Dokumen tersebut memberikan panduan membaca Al-Quran dengan baik, termasuk hukum-hukum yang harus dipahami seperti tajwid (melafalkan huruf dengan benar), hukum-hukum untuk nun mati, mim mati, alif lam, idgham, mad (memanjangkan suara), dan qalqalah (bunyi detakan pada huruf tertentu). Dokumen ini menjelaskan berbagai istilah dan contoh penerapan hukum-hukum tersebut dalam
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
Jadi
1. Panduan membaca al-quan dengan baik dan benar
Membaca adalah suatu hal yang dapat memberikan pembacanya menjadi mengetahui
segala hal,baik membaca buku,novel ataupun kitab alloh yaitu al-quran. Akan tetapi apabila
kita membaca al-quran haruslah kita tahu terlebih dahulu hukum apa saja yang harus
diterapkan dalam bacaannya,dikarenakan tidak mudah (orang awam ) untuk membaca al-quran
tersebut. Dalam membaca al-quran juga kita harus mempelajari huruf dan juga
tajwid. Huruf hijaiyah adalah huruf yang dasar untuk membaca al-quran yang berjumlah 29
( gambar 1.1 ). Yang kedua adalah tajwid. Tajwid adalah secara harfiah mengandung arti
melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal
dari kata ” Jawwada ” ( ت دّّ دا)-دوّّج-دوّج dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid
berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang
dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara
melafazkan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran
maupun Hadist dan lainnya.
(gambar huruf hijaiyah 1.1)
2. Dalam ilmu tajwid dikenal beberapa istilah yang harus diperhatikan dalam membaca
al-quran,diantaranya :
Makharijul huruf yaitu dimana tempat keluar dan masuknya huruf
Akhamul waqaf wa ibtidal yaitu cara untuk mengetahui huruf yang harud dimulai
dan dimana bacaan harus berhenti
Shifatul huruf yaitu cara melafalkan atau mengucapkan huruf
Ahkamul huruf yaitu hubungan antar huruf
Ahkamul maddi wal qasr yaitu panjang dan pendeknya dalam mengucapkan dalam
al-quan
Hukum hukum dalam membaca al-quran diantaranya :
Membaca taawuz dan basmalah
Membaca taawuz
Membaca taawuz yaitu ketika kita hendak membaca ketika awal membaca
al-quran saja
Yang artinya “aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan dan terkutuk”
Membaca basmalah
Basmalah dibaca ketika sesudah taawuz dan ketika akan membaca surat
3. Yang artinya “Dengan memnyebut nama alloh yang maha pengasih lagi maha
penyayang”
Terdapat 4 cara membaca iati’azah, basmalah dan surat :
a. memutuskan isti’azah (berhenti) kemudian baru membaca basmalah,
b. menyambungkan basmalah dengan surah tanpa berhenti,
c. membaca isti’azah dan basmalah terus-menerus tanpa henti,
d. membaca isti’azah, basmalah dan awal surat terus-menerus tanpa berhenti2
Hukum nun mati
Hukum nun mati dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya
a. Hukum izhar
Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu.
Dibaca ketika nun mati bertemu dengan huruf huruf izhar dan dibaca jelas
tidak dengung
4.
5. Contohnya :
b. Idgham
Dalam hukum ini idgam dibagi menjadi 2 yaitu
Idgham bigunah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti: mim ( م), nun ( ,(ن
wau ( و), dan ya’ ( ي), maka ia harus dibaca lebur dengan dengung.
6. Idgham bilagunah
Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra’ ( ر) dan lam ( ,(ل
maka ia harus dibaca lebur tanpa dengung.
7. Pengecualian
Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan
dalam satu kata, seperti نٌاينَُُّ, ايجيايْ,َُّ ,ٌنايّانُ , dan نٌٌايّانُ , maka nun mati atau tanwin tersebut
dibaca jelas.
c. Iqlab
Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’
ب) ). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berbah menjadi bunyi
mim ( .(م
Contoh: ي نَُّبينينَ harus dibaca Layumbażanna
d. Ikhfa
Hukum ikhfa dibaca dengung apabila nun mati bertemu dengan huruf huruf
ikhfa
8. Hukum ikhfa dibagi mejadi 3 diantaranya :
Ikhfa akrab
Ialah menyamarkan secara dekat nun mati atau tanwin kedalam huruf ikhfa
tersebut, huruf ikhfa akrob itu ada tiga yaitu ta ( ت), tho ( ط) dan dal ( د). Contohnya
sepeti lafadz :
طَقَبَط نَع
سانلَّا د ن عط نِّع
2. Ikhfa Aushat.
Ialah menyamarkan secara sedang nun mati atau tanwin kedalam huruf ikhfa
aushat yang 10 yaitu.tsa ( ث),shod ( ص), jim ( ج), sa ( س), syim ( ش), dzal ( ,(ذ
dhod (: zdafal itrepes hotnoC .( ظ) olhd nad ( ف) ap ,( ز) az ,( ض
اَن سمََت نَل
3. Ikhfa Ab’ad.
Ialah menyamarkan secara jauh nun mati atau tanwin kedalam huruf ikhfa
9. ab’ad yang 2 yaitu : qof ( ق) dam khaf ( ك). Contohnya seperti lafadz :
لَُ نِّن
Hukum mim mati
Hukum mim mati dibagi menjadi 3,diantaranya :
Ikhfa Syafawi ( (يوفش ءلفخإ
Apabila mim mati ( ) bertemu dengan ba ( ب), maka cara membacanya harus
dibunyikan samar-samar di bibir dan dibaca didengungkan.
Contoh: () طسَلبَمُ) ( لل )َل جحِ ( لَِ لِ )َا نَل)َِ (سَ نا
Idgham Mimi ( (ى يْ اْغدإ
Apabila mim mati ( ) bertemu dengan mim (ْ ), maka cara membacanya
adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca
dengung. Idgham mimi disebut juga idgham mislain atau mutamasilain.
Contoh : (َُ ( نَ ن) ( نن
Izhar Syafawi ( (يوفش بل ظَإ
Apabila mim mati ( ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf
mim ( ) dan ba ( ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut
tertutup.
Contoh: ( (ل سمَ تلومَ) (س متلومَ اَل
Hukum alif lam
Hukum alif lam dibagi menjadi 2,diantaranya :
10. Alif lam qamariah ialah lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah, seperti:
alif/hamzah( ء), ba’ ( ب), jim ( ج), ha’ ( ح), kha’ ( خ), ‘ain ( ع), ghain ( غ), fa’ ( ,(ف
qaf ( ق), kaf ( ك), mim ( م), wau ( و), ha’ ( ھ) dan ya’ ( ي). Hukum alif lam
qamariah diambil dari bahasa arab yaitu al-qamar ( رمق اَّ ) yang artinya adalah
bulan. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini adalah dibacakan secara
jelas tanpa meleburkan bacaannya.
Alif lam syamsiah ialah lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah seperti: ta’
ت) ), tha’ ( ث), dal ( ج), dzal ( ذ), ra’ ( ر), zai ( ز), sin ( س), syin ( ش), sod ( ,(ص
dhod ( ض), tho ( ط), zho ( ظ), lam ( ل) dan nun ( ن). Nama asy-syamsiah diambil
dari bahasa Arab ( ه سُّمش اَّ ) yang artinya adalah matahari. Maka dari itu, cara
membaca alif lam ini tidak dibacakan melainkan dileburkan kepada huruf
setelahnya.
Hukum idgham
Idgham adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu
huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu, bacaan idgham harus dilafazkan
dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya.
Terdapat tiga jenis idgham:
11. Idgham mutamathilain (yang serupa) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama
sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya) dal bertemu dal dan sebagainya. Hukum
adalah wajib diidghamkan.
Idgham mutaqaribain (yang hampir) ialah pertemuan dua huruf yang sifat dan
makhrajnya hampir sama, seperti ba’ bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha’
bertemu dzal.
Idgham mutajanisain (yang sejenis) ialah pertemuan antara dua huruf yang sama
makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti ta’ dan tha, lam dan ra’ serta dzal dan
zha.
Hukum mad
Hukum mad yaitu membacanya dipanjangkan menjadi 2 harakat atau lebih.
Mad dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya :
12. a. Mad tobii atau mad asli
Dibacanya hanya 2 harakat,contohnya :
b. Mad far i
Yang mana panjangnya tidak lebih dari mad tobii sebabya apabila berhadapan
dengan huruf hamzah yang berbaris sukun,atau bertasyjid.
Adapun mad far i dibagi menjadi beberapa bagian,diantaranya :
Mad wajib muttasil
Mad wajb muttasil yaitu apabila mad asli diikuti oleh hamzah dalam satu kata dan
harakatnya 5
(gambar 1.2 )
Mad jaiz munfasil
Mad Jaiz Munfasil adalah pemanjangan suara karena adanya huruf mad asli
bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Dibaca 2-5 harkat
(gambar 1.2)
13. (contoh contoh 1.2)
Mad 'Arid Lissukun
Mad 'Arid Lissukun adalah pemanjangan suara karena adanya mad asli di ikuti oleh
huruf yang dimatikan karena waqaf. Dibaca panjang 2-6 harkat.
14. Mad Badal
Mad Badal adalah pemanjangan suara karena adanya hamzah bertemu dengan mad
asli. Dibaca panjang 2 harkat.
15. Mad 'iwad
Mad 'iwad adalah pemanjangan suara karena huruf yang bertanwin fathah di
waqafkan. Dibaca panjang 2 harkat kecuali pada ة (ta marbuthah), karena bila
diwaqafkan tetap menjadi ha' sukun
16. Mad Lazim Mutsaqal Kalimi
Mad Lazim Mutsaqal Kalimi adalah pemanjangan suara karena adanya huruf mad
bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kalimat. Dibaca panjang 6 harkat.
Mad Lazim Mukhaffah Kalimi
Mad Lazim Mukhaffah Kalimi adalah pemanjangan suara yang terjadi karena mad
badal bertemu dengan huruf mati (huruf berharakat susun). Dibaca panjang 6 harkat
17. Mad Lazim Harfi Musyaba' Mutsaqal
Mad Lazim Harfi Musyaba' Mutsaqal adalah pemanjangan suara yang terdapat pada
huruf-huruf permulaan surah-surah yang bertasydid. Dibaca panjang 6 harkat. Cara
membacanya sesuai dengan nama asal dari masing-masing huruf tersebut. Hurufnya
ada delapan yaitu: ن ق ص ع س ل ك م Huruf-huruf tersebut dikumpulkan dalam
kalimat: نقص عسلكم
Mad Lazim Harfi Musyba' Mukhaffaf
Mad lazim Harfi Musyba' Mukhaffaf adalah pemanjangan suara yang terdapat pada
huruf-huruf permulaan surah-surah yang tidak bertasydid. Dibaca panjang dua
harakat. Huruf-hurufnya ada lima yaitu: ح ي ط ه ر
Huruf-huruf tersebut dikumpulkan dalam kalimat: حي طهر
Mad layyin
18. Mad layyin adalah pemanjangan suara karena melakukan waqaf pada huruf pada
huruf yang sebelumnya ada wau ya'sukun dengan didahului harakat fathah. Dibaca
panjang 2-6 harakat
Mad Shilah
Mat shilah dibagi dua macam, yaitu sebagai berikut:
a) Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qasirah adalah pemanjangan suara karena adanya ha'berharakat dihamir
bertemu selain hamzah. Dibaca panjang dua harakat
19. b) Mad Shilah Thawilah
Mad Shilah Thawilah adalah pemanjangan suara karena adanya ha'berharakat
dihamir bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Dibaca panjang 2-5
harakat.
Mad Farqi
Mad Farqu adalah pemanjangan suara karena adanya mad asli diikuti oleh huruf
yang dimatikan karena waqaf. Dibaca panjang 2-6 harakat.
20. Mad Tamkin
Mad Tamkin adalah pemanjangan suara karena adanya huruf yang bertasydid
setelah mad badal. Dibaca panjang enam harekat.
Hukum qalqalah
Qalqalah adalah bacaan pada huruf-huruf qalqalah dengan bunyi seakan-akan
berdetik atau memantul. Qalqalah terbagi menjadi dua jenis:
I. Qalqalah sugra
Qalqalah kecil yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati
dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf.
II. Qalqalah qubro
Qalqalah besar yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan
karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila
bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.
21. Huruf dan contohnya :
Apabila sudah mengasai hukum tajwid di atas langkah selanjutnya yaitu mempelajari lagam
lagam dalam membaca al –quran supaya ketika membaca al-quran sangat enak untuk
didengar,lagam lagam dalam al-quran diantaranya :
Nagham Yang sangat sering ditampilkan Qari /Qari’ah dimasa kini:
1. lagam bayati yang terdiri dari bayati qoror, bayati nawa, bayati jawab, bayati jawabul
jawab
2. lagam shaba yang terdiri dari shoba Asli, shoba jawab, shoba ajami salalim su’ud, shoba
ajami salalim nuzul. Shoba bastanjar
22. 3. lagam Hijaz yang terdiri dari hijaz asli, hijas kard, hijaz kard-kurd, hijaz kurd
4.lagam nahawand yang terdiri nahawand asli , nahawand usysyaq
5. lagan sikka yang terdiri diri sikka asli,sikka ramal, sikka misri, sikka turki
6. lagam ras yang terdiri dari ras asli, ras alan nawa, ras syabir
Ketika kita sudah mempelajari hukum tajwid dan lagamnya,untuk lebih menyempurnakan
alangkah baiknya kita juga mempelajari langkah langkah supaya nafas kita bisa mengejar lagam –
lagam yang ada diatas. Diantaranya :
1. Ketik kita hendak tidur sebaiknya kita sediakan air putih 1 botol yang kecil saja, Saat
bangun tidur langsung minumlah air putih tersebut untuk membersihkan pita suara kita
karena biasanya beberapa orang ketika tidur mereka mendengkur, jangan lupa ketika
minum bacalah do'a agar mendapat berkah.
2. Simpan air dalam botol lalu air tersebut simpan di luar rumah atau dikarangan rumah
pokoknya yang ada tumbuhan. Simpan disana satu malam supaya menjadi dingin oleh air
embun, karena air embun sangat membantu untuk memperhalus suara. Ketika subuh
minumlah air yang tadi malam disimpan diluar
3. Melakukan latihan pernafasan step by step seperti detak jantung dan detak nadi. pertama
cobalah ambil nafas anda sesuai detak nadi anda (misal 10 detak), lalu tahan pada dada
yang akan dijadikan power untuk anda, lalu keluarkan sesuai detak tersebut lagi. semakin
lama naikan jumlah detaknya, dari 10 - 20 - 30 - 40 - 50. Semua orang dapat melakukan ini
jika mereka memiliki keinginan yang benar-benar.
4. Yaitu dengan berolah raga rutin supaya nafas kita makin teratur
tips-tips tersebut adalah dasar untuk kalian jika ingin belajar seni/lagam dalam membaca
alqur'an.
Ketika membaca alqur'an pada huruf-huruf tertentu seperti sha, ha, jangan membuka mulut
anda terlalu lebar, karena itu dapat mengurangi power pernafasan anda. tahanlah nafas pada
Dada, jangan pada leher dan rongga, karena jika anda tahan pada leher dan rongga, anda akan
cepat terengah-engah.
Semua orang bisa memiliki nafas yang panjang dan suara yang merdu jika mereka memiliki
keinginan untuk belajar, Sesungguhnya Allah menciptakan manusia tidak dibeda-bedakan"