SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
CORPORATE GOVERNANCE
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
DISUSUN OLEH :
RIANA FITRI (55117120028)
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
CORPORATE GOVERNANCE
Keberhasilan pimpinan membuat dan menetapkan suatu keputusan bergantung dengan data dan
informasi yang diberikan padanya. Untuk pembuatan suatu keputusan haruslah meliputi
pengidentifikasian masalah, pencarian alternatif penyelesaian masalah, evaluasi dari alternatif-
alternatif tersebut dan pemilihaan alternatif keputusan yang terbaik. seorang pimpinan atau
manajer dalam pembuatan keputusan perlu memahami dan menguasi teori dan praktek dan
data-data yang objektif sebagai landasan dalam membuat keputusan yaitu :
a. Hakikat pengambilan keputusan
- Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternatif terbaik dari
serangkaian alternatif keputusan untuk mencapai hasil yang diinginkan . Atau ,
- Serangkaian tahapan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah, memilih suatu
alternatif dan mengevaluasi keputusan dari informasi atau data yang diperoleh dari
sumber
Jenis Keputusan Terkait dengan Masalah yang Dihadapi
- Keputusan terprogram, yaitu suatu keputusan yang terstruktur dan berulang yang dapat
ditangani dengan pendekatan rutin.
- Keputusan tidak terprogram, yaitu suatu keputusan yang memerlukan suatu pemecahan
yang dibuat sesuai kebutuhan
b. Pentingnya pengambilan keputusan
Seorang pemimpin dituntut harus mampu untuk membuat suatu keputusan yang
tepat, efektivitas kepemimpinan seseorang diukur dengan tolak ukur organisasional. Yaitu
diukur berdasarkan tercapai atau tidaknya tujuan dan sasaran organisasi dan bukan di ukur dari
tercapainya tujuan dan sasaran pribadi.
Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam pengambilan keputusan, ke 4 metode
tersebut adalah : yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat
ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan
kesepakatan (consensus).
1. Kewenangan Tanpa Diskusi. Biasanya metode ini sering dilakukan oleh para pemimpin
yang terkesan militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang pemimpin
menggunakan metode ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat, maksudnya seorang
pemimpin mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak mempunyai waktu yang cukup
untuk menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang harus diambil. Tetapi apabila
metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan memicu rasa kurang kepercayaan para
anggota organisasi tersebut terhadap kebijakan yang telah diambil oleh pemimpin tanpa
melibatkan para anggota yang lainnya dalam perumusan pengambilan keputusan.
2. Pendapat Ahli. Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang berkemampuan dalam
hal politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, sangat beruntung jika dalam sebuah organisasi
terdapat orang ahli yang kebetulan hal tersebut sedang dalam proses untuk diambil
keputusan, pendapat seorang ahli yang berkopeten dalam bidangnya tersebut juga sangat
membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
3. Kewenangan. Setelah Diskusi Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama, tapi
perbedaannya terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini
disbanding metode yang pertama, maksudnya sang pemimpin selalu mempertimbangkan
pendapat atau opini lebih dari satu anggota organiasi dalam proses pengambilan keputusan.
Terdapat kelemahan didalam metode ini, setiap anggota akan besaing untuk mempengaruhi
pemimpin bahwa pendapatnya yang lebih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan yang
ditakutkan pendapat anggota tersebut hanya mamberikan nilai positif untuk dirinya dan
merugikan anggota organisasi yang lain.
4. Kesepakatan. Dalam Metode ini, sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika didalam
proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi, secara
transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua anggota setuju
dengan keputusan tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan menggunakan metode
ini. Tetapi, metode seperti ini tidak dapat berguna didalam keadaan situasi dan kondisi yang
mendesak atau darurat disaat sebuah organisasi dituntut cepat dalam memberikan sebuah
keputusan.
Keempat metode-metode diatas ialah hasil menurut Adler dan Rodman, satu sama lainnya tidak
dapat dikatakan metode satu terbaik yang digunakan dibanding metode yang lainnya, dapat
dikatakan efektif jika metode yang mana yang paling cocok digunakan dalam keadaan dan
situasi yang sesuai.
c. Proses pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa
orang untuk mencapai tujuan bersama, di dalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat
begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam
pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan dan elemen-elemen dasarnya
- Model Rasional
Rasional adalah Membuat pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai, dalam batasan –
batasan tertentu. Batasan – batasan tertentu adalah
1) kejelasan masalah,
2) Pilihan – pilihan yang diketahui
3) Pilihan – pilihan yang jelas
4) Pilihan – pilihan yang konsisten
5) tidak ada batasan waktu dan biaya
6) Hasil Maksimum
Ada 6 langkah prilaku individu untuk memaksimalkan hasil dengan model rasional
1. Mendefinisikan Masalah, Untuk mendefinisikan masalah harus secara jelas karena
seringkali terjadi kesalahan dalam hal ini seperti masalah tidak terlihat atau tidak
terdefinisikan secara jelas maka manajer perlu membedakan masalah dengan gejala yang
tampak.
2. Mengidentifikasikan kreteria keputusan artinya Mengembangkan Alternatif
Pemecahan masalah secara kreatif, walaupun ada batasan ( constraint) sehingga pengembil
keputusan dapat menentukan apa yang relevan dalam membuat keputusan
3. 3. Menimbang Kreteria yang telah diidentifikasi sebelumnya artinya melakukan
evaluasi dan memilih alternatif terbaik melalui serangkaian kreteria. Misalnya dengan
menggunakan sistem “skoring.
4. Membuat berbagai alternatif Artinya setelah melalui berbagai pertimbangan tadi maka
diambil satu keputusan misalnya Alternatif yang diambil adalah alternatif dengan “skor”
paling tinggi untuk setiap kreterianya merupakan alternatif terbaik.
5. Implementasi Hal ini merupakan tahapan yang paling sulit dalam proses pengambilan
keputusan
6. Follow Up dan Evaluasi merupakan Monitor dan evaluasi dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan keputusan mengenai sasaran atau tujuan yang dituju
b). Model Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan menciptakan ide – ide baru dan bermanfaat.
Tujuannya adalah membantu mengidentifikasikan dan memahami masalah yang belum jelas
Pengambilan keputusan etis dalam manajerial Implikasi Manajerial dalam Pengambilan
Keputusan Gaya Pengambilan Keputusan
1. Gaya Direktif (Pengarahan) adalah Suatu gaya pengambilan
keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang
rasional
2. Gaya Analitis adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang
tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional
3. Gaya Konseptual adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi
untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga
4. Gaya Perilaku adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah
untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi.
Etika bisnis merupakan standart nilai yang digunakan sebagai pedoman bagi manajer dan
karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik (benar )
Secara sederhana etika dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena
bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika dapat menjadi batasan
bagi aktivitas bisnis yang dijalankan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang etis
- Kondisi Kepastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan mempunyai informasi
sepenuhnya tentang masalah yang dihadapi, alternate – alternate pemecahan masalah yang
- tepat karena hasil - hasil dari setiap alternati-alternatif pemecahan tersebut telah diketahui.
- Resiko adalah suatu kondisi yang dapat diidentifikasi, diprediksi kemungkinan terjadi dan
kemungkinan - kemungkinan dari setiap pemecahan yang sesuai dengan hasil yang
diinginkan
- atau dicapai.
- Ketidakpastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan tidak memiliki kepastian
atau tidak dapat menentukan sesuatu yang subyektif kedalam kemungkinan yang bersifat
- Obyektif
Pengaruh etika dalam pengambilan keputusan
Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-
orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat
penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari
managemen.
Tiga Pandangan atau kreteria keputusan etis
1. Utilitarian ( utilitarianisme ) yaitu keputusan dibuat semata – mata berdasarkan hasil atau
konsekuensinya misalnya dengan mempertimbangkan efesiensi, produktivitas dan laba
yang tinggi
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis
- kasus lumpur lapindo bencana memaksa penduduknya kehilangan tempat tinggal,
sementara perusahaan terkesan hanya menyelamatan aset aset perusahaannya saja
daripada mengatasi kerusakan lingkungan dan sosial yang ditimbulkan.
- kasus obat anti nyamuk HIT yang diketahui memakai bahan pestisida berbahaya yang
dilarang pengunaannya sejak tahun 2004, dalam kasus ini perusahaan sudah meminta
maaf dan berjanji akan menarik produknya , kesan menarik produknya yang
menyababkan kanker itu terkesan tidak sungguh – sungguh dilakukan karena sampai
sekarang produk berbahaya itu masih beredar dipasaran dari kedua kasus tersebut
bagaimana perusahaan mau melakukan apa saja demi laba,
2. Hak yaitu pembuat keputusan dengan penekanan pada penghormatan dan perlindungan
terhadap hak – hak asasi manusia misalnya hak pribadi, berbicara dengan bebas dsb
Contoh individu/pekerja/karyawan yang melaporkan kepada pihak luar tentang perlakuan
atau perbuatan tidak etis yang sudah dilakukan perusahaan kepadanya.
3. Keadilan artinya mengharuskan individu untuk menentukan dan menjalankan peraturan –
peraturan dengan baik dan adil
Misalnya dalam hal pemberian bayaran yang sama untuk setiap individu tanpa melihat
perbedaan2 kinerja, pengunaan sistem senioritas dalam membuat keputusan.
Pengambilan keputusan yang dibuat dilingkungan organisasi haruslah memperhitungkan
situasi dan kondisi di luar organisasi tersebut karena situasi dan kondisi di luar organisasi juga
turut mempengaruhi kehidupan dan kegiatan suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang
hanya melihat ke dalam organisasi akan membuat keputusan tersebut hanya memiliki dampak
positif yang berjangka pendek saja namun juga harus memikirkan dampak negatif berjangka
yang cukup panjang.
Implementasi Corporate Governance
Salah satu contoh tata kelola perusahaan yang mengikat di tanah air adalah Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur perusahaan-perusahaan keuangan terdaftar. Selain
aturan keuangan yang diawasi OJK, ada pula tata kelola perusahaan bersifat keras dan lunak
lainnya yang berlaku sepanjang tahun. Setiap tahun, lembaga tata kelola perusahaan di
Indonesia akan memberikan penghargaan terhadap perusahaan tertentu. Dari 20 penghargaan
yang diberikan, setengahnya diperoleh bank populer yang tata kelola perusahaannya
diberlakukan secara ketat. Bank yang berhasil memperoleh penghargaan tersebut yaitu BCA,
CIMB Niaga, Mandiri, Danamon, Maybank, BRI, BTN, OCBC NISP, BNI, dan BTPN.
Sementara sisanya didapatkan oleh perusahaan lain di bidang komunikasi, otomotif, dan retail
yang juga dianggap sukses memberlakukan tata kelola perusahaan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan di Indonesia
Bahwa praktik tata kelola perusahaan yang efektif terbukti mampu meminimalkan modal,
menurunkan risiko, dan mempengaruhi nilai kinerja perusahaan secara positif. Namun, ada
pula perusahaan yang berusaha meminimalkan tata kelola perusahaan yang ketat dan
melengkapinya dengan peraturan yang sudah disempurnakan sesuai budaya perusahaan. Hal
tersebut bertujuan untuk menarik minat investor asing, seperti halnya yang sering dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan Korea Selatan. Meskipun tidak memberlakukan tata kelola
perusahaan secara ketat, perusahaan-perusahaan Korea Selatan terbukti mampu memikat minat
investor secara maksimal.
Efektivitas praktik tata kelola perusahaan sangat bervariasi, tergantung dari keistimewaan
konstitusional dan budaya masing-masing negara. Ruang lingkup yang mencakup bidang
hukum, sistem pemerintahan, fungsi dewan direksi, dan struktur organisasi memegang peranan
penting dalam tata kelola perusahaan Indonesia. Sehingga tata kelola perusahaan Indonesia
memiliki tujuan yang khas. Salah satunya adalah prinsip ekonomi dinamis untuk memajukan
kesejahteraan seluruh kalangan masyarakat. Penerapan tata kelola perusahaan di tanah air
diharapkan mampu memajukan taraf hidup ratusan juta masyarakat dari berbagai kalangan
ekonomi. Sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan tidak hanya bermanfaat untuk
pihak tertentu, melainkan juga berperan penting untuk kesejahteraan hidup banyak orang yang
terlibat di perusahaan tersebut.
Tata kelola perusahaan yang kualitasnya rendah dapat diindikasikan oleh tingkat korupsi yang
tinggi dan transparansi pengelolaan keuangan yang minim. Jika mayoritas perusahaan di suatu
negara memiliki indikasi tersebut, kemungkinan besar investor akan enggan bekerja sama dan
menanamkan modal. Sebaliknya, proses tata kelola perusahaan yang baik justru akan menarik
minat investor untuk melakukan ekspansi bisnis atau sekadar berinvestasi. Kini, perusahaan-
perusahaan Indonesia yang tata kelolanya kurang baik mulai berbenah diri demi memikat
investor dan meningkatkan daya saing. Pertumbuhan ekonomi global yang pesat memang
menuntut setiap perusahaan untuk terus memperbaiki kekurangan dari segi internal maupun
eksternal.
Kendati demikian, mematuhi beberapa variabel tata kelola perusahaan saja belum cukup untuk
mengamankan iklim investasi secara berkelanjutan. Data yang diperoleh dari The Indonesian
Journal of Leadership, Policy, and World Affairs menyatakan bahwa kepercayaan internasional
bisa diraih dengan membatasi transaksi secara ketat. Ada bentuk-bentuk transaksi yang harus
dibatasi dan dilarang demi mengamankan investasi berkelanjutan.
Keberadaan auditor terpercaya bisa berperan sebagai pihak ketiga yang menjadi perantara
hubungan investor dan perusahaan. Sehingga investor benar-benar yakin bahwa reputasi tata
kelola perusahaan memang berkualitas baik. Auditor akan bekerja secara independen untuk
memeriksa dan memberikan laporan keuangan tentang suatu perusahaan. Kualitas tim auditor
yang kredibel dapat mempengaruhi kondisi finansial perusahaan-perusahaan di Indonesia
secara positif.
Tata kelola perusahaan juga tak lepas dari peran kepemimpinan dewan (pengawas dan
eksekutif). Proses kepemimpinan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan diuji
seiring dengan berjalannya waktu. Kepemimpinan yang bertanggung jawab dan dilakukan
berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan akan terus membuka peluang investasi. Karena para
investor tentu lebih mudah mempercayai perusahaan yang memiliki integritas dan minim
gejolak kepemimpinan. Konflik-konflik internal harus diminimalkan demi memaksimalkan
upaya penerapan tata kelola perusahaan secara menyeluruh.
Oleh sebab itu, penerapan tata kelola perusahaan harus disesuaikan dengan karakteristik
kelembagaan dan organisasi di Indonesia. Sehingga perusahaan-perusahaan Indonesia mampu
meningkatkan keunggulan demi menghadapi persaingan ekonomi global yang ketat. Hingga
saat ini, perusahaan-perusahaan di tanah air masih terus berbenah diri dalam proses
implementasi tata kelola perusahaan demi menaati tata kelola perusahaan secara lebih efektif
di masa mendatang.
Kesimpulan
Dengan metode keputusan yang rasional, maka pemikiran akan dampak suatu pengambilan
keputusan akan lebih luas cakupannya, sehingga tujuan dan sasaran yang dibuat akan lebih
rasional. Pada langkah-langkah yang sistematis dan logis juga akan lebih memudahkan dalam
menelusuri kembali proses pengambilan keputusan bila ternyata terjadi kekeliruan. Dengan
penelusuran itu kesalahan-kesalahan dapat diperbaiki dan kita dapat menjadi semakin baik
dalam membuat keputusan.
Daftar Pustaka
1. Hapzi Ali, 2018. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana, (16 Desember 2018, 17.40
Wib)
2. Gedeagustina, 2011. http://gedeagustina.blogspot.com/2011/08/pengambilan-keputusan-
hakekat-keputusan.html (16 Desember 2018, 18.00 Wib)
3. Andinamaria1, 2016.http://andinamaria1.blogspot.com/2016/12/pentingnya-pengambilan-
keputusan-dalam.html, (16 Desember 2018, 18.30 Wib)
4. Antonym-1,2018.https://www.academia.edu/19198146/KEPUTUSAN_ETIS,
(16 Desember 2018, 19.01 Wib)
5. Antonym-1, 2012. http://livein-balance.blogspot.com/2012/06/pentingnya-membuat-
keputusan.html, (16 Desember 2018, 19. 20 Wib)
6. Antonym-3, 2018. http://crmsindonesia.org/publications/implementasi-tata-kelola-
perusahaan-di-indonesia/ ( 16 Desember 2018, 20.30 Wib )

More Related Content

What's hot

Pelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan KeputusanPelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan KeputusanLutfi Koto
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusansandi217
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Riski Nurfatimah
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusanhanatamara
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusanvirmannsyah
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
 
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)yahya krisnawansyah
 
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusanLutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusanLutfi Koto
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMENFalanni Firyal Fawwaz
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...Gunawan Adam
 
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanDefinisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanSurya Pratama
 
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanMJM Networks
 

What's hot (20)

Pelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan KeputusanPelaksanaan Keputusan
Pelaksanaan Keputusan
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Unit12 : pembuat keputusan
Unit12 : pembuat keputusanUnit12 : pembuat keputusan
Unit12 : pembuat keputusan
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
 
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusanLutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
Lutfi koto : model & teknik pengambilan keputusan
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen - PENGANTAR MANAJEMEN
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
 
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanDefinisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
 
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Teori keputusan
Teori keputusanTeori keputusan
Teori keputusan
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusan
 

Similar to CORPORATE GOVERNANCE

Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...ApriliaSafitri2
 
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...Ratihdewi1183
 
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...rianafitri1
 
Model dan Proses pengambilan keputusan pertemuan ke 10
Model dan Proses pengambilan keputusan  pertemuan ke  10Model dan Proses pengambilan keputusan  pertemuan ke  10
Model dan Proses pengambilan keputusan pertemuan ke 10suroso_mtp
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...FatinahGhiyats1
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusanmila junia
 
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiPengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiWendy Ariesta
 
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...Universitas Mercu Buana
 
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10ulungfurtuna
 
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...salomoroyfreddy
 
12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...
12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...
12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...marisa tanggang
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Universitas MercuBuana
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...Raka Hikmah Ramadhan
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...43115120406
 

Similar to CORPORATE GOVERNANCE (20)

Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
 
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
23,be & gg,ratih dewi sumantri,prof,dr,ir,hapzi ali, mm,cma,corporate governa...
 
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
 
Model dan Proses pengambilan keputusan pertemuan ke 10
Model dan Proses pengambilan keputusan  pertemuan ke  10Model dan Proses pengambilan keputusan  pertemuan ke  10
Model dan Proses pengambilan keputusan pertemuan ke 10
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiPengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
 
MATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.pptMATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.ppt
 
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
 
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
Ulung furtuna 2 ka17_19113049_proses organisasi 9&10
 
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
 
12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...
12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...
12, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, ETHICAL DECISION MAKING IN B...
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
 

More from rianafitri1

TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...rianafitri1
 
13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...
13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...
13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...rianafitri1
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...rianafitri1
 
TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...
TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...
TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...rianafitri1
 
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...rianafitri1
 
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...rianafitri1
 
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...rianafitri1
 
3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...
3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...
3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...rianafitri1
 
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...rianafitri1
 

More from rianafitri1 (9)

TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...
 
13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...
13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...
13, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Globalization and ...
 
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
9, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Ethics Ri...
 
TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...
TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...
TUGAS UTS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, PT.Pos Indo...
 
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
7, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
 
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
 
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
4, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, environmental ethic...
 
3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...
3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...
3, be & gg, riana fitri, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, ethics of consumer ...
 
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
2, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and Theori...
 

Recently uploaded

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 

CORPORATE GOVERNANCE

  • 1. BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE CORPORATE GOVERNANCE Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA DISUSUN OLEH : RIANA FITRI (55117120028) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. CORPORATE GOVERNANCE Keberhasilan pimpinan membuat dan menetapkan suatu keputusan bergantung dengan data dan informasi yang diberikan padanya. Untuk pembuatan suatu keputusan haruslah meliputi pengidentifikasian masalah, pencarian alternatif penyelesaian masalah, evaluasi dari alternatif- alternatif tersebut dan pemilihaan alternatif keputusan yang terbaik. seorang pimpinan atau manajer dalam pembuatan keputusan perlu memahami dan menguasi teori dan praktek dan data-data yang objektif sebagai landasan dalam membuat keputusan yaitu : a. Hakikat pengambilan keputusan - Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternatif terbaik dari serangkaian alternatif keputusan untuk mencapai hasil yang diinginkan . Atau , - Serangkaian tahapan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah, memilih suatu alternatif dan mengevaluasi keputusan dari informasi atau data yang diperoleh dari sumber Jenis Keputusan Terkait dengan Masalah yang Dihadapi - Keputusan terprogram, yaitu suatu keputusan yang terstruktur dan berulang yang dapat ditangani dengan pendekatan rutin. - Keputusan tidak terprogram, yaitu suatu keputusan yang memerlukan suatu pemecahan yang dibuat sesuai kebutuhan b. Pentingnya pengambilan keputusan Seorang pemimpin dituntut harus mampu untuk membuat suatu keputusan yang tepat, efektivitas kepemimpinan seseorang diukur dengan tolak ukur organisasional. Yaitu diukur berdasarkan tercapai atau tidaknya tujuan dan sasaran organisasi dan bukan di ukur dari tercapainya tujuan dan sasaran pribadi. Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam pengambilan keputusan, ke 4 metode tersebut adalah : yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus). 1. Kewenangan Tanpa Diskusi. Biasanya metode ini sering dilakukan oleh para pemimpin yang terkesan militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang pemimpin menggunakan metode ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat, maksudnya seorang pemimpin mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang harus diambil. Tetapi apabila metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan memicu rasa kurang kepercayaan para anggota organisasi tersebut terhadap kebijakan yang telah diambil oleh pemimpin tanpa melibatkan para anggota yang lainnya dalam perumusan pengambilan keputusan. 2. Pendapat Ahli. Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang berkemampuan dalam hal politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, sangat beruntung jika dalam sebuah organisasi terdapat orang ahli yang kebetulan hal tersebut sedang dalam proses untuk diambil keputusan, pendapat seorang ahli yang berkopeten dalam bidangnya tersebut juga sangat membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. 3. Kewenangan. Setelah Diskusi Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama, tapi perbedaannya terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini disbanding metode yang pertama, maksudnya sang pemimpin selalu mempertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organiasi dalam proses pengambilan keputusan. Terdapat kelemahan didalam metode ini, setiap anggota akan besaing untuk mempengaruhi
  • 3. pemimpin bahwa pendapatnya yang lebih perlu diperhatikan dan dipertimbangkan yang ditakutkan pendapat anggota tersebut hanya mamberikan nilai positif untuk dirinya dan merugikan anggota organisasi yang lain. 4. Kesepakatan. Dalam Metode ini, sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika didalam proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi, secara transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua anggota setuju dengan keputusan tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan menggunakan metode ini. Tetapi, metode seperti ini tidak dapat berguna didalam keadaan situasi dan kondisi yang mendesak atau darurat disaat sebuah organisasi dituntut cepat dalam memberikan sebuah keputusan. Keempat metode-metode diatas ialah hasil menurut Adler dan Rodman, satu sama lainnya tidak dapat dikatakan metode satu terbaik yang digunakan dibanding metode yang lainnya, dapat dikatakan efektif jika metode yang mana yang paling cocok digunakan dalam keadaan dan situasi yang sesuai. c. Proses pengambilan keputusan Proses pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, di dalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan Proses pengambilan keputusan dan elemen-elemen dasarnya - Model Rasional Rasional adalah Membuat pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai, dalam batasan – batasan tertentu. Batasan – batasan tertentu adalah 1) kejelasan masalah, 2) Pilihan – pilihan yang diketahui 3) Pilihan – pilihan yang jelas 4) Pilihan – pilihan yang konsisten 5) tidak ada batasan waktu dan biaya 6) Hasil Maksimum Ada 6 langkah prilaku individu untuk memaksimalkan hasil dengan model rasional 1. Mendefinisikan Masalah, Untuk mendefinisikan masalah harus secara jelas karena seringkali terjadi kesalahan dalam hal ini seperti masalah tidak terlihat atau tidak terdefinisikan secara jelas maka manajer perlu membedakan masalah dengan gejala yang tampak. 2. Mengidentifikasikan kreteria keputusan artinya Mengembangkan Alternatif Pemecahan masalah secara kreatif, walaupun ada batasan ( constraint) sehingga pengembil keputusan dapat menentukan apa yang relevan dalam membuat keputusan 3. 3. Menimbang Kreteria yang telah diidentifikasi sebelumnya artinya melakukan evaluasi dan memilih alternatif terbaik melalui serangkaian kreteria. Misalnya dengan menggunakan sistem “skoring. 4. Membuat berbagai alternatif Artinya setelah melalui berbagai pertimbangan tadi maka diambil satu keputusan misalnya Alternatif yang diambil adalah alternatif dengan “skor” paling tinggi untuk setiap kreterianya merupakan alternatif terbaik. 5. Implementasi Hal ini merupakan tahapan yang paling sulit dalam proses pengambilan keputusan
  • 4. 6. Follow Up dan Evaluasi merupakan Monitor dan evaluasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan keputusan mengenai sasaran atau tujuan yang dituju b). Model Kreativitas Kreativitas adalah kemampuan menciptakan ide – ide baru dan bermanfaat. Tujuannya adalah membantu mengidentifikasikan dan memahami masalah yang belum jelas Pengambilan keputusan etis dalam manajerial Implikasi Manajerial dalam Pengambilan Keputusan Gaya Pengambilan Keputusan 1. Gaya Direktif (Pengarahan) adalah Suatu gaya pengambilan keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang rasional 2. Gaya Analitis adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional 3. Gaya Konseptual adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga 4. Gaya Perilaku adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi. Etika bisnis merupakan standart nilai yang digunakan sebagai pedoman bagi manajer dan karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik (benar ) Secara sederhana etika dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang etis - Kondisi Kepastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan mempunyai informasi sepenuhnya tentang masalah yang dihadapi, alternate – alternate pemecahan masalah yang - tepat karena hasil - hasil dari setiap alternati-alternatif pemecahan tersebut telah diketahui. - Resiko adalah suatu kondisi yang dapat diidentifikasi, diprediksi kemungkinan terjadi dan kemungkinan - kemungkinan dari setiap pemecahan yang sesuai dengan hasil yang diinginkan - atau dicapai. - Ketidakpastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan tidak memiliki kepastian atau tidak dapat menentukan sesuatu yang subyektif kedalam kemungkinan yang bersifat - Obyektif Pengaruh etika dalam pengambilan keputusan Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang- orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen.
  • 5. Tiga Pandangan atau kreteria keputusan etis 1. Utilitarian ( utilitarianisme ) yaitu keputusan dibuat semata – mata berdasarkan hasil atau konsekuensinya misalnya dengan mempertimbangkan efesiensi, produktivitas dan laba yang tinggi Contoh kasus pelanggaran etika bisnis - kasus lumpur lapindo bencana memaksa penduduknya kehilangan tempat tinggal, sementara perusahaan terkesan hanya menyelamatan aset aset perusahaannya saja daripada mengatasi kerusakan lingkungan dan sosial yang ditimbulkan. - kasus obat anti nyamuk HIT yang diketahui memakai bahan pestisida berbahaya yang dilarang pengunaannya sejak tahun 2004, dalam kasus ini perusahaan sudah meminta maaf dan berjanji akan menarik produknya , kesan menarik produknya yang menyababkan kanker itu terkesan tidak sungguh – sungguh dilakukan karena sampai sekarang produk berbahaya itu masih beredar dipasaran dari kedua kasus tersebut bagaimana perusahaan mau melakukan apa saja demi laba, 2. Hak yaitu pembuat keputusan dengan penekanan pada penghormatan dan perlindungan terhadap hak – hak asasi manusia misalnya hak pribadi, berbicara dengan bebas dsb Contoh individu/pekerja/karyawan yang melaporkan kepada pihak luar tentang perlakuan atau perbuatan tidak etis yang sudah dilakukan perusahaan kepadanya. 3. Keadilan artinya mengharuskan individu untuk menentukan dan menjalankan peraturan – peraturan dengan baik dan adil Misalnya dalam hal pemberian bayaran yang sama untuk setiap individu tanpa melihat perbedaan2 kinerja, pengunaan sistem senioritas dalam membuat keputusan. Pengambilan keputusan yang dibuat dilingkungan organisasi haruslah memperhitungkan situasi dan kondisi di luar organisasi tersebut karena situasi dan kondisi di luar organisasi juga turut mempengaruhi kehidupan dan kegiatan suatu organisasi. Pengambilan keputusan yang hanya melihat ke dalam organisasi akan membuat keputusan tersebut hanya memiliki dampak positif yang berjangka pendek saja namun juga harus memikirkan dampak negatif berjangka yang cukup panjang.
  • 6. Implementasi Corporate Governance Salah satu contoh tata kelola perusahaan yang mengikat di tanah air adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur perusahaan-perusahaan keuangan terdaftar. Selain aturan keuangan yang diawasi OJK, ada pula tata kelola perusahaan bersifat keras dan lunak lainnya yang berlaku sepanjang tahun. Setiap tahun, lembaga tata kelola perusahaan di Indonesia akan memberikan penghargaan terhadap perusahaan tertentu. Dari 20 penghargaan yang diberikan, setengahnya diperoleh bank populer yang tata kelola perusahaannya diberlakukan secara ketat. Bank yang berhasil memperoleh penghargaan tersebut yaitu BCA, CIMB Niaga, Mandiri, Danamon, Maybank, BRI, BTN, OCBC NISP, BNI, dan BTPN. Sementara sisanya didapatkan oleh perusahaan lain di bidang komunikasi, otomotif, dan retail yang juga dianggap sukses memberlakukan tata kelola perusahaan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan di Indonesia Bahwa praktik tata kelola perusahaan yang efektif terbukti mampu meminimalkan modal, menurunkan risiko, dan mempengaruhi nilai kinerja perusahaan secara positif. Namun, ada pula perusahaan yang berusaha meminimalkan tata kelola perusahaan yang ketat dan melengkapinya dengan peraturan yang sudah disempurnakan sesuai budaya perusahaan. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat investor asing, seperti halnya yang sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Korea Selatan. Meskipun tidak memberlakukan tata kelola perusahaan secara ketat, perusahaan-perusahaan Korea Selatan terbukti mampu memikat minat investor secara maksimal. Efektivitas praktik tata kelola perusahaan sangat bervariasi, tergantung dari keistimewaan konstitusional dan budaya masing-masing negara. Ruang lingkup yang mencakup bidang hukum, sistem pemerintahan, fungsi dewan direksi, dan struktur organisasi memegang peranan penting dalam tata kelola perusahaan Indonesia. Sehingga tata kelola perusahaan Indonesia memiliki tujuan yang khas. Salah satunya adalah prinsip ekonomi dinamis untuk memajukan kesejahteraan seluruh kalangan masyarakat. Penerapan tata kelola perusahaan di tanah air diharapkan mampu memajukan taraf hidup ratusan juta masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi. Sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan tidak hanya bermanfaat untuk pihak tertentu, melainkan juga berperan penting untuk kesejahteraan hidup banyak orang yang terlibat di perusahaan tersebut. Tata kelola perusahaan yang kualitasnya rendah dapat diindikasikan oleh tingkat korupsi yang tinggi dan transparansi pengelolaan keuangan yang minim. Jika mayoritas perusahaan di suatu negara memiliki indikasi tersebut, kemungkinan besar investor akan enggan bekerja sama dan menanamkan modal. Sebaliknya, proses tata kelola perusahaan yang baik justru akan menarik minat investor untuk melakukan ekspansi bisnis atau sekadar berinvestasi. Kini, perusahaan- perusahaan Indonesia yang tata kelolanya kurang baik mulai berbenah diri demi memikat investor dan meningkatkan daya saing. Pertumbuhan ekonomi global yang pesat memang menuntut setiap perusahaan untuk terus memperbaiki kekurangan dari segi internal maupun eksternal.
  • 7. Kendati demikian, mematuhi beberapa variabel tata kelola perusahaan saja belum cukup untuk mengamankan iklim investasi secara berkelanjutan. Data yang diperoleh dari The Indonesian Journal of Leadership, Policy, and World Affairs menyatakan bahwa kepercayaan internasional bisa diraih dengan membatasi transaksi secara ketat. Ada bentuk-bentuk transaksi yang harus dibatasi dan dilarang demi mengamankan investasi berkelanjutan. Keberadaan auditor terpercaya bisa berperan sebagai pihak ketiga yang menjadi perantara hubungan investor dan perusahaan. Sehingga investor benar-benar yakin bahwa reputasi tata kelola perusahaan memang berkualitas baik. Auditor akan bekerja secara independen untuk memeriksa dan memberikan laporan keuangan tentang suatu perusahaan. Kualitas tim auditor yang kredibel dapat mempengaruhi kondisi finansial perusahaan-perusahaan di Indonesia secara positif. Tata kelola perusahaan juga tak lepas dari peran kepemimpinan dewan (pengawas dan eksekutif). Proses kepemimpinan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan diuji seiring dengan berjalannya waktu. Kepemimpinan yang bertanggung jawab dan dilakukan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan akan terus membuka peluang investasi. Karena para investor tentu lebih mudah mempercayai perusahaan yang memiliki integritas dan minim gejolak kepemimpinan. Konflik-konflik internal harus diminimalkan demi memaksimalkan upaya penerapan tata kelola perusahaan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, penerapan tata kelola perusahaan harus disesuaikan dengan karakteristik kelembagaan dan organisasi di Indonesia. Sehingga perusahaan-perusahaan Indonesia mampu meningkatkan keunggulan demi menghadapi persaingan ekonomi global yang ketat. Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan di tanah air masih terus berbenah diri dalam proses implementasi tata kelola perusahaan demi menaati tata kelola perusahaan secara lebih efektif di masa mendatang. Kesimpulan Dengan metode keputusan yang rasional, maka pemikiran akan dampak suatu pengambilan keputusan akan lebih luas cakupannya, sehingga tujuan dan sasaran yang dibuat akan lebih rasional. Pada langkah-langkah yang sistematis dan logis juga akan lebih memudahkan dalam menelusuri kembali proses pengambilan keputusan bila ternyata terjadi kekeliruan. Dengan penelusuran itu kesalahan-kesalahan dapat diperbaiki dan kita dapat menjadi semakin baik dalam membuat keputusan. Daftar Pustaka 1. Hapzi Ali, 2018. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana, (16 Desember 2018, 17.40 Wib) 2. Gedeagustina, 2011. http://gedeagustina.blogspot.com/2011/08/pengambilan-keputusan- hakekat-keputusan.html (16 Desember 2018, 18.00 Wib) 3. Andinamaria1, 2016.http://andinamaria1.blogspot.com/2016/12/pentingnya-pengambilan- keputusan-dalam.html, (16 Desember 2018, 18.30 Wib) 4. Antonym-1,2018.https://www.academia.edu/19198146/KEPUTUSAN_ETIS, (16 Desember 2018, 19.01 Wib) 5. Antonym-1, 2012. http://livein-balance.blogspot.com/2012/06/pentingnya-membuat- keputusan.html, (16 Desember 2018, 19. 20 Wib)
  • 8. 6. Antonym-3, 2018. http://crmsindonesia.org/publications/implementasi-tata-kelola- perusahaan-di-indonesia/ ( 16 Desember 2018, 20.30 Wib )