4. Elemen-elemen dari proses pemecahan masalah
1. Masalah (keadaan yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan)
2. Desired-state (keadaan yang diharapkan)
3. Current-state (keadaan saat ini)
4. Pemecah masalah/manajer
5. Adanya solusi alternatif dalam memecahkan
masalah
6. Solusi
5. Penerapan pengambilan keputusan dalam
keperawatan
Didasarkan dari beberapa disiplin ilmu
Kesehatan
dan
keperawatan
Filsafat Psikologi
Sosiokultural Ekonomi
Politik dan
hukum
7. Berpikir Kritis
Berpikir kritis mengapa kegiatan/hal tersebut dilakukan
Elemen dalam BERPIKIR KRITIS :
1. Tujuan
2. pusat masalah atau pertanyaan yang mengarah pada isu
yang berkembang
3. sudut pandang atau kerangka referensi
4. dimensi empiris
5. dimensi konsep
6. Asumsi
7. implikasi dan konsekuensi yang ada
8. kesimpulan
8. Strategi Penyelesaian Permasalahan Etis
yaitu:
1. Menentukan adakah masalah etis atau dilema.
2. Mengidentifikasi nilai-nilai dan prinsip-prinsip kunci yang
terlibat.
3. Prioritas nilai-nilai etis atau prinsip-prinsip yang profesional
dalam penilaian yang paling relevan dengan masalah atau
dilema.
4. Mengembangkan rencana tindakan yang konsisten dengan
etika prioritas yang telah ditetapkan.
5. Rencana pelaksanaan, memanfaatkan praktek keterampilan
dan kompetensi yang paling sesuai.
6. Merefleksikan hasil etis dalam proses pengambilan keputusan.
10. Otonomi boleh dilanggar jika:
Self distruction
Manner dependent
Institution role
Bagaimana jika
tidak bisa?
Inform Consent
1. Informative
2. Volunteer
3. No threat
11. Tahap pengambilan keputusan
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Mengumpulkan data masalah.
3. Mengidentifikasi semua pilihan/ alternative
4. Memikirkan masalah etis secara berkesinambungan.
5. Membuat keputusan
6. Melakukan tindakan dan mengkaji keputusan dan
hasil evaluasi tindakan.
13. Prinsip Etik sebagai panduan pengambilan
keputusan
Praktik keperawatan melibatkan interaksi yang
kompleks antara nilai individu, sosial dan politik, serta
hubungannya dengan masyarakat tertentu
14. Pengambilan keputusan dalam Keperawatan
Keputusan
berlawanan
dengan hati
nurani
1. Berpikir rasional
2. Menghargai
nilai-nilai
pasien
3. Tetap
memberikan
pelayanan
terbaik caring
dan prinsip
altruistik
4. Memegang
teguh prinsip
etik
5. Berpedoman
pada kode etik
keperawatan
15. Model pengambilan keputusan etik
Kozier
• Mengidentifikasi fakta dan situasi
spesifik
• Menerapkan prinsip dan teori etika
keperawatan
• Mengacu kepeda kode etik
keperawatan
• Melihat dan mempertimbangkan
kesesuaiannya untuk klien
• Mengacu pada nilai yang dianut
• Mempertimbangkan faktor lain seperti
nilai, kultur, harapan, komitmen,
penggunaan waktu, kurangnya
pengalaman, ketidaktahuan atau
kecemasan terhadap hukum, dan
adanya loyalitas terhadap publik.
Potter & Perry
• Menunjukkan maksud baik, mempunyai
anggapan bahwa semua orang mempunyai
maksud yang baik untuk menjelaskan
masalah yang ada.
• Mengidentifikasi semua orang penting,
menganggap bahwa semua orang yang
terlibat dalam proses pengambilan
keputusan merupakan orang penting dan
perlu didengar pendapatnya.
• Mengumpulkan informasi yang relevan,
informasi yang relevan meliputi data
tentang pilihan klien, sistem keluarga,
diagnosis dan prognosis medis,
pertimbangan sosial, dan dukungan
lingkungan.
• Mengidentifikasi prinsip etik yang
dianggap penting
• Mengusulkan tindakan alternatif
• Melakukan tindakan terpilih