Dokumen ini membahas kedatangan bangsa Inggris di Indonesia. Inggris pertama kali tiba di Indonesia pada abad ke-17 melalui perdagangan dan mendirikan East India Company pada 1600 untuk memperluas wilayahnya ke Asia Tenggara dari Kalkuta, India. Tujuan kedatangan Inggris ke Indonesia adalah untuk merebut kekuasaan Belanda di nusantara pada 1811 melalui East India Company. Kedatangan Inggris ke Indonesia kemudian berkembang menjadi kolon
4. Sejak abad ke-17, para pedagang Inggris
sudah berdagang sampai di daerah India. Di
India timur, para pedagang Inggris mendirikan
kongsi dagang yakni East India Company (EIC)
pada tahun 1600, dengan daerah operasinya
adalah India. Pusat kekuatan EIC adalah
Kalkuta (India), dan dari kota inilah Inggris
meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara.
5. PENYEBAB DATANGNYA
INGGRIS KE INDONESIA
Mencari kekayaan termasuk berdagang
Menyalurkan jiwa penjelajah
Meyakini keberadaan prester john
Menyebarkan agama
Mencari kemuliaan bangsa
6. TUJUAN DATANGNYA INGGRIS
KE INDONESIA
Bangsa Indonesia ke nusantara pada 1811
dengan kongsi dengan bernama East India
Company (EIC) tujuannya, merebut seluruh
kekuasaan Belanda yang saat itu sudah
menguasai sebagian besar nusantara
7. Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
dirintis oleh Francis Drake dan Thomas
Cavendish. Dengan mengikuti jalur yang dilalui
Magellan, pada tahun 1579 Francis Drake
berlayar ke Indonesia. Armadanya berhasil
membawa rempah-rempah dari Ternate dan
kembali ke Inggris lewat Samudra Hindia.
Perjalanan berikutnya dilakukan pada tahun 1586
oleh Thomas Cavendish melewati jalur yang
sama.
8.
9. Pengalaman kedua pelaut tersebut
mendorong Ratu Elizabeth I meningkatkan
pelayaran internasioalnya. Hal ini dilakukan
dalam rangka menggalakan ekspor wol,
menyaingi perdagangan Spanyol, dan mencari
rempah-rempah.
Ratu Elizabeth I kemudian memberi hak
istimewa kepada EIC (East Indian Company)
untuk mengurus perdagangan dengan Asia. EIC
kemudian mengirim armadanya ke Indonesia.
Armada EIC yang dipimpin James Lancestor
berhasil melewati jalan Portugis (lewat Afrika).
Namun, mereka gagal mencapai Indonesia
karena diserang Portugis dan bajak laut Melayu
di selat Malaka.
11. Tanggal 18 September 1811 adalah tanggal dimulainya kekuasaan
Inggris di Hindia. Gubernur Jenderal Lord Minto secara resmi
mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai penguasa. Pusat
pemerintahan Inggris berkedudukan di Batavia. Sebagai penguasa di
Hindia, Raffles mulai melakukan langkahlangkah untuk memperkuat
kedudukan Inggris di tanah jajahan. Dalam rangka menjalankan
pemerintahannya, Raffles berpegang pada tiga prinsip.
1. segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus, diganti
penanaman bebas oleh rakyat.
2. peranan para Sejarah Indonesia 47 sebagai pemungut pajak
dihapuskan dan para bupati dimasukkan sebagai bagian
pemerintah kolonial.
3. atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah, maka
rakyat penggarap dianggap sebagai penyewa.
Thomas Samford Raffles berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan
Belanda
Di Indonesia. pada
13. BIDANG PEMERINTAH
Secara geopolitik, Jawa dibagi menjadi 16
keresidenan. Raffles mengambil strategi membina
hubungan baik dengan para pangeran dan
penguasa yang sekiranya membenci Belanda.
Strategi ini sekaligus sebagai upaya
mempercepat penguasaan Pulau Jawa sebagai
basis kekuatan untuk menguasai Kepulauan
Nusantara.
Para bupati di angkat menjadi pegawai negeri
Daerah keraton Jogjakarta dan Surakarta
dipersempit
Mengurangi kekuasaan raja
14. BIDANG EKONOMI
Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak
tanah (landrent) yang kemudian meletakkan
dasar bagi perkembangan sistem
perekonomian uang.
Penghapusan penyerahan wajib hasil bumi.
Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.
Penghapusan sistem monopoli.
Peletakan desa sebagai unit administrasi
penjajahan.