SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Hukum Tajwid 
1. Hukum Bacaan Nun Mati/ Tanwin 
Nun mati atau tanwin ( ـ ـً / / /) jika bertemu dengan huruf-huruf 
hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam, yaitu: 
Izhar ( (راهظإ 
Izhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati atau tanwin ( / / / ـ 
ـً ) bertemu dengan salah satu huruf halqi ( ه غ ع خ ح ا ), maka 
dibacanya jelas/terang. 
Idgham ( (ماغدإ 
Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung) 
Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( (/ / / ـ ـً 
kedalam huruf sesudahnya dengan disertai (ber)dengung, jika 
bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: ي و م ـ 
Idgham Bilaghunnah (dilebur tanpa dengung) 
Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( (/ / / ـ ـً 
kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu 
dengan huruf lam atau ra ( (ل ،ر 
Iqlab ( (بالقإ 
Iqlab artinya menukar atau mengganti. Apabila ada nun mati atau 
tanwin ( ـ ـً / / /) bertemu dengan huruf ba ( ب), maka cara membacanya 
dengan menyuarakan ـmerubah bunyi ـً menjadi suara mim ( ,(مً 
dengan merapatkan dua bibir serta mendengung. 
Ikhfa ( (ءافخإ 
Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Apabila ada nun mati 
atau tanwin ( ــً / / /) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang ت) 15 
ramas aynacabid akam ,( ث ج د ذ س ش ص ض ط ظ ف ق ك -samar, antara 
jelas dan tidak (antara izhar dan idgham) dengan mendengung. 
2. Hukum Bacaan Mim Mati 
Mim mati ( مً) bila bertemu dengan huruf hijaiyyah, hukumnya ada 
tiga, yaitu:ikhfa syafawi, idgham mim, dan izhar syafawi. 
Ikhfa Syafawi ( (ىوفس ءافخإ 
Apabila mim mati ( مً) bertemu dengan ba ( ب), maka cara 
membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan 
didengungkan.
Idgham Mimi ( (ىميم ماغدإ 
Apabila mim mati ( مً) bertemu dengan mim ( مً), maka cara membacanya 
adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib 
dibaca dengung.Idgham mimi disebut juga idgham mislain atau 
mutamasilain. 
Izhar Syafawi ( (ىوفس راهظإ 
Apabila mim mati ( مً) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain 
huruf mim ( مً) dan ba ( ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir 
dan mulut tertutup 
3. Pengertian Qalqalah 
Menurut bahasa qalqalah artinya gerak, sedangkan menurut istilah 
qalqalah adalah bunyi huruf yang memantul bila ia mati atau dimatikan, 
atau suara membalik dengan bunyi rangkap. Adapun huruf qalqalah 
terdiri atas lima huruf, yaitu : ق , ط , ب , ج , د agar mudah dihafal 
dirangkai menjadi دًٍ ج بْ ط 
Macam-macam Qalqalah 
a. Qalqalah kubra (besar) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris hidup, 
dimatikan karena waqaf. inilah Qalqalah yang paling utama, cara 
membacanya dikeraskan qalqalahnya. 
Contoh : . يْهْبْ . و وً اِ ا بَ . وْوًج قْلَخًا 
b. Qalqalah Sugra (kecil) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris mati, tetapi 
tidak waqaf padanya,caranya membacanya kurang dikeraskan 
Qalqalahnya. 
Contoh : وْ ودًْرْاكْ سَِْ قًَِهَخًلاْ نًدْع ـًِْ 
4. Hukum membaca Ra 
hukum bacaan Ra terbagi menjadi tiga,yaitu: 
a. Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb: 
1. Ra berharkat fathah ا لًُِْ 
2. Ra berharkat dhummah رءْ حَ 
3. Ra diwakafkan sebelumnya huruf yang berharkat fathah atau
Dhummah اُْسًْقًلا - رً ص 
4. Ra sukun sebelumnya huruf yang berbaris fathah atau dhummah 
ءًْْ ر - بًْْع ـًِْ 
5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya terdapat alif atau wau yang mati 
ا ر -ا وًَْْف ر 
6. Bila ra terletak sesudah Hamzah Washal اَرًءْ رًَْ -ا رًك رً 
Catatan:Hamzah Washal adalah Hamzah yang apabila terletak dia 
diawal dibaca, tetapi kalau ada yang mendahuluinya dia tidak dibaca 
b. Ra dibaca tarqiq (tipis) apabila keadaannya sebagai berikut: 
Ra dibaca Tarkik bila: 
1.Ra berharkat kasrah رَءًهْجْ ا لا حَ ل يًًَََّْْ 
2. Ra sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah dan sesudahnya 
bukanlah huruf Ist’la’ ج – وًْْ ـًِْ 
3. Ra sukun sebelumnya huruf yan berharkat kasrah dan sesudahnya 
huruf Ist’la’ dalam kata yang terpisah. صً رًَْْْ اْ 
4. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf berharkat kasrah atau ya 
sukun. 
بًٍَِْخَ ذَْْ خًَْ – رًٍلاصَْ بْ خًََ م 
5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya bukan huruf huruf Isti’la’dan 
sebelumnya didahului oleh huruf yang berbaris kasrah. ذَيً ا خََِكً 
Catata:huruf Isti’lak ialah melafalkan huruf dengan mengangkat 
pangkal lidah kelangit-langit yang mengakibatkan hurfnya besar ق ص 
ض ظ ط غ خ 
c. Ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq: 
Ra dibaca tarkik dan tafkhim bila: 
1. Ra sukun sebelumnya berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Isti’la’ 
berharkat kasrah atau Kasratain. قَرَ صًْ – هًٍَ وَ نَ 
2. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf Isti’la’ yang berbaris mati, 
yang diawali dengan huruf yang berharkat kasrah. صًٍَ –ا نًََدً 
5. Hukum Bacaan Maad 
Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada 
tiga yaitu : و ي ا 
Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 
1. Mad Ashli / mad thobi’i 
Mad Ashli ـ mad thobi’I terjadi apabila : 
- huruf berbaris fathah bertemu dengan alif
- huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati 
- huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati 
Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat. 
contoh : 
2. Mad far’i 
Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu : 
1) Mad Wajib Muttashil 
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. 
Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap 
suara) 
Contoh : 
2) Mad Jaiz Munfashil 
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. 
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). 
Contoh : 
3) Mad Aridh Lisukuun 
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan 
dibaca waqof (berhenti). 
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak 
dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i. 
Contoh : 
4) Mad Badal 
Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini 
biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak . 
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif) 
Contoh :
5) Mad ‘Iwad 
Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang 
berbaris fathatain dan dibaca waqof. 
Panjangnya 2 harokat (1 alif). 
Contoh : 
6) Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi 
Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid. 
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif). 
Contoh : 
7) Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi 
Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau mati. 
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif). 
Contoh : 
8) Mad Lazim Harfi Musyba’ 
Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada 
delapan, yaitu : 
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif) 
Contoh :
9) Mad Lazim Mukhoffaf harfi 
Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini 
ada lima, yaitu : 
Panjangnya adalah 2 harokat. 
Contoh : 
10) Mad Layyin 
Mad ini terjadi bila : 
huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat 
huruf lain yg juga mempunyai baris. 
Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti). 
Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif). 
Contoh : 
11) Mad Shilah 
Mad ini terjadi pada huruh “ha” di akhir kata yang merupakan dhomir 
muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki). 
Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan 
sesudah “ha” dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati ـsukun. 
Mad shilah terbagi 2, yaitu : 
a) Mad Shilah Qashiroh 
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya 
mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau
dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir. 
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif). 
Contoh : 
b) Mad Shilah Thowilah 
Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah. 
Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5 alif). 
Contoh : 
12) Mad Farqu 
Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk 
membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita. 
Panjangnya 6 harokat. 
Contoh : 
13) Mad Tamkin 
Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama 
berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati. 
Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif). 
Contoh : 
6. HUKUM BACAAN ALIF LAM 
Dalam ilmu tajwid dikenal hukum bacaan alif lam ( لا ). Hukum bacaan alim 
lam ( لا ) menyatakan bahwa apabila huruf alim lam ( لا ) bertemu dengan 
huruf-huruf hijaiyah, maka cara membaca huruf alif lam ( لا ) tersebut 
terbagi atas dua macam, yaitu alif lam ( لا ) syamsiyah dan alif lam ( ( لا 
qamariyah
1. Pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah. 
“Al” Syamsiyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah 
satu huruf syamsiyah dan dibacanya lebur ـidghom (bunyi “al’ tidak dibaca). 
Huruf-huruf tersebut adalah ت ث د ذ ر و س ش ص ض ط ظ ل ـ 
Ciri-ciri hukum bacaan “Al” Syamsiyah: 
a. Dibacanya dileburkan/idghom 
b. Ada tanda tasydid ـsyiddah ( ) di atas huruf yang terletak setelah alif lam 
mati => / //َ ا 
Contoh: 
وْالَضرْو م ا طََِ هَ وْا لًََا 
2. Pengertian hukum bacaan “Al” Qamariyah 
“Al” Qamariyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah 
satu huruf qamariyah dan dibacanya jelas/izhar. 
Huruf-huruf tersebut adalah : ا ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ه ي 
Ciri-ciri hukum bacaan “Al” Qamariyah: 
a. Dibacanya jelas/izhar 
b. Ada tanda sukun ( ) di atas huruf alif lam mati => الً 
Contoh: 
قَ ـَ وْا رًَْ طًَ ا لًَْْ دَ 7. TANDA-TANDA WAQAF 
Waqaf artinya berhenti, yaitu berhenti ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an 
baik di akhir ayat atau di pertengahan ayat. 
Adapun tanda-tanda waqaf antara lain :

More Related Content

What's hot

Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-butiFiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-butiieda kahar
 
Huruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرور
Huruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرورHuruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرور
Huruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرورHafiz Zakaria
 
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifSirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifAbuNailah
 
Hukum nun sakinah dan tanwin
Hukum nun sakinah dan tanwinHukum nun sakinah dan tanwin
Hukum nun sakinah dan tanwinMiz Belle
 
Tafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ahTafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ahIdrus Abidin
 
Seni Khat
Seni KhatSeni Khat
Seni KhatDQue QQ
 
Kuiz 1 pemikiran islam semasa
Kuiz  1   pemikiran islam semasaKuiz  1   pemikiran islam semasa
Kuiz 1 pemikiran islam semasaWan Iza
 
Pengertian makharijul huruf
Pengertian makharijul hurufPengertian makharijul huruf
Pengertian makharijul hurufhibatullah92
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Erwin Wahyu
 
Perjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyahPerjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyahAnin Shabrina
 
SLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBAL
SLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBALSLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBAL
SLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBALNurul Husna
 
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamTarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamYu Diey
 
Power point ghoroibul qur'an
Power point ghoroibul qur'anPower point ghoroibul qur'an
Power point ghoroibul qur'anabdur rouf
 

What's hot (20)

PDF Hijrah, saaatnya berubah
 PDF Hijrah, saaatnya berubah PDF Hijrah, saaatnya berubah
PDF Hijrah, saaatnya berubah
 
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-butiFiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
Fiqh al sirah 1 - muhammad said ramadan al-buti
 
Huruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرور
Huruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرورHuruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرور
Huruf Jar & Isim Majrur - حروف الجرّ والاسم المجرور
 
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifSirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
 
Hukum tajwid
Hukum tajwidHukum tajwid
Hukum tajwid
 
Hukum nun sakinah dan tanwin
Hukum nun sakinah dan tanwinHukum nun sakinah dan tanwin
Hukum nun sakinah dan tanwin
 
Tafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ahTafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ah
 
Seni Khat
Seni KhatSeni Khat
Seni Khat
 
Kuiz 1 pemikiran islam semasa
Kuiz  1   pemikiran islam semasaKuiz  1   pemikiran islam semasa
Kuiz 1 pemikiran islam semasa
 
Ilmu Tajwid
Ilmu TajwidIlmu Tajwid
Ilmu Tajwid
 
Pengertian makharijul huruf
Pengertian makharijul hurufPengertian makharijul huruf
Pengertian makharijul huruf
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
 
Perjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyahPerjanjian hudaibiyah
Perjanjian hudaibiyah
 
SLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBAL
SLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBALSLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBAL
SLIDESHOW IMAM AHMAD BIN HANBAL
 
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islamTarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
Tarikh tasyri' nota sejarah perundangan islam
 
Konsep nasakh & mansukh
Konsep nasakh & mansukhKonsep nasakh & mansukh
Konsep nasakh & mansukh
 
Hukum tajwid
Hukum tajwidHukum tajwid
Hukum tajwid
 
kufur , murtad
kufur , murtad kufur , murtad
kufur , murtad
 
Sifat Solat Nabi SAW
Sifat Solat Nabi SAWSifat Solat Nabi SAW
Sifat Solat Nabi SAW
 
Power point ghoroibul qur'an
Power point ghoroibul qur'anPower point ghoroibul qur'an
Power point ghoroibul qur'an
 

Viewers also liked (20)

Menghayati Islam
Menghayati IslamMenghayati Islam
Menghayati Islam
 
Kelas12 pendidikan agama_islam_1182
Kelas12 pendidikan agama_islam_1182Kelas12 pendidikan agama_islam_1182
Kelas12 pendidikan agama_islam_1182
 
Bacaan panjang 1 alif
Bacaan panjang 1 alifBacaan panjang 1 alif
Bacaan panjang 1 alif
 
Slide 4 hukum mim sakinah
Slide 4   hukum mim sakinahSlide 4   hukum mim sakinah
Slide 4 hukum mim sakinah
 
Hukum Mim Mati
Hukum Mim MatiHukum Mim Mati
Hukum Mim Mati
 
Agamis
AgamisAgamis
Agamis
 
1 al quran-hukum-bacaan-qalqalah-dan-ra
1 al quran-hukum-bacaan-qalqalah-dan-ra1 al quran-hukum-bacaan-qalqalah-dan-ra
1 al quran-hukum-bacaan-qalqalah-dan-ra
 
Hukum nikah
Hukum nikahHukum nikah
Hukum nikah
 
Kisi kisisoaluambn alquranhadismi
Kisi kisisoaluambn alquranhadismiKisi kisisoaluambn alquranhadismi
Kisi kisisoaluambn alquranhadismi
 
Kitabun Nikah
Kitabun NikahKitabun Nikah
Kitabun Nikah
 
Pai/ IMAN KE-3 KEPADA KITAB-KITAB ALLAH, kitab-kitab dan nabi-Nya
Pai/ IMAN KE-3 KEPADA KITAB-KITAB ALLAH, kitab-kitab dan nabi-NyaPai/ IMAN KE-3 KEPADA KITAB-KITAB ALLAH, kitab-kitab dan nabi-Nya
Pai/ IMAN KE-3 KEPADA KITAB-KITAB ALLAH, kitab-kitab dan nabi-Nya
 
Nikah
Nikah Nikah
Nikah
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
 
Keistimewaan al quran
Keistimewaan al quranKeistimewaan al quran
Keistimewaan al quran
 
Bab 1 Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra
Bab  1 Hukum Bacaan Qalqalah dan RaBab  1 Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra
Bab 1 Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra
 
MPW1143 - Bab 6 keunikan & keistimewaan tamadun islam
MPW1143 - Bab  6 keunikan & keistimewaan tamadun islamMPW1143 - Bab  6 keunikan & keistimewaan tamadun islam
MPW1143 - Bab 6 keunikan & keistimewaan tamadun islam
 
Hukum tajwid
Hukum tajwidHukum tajwid
Hukum tajwid
 
Dakwah Rasulullah Periode Madinah
Dakwah Rasulullah Periode MadinahDakwah Rasulullah Periode Madinah
Dakwah Rasulullah Periode Madinah
 
Pendidikan Islam: Hukum Tajwid
Pendidikan Islam: Hukum TajwidPendidikan Islam: Hukum Tajwid
Pendidikan Islam: Hukum Tajwid
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 

Similar to Hukum tajwid

Belajar ilmu tajwid
Belajar ilmu tajwidBelajar ilmu tajwid
Belajar ilmu tajwidSHaukir R
 
Tajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptx
Tajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptxTajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptx
Tajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptxPAENDANG
 
Qurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan madQurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan madTatik Suwartinah
 
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqafAgama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqafmayavivianti
 
Hukum bacaan qalqalah, lam dan ra
Hukum bacaan qalqalah, lam dan raHukum bacaan qalqalah, lam dan ra
Hukum bacaan qalqalah, lam dan raelis samsiah
 
Modul Tajwid.pptx
Modul Tajwid.pptxModul Tajwid.pptx
Modul Tajwid.pptxLapLap19
 
Pendalaman Ilmu Tajwid_.pptx
Pendalaman Ilmu Tajwid_.pptxPendalaman Ilmu Tajwid_.pptx
Pendalaman Ilmu Tajwid_.pptxhasanfachry
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1el_yusi
 

Similar to Hukum tajwid (20)

Tugas ict
Tugas ictTugas ict
Tugas ict
 
Ringkasan ilmu tajwid
Ringkasan ilmu tajwidRingkasan ilmu tajwid
Ringkasan ilmu tajwid
 
Jadi
JadiJadi
Jadi
 
Hukum_Bacaan_Mad.pptx
Hukum_Bacaan_Mad.pptxHukum_Bacaan_Mad.pptx
Hukum_Bacaan_Mad.pptx
 
Belajar ilmu tajwid
Belajar ilmu tajwidBelajar ilmu tajwid
Belajar ilmu tajwid
 
TAJWID.ppt
TAJWID.pptTAJWID.ppt
TAJWID.ppt
 
Tajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptx
Tajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptxTajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptx
Tajwid_Hukum_Bacaan_Nun_Mati_atau_Tanwin.pptx
 
Qurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan madQurdits . hukum bacaan mad
Qurdits . hukum bacaan mad
 
materi tahsin
materi tahsinmateri tahsin
materi tahsin
 
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqafAgama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
 
Hukum bacaan qalqalah, lam dan ra
Hukum bacaan qalqalah, lam dan raHukum bacaan qalqalah, lam dan ra
Hukum bacaan qalqalah, lam dan ra
 
Tugaz bacaan mad
Tugaz bacaan madTugaz bacaan mad
Tugaz bacaan mad
 
al qur'an
al qur'anal qur'an
al qur'an
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Modul Tajwid.pptx
Modul Tajwid.pptxModul Tajwid.pptx
Modul Tajwid.pptx
 
Pendalaman Ilmu Tajwid_.pptx
Pendalaman Ilmu Tajwid_.pptxPendalaman Ilmu Tajwid_.pptx
Pendalaman Ilmu Tajwid_.pptx
 
TAJWID.docx
TAJWID.docxTAJWID.docx
TAJWID.docx
 
Ba aa acaan 1 allif
Ba aa acaan 1 allifBa aa acaan 1 allif
Ba aa acaan 1 allif
 
Pelajaran 1
Pelajaran 1Pelajaran 1
Pelajaran 1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

More from Oppi Ulandari

sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’isumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’iOppi Ulandari
 
Hukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati MusikHukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati MusikOppi Ulandari
 
Belajar dengan alam melalui hiburan
Belajar dengan alam melalui hiburanBelajar dengan alam melalui hiburan
Belajar dengan alam melalui hiburanOppi Ulandari
 
Persentasi peroksisom
Persentasi peroksisomPersentasi peroksisom
Persentasi peroksisomOppi Ulandari
 

More from Oppi Ulandari (9)

SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAMSUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM
 
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’isumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
 
At-Tin
At-TinAt-Tin
At-Tin
 
Hukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati MusikHukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
Hukum Mendengarkan dan Menikmati Musik
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Belajar dengan alam melalui hiburan
Belajar dengan alam melalui hiburanBelajar dengan alam melalui hiburan
Belajar dengan alam melalui hiburan
 
Identitas Novel
Identitas NovelIdentitas Novel
Identitas Novel
 
Sejarah pkp
Sejarah pkpSejarah pkp
Sejarah pkp
 
Persentasi peroksisom
Persentasi peroksisomPersentasi peroksisom
Persentasi peroksisom
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Hukum tajwid

  • 1. Hukum Tajwid 1. Hukum Bacaan Nun Mati/ Tanwin Nun mati atau tanwin ( ـ ـً / / /) jika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam, yaitu: Izhar ( (راهظإ Izhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati atau tanwin ( / / / ـ ـً ) bertemu dengan salah satu huruf halqi ( ه غ ع خ ح ا ), maka dibacanya jelas/terang. Idgham ( (ماغدإ Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung) Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( (/ / / ـ ـً kedalam huruf sesudahnya dengan disertai (ber)dengung, jika bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: ي و م ـ Idgham Bilaghunnah (dilebur tanpa dengung) Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( (/ / / ـ ـً kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra ( (ل ،ر Iqlab ( (بالقإ Iqlab artinya menukar atau mengganti. Apabila ada nun mati atau tanwin ( ـ ـً / / /) bertemu dengan huruf ba ( ب), maka cara membacanya dengan menyuarakan ـmerubah bunyi ـً menjadi suara mim ( ,(مً dengan merapatkan dua bibir serta mendengung. Ikhfa ( (ءافخإ Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Apabila ada nun mati atau tanwin ( ــً / / /) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang ت) 15 ramas aynacabid akam ,( ث ج د ذ س ش ص ض ط ظ ف ق ك -samar, antara jelas dan tidak (antara izhar dan idgham) dengan mendengung. 2. Hukum Bacaan Mim Mati Mim mati ( مً) bila bertemu dengan huruf hijaiyyah, hukumnya ada tiga, yaitu:ikhfa syafawi, idgham mim, dan izhar syafawi. Ikhfa Syafawi ( (ىوفس ءافخإ Apabila mim mati ( مً) bertemu dengan ba ( ب), maka cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.
  • 2. Idgham Mimi ( (ىميم ماغدإ Apabila mim mati ( مً) bertemu dengan mim ( مً), maka cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung.Idgham mimi disebut juga idgham mislain atau mutamasilain. Izhar Syafawi ( (ىوفس راهظإ Apabila mim mati ( مً) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim ( مً) dan ba ( ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup 3. Pengertian Qalqalah Menurut bahasa qalqalah artinya gerak, sedangkan menurut istilah qalqalah adalah bunyi huruf yang memantul bila ia mati atau dimatikan, atau suara membalik dengan bunyi rangkap. Adapun huruf qalqalah terdiri atas lima huruf, yaitu : ق , ط , ب , ج , د agar mudah dihafal dirangkai menjadi دًٍ ج بْ ط Macam-macam Qalqalah a. Qalqalah kubra (besar) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris hidup, dimatikan karena waqaf. inilah Qalqalah yang paling utama, cara membacanya dikeraskan qalqalahnya. Contoh : . يْهْبْ . و وً اِ ا بَ . وْوًج قْلَخًا b. Qalqalah Sugra (kecil) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris mati, tetapi tidak waqaf padanya,caranya membacanya kurang dikeraskan Qalqalahnya. Contoh : وْ ودًْرْاكْ سَِْ قًَِهَخًلاْ نًدْع ـًِْ 4. Hukum membaca Ra hukum bacaan Ra terbagi menjadi tiga,yaitu: a. Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb: 1. Ra berharkat fathah ا لًُِْ 2. Ra berharkat dhummah رءْ حَ 3. Ra diwakafkan sebelumnya huruf yang berharkat fathah atau
  • 3. Dhummah اُْسًْقًلا - رً ص 4. Ra sukun sebelumnya huruf yang berbaris fathah atau dhummah ءًْْ ر - بًْْع ـًِْ 5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya terdapat alif atau wau yang mati ا ر -ا وًَْْف ر 6. Bila ra terletak sesudah Hamzah Washal اَرًءْ رًَْ -ا رًك رً Catatan:Hamzah Washal adalah Hamzah yang apabila terletak dia diawal dibaca, tetapi kalau ada yang mendahuluinya dia tidak dibaca b. Ra dibaca tarqiq (tipis) apabila keadaannya sebagai berikut: Ra dibaca Tarkik bila: 1.Ra berharkat kasrah رَءًهْجْ ا لا حَ ل يًًَََّْْ 2. Ra sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah dan sesudahnya bukanlah huruf Ist’la’ ج – وًْْ ـًِْ 3. Ra sukun sebelumnya huruf yan berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Ist’la’ dalam kata yang terpisah. صً رًَْْْ اْ 4. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf berharkat kasrah atau ya sukun. بًٍَِْخَ ذَْْ خًَْ – رًٍلاصَْ بْ خًََ م 5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya bukan huruf huruf Isti’la’dan sebelumnya didahului oleh huruf yang berbaris kasrah. ذَيً ا خََِكً Catata:huruf Isti’lak ialah melafalkan huruf dengan mengangkat pangkal lidah kelangit-langit yang mengakibatkan hurfnya besar ق ص ض ظ ط غ خ c. Ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq: Ra dibaca tarkik dan tafkhim bila: 1. Ra sukun sebelumnya berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Isti’la’ berharkat kasrah atau Kasratain. قَرَ صًْ – هًٍَ وَ نَ 2. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf Isti’la’ yang berbaris mati, yang diawali dengan huruf yang berharkat kasrah. صًٍَ –ا نًََدً 5. Hukum Bacaan Maad Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : و ي ا Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu : 1. Mad Ashli / mad thobi’i Mad Ashli ـ mad thobi’I terjadi apabila : - huruf berbaris fathah bertemu dengan alif
  • 4. - huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati - huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat. contoh : 2. Mad far’i Adapun jenis mad far’i ini terdiri dari 13 macam, yaitu : 1) Mad Wajib Muttashil Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara) Contoh : 2) Mad Jaiz Munfashil Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Contoh : 3) Mad Aridh Lisukuun Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti). Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i. Contoh : 4) Mad Badal Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad madal ini biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak . Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif) Contoh :
  • 5. 5) Mad ‘Iwad Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof. Panjangnya 2 harokat (1 alif). Contoh : 6) Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid. Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif). Contoh : 7) Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf sukun atau mati. Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif). Contoh : 8) Mad Lazim Harfi Musyba’ Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu : Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif) Contoh :
  • 6. 9) Mad Lazim Mukhoffaf harfi Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yaitu : Panjangnya adalah 2 harokat. Contoh : 10) Mad Layyin Mad ini terjadi bila : huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris. Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti). Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif). Contoh : 11) Mad Shilah Mad ini terjadi pada huruh “ha” di akhir kata yang merupakan dhomir muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki). Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan sesudah “ha” dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati ـsukun. Mad shilah terbagi 2, yaitu : a) Mad Shilah Qashiroh Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau
  • 7. dhommah terbalik pada huruf “ha” dhomir. Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif). Contoh : b) Mad Shilah Thowilah Terjadi bila setelah “ha” dhomir terdapat huruf hamzah. Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 – 2,5 alif). Contoh : 12) Mad Farqu Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita. Panjangnya 6 harokat. Contoh : 13) Mad Tamkin Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati. Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif). Contoh : 6. HUKUM BACAAN ALIF LAM Dalam ilmu tajwid dikenal hukum bacaan alif lam ( لا ). Hukum bacaan alim lam ( لا ) menyatakan bahwa apabila huruf alim lam ( لا ) bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah, maka cara membaca huruf alif lam ( لا ) tersebut terbagi atas dua macam, yaitu alif lam ( لا ) syamsiyah dan alif lam ( ( لا qamariyah
  • 8. 1. Pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah. “Al” Syamsiyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dan dibacanya lebur ـidghom (bunyi “al’ tidak dibaca). Huruf-huruf tersebut adalah ت ث د ذ ر و س ش ص ض ط ظ ل ـ Ciri-ciri hukum bacaan “Al” Syamsiyah: a. Dibacanya dileburkan/idghom b. Ada tanda tasydid ـsyiddah ( ) di atas huruf yang terletak setelah alif lam mati => / //َ ا Contoh: وْالَضرْو م ا طََِ هَ وْا لًََا 2. Pengertian hukum bacaan “Al” Qamariyah “Al” Qamariyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah dan dibacanya jelas/izhar. Huruf-huruf tersebut adalah : ا ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ه ي Ciri-ciri hukum bacaan “Al” Qamariyah: a. Dibacanya jelas/izhar b. Ada tanda sukun ( ) di atas huruf alif lam mati => الً Contoh: قَ ـَ وْا رًَْ طًَ ا لًَْْ دَ 7. TANDA-TANDA WAQAF Waqaf artinya berhenti, yaitu berhenti ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an baik di akhir ayat atau di pertengahan ayat. Adapun tanda-tanda waqaf antara lain :