1. Materi 1 dan 2
Robert Tua Siregar
TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
2. Topik:
• Pendahuluan (pengantar) (Pertemuan 1)
• Pemimpin Dan Pengambilan Keputusan (2-3)
• Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan (4)
• Model Pengambilan Keputusan (4-5)
• Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Beresiko (6)
3. Pendahuluan
• Organisasi selalu tumbuh dan berkembang dengan
tantangan baru dan tujuan baru setiap keputusan
yang akan diambil merupakan hasil proses komunikasi
dan partisipasi yang terus menerus dari keseluruhan
organisasi.
• Hasil keputusan tersebut merupakan pernyataan yang
disetujui dan alternatif tindakan optimal untuk
mencapai tujuan tertentu.
• Proses pengambilan keputusan pada dasarnya
merupakan proses penyeleksian beberapa alternatif
keputusan baik yang disepakati sehingga akhir
keputusan itu merupakan alternatif optimal yang dipilih
dengan proses mekanisme tertentu.
• Proses pengambilan keputusan adalah suatu proses
memilih alternatif tindakan untuk mencapai tujuan.
4. • Sejak revolusi industri (1750-1850), dunia usaha
mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya)
dan kompleksitas organisasi perusahaan.
• Bagian yang mengalami perubahan yang cukup
menyolok adalah perkembangan dalam pembagian
kerja dan segmentasi tanggung jawab manajemen
dalam organisasi-organisasi tersebut.
• Perusahaan pada saat ini harus beroperasi di dalam
situasi dan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis
dan selalu bergejolak, serta siap untuk berubah-
ubah.
Pendahuluan……..lanjutan
5. • Pola berpikir, pola analisis dan pemecahan
masalah, pola pengambilan langkah-langkah, serta
pola penyusunan strategi dan target secara
sistematis tersebut, disebut sebagai pola
pendekatan ilmiah.
• Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai
akibat dari kemajuan teknologi yang begitu pesat
ditambah dengan dampak dari beberapa faktor-
faktor lingkungan seperti keadaan ekonomi, politik,
sosial dll
Pendahuluan…..lanjutan
6. Pendahuluan
• Kompleksitas
• Ketidakpastian
• Tujuan yang jamak
• Perspektif yang beda
• Bagaimana sebuah
keputusan harus di
ambil?
• Kenapa mengambil
keputusan adalah
sulit?
• Teori Pengambilan
Keputusan
7. Definisi Pengambilan Keputusan
• Pengambilan keputusan sebagai ilmu:
Aktivitas pengambilan keputusan dilakukan
dengan pendekatan sistematis, teratur, dan
terarah
Pendekatan ilmiah dengan menggunakan teknik-
teknik pengambilan keputusan atas dasar
perhitungan matematis dan statistik
8. Definisi Pengambilan Keputusan
• Pengambilan keputusan sebagai seni:
Aktivitas pengambilan keputusan selalu
dihadapkan pada karakteristik yang unik dari
faktor internal maupun eksternal, di antaranya:
1. Faktor internal perusahaan: struktur
perusahaan atau organisasi, budaya
perusahaan
2. Karakteristik pengambil keputusan: personal,
kecerdasan, pengalaman, preferensi
terhadap masalah, intuisi
3. Faktor eksternal perusahaan: masyarakat,
kondisi ekonomi, sosial politik
9. Teori Pengambilan Keputusan
• Teori pengambilan keputusan sebagai definisi:
Ilmu dan seni pemilihan alternatif solusi atau
alternatif tindakan dari sejumlah alternatif solusi
dan tindakan guna menyelesaikan masalah
• Teori pengambilan keputusan sebagai fungsi:
Pemahaman secara komprehensif terhadap
masalah, pemberian kerangka berfikir secara
sistematis, membimbing dalam menerapkan
teknik-teknik pengambilan keputusan dan
meningkatkan kualitas keputusan
10. Komponen Pengambilan Keputusan
1. Tujuan
2. Kelangkaan
3. Ketidakpastian
4. Aletrnatif-alternatif pilihan
5. Nilai manfaat dari setiap pilihan
6. Trade-off dari setiap pilihan
7. Model pengambilan keputusan
11. Pengambilan Keputusan
• Menurut George R. Terry : Pengambilan keputusan
adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)
tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
• Menurut S.P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah
suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang
menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling
tepat.
• Menurut James A.F. Stoner : Pengambilan keputusan
adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu
tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
11
12. • Menurut Wang dan Ruhe (2007), pengambilan keputusan
adalah proses yang memilih pilihan yang lebih disukai atau
suatu tindakan dari antara alternatif atas dasar kriteria atau
strategi yang diberikan.
• Menurut Suharnan (2005), pengambilan keputusan adalah
proses memilih atau menentukan berbagai kemungkinan
diantara situasi-situasi yang tidak pasti.
• Menurut Simon (1993), pengambilan keputusan merupakan
suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang
mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu
dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang
terbaik.
• Menurut Baron dan Byrne (2008), pengambilan keputusan
adalah suatu proses melalui kombinasi individu atau kelompok
dan mengintegrasikan informasi yang ada dengan tujuan
memilih satu dari berbagai kemungkinan tindakan.
13. Teori Pengambilan Keputusan
• Teori pengambilan keputusan adalah teori-teori
atau teknik-teknik atau pendekatan-pendekatan
yang digunakan dalam suatu proses pengambilan
keputusan.
(Ir. M. Iqbal Hasan, MM., Pokok-pokok Materi Teori
Pengambilan Keputusan, Ghalia Indonesia)
13
14. Fungsi & Tujuan Pengambilan Keputusan
Fungsi Tujuan
• Pangkal permulaan dari
semua aktifitas manusia yang
sadar dan terarah, baik secara
individual maupun secara
kelompok, baik secara
institusinal maupun secara
organisasional.
• Sesuatu yang bersifat
futuristik, artinya bersangkut
paut dengan hari depan,
masa yang akan datang,
dimana efeknya atau
pengaruhnya berlangsung
cukup lama.
• Tujuan yang bersifat tunggal,
terjadi apabila keputusan yang
dihasilkan hanya menyangkut satu
masalah artinya bahwa sekali
diputuskan tidak ada kaitannya
dengan masalah lain.
• Tujuan yang bersifat ganda, terjadi
apabila keputusan yang dihasilkan
itu menyangkut lebih dari satu
masalah, artinya bahwa satu
keputusan yang diambil itu
sekaligus memecahkan dua
masalah (atau lebih), yang bersifat
kontradiktif atau yang bersifat
tidak kontradiktif.
14
15. Unsur – unsur Pengambilan Keputusan
• Tujuan dari pengambilan keputusan
• Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk
memecahkan masalah.
• Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat
diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia.
• Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur
hasil dari suatu pengambilan keputusan.
15
16. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
• Posisi / kedudukan
• Masalah
• Situasi
• Kondisi
• tujuan
• Keadaan Intern Organisasi
• Keadaan Ekstern Organisasi
• Tersedianya Informasi yang
diperlukan
• Kepribadian dan kecakapan
pengambil keputusan
16
17. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Programnya Berdasarkan Lingkungannya
• Pengambilan keputusan
terprogram : pengambilan
keputusan yang sifatnya
rutinitas, berulang-ulang
dan cara menanganinya
telah ditentukan.
• Pengambilan keputusan
tidak terprogram :
pengambilan keputusan
yang tidak rutinitas dan
sifatnya unik sehingga
memerlukan pemecahan
yang khusus.
• Pengambilan keputusan
dalam kondisi pasti.
• Pengambilan keputusan
dalam kondisi berisiko.
• Pengambilan keputusan
dalam kondisi tidak
pasti.
• Pengambilan keputusan
dalam kondisi konflik.
17
19. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIKAITKAN INFORMASI
• Model Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Kepastian
(Certainty). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan
(kegiatan) hanya mempunyai satu hasil (pay off tunggal). Model ini
disebut juga Model Kepastian/ Deterministik.
• Model Pengambilan Keputusan dalam kondisi Berisiko (Risk).
Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan)
mempunyai sejumlah kemungkinan hasil dan masing-masing
kemungkinan hasil probabilitasnya dapat diperhitungakan atau
dapat diketahui. Model Keputusan dengan Risiko ini disebut juga
Model Stokastik.
• Model Pengambilan Keputusan dengan Ketidakpastian
(Uncertainty). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan
(kegiatan) mempunyai sejumlah kemungkinan hasil dan masing-
masing kemungkinan hasil probabilitasnya tidak dapat
diketahui/ditentukan. Model Keputusan dengan kondisi seperti ini
adalah situasi yang paling sulit untuk pengambilan keputusan.
(Kondisi yang penuh ketidakpastian ini relevan dengan apa yang
dipelajari dalam Game Theory) dapat digunakan di bidang bisnis
dalam menghadapi persaingan yang ada.
20. Dasar Model Pengambilan Keputusan
• Dasar pendekatan pengklasifikasian metode pengambilan
keputusan berdasarkan informasi yang diterima yaitu:
1. Metode dengan kuantitatif pengukuran
2. Metode dengan dasar penaksiran kualitatif
3. Metode dengan dasar pengukuran kuantitatif tetapi
dengan menggunakan beberapa kriteria sebagai
komparasi
4. Metode dengan dasar pengukuran kualitatif, akan
tetapi data tidak menggunakan variable transformasi
dari kuantitatif
21. MODEL DALAM SUATU PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI:
• Untuk mengetahui apakah hubungan yang bersifat tunggal
dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah
yang akan dipecahkan diselesaikan itu.
• Untuk memperjelas (secara eksplisit) mengenai hubungan
signifikan diantara unsur-unsur itu.
• Untuk merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan-
hubungan antar variabel. Hubungan ini biasanya
dinyatakan dalam bentuk matematik
• Untuk memberikan pengelolaan terhadap pengambilan
keputusan.
22. MODEL
• Model merupakan alat penyederhanaan
dan penganalisisan situasi atau system
yang kompleks.
• Jadi dengan model, situasi atau sistem
yang kompleks itu dapat disederhanakan
tanpa menghilangkan hal-hal yang
esensial dengan tujuan memudahkan
pemahaman.
• Pembuatan dan penggunaan model dapat
memberikan kerangka pengelolaan dalam
pengambilan keputusan.
23. PARA AHLI
• Olaf Helmer : karakteristik dari konstruksi. Model adalah abstraksi,
elemen-elemen tertentu dari situasi yang mungkin dapat
membantu seseorang menganalisis keputusan dan memahaminya
dengan lebih baik. Pembuatan model sering kali dapat meliputi
perubahan konseptual, unsur dari situasi nyata merupakan tiruan
dengan menggunakan sasaran matematika atau sasaran fisik.
• Kast, memberikan kerangka pengelolaan, merupakan alat
penyederhanaan dan penganalisisan situasi atau system yang
kompleks. Situasi yang kompleks disederhanakan tanpa
penghilangan hal-hal yang esensial dengan tujuan untuk
memudahkan pemahaman.
• Ilmu manajemen untuk memecahkan masalah digunakan model
matematika dalam menyajikan system menjadi lebih sederhana dan
lebih mudah dipahaminya. Pada umumnya model itu memberikan
sarana abstrak untuk membantu komunikasi. Bahasa itu sendiri
merupakan proses abstraksi, sedangkan matematika merupakan
bahasa simbolik khusus.
24. UNTUK MELAKUKAN PENILAIAN KEPUTUSAN
• Menggunakan pendekatan yang sifatnya pragmatis,
yaitu melihat hasil yang dicapai. Jika hasil yang
dicapai sesuai dengan harapan dan keinginan,
keputusan yang diambil dapat dikatakan sebagai
keputusan yang baik, dan sebaliknya.
• Menggunakan pendekatan yang sifatnya
prosedural. Dalam hal ini yang dinilai adalah proses
tau tata cara yang digunakan dalam pengambilan
keputusan.
25. SECARA PRAGMATIS
• Tolok ukur tambahan yang dapat dan biasa digunakan dalam
menilai tepat tidaknya suatu keputusan antara lain:
1. Mutu keputusan yang diambil dalam arti penggabungan yang
tepat antara rasionalitas dan kreativitas oleh pengambil
keputusan.
2. Dipertimbangkannya berbagai alternatif yang wajar dan relevan
untuk dipertimbangkan.
3. Tersedianya informasi yang relevan, mutakhir, dapat dipercaya
dan lengkap serta digunakan sebgai dasar untuk melakukan
analisis yang diperlukan.
4. Pemanfaatan yang ekonomis dari berbagai sumber daya, dana,
dan tenaga dalam proses pengambilan keputusan.
5. Akseptabilitas keputusan yang diambil oleh mereka yang
diharapkan akan menjalankan keputusan tersebut dan oleh
mereka yang akan terkena oleh keputusan yang diambil
26. PENDEKATAN YANG SIFATNYA PROSEDURAL.
• Proses tata cara yang digunakan dalam pengambilan
keputusan.
• Model dan teknik pengambilan keputusan.
• Menilai suatu keputusan baik atau tidak berdasarkan cara
yang ditempuh untuk menjatuhkan piihan
• Mengidentifikasikan dan mempertimbangkan semua
alternatif yang secara sadar dibatasi, dan telah melalui
semua langkah dalam proses pengambilan keputusan,
• Menerima konsekuensi tindakan yang diambil, proses
pengambilan keputusan demikian dapat dipandang
sebagai proses yang tuntas.