SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Penjelajahan Bangsa Barat ke Nusantara
KEDATANGAN BANGSA EROPA
KE INDONESIA
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
TUJUAN PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Buddha sampai masa
Kolonial Eropa.
KOMPETENSI DASAR
5.3. Mendeskripsikan perkembangan ma-
syarakat, kebudayaan dan pemerintahan
pada masa kolonial Eropa.
INDIKATOR
• Menguraikan proses masuknya bangsa-bangsa
Eropa ke Indonesia.
• Mengidentifikasi cara-cara yang digunakan bangsa
Eropa untuk mencapai tujuannya dalam penjelajah-
an samudra.
• Mengidentifikasi reaksi bangsa Indonesia terhadap
bangsa Eropa
• Mendeskripsikan perkembangan kehidupan masya-
rakat, kebudayaan dan pemerintah pada masa kolo
nial Eropa.
PERHATIKAN PETA DAERAH PENGHASIL
KOMODITAS PERTANIAN BERIKUT...!!!
Faktor Pendorong kedatangan
Bangsa Eropa ke Nusantara
• Adanya semangat penaklukkan (Reconquista) terhadap orang- orang
yang beragama Islam
• Jatuhnya Konstantinopel – ibu kota imperium Romawi Timur – ke ta
ngan dinasti Turki Usmaniah ( Ottoman ) dibawah kekuasaan S
ultan Muhammad II pada 1453
• Rasa ingin tahu terhadap keadaan dunia belahan Timur dan rahasi
a alam semesta (Coppernicus - Galileo Galilei), keadaan geografi, d
an berkembangnya ilmu pengetahuan modern (kompas, naviga
si, teleskop, dll)
• Keinginan mendapatkan rempah – rempah demi kekayaan
• Kisah penjelajahan Marcopolo yang dituangkan dalam buku
“Book of Various Experiences “ menceritakan perjalanan ke daerah ti
mur sekembali dari Cina
• Semangat 3 G : Gold – Glory – Gospel
(Nana Supriatna, 2008;77) dengan pengubahan
Perjanjian Tordesillas
• Perjanjian Tordesilllas merupakan perjanjian yang berlangsung ditanda-
tangani di Tordesillas, Spanyol pada 7 Juni 1494. Perjanjian ini berisi bahwa
di dunia luar Eropa menjadi kekuasaan eksklusif dua bangsa yaitu
Spanyol dan Portugal, yang bermulai pada barat kepulauan Tanjung Verde
• Untuk wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis sedangkan sebelah
barat oleh Spanyol. Perjanjian tersebut disahkan Spanyol pada 2 Juli
sedangkan untuk Portugis pada 5 September 1494.
• Perjanjian Tordesillas merupakan awal penjelajahan bangsa Eropa untuk
mengelilingi samudra di dunia salah satunya Indonesia.
• Pada waktu itu kerajaan Spanyol dan Portugis merupakan kerajaan dengan
memiliki kekuatan armada laut yang kuat, teknologi navigasi, serta perlengk
apan kapal yang maju dibandingkan dengan negara-negara eropa yang lain
nya. Keunggulan keduannya menimbulkan persaingan, terutama dalam
memperluas wilayah dan perdagangan.
Sumber : Wikipedia
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Tordesillas
Memburu kejayaan, supe-
rioritas, dan kekuasaan.
Dalam kaitan ini mereka
saling bersaing dan ingin
berkuasa di dunia baru
yang di temukanya
Memburu kekayaan dan
keuntungan dengan
mencari dan mengumpul-
kan emas,perak,dan bahan
tambang serta bahan-
bahan lain
yang sangat berharga
GOLD
1 GLORY
2 GOSPEL
3
Menjalankan tugas suci
untuk menyebarkan
agama
3 G (Gold, Glory, Gospel)
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
TUJUAN KEDATANGAN
BANGSA EROPA
KE NUSANTARA
Meliputi
Bartolomeow
Diaz
Alfonso d’
Albuquerque
Vasco da Gama
KEDATANGAN
PORTUGIS KE
NUSANTARA
KEDATANGAN
SPANYOL KE
NUSANTARA
KEDATANGAN
INGGRIS KE
NUSANTARA
KEDATANGAN
BELANDA KE
NUSANTARA
Christoporus
Columbus
Fernando de
Magelhaens &
Yuan Sebastian
del Cano
Latar
Belakang
Cornelis de
Houtman
Pelayar-Pelayar Portugis
Bartholomeus Dias
Berangkat dari Lisabon (Portugis) pada Agustus
1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua
Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah
badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias
dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika
dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal
Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung
Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk
menghilangkan kesan menakutkan dan tempat
tersebut dianggap memberikan harapan bagi
bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.
(dirangkum dari berbagai sumber)
Vasco da Gama
Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I
memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak
Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut
sepanjang pantai Afrika Barat.
Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat
singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk
pedagang Islam, da Gama melanjutkan
ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut
Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta
pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta, Vasco da
Gama berupaya mendirikan pos perdagangan. Ia
membeli rempah-rempah untuk dikirim ke
Portugis dan sebagian dijual ke negara- negara
Eropa lainnya
Pelayar-Pelayar Portugis
Alfonso d’ Albuquerque
• Setelah beberapa lama menduduki
Calcuta, orang Portugis sadar bahwa
penghasil rempah-rempah bukan India.
Ada tempat lain yang menjadi pusat
perdagangan rempah-rempah di Asia,
yaitu Malaka. Oleh karena itu ekspedisi ke
Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai
perdagangan di sekitar Malaka adalah
dengan merebut atau menguasai Malaka.
Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis
mengirimkan ekspedisi ke Malaka di
bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque.
Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil
menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
Peta rute pelayaran yang dilalui ekspedisi Ferdinand Magellhaens
untuk mencapai Hindia Timur, Kepulauan Maluku, dan kembali ke
Eropa mengitari bumi.
Kolonialisme & Imperialisme
Kolonialisme
• Asal kata Colonia (latin) artinya
tanah, tanah pemukiman atau
jajahan.
• Arti sesungguhnya adalah
sistem yang digunakan negara
dalam rangka menjalankan
politik pendudukan atau
penjajahan terhadap negara
lain
(Badrika 1997;4)
Imperialisme
• Asal kata imperare (latin) yang
artinya memerintah. Imperium
berarti juga daerah jajahan yang
luas
• Arti sesungguhnya : suatu sistem
penjajahan langsung dari suatu
negara terhadap negara lain yang
dilakukan dengan jalan membentuk
pemerintah jajahan / dengan
menanamkan pengaruh dalam
semua bidang kehidupan daerah
yang dijajah.
(Badrika 1997;5)
Si vis pacem, para bellum! (bila kamu ingin damai, siapkan perang)
FAKTOR PENYEBAB KEBERADAAN INDONESIA MENJADI
PENTING BAGI PERDAGANGAN DAN PELAYARAN ANTARA
ASIA DAN EROPA
• Kondisi geografis Indonesia adalah yang sangat strategis
sebab dilalui oleh jalur perdagangan dan pelayaran antara
Asia dan Eropa yang lebih dikenal dengan nama Jalur Selatan
• Kekayaan alam dari bangsa Indonesia dalam menghasilkan
barang dagangan yang diperlukan oleh bangsa Eropa.
Rempah-rempah yang berasal dari Maluku sangat diperlukan
di Eropa sehingga pelayaran melewati perairan Indonesia
sambil membawa rempah-rempah dari Maluku untuk dijual di
Eropa.
• Faktor keamanan. Jalur perdagangan dan pelayaran yang
melalui perairan Indonesia relatif lebih aman, dengan ombak
nya yang tidak begitu besar.
• Indonesia adalah merupakan mata rantai jalur perdagangan
dan pelayaran antara Asia dengan Eropa, yang posisinya
sangat diperlukan.
Awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya membeli
rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningk
atnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian
mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaan-
nya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-
rempah & mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin.
Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa tidak
jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering dilakukan terhadap para
penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan
bangsa Eropa.
Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah,
mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung
salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah dapat
mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam
berdagang.
PROSES MASUKNYA BANGSA BARAT KE INDONESIA
• Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya di Calcuta dan Goa yang di pimpin oleh
Albuquerque untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaka pada
tahun 1511 yang di pimpin oleh Fransisco Serro, tetapi Malaka bukanlah pusat dari rempah-
rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1512 dan di terima baik oleh
kerajaan Ternate karena sedang mengalami konflik dengan Tidore.
• Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina yang dipimpin oleh Magelhaens untuk mencari
rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1527 yang dipimpin
oleh Sabastian Delcanno, dan di terima baik oleh kerajaan Tidore karena sedang mengalami konfli
k dengan Ternate.
• Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku, maka timbulah perang berebut daerah rempah-remp
ah. Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian Saragosa yang berisi :
1. Portugis tetap di Maluku
2. Sedangkan Spanyol kembali ke Philipina
• Belanda melakukan perjalanan ke Banten pada tahun 1596 yang di pimpin oleh Cornelis De
Houtman untuk mencari rempah-rempah, dan di terima baik oleh Banten karena sedang mengala
mi konflik dengan Palembang.
• Perjalanan Belanda yang ke dua (1598) di pimpin oleh Van Heck dan War Vick ke Palembang
dan di terima dengan baik karena sedang mengalami konflik dengan Banten.
Tujuan dibentuknya VOC
• Menghindari pertikaian karena perdagangan yang tidak
sehat diantara sesama pedagangan Belanda.
• Memperkuat perdagangan Belanda di dunia Internasional
• Mencari dana sebagai bantuan terhadap Belanda yang
pada waktu itu sedang berperang menghadapi Spanyol.
Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi)
Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi)
• Menjadi wakil pemerintah Belanda di Asia
• Mempunyai hak monopoli perdagangan
• Boleh membentuk tentara dan mendirikan benteng
• Boleh membuat mata uang sendiri
• Boleh berperang, berdamai, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja di negeri
asing
• Boleh memberhentikan pegawai dari pangkat terendah sampai Gubernur Jenderal
Politik Perdagangan VOC
Menerapakan sistem monopoli,dengan peraturan dagangnya yaitu:
1. Verplichte Leverantie (kewajiban menjual hasil bumi hanya kepa
da pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan).
2. Contingenten (kewajiban menyerahkan pajak berupa hasil bumi
kepada pemerintahan belanda guna menjaga uang kas pemeri
ntahBelanda)
3. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah
yang boleh ditanam.
4. Ekstirpasi (Kebijakan Belanda untuk membatasi jumlah tanaman
rempah-rempah dengan tujuan memperlancar monopoli tanam
an rempah-rempah)
5. Pelayaran Hongi.
Pelayaran Hongi
PELAYARAN HONGI
Pelayaran Hongi atau Ekspedisi Hongi atau
Hongitochten adalah suatu bentuk pelayaran yang
dilakukan oleh pemerintahan jaman VOC Belanda yang
bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-
rempah termasuk Hak Ekstirpasi yaitu hak memusnahkan
pohon pala atau cengkeh, demi mengekalkan monopoli
Rempah-Rempah di Kepulauan Maluku dan sekitarnya.
Menggunakan armada perahu kora-kora yang kadang dika
wal oleh Kapal Perang VOC melayari dari pulau ke pulau,
negeri ke negeri untuk melakukan pemusnahan tanaman,
mengejar pelaku penyelundupan rempah-rempah dan
menangkap kapal asing lainnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pelayaran_Hongi
Kemunduran VOC
VOC mundur pada tahun 1799 (akhir abad 18)
1. Banyak korupsi yang dilakkan pegawai-pegawai VOC
2. Anggaran pegawai terlalu besar
3. Biaya perang yang semakin besar
4. Kalah bersaing dengan kongsi dagang bangsa lain (Inggris dan Perancis)
5. Utang VOC yang sangat besar karena menanggung biaya perang
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami ke
munduran
7. Bekembangnya paham liberalisme sehingga tidak cocok dengan sistem monopoli
belanda.
8. Pendudukan Prancis terhadap negara Belanda.
Herman Willem Daendels
Pada tahun 1806, Napoleon Bonaparte berhasil menakluk-
kan Belanda.
Napoleon mengubah bentuk negara Belanda dari kerajaan
menjadi republik.
Ia mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur
Jenderal di Batavia.
Untuk menahan serangan Inggris di Pulau Jawa Daendels
membuat kebijakan
a. Membangun benteng pertahanan
b. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon
c. Meningkatkan jumlah tentara
d. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km dengan cara kerja rodi. Fungsinya
untuk memperlancar arus transportasi, komunikasi dan pengiriman tentara
e. Membangun pabrik-pabrik senjata
a. Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi
b. Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah prefektur yang dipimpin prefek dan membawahi para Bupati
tetapi tunduk pada gubernur jendral
c. Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawai pemrintah dengan cara digaji
d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan mengadili orang Indonesia sesuai adapt istiadatnya
e. Merombak sistem pemerintahan feudal menjadi sistem pemerintahan Barat yang modern
f. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
g. Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta
1. Bidang pertahanan dan keamanan
2. Bidang pemerintahan
3. Bidang sosial ekonomi
a. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak kepada pemerintah
b. Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada pemerintah
Belanda dengan harga yang telah ditentukan.
c. Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam kopi
d. Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalan raya Anyer Panarukan
e. Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir (Landelijk Stelsel)
Sir Thomas Stamford Raffles(1811-1816)
Kebijakan Raffles
• Jenis penyerahan wajib pajak dan rodi harus dihapuskan;
• Rakyat diberi kebebasan untuk menentukan tanaman yang ditanam
• Tanah merupakan milik pemerintah dan petani dianggap sebagai
penggarap tanah tersebut;
• Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah.
Karena kebijakan tersebut maka pemilik tanah harus membayar pajak
kepada pemerintah sebagai ganti uang sewa. Sistem tersebut disebut
Landrent atau sewa tanah.
Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain:
1. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah
tersebut;
2. Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah;
3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai;
4. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
Sistem sewa tanah (land rent)
Van den Bosch (1830 – 1833)
Vand
Sejak VOC dibubarkan tahun 1799, daerah-daerah yang menjadi kekuasaan
diambil alih oleh pemerintah Kerajaan Belanda. Untuk meneyelamatkan negeri
Belanda dari kekosongan kas negaranya pemerintah Kerajaan Belanda
mengangkat Van Den Bosch sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia
Van den Bosch menetapkan sistem tanam Paksa (cultuur stelsel) dengan poko
k-pokok peraturannya adalah sbb.
a. Perjanjian sebagaian tanahnya dengan rakyat untuk ditanami tumbuh-
tumbuhan yang laku di pasaran Eropa
b. Tanah yang dipergunakan seperlima dari tanah pertanian suatu desa
c. Tenaga yang dipergunakan untuk menanam tumbuh-tumbuhan itu tidak
akan melelbihi tenaga yang dipergunakan untuk menanam padi
d. Tanah yang dipergunakan dibebaskan dari pajak
e. Hasil dari tanaman akan diserahkan pemerintah dan jika harga yang ditaksir
melebihi pajak, maka keleibhan itu akan dikembalikan kepada rakyat
f. Salah tumbuh akan ditanggung oleh pemerintah, jika hal itu terjadi dan
bukan karena kesalahan rakyat atau disebabkan kurang rajinnya mengerjak
an
Sistem tanam paksa telah menyebabkan penderitaan bagi bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan
oleh adanya Cultuur Procenten yaitu imbalan atau hadiah bagi yang dapat menyerahkan hasil
melebihi dari ketentuan yang di tetapkan.
Cultuur procenten telah mendorong para pengawas lokal saling berlomba untuk meningkatkan
hasil tanaman perdagangan.Akibatnya terjadi banyak penyimpangan dari ketentuan pokok aturan
tanam paksa seperti :
a. Tanah untuk tanaman perdagangan melebihi dari 1/5 tanah penduduk
b. Waktu untuk menanam perdagangan melebihi waktu tanam padi
c. Tanah untuk tanaman perdagangan dikenakan pajak
d. Hasil tanam perdagangan diserahkan pemerintah bila lebih dari ketentuan tidak dikembalikan
e. Kegagalan panen yang bukan menjadi tanggungan petani
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx
Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx

More Related Content

What's hot

Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayavanmook2
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
 
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemudaPpt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemudaluluulkhasanah
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismeDewi_Sejarah
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)Zulfira Farah Nubua
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI FOXSFOR
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaAlifia
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Ulul Azmi Lomuber Rezqi
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaTitus Haryanto
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaTriDiana4
 
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...StevenJulius3
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxvanmook2
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaLydia Nurkumalawati
 

What's hot (20)

Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
 
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemudaPpt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
 
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan ImperialismePPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
PPT IPS Terpadu kelas 8 Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
PHK 2 IPS 8A kelompok 3 Perdagangan antar daerah atau antar pulau dan perdaga...
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 

Similar to Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx

Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxFaisalAriij
 
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialismeDyno Hatake Madara
 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMECaks Munn
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaGalih Jembar Pangraksa
 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptssuser12f1d9
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
 
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdfBab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdfAnggraeni18
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfudinwahyudin9
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Tita Rosita
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxDevitaWijayanti1
 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalcah bagoez87
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Phylo Post
 
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxLatar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxBueElsaLesmana
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...GiselaCitra
 
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di IndonesiaSejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesiamia lusiana
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxrun2san
 
Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]
Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]
Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]Lydia Nurkumalawati
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
 

Similar to Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx (20)

Thesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptxThesis Defense.pptx
Thesis Defense.pptx
 
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
[Kelompok 7] sejarah kolonialisme dan imperialisme
 
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISMEANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERALISME
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.pptfdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
fdokumen.com_kelompok-7-sejarah-kolonialisme-dan-imperialisme-567ba7ec2f25b.ppt
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdfBab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
Bab 1Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia .pdf
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptxMATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
MATERI KOLONIALISASI-IMPERIALISME KELAS XI.pptx
 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasional
 
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
Makalah sejarah indonesia; antara kolonialisme dan imperialisme (sma)
 
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptxLatar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
Latar Belakang dan Proses Kedatangan Eropa.pptx
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
Sejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isiSejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isi
 
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di IndonesiaSejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
 
3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme
 
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptxImperialisme dan kolonialisme 8.pptx
Imperialisme dan kolonialisme 8.pptx
 
Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]
Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]
Proses Penjajah ke Indonesia [Sejarah]
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
 

More from HafidMuhammadRafdi

Tradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdf
Tradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdfTradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdf
Tradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdfHafidMuhammadRafdi
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxHafidMuhammadRafdi
 
MATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptx
MATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptxMATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptx
MATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Materi Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMP
Materi Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMPMateri Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMP
Materi Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMPHafidMuhammadRafdi
 
Melestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptx
Melestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptxMelestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptx
Melestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Retorika dan Teknik Persidangan.pptx
Retorika dan Teknik Persidangan.pptxRetorika dan Teknik Persidangan.pptx
Retorika dan Teknik Persidangan.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Penjelasan Hukum Materi 7 New.pptx
Penjelasan Hukum Materi 7 New.pptxPenjelasan Hukum Materi 7 New.pptx
Penjelasan Hukum Materi 7 New.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptxPresentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...HafidMuhammadRafdi
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxHafidMuhammadRafdi
 
perkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptxperkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
KEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptx
KEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptxKEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptx
KEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptxHafidMuhammadRafdi
 
penyusunan dan penetapan UUD 1945.pptx
penyusunan dan penetapan UUD 1945.pptxpenyusunan dan penetapan UUD 1945.pptx
penyusunan dan penetapan UUD 1945.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptxKerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptxHafidMuhammadRafdi
 

More from HafidMuhammadRafdi (20)

Tradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdf
Tradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdfTradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdf
Tradisi Lokal di Indonesia_20240320_120054_0000.pdf
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
 
MATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptx
MATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptxMATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptx
MATERI KEARIFAN LOKAL NEW Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Materi Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMP
Materi Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMPMateri Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMP
Materi Pembelajaran Lingkungan Hidup Kelas 7 SMP
 
Melestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptx
Melestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptxMelestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptx
Melestarikan Lingkungan Hidup Kelas 7.pptx
 
Retorika dan Teknik Persidangan.pptx
Retorika dan Teknik Persidangan.pptxRetorika dan Teknik Persidangan.pptx
Retorika dan Teknik Persidangan.pptx
 
Penjelasan Hukum Materi 7 New.pptx
Penjelasan Hukum Materi 7 New.pptxPenjelasan Hukum Materi 7 New.pptx
Penjelasan Hukum Materi 7 New.pptx
 
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptxPresentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
 
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
 
Keberagaman Budaya.pptx
Keberagaman Budaya.pptxKeberagaman Budaya.pptx
Keberagaman Budaya.pptx
 
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
 
PPT-Pendidikan-Pancasila.pptx
PPT-Pendidikan-Pancasila.pptxPPT-Pendidikan-Pancasila.pptx
PPT-Pendidikan-Pancasila.pptx
 
perkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptxperkembangan islam indonesia.pptx
perkembangan islam indonesia.pptx
 
PPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptxPPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptx
 
Materi Akhlak.ppt
Materi Akhlak.pptMateri Akhlak.ppt
Materi Akhlak.ppt
 
KEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptx
KEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptxKEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptx
KEBERAGAMAN AGAMA DAN ANTARGOLONGAN.pptx
 
penyusunan dan penetapan UUD 1945.pptx
penyusunan dan penetapan UUD 1945.pptxpenyusunan dan penetapan UUD 1945.pptx
penyusunan dan penetapan UUD 1945.pptx
 
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptxKerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
 

Recently uploaded

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.pptx

  • 1. Penjelajahan Bangsa Barat ke Nusantara KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Buddha sampai masa Kolonial Eropa. KOMPETENSI DASAR 5.3. Mendeskripsikan perkembangan ma- syarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa kolonial Eropa. INDIKATOR • Menguraikan proses masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia. • Mengidentifikasi cara-cara yang digunakan bangsa Eropa untuk mencapai tujuannya dalam penjelajah- an samudra. • Mengidentifikasi reaksi bangsa Indonesia terhadap bangsa Eropa • Mendeskripsikan perkembangan kehidupan masya- rakat, kebudayaan dan pemerintah pada masa kolo nial Eropa.
  • 3. PERHATIKAN PETA DAERAH PENGHASIL KOMODITAS PERTANIAN BERIKUT...!!!
  • 4. Faktor Pendorong kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara • Adanya semangat penaklukkan (Reconquista) terhadap orang- orang yang beragama Islam • Jatuhnya Konstantinopel – ibu kota imperium Romawi Timur – ke ta ngan dinasti Turki Usmaniah ( Ottoman ) dibawah kekuasaan S ultan Muhammad II pada 1453 • Rasa ingin tahu terhadap keadaan dunia belahan Timur dan rahasi a alam semesta (Coppernicus - Galileo Galilei), keadaan geografi, d an berkembangnya ilmu pengetahuan modern (kompas, naviga si, teleskop, dll) • Keinginan mendapatkan rempah – rempah demi kekayaan • Kisah penjelajahan Marcopolo yang dituangkan dalam buku “Book of Various Experiences “ menceritakan perjalanan ke daerah ti mur sekembali dari Cina • Semangat 3 G : Gold – Glory – Gospel (Nana Supriatna, 2008;77) dengan pengubahan
  • 5. Perjanjian Tordesillas • Perjanjian Tordesilllas merupakan perjanjian yang berlangsung ditanda- tangani di Tordesillas, Spanyol pada 7 Juni 1494. Perjanjian ini berisi bahwa di dunia luar Eropa menjadi kekuasaan eksklusif dua bangsa yaitu Spanyol dan Portugal, yang bermulai pada barat kepulauan Tanjung Verde • Untuk wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis sedangkan sebelah barat oleh Spanyol. Perjanjian tersebut disahkan Spanyol pada 2 Juli sedangkan untuk Portugis pada 5 September 1494. • Perjanjian Tordesillas merupakan awal penjelajahan bangsa Eropa untuk mengelilingi samudra di dunia salah satunya Indonesia. • Pada waktu itu kerajaan Spanyol dan Portugis merupakan kerajaan dengan memiliki kekuatan armada laut yang kuat, teknologi navigasi, serta perlengk apan kapal yang maju dibandingkan dengan negara-negara eropa yang lain nya. Keunggulan keduannya menimbulkan persaingan, terutama dalam memperluas wilayah dan perdagangan. Sumber : Wikipedia
  • 7. Memburu kejayaan, supe- rioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang di temukanya Memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpul- kan emas,perak,dan bahan tambang serta bahan- bahan lain yang sangat berharga GOLD 1 GLORY 2 GOSPEL 3 Menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama 3 G (Gold, Glory, Gospel)
  • 8. KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA TUJUAN KEDATANGAN BANGSA EROPA KE NUSANTARA Meliputi Bartolomeow Diaz Alfonso d’ Albuquerque Vasco da Gama KEDATANGAN PORTUGIS KE NUSANTARA KEDATANGAN SPANYOL KE NUSANTARA KEDATANGAN INGGRIS KE NUSANTARA KEDATANGAN BELANDA KE NUSANTARA Christoporus Columbus Fernando de Magelhaens & Yuan Sebastian del Cano Latar Belakang Cornelis de Houtman
  • 9. Pelayar-Pelayar Portugis Bartholomeus Dias Berangkat dari Lisabon (Portugis) pada Agustus 1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap memberikan harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia. (dirangkum dari berbagai sumber) Vasco da Gama Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut sepanjang pantai Afrika Barat. Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk pedagang Islam, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos perdagangan. Ia membeli rempah-rempah untuk dikirim ke Portugis dan sebagian dijual ke negara- negara Eropa lainnya
  • 10. Pelayar-Pelayar Portugis Alfonso d’ Albuquerque • Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis sadar bahwa penghasil rempah-rempah bukan India. Ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali. Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
  • 11. Peta rute pelayaran yang dilalui ekspedisi Ferdinand Magellhaens untuk mencapai Hindia Timur, Kepulauan Maluku, dan kembali ke Eropa mengitari bumi.
  • 12. Kolonialisme & Imperialisme Kolonialisme • Asal kata Colonia (latin) artinya tanah, tanah pemukiman atau jajahan. • Arti sesungguhnya adalah sistem yang digunakan negara dalam rangka menjalankan politik pendudukan atau penjajahan terhadap negara lain (Badrika 1997;4) Imperialisme • Asal kata imperare (latin) yang artinya memerintah. Imperium berarti juga daerah jajahan yang luas • Arti sesungguhnya : suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain yang dilakukan dengan jalan membentuk pemerintah jajahan / dengan menanamkan pengaruh dalam semua bidang kehidupan daerah yang dijajah. (Badrika 1997;5) Si vis pacem, para bellum! (bila kamu ingin damai, siapkan perang)
  • 13. FAKTOR PENYEBAB KEBERADAAN INDONESIA MENJADI PENTING BAGI PERDAGANGAN DAN PELAYARAN ANTARA ASIA DAN EROPA • Kondisi geografis Indonesia adalah yang sangat strategis sebab dilalui oleh jalur perdagangan dan pelayaran antara Asia dan Eropa yang lebih dikenal dengan nama Jalur Selatan • Kekayaan alam dari bangsa Indonesia dalam menghasilkan barang dagangan yang diperlukan oleh bangsa Eropa. Rempah-rempah yang berasal dari Maluku sangat diperlukan di Eropa sehingga pelayaran melewati perairan Indonesia sambil membawa rempah-rempah dari Maluku untuk dijual di Eropa. • Faktor keamanan. Jalur perdagangan dan pelayaran yang melalui perairan Indonesia relatif lebih aman, dengan ombak nya yang tidak begitu besar. • Indonesia adalah merupakan mata rantai jalur perdagangan dan pelayaran antara Asia dengan Eropa, yang posisinya sangat diperlukan.
  • 14. Awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningk atnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaan- nya. Di tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah- rempah & mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering dilakukan terhadap para penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah, mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan kemudian mendukung salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.
  • 15. PROSES MASUKNYA BANGSA BARAT KE INDONESIA • Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya di Calcuta dan Goa yang di pimpin oleh Albuquerque untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaka pada tahun 1511 yang di pimpin oleh Fransisco Serro, tetapi Malaka bukanlah pusat dari rempah- rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1512 dan di terima baik oleh kerajaan Ternate karena sedang mengalami konflik dengan Tidore. • Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina yang dipimpin oleh Magelhaens untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1527 yang dipimpin oleh Sabastian Delcanno, dan di terima baik oleh kerajaan Tidore karena sedang mengalami konfli k dengan Ternate. • Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku, maka timbulah perang berebut daerah rempah-remp ah. Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian Saragosa yang berisi : 1. Portugis tetap di Maluku 2. Sedangkan Spanyol kembali ke Philipina • Belanda melakukan perjalanan ke Banten pada tahun 1596 yang di pimpin oleh Cornelis De Houtman untuk mencari rempah-rempah, dan di terima baik oleh Banten karena sedang mengala mi konflik dengan Palembang. • Perjalanan Belanda yang ke dua (1598) di pimpin oleh Van Heck dan War Vick ke Palembang dan di terima dengan baik karena sedang mengalami konflik dengan Banten.
  • 16. Tujuan dibentuknya VOC • Menghindari pertikaian karena perdagangan yang tidak sehat diantara sesama pedagangan Belanda. • Memperkuat perdagangan Belanda di dunia Internasional • Mencari dana sebagai bantuan terhadap Belanda yang pada waktu itu sedang berperang menghadapi Spanyol.
  • 17. Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi) Hak Istimewa VOC (Hak Oktrooi) • Menjadi wakil pemerintah Belanda di Asia • Mempunyai hak monopoli perdagangan • Boleh membentuk tentara dan mendirikan benteng • Boleh membuat mata uang sendiri • Boleh berperang, berdamai, dan mengadakan perjanjian dengan raja-raja di negeri asing • Boleh memberhentikan pegawai dari pangkat terendah sampai Gubernur Jenderal
  • 18. Politik Perdagangan VOC Menerapakan sistem monopoli,dengan peraturan dagangnya yaitu: 1. Verplichte Leverantie (kewajiban menjual hasil bumi hanya kepa da pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan). 2. Contingenten (kewajiban menyerahkan pajak berupa hasil bumi kepada pemerintahan belanda guna menjaga uang kas pemeri ntahBelanda) 3. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah yang boleh ditanam. 4. Ekstirpasi (Kebijakan Belanda untuk membatasi jumlah tanaman rempah-rempah dengan tujuan memperlancar monopoli tanam an rempah-rempah) 5. Pelayaran Hongi.
  • 19. Pelayaran Hongi PELAYARAN HONGI Pelayaran Hongi atau Ekspedisi Hongi atau Hongitochten adalah suatu bentuk pelayaran yang dilakukan oleh pemerintahan jaman VOC Belanda yang bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah- rempah termasuk Hak Ekstirpasi yaitu hak memusnahkan pohon pala atau cengkeh, demi mengekalkan monopoli Rempah-Rempah di Kepulauan Maluku dan sekitarnya. Menggunakan armada perahu kora-kora yang kadang dika wal oleh Kapal Perang VOC melayari dari pulau ke pulau, negeri ke negeri untuk melakukan pemusnahan tanaman, mengejar pelaku penyelundupan rempah-rempah dan menangkap kapal asing lainnya. https://id.wikipedia.org/wiki/Pelayaran_Hongi
  • 20. Kemunduran VOC VOC mundur pada tahun 1799 (akhir abad 18) 1. Banyak korupsi yang dilakkan pegawai-pegawai VOC 2. Anggaran pegawai terlalu besar 3. Biaya perang yang semakin besar 4. Kalah bersaing dengan kongsi dagang bangsa lain (Inggris dan Perancis) 5. Utang VOC yang sangat besar karena menanggung biaya perang 6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami ke munduran 7. Bekembangnya paham liberalisme sehingga tidak cocok dengan sistem monopoli belanda. 8. Pendudukan Prancis terhadap negara Belanda.
  • 21. Herman Willem Daendels Pada tahun 1806, Napoleon Bonaparte berhasil menakluk- kan Belanda. Napoleon mengubah bentuk negara Belanda dari kerajaan menjadi republik. Ia mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Batavia. Untuk menahan serangan Inggris di Pulau Jawa Daendels membuat kebijakan
  • 22. a. Membangun benteng pertahanan b. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon c. Meningkatkan jumlah tentara d. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km dengan cara kerja rodi. Fungsinya untuk memperlancar arus transportasi, komunikasi dan pengiriman tentara e. Membangun pabrik-pabrik senjata a. Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi b. Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah prefektur yang dipimpin prefek dan membawahi para Bupati tetapi tunduk pada gubernur jendral c. Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawai pemrintah dengan cara digaji d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan mengadili orang Indonesia sesuai adapt istiadatnya e. Merombak sistem pemerintahan feudal menjadi sistem pemerintahan Barat yang modern f. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan g. Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta 1. Bidang pertahanan dan keamanan 2. Bidang pemerintahan
  • 23. 3. Bidang sosial ekonomi a. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak kepada pemerintah b. Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditentukan. c. Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam kopi d. Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalan raya Anyer Panarukan e. Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir (Landelijk Stelsel)
  • 24. Sir Thomas Stamford Raffles(1811-1816) Kebijakan Raffles • Jenis penyerahan wajib pajak dan rodi harus dihapuskan; • Rakyat diberi kebebasan untuk menentukan tanaman yang ditanam • Tanah merupakan milik pemerintah dan petani dianggap sebagai penggarap tanah tersebut; • Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah. Karena kebijakan tersebut maka pemilik tanah harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai ganti uang sewa. Sistem tersebut disebut Landrent atau sewa tanah. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain: 1. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut; 2. Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah; 3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai; 4. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala. Sistem sewa tanah (land rent)
  • 25. Van den Bosch (1830 – 1833) Vand Sejak VOC dibubarkan tahun 1799, daerah-daerah yang menjadi kekuasaan diambil alih oleh pemerintah Kerajaan Belanda. Untuk meneyelamatkan negeri Belanda dari kekosongan kas negaranya pemerintah Kerajaan Belanda mengangkat Van Den Bosch sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia Van den Bosch menetapkan sistem tanam Paksa (cultuur stelsel) dengan poko k-pokok peraturannya adalah sbb. a. Perjanjian sebagaian tanahnya dengan rakyat untuk ditanami tumbuh- tumbuhan yang laku di pasaran Eropa b. Tanah yang dipergunakan seperlima dari tanah pertanian suatu desa c. Tenaga yang dipergunakan untuk menanam tumbuh-tumbuhan itu tidak akan melelbihi tenaga yang dipergunakan untuk menanam padi d. Tanah yang dipergunakan dibebaskan dari pajak e. Hasil dari tanaman akan diserahkan pemerintah dan jika harga yang ditaksir melebihi pajak, maka keleibhan itu akan dikembalikan kepada rakyat f. Salah tumbuh akan ditanggung oleh pemerintah, jika hal itu terjadi dan bukan karena kesalahan rakyat atau disebabkan kurang rajinnya mengerjak an
  • 26. Sistem tanam paksa telah menyebabkan penderitaan bagi bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh adanya Cultuur Procenten yaitu imbalan atau hadiah bagi yang dapat menyerahkan hasil melebihi dari ketentuan yang di tetapkan. Cultuur procenten telah mendorong para pengawas lokal saling berlomba untuk meningkatkan hasil tanaman perdagangan.Akibatnya terjadi banyak penyimpangan dari ketentuan pokok aturan tanam paksa seperti : a. Tanah untuk tanaman perdagangan melebihi dari 1/5 tanah penduduk b. Waktu untuk menanam perdagangan melebihi waktu tanam padi c. Tanah untuk tanaman perdagangan dikenakan pajak d. Hasil tanam perdagangan diserahkan pemerintah bila lebih dari ketentuan tidak dikembalikan e. Kegagalan panen yang bukan menjadi tanggungan petani