SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Ukuran Penyebaran Data
Disusun Oleh : Kelompok 4
Nama : Aisyah Turidho (06081281520073)
: Reno Sutriono (06081381520044)
: M. Rizky Tama Putra (06081381419045)
Mata Kuliah : Statistika Dasar
Dosen : Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si
: Puji Astuti, S.Pd., M.Sc
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Matematika
Universitas Sriwijaya Palembang
Tahun Ajaran 2016/2017
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ..................................................................................................................................... i
Ukuran Penyebaran Data ...........................................................................................................1
A. Jangkauan Data (Range) .................................................................................................1
B. Jangkuan Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil.............................................................4
C. Simpangan Rata-Rata .....................................................................................................6
D. Simpangan Baku (Standar Deviasi)................................................................................8
Daftar Pustaka..........................................................................................................................10
1
UKURAN PENYEBARAN DATA
Selain ukuran pemutusan dan letak data, juga terdapat ukuran penyebaran data. Ukuran ini
berguna untuk menunjukkan seberapa jauhnya suatu data menyebar dari rata-ratanya.
Misalnya kita hendak membandingkan tingkat produktivitas dua perusahaan Tempe.
Seumpama kita telah mendapatkan data bahwa kedua perusahaan tersebut memiliki rata-rata
produksi 300 Tempe sehari, namun kita tidak dapat menyimpulkan bahwa kedua perusahaan
tersebut memiliki tingkat produktivitas yang sama karena mungkin saja salah satu perusahaan
cenderung lebih homogen, dalam arti jumlah produksi tidak jauh dari kisaran rata-rata
sedangkan prusahaan lainnya cenderung heterogen, dalam arti jumlah produkis jauh dan
sangat beragam dari kisaran rata-rata. Untuk itu, diperlukan ukuran penyebaran data untuk
meneliti tingkat produktivitas kedua perusahaan Tempe tersebut. Ukuran penyebaran data
terdiri dari:
1. Jangkauan Data (Range)
2. Jangkauan Antar Kuartil
3. Simpangan Kuartil
4. Simpangan Rata-Rata
5. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
A. Jangkauan Data (Range)
Dengan menggunakan range maka dapat diketahui gambaran secara kasar tentang
variasi suatu distribusi data. Nilai range ini sangat kasar karena tidak
mempertimbangkan nilai-nilai yang lain selain nilai ekstrimnya. (Rohmad dan
Supriyanto, 2015:76). Jangkauan data merupakan selisih antara nilai maksimum dan
nilai minimun pada suatu data.
2
ο‚· Untuk data tunggal
Contoh: Hitung jangkauan data dari data: 6, 7, 9, 8, 3, 5
𝑅 = 𝑋 π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ 𝑋 π‘šπ‘–π‘› = 9 – 3 = 6
Jadi, jangkauan datanya adalah 6
ο‚· Untuk data Kelompok
Untuk menghitung jangkauan data yang disajikan dalam daftar distribusi frekuensi
kelompok maka ada 2 cara:
1. menghitung nilai tengah tiap kelas dengan nilai terkecil dan terbesar. Jangkauan
datanya adalah selisih antara nilai tengah pada kelas dengan nilai terbesar dan
nilai tengah pada kelas dengan nilai terkecil.
2. Menghitung batas bawah kelas dengan nilai terendah dan batas atas dengan nilai
tertinggi kelas pada data tersebut. Jangkauan datanya adalah selisih antara batas
bawah kelas dengan nilai terendah dan batas atas dengan nilai tertinggi.
Xmin .... .... Xmax
𝑅 = 𝑋 π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ 𝑋 π‘šπ‘–π‘›
𝑅 = π‘₯𝑖 (max) βˆ’ π‘₯𝑖 (π‘šπ‘–π‘›)
𝑅 = 𝐡𝐴𝑖 (max) βˆ’ 𝐡𝐡𝑖 (π‘šπ‘–π‘›)
3
Keterangan:
i = kelas
BB = Batas Bawah
BA = Batas Atas
xi = nilai tengah suatu kelas
Contoh:
Daftar berat badan 100 mahasiswa
Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
Hitunglah jangkauan data dari data tersebut!
Cara I:
Kelas dengan nilai tertinggi : 72 – 74
π‘₯𝑖 (max) =
72 + 74
2
= 73
Kelas dengan nilai terendah : 60 – 62
π‘₯𝑖 (min) =
60 + 62
2
= 61
Jangkauan datanya:
𝑅 = π‘₯𝑖 (max) βˆ’ π‘₯𝑖 (π‘šπ‘–π‘›) = 73 βˆ’ 61 = 12
Cara II:
Kelas dengan nilai tertinggi : 72 – 74
𝐡𝐴𝑖 (max) = 74,5
Kelas dengan nilai terendah : 60 – 62
𝐡𝐡𝑖 (π‘šπ‘–π‘›) = 59,5
Jangkauan datanya :
𝑅 = 𝐡𝐴𝑖 (max) βˆ’ 𝐡𝐡𝑖 (π‘šπ‘–π‘›) = 74,5 βˆ’ 59,5 = 12
4
B. Jangkuan Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil
Jangkauan antar kuartil merupakan selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah
sedangkan Simpangan kuartil adalah setengah dari jangkauan antar kuartil.
Simpangan kuartil merupakan transformasi dari jangkauan kuartil yang digunakan
untuk menjelaskan variabilitas karena semi kuartil lebih terfokus pada pertengahan
atau 50% dari distribusi, sehingga kondisi kurang dipengaruhi oleh skor yang ekstrim.
Keterangan:
QR = jangkauan antar kuartil
Qd = simpangan kuartil
ο‚· Untuk data tunggal
Contoh: nilai ujian 10 mahasiswa : 6, 7, 8, 9, 6, 8, 6, 5, 4, 9. Tentukan jangkauan
kuartil dan simpangan kuartilnya.
π‘₯1 π‘₯2 π‘₯3 π‘₯4 π‘₯5 π‘₯6
𝑄1
𝑄3
𝑄2
𝑄 𝑅 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1
𝑄 𝑑 =
1
2
( 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 )
5
- Urutkan data tersebut: 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 9.
𝑄1 = 6 dan 𝑄3 = 8
𝑄 𝑅 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 = 8 βˆ’ 6 = 2
𝑄 𝑑 =
1
2
( 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 ) =
1
2
(8 βˆ’ 6) = 1
Jadi, jangkauan kuartilnya adalah 2 dan simpangan kuartilnya adalah 1.
ο‚· Untuk data kelompok
Contoh: Tentukan jangkauan kuartil dan simpangan kuartil dari data berikut!
Tabel nilai ujian 80 mahasiswa
ο‚· πΏπ‘’π‘‘π‘Žπ‘˜ 𝑄3 =
3(80+1)
4
= 60,75
ο‚· Kelas kuartil 3: 81 – 90
ο‚· b = 80,5
ο‚· p = 10
ο‚· fk = 48
ο‚· fQ = 20
𝑄3 = 𝑏 + 𝑝(
3𝑛
4
βˆ’ π‘“π‘˜
𝑓 𝑄
) = 80,5 + (10) (
60 βˆ’48
20
) = 86,5
ο‚· πΏπ‘’π‘‘π‘Žπ‘˜ 𝑄1 =
1(80+1)
4
= 20,25
ο‚· Kelas kuartil 3: 61 – 70
ο‚· b = 60,5
ο‚· p = 10
ο‚· fk = 8
ο‚· fQ = 15
Nilai fi fk
31 – 40 1 1
41 – 50 2 3
51 – 60 5 8
61 – 70 15 23
71 – 80 25 48
81 – 90 20 68
91 – 100 12 80
Jumlah 80 -
6
𝑄1 = 𝑏 + 𝑝 (
1𝑛
4
βˆ’ 𝑓 π‘˜
𝑓 𝑄
) = 60,5 + (10) (
20 βˆ’8
15
) = 68,5
𝑄 𝑅 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 = 86,5 βˆ’ 68,5 = 18
𝑄 𝑑 =
1
2
( 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 ) =
1
2
(86,5 βˆ’ 68,5) = 9
Jadi, Jangkauan kuartilnya adalah 18 dan simpangan kuartilnya adalah 9.
C. Simpangan Rata-Rata
Simpangan rata-rata adalah rata-rata hitung nilai absolut simpangan. Untuk menutup
kekurangan dari nilai range maka bisa dihitung nilai simpangan rata-rata. Simpangan
rata-rata memperhitungkan nilai-nilai lain selain nilai ekstrim distribusi data.
𝑆𝑅 =
βˆ‘| π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ… |
𝑛
atau 𝑆𝑅 =
βˆ‘(𝑓| π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…|)
𝑛
Untuk daftar distribusi frekuensi
Keterangan:
SR = simpangan rata-rata
π‘₯𝑖 = nilai data ke-i
π‘₯Μ… = mean/rata-rata
n = banyak data
f = frekuensi data ke-i
Untuk data yang disajikan dalam bentuk daftar distribusi frekuensi kelompok maka π‘₯ 𝑖
nya adalah nilai tengah dari kelas i.
7
Contoh: Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut!
Daftar berat badan 100 mahasiswa
Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
- Cari nilai tengah dari data tersebut
Berat Badan
(kg)
f π‘₯ 𝑖 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 | π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…| f| π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…|
60 – 62 5 61 305 6,45 32,25
63 – 65 18 64 1152 3,45 62,1
66 – 68 42 67 2814 0,45 18,9
69 – 71 27 70 1890 2,55 68,85
72 – 74 8 73 584 5,55 44,4
Jumlah 100 6745 226,5
- Hitung rata-rata data tersebut.
π‘₯Μ… =
βˆ‘ 𝑓𝑖 π‘₯𝑖
βˆ‘ 𝑓𝑖
=
6745
100
= 67,45
- Dari tabel bantuan diatas maka dapat dihitung simpangan rata-ratanya.
𝑆𝑅 =
βˆ‘(𝑓| π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…|)
𝑛
=
226,5
100
= 2,265
Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 2,265.
8
D. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Simpangan baku ini paling banyak digunakan dalam ukuran penyebaran data. Dengan
menggunakan simpangan rata-rata hasil pengamatan penyebaran sudah
memperhitungkan seluruh nilai yang ada pada data. Namun, karena dalam
perhitungan menggunakan nilai absolut maka tidak diketahui arah penyebarannya.
Sehingga, perlu digunakan simpangan baku karena simpangan baku memuat nilai
pangkat 2 dari skor simpangan. Simpangan baku merupakan ukuran penyebaran yang
paling teliti.
𝑆𝐡 = √
βˆ‘(π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2
𝑛 βˆ’ 1
Atau untuk daftar distribusi frekuensi maka :
𝑆𝐡 = √
βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2
𝑛 βˆ’ 1
Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok maka π‘₯ 𝑖 nya merupakan nilai tengah dari
kelas i.
Dalam simpangan baku dikenal istilah ragam/variasi. Sebenarnya yang merupakan
ukuran simpangan adalah simpangan baku. Namun, karena variasi merupakan ukuran
pangkat dua dari simpangan baku maka variasi pun dianggap sebagai ukuran
penyebaran data.
π‘‰π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘ π‘– = 𝑆𝐡2
9
Untuk mempermudah dalam menghitungkan simpangan baku, maka perlu disusun
suatu tabel yang mengandung simpangan setiap skor dengan rata-ratanya dan kuadrat
simpangan setiap skor dengan rata-rata.
Contoh: Tentukan simpangan baku dan variasi dari data berikut!
Daftar berat badan 100 mahasiswa
Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
- Cari nilai tengah dari data tersebut
Berat Badan
(kg)
f π‘₯ 𝑖 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 ( π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…) ( π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2
𝑓𝑖( π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2
60 – 62 5 61 305 βˆ’ 6,45 41,6025 208,0125
63 – 65 18 64 1152 βˆ’ 3,45 11,9025 214,245
66 – 68 42 67 2814 βˆ’ 0,45 0,2025 8,505
69 – 71 27 70 1890 2,55 6,5025 175,5675
72 – 74 8 73 584 5,55 30,3025 242,42
Jumlah 100 6745 848,75
- Hitung rata-rata data tersebut.
π‘₯Μ… =
βˆ‘ 𝑓𝑖 π‘₯𝑖
βˆ‘ 𝑓𝑖
=
6745
100
= 67,45
- Dari tabel bantuan diatas maka dapat dihitung simpangan rata-ratanya.
𝑆𝐡 = √
βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘₯ π‘–βˆ’ π‘₯Μ…)2
𝑛 βˆ’1
= √
848,75
100βˆ’1
= 2,93
Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 2,93.
10
DAFTAR PUSTAKA
Irianto, A. (2004). Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya. Edisi 4.
Jakarta: Prenada Media Group. Hlm. 42 - 43
Rohmad, & Supriyanto. (2015). Pengantar Statistika. Yogyakarta: Kalimedia. Hlm. 76 - 77
dan 79 - 80
Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Edisi 6. Bandung: Tarsito. Hlm. 91 - 101
Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. Edisi 7. Jakarta: Erlangga. Hlm. 138 - 141
11
-
12
13
14

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
Β 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
Β 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
Β 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)reno sutriono
Β 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)afifsalim
Β 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDRosyidah L
Β 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganArini Dyah
Β 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixAZLAN ANDARU
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
Β 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaSiti_Rita_Anita
Β 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasikikiismayanti
Β 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
Β 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataAisyah Turidho
Β 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smpSlamet Achwandy
Β 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
Β 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensiAcika Karunila
Β 

What's hot (20)

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Β 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
Β 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
Β 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Β 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Β 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
Β 
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSDPenalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Penalaran Deduktif dan Indukitf untuk pembelajaran matematika dasar progam PGSD
Β 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncingan
Β 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Β 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fix
Β 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Β 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
Β 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Β 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
Β 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
Β 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
Β 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
Β 
Skemp
SkempSkemp
Skemp
Β 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
Β 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
Β 

Similar to Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)

Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataAisyah Turidho
Β 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)reno sutriono
Β 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralNailul Hasibuan
Β 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataAisyah Turidho
Β 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistikasimatupangs
Β 
171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawanMuhajirin Hajir
Β 
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptxHILAL779204
Β 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran dataRia Defti Nurharinda
Β 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiAisyah Turidho
Β 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)reno sutriono
Β 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
Β 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataAisyah Turidho
Β 
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdfMiffJasenx
Β 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptAhmadSyajili
Β 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptashaby
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...Catur Prasetyo
Β 
Statistika i (4 sept 2012)
Statistika i (4 sept 2012)Statistika i (4 sept 2012)
Statistika i (4 sept 2012)arahab
Β 

Similar to Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data) (20)

Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Β 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Β 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
Β 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
Β 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistika
Β 
171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan
Β 
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx04. Statistika Penyebaran Data.pptx
04. Statistika Penyebaran Data.pptx
Β 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
Β 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
Β 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
Β 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Β 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Β 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
Β 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Β 
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
Β 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Β 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Β 
Statistika i (4 sept 2012)
Statistika i (4 sept 2012)Statistika i (4 sept 2012)
Statistika i (4 sept 2012)
Β 
17 statistika
17 statistika17 statistika
17 statistika
Β 

More from reno sutriono

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
Β 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
Β 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
Β 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
Β 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...reno sutriono
Β 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )reno sutriono
Β 
Prota dan prosem
Prota dan prosemProta dan prosem
Prota dan prosemreno sutriono
Β 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometrireno sutriono
Β 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
Β 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)reno sutriono
Β 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)reno sutriono
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)reno sutriono
Β 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)reno sutriono
Β 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)reno sutriono
Β 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)reno sutriono
Β 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editreno sutriono
Β 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)reno sutriono
Β 

More from reno sutriono (20)

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
Β 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
Β 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
Β 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
Β 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
Β 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Β 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
Β 
Prota dan prosem
Prota dan prosemProta dan prosem
Prota dan prosem
Β 
Rpp
RppRpp
Rpp
Β 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
Β 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Β 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Β 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Β 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Β 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)
Β 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)
Β 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Β 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Β 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
Β 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
Β 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
Β 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
Β 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
Β 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
Β 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
Β 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
Β 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
Β 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Β 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
Β 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
Β 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Β 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Β 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Β 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Β 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Β 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Β 

Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)

  • 1. Ukuran Penyebaran Data Disusun Oleh : Kelompok 4 Nama : Aisyah Turidho (06081281520073) : Reno Sutriono (06081381520044) : M. Rizky Tama Putra (06081381419045) Mata Kuliah : Statistika Dasar Dosen : Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si : Puji Astuti, S.Pd., M.Sc Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Universitas Sriwijaya Palembang Tahun Ajaran 2016/2017
  • 2. i DAFTAR ISI Daftar Isi ..................................................................................................................................... i Ukuran Penyebaran Data ...........................................................................................................1 A. Jangkauan Data (Range) .................................................................................................1 B. Jangkuan Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil.............................................................4 C. Simpangan Rata-Rata .....................................................................................................6 D. Simpangan Baku (Standar Deviasi)................................................................................8 Daftar Pustaka..........................................................................................................................10
  • 3. 1 UKURAN PENYEBARAN DATA Selain ukuran pemutusan dan letak data, juga terdapat ukuran penyebaran data. Ukuran ini berguna untuk menunjukkan seberapa jauhnya suatu data menyebar dari rata-ratanya. Misalnya kita hendak membandingkan tingkat produktivitas dua perusahaan Tempe. Seumpama kita telah mendapatkan data bahwa kedua perusahaan tersebut memiliki rata-rata produksi 300 Tempe sehari, namun kita tidak dapat menyimpulkan bahwa kedua perusahaan tersebut memiliki tingkat produktivitas yang sama karena mungkin saja salah satu perusahaan cenderung lebih homogen, dalam arti jumlah produksi tidak jauh dari kisaran rata-rata sedangkan prusahaan lainnya cenderung heterogen, dalam arti jumlah produkis jauh dan sangat beragam dari kisaran rata-rata. Untuk itu, diperlukan ukuran penyebaran data untuk meneliti tingkat produktivitas kedua perusahaan Tempe tersebut. Ukuran penyebaran data terdiri dari: 1. Jangkauan Data (Range) 2. Jangkauan Antar Kuartil 3. Simpangan Kuartil 4. Simpangan Rata-Rata 5. Simpangan Baku (Standar Deviasi) A. Jangkauan Data (Range) Dengan menggunakan range maka dapat diketahui gambaran secara kasar tentang variasi suatu distribusi data. Nilai range ini sangat kasar karena tidak mempertimbangkan nilai-nilai yang lain selain nilai ekstrimnya. (Rohmad dan Supriyanto, 2015:76). Jangkauan data merupakan selisih antara nilai maksimum dan nilai minimun pada suatu data.
  • 4. 2 ο‚· Untuk data tunggal Contoh: Hitung jangkauan data dari data: 6, 7, 9, 8, 3, 5 𝑅 = 𝑋 π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ 𝑋 π‘šπ‘–π‘› = 9 – 3 = 6 Jadi, jangkauan datanya adalah 6 ο‚· Untuk data Kelompok Untuk menghitung jangkauan data yang disajikan dalam daftar distribusi frekuensi kelompok maka ada 2 cara: 1. menghitung nilai tengah tiap kelas dengan nilai terkecil dan terbesar. Jangkauan datanya adalah selisih antara nilai tengah pada kelas dengan nilai terbesar dan nilai tengah pada kelas dengan nilai terkecil. 2. Menghitung batas bawah kelas dengan nilai terendah dan batas atas dengan nilai tertinggi kelas pada data tersebut. Jangkauan datanya adalah selisih antara batas bawah kelas dengan nilai terendah dan batas atas dengan nilai tertinggi. Xmin .... .... Xmax 𝑅 = 𝑋 π‘šπ‘Žπ‘₯ βˆ’ 𝑋 π‘šπ‘–π‘› 𝑅 = π‘₯𝑖 (max) βˆ’ π‘₯𝑖 (π‘šπ‘–π‘›) 𝑅 = 𝐡𝐴𝑖 (max) βˆ’ 𝐡𝐡𝑖 (π‘šπ‘–π‘›)
  • 5. 3 Keterangan: i = kelas BB = Batas Bawah BA = Batas Atas xi = nilai tengah suatu kelas Contoh: Daftar berat badan 100 mahasiswa Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f) 60 – 62 5 63 – 65 18 66 – 68 42 69 – 71 27 72 – 74 8 Hitunglah jangkauan data dari data tersebut! Cara I: Kelas dengan nilai tertinggi : 72 – 74 π‘₯𝑖 (max) = 72 + 74 2 = 73 Kelas dengan nilai terendah : 60 – 62 π‘₯𝑖 (min) = 60 + 62 2 = 61 Jangkauan datanya: 𝑅 = π‘₯𝑖 (max) βˆ’ π‘₯𝑖 (π‘šπ‘–π‘›) = 73 βˆ’ 61 = 12 Cara II: Kelas dengan nilai tertinggi : 72 – 74 𝐡𝐴𝑖 (max) = 74,5 Kelas dengan nilai terendah : 60 – 62 𝐡𝐡𝑖 (π‘šπ‘–π‘›) = 59,5 Jangkauan datanya : 𝑅 = 𝐡𝐴𝑖 (max) βˆ’ 𝐡𝐡𝑖 (π‘šπ‘–π‘›) = 74,5 βˆ’ 59,5 = 12
  • 6. 4 B. Jangkuan Antar Kuartil dan Simpangan Kuartil Jangkauan antar kuartil merupakan selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah sedangkan Simpangan kuartil adalah setengah dari jangkauan antar kuartil. Simpangan kuartil merupakan transformasi dari jangkauan kuartil yang digunakan untuk menjelaskan variabilitas karena semi kuartil lebih terfokus pada pertengahan atau 50% dari distribusi, sehingga kondisi kurang dipengaruhi oleh skor yang ekstrim. Keterangan: QR = jangkauan antar kuartil Qd = simpangan kuartil ο‚· Untuk data tunggal Contoh: nilai ujian 10 mahasiswa : 6, 7, 8, 9, 6, 8, 6, 5, 4, 9. Tentukan jangkauan kuartil dan simpangan kuartilnya. π‘₯1 π‘₯2 π‘₯3 π‘₯4 π‘₯5 π‘₯6 𝑄1 𝑄3 𝑄2 𝑄 𝑅 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 𝑄 𝑑 = 1 2 ( 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 )
  • 7. 5 - Urutkan data tersebut: 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 9. 𝑄1 = 6 dan 𝑄3 = 8 𝑄 𝑅 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 = 8 βˆ’ 6 = 2 𝑄 𝑑 = 1 2 ( 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 ) = 1 2 (8 βˆ’ 6) = 1 Jadi, jangkauan kuartilnya adalah 2 dan simpangan kuartilnya adalah 1. ο‚· Untuk data kelompok Contoh: Tentukan jangkauan kuartil dan simpangan kuartil dari data berikut! Tabel nilai ujian 80 mahasiswa ο‚· πΏπ‘’π‘‘π‘Žπ‘˜ 𝑄3 = 3(80+1) 4 = 60,75 ο‚· Kelas kuartil 3: 81 – 90 ο‚· b = 80,5 ο‚· p = 10 ο‚· fk = 48 ο‚· fQ = 20 𝑄3 = 𝑏 + 𝑝( 3𝑛 4 βˆ’ π‘“π‘˜ 𝑓 𝑄 ) = 80,5 + (10) ( 60 βˆ’48 20 ) = 86,5 ο‚· πΏπ‘’π‘‘π‘Žπ‘˜ 𝑄1 = 1(80+1) 4 = 20,25 ο‚· Kelas kuartil 3: 61 – 70 ο‚· b = 60,5 ο‚· p = 10 ο‚· fk = 8 ο‚· fQ = 15 Nilai fi fk 31 – 40 1 1 41 – 50 2 3 51 – 60 5 8 61 – 70 15 23 71 – 80 25 48 81 – 90 20 68 91 – 100 12 80 Jumlah 80 -
  • 8. 6 𝑄1 = 𝑏 + 𝑝 ( 1𝑛 4 βˆ’ 𝑓 π‘˜ 𝑓 𝑄 ) = 60,5 + (10) ( 20 βˆ’8 15 ) = 68,5 𝑄 𝑅 = 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 = 86,5 βˆ’ 68,5 = 18 𝑄 𝑑 = 1 2 ( 𝑄3 βˆ’ 𝑄1 ) = 1 2 (86,5 βˆ’ 68,5) = 9 Jadi, Jangkauan kuartilnya adalah 18 dan simpangan kuartilnya adalah 9. C. Simpangan Rata-Rata Simpangan rata-rata adalah rata-rata hitung nilai absolut simpangan. Untuk menutup kekurangan dari nilai range maka bisa dihitung nilai simpangan rata-rata. Simpangan rata-rata memperhitungkan nilai-nilai lain selain nilai ekstrim distribusi data. 𝑆𝑅 = βˆ‘| π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ… | 𝑛 atau 𝑆𝑅 = βˆ‘(𝑓| π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…|) 𝑛 Untuk daftar distribusi frekuensi Keterangan: SR = simpangan rata-rata π‘₯𝑖 = nilai data ke-i π‘₯Μ… = mean/rata-rata n = banyak data f = frekuensi data ke-i Untuk data yang disajikan dalam bentuk daftar distribusi frekuensi kelompok maka π‘₯ 𝑖 nya adalah nilai tengah dari kelas i.
  • 9. 7 Contoh: Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut! Daftar berat badan 100 mahasiswa Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f) 60 – 62 5 63 – 65 18 66 – 68 42 69 – 71 27 72 – 74 8 - Cari nilai tengah dari data tersebut Berat Badan (kg) f π‘₯ 𝑖 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 | π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…| f| π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…| 60 – 62 5 61 305 6,45 32,25 63 – 65 18 64 1152 3,45 62,1 66 – 68 42 67 2814 0,45 18,9 69 – 71 27 70 1890 2,55 68,85 72 – 74 8 73 584 5,55 44,4 Jumlah 100 6745 226,5 - Hitung rata-rata data tersebut. π‘₯Μ… = βˆ‘ 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 βˆ‘ 𝑓𝑖 = 6745 100 = 67,45 - Dari tabel bantuan diatas maka dapat dihitung simpangan rata-ratanya. 𝑆𝑅 = βˆ‘(𝑓| π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…|) 𝑛 = 226,5 100 = 2,265 Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 2,265.
  • 10. 8 D. Simpangan Baku (Standar Deviasi) Simpangan baku ini paling banyak digunakan dalam ukuran penyebaran data. Dengan menggunakan simpangan rata-rata hasil pengamatan penyebaran sudah memperhitungkan seluruh nilai yang ada pada data. Namun, karena dalam perhitungan menggunakan nilai absolut maka tidak diketahui arah penyebarannya. Sehingga, perlu digunakan simpangan baku karena simpangan baku memuat nilai pangkat 2 dari skor simpangan. Simpangan baku merupakan ukuran penyebaran yang paling teliti. 𝑆𝐡 = √ βˆ‘(π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2 𝑛 βˆ’ 1 Atau untuk daftar distribusi frekuensi maka : 𝑆𝐡 = √ βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘₯ 𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2 𝑛 βˆ’ 1 Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok maka π‘₯ 𝑖 nya merupakan nilai tengah dari kelas i. Dalam simpangan baku dikenal istilah ragam/variasi. Sebenarnya yang merupakan ukuran simpangan adalah simpangan baku. Namun, karena variasi merupakan ukuran pangkat dua dari simpangan baku maka variasi pun dianggap sebagai ukuran penyebaran data. π‘‰π‘Žπ‘Ÿπ‘–π‘Žπ‘ π‘– = 𝑆𝐡2
  • 11. 9 Untuk mempermudah dalam menghitungkan simpangan baku, maka perlu disusun suatu tabel yang mengandung simpangan setiap skor dengan rata-ratanya dan kuadrat simpangan setiap skor dengan rata-rata. Contoh: Tentukan simpangan baku dan variasi dari data berikut! Daftar berat badan 100 mahasiswa Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f) 60 – 62 5 63 – 65 18 66 – 68 42 69 – 71 27 72 – 74 8 - Cari nilai tengah dari data tersebut Berat Badan (kg) f π‘₯ 𝑖 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 ( π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…) ( π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2 𝑓𝑖( π‘₯𝑖 βˆ’ π‘₯Μ…)2 60 – 62 5 61 305 βˆ’ 6,45 41,6025 208,0125 63 – 65 18 64 1152 βˆ’ 3,45 11,9025 214,245 66 – 68 42 67 2814 βˆ’ 0,45 0,2025 8,505 69 – 71 27 70 1890 2,55 6,5025 175,5675 72 – 74 8 73 584 5,55 30,3025 242,42 Jumlah 100 6745 848,75 - Hitung rata-rata data tersebut. π‘₯Μ… = βˆ‘ 𝑓𝑖 π‘₯𝑖 βˆ‘ 𝑓𝑖 = 6745 100 = 67,45 - Dari tabel bantuan diatas maka dapat dihitung simpangan rata-ratanya. 𝑆𝐡 = √ βˆ‘ 𝑓𝑖(π‘₯ π‘–βˆ’ π‘₯Μ…)2 𝑛 βˆ’1 = √ 848,75 100βˆ’1 = 2,93 Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 2,93.
  • 12. 10 DAFTAR PUSTAKA Irianto, A. (2004). Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya. Edisi 4. Jakarta: Prenada Media Group. Hlm. 42 - 43 Rohmad, & Supriyanto. (2015). Pengantar Statistika. Yogyakarta: Kalimedia. Hlm. 76 - 77 dan 79 - 80 Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Edisi 6. Bandung: Tarsito. Hlm. 91 - 101 Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. Edisi 7. Jakarta: Erlangga. Hlm. 138 - 141
  • 13. 11 -
  • 14. 12
  • 15. 13
  • 16. 14