Sistem Informasi Akuntansi BAB 1 Sistem Akuntansi Pendahuluan sistem akuntansi Sumber dari buku Sistem Akuntansi Karya Mulyadi

1. SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
BAB 1
SISTEM
AKUNTANSI
Source : Buku SISTEM AKUNTANSI Karya Mulyadi Universitas Gadjah Mada
AMALIA NUR MASITA
(Politeknik Negeri Semarang)

2. Definisi Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan
lainnya, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian umum secara rinci:
 Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
 Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
 Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
 Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Definisi Sistem

3. Definisi sistem akuntansi
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan untuk
memudahkan manajemen mengelola perusahaan.
Unsur sistem akuntansi :
1. Formulir : dokumen perekam terjadinya transaksi (faktur). Dapat berupa
manual(paper) atau computerized.
2. Jurnal : catatan akuntansi pertama untuk mencatat, mengklasifikasi,
meringkas data.
3. Buku besar :meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya
dalam jurnal.
4. Buku pembantu : rincian lebih lanjut dari buku besar.
5. Laporan : hasil akhir/keluaran proses akuntansi.
Definisi Sistem

4. Perbedaan pengertian sistem dan prosedur
 sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur adalah urutan
kegiatan klerikal (berulang).
 Kegiatan klerikal : menulis – menggandakan – menghitung – memberi kode –
mendaftar – memilih – memindah – membandingkan.
 Contoh klerikal – sistem penjualan tunai toko buku. Terdiri atas :
1. Prosedur order penjualan
2. Prosedur penerimaan kas
3. Prosedur penyerahan barang
4. Prosedur pencatatan penjualan
5. Prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai
6. Prosedur rekonsiliasi bank
Definisi Sistem

5.  Contoh klerikal – sistem penjualan tunai toko buku.
Definisi Sistem
Prosedur order
penjualan
1. Menulis data
penjualan (tgl,
kode barang dll).
2. Menggandakan
faktur penjualan.
3. Menghitung harga
total bayar.
4. Memberi kode
buku pada faktur.
Prosedur penerimaan
kas
1. Menulis data
jumlah uang dari
kasir di pita
register & cap
lunas di faktur.
2. Menghitung
jumlah uang.
3. Membandingkan
jumlah uang dan
faktur.
Prosedur penyerahan
barang
1. Menulis data
penyerahan
dengan cap
“sudah diambil”
difaktur.
2. Membandingkan
jenis barang
antara faktur dari
bagian penjualan
dan faktur
pembeli.

6.  Contoh klerikal – sistem penjualan tunai toko buku.
Definisi Sistem
Prosedur pencatatan
penjualan
1. Menulis data data
penjualan dalam
jurnal penjualan.
2. Membandingkan
jumlah harga di
faktur penjualan
dengan pita
register (kasir).
3. Memberi kode
rekening buku
besar.
Prosedur penerimaan
kas
1. Membandingkan
jumlah rupiah
pada bukti setor
dan faktur.
2. Menulis tanggal,
sumber, dan total
kas yang disetor
ke bank pada
jurnal.
3. Memberi kode
rekening buku
besar.
Prosedur rekonsiliasi
bank
1. Membandingkan
jumlah rupiah
dalam pita register
kas harian dengan
bukti setor.
2. Membandingkan
informasi antara
rekening koran
bank dengan
catatan kas.

7. Komponen Utama Sistem Informasi
 Setiap sistem informasi terdiri dari blok-blok bangunan yang
membentuk sistem yang disebut struktur bangunan sistem
informasi (information system building block). Sebagai
berikut:
 Arsitek yang bertanggung jawab terhadap blok-blok
bangunan tersebut adalah analisis sistem (system analyst)
Komponen Utama SI
Masukan Model Keluaran
Teknologi Basis Data Pengendalian

8. Penjelasan komponen
Blok masukan (input block)
 Adalah data yang dimasukkan kedalam sistem informasi
beserta metode dan medianya.
 Terdiri dari transaksi, permintaan, pertanyaan, peirntah, dan
pesan.
 Umumnya harus mengikuti aturan dan bentuk tertentu
mengenai isi, identifikasi, otorisasi, tata letak, dan
pengolahannya.
Komponen Utama SI

9. Penjelasan komponen
Blok Model (Model Block)
 Terdiri dari logico-mathematical models.
 Mengolah masukan dan data yang disimpan dengan berbagai macam
cara untuk mempoduksi hasil.
 Dapat mengkombinasikan data untuk menjawab
pertanyaan/meringkas/menggabungkan data.
 Contoh : menghitung saldo laba.
Komponen Utama SI

10. Penjelasan komponen
Blok Keluaran (Output Block)
 Berupa informasi yang bermutu dna dokumen untuk smeua
tingkat manajemen dan semua pemakai informasi intern/ekstern.
 Jika keluaran tidak sesuai maka komponen lain tidak ada
manfaatnya.
 Mutu keluaran : ketelitian, ketepatan waktu, dan relevansi.
 Dapat berupa laporan keuangan, faktur, surta,cek, pesan,
perintah, jawaban atas pertanyaan dll.
Komponen Utama SI

11. Penjelasan komponen
Blok Teknologi (Technology Block)
 Ibarat mesin. Menangkap masukan, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
menyampaikan keluaran, serta mengendalikan seluruh sistem.
 Komponen : komputer dan penyimpan data diluar,
telekomunikasi, dan perangkat lunak.
Komponen Utama SI

12. Penjelasan komponen
Blok Basis Data (Database System)
 Tempat untuk menyimpan data untuk melayani kebutuhan
pemakai informasi.
 Basis data dapat diperlakukan 2 sudut pandang yakni fisik (disk,
kaset dll) dan logis (struktur penyimpanan).
Komponen Utama SI

13. Penjelasan komponen
Blok Pengendalian (Control Block)
 Melindungi semua sistem informasi dari bencana dan ancaman.
 Cara yang perlu dirancang:
1. Penggunaan sistem pengelolaan catatan.
2. Penerapan pengendalian akuntansi.
3. Pengembangan rancangan induk sistem informasi.
4. Pembuatan rencana darurat.
5. Penerapan prosedur seleksi karyawan.
6. Pembuatan dokumentansi lengkap
7. Perlindungan dari bencana api dan putusnya aliran listrik.
8. Pembuatan sistem penunjang, backup.
9. Pembuatan prosedur pengamanan dan penggunaan alat pengaman serta
pengendalian akses ke sistem.
Komponen Utama SI

14. Sistem Akuntansi dalam Perusahaan
Manufaktur
 Kegiatan pokok manufaktur terdiri dari desain
pengembangan produk pengolahan bahan baku menjadi
produk jadi.
 Umumnya sistem akuntansi yang dirancang adalah:
1. Sistem akuntansi pokok (formulir, catatan, laporan)
2. Sistem akuntansi piutang
3. Sistem akuntansi utang
4. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
5. Sistem akuntansi biaya
6. Sistem akuntansi kas
7. Sistem akuntansi persediaan
8. Sistem akuntansi aktiva tetap
Sistem Akuntansi Manufaktur

15. Tujuan Umum Pengembangan Sistem
Akuntansi
 Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha
baru.
 Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada , baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun
struktur informasinya.
 Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan
intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (realibility)
informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap
mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan
perusahaan.
 Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi.

16. Tipe penugasan pengembangan sistem
akuntansi
1. Pengembangan suatu sistem akuntansi baru
yang lengkap.
2. Perluasan sistem akuntansi yang sekarang
dipakai untuk mencakup kegiatan bisnis
yang baru.
3. Perbaikan berbagai tahap sistem dan
prosedur yang sekarang digunakan.

17. Sistem akuntansi untuk bisnis
1. Cancelled check
2. COD sale
3. Unattended Gasoline Station
4. Bisnis kartu kredit (Credit Card Business)

18. 1. Cancelled Check
 Cek yang telah diterima kembali oleh pembuat cek melalui sistem
perbankan setelah cek digunakan sebagai alat pembayaran.
 Cancelled check berguna sebagai bukti pembayaran bagi pembuat
cek.
Sistem Akuntansi untuk Bisnis

19.  Di indonesia cancelled check tidak dikembalikan kepada
pembuat cek melainkan disimpan pihak bank pembuat cek.
 Pembuat cek/check issuer harus membuat kwitansi sebagai
ganti cancelled check.
 Sistem ini menghambat kelancaran pembayaran masyarakat
karena :
1. Pihak yang melakukan pembayaran dengan cek tidak dijamin
memperoleh bukti penerimaan pembayaran melalui sistem
perbankan(diganti kwitansi). Mengakibatkan bukti dokumenter
tidak mencerminkan peristiwa sebenarnya.
2. Penerima pembayaran harus melakukan pekerjaan khusus untuk
membuat bukti dokumenter berupa kwitansi sebagai tanda
terima.
Cancelled Check

20.  Dampak lain adalah penjualan polis asuransi kecelakaan di tempat
banyak konsumen tidak dapat dilakukan. Ex: bandara stasiun dll.
 Karena, pembeli asuransi hanya dapat kwitansi, sehingga tidak dapat
dipastikan bahwa keluarag korban menerima polis.
 Sebaliknya, jika seperti pada gambar,cek diletakkan di kotak dengan
informasi pihak terkait. Dapat dijamin keluarga menerima polis dengan
bukti cancelled check.
Cancelled Check

21. COD sale
1. Sistem penjualan melalui over the counter (pembeli datang
langsung/transaksi langsung)

22. 2. COD sale : penjual mengirim katalog,
pengiriman melalui kanttor pos.

23. Unattended gasoline station
 Adalah tempat penjualan bensin tanpa penjaga.
 Pembelian lewat kartu kredit.
 Penagihan secara periodik oleh komputer kantor.

24. Bisnis kartu kredit

25. Hubungan Sistem Akuntansi dengan SIM

26. TERIMAKASIH