MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
1. Penjelajahan Bangsa Barat ke Nusantara
KEDATANGAN BANGSA EROPA
KE INDONESIA
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Buddha sampai masa
Kolonial Eropa.
KOMPETENSI DASAR
5.3. Mendeskripsikan perkembangan ma-
syarakat, kebudayaan dan pemerintahan
pada masa kolonial Eropa.
INDIKATOR
• Menguraikan proses masuknya bangsa-bangsa
Eropa ke Indonesia.
• Mengidentifikasi cara-cara yang digunakan bangsa
Eropa untuk mencapai tujuannya dalam penjelajah-
an samudra.
• Mengidentifikasi reaksi bangsa Indonesia terhadap
bangsa Eropa
• Mendeskripsikan perkembangan kehidupan masya-
rakat, kebudayaan dan pemerintah pada masa kolo
nial Eropa.
4. Faktor Pendorong kedatangan
Bangsa Eropa ke Nusantara
• Adanya semangat penaklukkan (Reconquista) terhadap orang- orang
yang beragama Islam
• Jatuhnya Konstantinopel – ibu kota imperium Romawi Timur – ke ta
ngan dinasti Turki Usmaniah ( Ottoman ) dibawah kekuasaan S
ultan Muhammad II pada 1453
• Rasa ingin tahu terhadap keadaan dunia belahan Timur dan rahasi
a alam semesta (Coppernicus - Galileo Galilei), keadaan geografi, d
an berkembangnya ilmu pengetahuan modern (kompas, naviga
si, teleskop, dll)
• Keinginan mendapatkan rempah – rempah demi kekayaan
• Kisah penjelajahan Marcopolo yang dituangkan dalam buku
“Book of Various Experiences “ menceritakan perjalanan ke daerah ti
mur sekembali dari Cina
• Semangat 3 G : Gold – Glory – Gospel
(Nana Supriatna, 2008;77) dengan pengubahan
5. Perjanjian Tordesillas
• Perjanjian Tordesilllas merupakan perjanjian yang berlangsung ditanda-
tangani di Tordesillas, Spanyol pada 7 Juni 1494. Perjanjian ini berisi bahwa
di dunia luar Eropa menjadi kekuasaan eksklusif dua bangsa yaitu
Spanyol dan Portugal, yang bermulai pada barat kepulauan Tanjung Verde
• Untuk wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis sedangkan sebelah
barat oleh Spanyol. Perjanjian tersebut disahkan Spanyol pada 2 Juli
sedangkan untuk Portugis pada 5 September 1494.
• Perjanjian Tordesillas merupakan awal penjelajahan bangsa Eropa untuk
mengelilingi samudra di dunia salah satunya Indonesia.
• Pada waktu itu kerajaan Spanyol dan Portugis merupakan kerajaan dengan
memiliki kekuatan armada laut yang kuat, teknologi navigasi, serta perlengk
apan kapal yang maju dibandingkan dengan negara-negara eropa yang lain
nya. Keunggulan keduannya menimbulkan persaingan, terutama dalam
memperluas wilayah dan perdagangan.
Sumber : Wikipedia
7. Memburu kejayaan, supe-
rioritas, dan kekuasaan.
Dalam kaitan ini mereka
saling bersaing dan ingin
berkuasa di dunia baru
yang di temukanya
Memburu kekayaan dan
keuntungan dengan
mencari dan mengumpul-
kan emas,perak,dan bahan
tambang serta bahan-
bahan lain
yang sangat berharga
GOLD
1 GLORY
2 GOSPEL
3
Menjalankan tugas suci
untuk menyebarkan
agama
3 G (Gold, Glory, Gospel)
8. KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
TUJUAN KEDATANGAN
BANGSA EROPA
KE NUSANTARA
Meliputi
Bartolomeow
Diaz
Alfonso d’
Albuquerque
Vasco da Gama
KEDATANGAN
PORTUGIS KE
NUSANTARA
KEDATANGAN
SPANYOL KE
NUSANTARA
KEDATANGAN
INGGRIS KE
NUSANTARA
KEDATANGAN
BELANDA KE
NUSANTARA
Christoporus
Columbus
Fernando de
Magelhaens &
Yuan Sebastian
del Cano
Latar
Belakang
Cornelis de
Houtman
9. Pelayar-Pelayar Portugis
Bartholomeus Dias
Berangkat dari Lisabon (Portugis) pada Agustus
1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua
Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah
badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias
dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika
dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal
Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung
Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk
menghilangkan kesan menakutkan dan tempat
tersebut dianggap memberikan harapan bagi
bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.
(dirangkum dari berbagai sumber)
Vasco da Gama
Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I
memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak
Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut
sepanjang pantai Afrika Barat.
Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat
singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk
pedagang Islam, da Gama melanjutkan
ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut
Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta
pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta, Vasco da
Gama berupaya mendirikan pos perdagangan. Ia
membeli rempah-rempah untuk dikirim ke
Portugis dan sebagian dijual ke negara- negara
Eropa lainnya
10. Pelayar-Pelayar Portugis
Alfonso d’ Albuquerque
• Setelah beberapa lama menduduki
Calcuta, orang Portugis sadar bahwa
penghasil rempah-rempah bukan India.
Ada tempat lain yang menjadi pusat
perdagangan rempah-rempah di Asia,
yaitu Malaka. Oleh karena itu ekspedisi ke
Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai
perdagangan di sekitar Malaka adalah
dengan merebut atau menguasai Malaka.
Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis
mengirimkan ekspedisi ke Malaka di
bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque.
Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil
menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
11. Peta rute pelayaran yang dilalui ekspedisi Ferdinand Magellhaens
untuk mencapai Hindia Timur, Kepulauan Maluku, dan kembali ke
Eropa mengitari bumi.
12. Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme
• Asal kata Colonia (latin) artinya
tanah, tanah pemukiman atau
jajahan.
• Arti sesungguhnya adalah
sistem yang digunakan negara
dalam rangka menjalankan
politik pendudukan atau
penjajahan terhadap negara
lain
(Badrika 1997;4)
Imperialisme
• Asal kata imperare (latin) yang
artinya memerintah. Imperium
berarti juga daerah jajahan yang
luas
• Arti sesungguhnya : suatu sistem
penjajahan langsung dari suatu
negara terhadap negara lain yang
dilakukan dengan jalan membentuk
pemerintah jajahan / dengan
menanamkan pengaruh dalam
semua bidang kehidupan daerah
yang dijajah.
(Badrika 1997;5)
Si vis pacem, para bellum! (bila kamu ingin damai, siapkan perang)
13. FAKTOR PENYEBAB KEBERADAAN INDONESIA MENJADI
PENTING BAGI PERDAGANGAN DAN PELAYARAN ANTARA
ASIA DAN EROPA
• Kondisi geografis Indonesia adalah yang sangat strategis
sebab dilalui oleh jalur perdagangan dan pelayaran antara
Asia dan Eropa yang lebih dikenal dengan nama Jalur Selatan
• Kekayaan alam dari bangsa Indonesia dalam menghasilkan
barang dagangan yang diperlukan oleh bangsa Eropa.
Rempah-rempah yang berasal dari Maluku sangat diperlukan
di Eropa sehingga pelayaran melewati perairan Indonesia
sambil membawa rempah-rempah dari Maluku untuk dijual di
Eropa.
• Faktor keamanan. Jalur perdagangan dan pelayaran yang
melalui perairan Indonesia relatif lebih aman, dengan ombak
nya yang tidak begitu besar.
• Indonesia adalah merupakan mata rantai jalur perdagangan
dan pelayaran antara Asia dengan Eropa, yang posisinya
sangat diperlukan.
14. Awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya membeli
rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningk
atnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian
mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaan-
nya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-
rempah & mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin.
Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa tidak
jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering dilakukan terhadap para
penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan
bangsa Eropa.
Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah,
mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung
salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah dapat
mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam
berdagang.
15. PROSES MASUKNYA BANGSA BARAT KE INDONESIA
• Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya di Calcuta dan Goa yang di pimpin oleh
Albuquerque untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaka pada
tahun 1511 yang di pimpin oleh Fransisco Serro, tetapi Malaka bukanlah pusat dari rempah-
rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1512 dan di terima baik oleh
kerajaan Ternate karena sedang mengalami konflik dengan Tidore.
• Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina yang dipimpin oleh Magelhaens untuk mencari
rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1527 yang dipimpin
oleh Sabastian Delcanno, dan di terima baik oleh kerajaan Tidore karena sedang mengalami konfli
k dengan Ternate.
• Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku, maka timbulah perang berebut daerah rempah-remp
ah. Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian Saragosa yang berisi :
1. Portugis tetap di Maluku
2. Sedangkan Spanyol kembali ke Philipina
• Belanda melakukan perjalanan ke Banten pada tahun 1596 yang di pimpin oleh Cornelis De
Houtman untuk mencari rempah-rempah, dan di terima baik oleh Banten karena sedang mengala
mi konflik dengan Palembang.
• Perjalanan Belanda yang ke dua (1598) di pimpin oleh Van Heck dan War Vick ke Palembang
dan di terima dengan baik karena sedang mengalami konflik dengan Banten.
16. Tujuan dibentuknya VOC
• Menghindari pertikaian karena perdagangan yang tidak
sehat diantara sesama pedagangan Belanda.
• Memperkuat perdagangan Belanda di dunia Internasional
• Mencari dana sebagai bantuan terhadap Belanda yang
pada waktu itu sedang berperang menghadapi Spanyol.
17. Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi)
Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi)
• Menjadi wakil pemerintah Belanda di Asia
• Mempunyai hak monopoli perdagangan
• Boleh membentuk tentara dan mendirikan benteng
• Boleh membuat mata uang sendiri
• Boleh berperang, berdamai, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja di negeri
asing
• Boleh memberhentikan pegawai dari pangkat terendah sampai Gubernur Jenderal
18. Politik Perdagangan VOC
Menerapakan sistem monopoli,dengan peraturan dagangnya yaitu:
1. Verplichte Leverantie (kewajiban menjual hasil bumi hanya kepa
da pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan).
2. Contingenten (kewajiban menyerahkan pajak berupa hasil bumi
kepada pemerintahan belanda guna menjaga uang kas pemeri
ntahBelanda)
3. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah
yang boleh ditanam.
4. Ekstirpasi (Kebijakan Belanda untuk membatasi jumlah tanaman
rempah-rempah dengan tujuan memperlancar monopoli tanam
an rempah-rempah)
5. Pelayaran Hongi.
19. Pelayaran Hongi
PELAYARAN HONGI
Pelayaran Hongi atau Ekspedisi Hongi atau
Hongitochten adalah suatu bentuk pelayaran yang
dilakukan oleh pemerintahan jaman VOC Belanda yang
bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-
rempah termasuk Hak Ekstirpasi yaitu hak memusnahkan
pohon pala atau cengkeh, demi mengekalkan monopoli
Rempah-Rempah di Kepulauan Maluku dan sekitarnya.
Menggunakan armada perahu kora-kora yang kadang dika
wal oleh Kapal Perang VOC melayari dari pulau ke pulau,
negeri ke negeri untuk melakukan pemusnahan tanaman,
mengejar pelaku penyelundupan rempah-rempah dan
menangkap kapal asing lainnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pelayaran_Hongi
20. Kemunduran VOC
VOC mundur pada tahun 1799 (akhir abad 18)
1. Banyak korupsi yang dilakkan pegawai-pegawai VOC
2. Anggaran pegawai terlalu besar
3. Biaya perang yang semakin besar
4. Kalah bersaing dengan kongsi dagang bangsa lain (Inggris dan Perancis)
5. Utang VOC yang sangat besar karena menanggung biaya perang
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami ke
munduran
7. Bekembangnya paham liberalisme sehingga tidak cocok dengan sistem monopoli
belanda.
8. Pendudukan Prancis terhadap negara Belanda.
21. Herman Willem Daendels
Pada tahun 1806, Napoleon Bonaparte berhasil menakluk-
kan Belanda.
Napoleon mengubah bentuk negara Belanda dari kerajaan
menjadi republik.
Ia mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur
Jenderal di Batavia.
Untuk menahan serangan Inggris di Pulau Jawa Daendels
membuat kebijakan
22. a. Membangun benteng pertahanan
b. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon
c. Meningkatkan jumlah tentara
d. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km dengan cara kerja rodi. Fungsinya
untuk memperlancar arus transportasi, komunikasi dan pengiriman tentara
e. Membangun pabrik-pabrik senjata
a. Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi
b. Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah prefektur yang dipimpin prefek dan membawahi para Bupati
tetapi tunduk pada gubernur jendral
c. Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawai pemrintah dengan cara digaji
d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan mengadili orang Indonesia sesuai adapt istiadatnya
e. Merombak sistem pemerintahan feudal menjadi sistem pemerintahan Barat yang modern
f. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
g. Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta
1. Bidang pertahanan dan keamanan
2. Bidang pemerintahan
23. 3. Bidang sosial ekonomi
a. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak kepada pemerintah
b. Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada pemerintah
Belanda dengan harga yang telah ditentukan.
c. Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam kopi
d. Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalan raya Anyer Panarukan
e. Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir (Landelijk Stelsel)
24. Sir Thomas Stamford Raffles(1811-1816)
Kebijakan Raffles
• Jenis penyerahan wajib pajak dan rodi harus dihapuskan;
• Rakyat diberi kebebasan untuk menentukan tanaman yang ditanam
• Tanah merupakan milik pemerintah dan petani dianggap sebagai
penggarap tanah tersebut;
• Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah.
Karena kebijakan tersebut maka pemilik tanah harus membayar pajak
kepada pemerintah sebagai ganti uang sewa. Sistem tersebut disebut
Landrent atau sewa tanah.
Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain:
1. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah
tersebut;
2. Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah;
3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai;
4. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
Sistem sewa tanah (land rent)
25. Van den Bosch (1830 – 1833)
Vand
Sejak VOC dibubarkan tahun 1799, daerah-daerah yang menjadi kekuasaan
diambil alih oleh pemerintah Kerajaan Belanda. Untuk meneyelamatkan negeri
Belanda dari kekosongan kas negaranya pemerintah Kerajaan Belanda
mengangkat Van Den Bosch sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia
Van den Bosch menetapkan sistem tanam Paksa (cultuur stelsel) dengan poko
k-pokok peraturannya adalah sbb.
a. Perjanjian sebagaian tanahnya dengan rakyat untuk ditanami tumbuh-
tumbuhan yang laku di pasaran Eropa
b. Tanah yang dipergunakan seperlima dari tanah pertanian suatu desa
c. Tenaga yang dipergunakan untuk menanam tumbuh-tumbuhan itu tidak
akan melelbihi tenaga yang dipergunakan untuk menanam padi
d. Tanah yang dipergunakan dibebaskan dari pajak
e. Hasil dari tanaman akan diserahkan pemerintah dan jika harga yang ditaksir
melebihi pajak, maka keleibhan itu akan dikembalikan kepada rakyat
f. Salah tumbuh akan ditanggung oleh pemerintah, jika hal itu terjadi dan
bukan karena kesalahan rakyat atau disebabkan kurang rajinnya mengerjak
an
26. Sistem tanam paksa telah menyebabkan penderitaan bagi bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan
oleh adanya Cultuur Procenten yaitu imbalan atau hadiah bagi yang dapat menyerahkan hasil
melebihi dari ketentuan yang di tetapkan.
Cultuur procenten telah mendorong para pengawas lokal saling berlomba untuk meningkatkan
hasil tanaman perdagangan.Akibatnya terjadi banyak penyimpangan dari ketentuan pokok aturan
tanam paksa seperti :
a. Tanah untuk tanaman perdagangan melebihi dari 1/5 tanah penduduk
b. Waktu untuk menanam perdagangan melebihi waktu tanam padi
c. Tanah untuk tanaman perdagangan dikenakan pajak
d. Hasil tanam perdagangan diserahkan pemerintah bila lebih dari ketentuan tidak dikembalikan
e. Kegagalan panen yang bukan menjadi tanggungan petani