SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
LAPORAN KASUS

ULKUS TRAUMATIKUS, FORDYCE’S SPOT

DISUSUN OLEH :
RM.Norman tri kusumo Indro.SKG

2012-11-101

PEMBIMBING : Dr.Anantha Ruri,Drg.Sp.PM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
JAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN

.Rongga mulut mencerminkan kesehatan tubuh seseorang karena merupakan pintu
pertama masuknya bahan-bahan makanan untuk kebutuhan pertumbuhan individu yang
sempurna serta kesehatan yang optimal.walaupun hanya terdiri dari rongga kecil, rongga
mulut mempunyai peranan penting dalam menentukan keadaan kesehatan suatu manusia.
Rongga mulut sering sekali mengalami berbagai macam iritiasi seperti iritasi mekanik,fisik
dan kimiawi yang dapat menimbulkan penyakit mulut.
Secara teoritis, variasi dalam rongga mulut pun dibagi menjadi variasi normal dan
variasi patologis. Didalam kelainan mulut biasanya gejalanya dapat memberikan keluhan atau
tanpa keluhan, dapat terasa nyeri atau tidak nyeri, dapat merupakan kelainan warna, kelainan
yang bersifat jinak atau ganas. Kelainan di rongga mulut tidaklah menunjukkan penyakit
yang terlokalisir saja tetapi dapat menunjukkan manifestasi secara sistemik dari seluruh
kesehatan tubuh.
Salah satu contoh variasi normalnya adalah fordcye Spots yaitu dimana kelenjar
subasea mengalami ektopik dan menimbulkan bintik-bintik kekuning-kuningan pada suatu
daerah rongga mulut dan salah satu contoh variasi patologisnya yaitu ulkus traumatikus yaitu
suatu keadaan yang umum akibat dari beberapa penyebab, dimana biasanya trauma menjadi
faktor etiologinya.
Oral medicine pun terdiri dari berbagai macam variasi normal dan patologis, kita pun
sebagai tenaga kesehatan dibidang kedokteran gigi harus mampu untuk mengidentifikasi
penyakit tersebut melalui gambaran klinis, etiologi, differential diagnosa dari masing-masing
penyakit sehingga dapat menentukan rencana perawatan yang tepat.
BAB II
LAPORAN KASUS

Pasien 1
Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan pasien merasa
terganggu dan sakit saat makan dan minum karena luka besar pada bagian samping kanan
lidah, pasien datang dalam keadaan sakit.
•

Pemeriksaan Klinis :
o Pada bagian Dorsum lidah terlihat ulkus bulat kemerahan, batas tidak
beraturan, diameter ± 2cm dan palpasi ( - )

(30 Mei 2013 ) (Bagian samping Dorsum lidah)
•

Faktor etiologi :
o Gangrene Pulpa Gigi 46 dengan sisa mahkota tajam
. Sondase (-), Ce ( - ), PT ( - )

(30 Mei 2013) (Gigi 46 Gangrene Pulpa)

•

Diagnosis

: Ulkus Traumatikus

•

Perawatan

: DHE

o Pasien dijelaskan mengenai ulkus traumatikus serta penyebab dari ulkus
tersebut. Pada kasus ini penyebabnya adalah gesekan intermitten tajam pada
sisa mahkota gigi 46 yang mengalami Gangrene Pulpa.
o Pemberian resep
R/ Tab. Ester C 500 mg No. V
∫ 1 dd Tab 1
o Dilakukan Selective Grinding pada mahkota gigi 46 Gangrene Pulpa.
o Pasien disarankan untuk tidak menggerakan lidah terlalu sering selama masa
penyembuhan (recovery)
•

Prognosis

: baik
•

Kontrol 1

:

(3 juni 2013)
o Pemeriksaan klinis


:

Sudut-sudut tajam pada Gigi 46 sudah menghilang setelah dilakukan
selective grinding.

. Pasien masih merasa sakit namun sudah berkurang.
o Perawatan

:Pasien disarankan untuk tetap menjaga OH dengan
baik, menjaga gizi, dan tetap mengkonsumsi obat yang
telah diberikan.
Kontrol 2 :

( 9 Juni 2013 )
o Pemeriksaan klinis


:

Pada bagian dorsum lidah diameter Ulkus berkurang signifikan, daerah
eritema pada pinggiran ulkus sudah mulai hilang ,masih berwarna
kemerahan.

. Pasien sudah tidak merasa sakit.
o Perawatan

:Pasien disarankan untuk tetap menjaga OH dengan
baik, menjaga gizi, dan tetap mengkonsumsi obat yang
telah diberikan.
Kontrol 3 :

(13 Juni 2013)
o Pemeriksaan klinis


:

Pada bagian dorsum lidah diameter Ulkus menghilang, daerah eritema
pada pinggiran ulkus sudah hilang ,masih berwarna kemerahan sedikit.

. Pasien sudah tidak merasa sakit.
o Perawatan

:Pasien disarankan untuk tetap menjaga OH dengan
Baik dan menjaga gizi makanan dan minuman yang
baik
Pasien 2
Seorang pasien laki - laki berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan pemeriksaan klinis
terdapat bintik-bintik berukuran kecil berwarna putih kekuningan pada bagian bibir luar atas
dan pada bagian dalam mukosa pipi kanan. Pasien tidak merasakan sakit dan mengetahui
secara pasti kapan timbulnya.
•

Pemeriksaan Klinis

:

o Pada mukosa pipi kanan bagian belakang terdapat makula atau papula yang
berukuran kecil berwarna putih kekuningandengan diameter < 3mm.

(Bibir luar atas)

(Mukosa pipi kanan)

•

Diagnosis

: Fordyce’s spot

•

Perawatan

: DHE

o Pasien dijelaskan bahwa fordyce’s spot ini merupakan variasi normal.
o Tidak membutuhkan perawatan.
•

Prognosis

: baik
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

A. Ulkus traumatikus
a.

Definisi

:

Suatu keadaan yang umum akibat

dari beberapa penyebab dimana trauma merupakan salah
satu penyebab yang umum(1)
b.

Etiologi

:

Biasanya

disebabkan oleh traumatic

karena fisik Traumatic fisik biasanya karena permukaan
yang tajam, alat orthodonti, restorasi dental
c.

Gambaran klinis :

terlihat

sedikit

cekung

dan

berbentuk oval. Terlihat daerah eritema pada pinggiran
ulkus, lama kelamaan menghilang . bagian tengah ulkus
biasanya berwarna kekuning-kuningan. Lokasi ulkus
traumatikus adalah mukosa pipi, mukosa bibir, palatum,
dan tepi perifer dari lidah (2)
d.

Perawatan :

mencari faktor etiologi penyebab terjadinya ulkus
traumatikus, lalu menghilangkan faktor penyebab dan
pemberian suplemen pendukung regenerasi sel seperti
vitamin c dan obat kumur serta (DHE)

f.

Diferential Diagnosa : Stomatitis Apthosa Rekuren.
TABEL PERBEDAAN ULKUS TRAUMATIKUS DAN SAR (Stomatitis Apthae Recurent)

Ulkus Traumatikus

Stomatitis Apthae

Ulkus atau luka yang
disebabkan oleh Trauma

dengan ulkus yang

fisik maupun kimia

Definisi

Recurent (SAR
Ulkus yang ditandai
muncul berulang dan
diklasifikasi dalam 3 yaitu
apthae minor,mayor dan

faktor predisposisinya

mekanis 1 .
Gejala

Bahan-bahan kimia,
panas, listrik atau gaya

Etiologi

herpetiformis
Tidak diketahui, namun faktor genetic,kelainan

- Tampak sedikit

imunologi.
- Ulkus apthousa

cekung dan oval

sering terjadi pada

bentuknya

mukosa yang

- Pada awalnya daerah

bergerak. Ulkusnya

eritema terlihat pada

oval, dangkal,

pinggiran ulkus dan

kuning kelabu dan

akan hilang dalam

diameter 2-5mm,

proses penyembuhan

terdapat batas

- Bagian tengah ulkus
berwarna kuning abu-

eritema dan tidak
ada jaringan parut

Gambar

B.

Fordyce’s Spot

abu
- menghilangkan faktor

Menghilangkan faktor

penyebab (5)

Perawatan

predisposisi
a. Definisi

: kelenjar sebaseus yang ektopik dan secara klinis
terlihat seperti makula atau papula yang berukuran kecil
berwarna putih kekuningan. Ditemukan di berbagai
lokasi pada rongga mulut (5)

b. Etiologi

: kelenjar sebaseus yang ektopik

c.

: terlihat seperti makula atau papula yang berukuran

Gambaran klinis

kecil berwarna putih kekuningan. Ditemukan di
berbagai lokasi pada rongga mulut. Biasanya pada
bagian vermilion bibir atas, retromolar, dan mukosa
bukal.
d. Perawatan

: Kebanyakan pasientidak menunjukkan gejala,
sehingga permintaanpengobatantidak tinggi. Tetapi
pada beberapa pasien, menginginkan perawatan
dengan alasan estetik. Laser CO2 dan oral isotretionis
dapat dipertimbangkan sebagai pengobatan.

e. Diferential Diagnosis

: Lichen planus

Tabel perbedaan fordyce’s spot dengan sebaceous hiperplasia

Definisi

Etiologi

Gejala

Fordyce’s spot
kelenjar sebaseus yang
ektopik pada rongga mulut 7

kelenjar sebaseus yang
ektopik7
-

Butiran – butiran

Lichen planus
penyakit mukokutaneus kronis
yang bersifat
autoimun yang biasanya
melibatkan mukosa
rongga mulut,yaitu berupa
inflamasi kronis
yang mengenai epitel berlapis
skuamosa.
penyakit akibat rusaknya sel basal
dengan latar belakang kondisi
imunologis yang
penyebabnya tidak diketahui.
- retikular, papula, bentuk
Perawatan

berwarna putih
kekuning-kuningan
yang kecil. Berbatas
jelas, dan sedikit
menonjol yang
bergabung menjadi
satu kesatuan
Sering terjadi bilateran
dan simetris

-

Meyakinkan pasien
bahwa ini bukan
merupakan penyakit.

-

Kebanyakan pasientidak
menunjukkan gejala,
sehingga
permintaanpengobatant
idak tinggi
pada beberapa pasien,
menginginkan
perawatan dengan
alasan estetik. Laser CO2
dan oral isotretionis
dapat dipertimbangkan
sebagai pengobatan. 7

-

Gambar

-

-

plak,atropik, erosif dan
bula.
Lesi-lesi ini biasanya
terjadi bilateralpada
mukosa bukal,
mukobukal
fold,gingiva,lidah dan
bibir.
Tipe retikular merupakan
bentuk umum
kortikosteroid
retinoid
cyclosporine
phototherapy
BAB IV
RINGKASAN

Walaupun merupakan salah satu bagian terkecil dari seluruh tubuh manusia, Ronnga
mulut hingga sekarang masih menjadi acuan penting dalam hal menentukan dan menegakkan
diagnosa. Penyakit mulut pada umumnya dapat memberikan keluhan atau tanpa keluhan,
dapat terasa nyeri atau tidak nyeri, dapat merupakan kelainan warna, kelainan yang bersifat
jinak atau ganas. Variasi patologik salah satunya adalah ulkus traumatikus yaitu Ulkus atau
luka yang disebabkan oleh Trauma fisik maupun kimia .contoh trauma fisik yaitu permukaan
gigi yang tajam seperti faktor etiologi pada kasus laporan ini.
Selain variasi patologik yang sering ditemukan pada rongga mulut, terdapat juga
variasi normal, seperti fordyce’s spot yaitu kelenjar sebaseus yang ektopik dan secara klinis
terlihat seperti makula atau papula yang berukuran kecil berwarna putih kekuningan.
Ditemukan di berbagai lokasi pada rongga mulut. Biasanya pada bagian vermilion bibir atas,
retromolar, dan mukosa bukal. Variasi normal ini tidak membutuhkan perawatan kecuali
pada kasus tertentu pasien ingin dilakukan tindakan karena masalah estetik.
DAFTAR PUSTAKA

1. A. Michael O & Jordan Richard CK, “A colour Handbook of Oral medicine :
ulceration ”, 2009, hal 22-25.

2. Langlais RP, Miller CS, Nield-Gehring JS. Color Atlas of common Oral diseases.
Edisi ke-4 Lippincott William & Wilkins. 2009.

3. .Wood K.Norman CS, “ Differential diagnosis of oral lesions : oral ulcers and fissures
“,Second edition. London 2004, hal 99-104

4. .Regezi, Joseph A, dkk. 2009. Oral pathology ( Clinical Pathologic Correlations) 5 th
edition, Saunders Elsevier : San Francisco

5. Gandolfo Sergio CS, ‘’ Oral Medicine : Traumatic Ulcers” Toronto 2006, hal 141-143

6. Ji Hyun Lee, M.D., “Clinicopathologic Manifestations of Patients with Fordyce’s

Spots”, 2012, hal 103-105.
7. Scully Crispian and Marco Carrozo CS, “Clinical Practice – Oral medicine: Furred
tongue”, 2007, hal 79-82.
8. Tarigan,Ravina Naomi & Setyawati,Titiek.“Tantangan Dalam Perawatan Oral Lichen
Planus Pada Pasien Diabetes Melitus(Laporan Kasus)”,2009, hal 8-17
Traumatic ulcer and Fordcye's spot clinical case study (indonesian text)

More Related Content

What's hot

Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut KacHuk EmPty
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaChusna Wardani
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berliansaktiirdi19
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2RSIGM
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Audree Geraldine Jonathan
 
Rencana Perawatan dan Penatalaksanaan Ameloblastoma
Rencana Perawatan dan Penatalaksanaan AmeloblastomaRencana Perawatan dan Penatalaksanaan Ameloblastoma
Rencana Perawatan dan Penatalaksanaan AmeloblastomaNabilah Kusuma
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8RSIGM
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1RSIGM
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3RSIGM
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaVina Widya Putri
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Tenri Ashari Wanahari
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiVina Widya Putri
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiVina Widya Putri
 
Laporan kasus gtsl
Laporan kasus gtslLaporan kasus gtsl
Laporan kasus gtslVinaAdinda
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiFerdiana Agustin
 

What's hot (20)

Ohi s
Ohi sOhi s
Ohi s
 
Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
 
Armamentarium bedah mulut
Armamentarium bedah mulutArmamentarium bedah mulut
Armamentarium bedah mulut
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
 
Rencana Perawatan dan Penatalaksanaan Ameloblastoma
Rencana Perawatan dan Penatalaksanaan AmeloblastomaRencana Perawatan dan Penatalaksanaan Ameloblastoma
Rencana Perawatan dan Penatalaksanaan Ameloblastoma
 
LITREF BM
LITREF BMLITREF BM
LITREF BM
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
 
Dk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgkDk 2 sk 9 ikgk
Dk 2 sk 9 ikgk
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
 
Laporan kasus gtsl
Laporan kasus gtslLaporan kasus gtsl
Laporan kasus gtsl
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
 
Dental asistant ii
Dental asistant iiDental asistant ii
Dental asistant ii
 

Similar to Traumatic ulcer and Fordcye's spot clinical case study (indonesian text)

Lidah dan Rongga Mulut.pptx
 Lidah dan  Rongga Mulut.pptx Lidah dan  Rongga Mulut.pptx
Lidah dan Rongga Mulut.pptxmutiarafitri13
 
responsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita reskyresponsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita reskyasrioktavinawulandar
 
materi perkuliahan osteomyelitis rahang1
materi perkuliahan osteomyelitis rahang1materi perkuliahan osteomyelitis rahang1
materi perkuliahan osteomyelitis rahang1HenryAdhySantoso
 
Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelDedy Purnama
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Vincent Tannius
 
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa RekurenReccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa RekurenVina Widya Putri
 
Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...
Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...
Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...salmonbomb
 
4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsia4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsiastraw roulette
 
CASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdf
CASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdfCASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdf
CASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdfWNabilahKusuma
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Vina Widya Putri
 
THT.pdf
THT.pdfTHT.pdf
THT.pdfbocil9
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1yes ican
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1hasril hasanuddin
 
SOAL TES DOKTER GIGI.pptx
SOAL TES DOKTER GIGI.pptxSOAL TES DOKTER GIGI.pptx
SOAL TES DOKTER GIGI.pptxriansusanto10
 

Similar to Traumatic ulcer and Fordcye's spot clinical case study (indonesian text) (20)

PPT soca .pptx
PPT soca .pptxPPT soca .pptx
PPT soca .pptx
 
Lidah dan Rongga Mulut.pptx
 Lidah dan  Rongga Mulut.pptx Lidah dan  Rongga Mulut.pptx
Lidah dan Rongga Mulut.pptx
 
responsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita reskyresponsi penyakit periodontal evita resky
responsi penyakit periodontal evita resky
 
materi perkuliahan osteomyelitis rahang1
materi perkuliahan osteomyelitis rahang1materi perkuliahan osteomyelitis rahang1
materi perkuliahan osteomyelitis rahang1
 
Catatan scenario 2
Catatan scenario 2Catatan scenario 2
Catatan scenario 2
 
Pulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibelPulpitis irreversibel
Pulpitis irreversibel
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa RekurenReccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
 
Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...
Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...
Lesi Rongga Mulut Yang Berkaitan Dengan Infeksi COVID-19 Laporan Subtitusi Ka...
 
Lesi Pigmentasi
Lesi PigmentasiLesi Pigmentasi
Lesi Pigmentasi
 
4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsia4646 laporan skill lab periodonsia
4646 laporan skill lab periodonsia
 
CASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdf
CASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdfCASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdf
CASE REPORT BEDAH MULUT - ADENOMATOID.pdf
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
 
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitis
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitisAsuhan keperawatan pada pasien stomatitis
Asuhan keperawatan pada pasien stomatitis
 
THT.pdf
THT.pdfTHT.pdf
THT.pdf
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
Skenario 1
Skenario 1Skenario 1
Skenario 1
 
SOAL TES DOKTER GIGI.pptx
SOAL TES DOKTER GIGI.pptxSOAL TES DOKTER GIGI.pptx
SOAL TES DOKTER GIGI.pptx
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

Traumatic ulcer and Fordcye's spot clinical case study (indonesian text)

  • 1. LAPORAN KASUS ULKUS TRAUMATIKUS, FORDYCE’S SPOT DISUSUN OLEH : RM.Norman tri kusumo Indro.SKG 2012-11-101 PEMBIMBING : Dr.Anantha Ruri,Drg.Sp.PM FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) JAKARTA 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN .Rongga mulut mencerminkan kesehatan tubuh seseorang karena merupakan pintu pertama masuknya bahan-bahan makanan untuk kebutuhan pertumbuhan individu yang sempurna serta kesehatan yang optimal.walaupun hanya terdiri dari rongga kecil, rongga mulut mempunyai peranan penting dalam menentukan keadaan kesehatan suatu manusia. Rongga mulut sering sekali mengalami berbagai macam iritiasi seperti iritasi mekanik,fisik dan kimiawi yang dapat menimbulkan penyakit mulut. Secara teoritis, variasi dalam rongga mulut pun dibagi menjadi variasi normal dan variasi patologis. Didalam kelainan mulut biasanya gejalanya dapat memberikan keluhan atau tanpa keluhan, dapat terasa nyeri atau tidak nyeri, dapat merupakan kelainan warna, kelainan yang bersifat jinak atau ganas. Kelainan di rongga mulut tidaklah menunjukkan penyakit yang terlokalisir saja tetapi dapat menunjukkan manifestasi secara sistemik dari seluruh kesehatan tubuh. Salah satu contoh variasi normalnya adalah fordcye Spots yaitu dimana kelenjar subasea mengalami ektopik dan menimbulkan bintik-bintik kekuning-kuningan pada suatu daerah rongga mulut dan salah satu contoh variasi patologisnya yaitu ulkus traumatikus yaitu suatu keadaan yang umum akibat dari beberapa penyebab, dimana biasanya trauma menjadi faktor etiologinya. Oral medicine pun terdiri dari berbagai macam variasi normal dan patologis, kita pun sebagai tenaga kesehatan dibidang kedokteran gigi harus mampu untuk mengidentifikasi penyakit tersebut melalui gambaran klinis, etiologi, differential diagnosa dari masing-masing penyakit sehingga dapat menentukan rencana perawatan yang tepat.
  • 3. BAB II LAPORAN KASUS Pasien 1 Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan pasien merasa terganggu dan sakit saat makan dan minum karena luka besar pada bagian samping kanan lidah, pasien datang dalam keadaan sakit. • Pemeriksaan Klinis : o Pada bagian Dorsum lidah terlihat ulkus bulat kemerahan, batas tidak beraturan, diameter ± 2cm dan palpasi ( - ) (30 Mei 2013 ) (Bagian samping Dorsum lidah)
  • 4. • Faktor etiologi : o Gangrene Pulpa Gigi 46 dengan sisa mahkota tajam . Sondase (-), Ce ( - ), PT ( - ) (30 Mei 2013) (Gigi 46 Gangrene Pulpa) • Diagnosis : Ulkus Traumatikus • Perawatan : DHE o Pasien dijelaskan mengenai ulkus traumatikus serta penyebab dari ulkus tersebut. Pada kasus ini penyebabnya adalah gesekan intermitten tajam pada sisa mahkota gigi 46 yang mengalami Gangrene Pulpa. o Pemberian resep R/ Tab. Ester C 500 mg No. V ∫ 1 dd Tab 1 o Dilakukan Selective Grinding pada mahkota gigi 46 Gangrene Pulpa. o Pasien disarankan untuk tidak menggerakan lidah terlalu sering selama masa penyembuhan (recovery) • Prognosis : baik
  • 5. • Kontrol 1 : (3 juni 2013) o Pemeriksaan klinis  : Sudut-sudut tajam pada Gigi 46 sudah menghilang setelah dilakukan selective grinding. . Pasien masih merasa sakit namun sudah berkurang. o Perawatan :Pasien disarankan untuk tetap menjaga OH dengan baik, menjaga gizi, dan tetap mengkonsumsi obat yang telah diberikan.
  • 6. Kontrol 2 : ( 9 Juni 2013 ) o Pemeriksaan klinis  : Pada bagian dorsum lidah diameter Ulkus berkurang signifikan, daerah eritema pada pinggiran ulkus sudah mulai hilang ,masih berwarna kemerahan. . Pasien sudah tidak merasa sakit. o Perawatan :Pasien disarankan untuk tetap menjaga OH dengan baik, menjaga gizi, dan tetap mengkonsumsi obat yang telah diberikan.
  • 7. Kontrol 3 : (13 Juni 2013) o Pemeriksaan klinis  : Pada bagian dorsum lidah diameter Ulkus menghilang, daerah eritema pada pinggiran ulkus sudah hilang ,masih berwarna kemerahan sedikit. . Pasien sudah tidak merasa sakit. o Perawatan :Pasien disarankan untuk tetap menjaga OH dengan Baik dan menjaga gizi makanan dan minuman yang baik
  • 8. Pasien 2 Seorang pasien laki - laki berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan pemeriksaan klinis terdapat bintik-bintik berukuran kecil berwarna putih kekuningan pada bagian bibir luar atas dan pada bagian dalam mukosa pipi kanan. Pasien tidak merasakan sakit dan mengetahui secara pasti kapan timbulnya. • Pemeriksaan Klinis : o Pada mukosa pipi kanan bagian belakang terdapat makula atau papula yang berukuran kecil berwarna putih kekuningandengan diameter < 3mm. (Bibir luar atas) (Mukosa pipi kanan) • Diagnosis : Fordyce’s spot • Perawatan : DHE o Pasien dijelaskan bahwa fordyce’s spot ini merupakan variasi normal. o Tidak membutuhkan perawatan. • Prognosis : baik
  • 9. BAB III TINJAUAN PUSTAKA A. Ulkus traumatikus a. Definisi : Suatu keadaan yang umum akibat dari beberapa penyebab dimana trauma merupakan salah satu penyebab yang umum(1) b. Etiologi : Biasanya disebabkan oleh traumatic karena fisik Traumatic fisik biasanya karena permukaan yang tajam, alat orthodonti, restorasi dental c. Gambaran klinis : terlihat sedikit cekung dan berbentuk oval. Terlihat daerah eritema pada pinggiran ulkus, lama kelamaan menghilang . bagian tengah ulkus biasanya berwarna kekuning-kuningan. Lokasi ulkus traumatikus adalah mukosa pipi, mukosa bibir, palatum, dan tepi perifer dari lidah (2) d. Perawatan : mencari faktor etiologi penyebab terjadinya ulkus traumatikus, lalu menghilangkan faktor penyebab dan pemberian suplemen pendukung regenerasi sel seperti vitamin c dan obat kumur serta (DHE) f. Diferential Diagnosa : Stomatitis Apthosa Rekuren.
  • 10. TABEL PERBEDAAN ULKUS TRAUMATIKUS DAN SAR (Stomatitis Apthae Recurent) Ulkus Traumatikus Stomatitis Apthae Ulkus atau luka yang disebabkan oleh Trauma dengan ulkus yang fisik maupun kimia Definisi Recurent (SAR Ulkus yang ditandai muncul berulang dan diklasifikasi dalam 3 yaitu apthae minor,mayor dan faktor predisposisinya mekanis 1 . Gejala Bahan-bahan kimia, panas, listrik atau gaya Etiologi herpetiformis Tidak diketahui, namun faktor genetic,kelainan - Tampak sedikit imunologi. - Ulkus apthousa cekung dan oval sering terjadi pada bentuknya mukosa yang - Pada awalnya daerah bergerak. Ulkusnya eritema terlihat pada oval, dangkal, pinggiran ulkus dan kuning kelabu dan akan hilang dalam diameter 2-5mm, proses penyembuhan terdapat batas - Bagian tengah ulkus berwarna kuning abu- eritema dan tidak ada jaringan parut Gambar B. Fordyce’s Spot abu - menghilangkan faktor Menghilangkan faktor penyebab (5) Perawatan predisposisi
  • 11. a. Definisi : kelenjar sebaseus yang ektopik dan secara klinis terlihat seperti makula atau papula yang berukuran kecil berwarna putih kekuningan. Ditemukan di berbagai lokasi pada rongga mulut (5) b. Etiologi : kelenjar sebaseus yang ektopik c. : terlihat seperti makula atau papula yang berukuran Gambaran klinis kecil berwarna putih kekuningan. Ditemukan di berbagai lokasi pada rongga mulut. Biasanya pada bagian vermilion bibir atas, retromolar, dan mukosa bukal. d. Perawatan : Kebanyakan pasientidak menunjukkan gejala, sehingga permintaanpengobatantidak tinggi. Tetapi pada beberapa pasien, menginginkan perawatan dengan alasan estetik. Laser CO2 dan oral isotretionis dapat dipertimbangkan sebagai pengobatan. e. Diferential Diagnosis : Lichen planus Tabel perbedaan fordyce’s spot dengan sebaceous hiperplasia Definisi Etiologi Gejala Fordyce’s spot kelenjar sebaseus yang ektopik pada rongga mulut 7 kelenjar sebaseus yang ektopik7 - Butiran – butiran Lichen planus penyakit mukokutaneus kronis yang bersifat autoimun yang biasanya melibatkan mukosa rongga mulut,yaitu berupa inflamasi kronis yang mengenai epitel berlapis skuamosa. penyakit akibat rusaknya sel basal dengan latar belakang kondisi imunologis yang penyebabnya tidak diketahui. - retikular, papula, bentuk
  • 12. Perawatan berwarna putih kekuning-kuningan yang kecil. Berbatas jelas, dan sedikit menonjol yang bergabung menjadi satu kesatuan Sering terjadi bilateran dan simetris - Meyakinkan pasien bahwa ini bukan merupakan penyakit. - Kebanyakan pasientidak menunjukkan gejala, sehingga permintaanpengobatant idak tinggi pada beberapa pasien, menginginkan perawatan dengan alasan estetik. Laser CO2 dan oral isotretionis dapat dipertimbangkan sebagai pengobatan. 7 - Gambar - - plak,atropik, erosif dan bula. Lesi-lesi ini biasanya terjadi bilateralpada mukosa bukal, mukobukal fold,gingiva,lidah dan bibir. Tipe retikular merupakan bentuk umum kortikosteroid retinoid cyclosporine phototherapy
  • 13. BAB IV RINGKASAN Walaupun merupakan salah satu bagian terkecil dari seluruh tubuh manusia, Ronnga mulut hingga sekarang masih menjadi acuan penting dalam hal menentukan dan menegakkan diagnosa. Penyakit mulut pada umumnya dapat memberikan keluhan atau tanpa keluhan, dapat terasa nyeri atau tidak nyeri, dapat merupakan kelainan warna, kelainan yang bersifat jinak atau ganas. Variasi patologik salah satunya adalah ulkus traumatikus yaitu Ulkus atau luka yang disebabkan oleh Trauma fisik maupun kimia .contoh trauma fisik yaitu permukaan gigi yang tajam seperti faktor etiologi pada kasus laporan ini. Selain variasi patologik yang sering ditemukan pada rongga mulut, terdapat juga variasi normal, seperti fordyce’s spot yaitu kelenjar sebaseus yang ektopik dan secara klinis terlihat seperti makula atau papula yang berukuran kecil berwarna putih kekuningan. Ditemukan di berbagai lokasi pada rongga mulut. Biasanya pada bagian vermilion bibir atas, retromolar, dan mukosa bukal. Variasi normal ini tidak membutuhkan perawatan kecuali pada kasus tertentu pasien ingin dilakukan tindakan karena masalah estetik.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA 1. A. Michael O & Jordan Richard CK, “A colour Handbook of Oral medicine : ulceration ”, 2009, hal 22-25. 2. Langlais RP, Miller CS, Nield-Gehring JS. Color Atlas of common Oral diseases. Edisi ke-4 Lippincott William & Wilkins. 2009. 3. .Wood K.Norman CS, “ Differential diagnosis of oral lesions : oral ulcers and fissures “,Second edition. London 2004, hal 99-104 4. .Regezi, Joseph A, dkk. 2009. Oral pathology ( Clinical Pathologic Correlations) 5 th edition, Saunders Elsevier : San Francisco 5. Gandolfo Sergio CS, ‘’ Oral Medicine : Traumatic Ulcers” Toronto 2006, hal 141-143 6. Ji Hyun Lee, M.D., “Clinicopathologic Manifestations of Patients with Fordyce’s Spots”, 2012, hal 103-105. 7. Scully Crispian and Marco Carrozo CS, “Clinical Practice – Oral medicine: Furred tongue”, 2007, hal 79-82. 8. Tarigan,Ravina Naomi & Setyawati,Titiek.“Tantangan Dalam Perawatan Oral Lichen Planus Pada Pasien Diabetes Melitus(Laporan Kasus)”,2009, hal 8-17