Dokumen tersebut membahas tentang model sistem informasi pemasaran yang terdiri dari beberapa subsistem seperti subsistem input, intelijen, dan output pemasaran. Subsistem input pemasaran meliputi data primer dan sekunder yang digunakan untuk penelitian pemasaran. Subsistem intelijen pemasaran berisi tentang pengumpulan informasi dari lingkungan pemasaran untuk perusahaan. Subsistem output pemasaran mencakup produk, tempat, promosi, harga, dan bauran pemas

1. Model Sistem Informasi
Pemasaran
Aggi Panigoro,S.E.,M.M.

2. Model Sistem Pemasaran
Raymond Mclead, Jr, 2001, Management Information System, 8th Edition, New Jersey: Prentice Hal

3. Subsistem Input Pemasaran
CustomerSolution
customerCost
Convenience
Communication

4. Case Subsistem Input Pemasaran

5. Shopee
Sea Group SE
2015
Singapura, Malaysia, Thailand,
Taiwan, Indonesia, Vietnam Filipina
Misi : meningkatkan
kualitas kehidupan para
konsumen dan pengusaha
kecil menjadi lebih baik
dengan teknologi.

6. Strategi Shopee
• Teknik pemasaran up to date : konten sudah diketahui banyak orang, relatable,
dan tepat sasaran, tanpa membuat orang berpikir panjang.menggunakan brand
ambassador
• Media tepat : 200 ribu pesanan setiap harinya, 90 persen di antaranya berasal
dari aplikasi ponsel.
• Strategi promosi : gratis biaya kurir
• Low price competitor : Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat”.
• Target market : pengguna e-commerce di Indonesia didominasi oleh perempuan,
terutama perempuan usia muda.

7. © Shopee 2017
Value
Shopee Value

8. Sistem Informasi Akuntansi
• Pemrosesan keseluruhan data yang diubah menjadi informasi menjadikan hasil
pengambilan keputusan
sistem
pemrosesan
transaksi
sistem
pelaporan
buku besar

9. Case system informasi Akuntansi

10. Form master
barang
Master
supplier
Master
customer
Purchase
order
Penerimaan
barang
Reture
pembelian
Faktur
penjualan
Saldo awal
Laporan
pembelian
supplier
Laporan
pembelian
periode
Laporan
pembelian
customer
Laporan
persediaan
akhir
Laporan limit
stock

11. Model system informasi akuntansi

12. Subsistem penelitian pemasaran
• Pengumpulan data informasi pelanggan dan calon untuk dijadikan riset test
pasar
primer
•Data informasi yang dikumpulkan
dan berasal dari perusahaan
sekunder
•Data informasi yang berasal dari
eksternal lingkungan sebagai tolak
ukur perusahaan

13. Data
sekunder
Bisnis ayam geprek Shopee
1. Data BPS UKM Bandung
2019
2. Data kuliner dan café di
Bandung
3. Data sarana kunjungan di
daerah jl riau bandung
4. Data festival foodie di
bandung
5. Data media social yang
digunakan oleh customer
6. Data competitor ayam
geprek di Bandung
7. data kunjungan ayam
geprek milik sendiri per
bulan
1. Data pengguna internet di
Indonesia
2. Data Klasifikasi produk
yang dibeli secara online
Kemeninfo 2018
3. Data traffic Rank stratup E-
commerce Indonesia
alexa.com 2018
4. Data fan base shoppe di
media social
5. Data Top Brand Index E-
commerce
1. Penelitian pengaruh promosi
terhadap penjualan ayam
geprek milik sendiri di jl Riau
2. Penelitian pengaruh brand
ambassador terhadap
keputusan pembelian online
shop di Shopee

14. Data Primer
Bisnis ayam geprek Shopee
1. Survey Kuesioner seluruh
responden di daerah jl riau
1. Survey Kuesioner seluruh
responden yang sering
berbelanja online
1. Penelitian pengaruh promosi
terhadap penjualan ayam
geprek milik sendiri di jl Riau
2. Penelitian pengaruh brand
ambassador terhadap
keputusan pembelian online
shop di Shopee fan page
Instagram

15. Subsistem Intelijen Pemasaran
• informasi yang menuju ke perusahaan
dari perkembangan lingkungan
pemasaran (Kotler & Keller ,2015),
research dan kumpulan data
perusahan
reading books newspapers
talking to
customers
trade
publications
suppliers,
suppliers,
distributors
Other
company
manager
monitoring
online social
media

16. Case marketing intelligence
• Perusahaan intelijen swasta
Diligence membayar auditor KPMG
denda sebesar $ 1,7 juta setelah
salah satu pendiriannya sebagai
perwira intelijen Inggris dan
meyakinkan
anggota tim audit untuk berbagi
dokumen rahasia tentang
perusahaan investasi berbasis
Bermuda untuk konglomerat Rusia.

17. 7 kuantittas dan kualitas marketing
intelligence
1. Melatih dan memotivasi tenaga
penjualan untuk menemukan dan
melaporkan perkembangan baru.
2. Motivasi distributor, pengecer, dan
perantara lain untuk pentingnya
menyampaikan intelijen
1. Grace Performance Chemicals,
sebuah divisi dari W. R. Grace,
menginstruksikan perwakilan
penjualannya untuk mengamati
cara inovatif pelanggan
menggunakan produknya dan
menyarankan kemungkinan produk
baru
2. pengecernya, Safeway, Kroger, dan
Walmart dengan wawasan
kualitatifnya sendiri, produser
makanan ConAgra mengetahui
bahwa banyak ibu beralih ke
makanan dan camilan yang
menghemat waktu ketika sekolah
dimulai. Perusahaan ini
meluncurkan kampanye “Seasons
of Mom”

18. 3. mempekerjakan ahli dari luar
untuk mengumpulkan intelijen
4. Jaringan secara internal dan
eksternal
3. Convenience Stores, sebuah
perusahaan dari Oneida Indian
Nation, melakukan 52
"pembelanja misterius"
mengunjungi satu bulan di 13
toko. Toko dinilai berdasarkan
tanggapan karyawan terhadap
pelanggan, kualitas produk,
kesegaran makanan, kebersihan
kamar kecil, dan tingkat
persediaan. SavOn memberi
penghargaan untuk menang
stores.12

19. 4. Jaringan secara internal dan
eksternal
5. Siapkan panel penasehat
pelanggan
4. Pembelian competitor dan
pesaing , menghadiri Oppo to
VIVO
5. GlaxoSmithKline mensponsori
komunitas online yang ditujukan
untuk menurunkan berat badan,
di mana para pemasar merasa
mereka belajar jauh lebih banyak
daripada yang dapat mereka
peroleh dari kelompok fokus
pada topik dari pengemasan pil
penurun berat badan ke tempat
untuk menempatkan pemasaran
di dalam toko

20. 6. Manfaatkan sumber data yang
terkait dengan pemerintah
7. Beli informasi dari perusahaan
dan vendor penelitian konsultan
6. Memanfaatkan BPJS BUMN joint
bersama Asuransi kesehatan
7. Nielsen Company dan
Information Resources Inc.
mengumpulkan informasi
tentang penjualan produk dan
paparan konsumen terhadap
media; mereka juga
mengumpulkan data panel
konsumen. Attensity
menawarkan rangkaian produk
untuk memonitor percakapan
pelanggan dari berbagai sumber
sosial

21. Mengumpulkan Intelijen Pemasaran
di internet
1. Forum pemeriksaan barang dan
layanan pelanggan independen.
2. Distributor atau situs umpan balik
agen penjualan
1. Epinions.com, RateItAll.com,
ConsumerReview.com, dan
Bizrate.com. Bizrate.com
mengumpulkan jutaan ulasan
konsumen tentang toko dan
produk setiap tahun dari dua
sumber: 1,3 juta anggota
sukarelawan
2. Amazon.com menawarkan
peluang umpan balik interaktif di
mana pembeli, pembaca, editor,
dan orang lain dapat meninjau
semua produk di situs, terutama
buku.

22. Mengumpulkan Intelijen Pemasaran
di internet
3. Situs kombo yang menawarkan
ulasan pelanggan dan pendapat
ahli
4. Situs pengaduan pelanggan.
3. Situs kombinasi terkonsentrasi
dalam keuangan
layanan dan produk berteknologi
tinggi yang membutuhkan
pengetahuan profesional.
4. Forum keluhan pelanggan
dirancang terutama untuk
pelanggan yang tidak puas.
PlanetFeedback.com
memungkinkan pelanggan untuk
menyuarakan pengalaman yang
tidak menguntungkan dengan
perusahaan tertentu.

23. Mengumpulkan Intelijen Pemasaran
di internet
5. Public blogs 5. Puluhan juta blog dan jejaring
sosial menawarkan pendapat
pribadi, ulasan, peringkat, dan
rekomendasi tentang topik apa
pun — dan jumlah mereka terus
bertambah. Nielsen's BuzzMetrics
menganalisis blog dan jejaring
sosial untuk wawasan tentang
sentimen konsumen dan ancaman
terhadap merek yang mungkin
muncul secara online

24. Berkomunikasi dan Bertindak dalam Pemasaran
Intelijen
Twitter yang mendatangi 10.000
pengikut dari konsumen yang kecewa
yang tidak dapat menukarkan hadiah
dari program hadiah MyCoke, Coke
segera memposting permintaan maaf
di profil Twitter-nya dan menawarkan
untuk membantu menyelesaikan
situasi tersebut. Setelah konsumen
mendapat hadiah, mengubah miliknya
Avatar Twitter ke foto dirinya
memegang botol Coke

25. Subsistem Output Pemasaran
• Subsitem produk
• Subsistem Tempat
• Subsistem Promosi
• Subsistem Harga
• Subsistem Bauran Terintegrasi