SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
SISTEM RESPIRASI
KASUS I
“SESAK NAPAS INI MENYIKSA KU”
KELOMPOK VII
DEFINISI
Tuberkulosis paru (TB paru) adalah
penyakit infeksius, yang terutama menyerang
penyakit parenkim paru. Nama tuberkulosis
berasal dari tuberkel yang berarti tonjolan kecil
dan keras yang terbentuk waktu sistem
kekebalan membangun tembok mengelilingi
bakteri dalam paru.
MANIFESTASI KLINIS
• Penurunan berat badan, demam, keringat
malam
• Batuk lama, sputum, hemoptisis, nyeri dada,
ronkhi di puncak paru, sesak nafas dan
wheezing lokal.
• Gambaran radiologis awal lesi bercak seperti
awan
• Tes tuberculin
Woc . TB paru
• PATHWAYS KASUS 1docx.docx
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM
Data Subjektif
• Klien mengatakan sesak
napas dan batuk berdahak
• Batuk sudah 1 bln tak
kunjung sembuh
Data Objektif
• pasien menggunakan otot
bantu pernapasan
• Mukosa oral pucat
• TTV : TD : 135/90 mmHg
RR : 35 X/m, N : 110 x/m
• Infiltrasi lapang paru
• WBC : 18000 mcL
• SaO2 : 89 %
Virus bakteri organisme lain
Masuk ke saluran napas
Melalui hidung
Aksi silia meningkat
Terbentuknya sekret dan
tertahan di saluran napas
Reaksi inflamasi di sepanjang
saluran napas hingga paru
Timbulnya infiltrasi dan
infiltrat lobus paru
Batuk bersputum
Bersihan jalan napas
DIAGNOSA TUJUAN/SASARAN INTERVENSI
Bersihan jalan napas
tak efektif b.d sekresi
yang kental/darah.
Noc :
Tujuan : Kebersihan
jalan napas efektif.
KH:
- Mencari posisi
nyaman yang
memudahkan
peningkatan
pertukaran udara.
-Mendemontrasikan
batuk efektif.
-Menyatakan strategi
untuk menurunkan
kekentalan sekresi.
Nic :
1. fungsi pernafasan, contoh bunyi
nafas, kecepatan , irama dan
kedalaman dan penggunaan otot
aksesori.
2. Catat kemampuan untuk
mengeluarkan mukosa/batuk efektif;,
jumlah sputum.
3. Berikan pasien posisi semi atau
fowler tinggi.
4. Bantu pasien untuk batuk dan latihan
nafas dalam.
5. Bersihkan sekret dari mulut dan
trakea; penghisapan sesuai
keperluan.
6. Kolaborasi dengan tim kesehatan
lain a
fisioterapi.
Pemberian expectoran.
Pemberian antibiotika.
Konsul photo toraks.
DIAGNOSA TUJUAN/SASARAN INTERVENSI
Kerusakan pertukaran
gas b.d kerusakan
membran alveolar-
kapiler.
Noc :
Tujuan : Pertukaran
gas efektif
KH:
- Memperlihatkan
frekuensi pernapasan
yang efektif.
- Mengalami
perbaikan pertukaran
gas-gas pada paru.
Nic :
1. Berikan posisi yang nyaman, biasanya
dengan peninggian kepala tempat
tidur.
2. Observasi fungsi pernapasan, catat
frekuensi pernapasan, dispnea atau
perubahan tanda-tanda vital.
3. Kolaborasi dengan tim kesehatan
lain :
Dengan dokter, radiologi dan fisioterapi.
- Pemberian antibiotika.
- Pemeriksaan sputum dan kultur
sputum.
- Konsul photo toraks.
DIAGNOSA TUJUAN/SASARAN INTERVENSI
Perubahan nutrisi :
kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
peningkatan produksi
spuntum/batuk,
dyspnea atau
anoreksia
Noc :
Tujuan : Kebutuhan
nutrisi adekuat
KH:
-Menyebutkan
makanan mana yang
tinggi protein dan
kalori
-Menu makanan yang
disajikan habis
-Peningkatan berat
badan tanpa
peningkatan edema
Nic :
1. Diskusikan penyebab anoreksia,
dispnea dan mual.
2. Ajarkan dan bantu klien untuk
istirahat sebelum makan.
3. Tawarkan makan sedikit tapi sering
(enam kali sehari plus tambahan).
4. Pembatasan cairan pada makanan
dan menghindari cairan 1 jam
sebelum dan sesudah makan.
5. Atur makanan dengan
protein/kalori tinggi yang disajikan
pada waktu klien merasa paling
suka untuk memakannya.
DAFTAR PUSTAKA
Andra Saferi, Yesi Marisa. ( 2013 ). Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta : Nuha Medica.
Price.S.A. & Wilson. L.M. ( 2006 ). Patofisiologi, Konsep Klinis
Proses Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta: Egc
Brunner & Suddart. ( 2005 ) Keperawatan Medikal Bedah.
Edisi 8. Jakarta : Egc
NANDA
NICNOC

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Lp pnemonia
Lp pnemoniaLp pnemonia
Lp pnemonia
 
CHRONIC OBTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD)
CHRONIC OBTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD)CHRONIC OBTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD)
CHRONIC OBTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD)
 
Asuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochialAsuhan keperawatan pada asma brochial
Asuhan keperawatan pada asma brochial
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Tb Paru
Tb ParuTb Paru
Tb Paru
 
Lp bronkopneumonia
Lp bronkopneumoniaLp bronkopneumonia
Lp bronkopneumonia
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Bronkitis & Bronkiektasis
Bronkitis & BronkiektasisBronkitis & Bronkiektasis
Bronkitis & Bronkiektasis
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumoniaAsuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumonia
 
Laporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asmaLaporan pendahuluan asma
Laporan pendahuluan asma
 
Askep pernapasan efusi pleura
Askep pernapasan efusi pleuraAskep pernapasan efusi pleura
Askep pernapasan efusi pleura
 
Askep tuberculosis (tb paru) dg efusi pleura
Askep tuberculosis (tb paru) dg efusi pleuraAskep tuberculosis (tb paru) dg efusi pleura
Askep tuberculosis (tb paru) dg efusi pleura
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Asuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan PneumoniaAsuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan Pneumonia
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktif
 
Lp askep bronkupneumonia
Lp askep bronkupneumoniaLp askep bronkupneumonia
Lp askep bronkupneumonia
 
Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1
 
Askep abses paru
Askep abses paruAskep abses paru
Askep abses paru
 
Abses
AbsesAbses
Abses
 

Similar to askep TB PARU

Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah nanda yudip
 
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptxAsuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptxThoriqfahranulsafiah
 
Askep Pneumonia.pptx
Askep Pneumonia.pptxAskep Pneumonia.pptx
Askep Pneumonia.pptxamin265170
 
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptxPPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptxeko adi purnomo
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptxThoriqfahranulsafiah
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptxThoriqfahranulsafiah
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Operator Warnet Vast Raha
 
Askep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paruAskep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paruKampus-Sakinah
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxSurtiDepi
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Ajo Yayan
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAmee Hidayat
 
Askep Tb paru,
Askep Tb paru,Askep Tb paru,
Askep Tb paru,f' yagami
 

Similar to askep TB PARU (20)

Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
Asuhan keperawatan TBC dan Instruksi Kerja Transfusi Darah
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptxAsuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
 
Askep Pneumonia.pptx
Askep Pneumonia.pptxAskep Pneumonia.pptx
Askep Pneumonia.pptx
 
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptxPPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan meningitis ...
 
Askep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paruAskep tumor dan TB paru
Askep tumor dan TB paru
 
Lp askep bronkupneumonia
Lp askep bronkupneumoniaLp askep bronkupneumonia
Lp askep bronkupneumonia
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
 
Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
 
Askep ards
Askep ardsAskep ards
Askep ards
 
Ards AKPER PEMKAB MUNA
Ards AKPER PEMKAB MUNA Ards AKPER PEMKAB MUNA
Ards AKPER PEMKAB MUNA
 
Kmb1 pnemonia
Kmb1  pnemoniaKmb1  pnemonia
Kmb1 pnemonia
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan Emfisema
 
Askep Tb paru,
Askep Tb paru,Askep Tb paru,
Askep Tb paru,
 
Askep ventilasi mekanik
Askep  ventilasi mekanikAskep  ventilasi mekanik
Askep ventilasi mekanik
 

Recently uploaded

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 

Recently uploaded (10)

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 

askep TB PARU

  • 1. SISTEM RESPIRASI KASUS I “SESAK NAPAS INI MENYIKSA KU” KELOMPOK VII
  • 2. DEFINISI Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksius, yang terutama menyerang penyakit parenkim paru. Nama tuberkulosis berasal dari tuberkel yang berarti tonjolan kecil dan keras yang terbentuk waktu sistem kekebalan membangun tembok mengelilingi bakteri dalam paru.
  • 3. MANIFESTASI KLINIS • Penurunan berat badan, demam, keringat malam • Batuk lama, sputum, hemoptisis, nyeri dada, ronkhi di puncak paru, sesak nafas dan wheezing lokal. • Gambaran radiologis awal lesi bercak seperti awan • Tes tuberculin
  • 4. Woc . TB paru • PATHWAYS KASUS 1docx.docx
  • 5. ANALISA DATA DATA ETIOLOGI PROBLEM Data Subjektif • Klien mengatakan sesak napas dan batuk berdahak • Batuk sudah 1 bln tak kunjung sembuh Data Objektif • pasien menggunakan otot bantu pernapasan • Mukosa oral pucat • TTV : TD : 135/90 mmHg RR : 35 X/m, N : 110 x/m • Infiltrasi lapang paru • WBC : 18000 mcL • SaO2 : 89 % Virus bakteri organisme lain Masuk ke saluran napas Melalui hidung Aksi silia meningkat Terbentuknya sekret dan tertahan di saluran napas Reaksi inflamasi di sepanjang saluran napas hingga paru Timbulnya infiltrasi dan infiltrat lobus paru Batuk bersputum Bersihan jalan napas
  • 6. DIAGNOSA TUJUAN/SASARAN INTERVENSI Bersihan jalan napas tak efektif b.d sekresi yang kental/darah. Noc : Tujuan : Kebersihan jalan napas efektif. KH: - Mencari posisi nyaman yang memudahkan peningkatan pertukaran udara. -Mendemontrasikan batuk efektif. -Menyatakan strategi untuk menurunkan kekentalan sekresi. Nic : 1. fungsi pernafasan, contoh bunyi nafas, kecepatan , irama dan kedalaman dan penggunaan otot aksesori. 2. Catat kemampuan untuk mengeluarkan mukosa/batuk efektif;, jumlah sputum. 3. Berikan pasien posisi semi atau fowler tinggi. 4. Bantu pasien untuk batuk dan latihan nafas dalam. 5. Bersihkan sekret dari mulut dan trakea; penghisapan sesuai keperluan. 6. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain a fisioterapi. Pemberian expectoran. Pemberian antibiotika. Konsul photo toraks.
  • 7. DIAGNOSA TUJUAN/SASARAN INTERVENSI Kerusakan pertukaran gas b.d kerusakan membran alveolar- kapiler. Noc : Tujuan : Pertukaran gas efektif KH: - Memperlihatkan frekuensi pernapasan yang efektif. - Mengalami perbaikan pertukaran gas-gas pada paru. Nic : 1. Berikan posisi yang nyaman, biasanya dengan peninggian kepala tempat tidur. 2. Observasi fungsi pernapasan, catat frekuensi pernapasan, dispnea atau perubahan tanda-tanda vital. 3. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain : Dengan dokter, radiologi dan fisioterapi. - Pemberian antibiotika. - Pemeriksaan sputum dan kultur sputum. - Konsul photo toraks.
  • 8. DIAGNOSA TUJUAN/SASARAN INTERVENSI Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d peningkatan produksi spuntum/batuk, dyspnea atau anoreksia Noc : Tujuan : Kebutuhan nutrisi adekuat KH: -Menyebutkan makanan mana yang tinggi protein dan kalori -Menu makanan yang disajikan habis -Peningkatan berat badan tanpa peningkatan edema Nic : 1. Diskusikan penyebab anoreksia, dispnea dan mual. 2. Ajarkan dan bantu klien untuk istirahat sebelum makan. 3. Tawarkan makan sedikit tapi sering (enam kali sehari plus tambahan). 4. Pembatasan cairan pada makanan dan menghindari cairan 1 jam sebelum dan sesudah makan. 5. Atur makanan dengan protein/kalori tinggi yang disajikan pada waktu klien merasa paling suka untuk memakannya.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Andra Saferi, Yesi Marisa. ( 2013 ). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Nuha Medica. Price.S.A. & Wilson. L.M. ( 2006 ). Patofisiologi, Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta: Egc Brunner & Suddart. ( 2005 ) Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta : Egc NANDA NICNOC