Dokumen tersebut membahas pengaruh proses bisnis, sistem informasi, sistem untuk kolaborasi dan bisnis jejaring sosial, serta fungsi sistem informasi terhadap bisnis elektronik berdasarkan kajian teori dan artikel terkait. Proses bisnis dan sistem informasi berpengaruh terhadap bisnis elektronik dengan mengotomatisasi proses dan memungkinkan berbagi informasi. Sistem untuk kolaborasi dan jejaring sosial mendukung berbagai tingkat manajemen
Coca Cola Indonesia merupakan perusahaan minuman siap saji
Reyna restasia, hapzi ali, bisnis elektronik, umb 20 (1) (1)
1. 1
Faktor Yang MempengaruhiBisnisElektronik (E-Business): Proses bisnis, Sistem
informasi, Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial, & Fungsi Sistem
Informasi didalam Bisnis
Reyna Restasia1
, Hapzi Ali2
1Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universita Mercu Buana (UMB) Jakarta,
email: resreyna@gmail.com
2Dosen Pengampu Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, email:
hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Abstrak : E-business Berasal dari bahasa Inggris yaitu terdiri dari kata Electronic dan
Business, atau E-business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang
pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang
merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet.
E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan
data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak
dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan dengan mudah dan
sangat cepat, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik
dan lebih puas .
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan
elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang bagian dari e-bisnis, sementara e-
bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik,
termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value
chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply
chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada
pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk
pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik
lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya
Media yang digunakan dalam bisnis elektronik ini biasanya berupa handphone, laptop dll
yang mendukung untuk melakukan bisnis elektronik ini, bisnis elektronik dengan internet
saling membutuhkan kalau tidak ada internet bisnis elektronik ini tidak akan berjalan dengan
lancer dan sesuai dengan apa yang kita inginkan atau yang ingin kita gapai untuk
kedepannya.
Keyword : Bisnis Elektronik, Proses bisnis, Sistem informasi, Hubungan sistem untuk
kolaborasi dan Jejaring sosial dan fungsi sistem informasi
2. 2
INTRODUCTION
LatarBelakangMasalah
Sebelum memasuki lebih lanjut pembahasan, ada baiknya menyamakan persepsi
terlebih dahulu bahwa yang kita sebut dengan bisnis disini adalah sebuah usaha atau upaya
aktif untuk mendatangkan sebuah keuntungan berupa uang. Bahwa tujuan kita adalah
untuk mendatangkan uang dan apa yang akan kita lakukan. Upaya untuk mendatangkan
uang tersebut ada berbagai macam cara, baik dengan usaha perdagangan, usaha jasa, jual-
beli produk hingga investasi.Kita juga perlu menyempitkan dulu pembahasan bahwa yang
dimaksud dengan bisnis adalah lebih spesifik untuk menjual suatu produk baik berupa
barang ataupun jasa. Online artinya menggunakan fasilitas jaringan Internet untuk
melakukan upaya penjualan atas produk-produk. Berdasarkan hal ini bahwa bisnis online
adalah segala upaya yang di lakukan untuk mendatangkan keuntungan berupa uang dengan
cara memanfaatkan Internet untuk menjual suatu produk dan jasa. Artikel ini secara khusus
membahas pengaruh Proses bisnis dan sistem informasi, Jenis-jenis sistem informasi, Sistem untuk
kolaborasi dan bisnis jejaring sosial, dan Fungsi sistem informasi didalam bisnis terhadap Bisnis
Elektronik, (Suatu Studi Literatur Bisnis Elektronik). Tentu tidak semuafaktor yang mempengaruhi
Bisnis Elektronik. Pada artikel ini, hanya ada sebagian kecil saja yang akan di kaji dan di
review.Secara rinci tujuan dari penulisan “Literature Review Paper” ini adalah mengetahui
pengaruh atau hubungan antara variabel exogen proses bisnis, Sistem informasi, hubungan sistem
untuk kolaborasi dan jejaring sosial dan fungsi system informasi terhadap variabel endogen bisnis
elektronik.
1. Apakah pengaruh atau hubungan Proses Bisnis terhadap Bisnis Elektronik
2. Apakah pengaruh atau hubungan Sistem Informasi terhadap Bisnis Elektronik
3. Apakah pengaruh atau hubungan Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
terhadap Bisnis Elektronik
4. Apakah pengaruh atau hubungan Fungsi Sistem Informasi didalam Bisnis terhadap Bisnis
Elektronik
3. 3
KAJIAN TEORI
Bisnis Elektronik
Teknologi Informasi merupakan komponen utama dari SI-Bis dan merupakan syarat
mutlak bagi perusahaan untuk bersaing di era globalisasi saat ini. Tanpa SI-Bis akan sulit
bagi perusahaan untuk bersaing apalagi unggul dalam persaingan dalam lingkungan bisnis
yang selalu berubah. Peran SI dalam bisnis yang sangat penting, oleh karena itu perlu adanya
upaya untuk memanajemen SI, pemanfaatan Sumber daya Informasi serta menjaga kualitas
informasi supaya perusahaan atau produk yang di tawarkan bisa unggul secara
kompetitif.Untuk sebagian besar, kinerja perusahaan bisnis bergantung pada seberapa baik
perusahaan itu proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat
menjadi sumber kekuatan kompetitif jika memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau
untuk mengeksekusi lebih baik dari para pesaingnya. Proses bisnis juga bisa menjadi
kewajiban jika memang demikian berdasarkan cara kerja lama yang menghambat daya
tanggap organisasi dan efisiensi. Kasus pembukaan bab yang menjelaskan proses yang
digunakan untuk berlayar
Kapal pemenang Piala Amerika 2010 dengan jelas menggambarkan poin-poin ini,
seperti halnya banyak hal lainnya kasus lain dalam teks ini. Setiap bisnis dapat dilihat sebagai
sekumpulan proses bisnis, beberapa di antaranya adalah bagian dari proses yang mencakup
lebih besar. Misalnya, mendesain perahu layar baru membuat model, membuat komponen,
merakit kapal jadi, dan merevis desain dan konstruksi adalah bagian dari keseluruhan proses
produksi.Banyak proses bisnis yang terikat pada area fungsional tertentu. Misalnya, penjualan
dan fungsi pemasaran bertanggungjawab untuk mengidentifikasi pelanggan, dan manusia
Fungsi sumberdaya bertanggungjawab untuk mempekerjakan karyawan
Saat ini sudah banyak buku tentang Sistem Informasi Manajemen terutama materi Bisnis
Elektronik yang ditulis oleh (Agussalim et al., 2016), (Ashshidiqy & Ali, 2019).
Dari dua sumber diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen informasi adalah sistem untuk
mempersiapkan beberapa informasi yang nantinya akan diberikan kepada pihak manajemen
untuk melaksanakan kegiatan organisasi dengan tepat dan sempurna.
Proses Bisnis
Proses bisnis yang mengacu pada cara pekerjaan mana yang terorganisir, terkoordinasi,
dan difokuskan untuk menghasilkan produk atau layanan yang berharga. Proses bisnis adalah
pengumpulan kegiatan yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan. Kegiatan
ini didukung oleh aliran material, informasi, dan pengetahuan di antara para pesertadalam
4. 4
proses bisnis. Proses bisnis juga mengacu pada cara-caraunik di mana organisasi
mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan, dan cara-cara manajemen memilih
untuk mengkoordinasikan pekerjaan
Penelitiant entang pendekatan database sudah banyak dibahas dalam penelitian
sebelumnya seperti yang dikembangkan oleh (Laudon & Laudon, 2014)
Dari sumber diatas dapat disimpulkan bahwa proses bisnis adalah pengumpulan kegiatan
yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan.
Sistem Informasi
Tepatnya bagaimana sistem informasi meningkatkan proses bisnis? Informasi sistem
mengotomatiskan banyak langkah dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara
manual, seperti memeriksa kredit klien, atau menghasilkan faktur dan pesanan pengiriman.
Namun saat ini, teknologi informasi bisa berbuat lebih banyak lagi. Baru teknologi
sebenarnya dapat mengubah aliran informasi, sehingga memungkinkan banyak lagi orang
untuk mengakses dan berbagi informasi, mengganti langkah berurutan tugas yang dapat
dilakukan secara bersamaan, dan menghilangkan keterlambatan pengambilan keputusan.
Teknologi informasi baru sering mengubah cara bisnis bekerja dan mendukung model bisnis
yang sama sekali baru.Penelitian tentang pendekatan database sudah banyak dibahas dalam
penelitian sebelumnya seperti yang dikembangkan (Laudon Jane Price Laudon, 1944),
(Moeheriono, 2018)
Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Sebuah perusahaan bisnis memiliki sistem untuk mendukung berbagai kelompok atau
tingkat manajemen. Sistem ini mencakup sistem pemrosesan transaksi, manajemen sistem
informasi, sistem pendukung keputusan, dan sistem untuk kecerdasan bisnis.
Misal manajer operasional membutuhkan sistem yang melacak kegiatan dasar dan
transaksi organisasi, seperti penjualan, penerimaan, setoran tunai, penggajian, keputusan
kredit, dan aliran bahan di pabrik.
Penelitian tentang pemrosesan file tradisional sudah banyak dibahas dalam penelitian
sebelumnya seperti yang dikembangkan oleh (Laudon Jane Price Laudon, 1944), (raymond
McLeod, 2001)
Fungsi Sistem Informasidi dalam Bisnis
Tujuan utama sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan untuk
melacak aliran transaksi melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas, sumberdaya, dan
tujuan telah ditentukan dan sangat Terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada
pelanggan, misalnya, dibuat oleh pengawas tingkat bawah sesuai dengan kriteria yang telah
5. 5
ditentukan. Yang harus ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria (Laudon &
Laudon, 2014)
METODE PENULISAN
Metode penulisan artikel ilmiah ini ialah dengan metode kualitatif dan studi literature
review atau Library Research. Mengkaji buku-buku literature review sesuai dengan teori yang
dibahas khususnya Lingkup Manajemen Informasi (MI). Di samping itu menganalisis artikel-
artikel ilmiah yang bereputasi dan juga artikel ilmiah dari jurnal yang belumbereputasi.
Semua artikel ilmiah yang dicitasi bersumber dari Mendley dan Google Scholar.
Dalam penelitian kualitatif, kajian pustaka harus digunakan secara konsisten dengan
asumsi-asumsi metodologis. Artinya harus digunakan secara induktif sehingga tidak
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Salah satu alasan utama
untuk melakukan penelitian kualitatif yaitu bahwa penelitian tersebut bersifat eksploratif,
(Hapzi Ali. Nandan Limakrisna, 2013)
Selanjutnya dibahas secara mendalam pada bagian yang berjudul “Pustaka Terkait” (Related
Literature) atau Kajian Pustaka (Review of Literature), sebagai dasar perumusan hipotesis
dan selanjutnya akan menjadi dasar untuk melakukan perbandingan dengan hasil atau
temuan-temuan yang terungkap dalam penelitian. (Ali &Limakrisna, 2013).
KAJIAN ARTIKEL YANG RELEVAN
Pengaruh atau hubungan Proses bisnis terhadap Bisnis Elektronik
Dalam kategori pertama, ecommerce berdampak pada akselerasi pertumbuhan direct
marketing yang secara tradisional berbasis mail order (katalog) dan telemarketing.Dalam hal
transformasi organisasi, e-commerce mengubah karakterisik pekerjaan, karir, dan
kompensasi. Ecommerce menuntut kompetensi, komitmen, kreativitas, dan fleksibilitas
karyawan dalam beradaptasi dengan setiap perubahan lingkungan yang ramping, bercirikan
pemberdayaan dan desentralisasi wewenang, beranggotakan knowledge based workers,
mampu beradaptasi secara cepat dengan teknologi baru dan perubahan lingkungan (learning
organisation), mampu dan berani bereksperimen dengan produk, jasa maupun proses baru,
dan mampu mengelola perubahan secara strategik. Sedangkan dalam hal redefinisi organisasi,
e-commerce 104 memunculkan model bisnis baru yang berbasis jasa online di markespace.
Hal ini bisa berdampak pada redefinisimisi organisasi dan cara organisasi menjalankan
bisnisnya. Perubahan ini anatar lain meliputi peralihan dari sistem produksi massal menjadi
pemanufakturan just in time (JIT) yang lebih customized, integrasi berbagai sistem fungsional
6. 6
(seperti produksi, keuangan, pemasaran, dan sumberdaya manusia). Hal ini di fasilitasi
dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis internet berupa perangkat lunak
khusus seperti SAP R/3, microsoft enterprise, DCOM, dan lain-lain. (Wibowo, 2016),
(Indrawati, 2015), (“PENGGUNAAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS,” 2000).
Pengaruh atau hubungan Sistem informasi terhadap Bisnis Elektronik
Semakin meluasnya dan mudahnya pemanfaatan Internet di masyarakat saat ini, maka
hampir semua SI sudah berbasis web atau yang lebih dikenal dengan SI electronic atau “e”.
Para pelaku bisnis komersial dengan produktivitas yang tinggi seperti perusahaan
penerbangan dan perbankan misalnya telah memafaatkan SI berbasis web untuk operasial
perusahaannya. Saat ini kita telah mengenal dan memafaatkan kemudahan transaksi
perbankan dengan sistem e-banking, begitu juga kemudahan transaksi pemesanan tiket
pesawat dengan e-ticketting. Implementasi SI berbasis web yang lainnya adalah e-bussiness,
elearning, e-commerce dan lainnya. Mulai era tahun 2000 yang merupakan era globalisasi
dimana pemakaian Internet sudah sangat luas hampir seluruh masyarakat dunia sudahakseske
Internet, makaistilah TI berkembang lagi menjadi Electronic, seperti e-Commers, e-Learning,
e-Banking, e-government, dan lain sebagainya. (Ashshidiqy & Ali, 2019)
Pengaruh atau hubungan Sistem untuk kolaborasi dan bisnis jejaring sosial
terhadap Bisnis Elektronik
Bisnis yang sukses adalah bisnis yang menghasilkan hasil yang sangat diterima dengan
aset yang digunakan diposisikan untuk terus berjalan dengan baik tanpa tergantung pada
pemilik yang berada di kehadiran harian (Shobirin, 2015). Pandangan kritis suatu
keberhasilan usahaakan mengungkapkan bahwa tidak ada yang benar atau salah ketika
menilai bagaimana suatu bisnis menentukan keberhasilan usaha mereka secara keseluruhan.
Suatu perusahaan atau bisnis dianggap berhasil bila mendapat keuntungan atau laba.
Walaupun laba bukan merupakan satu-satunya aspek yang dinilai dari keberhasilan sebuah
usaha atau bisnis, keuntungan atau laba menjadi faktor yang penting karena laba merupakan
tujuan dari orang yang memulai usaha. Apabila di dalam sebuah perusahaan atau bisnis
terdapat penurunan laba atau laba yang tidak stabil, maka perusahaan atau bisnis akan
kesulitan untuk mengoperasikan kegiatan usahanya dan mempertahankan usahanya (Noor,
2007). usaha dikatakan sebagai kemampuan bisnis untuk mencapai tujuan yang
dinyatakannya. Maksudnya pencapaian bisnis berkaitan dengan tujuan bisnis itu sendiri
(Zulkifli & M. Yusof, 2013). Keberhasilan di bidang usaha cenderung untuk memberikan
7. 7
Informasi pada efisiensi, pertumbuhan, laba, ukuran, likuiditas, keberhasilan atau kegagalan,
pangsa pasar dan pengaruhnya ini memasok informasi tentang bisnis, pertumbuhan,
keberhasilan atau kegagalan dan yang paling dominan, profitabilitas bisnis (Muhammad
(Shukri Bakar & Mahmood, 2014). Oleh karena itu, keberhasilan bisnis menunjukkan bahwa
bisnis ini menguntungkan, efektif, efisien, dan sukses (Bulley et al., 2014).
Pengaruh atau hubungan Fungsi sistem informasi didalam bisnis
terhadap Bisnis Elektronik
Perkembangan dunia yang dinamis dan terus menunjukkan kemajuan begitu pesat dalam
segala aspek bidang kehidupan seperti pada era sekarang yang disebut sebagai era kekinian
atau modern telah banyak menyebabkan perubahan-perubahan sosial yang terjadi dikalangan
masyarakat. Pengaruh teknologi menjadikan begitu bergantungakan kehadirannya, terlebih
setelah kemunculan internet sehingga dengan mudah memperoleh beragam informasi.
Bermunculannya berbagai aplikasi media social ini menimbulkan peluang bagi masyarakat
dalam melakukan suatu usaha. Peluang terhadap media social tidak berhenti hanya pada
usaha produk. Usaha jasa maupun pariwisata juga mulai menggunakan media sosial sebagai
salah satu sarana untuk menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk yang
ditawarkan melalui media sosial.Penjualan produk dengan menggunakan media social untuk
menarik pembeli dengan memberikan informasi-informasi terkait dengan produk-produk
yang ditawarkan kepada masyarakat. Pemanfaatan sosial media dapat berimbas positif bagi
sebuah produk. Penggunaan media sosial digunakan oleh masyarakat dalam melakukan
banyak aktivitas mulaidari entertainment, melakukan bisnis, mencari info atau aktivitas
lainnya. Pemasaran melalui media sosial akanm emengaruhi faktor eksternal yang
mempengaruhi persepsi konsumen akan sebuah produk, yang kemudian akan mempengaruhi
minat beli konsumen (Maoyan et al., 2014). (Gunawan & Huarng, 2015) mengemukakan
bahwa interaksi sosial dan resiko yang dipersepsikan melalui media sosial berpengaruh
terhadap minat beli konsumen. Menggunakan media sosial dengan maksud memasarkan
produk atau jasanya, memberikan informasi tertentu kepada konsumen dan mempromosikan
produk yang dihasilkannya. Media sosial digunakan sebagai alat komunikasi pemasaran
untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk, meningkatkan image produk, dan
berakhir pada peningkatan penjualan (Kotler & Keller, 2016)
8. 8
Conceptual Framework
Berdasarkan rumusan masalah penulisan artikel ini dan kajian studi literature review baik dari
buku dan artikel yang relevan, maka di perolah rerangka artikel ini seperti di bawah ini.
Figure 1: Conceptual Framework
Berdasarkan Kajian teori dan review hasil dari artikel yang relevan serta gambar dari
conceptual framework, maka: proses bisnis, sistem informasi, sistem untuk kolaborasi dan
bisnis jejaring sosial, dan fungsi sistem informasi di dalam bisnis sangat berpengaruh
terhadapbisnis elektronik dikarena kalau salah satu diantara empat itu tidak berjalan dengan
lancar, maka bisnis elektronik tersebut tidak akan berjalan dengan lancar, dikarenakan di
dalam bisnis elektronik ini membutuhkan inovasi inovasi yang baru dan juga sistem sistem
informasi yang modern dan menarik perhatian konsumen.
Fungsi Sistem
Informasi didalam
Bisnis
Sistem Informasi
Sistem untuk Kolaborasi
dan Bisnis Jejaring Sosial
Bisnis
Elektronik
Proses Bisnis
9. 9
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan rumusan artikel dan pembahasan maka dapat di dirumuskan hipotesis
untuk riset selanjutnya:
1. Proses Bisnis berpengaruh terhadap Bisnis Elektronik
2. Sistem Informasi berpengaruh terhadap Bisnis Elektronik
3. Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial berpengaruh terhadap Bisnis
Elektronik
4. Fungsi Sistem Informasi didalam Bisnis berpengaruh terhadap Bisnis Elektronik
Saran
Bersdasarkan Kesimpulan di atas, maka saran pada artikel ini adalah bahwa masih
banyak faktor lain yang mempengaruhi Bisnis Elektronik, selain dari Proses Bisnis, Sistem
Informasi, Sistem untuk Kolaborasi&Bisnis Jejaring Sosial dan Fungsi Sistem Informasi
didalam Bisnis pada semua tipe dan level organisasi atau perusahaan, oleh karena itu masih
di perlukan kajian yang lebih lanjut untuk mencari faktor-faktor lain apa saja yang dapat
memepengaruhi Bisnis Elektronik selain yang di teliti pada arikel ini.
BIBLIOGRAPHY/DAFTAR PUSTAKA
Agussalim, M., Ayu Rezkiana Putri, M., & Ali, H. (2016). Analysis work discipline and work
spirit toward performance of employees (case study tax office Pratama two Padang).
International Journal of Economic Research.
Ashshidiqy, N., & Ali, H. (2019). PENYELARASAN TEKNOLOGI INFORMASIDENGAN
STRATEGI BISNIS. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi.
https://doi.org/10.31933/jemsi.v1i1.46
Bulley, C. A., Baku, K. F., & Allan, M. M. (2014). Competitive Intelligence Information: A
Key Business Success Factor. Journal of Management and Sustainability.
https://doi.org/10.5539/jms.v4n2p82
Gunawan, D. D., & Huarng, K. H. (2015). Viral effects of social network and media on
consumers’ purchase intention. Journal of Business Research.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2015.06.004
Hapzi Ali. Nandan Limakrisna. (2013). Metodologi Penelitian ( Petunjuk Praktis Untuk
Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. In Deeppublish:
Yogyakarta.
Indrawati, P. D. (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis Konvergensi Teknologi
Komunikasi dan Informasi. In Bandung: PT Refika Aditama.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Mangement. In Pearson Edition Limited.
Laudon Jane Price Laudon, K. C. (1944). Management Information Systems: New
Approaches To Organization And Technology. In fokt.pw.
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2014). Managing Information Systems: Managing the Digital
10. 10
Firm. In Person.
Maoyan, Zhujunxuan, & Sangyang. (2014). Consumer Purchase Intention Research Based on
Social Media Marketing. International Journal of Business and Social Science.
Moeheriono. (2018). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. (Cetakan 2). Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Noor, H. F. (2007). No Title No Title EKONOMI MANAJERIAL. Journal of Chemical
Information and Modeling.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS. (2000). Jurnal Akuntansi
Dan Keuangan. https://doi.org/10.9744/jak.2.1.pp.36-52
raymond McLeod, J. (2001). Sistem Informasi Manajamen. In Management Information
System.
Shobirin. (2015). Bisnis. Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam.
Shukri Bakar, M., & Mahmood, R. (2014). Linking Transformational Leadership and
Corporate Entrepreneurship to Performance in the Public Higher Education Institutions
in Malaysia. Advances in Management & Applied Economics.
Wibowo, E. A. (2016). Pemanfaatan Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis.
Equilibiria.
Zulkifli, Z. A., & M. Yusof, Z. (2013). Tingkah Laku Penggunaan Facebook Group Bagi
Perkongsian Pengetahuan Dalam Pembelajaran. Proceeding of the World Conference on
Integration of Knowledge, WCIK 2013.