di bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
  • 19. Bangsa Spanyol Pelaut sepanyol mulai mencapai laut Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu tiba di fhilipina. Bangsa sepanyol di manfaatkan oleh Ternate. Keadaan di kepulauan Maluku itu makin kritis, mulai dari yang bersifat persaingan dagang hingga permusuhan. Komplik social anatar Portugis dan spanyol yang semakin meruncing, apabila di biarkan berlanjut, akan merugikan mereka sendiri. Maka Pada tahun 1534, diterbitkan perjanjian Saragosa (tahun 1634) yang isinya antara lain pernyataan bahwa spanyol memperbolehkan wilayah perdagangan Fhilipina sedangkan bangsa portugis tetap berada di kepulauan Maluku.
  • 20. Menghindari persaingan tidak sehat antar pedagang Belanda. Memperkuat kedudukan Belanda dalam persaingan dengan pedagang Eropa dan Asia. Membantu pemerintah Belanda dalam menghadapi Spanyol. a. Masa VOC (Vereenidge Oost Indische Compagnie) Masa VOC berkuasa di Indonesia disebut “masa kompeni”. Belanda menjajah Indonesia Tujuan didirikan VOC :
  • 21. Monopoli perdagangan di daerah antara Tanjung Harapan dan selat Magelhaens, termasuk Indonesia. Boleh mengadakan perjanjian dengan kerajaan setempat. Membentuk angkatan perang sendiri. Membuat mata uang sendiri. Mengangkat pegawai yang dibutuhkan Berhak mengumumkan perang. a. Pemerintah Belanda memberi hak khusus (octrooi) dan kekuasaan yang luas kepada VOC. Belanda menjajah Indonesia Hak VOC antara lain:
  • 22. • Pieter Both (1610-1614),berkuasa di Jayakarta. • Hubungan dagang semula lancar berubah memburuk setelah VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen (1619-1623 dan 1627-1629). Gubernur Jenderal Pertama VOC • Pada abad ke 18, VOC mengalami kemunduran, ditandai dengan kondisi keuangan yang merosot sampai mengalami kebangkrutan Terbentuknya Pemerintahan Kolonial. 2. Tindakan VOC.
  • 23. 1. Banyaknya pegawai yang korupsi 2. Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan 3. Perlawanan rakyat secara terus menerus dari berbagai daerah di Indonesia  Pada 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan.  Seluruh kekuasaan diambil oleh pemerintahan Belanda.  Ketika VOC mengalami krisis dana, di Benua Eropa sedang berlangsung Perang Koalisi (tahun 1792- 1797).  Perancis dibawah pimpinan Napoleon Bonaparte dapat mengalahkan Austria, Rusia, Inggris, Spanyol, Sardinia, dan Belanda.  Setelah itu, Belanda diambil alih oleh Perancis.  Bentuk pemerintahan kerajaan pun diubah ke dalam bentuk Republik dengan nama Bataafsche Republiek (Republik Bataaf)  Pemerintah Belanda mengangkat Gubernur Jenderal yang berkuasa di Indonesia, lahirlah pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Indonesia.
  • 24. Louis Napoleon Bonaparte, penguasa negeri Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Tugas utamanya : 1. Mempertahankan P. Jawa dari ancaman Inggris. 2. Mengatur pemerintahan di Indonesia. Langkah yang ditempuh: 1. Melakukan pembangunan fisik: a. membangun pabrik senjata di Semarang b. membangun benteng pertahanan c. membangun pangkalan armada laut di Merak dan Ujung Kulon d. membangun jalan raya Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 km, yang disebut “Jalan Raya Daendels” Upaya Daendels melakukan pembangunan fisik melahirkan kerja paksa atau kerja rodi, yang menyengsarakan rakyat Indonesia. Masa Daendels (1808-1811)
  • 25. Peta jalan raya Anyer-Panarukan Anyer- Serang- Tangerang- Jakarta- Bogor- Sukabumi- Cianjur- Bandung- Sumedang- Cirebon- Brebes- Tegal- Pemalang- Pekalongan- Kendal- Semarang- Demak- Kudus- Rembang- Tuban- Gresik- Surabaya- Sidoarjo- Pasuruan- Probolinggo- Panarukan.
  • 26. 2. Melakukan pembangunan ekonomi: a. memungut pajak hasil bumi dari rakyat (Contingenten) b. menjual tanah negara kepada pihak swasta asing c. mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Prianger Stelsel) d. mewajibkan rakyat pribumi menjual hasil panennya hanya kepada Belanda dengan harga murah Daendels mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, hingga digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens. Masa Daendels (1808-1811)
  • 27. Pemerintah Janssens sangat lemah, sehingga dimanfaatkan Inggris untuk menyerang dan menguasai wilayah Indonesia. Janssens menyerah pada 18 September 1811. Perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang, yang berisi: 1. Pulau Jawa yang dikuasai Belanda harus diserahkan kepada Inggris 2. Semua tentara Belanda di Hindia Belanda ditawan oleh Inggris 3. Orang-orang sipil Belanda dapat dipekerjakan pada pemerintahan Inggris 4. Semua utang piutang Belanda di Hindia Belanda tidak ditanggung oleh Inggris Masa Janssens
  • 28. Kolonial Belanda Berkuasa Kembali di Indonesia Konvensi London Tahun 1814 Pemerintah Belanda Berkuasa Kembali Kondisi ekonomi belanda masih sangat lemah karena kas keuangannya dalam keadaan kosong Meskipun Penyebabnya adalah: 1. Banyaknya utang luar negeri negara Belanda. 2. Besarnya pengeluaran biaya perang di Eropa maupun di beberapa daerah di Indonesia, seperti Perang Diponegoro yang menguras kas negara Belanda.
  • 29. Istilah tanam paksa berasal dari bahasa Belanda, yaitu cultuurstelsel (sistem penanaman atau aturan tanam paksa). Masa Sistem Tanam Paksa Pencetus ide sekaligus pelaksananya adalah Johannes Van Den Bosch yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Isi Aturan Tanam Paksa 1. Tuntutan kepada rakyat agar menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20% (seperlima) bagian tanahnya untuk jenis tanaman perdagangan. 2. Pembebasan tanah yang disediakan untuk tanam paksa. 3. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di pabrik milik Belanda. 4. Waktu mengerjakan tanaman untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari waktu tanam padi. 5. Kelebihan hasil produksi dikembalikan kepada rakyat. 6. Kerusakan ditanggung oleh pemerintah Belanda
  • 30. Tanah yang digunakan untuk tanam paksa sepertiga bahkan setengah apalagi tanah yang subur Petani masih harus membayar pajak Rakyat bekerja melebihi seperlima tahun Waktu petani lebih banyak tersita untuk sistem tanam paksa sehingga kegiatan pertanian terbengkalai Kelebihan hasil produksi tidak dikembalikan kepada rakyat Kegagalan panen ditanggung oleh petani Pelaksanaan Tanam Paksa
  • 31. Dampak Aturan Tanam Paksa Bagi Pemerintah Belanda Bagi Rakyat Indonesia 1. Dapat mengatasi kesulitan keuangan. 2. Dapat melunasi utangnya. 3. Keuangan Belanda mengalami surplus (keuntungan). 4. Perusahaan Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan yang melimpah. Sisi Positif (+): 1. Petani mengenal jenis tanaman baru dari luar negeri. 2. Petani mengetahui daerah yang sesuai untuk jenis tanaman tertentu. 3. Petani mengetahui cara mengolah tanah dan memelihara tanaman ekspor. 4. Pasar internasional mengetahui hasil tanaman perdagangan Indonesia. Sisi negatif (-): 1. Lahan pertanian rakyat menjadi terbengkalai karena tidak terurus. 2. Gagal panen pertanian rakyat, sehingga petani rugi. 3. Timbul kelaparan, kemiskinan, kematian. 4. Mental bangsa turun karena selalu tertekan
  • 32. Tahun 1870 Pemerintah Hindia Belanda Menjalankan Politik Pintu Terbuka • Indonesia terbuka bagi para pengusaha swasta (kapitalis) dalam menanmkan modalnya untuk usaha Politik Ini Berlangsung Antara Tahun 1870-1900 • zaman berpaham kebebasan (liberalisme). Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha = 1. Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) • semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah milik pemerintah Hindia Belanda • Dengan demikian, pihak swasta dapat menyewa tanah yang tidak digunakan petani dalam kurun waktu 50-75 tahun untuk perkebunan, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan. • Tujuan : melindungi petani agar tanahnya tidak lepas dari tangan mereka atau jatuh ke tangan para pengusaha.Undang-undang yang diberlakukan kepada para pengusaha =Undang-undang Gula (Suiker Wet) • a. hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke luar wilayah Indonesia. • b. hasil panen tebu harus diproses di pabrik-pabrik gula dalam negeri. • c. pengusaha swasta diberi kesempatan untuk mendirikan pabrik gula yang baru