Penjelasan Konsep, Fungsi dan Utilitas Pemasaran Mata kuliah: Manajamen Umum

1. NAMA : FERONICA ROMAULI
NPM : 912.14.014
KELAS : 46PB1
fe_romauli@yahoo.com
Tugas

2. Konsep yang di
terapkan dalam
melakukan strategi
manajemen
pemasaran produk
atau jasa pada
sebuah perusahaan
guna pemuasan
kebutuhan konsumen
yang mana merupakan
syarat ekonomi dan
sosial bagi
kelangsungan hidup
perusahaan tersebut.

3. Dalam pemasaran terdapat 5 konsep yang merupakan
dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran, yaitu:
 KONSEP PRODUKSI
Konsep ini berorientasi pada proses produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi
produk yang tinggi dan distribusi yang luas. Tugas
manajemen sendiri adalah memproduksi barang sebanyak
mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima
produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
 KONSEP PRODUK
konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, penampilan dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen pada konsep ini adalah membuat produk
berkualitas yang disukai konsumen.

4.  KONSEP PENJUALAN
Pelaksanaan penjualan dan promosi secara agresif,
diharapkan agar konsumen tertarik dengan produk
yang di tawarkan.
 KONSEP PEMASARAN
Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran,
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing
kepada konsumen untuk tercapainya tujuan
organisasi.

5.  KONSEP PEMASARAN BERMASYARAKAT:
 Konsep Pemasaran Sosial
Konsep dalam menentukan kebutuhan, keinginan dan
kepentingan pasar sasaran, dimana kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dari pada para
pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
 Konsep Pemasaran Global
Upaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis
yang mantap sehingga keinginan semua pihak yang terlibat
dalam perusahaan terpenuhi.

6. Fungsi Pemasaran
Fungsi Pertukaran:
Fungsi Distribusi Fisik:
Fungsi Perantara:
• Dengan pemasaran pembeli dapat
membeli produk dari produsen baik
dengan menukar uang dengan produk
maupun pertukaran produk dengan
produk (barter) untuk dipakai sendiri
atau untuk dijual kembali.
• Distribusi fisik produk dilakukan
dengan mengangkut serta menyimpan
produk. Produk diangkut dari produsen
mendekati kebutuhan konsumen
dengan banyak cara baik melalui air,
darat, udara, dsb.
• Penyampaian produk dari
produsen ke konsumen melalui
perantara pemasaran yang
menghubungkan aktivitas
pertukaran dengan distribusi fisik

7. UTILITAS adalah hubungan antara keinginan
konsumen dengan nilai / kegunaan dari barang/
jasa yang dijual.
Empat tipe utilitas adalah sebagai berikut:
 Utilitas bentuk: nilai tambah suatu produk karena perubahan bentuknya.
Contoh: kapas lebih memiliki nilai guna bila diolah menjadi benang.
 Utilitas tempat: nilai tambah karena barang atau jasa tersedia pada tempat
yang diinginkan konsumen. Contoh: pasir pantai lebih berguna saat pasir
tersebut dipindahkan ke toko material dan kemudian dibeli oleh konsumen
sebagai bahan dasar bagunan.
 Utilitas waktu: nilai tambah barang atau jasa karena lebih cepat atau ada
ketika dibutuhkan. Contoh: uang elektronik, seperti BCA Flazz,
mempermudah / mempercepat proses transaksi ketika di kasir ataupun palang
masuk bus/ KA.
 Utility kepemilikan: nilai tambah pada produk sehingga pembeli berhak
memakai atau mengkonsumsi. Contoh: ruang / kamar kosong dapat lebih
berguna jika disewakan kepada orang yang membutuhkan.