Teks tersebut membahas tentang bisnis elektronik global dan kolaborasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa bisnis elektronik memanfaatkan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis, meliputi aktivitas internal perusahaan dan koordinasi dengan mitra bisnis. Kolaborasi adalah kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yang penting untuk bisnis dan organisasi.
1. Signify Classified - Internal
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi
Disusun oleh :
Nama : RIAN
Nim : 43219110213
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
Akuntansi S1
2. Signify Classified - Internal
Abstrak
E-business merupakan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan
memanfaatkan teknologi elektronik seperti computer dan elektronik,
mulai dari pemesanan barang, peembayaran, dan pengiriman barang,
hingga barang tersebut sampai ketangan sipembeli. Sedangkan Kolaborasi
adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan
bersamayang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun
misi dan biasanyadigunakan pada organisasi bisnis atau lainnya atau
antara satu bisnis dengan bisnislainnya.
Oleh sebab itu kenapa begitu penting untuk memperhatikan dekat
dengan proses bisnis, baik dalam kursus sistem informasi dan dalam karir
masa depan Anda. Dengan menganalisis proses bisnis, Anda dapat
mencapai pemahaman yang sangat jelas tentang bagaimana bisnis benar-
benar bekerja. Selain itu, dengan melakukan analisis proses bisnis, Anda
juga akan mulai memahami bagaimana mengubah bisnis dengan
meningkatkan proses untuk membuatnya lebih efisien atau efektif.
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
E-commerce merupakan hal yang tidak terlepas dari E-bussines, dimana
cakupan E-bussines lebih luas tidak sebatas perniagaan tetapi juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan kerja, dll. E-
commerce juga membutuhkan teknologi lain selain jaringan komputer,
yakni teknologi basis data, teknologi non komputer lain seperti sistem
pengiriman barang dan alat pembayaran untuk E-commerce ini.
Sejak internet dikembangkan untuk tujuan komersial, perusahaan
mengadopsi dalam kegiatan operasional bisnisnya. Salah satu penggunaan
internet adalah untuk pemasaran. Internet dapat digunakan untuk
menjual berbagai produk yang siap dipasarkan. Hal ini dapat dicapai
melalui penggunaan internet untuk mengiklankan produk guna
meningkatkan 2 kesadaran produk dan profil perusahaan di antara
konsumen potensial dalam suatu pasar. Internet dapat menampilkan
profil perusahaan sebagai sarana promosi dalam dunia bisnis. Perusahaan
menggunakan internet untuk memberikan informasi pada konsumen dan
rekan kerjanya secara langsung tanpa melalui perantara
3. Signify Classified - Internal
Seiring berkembangnya teknologi mengubah bagaimana cara bisnis
bekerja dan mendukung model bisnis yang memang baru atau belum
pernah terjadi sebelumnya. Dengan menganalisis proses bisnis, maka
dapat mencapai pemahaman yang sangat jelas tentang bagaimana bisnis
benar-benar bekerja.
Contoh dalam hal melakukan promosi, pada era globlalisasi saat ini
bagaimana internet selaku media utama dalam hal kita melakukan bisnis
promosi. Dapat dengan mudah melalui beberapa akun media sosial yang
kita punya, dapat mem-posting benda apa saja yang akan kita jual kepada
pelanggan kita yang bukan lain adalah teman atau kerabat kita sendiri.
Serta, dengan melakukan analisis proses bisnis, maka kita juga akan mulai
memahami bagaimana cara mengubah bisnis dengan meningkatkan
proses untuk membuatnya lebih efisien atau efektif dan dapat menarik
minat para pelanggan juga.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahantidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya
timmanajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu,
pelayanan yangbagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dankeamanan, desain situs web yang bagus.
Dengan keadaan bisnis globalyang sangat maju inilah maka diperlukan
kerja sama global antaraperusahaan-perusahaan bisnis agar E-bisnis tetap
terjaga
Banyak organisasi bisnis dewasa ini menggunakan atau berdasarkan
jaringan digital, yang kita istilahkan “bisnis elektronik’ dan “perdagangan
elektronik” yang akan sering digunakan dalam buku ini. Bisnis
elektronik (electronic business atau e-business), mengacu pada
penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-
proses bisnis utama dalam suatu perusahaan. E-business meliputi aktivitas
pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta kegiatan koordinasi
dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya.
Literatur Teori Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi
Proses bisnis merupakan sekumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk
memproduksi sebuah produk ataupun layanan(jasa). Hal-hal yang
menunjang adanya proses bisnis diantaranya :
• Arus material
• Informasi dan pengetahuan para peserta dalam proses bisnis
• Cara unik organisasi dalam mengkoordinasikan pekerjaan, informasi, dan
4. Signify Classified - Internal
pengetahuan.
Dengan adanya sistem informasi, banyak langkah dalam proses bisnis yang
sebelumnya dilakukan secara manual dapat dilakukan dengan otomatis,
seperti memeriksa kredit klien, atau membuat faktur serta pengiriman
pesanan.
Dengan menganalisa proses bisnis, anda bisa mencapai pemahaman yang
sangat jelas tentang bagaimana sebuah bisnis benar-benar bekerja, apalagi
dengan melakukan analisis proses bisnis, anda juga akan mulai mengerti
bagaimana mengubah bisnis dengan memperbaiki kinerja proses
membuatnya lebih efisien atau efektif.
Untuk beroperasi, bisnis harus berurusan dengan banyak bagian yang
berbeda dari informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, dan
faktur pembayaran, dan tentu saja produk dan layanan mereka. Mereka
harus mengatur aktivitas kerja yang menggunakan informasi ini untuk
beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja keseluruhan
perusahaan. Sistem informasi memungkinkan bagi perusahaan-
perusahaan untuk mengelola semua informasi mereka, membuat
keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis
mereka.
Menurut Fraud Triangle yang diperkenalkan oleh Cressey, sebuah fraud
memiliki 3 faktor pendorong, antara lain pressure (dorongan), opportunity
(peluang) dan rationalization (rasionalisasi). Berikut penjelasan
komponen Fraud Triangle:
1. Pressure (dorongan)
Pressure merupakan dorongan untuk berbuat curang terhadap laporan
keuangan dan berbagai unsur yang ada didalamnya baik asset maupun
modal yang ada. Biasanya dorongan ini berupa tekanan yang dihadapi oleh
seorang karyawan terkait dengan pekerjaan yang menumpuk, gaya hidup,
dll. Tekanan ini bisa menjadi pendorong terjadinya fraud.
2. Opportunity (peluang)
Opportunity menjadi faktor terjadinya fraud, hal ini terjadi karena
lemahnya internal kontrol suatu organisasi, kurangnya pengawasan,
dan/atau penyalahgunaan wewenang. Namun hal ini mudah untuk di
minimalisir dengan menerapkan kontrol dan upaya deteksi dini terhadap
fraud.
3. Rationalization (pembenaran)
Berbeda dengan pressure dan opportunity, rationalization ini merupakan
pembenaran atas apa yang dilakukan (rasionalisasi). Pihak yang melakukan
5. Signify Classified - Internal
fraud merasa bahwa apa yang ia
Di dalam perusahaan bisnis, kolaborasi tidak dapat terjadi secara spontan,
terutama jika tidak ada budaya dan proses yang mendukung . Perusahaan
bisnis terutama yang berskala besar memiliki reputasi pada masa lalu
sebagai organisasi yang bersifat “memerintah dan mengendalikan”, dimana
semua masalah dan pemikiran penting dibebankan pada petinggi
perusahaan, dan kemudia memerintahkan bawahannya untuk menjalankan
rencana dari manajemen senior. Pekerjaan manajemen tingkat tengah
dianggap hanya sebagai penerus pesan dari hierarki tingkat atas ke tingkat
bawah
Terdapat banyak jenis organisasi bisnis, dan terdapat banyak cara bagaimana
fungsi teknologi informasi disusun dalam perusahaan tersebut. Perusahaan
yang kecil, tidak akan memiliki kelompok sistem informasi yang formal.
Mungkin perusahaan tersebut hanya memiliki satu orang karyawan yang
bertanggung jawab memelihara jaringan dan menjalankan aplikasinya, atau
menggunakan jasa konsultan dalam melakukan pekerjaan ini. Perusahaan
yang lebih beşar memiliki departemen sistem informasi yang tersendiri, yang
diatur melalui cara-cara yang berbeda, bergantung sifat dan kepentingan
perusahaan. Tata kelola TI (IT governance) melibatkan strategi dan
kebijakan dalam penggunaan teknologi informasi pada sebuah
perusahaan. Tata kelola TI menspesifikasikan perincian hak dan kerangka
kerja untuk tujuan akuntabilitas guna menjamin teknologi informasi yang
digunakan untuk mendukung strategi dan tujuan organisasi.
Pembahasan
E-BUSINESS dibagi menjadi 4 bagian :
1. Customer Relationship Management (CRM) : sistem kustomisasi real time
yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan
servis berdasarkan keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ
perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales, pemasaran, data-data
penjualan dan pelayanan, anggapan dari konsumen.
2. Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi pendukung e-
business, yang menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti
supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta
mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan
dalam-internal perusahaan tersebut, yang meliputi : Production planning,
integrated logistics, Accounting and Finance, Human Resource, Sales and
distribution, order management.
6. Signify Classified - Internal
3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep integrasi
berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar
data berbasis message. EAI berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM
atau ERP dengan CRM.
4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply secara
otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut hubungan antara perusahaan
dengan supplier.
E-BISNIS terbagi menjadi 4 bagian yang telah disebutkan diatas, namun
kelompok kami akan menjelaskan yang tertera pada sub pokok bahasan
yaitu mengenai ERP dan CRM secara detail.
e-commerce tidak lain adalah membeli dan menjual barang di seluruh web.
Sebaliknya, e-business sedikit berbeda karena tidak terbatas pada, transaksi
komersial, tetapi juga menyediakan layanan lain. Ini adalah dua mode yang
muncul dalam berbisnis, yang semakin penting seiring berjalannya waktu.
Saat ini Anda hanya perlu memesan secara online, dan barang itu akan
datang kepada Anda dalam beberapa menit. Belanja online semakin populer,
hanya karena kesederhanaan dan kemudahannya. Ini dimungkinkan hanya
karena dua jaringan elektronik, yaitu sebagai e-commerce dan e-bisnis.
e-commerce berkaitan dengan urusan perusahaan dengan pelanggan, klien,
atau pemasoknya. Sebaliknya, bisnis elektronik mengacu pada
penyelenggaraan industri, perdagangan, dan perdagangan, dengan bantuan
teknologi informasi dan komunikasi. Artikel yang disajikan untuk Anda
menjelaskan perbedaan antara e-commerce dan e-bisnis.
Kolaborasi merupakan sebuah kerjasama dengan orang lain untuk
mencapai suatu tujuan bersama secara eksplisit. Kolaborasi fokus terhadap
7. Signify Classified - Internal
penyelesaian tugas atau misi yang biasanya terjadi di dalam sebuah bisnis
atau organisasi dan di antara pelaku bisnis. Kolaborasi dalam jangka waktu
yang pendek, berlangsung hanya beberapa menit, atau dalam jangka panjang,
tergantung sifat tugas dan hubungan di antara para peserta tersebut.
Kolaborasi bisa antara satu pihak-dengan-pihak lain atau banyak pihak-
dengan-banyak pihak lainnya.
Karyawan dapat berkolaborasi dalam sebuah kelompok yang informal yang
bukan merupakan bagian yang formal dari sebuah struktur organisasi
perusahaan bisnis, atau mereka dapat diorganisasikan ke dalam sebuah tim
formal. Tim memiliki misi khusus yang ditugaskan oleh seseorang dalam bisnis
tersebut kepada mereka. Anggota tim perlu berkolaborasi untuk
menyelesaikan tugas-tugas khusus dan secara kolektif mencapai misi dari tim.
Misi tim mungkin bisa seperti "memenangkan permainan" atau
"meningkatkan penjualan online sebesar 10 persen." Tim tersebut seringkali
berumur pendek, tergantung pada masalah yang akan mereka tangani dan
lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menemukan solusi dan menyelesaikan
misi tersebut.
Kolaborasi dan kerja tim bisa menjadi sangat penting saat ini dibandingkan
sebelumnya dengan berbagai alasan:
• Perubahan sifat pekerjaan. Sifat pekerjaan telah berubah dari pabrik
manufaktur dan pekerjaan perkantoran pra-komputer di mana setiap tahapan
dalam proses produksi terjadi secara independen antara satu dengan lainnya
dan dikoordinasikan oleh seorang pengawas. Pekerjaan diatur dalam
perbagian. Dalam perbagian, pekerjaan pindah dari satu tempat peralatan
mesin ke tempat mesin lainnya, dari satu bagian ke bagian lainnya, hingga
produk tersebut menjadi selesai. Saat ini, pekerjaan membutuhkan koordinasi
dan interaksi yang lebih baik antara masing-masing pihak yang terlibat di
dalam menghasilkan sebuah produk atau layanan.
• Pertumbuhan pekerjaan profesional. Pekerjaan yang "Interaksi" merupakan
pekerjaan profesional di sektor jasa yang membutuhkan koordinasi dan
kolaborasi yang erat . Pekerjaan profesional memerlukan pendidikan yang
8. Signify Classified - Internal
tinggi dan pembagian informasi dan pendapat dalam menyelesaikan sebuah
pekerjaan. Setiap pekerja dalam pekerjaan harus memiliki keahlian khusus
dalam menyelesaikan masalah, dan semua pekerja harus mempertimbangkan
satu dengan lainnya dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
• Perubahan organisasi dalam perusahaan. Sebagian besar industri yang lama,
para manajer akan melakukan pengorganisasian pekerjaan berdasarkan
hierarki. Perintah turun dari hierarki, dan tanggapan harus bergerak kembali
ke atas hierarki. Saat ini, pekerjaan diorganisasikan ke dalam kelompok dan
tim, dan para anggota di dalam tim diharapkan untuk mengembangkan
metode masing-masing dalam menyelesaikan tugas. Manajer senior akan
mengamati dan mengukur hasil kinerja dari masing-masing individu dalam
tim.
Di antara komunitas bisnis dan akademis ada keyakinan umum bahwa
semakin sukses sebuah perusahaan bisnis adalah “kolaboratif”, dan di antara
perusahaan-perusahaan yang lebih penting daripada di masa lalu. Sebuah
survei global terbaru dari manajer bisnis dan sistem informasi yang ditemukan
bahwa investasi dalam teknologi kolaborasi diproduksi perbaikan organisasi
yang kembali selama empat kali jumlah investasi, dengan manfaat terbesar
untuk penjualan, pemasaran, dan fungsi penelitian dan pengembangan (Frost
and White, 2009).
Membangun Budaya Dan Proses Bisnis Bersama
Kolaborasi tidak akan berlangsung secara spontan dalam perusahaan
bisnis, terutama jika tidak ada budaya dan proses bisnis yang mendukung.
Dalam sebuah kolaboratif budaya, manajemen senior menetapkan kolaborasi
dan kerja sama tim sebagai penting untuk organisasi, dan itu benar-benar
menerapkan kolaborasi untuk jajaran senior bisnis juga.
Alat Dan Teknologi Untuk Kerja Sama
Sebuah kolaborasi, budaya berorientasi tim tidak akan menghasilkan
manfaat jika tidak ada sistem informasi di tempat untuk memungkinkan
kolaborasi. Saat ini ada ratusan alat yang dirancang untuk menghadapi
9. Signify Classified - Internal
kenyataan bahwa, dalam rangka untuk berhasil dalam pekerjaan kita, kita
semua bergantung pada satu sama lain, sesama karyawan, pelanggan,
pemasok, dan manajer.
E-mail dan Instant Messaging (IM)
E-mail dan pesan instan telah dianut oleh perusahaan-perusahaan sebagai
besar komunikasi dan alat kolaborasi yang mendukung pekerjaan interaksi.
Perangkat lunak mereka beroperasi pada komputer, ponsel, dan perangkat
genggam nirkabel lainnya dan termasuk fitur untuk berbagi file serta transmisi
pesan.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat yaitu Bisnis elektronik global adalah suatu bisnis yang
dijalankan dengan menggunakan teknologi digital dan internet untuk mewadahi
seluruh kegiatan yang mendukung pengembangan dan kemajuan disuatu
perusahaan. Bisnis elektronik, atau disebut dengan e-business juga termasuk
perdagangan elektronik, atau e-commerce. Kolaborasi merupakan sebuah
kerjasama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama secara eksplisit.
Kolaborasi fokus terhadap penyelesaian tugas atau misi yang biasanya terjadi di
dalam sebuah bisnis atau organisasi dan di antara pelaku bisnis. Dan kita sebagai
generasi berikutnya harus tetap terus meningkatkan bisnis elektronik global dunia
dan ikut berkontribusi dan berkolaborasi didalamnya agar bisa tercapai seluruh
rencana dan tujuan dari suatu perusahaan.
10. Signify Classified - Internal
DAFTAR PUSTAKA
• "Putra, Y. M. (2019). Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".
• "Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".
• "Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics,
Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".
• Laudon & Laudon. 2017. Management Information Systems: Managing the Digital Firm.
Fifteenth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited, England.
• McLeod, Jr., Raymong & Schell P. George. 2007. Management Information System.
Edisi sembilan (Terjemahan) PT. Indeks, Jakarta
• O’Brien, James A. 2006. Introduction to Information Systems. Edisi keduabelas.
(Terjemahan) Salemba Empat, Jakarta.