SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
L/O/G/O
MENGANALIS KUE DARI
ADONAN BERAGI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah belajar menganalisis kue dari adonan beragi diharapkan, peserta
didik dapat :
• Menjelaskan kue dari adonan beragi secara tepat
• Menentukan alat yang digunakan dalam pembuatan kue dari adonan beragi
secara baik dan benar
• Menghitung bahan yang digunakan untuk pembuatan kue dari adonan
beragi secara tepat dan bertanggung jawab
• Menentukan prosedur pembuatan kue dari adonan beragi secara tepat dan
benar
• Menentukan kriteria hasil kue dari adonan beragi secara baik dan benar
• Menentukan teknik penyajian kue dari adonan beragi secara tepat dan
benar
• Menganalisis masalah pada pembuatan kue dari adonan beragi secara
tepat
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah belajar menganalisis kue dari adonan beragi
diharapkan, peserta didik dapat :
• Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kue
dari adonan beragi secara baik dan benar
• Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan
kue dari adonan beragi secara tepat
• Mempraktekkan kue dari adonan beragi sesuai dengan
prosedur, kriteria hasil, keselamatan kerja, hygiene
makanan secara baik dan benar
• Menyajikan kue dari adonan beragi sesuai dengan teknik
penyajian dan hygiene makanan secara baik dan benar
CONTOH KUE DARI ADONAN
BERAGI
Kue Dari Adonan Beragi
• Tugas individu
Analisislah bersama teman kelompok mu,
tentang kue dari adonan beragi meliputi,
pengertian, jenis, contoh produk, bahan &
alat yang digunakan, prosedur, teknik
pengolahan, teknik penyajian dan kriteria
hasil.
PENGERTIAN KUE DARI
ADONAN BERAGI
• Kue dari adonan beragi adalah kue yang
proses pembuatannya membutuhkan
pengembangan dengan ragi, atau gist.
Jenis ragi yang digunakan yaitu ada 3 :
• 1. Fresh Yeast/Ragi Basah (Compressed Yeast)
Ragi jenis ini memiliki kadar air sekitar 70%, sehingga harus disimpan pada suhu 20 -
50C untuk mencegah hilangnya daya pembentuk gas. Setelah kemasan dibuka,
umumnya ragi jenis ini tidak akan bertahan lama, hanya sekitar 2-3 hari dengan
catatan tetap disimpan dalam suhu rendah. Ragi ini juga lebih sensitif terhadap
garam sehingga harus dipisahkan selama pengadukan. Keunggulan fresh yeast
adalah lebih toleran terhadap air dingin/es, lebih mudah larut, terutama dalam proses
pengadukan singkat, serta memiliki aroma khas yang tidak bisa didapatkan pada ragi
jenis lain.
Jenis ragi
• 2. Instant Dry Yeast/Ragi Kering Instan
• Ragi Instan merupakan jenis ragi yang paling sering digunakan karena
aplikasinya lebih praktis. Ragi jenis ini berbentuk butiran halus berwarna
cokelat muda dan memiliki aroma khas ragi roti. Karena rendahnya kadar
air, jenis ragi ini terbilang cukup aman digunakan di negara–negara tropis
dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi seperti Indonesia.
Penggunaan dosis ragi ini hanya sekitar 1%-2,5% dari berat tepung terigu.
Penyimpanan ragi jenis ini harus di dalam wadah kedap udara dan
disimpan dalam suhu kering dan sejuk atau di dalam chiller. Untuk hasil
terbaik, ragi jenis ini harus dipakai habis dalam waktu 48 jam setelah
kemasan dibuka.
Jenis Ragi
3. Active Dry Yeast/Ragi Koral
Active Dry Yeast memiliki kadar air sekitar 7,5% dan memiliki bentuk seperti
bola- bola kecil. Ragi dalam jenis ini harus diaktifkan dulu dengan cara
dilarutkan dengan air sebelum ditambahkan ke dalam adonan roti. Jika
tidak, maka ragi akan sulit bercampur sehingga menghambat daya kerja
ragi tersebut. Pada umumnya, active dry yeast digunakan dengan jumlah 2x
lebih banyak dari instant dry yeast. Yang harus diperhatikan, ragi ini
memerlukan proses rehydration (pelarutan) dengan air pada suhu 380 –
400 C selama sekitar 15 menit.
Macam-Macam Kue dari
Adonan Beragi
a. Adonan ragi cair
b. Adonan ragi lembek
c. Adonan ragi padat
d. Adonan beragi pada produk pastry /
adonan lembaran
Bahan Dasar Kue Dari adonan
Beragi
Tepung terigu
Susu / air
Ragi / gist
Mentega
Garam
Alat yang digunakan dalam
pembuatan kue dari adonan
beragi
Prosedur pembuatan kue
dari adonan beragi
– Pemilihan bahan
– Menimbang bahan
– Membuat adonan
– Mencetak
– Memanggang
Teknik Pengolahan Kue
Adonan Beragi
• a. Memanggang
• Pengolahan kue dari adonan beragi dengan cara
dipanggang ada dua macam, yaitu memanggang
dengan menggunakan oven dan memanggang
menggunakan cetakan langsung di atas kompor.
Pematangan kue dengan cara dipanggang harus
menggunakan api yang panas secara matang agar kue
matang dengan baik. Contoh kue yang dipanggang
menggunakan oven yaitu produk roti, danish pastry,
croissant. Contoh kue dari adonan beragi yang
dipanggang langsung diatas cetakan yaitu poffertjes,
wafel
Teknik pengolahan
• b. Menggoreng
• Menggoreng merupakan teknik dasar dalam masak
memasak. Pada cara ini makanan dimatangkan dengan
menggunakan minyak yang telah dipanaskan dalam
wajan atau panci khusus. Tetapi hasil akhir gorengan
yang kita inginkan membutuhkan teknik menggoreng
yang khusus pula. Ada yang menggunakan minyak
banyak (deep frying), misalnya untuk menggoreng
donut., bitterballen, ollibollen.
Teknik Penyajian
• Penyajian kue dari adonan beragi
menggunakan alat penyajian menggunkan
dessert plate contohnya untuk kue-kue
kecil seperti poertjies, wafel, ollibollen,
bitterbalen, donut dan roti dalam bentuk
kecil.
Kriteria Hasil
• Kriteria kue dari adonan beragi berhasil
dengan baik
• volume
• misalnya roti. volume roti merupakan suatu yang penting bagi
konsumen. makin besar volume, makin lembut roti dan luna. volume
tidak trlalu bersar, tidak terlalu kecil.
• warna kerak
warna kerak adalah kuning kecoklatan. dan warna kerak yang tidak
disenangi ;
• coklat kemerah-merahan
• keabu-abuan
• warna kuning pucat
• bentuk
• bentuk kue adonan beragi harus sama,
ukurannya. karena bentuk memperngarui
pelanggan.
• rata hasil pembakaran
berarti pembakaran semua sisi telah dibakar
merata
• tekstur lembut
• kue dari adonan beragi pada umumnya
bertekstur lembut dan empuk.
• aroma
• aroma kue yang harum
• rasa
• rasa yang diketahui pada kue adonan
beragi adalah gurih, manis, enak
TUGAS Kelompok
1. Mempraktekkan kue dari adonan beragi ,
poffertjies dan donut.
2. Buatlah perencanaan praktiknya / job
sheet

More Related Content

What's hot

Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com  Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com Culinary Training Program
 
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar FaniRahmanRaihan
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiArdian Sufandi
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryDewi Rosa
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesiaSigitHaryadi3
 
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan) tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)Izzah HS
 
KD 3.2 PETIT FOURS.pptx
KD 3.2 PETIT FOURS.pptxKD 3.2 PETIT FOURS.pptx
KD 3.2 PETIT FOURS.pptxFahrySuhendro
 
Bahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari beras
Bahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari berasBahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari beras
Bahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari berasTjYoon2
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
 
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan CanapeSigitHaryadi3
 
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media  PPMI hidangan sepingganYona Rosita media  PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media PPMI hidangan sepingganYONAROSITA1
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makananSigitHaryadi3
 
KD 3.1 MARZIPAN.pptx
KD 3.1 MARZIPAN.pptxKD 3.1 MARZIPAN.pptx
KD 3.1 MARZIPAN.pptxFahrySuhendro
 

What's hot (20)

Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com  Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com
Basic Sauces: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
Pastry and Bakery kd 3.12 menerapkan roti tawar
 
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xiiBuku produk cake dan kue indonesia kls xii
Buku produk cake dan kue indonesia kls xii
 
Choux paste
Choux pasteChoux paste
Choux paste
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
 
3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia3.13.menganalisisi salad indonesia
3.13.menganalisisi salad indonesia
 
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan) tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
tehnik tehnik pemotongan bahan makanan hewani (ayam dan ikan)
 
Table set up
Table set upTable set up
Table set up
 
KD 3.2 PETIT FOURS.pptx
KD 3.2 PETIT FOURS.pptxKD 3.2 PETIT FOURS.pptx
KD 3.2 PETIT FOURS.pptx
 
BAB II.pptx
BAB II.pptxBAB II.pptx
BAB II.pptx
 
Bahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari beras
Bahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari berasBahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari beras
Bahan ajar ppt sutarjo suparman kue dari beras
 
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannya
 
PERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGAPERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGA
 
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
3.5. Menganalisis Sandwich dan Canape
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
materi cake (kue)
materi cake (kue)materi cake (kue)
materi cake (kue)
 
Resep makanan serelia
Resep makanan sereliaResep makanan serelia
Resep makanan serelia
 
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media  PPMI hidangan sepingganYona Rosita media  PPMI hidangan sepinggan
Yona Rosita media PPMI hidangan sepinggan
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
 
KD 3.1 MARZIPAN.pptx
KD 3.1 MARZIPAN.pptxKD 3.1 MARZIPAN.pptx
KD 3.1 MARZIPAN.pptx
 

Similar to ANALISIS KUE ADONAN BERAGI

Similar to ANALISIS KUE ADONAN BERAGI (20)

PPT TEKNIK PENGOLAHAN PCKI.pptx
PPT TEKNIK PENGOLAHAN PCKI.pptxPPT TEKNIK PENGOLAHAN PCKI.pptx
PPT TEKNIK PENGOLAHAN PCKI.pptx
 
Pisang Nugget.pptx
Pisang Nugget.pptxPisang Nugget.pptx
Pisang Nugget.pptx
 
P 141117004819-conversion-gate02
P 141117004819-conversion-gate02P 141117004819-conversion-gate02
P 141117004819-conversion-gate02
 
Proses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manisProses pembuatan roti manis
Proses pembuatan roti manis
 
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
UMKM DONAT RIMBA UBI JALAR
 
Ice cream
Ice creamIce cream
Ice cream
 
PERTEMUAN KEEMPAT
PERTEMUAN KEEMPATPERTEMUAN KEEMPAT
PERTEMUAN KEEMPAT
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
Presentasi materi cake dan kue Indonesia.pptx
Presentasi materi cake dan kue Indonesia.pptxPresentasi materi cake dan kue Indonesia.pptx
Presentasi materi cake dan kue Indonesia.pptx
 
Roti sarang tikus
Roti sarang tikusRoti sarang tikus
Roti sarang tikus
 
Kp pastri rapuh komp 4
Kp pastri rapuh komp 4Kp pastri rapuh komp 4
Kp pastri rapuh komp 4
 
Mengenal kue indonesia dari sejarah sampai resep.pdf
Mengenal kue indonesia  dari sejarah sampai resep.pdfMengenal kue indonesia  dari sejarah sampai resep.pdf
Mengenal kue indonesia dari sejarah sampai resep.pdf
 
PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
Kek coklat angah
Kek coklat angahKek coklat angah
Kek coklat angah
 
Modul 3-3-tenusu
Modul 3-3-tenusuModul 3-3-tenusu
Modul 3-3-tenusu
 
Kek coklat angah
Kek coklat angahKek coklat angah
Kek coklat angah
 
Kek coklat angah
Kek coklat angahKek coklat angah
Kek coklat angah
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 

More from Mulyani86

Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...
Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...
Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...Mulyani86
 
Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...
Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...
Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...Mulyani86
 
macam-macam potongan sayuran, Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...
macam-macam potongan sayuran,  Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...macam-macam potongan sayuran,  Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...
macam-macam potongan sayuran, Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...Mulyani86
 
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptxMulyani86
 
kel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptx
kel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptxkel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptx
kel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptxMulyani86
 
Pengendalian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu.pptxPengendalian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu.pptxMulyani86
 

More from Mulyani86 (6)

Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...
Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...
Dalam makan bergizi, teman-teman perlu mendapatkan makanan dengan kandungan z...
 
Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...
Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...
Branding yang berhasil membuat siapa pun pesaingmu nanti kesulitan menjadi sa...
 
macam-macam potongan sayuran, Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...
macam-macam potongan sayuran,  Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...macam-macam potongan sayuran,  Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...
macam-macam potongan sayuran, Bahan makanan yang membutuhkan pemotongan sebe...
 
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
 
kel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptx
kel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptxkel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptx
kel 1. PERENCANAAN MENU dan Minuman.pptx
 
Pengendalian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu.pptxPengendalian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu.pptx
 

ANALISIS KUE ADONAN BERAGI

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah belajar menganalisis kue dari adonan beragi diharapkan, peserta didik dapat : • Menjelaskan kue dari adonan beragi secara tepat • Menentukan alat yang digunakan dalam pembuatan kue dari adonan beragi secara baik dan benar • Menghitung bahan yang digunakan untuk pembuatan kue dari adonan beragi secara tepat dan bertanggung jawab • Menentukan prosedur pembuatan kue dari adonan beragi secara tepat dan benar • Menentukan kriteria hasil kue dari adonan beragi secara baik dan benar • Menentukan teknik penyajian kue dari adonan beragi secara tepat dan benar • Menganalisis masalah pada pembuatan kue dari adonan beragi secara tepat
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah belajar menganalisis kue dari adonan beragi diharapkan, peserta didik dapat : • Menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kue dari adonan beragi secara baik dan benar • Menyiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kue dari adonan beragi secara tepat • Mempraktekkan kue dari adonan beragi sesuai dengan prosedur, kriteria hasil, keselamatan kerja, hygiene makanan secara baik dan benar • Menyajikan kue dari adonan beragi sesuai dengan teknik penyajian dan hygiene makanan secara baik dan benar
  • 4.
  • 5. CONTOH KUE DARI ADONAN BERAGI
  • 6. Kue Dari Adonan Beragi • Tugas individu Analisislah bersama teman kelompok mu, tentang kue dari adonan beragi meliputi, pengertian, jenis, contoh produk, bahan & alat yang digunakan, prosedur, teknik pengolahan, teknik penyajian dan kriteria hasil.
  • 7. PENGERTIAN KUE DARI ADONAN BERAGI • Kue dari adonan beragi adalah kue yang proses pembuatannya membutuhkan pengembangan dengan ragi, atau gist. Jenis ragi yang digunakan yaitu ada 3 : • 1. Fresh Yeast/Ragi Basah (Compressed Yeast) Ragi jenis ini memiliki kadar air sekitar 70%, sehingga harus disimpan pada suhu 20 - 50C untuk mencegah hilangnya daya pembentuk gas. Setelah kemasan dibuka, umumnya ragi jenis ini tidak akan bertahan lama, hanya sekitar 2-3 hari dengan catatan tetap disimpan dalam suhu rendah. Ragi ini juga lebih sensitif terhadap garam sehingga harus dipisahkan selama pengadukan. Keunggulan fresh yeast adalah lebih toleran terhadap air dingin/es, lebih mudah larut, terutama dalam proses pengadukan singkat, serta memiliki aroma khas yang tidak bisa didapatkan pada ragi jenis lain.
  • 8. Jenis ragi • 2. Instant Dry Yeast/Ragi Kering Instan • Ragi Instan merupakan jenis ragi yang paling sering digunakan karena aplikasinya lebih praktis. Ragi jenis ini berbentuk butiran halus berwarna cokelat muda dan memiliki aroma khas ragi roti. Karena rendahnya kadar air, jenis ragi ini terbilang cukup aman digunakan di negara–negara tropis dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi seperti Indonesia. Penggunaan dosis ragi ini hanya sekitar 1%-2,5% dari berat tepung terigu. Penyimpanan ragi jenis ini harus di dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam suhu kering dan sejuk atau di dalam chiller. Untuk hasil terbaik, ragi jenis ini harus dipakai habis dalam waktu 48 jam setelah kemasan dibuka.
  • 9. Jenis Ragi 3. Active Dry Yeast/Ragi Koral Active Dry Yeast memiliki kadar air sekitar 7,5% dan memiliki bentuk seperti bola- bola kecil. Ragi dalam jenis ini harus diaktifkan dulu dengan cara dilarutkan dengan air sebelum ditambahkan ke dalam adonan roti. Jika tidak, maka ragi akan sulit bercampur sehingga menghambat daya kerja ragi tersebut. Pada umumnya, active dry yeast digunakan dengan jumlah 2x lebih banyak dari instant dry yeast. Yang harus diperhatikan, ragi ini memerlukan proses rehydration (pelarutan) dengan air pada suhu 380 – 400 C selama sekitar 15 menit.
  • 10. Macam-Macam Kue dari Adonan Beragi a. Adonan ragi cair b. Adonan ragi lembek c. Adonan ragi padat d. Adonan beragi pada produk pastry / adonan lembaran
  • 11. Bahan Dasar Kue Dari adonan Beragi Tepung terigu Susu / air Ragi / gist Mentega Garam
  • 12. Alat yang digunakan dalam pembuatan kue dari adonan beragi
  • 13. Prosedur pembuatan kue dari adonan beragi – Pemilihan bahan – Menimbang bahan – Membuat adonan – Mencetak – Memanggang
  • 14. Teknik Pengolahan Kue Adonan Beragi • a. Memanggang • Pengolahan kue dari adonan beragi dengan cara dipanggang ada dua macam, yaitu memanggang dengan menggunakan oven dan memanggang menggunakan cetakan langsung di atas kompor. Pematangan kue dengan cara dipanggang harus menggunakan api yang panas secara matang agar kue matang dengan baik. Contoh kue yang dipanggang menggunakan oven yaitu produk roti, danish pastry, croissant. Contoh kue dari adonan beragi yang dipanggang langsung diatas cetakan yaitu poffertjes, wafel
  • 15. Teknik pengolahan • b. Menggoreng • Menggoreng merupakan teknik dasar dalam masak memasak. Pada cara ini makanan dimatangkan dengan menggunakan minyak yang telah dipanaskan dalam wajan atau panci khusus. Tetapi hasil akhir gorengan yang kita inginkan membutuhkan teknik menggoreng yang khusus pula. Ada yang menggunakan minyak banyak (deep frying), misalnya untuk menggoreng donut., bitterballen, ollibollen.
  • 16. Teknik Penyajian • Penyajian kue dari adonan beragi menggunakan alat penyajian menggunkan dessert plate contohnya untuk kue-kue kecil seperti poertjies, wafel, ollibollen, bitterbalen, donut dan roti dalam bentuk kecil.
  • 17. Kriteria Hasil • Kriteria kue dari adonan beragi berhasil dengan baik • volume • misalnya roti. volume roti merupakan suatu yang penting bagi konsumen. makin besar volume, makin lembut roti dan luna. volume tidak trlalu bersar, tidak terlalu kecil. • warna kerak warna kerak adalah kuning kecoklatan. dan warna kerak yang tidak disenangi ; • coklat kemerah-merahan • keabu-abuan • warna kuning pucat
  • 18. • bentuk • bentuk kue adonan beragi harus sama, ukurannya. karena bentuk memperngarui pelanggan. • rata hasil pembakaran berarti pembakaran semua sisi telah dibakar merata • tekstur lembut • kue dari adonan beragi pada umumnya bertekstur lembut dan empuk.
  • 19. • aroma • aroma kue yang harum • rasa • rasa yang diketahui pada kue adonan beragi adalah gurih, manis, enak
  • 20. TUGAS Kelompok 1. Mempraktekkan kue dari adonan beragi , poffertjies dan donut. 2. Buatlah perencanaan praktiknya / job sheet