Kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan,
sistematis dan objektif dalam memantau dan menilai
produk yang dihasilkan lalu dibandingkan dengan
standar yang ada (SNI, ISO, dll)
2. 3.16 Memahami paparan,
deskripsi, naratif, argumentatif,
atau persuasif tentang
produk/jasa
4.16 Menyusun paparan,
deskripsi, naratif, argumentatif,
atau persuasif tentang
produk/jasa
2
3. 1) Memahami pengertian
pengendalian mutu
2) Menguraikan tujuan dan
manfaat pengendalian mutu
3) Menguraikan prinsip
pengendalian mutu
4) Mengulangi langkah-langkah
proses pengendalian mutu
secara mandiri.
3
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Pengendalian
Mutu
Pembeli bebas memilih dimana
ia akan membeli suatu produk,
karena itu produsen harus
mempertahankan kualitas dan
ciri khas dari produknya agar
memliki loyal customer, maka
tahap pengendalian mutu
produk sangat diperlukan.
Presentation Title 4
20XX
6. Pengendalian Mutu = Quality Control
Paragraph 2 Title
Presentation Title 6
20XX
Seluruh rangkaian kegiatan secara efektif bertujuan
menjaga mutu barang/jasa yang diproduksi
Sistem manajemen yang mengikutsertakan seluruh
pekerjanya untuk menerapkan konsep pengendalian
mutu agar mendapat kepuasan pelanggan maupun
karyawan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan,
sistematis dan objektif dalam memantau dan menilai
produk yang dihasilkan lalu dibandingkan dengan
standar yang ada (SNI, ISO, dll)
Pengertian
1
Pengertian
2
Pengertian
3
9. Dimensi yang menjadi
Tujuan Pengendalian Mutu
Presentation Title 9
20XX
Bukti langsung (fasilitas fisik), contoh: restoran dilengkapi dengan dapur yang
memadai, dsb
Keandalan: kemampuan perusahaan untuk segera menyediakan produk yang
dijanjikan, contoh memberikan pesanan makanan sesuai dengan yang dipesan
Daya tanggap, contoh: bersedia mendengar keluh kesah konsumen, tidak
membuat konsumen menunggu lama
Standar yang ditetapkan serta menyelesaikan masalah
Empati: memahami kebutuhan konsumen
10. Manfaat Pengendalian Mutu
Presentation Title 10
20XX
Kepuasan konsumen
Pengurangan biaya produksi
Pemanfaatan sumber daya
Dapat mengurangi biaya pemeriksaan
Dapat meningkatkan belanja konsumen
Hubungan antara atasan dan karyawan meningkat
Munculnya metode dan Teknik produksi
13. Presentation Title 13
Dalam
memproduks
i roti, roti
tersebut
kurang
mengemban
g.
Lalu, analisis
masalah:
1. ragi yang
digunakan
2. Peralatan
pengembang
dsb
PLAN
1. Menambah
ragi/bahan
lain
2. Megganti
peralatan
pengembang
3.
Mnggunakan
Teknik
memasak
yang
berbeda
DO
Produk yang
telah
diperbaiki,
dimintai
pendapat dari
konsumen.
Bila
tanggapan
kurang bagus,
lakukan
evaluasi lagi
dan
perencanaan
ulang
CHECK
1. Bertindak
atas dasar
evaluasi
2. Menentukan
komponen
yang perlu
dibakukan
3. Mengubah
alur kerja
4. SDM perlu
dilatih
ACTION
15. Prinsip pengendalian Mutu
15
20XX
Ciptakan keajegan
tujuan untuk
perbaikan
Adopsi pemikiran
baru yang menolak
yang menolak
kerusakan
Memiliki
ketergantungan
pada pengendalian
statistik
Pilih supplier yang
memberikan mutu
terbaik bukan
tawaran rendah
Perbaikan produksi
secara konstan dan
terus menerus
Berikan karyawan
alat yang memadai
Kembangkan
komunikasi antar-
divisi dan
produktivitas
16. Prinsip pengendalian Mutu
16
20XX
Dorong semua
bagian untuk bekerja
sama
Hilangkan
desakan/target yang
tidak mengarah pada
metode perbaikan
Gunakan metode
statistic perbaikan
mutu dan
produktivitas
Hilangkan segala
penghalang yang
menurukan
kepercayadirian
karyawan
Berikan karyawan
pelatihan ulang
secara
berkesinambungan
Tentukan secara jelas
komitmen
manajemen puncak
terhadap mutu
18. Biaya Mutu
Biaya mutu adalah biaya
yang terjadi karena
kemungkinan adanya mutu
produk/jasa yang rendah.
Macam model biaya mutu:
1. P-A-F (Prevention-
Appraisal-Failure)
2. Process Cost Model
3. Life Cycle Model
Presentation Title 18
20XX
19. Model Biaya Mutu (P-A-F)
19
20XX
• Biaya yang dikeluarkan
untuk mencegah
terjadinya cacat
produk/jasa yang
dihasilkan, menurunkan
kuantitas produk yang
tidak memenuhi
spesifikasi mutu
Prevention
Cost (Biaya
Pencegahan)
• Biaya yang menentukan
apakah produk/jasa
sesuai dengan
persyaratan mutu atau
tidak.
Appraisal Cost
(Biaya
Pengkajian)
• Internal failure: biaya yg
dikeluarkan karena
ketidaksesuaian produk
dengan spesifikasi mutu
namun sebelum produk di
tangan konsumen.
• Eksternal failure:
Ketidaksesuaian produk
yang dideteksi setelah
produk berada di tangan
konsumen.
Failure Cost
(Biaya
Kegagalan)
20. Model Biaya Mutu (P-A-F)
20
20XX
• Biaya ini meliputi:
• Perencanaan mutu
• Program pelatihan mutu
• Pelaporan mutu
• Penilaian pemasok
• Pemeriksaan mutu
Prevention
Cost (Biaya
Pencegahan)
• Biaya ini meliputi:
• Pengujian bahan baku
• Inspeksi pengemasan
• Aktivitas pengawasan
• Product acceptance
(sampel produk jadi)
• Process acceptance
(sampel produk proses)
Appraisal Cost
(Biaya
Pengkajian)
• Biaya ini meliputi:
• Kerugian penjualan
• Penanganan keluhan
konsumen
• Biaya jaminan
Failure Cost
(Biaya
Kegagalan)
22. Tugas!
22
20XX
Saya membuka usaha RM
Padang, saya menjual daging
rendang.
Namun, cita rasa rendang yang
saya buat sangat berbeda
dengan rasa rendang asli yang
pernah saya makan langsung di
Kota Padang.
*Lakukanlah Analisa proses
pengendalian mutu
menggunakan langkah
Plan -Do – Check - Action!