2. LATAR BELAKANG
Pendidikan modernisasi
Pandangan –
pandangan
essensialisme
Pandangan yang
menekankan pada
pada pendidikan
dimasa lalu
Modernisasi
Pendidikan
Tujuan memberikan
pemahaman tentang
alirasn essensialime
cakupan bahasan:
Konsep , perkembangan, dan
pandangan pendidikan pada
aliran filsafat essensialime
3. PEMBAHASAN
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN ESENSIALISME
• Esensialisme menurut kamus besar bahasa indonesia
terdiri dari dua kata, yaitu “esensi” berarti hakikat,
inti, dasar dan “esensial” yang berti sangat prinsip,
sangat berpengaruh, dan sangat perlu.
• Esensialisme dikenal sebagai gerakan pendidikan dan
juga sebagai aliran filsafat pendidikan. Aliran
filsafat ini bertitik tolak dari kebenaran yang telah
terbukti berabad – abad lamanya. Kebenaran itulah
yang esensial, yang lain adalah suatu kebenaran
secara kebetulan saja (Pidarta, 2007: 90).
4. PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN ALIRAN FILSAFAT ESENSIALISME
• Gerakan esensialisme muncul pada awal tahun 1930 dengan
beberapa orang pelopornya seperti William C. Bagley,
Thomas Briggs, Frederick Breed dan Isac L. Kandell.
• Esensialisme yang berkembang pada zaman Renaissance
mempunyai tinjauan yang berbeda dengan progressivisme
mengenai pendidikan dan kebudayaan.
• Idealisme dan Realisme adalah aliran-aliran filsafat yang
membentuk corak Esensialisme.
• aliran ini memandang bahwa pendidikan yang bertumpu pada
dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dapat
menjadi sumber timbulnya pandangan yang berubah-ubah,
mudah goyah dan kurang terarah dan tidak menentu serta
kurang stabil.
5. PEMBAHASAN
PANDANGAN ALIRAN FILSAFAT ESENSIALISME TERHADAP
PENDIDIKAN
1. Pandangan Essensialisme Mengenai Pendidikan menurut
Sadulloh (2011: 160-162) yaitu:
a. Gerakan Back to basic
b. Tujuan Pendidikan
c. Metode Pendidikan
d. Kurikulum
e. Peranan Guru dan Sekolah
2. Penilaian Kebudayaan menurut Essensialisme
3. Prinsip-prinsip pendidikan
6. PEMBAHASAN
PANDANGAN ALIRAN FILSAFAT ESSENSIALISME
TERHADAP PENDIDIKAN
Prinsip-prinsip pendidikan dalam aliran essensialisme
yaitu :
• Pendidikan haruslah dilakukan melalui usaha keras tidak begitu saja timbul
dari dalam diri siswa.
• Inisiatif dalam pendidikan ditekankan pada guru bukan pada siswa.
• Inisiatif proses pendidikan adalah asimilasi dari mata pelajaran yang telah
ditentukan, sekolah harus mempertahankan metode-metode trasdisional
yang bertautan dengan disiplin mental.
• Tujuan akhir pendidikan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan umum
merupakan tuntutan demokrasi yang nyata.
• Metode-metode tradisional yang bertautan dengan disiplin mental
merupakan metode yang diutamakan dalam pendidikan di sekolah.
7. Simpulan
Esensialisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan
yang berusaha mencari dan mempertahankan hal-hal yang
esensial, yaitu sesuatu yang bersifat inti atau hakikat
fundamental, atau unsur mutlak yang menentukan
keberadaan sesuatu. Jika dilihat dari pandangan
pendidikan, tujuan akhir pendidikan dalam aliran ini yaitu
untuk meningkatkan kesejahteraan umum merupakan
tuntutan demokrasi yang nyata. metode-metode
tradisional yang bertautan dengan disiplin mental
merupakan metode yang diutamakan dalam pendidikan di
sekolah.