TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
2019
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
2019
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
BAB 1-SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
Kelompok 2-Accountants as Business Analysts
Data Modeling
Kelompok 5-Sales and Collections Business Process
Kelompok 4-Relational Databases and Enterprise Systems
Kelompok 7-CONVERSION BUSSINESS
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem pengolah transaksi keuangan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, khususnya di instalasi farmasi rawat jalan. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi sistem pengolah transaksi keuangan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi sistem pengolah transaksi keuangan dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Sistem Pengolah Transaksi Keuangan, Sistem Infomasi Akuntansi.
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem, sistem informasi, dan sistem informasi akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi, tantangan dan permasalahan yang timbul karenanya. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan pemanfaatan sistem informasi akuntansi dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
BAB 1-SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
Kelompok 2-Accountants as Business Analysts
Data Modeling
Kelompok 5-Sales and Collections Business Process
Kelompok 4-Relational Databases and Enterprise Systems
Kelompok 7-CONVERSION BUSSINESS
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem pengolah transaksi keuangan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, khususnya di instalasi farmasi rawat jalan. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi sistem pengolah transaksi keuangan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi sistem pengolah transaksi keuangan dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Sistem Pengolah Transaksi Keuangan, Sistem Infomasi Akuntansi.
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sistem, sistem informasi, dan sistem informasi akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses implementasi, tantangan dan permasalahan yang timbul karenanya. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan pemanfaatan sistem informasi akuntansi dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
Dewasa ini teknologi informasi semakin berkembang, sehingga akan membantu kita dalam mendapatkan maupun mengolah sebuah informasi. Penggunaan sistem berbasis online mungkin sudah tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Khususnya bagian keuangan, di bagian ini akan menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mengelola informasi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dan lain-lain. PT NN bergerak di bidang konstruksi, kegiatan utamanya yaitu menjual jasa seperti menyelesaikan proyek bangunan dalam termin yang sudah ditentukan, melakukan pembelian material proyek, dan mengeluarkan biaya-biaya operasional lainnya. Khusus bagian keuangan, PT NN membaginya ke dalam tiga bagian yaitu bagian Purchasing, Finance, Tax, dan untuk menunjang agar sistem dapat berjalan baik PT NN menggunakan jasa konsultan pajak dan akuntansi. Bagian purchasing memiliki tugas utama yaitu melakukan pembelian dan menyiapkan dokumen terkait pembelian seperti Purchase Order, dan lain-lain. Sementara untuk bagian Tax menjalankan fungsi perpajakan seperti membuat faktur keluaran, membuat SPT, serta melakukan tugas tambahan seperti mengelola tagihan keluar beserta dokumen terkait seperti Surat Perintah Kerja, berita acara progress, dan lain-lain. Sedangkan untuk masalah pembayaran tagihan akan dikoordinir oleh bagian Finance. PT NN menggunakan konsultan sebagai pihak untuk mengevaluasi aspek perpajakan dan sistem informasi akuntansinya. PT NN didirikan pada tahun 2014 dengan status sebagai Pengusaha Kena Pajak. Selama berdiri PT NN belum memiliki sistem informasi akuntansi yang mumpuni. Maka dari itu penulis ingin membahas sistem informasi akuntansi berbasis online yang akan membantu perusahaan dalam mengelola infromasi keuangan. PT NN menggunakan sleekr accounting yang berbasis online untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM AKUNTANSI untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk persaingan unggulan 2018
1. Setelah minggu lalu dibahas mengenai apa itu SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN secara umum, maka pada pembahasan dibawah ini akan dibahas
bagaimana pemanfaatannya secara konkret, dan SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN apa yang paling efektif dan efesien??
Simaklah pembahasan berikut ini…………
2. PemanfaatanSIM dalam suatu Perusahaan
1. MeningkatkanEfisiensiOperasionaldan Investasi
Dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan
menjadi lebih efisien. Efisiensi
operasional membuat perusahaan dapat
menjalankan strategi keunggulan biaya
low menjadi lebih rendah.Dengan
menanamkan investasi pada teknologi
sistem informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry)
dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang
diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat
ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara
membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
3. 2. MemperkenalkanInovasiDalamBisnis, PenggunaanATM.
Automated Teller Machine (ATM) dalam perbankan merupakan contohyang
baik dari inovasi teknologi sistem
informasi. Dengan adanya ATM,
bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis
melebihi pesaing mereka yang
berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem
informasi strategis adalah
membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam
hubungan antara perusahaan
dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini
adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan
kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen
perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,
maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis,
Teknologi sistem informasi
memampukan perusahaan
untuk membangun sumber
informasi strategis sehingga
mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini
berarti memperoleh perangkat
4. keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi,
menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi
memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis
(strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk
mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang
sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen
yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang
menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk
membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru
kepada konsumen.
4. Meningkatkankualitas informasi
Pemanfaatan Sistem Informasi
dalam suatu organisasi atau
perusahaan juga berkaitan
dengan keunggulan kompetitif
untuk meningkatkan kualitas
informasi, pengawasan kinerja
organisasi atau perusahaan
menggunakan Sistem Informasi
baik sebagaialat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan
dan mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk
layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.
5. Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang rasional yang
secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan berdasarkan kepentingan
hasilnya, danmemilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal.
Model kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan
tertutup. Sebuah sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada
dalam suatu lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan
dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian
mempengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus logis dan
sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam
batas yang dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan
menangani suatu model keputusan, dan sebagainya.
I. Sistem Informasi Akuntansi
A. Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang
menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi.
Sistem informasi akuntansi dapat juga dikatakan sebagai suatu komponen
organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa
dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan
yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Selain itu, sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas
mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, Mengubah data
tersebut menjadi informasi, serta menyediakan Informasi bagi pemakai
didalam maupun diluar perusahaan.
6. B. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi adalah sama dengan tujuan
penyusunan sistem akuntansi, antara lain:
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada, baik mengenai mutu, Ketepatan penyajian maupun struktur informasi.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi & pengecekan intern, yaitu
untuk memperbaiki tingkat keandalan (realibility) informasi akuntansi dan
untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan
perlindungan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyeleng-garaan catatan
akuntansi.
Tujuan di atas dapat dijelaskan bahwa biasanya perusahaan baru
memulai usahanya sangat memerlukan penyusunan sistem informasi
akuntansi yang lengkap. Namun, adakalanya sistem informasi akuntansi yang
sudahada tidak dapatmemenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu,
ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan.
Dengan memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengendalian intern, maka
pertanggungjawaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat
dilaksanakan dengan baik serta informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut
dapat dipertanggungjawabkan.
7. C. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Karakteristik sistem informasi akuntansi antara lain sebagai berikut:
1. Sistem informasi akuntansi melakasanakan tugas yang diperlukan.
2. Berpegang pada proseduryang relatif standar.
3. Menangani data rinci.
4. Berfokus historis.
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal.
D. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Fungsi penting sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi antara lain:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses datamenjadi into informasi yang dapatdigunakan dalam
proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem sistem informasi akuntansi memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi
pemrosesan transaksi keuangan. Sistem informasi akuntansi terdiri dari 3
subsistem:
8. 1. Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis
harian.
2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan
keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3. Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen
internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja,
serta laporan pertanggungjawaban.
E. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Adapun manfaat dari sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan.
3. Meningkatkan efisiensi.
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
5. Meningkatkan sharing knowledge.
6. Menambah efisiensi pada bagian keuangan.
Sistem informasi akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan
melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang
diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan
lingkungan sekitarnya.
9. Sistem informasi akuntansi melakukan empat tugas pengolah data:
1. Pengumpulan data.
2. Manipulasi data, terdiri dari:
a. Pengklasifikasian;
b. Pengurutan ;
c. Pengitungan;
d. Pengikhtisaran.
3. Penyimpanan data.
4. Penyiapan dokumen.
II. Sistem Informasi Keuangan
A. Definisi Sistem Informasi Manajemen Keuangan
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan
informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di
luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. Informasi yang
diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari
simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik.
B. Model Sistem Infomasi Keuangan
1. Subsistem Input Sistem Informasi Keuangan
10. a. Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan data akuntansi yang berupa catatan mengenai segala sesuatu
yang terjadi dalam perusahaan.
b. Subsistem Audit Internal
Auditor bertugas mengaudit/memeriksa catatan akuntansi untuk menguji
kebenarannya. Auditor terbagi menjadi dua untuk kantor akuntansi publik,
yaitu:
– Auditor ekternal: Auditor yang bekerja.
– Auditor internal: Auditor yang dimiliki sendiri oleh perusahaan.
c. Subsistem Intelijen Keuangan
Mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi
terbaik bagi kelebihan dana.
2. Subsistem Output Sistem Informasi Keuangan
a. Subsistem Peramalan
Membuat perhitung untuk beberapa tahun ke depan.
b. Subsistem Manajemen Dana
Mengatur dan mengelola arus uang.
c. Subsistem Pengendalian
Manajer diberikan sejumlah anggaran operasional yaitu sejumlah dana yang t
ersedia untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasional.
11. III. Sistem Informasi Manufaktur
A. Definisi Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem berbasis
komputer yang bekerja
dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya u
ntuk mendukung
manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubun
gan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap
bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk
mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang
terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa ruang
lingkup sistem informasi manufaktur meliputi sistem perencanaan
manufaktur, rencana
produksi, rencana tenaga kerja, rencana kebutuhan bahan baku da
n sistem pengendalian manufaktur.
B. Manfaat Sistem Informasi Manufaktur
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam
perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena syst
em informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan
terpercaya.
12. 3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil prod
uksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak
terpakai.
C. Model Sistem Informasi Manufaktur
1. Sub Sistem Input
a. Sistem Informasi Akuntansi
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data l
ingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok.
b. Subsistem Industrial Engineering
Terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus dari dalam perusahaan
yang menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu produksi.
c. Subsisten Intelijen Manufaktur
Mengumpulkan data dari lingkungan.
2. Subsistem Output
a. Subsistem Produksi
13. Mengukur produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari satu
langkah ke langkah berikutnya.
b. Subsistem Persediaan
Mengukur volume aktivitas produksi saat persediaan diubah dari bahan
mentah menjadi barang jadi.
c. Subsistem Kualitas
Mengukur kualitas material saat material tersebut diubah.
d. Subsistem Biaya
Mengukur biaya yang terjadi selama proses produksi.
3. Subsistem Kualitas
Adalah semua hal yang berhubungan dengan
kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja,
maupun pemilihan supplier. Fungsi dari sub sistem kualitas adalah men
gukur kualitas
material saat material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur mutla
k kualitas namun
perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (ProcessControl), Pera
watan (Maintenance), dan Spesifikasi (Specification) baik produk jadi
maupun material.
4. Subsistem Biaya
14. Komponen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada. Tujuan p
erusahaan
manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjua
lan produknya.
Oleh karena itu, sebuah sistem informasi tidak akan pernah terlepas un
sur biaya yang terjadi di dalamnya. Sub sistem biaya berfungsi untuk
mengukur biaya yang terjadi selama proses produksi terjadi. Unsur‐unsur
pengendalian biaya ada dua yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk
melaporkan rincian kegiatan saat terjadinya proses produksiyang akurat. Sub
sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu:
a. Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan/biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai
presentase biaya tahunan dari barang, mencakup kerusakan, pencurian,
keusangan, pajak dan asuransi.
b. Biaya Pembelian
Mencakup biaya‐biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu pembelian,
biaya telp, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dan sebagainya.
IV. Sistem Informasi Pemasaran
A. Definisi Sistem Informasi Pemasaran
15. Sistem Informasi Pemasaran merupakan subsetdari CBIS yang menyediakan
informasi untuk memecahkan masalah pemasaran perusahaan.
B. Evolusi Sistem Informasi Pemasaran
Evolusi Sistem Informasi Pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Intelijen pemasaran;
2. Informasi pemasaran intern;
3. Komunikasi pemasaran.
C. Model Sistem Informasi Pemasaran
1. Subsistem Input Sistem Informasi Pemasaran
a. Sistem Informasi Akuntansi
Mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran.
b. Subsistem Penelitian Pemasaran
Melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan
mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
C. Subsistem Intelijen Pemasaran
Mengumpulkan informasi dari lingkungan luar.
2. Subsistem Output Sistem Informasi Pemasaran
a. Subsistem Produk
16. Menyediakan informasi tentang produk yang dihasilkan.
b. Subsistem Tempat
Menyediakan informasi tentang jaringan distribusi.
c. Subsistem Promosi
Menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan dan penjualan langsung.
d. Subsistem Harga
Menyediakan informasi yang membantu manajer dalam membuat keputusan
harga.
e. Subsistem Bauran Pemasaran
Memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi dengan
mempertimbangkan unsur 4P.
D. Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem
informasi secara umum, yaitu komponen-komponen input, model, output,
basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar
sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya.
Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya
adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan
berisi informasi pemasaran.
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan
transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran
mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan
17. dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan
penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
V. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
A. Definisi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) atau human resources
information system (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang
mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen sumber daya manusia
di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa
disebut dengan decision support system dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan.
B. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
1. Subsistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
a. Sistem Informasi Akuntansi
Data yang diolah terdiri dari data personil dan data keuangan.
b. Subsistem Penelitian Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus seperti penelitian
suksesi, analisis dan evaluasi jabatan dan penelitian keluhan.
c. Subsistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan.
d. Database Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
18. Data yang tersimpan dalam database sistem informasi sumber daya manusia
terdiri dari data pegawai dan data non-pegawai.
2. Subsistem Output Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
a. Subsistem Angkatan Kerja
Semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasikan
kebutuhan pegawai dimasa depan.
b. Subsistem Perekrutan
Melakukan kegiatan perekrutan.
c. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Menggunakan aplikasi untuk mengetahui usaha pengembangan angkatan kerja
yang sudah dilakukan
d. Subsistem Kompensasi
Melakukan proses penggajian.
e. Subsistem Tunjangan
Menyediakan pakettunjangan baik bagi pegawai yang masih bekerja maupun
yang pensiun.
f. Subsistem Pelaporan Lingkungan.
Ditujukan untuk memenuhi tanggung jawab kepada pihak yang
berkepentingan diluar perusahaan.
C. Karakteristik Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
19. Karakteristi informasi yang dipersiapakan dalam sistem informasi sumber
daya manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu);
2. Accurate (akurat);
3. Concise (ringkas);
4. Relevant (relevan);
5. Complete (lengkap).
D. Fungsi Sistem Sumber Daya Manusia dan Penempatannya
Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). Sumber daya
manusia membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber
daya manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan
pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati
manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian
seseorang, sumber daya manusia dapat mengatur berbagai program
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untukmeningkatkan pengetahuan
dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data. Sumber daya manusia menyimpan database
yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang
diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah
20. penghentian, sumber daya manusia mengurus program pensiun perusahaan
bagi mantan pegawai yang berhak.
E. Evolusi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem personalia awal menempatakan data pegawai dalam map yang
ditempatkan pada departemen personalia. Saat departemen memperoleh mesin
Punched Card, file dipindahkan ke departemen pengolahan data dan
dikonversikan ke bentuk Punched Card. Saat komputer menggantikan mesin
Punched Card , data pegawai dikonversikan ke pita dan piringan magnetik.
F. Pengaruh Peraturan Pemerintah
Rangsangan untuk menaikkan status data personil diberikan oleh peraturan
pemerintah seperti EEO (Equal Employment Opportunity), OSHA
(Occupational Safety and Health Administration), dan AAP (Affirmative
Action Program) yang diberlakukan selama tahun 1960-an dan 1970-
an.perusahaan diharuskan untuk menyediakan statistik bagi pemerintahan
nasional yang menunjukkan sampai sejauh mana praktek personalia
perusahaan sesuai dengan undang-undang itu. Perusahaan segera mengerti
bahwa mereka tidak dapat mengejar persyaratan pwlaporan yang meningkat
tanpa bantuan sistem berbasis komputer.
Manajemen puncak perusahaan mulai mengalokasikan sumber daya
tambahan bagi pengembangan sistem personalia berorientasi informasi
(Information Oriented Personel System). Sistem baru dikembangkan oleh
spesialis informasi darijasa informasi, bekerja sama dengan pemakai di bagian
dumber daya manusia.
21. G. Pengaruh dari Komputer Mikro
Saat komputer mikro muncul, sumber daya manusia mulai memasangnya
dalam areanya. Beberap digunakan secara berdiri sendiri (Stand Alone),
beberapa dibuat jaringan untuk membentuk LAN, dan beberapa dihubungkan
dengan fasilitas komputer sentral perusahaan. Beberapa organisasi sumber
daya manusia bahkan memasang komputer mikro bahkan mainframe mereka
sendiri.
22. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
https://theboywithsunglasses.wordpress.com/2017/02/24/manfaat-sim-dalam-
suatu-perusahaan/
https://fennyariska.wordpress.com/2013/05/18/sistem-informasi-manajemen/