2. 5 Faktor yang Dipertimbangkan dalam Menilai
Dampak TI pada Perusahaan Bisnis
1. Pertumbuhan Internet dan Bertemunya
Teknologi
2. Transformasi business enterprise
3. Pertumbuhan Ekonomi yang terhubung
secara global
4. Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Ilmu dan
Informasi
5. Munculnya Perusahaan Digital
3. Perubahan Kontemporer dari
Lingkungan Bisnis
1. Pertumbuhan Internet dan Bertemunya
Teknologi:
Teknologi bisnis baru dengan biaya yang
menguntungkan.
E-business, e-commerce, e-government
Perubahan pasar dan struktur pasar yang
cepat
Model bisnis tradisional yang semakin usang
4. Lanj…
2. Transformasi Business Enterprise:
Flattening
Desentralisasi
Fleksibilitas
Kebebasan penentuan lokasi
Biaya transaksi dan koordinasi yang rendah
Pemberdayaan
Tim kerja yang kolaboratif
5. Lanj…
3. Globalisasi:
Manajemen & kontrol dalam pasar global
Persaingan di pasar dunia
Kelompok kerja global
Sistem pengiriman global
6. Lanj…
4. Munculnya Ekonomi Informasi:
Ekonomi berbasis ilmu dan informasi
Produk dan jasa baru
Ilmu pengetahuan: pusat modal strategik
dan produktif
Time-based competition
Kehidupan produk yang lebih pendek
Lingkungan yang turbulen
Keterbatasan pekerja yang berbasis ilmu
7. Lanj…
5. Munculnya Perusahaan Digital:
Hubungan dengan customers, suppliers dan
karyawan yang dapat dilakukan secara digital
Proses bisnis inti dapat dilakukan dengan
jaringan digital
Modal utama perusahaan adalah manajemen
digital
Respon yang cepat dan kepekaan terhadap
perubahan lingkungan
8. PERUSAHAAN DIGITAL
ELECTRONIC BUSINESS
Pabrik
-Produksi Just In Time
-Pengisian persediaan
terus menerus
-Perencanaan produksi
Kantor dan Kelompok Kerja
-Mengkomunikasikan rencana
dan kebijakan
-Kolaborasi kelompok
-Komunikasi elektronik
-Scheduling
Partner Bisnis
-Desain kerjasama
-Outsourcing
Supplier
-Pengadaan
-Manajemen Supply
Chain
Customers
-Online marketing
-Online sales
-Produk berdasar
pesanan
-Customer service
-Sales force automation
9. Keterangan:
Perusahaan digital dapat menggunakan internet
dan teknologi digital secara intensif untuk e-
business. Informasi dapat mengalir dengan cepat
di antara bagian2 dalam perusahaan dan antara
perusahaan dengan pihak eksternal (customers,
suppliers, dan partner bisnisnya).
Perusahaan dapat menggunakan teknologi
internet untuk transaksi e-commerce, mengelola
proses bisnis internal, dan untuk koordinasi
dengan suppliers, dan partner bisnis lainnya.
10. Perusahaan Digital/Digital Firm
Perusahaan digital adalah perusahaan yang
semua hubungan bisnis yang signifikan
seperti pelanggan, pemasok dan tenaga kerja
dapat dimediasi dan dihubungkan secara
digital.
Proses bisnis inti (core business
process)diselesaikan melalui jaringan digital
menjangkau seluruh organisasi atau
menghubungkan sejumlah organisasi.
11. “Untuk membentuk suatu perusahaan digital tidak
hanya sekedar melakukan komputerisasi di bagian
penjualan, pembelian, persediaan barang atau
keuangan saja, karena hal itu baru sebagian kecil
dari suatu rencana induk pembentukan
perusahaan digital”
12. 4 Indikator Yang Harus Dipenuhi Dalam
Perusahaan Digital
1. sistem pengelolaan rantai pasokan
2. sistem pengelolaan relasi pelanggan
3. sistem perusahaan
4. sistem pengelolaan pengetahuan
13. 1. SISTEM PENGELOLAAN RANTAI PASOKAN
Melakukan otomatisasi terhadap sistem yang
mengalirkan informasi dari perusahaan
kepada pemasoknya dan sebaliknya.
Otomatisasi itu dilakukan dalam usaha untuk
mengoptimalkan perencanaan, persediaan
bahan baku, produksi, pengiriman produk
dan jasa. Jika aliran informasi ini berlangsung
dengan lancar dan cepat, maka perusahaan
tidak perlu memiliki gudang sendiri untuk
menyimpan bahan baku.
14. 2. SISTEM PENGELOLAAN RELASI PELANGGAN
Perusahaan tidak dapat menjaga
kelangsungan hidupnya tanpa adanya
pelanggan, maka pelanggan merupakan
faktor penting yang harus dikelola dengan
baik.
15. 3.SISTEM PERUSAHAAN
Indikator ketiga ini biasanya sudah lebih
dahulu dibangun oleh perusahaan, misalnya
dengan membuat aplikasi sistem informasi
penjualan, pembelian, persediaan barang,
keuangan dan akuntansi.
16. 4.SISTEM PENGELOLAAN
PENGETAHUAN
Indikator keempat merupakan puncak dari
gelombang inovasi teknologi informasi dalam
suatu perusahaan digital, yaitu dengan
membangun sistem yang mendukung untuk
menciptakan kreasi solusi, mencatat,
menyimpan dan menyebarkan pengetahuan
dan keahlian.
17. Tantangan Dalam Mengelola Bisnis Digital
1. Penciptaan strategi bisnis
2. Gelombang globalisasi
3. Perancangan infrastruktur dan arsitektur
informasi di dalam perusahaan
4. kontrol dan respon
19. Keterangan
SI terdiri dari informasi yang berkaitan dengan
organisasi dan lingkungan yang mengelilinginya.
Tiga aktivitas utama yaitu input, proses dan output
menghasilkan informasi yang diperlukan organisasi.
Feedback atau umpan balik adalah output yang
dikembalikan kepada orang atau aktivitas yang tepat
untuk mengevaluasi dan memperbaiki input.
Faktor lingkungan seperti customers, suppliers,
pesaing, stakeholders, agen pembuat peraturan
berinteraksi dengan organisasi dan SI nya.
20. The Business Information Value Chain
Profitabilit
as
psh &
posisi
strategis
Proses Bisnis
SCM EM CM KM
Data
Collection &
Storage
Trans-
formasi
kedlm
proses
bisnis
Diseminasi
Planning
Coordinating
Controlling Modeling
& Decision
Making
21. Keterangan:
SCM: Supply Chain Management
EM: Enterprise Management
CM: Customer Management
KM: Knowledge Management
Dari perspektif bisnis, informasi adalah bagian
dari serangkaian kegiatan value adding
(penambahan nilai) dari penguasaan,
transformasi, dan distribusi informasi yang dapat
digunakan oleh manajer untuk memperbaiki
pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja
organisasi, dan pada akhirnya menambah
profitabilitas perusahaan.
22. PERSPEKTIF BISNIS SISTEM
INFORMASI
Penggunaan sistem informasi secara efektif
memerlukan pemahaman tentang organisasi,
manajemen dan teknologi informasi yang
membentuk sistem.
Semua sistem informasi dapat digambarkan
sebagai solusi organisasi dan manajemen
terhadap tantangan yang berasal dari
lingkungan.
23. Untuk memahami sistem informasi, seorang
manajer harus memahami dimensi sistem
informasi yaitu organisasi, manajemen dan
teknologi informasi secara lebih luas dan
kemampuannya untuk menyediakan solusi
terhadap tantangan dan masalah dalam
lingkungan bisnis.
24. Sistem Informasi lebih luas daripada
komputer
Organisasi
Manajemen
Sistem
Informasi
Teknologi
25. Organisasi
Elemen kunci dari organisasi adalah
manusia, struktur, proses bisnis, politik, dan
budaya.
Seorang ahli akan dilatih dan dipekerjakan
untuk fungsi yang berbeda, termasuk
penjualan dan pemasaran, manufacturing
(pabrikasi), keuangan, akuntansi dan sumber
daya manusia.
26. Sebuah organisasi mengkoordinasikan pekerjaan melalui hirarki
yang terstruktur dan proses bisnis.
Hirarki akan mengatur orang dalam struktur piramid yang
menunjukkan pertambahan kekuasaan dan wewenang. Tingkat
paling atas dari hirarki terdiri dari manajerial, profesional dan
karyawan teknis. Sedangkan tingkat paling bawah adalah tenaga
operasional.
Kebanyakan proses bisnis organisasi mencakup aturan formal yang
dikembangkan untuk jangka waktu yang lama untuk menyelesaikan
tugas tertentu. Aturan ini akan memandu karyawan dalam prosedur
yang bervariasi dari mulai penulisan faktur sampai dengan
bagaimana merespon komplain pelanggan.
27. Manajemen
Manajer merasakan tantangan bisnis dalam lingkungan,
kemudian menyusun strategi organisasi untuk merespon
tantangan tersebut, mengalokasikan sumber daya
keuangan dan manusia untuk mencapai strategi tersebut
dan mengkoordinasikan pekerjaan.
Pekerjaan manajer adalah to make sense (peka) terhadap
berbagai situasi yang dihadapi oleh organisasi dan
memformulasikan rencana tindakan untuk memecahkan
masalah organisasi. Sistem informasi bisnis mencerminkan
harapan, impian dan kenyataan dari manajer.
28. Peran & Keputusan Manajer
Peran dan keputusan manajerial berbeda-
beda tergantung pada levelnya dalam
organisasi.
Manajer Senior membuat keputusan
strategik jangka panjang berkaitan dengan
barang/jasa yang dihasilkan.
Manajer Menengah menjalankan program
dan rencana yang dibuat oleh manajer
senior.
Manajer Operasional bertanggung jawab
untuk memonitor kegiatan sehari-hari
perusahaan.
29. Teknologi
Teknologi informasi adalah salah satu dari
alat yang tersedia bagi manajer untuk
menangani perubahan.
Hardware Computer adalah perlengkapan
fisik yang digunakan untuk kegiatan input,
proses dan output dalam sebuah sistem
informasi. Terdiri dari CPU, input yang
bervariasi, output dan storage device
(alat/lokasi penyimpanan data) dan media
fisik untuk mengaitkan lokasi/alat tersebut
bersama-sama.
30. Software Computer terdiri dari instruksi pra
pemrograman secara detail yang
mengontrol dan mengkoordinasikan
komponen dalam computer hardware dalam
sistem informasi.
Storage Technology mencakup media fisik
untuk penyimpanan data seperti disk atau
pita magnetik atau optik dan software yang
memerintah pengorganisasian data pada
media fisik.
31. Communication Technology terdiri dari media
fisik dan software yang mengaitkan berbagai
hardware dan mentransfer data dari satu
lokasi fisik ke lokasi yang lain. Perlengkapan
komputer dan komunikasi dapat dihubungkan
dengan network/jaringan untuk menyebarkan
suara, data, gambar bahkan video. Network
menghubungkan 2 atau lebih komputer untuk
berbagi data atau sumber daya seperti
printer.
32. PENDEKATAN KONTEMPORER DARI
SISTEM INFORMASI
1. Pendekatan Teknis
Menekankan pada model normatif berbasis
matematis pada ilmu sistem informasi
sebagaimana teknologi fisik dan kapabilitas formal
pada sistem.
Disiplin yang disumbangkan pada pendekatan
teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen dan
riset operasi. Ilmu komputer menekankan pada
teori tentang kemampuan menghitung, metode
komputasi, dan metode penyimpanan dan akses
data yang efisien. Ilmu manajemen menekankan
pada pengembangan model untuk pengambilan
keputusan dan praktek manajemen.
33. PENDEKATAN KONTEMPORER DARI
SISTEM INFORMASI
2. Pendekatan Keperilakuan
Bagian penting dalam bidang sistem
informasi adalah isu perilaku yang muncul
dalam pengembangan dan pemeliharaan
jangka panjang dari sistem informasi. Isu
seperti integrasi strategik bisnis, desain,
implementasi, utilisasi dan manajemen tidak
dapat digali dengan baik dengan pendekatan
teknis.
34. Pendekatan lain: Sistem Sosioteknik
SIM menggabungkan tataran teoritis dari ilmu
komputer, ilmu manajemen & riset operasi dengan
orientasi praktis melalui pembuatan sistem dan
aplikasi. Juga menekankan pada isu keperilakuan
yang diangkat oleh sosiologi, ekonomi dan psikologi.
Perspektif sistem sosioteknik membantu
menghindari pendekatan teknologi murni pada
sistem informasi.
Penekanannya adalah pada perlunya optimasi kinerja
sistem secara keseluruhan, baik teknis maupun
perilaku. Hal ini berarti bahwa teknologi harus
diubah dan didesain agar sejalan dengan kebutuhan
organisasi dan individu.
35. Tantangan Sistem Informasi
Isu manajemen utama:
1. Tantangan investasi sistem informasi
2. Tantangan strategik bisnis
3. Tantangan globalisasi
4. Tantangan infrastruktur teknologi informasi
5. Tantangan tanggung jawab dan
pengawasan: etika dan keamanan.