SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MAKALAH
UKURAN KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN
Diajukan untuk
memenuhi salah satu
tugas makalah
Dosen pengampu: Yayu Siti Fauziah, S.Pd.,M.Pd.
Disusun Oleh
Ajeng Siti Sukmayanti
Rofiatul Aulia
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
Jl. Umar Soleh Imbanagara Raya Kec. Ciamis Kab. Ciamis
Jawa Barat
Telp. (0265) 772589 Ciamis
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil 'Alamin, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta
Alam. Atas segala karunia nikmat-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah
ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul β€œ Ukuran Kemiringan dan
Keruncingan ” disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas.
Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu kami terima kasih banyak atas segala partisipasinya
dalam menyelesaikan makalah ini.
Meski demikian, kami menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
kesalahan dalam penulisan makalah ini, baik dari tanda baca, tata bahasa, maupun
isi. Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari
pembaca.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat umumnya, dan untuk saya sendiri khususnya.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2
2.1 Pengertian Kemiringan...................................................................................2
2.2 Keruncingan Distribusi Data ..........................................................................5
BAB III PENUTUP ................................................................................................2
3.1 kesimpulan......................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................3
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistika tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar kita
sering menjumpai data statistika. Ilmu statistika dapat membantu seseorang
dalam menyelesaikan masalah yang kaitannya dengan data tunggal maupun
kelompok. Salah satu jenis dari statistika mengenai kemiringan dan
keruncingan. Dalam malakah ini, akan dijelaskan mengenai pengertian, jenis
dan kurva dari suatu kemiringan dan keruncingan distribusi data tunggal
maupun kelompok. Materi dalam makalah ini juga dilengkapi dengan contoh
soal dan latihan soal untuk menguji pemahaman dari materi yang telah
dipelajari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kemiringan ?
2. Apa yang dimaksud dengan keruncingan ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami kemiringan
2. Mengetahui dan memahami keruncingan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kemiringan
1. kemiringan Distribusi Data
Kemirngan adalah derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan suatu
distribusi data. Tiga pola kemiringan distribusi data adalah sebagai berikut.
Gambar II.1: Grafik Kemiringan Distribusi Data
Pengukuran kemiringan suatu distribusi data dapat diketahui dengan beberapacara,
antara lain:
1. Memperhatikan hubungan antara rata-rata hitung, median dan modus.
2. Menggunakan koefisien Pearson.
3. Menggunakan Momen ketiga
4. Menggunakan kotak diagram garis.
Menurut pearson, dari hasil koefisien kemiringan diatas ada tiga kriteria untuk
mengetahui model distribusi dari sekumpulan data, baik data tidak berkelompok
maupun data berkelompok, yaitu:
1. jika koefisien kemiringannya lebih kecil dari nol (<0), model
distribusinya negatif.
2. jika koefisien kemiringannya sama dengan nol (=0), model distribusinya
simetris.
3. jika koefisien kemiringannya lebih besar dari nol (>0), model
distribusinya positif
3
Rumus untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data menggunakan momen:
data tidak berkelompok: π‘Ž3=
1
𝑛𝑆3
βˆ‘(π‘₯π‘–βˆ’π‘‹)3
Μƒ
data berkelompok : π‘Ž3=
1
𝑛𝑆3
βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘šπ‘–βˆ’π‘‹)3
Μƒ
π‘Ž3 :derjat kemiringan
𝑋𝑖 :nilai data ke i
X :nilai rata rata hitung
Mi : nilai titik tengah kelas ke i
S : Simpangan baku
N : banyak data
Contoh soal : tentukanlah derajat kemiringan dan jenis data berikut:
8, 8, 3, 5, 4, 9, 4, 6, 8, 10
Diperoleh
𝑋
Μƒ=
1
𝑛
βˆ‘ π‘₯
=
1
10
{3 + 4 + β‹―+ 10 = 6,5
Median :
1
2
(6+8)=7
Modus : 8
Standar deviasi diperoleh dari variasinya yaitu
𝑆2
= βˆ‘(π‘₯ βˆ’ π‘₯)2
Μƒ
=
βˆ‘(3βˆ’6,5)2
+ (4 – 6,5)2
+ ....+ (10 – 6,5)2
10βˆ’1
= 5,83
𝑆 = βˆšπ‘ 2 = √5,83 = 2,42
4
π‘Ž
3=
βˆ‘ π‘₯βˆ’π‘₯)3
Μƒ
𝑛𝑆3
=
(3βˆ’6,5)3
+(4βˆ’6,5)3
+β‹―+(10βˆ’6,5)3
10 .(2,42)3
=
{βˆ’42,875+(βˆ’15,625)+(βˆ’15,625)+(βˆ’3,375)+
(βˆ’0,125)+3,375 +3,375 +3,375 +15,625 +42,875}
141 ,725
= -0,0635
Karena a bertanda negatif, maka distribusi data miring ke kiri.
1. Tentukanlah derajat kemiringan dan jenisnya dri data berikut ini.
modal f m f.m (x-𝑿
Μƒ)2
f.(x-𝒙)𝟐
Μƒ (m-𝑿
Μƒ)πŸ‘
f.(m-𝒙)πŸ‘
Μƒ
112-1120 4 116 464 601,4756 2405,9024 -
14751,1897
-
59004,7588
121-129 5 125 625 241,0256 1205,1280 -3741,9228 -
18709.6141
130-138 8 134 1072 42,5756 340,6048 -277,8050 -2222,4476
139-147 12 143 1716 6,1256 73,5072 15,1609 181,9311
148-156 5 152 760 131,666756 658,3780 1510,9778 7554,8889
157-165 4 161 644 419,2256 1676,9024 8583,6447 34334,5787
166-174 2 170 340 868,7756 1737,5513 25607,1615 51214,3231
40 5621 8097,9741 13348,9013
π‘₯
Μƒ=
βˆ‘ 𝑓.π‘š
βˆ‘π‘“
=
5621
40
= 140,525
𝑠2
=
βˆ‘ 𝑓(π‘₯βˆ’π‘₯)2
Μƒ
π‘›βˆ’1
=
8097,9741
39
= 207,64
S= βˆšπ‘ 2 = √207,64= 14,410
5
π’‚πŸ‘=
βˆ‘ 𝒇(π’Žβˆ’π’™)πŸ‘
Μƒ
π’π’”πŸ‘ =
πŸπŸ‘πŸ‘πŸ’πŸ–,πŸ—πŸŽπŸπŸ‘
πŸ’πŸŽ.(πŸπŸ’,πŸ’πŸπŸŽ)πŸ‘ = 𝟎,πŸπŸπŸπŸ“
Karena a bertanda positif maka distribusi data miring ke kanan.
2.2 Keruncingan Distribusi Data
Keruncingan distribusi data adalah derajat atau ukuran tinggi
rendahnyapuncak suatu distribusi data terhadap distribusi normalnya data.
Keruncingan distribusi data disebut juga kurtosis. Ada tiga jenis derajat
keruncingan:
Gambar II.2: Grafik Keruncingan Distribusi Data
1. Leptokurtis : Distribusi data yang puncaknya relatif tinggi
2. Mesokurtis : Distribusi data yang puncaknya normal.
3. Platikurtis : Distribusi data yang puncaknya terlalu rendah dan
terlalu mendatar
Derajat keruncingan distribusi data a4 dapat dihitung berdasarkan rumus
berikut:
Data tidak berkelompok:
π‘Ž4=
1
𝑛𝑠4
βˆ‘(π‘₯1βˆ’π‘₯)4
Μƒ
Data berkelompok:
π‘Ž4=
1
𝑛𝑠4
βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘šπ‘–βˆ’π‘₯)4
Μƒ
π‘Ž4 :derjat keruncingan
𝑋𝑖 :nilai data ke i
X :nilai rata rata hitung
Fi : frekuensi kelas ke i
2
Mi : nilai titik tengah kelas ke i
S : Simpangan baku
N : banyak data
Jika π‘Ž4= 3 distribusi keruncingan data disebut mesokurtis
π‘Ž4> distribusi keruncingan data disebut Leptokurtis
π‘Ž4< distribusi keruncingan data disebut Platikurtis
Contoh soal : tentukanlah derajat keruncingan dan jenis data berikut:
8, 8, 3, 5, 4, 9, 4, 6, 8, 10
Diperoleh
𝑋
Μƒ=
1
𝑛
βˆ‘ π‘₯
=
1
10
{3 + 4 + β‹―+ 10 = 6,5
Standar deviasi diperoleh dari variasinya yaitu
𝑆2
=
βˆ‘(π‘₯βˆ’π‘₯)2
Μƒ
π‘›βˆ’1
=
βˆ‘(3βˆ’6,5)2
+ (4 – 6,5)2
+ ....+ (10 – 6,5)2
10βˆ’1
= 5,83
Standar deviasinya
𝑆 = βˆšπ‘ 2 = √5,83 = 2,42
Derajat keruncingan data
π‘Ž
4=
βˆ‘ π‘₯βˆ’π‘₯)4
Μƒ
𝑛𝑆4
=
(3βˆ’6,5)4
+(4βˆ’6,5)4
+β‹―+(10βˆ’6,5)4
10.(2,42)4
=
{150,0625+39,0625+39,0625+5,0625+0,0625+5,0625
+5,0625+5,0625+39,0625+ 150,0625}
342,9742
2
= 1,2760
Karena a kurang dari 3 maka distribusi keruncingn data disebut platikurtis.
1. Tentukanlah derajat keruncingan dan jenisnya dari data berikut ini.
modal f M f.m (x-𝑿
Μƒ)2
f.(x-𝒙)𝟐
Μƒ (m-𝑿
Μƒ)πŸ‘
f.(m-𝒙)πŸ‘
Μƒ
112-1120 4 116 464 601,4756 2405,9024 361772,9275 1447091,71
121-129 5 125 625 241,0256 1205,1280 58093.3519 290466,7595
130-138 8 134 1072 42,5756 340,6048 1812,38 14501,47076
139-147 12 143 1716 6,1256 73,5072 37,5233 450,2794
148-156 5 152 760 131,666756 658,3780 17338,4702 86692,3511
157-165 4 161 644 419,2256 1676,9024 175750,1247 703000,4986
166-174 2 170 340 868,7756 1737,5513 754771,0866 1509542173
40 5621 8097,9741 4051745,243
π‘₯
Μƒ=
βˆ‘ 𝑓.π‘š
βˆ‘π‘“
=
5621
40
= 140,525
𝑠2
=
βˆ‘ 𝑓(π‘₯βˆ’π‘₯)2
Μƒ
π‘›βˆ’1
=
8097,9741
39
= 207,64
S= βˆšπ‘ 2 = √207,64= 14,410
π’‚πŸ’=
βˆ‘ 𝒇(π’Žβˆ’π’™)πŸ’
Μƒ
π’π’”πŸ’ =
πŸ’πŸŽπŸ“πŸπŸ•πŸ’πŸ“πŸπŸ’πŸ‘
πŸ’πŸŽ.(πŸπŸ’,πŸ’πŸπŸŽ)πŸ’ = 𝟐, πŸ‘πŸ’πŸ—
Karena a kurang dari 3 maka distribusi keruncingan data disebut platikurtis
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistika adalah
sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk
3
mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data
yang dikumpulkan titik Selain itu juga dengan statistika kita bisa meramalkan
keadaan yang akan datang berdasarkan data masa lalu.
DAFTAR PUSTAKA
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kemiringan+dan+keruncin
gan+data&btnG=#d=gs_qabs&t=1650337282807&u=%23p%3D9rl3gemGgHUJ

More Related Content

Similar to KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN

power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisalmuhammadikhsaniks
Β 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfazizahsiti6
Β 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptAhmadSyajili
Β 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptashaby
Β 
Pertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxPertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxIreclever
Β 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)reno sutriono
Β 
Ppt uts desain media komputer bunga nanda sari
Ppt uts desain media komputer bunga nanda sariPpt uts desain media komputer bunga nanda sari
Ppt uts desain media komputer bunga nanda sariBungannd
Β 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2Pemikiruniq
Β 
Statistika kelas 11
Statistika kelas 11Statistika kelas 11
Statistika kelas 11chikasalsabilla
Β 
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilanganAlternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan960814
Β 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataAisyah Turidho
Β 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Ana Sugiyarti
Β 
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptxMedi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptxMediDoko
Β 
Pembahasan statistik
Pembahasan statistikPembahasan statistik
Pembahasan statistikRinisutopo
Β 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
Β 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistikaNiken Halimy
Β 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)fatria anggita
Β 
materi-statistika.pptx
materi-statistika.pptxmateri-statistika.pptx
materi-statistika.pptxAryNugroho17
Β 
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sdPenyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sdLutpiatul Hikmah
Β 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3Dwi Mardianti
Β 

Similar to KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN (20)

power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisal
Β 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdf
Β 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Β 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
Β 
Pertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxPertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptx
Β 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Β 
Ppt uts desain media komputer bunga nanda sari
Ppt uts desain media komputer bunga nanda sariPpt uts desain media komputer bunga nanda sari
Ppt uts desain media komputer bunga nanda sari
Β 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
Β 
Statistika kelas 11
Statistika kelas 11Statistika kelas 11
Statistika kelas 11
Β 
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilanganAlternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Alternatif konversi basis ke basis teori bilangan
Β 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Β 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)
Β 
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptxMedi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Medi Yourge Expresso Doko_PPT Statistika Untuk 3 Pertemuan - Copy.pptx
Β 
Pembahasan statistik
Pembahasan statistikPembahasan statistik
Pembahasan statistik
Β 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
Β 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
Β 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Β 
materi-statistika.pptx
materi-statistika.pptxmateri-statistika.pptx
materi-statistika.pptx
Β 
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sdPenyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
Penyajian dan pengolahan data kelas 6 sd
Β 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 3
Β 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
Β 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
Β 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
Β 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
Β 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
Β 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
Β 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
Β 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
Β 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
Β 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
Β 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
Β 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
Β 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Β 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
Β 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Β 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
Β 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
Β 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
Β 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Β 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
Β 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Β 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
Β 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
Β 

KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN

  • 1. MAKALAH UKURAN KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas makalah Dosen pengampu: Yayu Siti Fauziah, S.Pd.,M.Pd. Disusun Oleh Ajeng Siti Sukmayanti Rofiatul Aulia PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM Jl. Umar Soleh Imbanagara Raya Kec. Ciamis Kab. Ciamis Jawa Barat Telp. (0265) 772589 Ciamis
  • 2. ii KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Robbil 'Alamin, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Atas segala karunia nikmat-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul β€œ Ukuran Kemiringan dan Keruncingan ” disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas. Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu kami terima kasih banyak atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini. Meski demikian, kami menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini, baik dari tanda baca, tata bahasa, maupun isi. Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca. Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat umumnya, dan untuk saya sendiri khususnya.
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................ii DAFTAR ISI..........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1 1.1 Latar Belakang................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2 2.1 Pengertian Kemiringan...................................................................................2 2.2 Keruncingan Distribusi Data ..........................................................................5 BAB III PENUTUP ................................................................................................2 3.1 kesimpulan......................................................................................................2 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................3
  • 4. iv
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar kita sering menjumpai data statistika. Ilmu statistika dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah yang kaitannya dengan data tunggal maupun kelompok. Salah satu jenis dari statistika mengenai kemiringan dan keruncingan. Dalam malakah ini, akan dijelaskan mengenai pengertian, jenis dan kurva dari suatu kemiringan dan keruncingan distribusi data tunggal maupun kelompok. Materi dalam makalah ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan latihan soal untuk menguji pemahaman dari materi yang telah dipelajari. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan kemiringan ? 2. Apa yang dimaksud dengan keruncingan ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui dan memahami kemiringan 2. Mengetahui dan memahami keruncingan
  • 6. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kemiringan 1. kemiringan Distribusi Data Kemirngan adalah derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan suatu distribusi data. Tiga pola kemiringan distribusi data adalah sebagai berikut. Gambar II.1: Grafik Kemiringan Distribusi Data Pengukuran kemiringan suatu distribusi data dapat diketahui dengan beberapacara, antara lain: 1. Memperhatikan hubungan antara rata-rata hitung, median dan modus. 2. Menggunakan koefisien Pearson. 3. Menggunakan Momen ketiga 4. Menggunakan kotak diagram garis. Menurut pearson, dari hasil koefisien kemiringan diatas ada tiga kriteria untuk mengetahui model distribusi dari sekumpulan data, baik data tidak berkelompok maupun data berkelompok, yaitu: 1. jika koefisien kemiringannya lebih kecil dari nol (<0), model distribusinya negatif. 2. jika koefisien kemiringannya sama dengan nol (=0), model distribusinya simetris. 3. jika koefisien kemiringannya lebih besar dari nol (>0), model distribusinya positif
  • 7. 3 Rumus untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data menggunakan momen: data tidak berkelompok: π‘Ž3= 1 𝑛𝑆3 βˆ‘(π‘₯π‘–βˆ’π‘‹)3 Μƒ data berkelompok : π‘Ž3= 1 𝑛𝑆3 βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘šπ‘–βˆ’π‘‹)3 Μƒ π‘Ž3 :derjat kemiringan 𝑋𝑖 :nilai data ke i X :nilai rata rata hitung Mi : nilai titik tengah kelas ke i S : Simpangan baku N : banyak data Contoh soal : tentukanlah derajat kemiringan dan jenis data berikut: 8, 8, 3, 5, 4, 9, 4, 6, 8, 10 Diperoleh 𝑋 Μƒ= 1 𝑛 βˆ‘ π‘₯ = 1 10 {3 + 4 + β‹―+ 10 = 6,5 Median : 1 2 (6+8)=7 Modus : 8 Standar deviasi diperoleh dari variasinya yaitu 𝑆2 = βˆ‘(π‘₯ βˆ’ π‘₯)2 Μƒ = βˆ‘(3βˆ’6,5)2 + (4 – 6,5)2 + ....+ (10 – 6,5)2 10βˆ’1 = 5,83 𝑆 = βˆšπ‘ 2 = √5,83 = 2,42
  • 8. 4 π‘Ž 3= βˆ‘ π‘₯βˆ’π‘₯)3 Μƒ 𝑛𝑆3 = (3βˆ’6,5)3 +(4βˆ’6,5)3 +β‹―+(10βˆ’6,5)3 10 .(2,42)3 = {βˆ’42,875+(βˆ’15,625)+(βˆ’15,625)+(βˆ’3,375)+ (βˆ’0,125)+3,375 +3,375 +3,375 +15,625 +42,875} 141 ,725 = -0,0635 Karena a bertanda negatif, maka distribusi data miring ke kiri. 1. Tentukanlah derajat kemiringan dan jenisnya dri data berikut ini. modal f m f.m (x-𝑿 Μƒ)2 f.(x-𝒙)𝟐 Μƒ (m-𝑿 Μƒ)πŸ‘ f.(m-𝒙)πŸ‘ Μƒ 112-1120 4 116 464 601,4756 2405,9024 - 14751,1897 - 59004,7588 121-129 5 125 625 241,0256 1205,1280 -3741,9228 - 18709.6141 130-138 8 134 1072 42,5756 340,6048 -277,8050 -2222,4476 139-147 12 143 1716 6,1256 73,5072 15,1609 181,9311 148-156 5 152 760 131,666756 658,3780 1510,9778 7554,8889 157-165 4 161 644 419,2256 1676,9024 8583,6447 34334,5787 166-174 2 170 340 868,7756 1737,5513 25607,1615 51214,3231 40 5621 8097,9741 13348,9013 π‘₯ Μƒ= βˆ‘ 𝑓.π‘š βˆ‘π‘“ = 5621 40 = 140,525 𝑠2 = βˆ‘ 𝑓(π‘₯βˆ’π‘₯)2 Μƒ π‘›βˆ’1 = 8097,9741 39 = 207,64 S= βˆšπ‘ 2 = √207,64= 14,410
  • 9. 5 π’‚πŸ‘= βˆ‘ 𝒇(π’Žβˆ’π’™)πŸ‘ Μƒ π’π’”πŸ‘ = πŸπŸ‘πŸ‘πŸ’πŸ–,πŸ—πŸŽπŸπŸ‘ πŸ’πŸŽ.(πŸπŸ’,πŸ’πŸπŸŽ)πŸ‘ = 𝟎,πŸπŸπŸπŸ“ Karena a bertanda positif maka distribusi data miring ke kanan. 2.2 Keruncingan Distribusi Data Keruncingan distribusi data adalah derajat atau ukuran tinggi rendahnyapuncak suatu distribusi data terhadap distribusi normalnya data. Keruncingan distribusi data disebut juga kurtosis. Ada tiga jenis derajat keruncingan: Gambar II.2: Grafik Keruncingan Distribusi Data 1. Leptokurtis : Distribusi data yang puncaknya relatif tinggi 2. Mesokurtis : Distribusi data yang puncaknya normal. 3. Platikurtis : Distribusi data yang puncaknya terlalu rendah dan terlalu mendatar Derajat keruncingan distribusi data a4 dapat dihitung berdasarkan rumus berikut: Data tidak berkelompok: π‘Ž4= 1 𝑛𝑠4 βˆ‘(π‘₯1βˆ’π‘₯)4 Μƒ Data berkelompok: π‘Ž4= 1 𝑛𝑠4 βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘šπ‘–βˆ’π‘₯)4 Μƒ π‘Ž4 :derjat keruncingan 𝑋𝑖 :nilai data ke i X :nilai rata rata hitung Fi : frekuensi kelas ke i
  • 10. 2 Mi : nilai titik tengah kelas ke i S : Simpangan baku N : banyak data Jika π‘Ž4= 3 distribusi keruncingan data disebut mesokurtis π‘Ž4> distribusi keruncingan data disebut Leptokurtis π‘Ž4< distribusi keruncingan data disebut Platikurtis Contoh soal : tentukanlah derajat keruncingan dan jenis data berikut: 8, 8, 3, 5, 4, 9, 4, 6, 8, 10 Diperoleh 𝑋 Μƒ= 1 𝑛 βˆ‘ π‘₯ = 1 10 {3 + 4 + β‹―+ 10 = 6,5 Standar deviasi diperoleh dari variasinya yaitu 𝑆2 = βˆ‘(π‘₯βˆ’π‘₯)2 Μƒ π‘›βˆ’1 = βˆ‘(3βˆ’6,5)2 + (4 – 6,5)2 + ....+ (10 – 6,5)2 10βˆ’1 = 5,83 Standar deviasinya 𝑆 = βˆšπ‘ 2 = √5,83 = 2,42 Derajat keruncingan data π‘Ž 4= βˆ‘ π‘₯βˆ’π‘₯)4 Μƒ 𝑛𝑆4 = (3βˆ’6,5)4 +(4βˆ’6,5)4 +β‹―+(10βˆ’6,5)4 10.(2,42)4 = {150,0625+39,0625+39,0625+5,0625+0,0625+5,0625 +5,0625+5,0625+39,0625+ 150,0625} 342,9742
  • 11. 2 = 1,2760 Karena a kurang dari 3 maka distribusi keruncingn data disebut platikurtis. 1. Tentukanlah derajat keruncingan dan jenisnya dari data berikut ini. modal f M f.m (x-𝑿 Μƒ)2 f.(x-𝒙)𝟐 Μƒ (m-𝑿 Μƒ)πŸ‘ f.(m-𝒙)πŸ‘ Μƒ 112-1120 4 116 464 601,4756 2405,9024 361772,9275 1447091,71 121-129 5 125 625 241,0256 1205,1280 58093.3519 290466,7595 130-138 8 134 1072 42,5756 340,6048 1812,38 14501,47076 139-147 12 143 1716 6,1256 73,5072 37,5233 450,2794 148-156 5 152 760 131,666756 658,3780 17338,4702 86692,3511 157-165 4 161 644 419,2256 1676,9024 175750,1247 703000,4986 166-174 2 170 340 868,7756 1737,5513 754771,0866 1509542173 40 5621 8097,9741 4051745,243 π‘₯ Μƒ= βˆ‘ 𝑓.π‘š βˆ‘π‘“ = 5621 40 = 140,525 𝑠2 = βˆ‘ 𝑓(π‘₯βˆ’π‘₯)2 Μƒ π‘›βˆ’1 = 8097,9741 39 = 207,64 S= βˆšπ‘ 2 = √207,64= 14,410 π’‚πŸ’= βˆ‘ 𝒇(π’Žβˆ’π’™)πŸ’ Μƒ π’π’”πŸ’ = πŸ’πŸŽπŸ“πŸπŸ•πŸ’πŸ“πŸπŸ’πŸ‘ πŸ’πŸŽ.(πŸπŸ’,πŸ’πŸπŸŽ)πŸ’ = 𝟐, πŸ‘πŸ’πŸ— Karena a kurang dari 3 maka distribusi keruncingan data disebut platikurtis BAB III PENUTUP 3.1 kesimpulan Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistika adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk
  • 12. 3 mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang dikumpulkan titik Selain itu juga dengan statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa lalu. DAFTAR PUSTAKA https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kemiringan+dan+keruncin gan+data&btnG=#d=gs_qabs&t=1650337282807&u=%23p%3D9rl3gemGgHUJ