2. Stakeholders Impact
Analysis
Stakeholders menurut definisinya adalah kelompok atau individu yang
dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup
organsisasi.
Stakeholder adalah pihak yang akan dipengaruhi secara langsung oleh
keputusan dan strategi perusahaan. Oleh sebab itu muncullah pandangan
bahwa perusahaan harus memaksimalkan laba jangka pendek, fokus terhadap
kegiatan perusahaan agar dapat memaksimalkan kesuksesan dan kemajuan
perusahaan.
Dalam mencapai tujuan untuk mencari laba secara maksimal, perusahaan juga
perlu mendapatkan dukungan dari seluruh Stakeholders. Lalu pencapaian laba
maksimal tersebut diubah dari tujuan jangka pendek ke tujuan jangka panjang.
3. Dampak Yang Dapat Dikuantifikasi
(Quantifiable Impacts)
Dampak Yang Tak Dapat Dikuantifikasi
(Nonquantifiable Impacts)
Stakeholders Impact
Analysis
4.
5. KepentinganFundamental
Stakeholders
Keputusan komprehensif yang beretika harus
memperhatikan kebutuhan fundamental
stakeholder.
Langkah-langkah pembuatan keputusan yang
memperhatikan etika:
1. Mengidentifikasi stakeholders serta dampak
keputusan terhadap stakeholders.
2. Membuat skala prioritas.
3. Menentukan keputusan dan tindakan yang
memberikan dampak positif paling optimal.
Para decision maker menggabungkan
kepentingan kelompok stakeholder dan
menciptakaan tiga kepentingan yang mendasar,
yaitu:
Well offness
Fairness
Right
6.
7. Pengambilan keputusan pada umumnya adalah memilih suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia melalui suatu proses mental dan berfikir yang logis.
Pendekatan Pengambilan
Keputusan
Kebanyakan para pelaku bisnis mengambil keputusan berdasarkan kepentingan para
pemilik atau para pemegang saham, pandangan ini merupakan pendekatan secara
tradisional.
8. 1.. Pendekatan 5 pertanyaan
Lima pertanyaan yang ditanyakan tentang sebuah keputusan yang diusulkan yaitu :
12. Pembuatankeputusanberetikamenurut
theAmericanAccountingAssosiation
Menentukan fakta: apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana
mereka akan terkena dampak dari keputusan yang akan
diambil.
Tentukan problem etika atas keputusan yang akan diambil.
Identifikasikan prinsip utama, aturan, dan nilai yang diyakini.
Buat alternatif penyelesaian.
Bandingkan antara nilai yang diyakini dengan alternatif
penyelesaian.
Buat penilaian atas dampak dari alternatif keputusan yang
akan diambil.
Buat keputusan.
13. Keputusan Berbasis Etika
1. Golden rule: perlakuan mereka seperti anda menginginkan mereka
memperlakukan anda.
2. Disclosure rule: jika anda merasa nyaman dengan keputusan yang akan
diambil, termasuk nyaman diketahui siapapun, buat dan lakukan keputusan
tersebut.
3. The intuition ethic: buat keputusan sesuai dengan bisikan hati nurani anda.
4. The categorical imperative: tidak membuat keputusan yang tidak akan
mungkin bisa dijalankan oleh pihak yang terkena keputusan.
5 The profesional ethic: hanya membuat keputusan yang bisa
dipertanggungjawabkan dihadapan komite atau rekan seprofesi.
6. The utilitarian principle: membuat keputusan yang memberi manfaat bagi
sebagian besar orang (do the greatest good for the greatest number).
7. The virtual principle: membuat keputusan untuk mewujudkan kebaikan yang
diharapkan