SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
MANAJEMEN PEMASARAN
INTERNASIONAL
Muhammad Yusuf, SE, MM
muhammadyusufachmad@gmail.com
Pertemuan 2
Lingkungan Pemasaran Global
Lingkungan Pemasaran Global
01 Lingkungan Ekonomi
02 Lingkungan Sosial Budaya
03 Lingkungan Politik, Hukum dan Regulasi
Perubahan Ekonomi Dunia
01
Meningkatnya volume perpindahan modal yang
menjadi penggerak ekonomi dunia, bukan lagi
perdagangan
02
Produksi tidak lagi mengandalkan tenaga kerja,
karenawalaupun jumlah tenaga kerja tetap atau menurun,
namun produk terus meningkat (produktivitas naik)
03
Negara semakin kehilangan peran menguasai ekonomi
dunia sebagai unit ekonomi yang dominan
04 Berakhirnya perang dingin
Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi adalah Sisten
yang dilakukan sekelompok
o r a n g ( N e g a r a ) u n t u k
mengatasi beberapa persoalan.
Persoalan tersebut antara lain:
1. Barang apa yang dihasilkan
2. Bagaimana cara menghasilkan
barang itu
3. Untuk siapa barang tersebut
dihasilkan atau bagaimana
barang tersebut didistribusikan
kepada masyarakat
Sistem Ekonomi
Kapitalisme Sosialisme Campuran
Kapitalisme
Asumsi Dasar
Liberalisme
Individualisme
Rasionalisme/
Intelektualisme
Materialisme
Humanisme
Ciri-ciri
Penjaminan atas Hak
Milik Perorangan
Mementingkan Diri
Sendiri
Pemberian Kebebasan
Penuh
Persaingan Bebas (Free
Competition)
Harga Sebagai Penentu
(Price System)
Peran Negara Minimal
Kapitalisme
KEUNTUNGAN
•Mendorong Inovasi Ekonomi dan Teknologi
KERUGIAN
•Pihak yang tidak memiliki posisi tawar (Modal) yang sama
dengan pihak lain secara struktural tidak akan dapat bekerja
dalam pasar
•Kepentingan Publik akan terabaikan karena dianggap tidak
menguntungkan secara ekonomi
Sosialisme
Asumsi Dasar
Ideologi Kolektifisme
Organisme
Ciri-ciri
Negara sangat berkuasa dalam
pemilikan bersama (Kolektifitas)
semua faktor produksi
Produksi disesuaikan dengan
kebutuhan
Perencanaan ekonomi
dilaksanakan oleh negara
Negara Penentu Harga
Sosialisme
Kebaikan
•Kelompok Marginal tidak memiliki faktor produksi terlindungi
KERUGIAN
•Menghambat ekspresi dan motivasi berusaha
•Sentralisasi tidak menjamin produksi dan distribusi barang dan
jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Sistem Campuran
Dalam kenyataan sebenarnya, tidak
ada sistem yang benar-benar kapitalis
(pasar) dan sosialis (perintah)diantara
ekonomi dunia karena semua sistem
pasar mempunyai sektor perintah, dan
semua sistem perintah mempunyai
sektor pasar
Welfare State
Ideologi
Demokrasi dengan
menghapuskan
kemiskinan struktural
Ciri-ciri
Pengeluaran pemerintah
untuk operasional negara
Penarikan pajak progresif
Subsidi
Ekonomi Kerakyatan
Ideologi
Demokrasi Ekonomi
Keadilan Sosial
Tindakan Negara
Mendorong partisipasi ekonomi
oleh rakyat, bukan melalui
kepemilikan modal tapi partisipasi
Mengembangkan Koperasi
sebagai Badan Usaha
Tahap Perkembangan Pasar
Pasar negara global berada dalam tahap
perkembangan berbeda. PNB per kapita
merupakan dasar segmentasi demografi yang
berguna, walaupun masing-masing tahap masih
diperdebatkan.
Negara-negara yang berada dalam empat
kategori mempunyai karakteristik yang serupa
sehingga tahap-tahapan ini bisa menjadi dasar
untuk segmentasi global dan menentukan
sasaran pemasaran.
Tahap Perkembangan Pasar
I. Negara Berpenghasilan Rendah
Disebut negara praindustri dan mempunyai
pendapatan kurang dari $766 pertahun
Karakteristik
Industri terbatas dan persentase tertinggi penduduk bekerja
di sektor pertanian
Tingkat kelahiran tinggi
Tingkat buta aksara tinggi
Tergantung bantuan luar negeri
Politik cenderung tidak stabil dan begejolak
Terkonsentrasi di Afrika, sebelah selatan sahara
Tahap Perkembangan Pasar
II. Negara Berpenghasilan Menengah Bawah
Dikenal dengan istilah negara berkembang yaitu
negara dengan PNB >$766 dan <$3.036 per kapita.
Negara ini termasuk negara dalam tahap awal
industrialisasi
III. Negara Berpenghasilan Menengah Atas
Dikenal dengan istilah negara Industri baru dan
mempunyai PNB >$3.036 dan <$9.386 per kapita.
Pada negara ini persentase populasi yang terlibat
pertanian menurun, karena berpindah ke sektor industri
Tahap Perkembangan Pasar
IV. Negara Berpenghasilan Tinggi
Dikenal dengan istilah negara maju, industri,
pasca industri atau dunia pertama. PNB > $9.386
per kapita
Pendapatan dan Paritas Daya Beli
Ketika perusahaan merencanakan
untuk melakukan ekspansi di pasar
global,perusahaan sering
menemukan untuk kebanyakan
produk, pendapatan adalah variabel
tunggal ekonomi yang paling bernilai.
Namun ukuran-ukuran lain dari
pendapatan nasional yang
dikonversikan kedalam dollar AS
harus dikalkulasikan berdasarkan
paritas daya beli (purchasing power
parity)
Lokasi Populasi
Dalam memandang
pasar global disamping
PNB hal lain yang harus
dilihat adalah populasi
dan lokasi populasinya,
karena jumlah populasi
merupakan gambaran
pasar yang
sesungguhnya.
Perkembangan Pemasar dan Ekonomi
Perkembangan pemasaran dan ekonomi
di pasar negara-negara secara global
adalah bagian yang harus diperhatikan
karena nantinya akan berkaitan dengan
peningkatan pemenuhan kebutuhan dan
keinginan, serta perkembangan daya beli.
Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran suatu
negara juga menjadi
perhatian pemain pasar
global untuk menentukan
apakah surplus atau defisit
dilihat dari hasil neraca
perdagangannya. Karena
hal ini akan berpengaruh
terhadap kelancaran
transaksi perdagangan.
Neraca Pembayaran
Neraca
Pembayaran
Transaksi Modal
Catatan investasi langsung
jangka panjang dan arus
modal jangka panjang dan
jangka pendek
Transaksi Berjalan
Catatan perdagangan
barang dan jasa hibah swasta
dan bantuan pemerintah
antar negara
Pola Perdagangan
Ada 2 kutub perkembangan
perdagangan diantara
negara - negara, dimana
kita akan melihat ada
negara yang berkembang
pesat dalam Perdagangan
Barang, sementara negara
lain berkembang dalam
Perdagangan Jasa.
Lingkungan Ekonomi Pemasaran Internasional
Kerjasama Ekonomi Regional dan Internasional
(ASEAN, APEC, WTO)
Pendapatan dan Daya Beli
Neraca Perdagangan
Pola Perdagangan
ASEAN
Singapura, 28 January 1992:
Kesepakatan untuk Meningkatkan Kerjasama
EkonomiASEAN (Singapura, Indonesia, Malaysia,
Thailand, Filipina) berdasarkan pada GATT &
peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk
stabilitas dan kesejahteraan ekonomi
1. Penetapan AFTA (2000-2003)
2. Kerjasama Industri, Mineral & Energi
3. Kerjasama Keuangan dan Perbankan
4. Kerjasama pangan, pertanian dan kehutanan
5. Kerjasama transportasi dan komunikasi
ASEAN
Desember 1998: Hanoi Plan of Action (HPA)
Kesepakatan untuk ASEAN Vision 2002
1. ASEAN Free Trade Area (AFTA) and ASEAN
Investment Area (AI)
2. AFTA: 6 anggota ASEAN setuju menurunkan
tarif 0-5% pada tahun 2000
3. Investasi: keringanan pajak, kepemilikan
penuh di luar negeri, bebas cukai, akses pasar
domestik, sewa tanah sampai 30 tahun,
4. ASEAN Industrial Cooperation Scheme.
ASEAN
1. Pabean: ASEAN menerapkan WTO Valuation
Agreement 2000 & penerapan nomenclature tarif
8-digit Harmonized System pada 2002.
2. Kerjasama Keuangan: kerjasama makro ekonomi
dan reformasi keuangan
3. Mutual Recognition Arrangements: standarisasi
produk terutama peralatan telekomunikasi,
produkfarmasi dan kosmetik
4. Fasilitas Perdagangan Barang: minimum
pemeriksaan pabean, spesifikasi kendaraan dan
peraturan untuk sopir.
ASEAN
1. Kerjasama pengembangan industri kecil dan
menengah: ASEAN Investment Fund.
2. Mengurangi hambatan sektor jasa –
penerbangan,jasa bisnis, konstruksi, keungan,
maritim, komunikasi, pariwisata
3. Transportasi Terpadu: ASEAN Power Grid
4. Jaringan Telekomunikasi
5. Intensifikasi kerjasama dengan kelompok regional
lain: East Asia – Latin America Forum (EALAF), Asia –
Europe Meeting (ASEM), and Asia Pacific
EconomicCooperation (APEC).
APEC
• Dibentuk 1989 di Canbera – Australia
• Pendiri : Australia, Brunei Darussalam, Kanada,
Indonesia, Jepang, Republik Korea, Malaysia,
Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan
Amerika Serikat.
• Tujuan : meningkatkan keterbukaan dan praktek
kerjasama ekonomi : 2010/2020 (liberalisasi,
fasilitasi perdagangan, kerjasama ekonomi dan
teknik
APEC
Kesepakatan Awalan:
1. Bogor Goals
2. Osaka Actions Agenda (OAA)
Kesepakatan Implementasi:
1. Manila Action Plans for APEC (MAPA)
2. Rencana Aksi Kolektif (RAK/CAPs)
3. Rencana Aksi Individu (RAI/IAPs)
APEC
Kesepakatan OAA
1. Tarif : penurunan tarif secara progresif dan menjaga
transparasi sistem tarif ekonomi APEC.
2. Kebijaksanaan non-tarif : mengurangi hambatan
kebijaksanaan non-tarif secara progresif dengan
menjaga transparasi sistem non-tarif.
3. Perdagangan jasa : yaitu melakukan pengurangan atas
pembatasan akes pasar bagiperdaganan jasa secara
progresif.
4. Investasi : yaitu mencapai penanaman modal bebas
dan terbuka dengan cara liberalisasi regim penanaman
modal dan kemudahan berinvestasi dengan bantuan
dan kerjasama teknik.
APEC
Kesepakatan OAA
1. Standard dan kesesuaian
2. Prosedur kepabeanan : yaitu melakukan penyederhanaan dan
hormonisasi prosedur kepabeanan.
3. Melindungi secara efektif HKI melalui perundang – undangan,
pengadministrasian dan pelaksanaan.
4. Kebijaksanaan Persaingan
5. Deregulasi perdaganan dan investasi Ketentuan Asal Barang
6. Mediasi Perselisihan
7. Mobilitas Pelaku Bisnis
8. Pelaksanaan Putaran Uruguay
9. Pengumpulan dan Analisis Informasi
WTO
• Putaran Urugay : GATT
• L i b e r a l i s a s i P e r d a g a n g a n
Internasional melalui penurunan
tarif dan penghapusan hambatan
perdagangan lain
• Membuat laporan ekonomi dunia,
mediasi antar negara
Pendapatan Negara
#1 Luxembourg:$79,851.00 per capita 2005 ...
#2   Norway :$63,918.15 per capita 2005 ...
#3 Iceland :$53,290.28 per capita 2005 ...
#4   Qatar :$52,239.72 per capita 2005 ...
#5   Switzerland :$49,351.14 per capita 2005 ...
#138  Korea, North :$1,328.21 per capita 2003 ...
#139  Indonesia :$1,301.07 per capita 2005 ...
#140  Bhutan :$1,299.80 per capita 2005 ...
Tugas
Buatlah makalah dengan tema
‘Dampak Krisis Keuangan
G l o b a l T e r h a d a p E k s p o r
Indonesia’
• Maksimal 5 halaman, spasi 1,5, huruf
TNR12
• Deskripsikan:
✓Penyebab krisis keuangan global
✓B a g a i m a n a k r i s i s t e r s e b u t
mempengaruhi pasar nilai tukar
rupiah
✓Bagaimana krisis keuangan
menganggu ekspor indonesia
Thank you

More Related Content

What's hot

Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsMaun Saifullah
 
Pengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumenPengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumendentiiii
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Segmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan DiferensiasiSegmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan DiferensiasiMuhammad Rafi Putra Mulia
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkAndimega29
 
Strategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.pptStrategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.pptapri saut
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Negosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas BudayaNegosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas Budayaaristamy agata
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Akuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asing
Akuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asingAkuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asing
Akuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asingLukman Ariansyah
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 

What's hot (20)

Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
 
Pengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumenPengolahan informasi dan persepsi konsumen
Pengolahan informasi dan persepsi konsumen
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Segmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan DiferensiasiSegmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
 
Strategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.pptStrategi pemasaran.ppt
Strategi pemasaran.ppt
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Negosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas BudayaNegosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas Budaya
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Akuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asing
Akuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asingAkuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asing
Akuntansi internasional bab 6 translasi mata uang asing
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 

Similar to Manajemen pemasaran internasional 2

bab 2 Lingkungan pemasaran global.pptx
bab 2 Lingkungan pemasaran global.pptxbab 2 Lingkungan pemasaran global.pptx
bab 2 Lingkungan pemasaran global.pptxestisundari
 
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBasyarAlAddar1
 
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AECUNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AECMuktiMukashi
 
Cp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas bCp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas bmuhamadf83
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptxmadrasahaliyahsumbab
 
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptxakmaldzakiedu
 
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptxppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptxYulianaMargaretta
 
Tugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasionalTugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasionalNi made lena Elisa
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...erika herawati
 
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaDias Satria
 
PASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptxPASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptxDewiMutiaraS
 
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...Novi Siti
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1Yoyo Sudaryo
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasionalNenta1005
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaagus imam
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi InternasionalWarsih acih
 

Similar to Manajemen pemasaran internasional 2 (20)

bab 2 Lingkungan pemasaran global.pptx
bab 2 Lingkungan pemasaran global.pptxbab 2 Lingkungan pemasaran global.pptx
bab 2 Lingkungan pemasaran global.pptx
 
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis InternasionalBeberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
Beberapa Modul Manajemen Bisnis Internasional
 
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AECUNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
 
Cp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas bCp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas b
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
IKM Bidakara.ppt
IKM Bidakara.pptIKM Bidakara.ppt
IKM Bidakara.ppt
 
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
04. PPT Geografi XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
15. Kerja Sama Negara Maju dan Negara Berkembang.pptx
 
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptxppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
ppt kapita selekta ekonomi kelompok 12.pptx
 
Tugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasionalTugas uts. ekonomi internasional
Tugas uts. ekonomi internasional
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
 
PASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptxPASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptx
 
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
 
Makalah tugas 2
Makalah tugas 2Makalah tugas 2
Makalah tugas 2
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 1
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Manajemen pemasaran internasional 2

  • 1. MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL Muhammad Yusuf, SE, MM muhammadyusufachmad@gmail.com
  • 3. Lingkungan Pemasaran Global 01 Lingkungan Ekonomi 02 Lingkungan Sosial Budaya 03 Lingkungan Politik, Hukum dan Regulasi
  • 4. Perubahan Ekonomi Dunia 01 Meningkatnya volume perpindahan modal yang menjadi penggerak ekonomi dunia, bukan lagi perdagangan 02 Produksi tidak lagi mengandalkan tenaga kerja, karenawalaupun jumlah tenaga kerja tetap atau menurun, namun produk terus meningkat (produktivitas naik) 03 Negara semakin kehilangan peran menguasai ekonomi dunia sebagai unit ekonomi yang dominan 04 Berakhirnya perang dingin
  • 5. Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi adalah Sisten yang dilakukan sekelompok o r a n g ( N e g a r a ) u n t u k mengatasi beberapa persoalan. Persoalan tersebut antara lain: 1. Barang apa yang dihasilkan 2. Bagaimana cara menghasilkan barang itu 3. Untuk siapa barang tersebut dihasilkan atau bagaimana barang tersebut didistribusikan kepada masyarakat
  • 7. Kapitalisme Asumsi Dasar Liberalisme Individualisme Rasionalisme/ Intelektualisme Materialisme Humanisme Ciri-ciri Penjaminan atas Hak Milik Perorangan Mementingkan Diri Sendiri Pemberian Kebebasan Penuh Persaingan Bebas (Free Competition) Harga Sebagai Penentu (Price System) Peran Negara Minimal
  • 8. Kapitalisme KEUNTUNGAN •Mendorong Inovasi Ekonomi dan Teknologi KERUGIAN •Pihak yang tidak memiliki posisi tawar (Modal) yang sama dengan pihak lain secara struktural tidak akan dapat bekerja dalam pasar •Kepentingan Publik akan terabaikan karena dianggap tidak menguntungkan secara ekonomi
  • 9. Sosialisme Asumsi Dasar Ideologi Kolektifisme Organisme Ciri-ciri Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama (Kolektifitas) semua faktor produksi Produksi disesuaikan dengan kebutuhan Perencanaan ekonomi dilaksanakan oleh negara Negara Penentu Harga
  • 10. Sosialisme Kebaikan •Kelompok Marginal tidak memiliki faktor produksi terlindungi KERUGIAN •Menghambat ekspresi dan motivasi berusaha •Sentralisasi tidak menjamin produksi dan distribusi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
  • 11. Sistem Campuran Dalam kenyataan sebenarnya, tidak ada sistem yang benar-benar kapitalis (pasar) dan sosialis (perintah)diantara ekonomi dunia karena semua sistem pasar mempunyai sektor perintah, dan semua sistem perintah mempunyai sektor pasar
  • 12. Welfare State Ideologi Demokrasi dengan menghapuskan kemiskinan struktural Ciri-ciri Pengeluaran pemerintah untuk operasional negara Penarikan pajak progresif Subsidi
  • 13. Ekonomi Kerakyatan Ideologi Demokrasi Ekonomi Keadilan Sosial Tindakan Negara Mendorong partisipasi ekonomi oleh rakyat, bukan melalui kepemilikan modal tapi partisipasi Mengembangkan Koperasi sebagai Badan Usaha
  • 14. Tahap Perkembangan Pasar Pasar negara global berada dalam tahap perkembangan berbeda. PNB per kapita merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna, walaupun masing-masing tahap masih diperdebatkan. Negara-negara yang berada dalam empat kategori mempunyai karakteristik yang serupa sehingga tahap-tahapan ini bisa menjadi dasar untuk segmentasi global dan menentukan sasaran pemasaran.
  • 15. Tahap Perkembangan Pasar I. Negara Berpenghasilan Rendah Disebut negara praindustri dan mempunyai pendapatan kurang dari $766 pertahun Karakteristik Industri terbatas dan persentase tertinggi penduduk bekerja di sektor pertanian Tingkat kelahiran tinggi Tingkat buta aksara tinggi Tergantung bantuan luar negeri Politik cenderung tidak stabil dan begejolak Terkonsentrasi di Afrika, sebelah selatan sahara
  • 16. Tahap Perkembangan Pasar II. Negara Berpenghasilan Menengah Bawah Dikenal dengan istilah negara berkembang yaitu negara dengan PNB >$766 dan <$3.036 per kapita. Negara ini termasuk negara dalam tahap awal industrialisasi III. Negara Berpenghasilan Menengah Atas Dikenal dengan istilah negara Industri baru dan mempunyai PNB >$3.036 dan <$9.386 per kapita. Pada negara ini persentase populasi yang terlibat pertanian menurun, karena berpindah ke sektor industri
  • 17. Tahap Perkembangan Pasar IV. Negara Berpenghasilan Tinggi Dikenal dengan istilah negara maju, industri, pasca industri atau dunia pertama. PNB > $9.386 per kapita
  • 18. Pendapatan dan Paritas Daya Beli Ketika perusahaan merencanakan untuk melakukan ekspansi di pasar global,perusahaan sering menemukan untuk kebanyakan produk, pendapatan adalah variabel tunggal ekonomi yang paling bernilai. Namun ukuran-ukuran lain dari pendapatan nasional yang dikonversikan kedalam dollar AS harus dikalkulasikan berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity)
  • 19. Lokasi Populasi Dalam memandang pasar global disamping PNB hal lain yang harus dilihat adalah populasi dan lokasi populasinya, karena jumlah populasi merupakan gambaran pasar yang sesungguhnya.
  • 20. Perkembangan Pemasar dan Ekonomi Perkembangan pemasaran dan ekonomi di pasar negara-negara secara global adalah bagian yang harus diperhatikan karena nantinya akan berkaitan dengan peningkatan pemenuhan kebutuhan dan keinginan, serta perkembangan daya beli.
  • 21. Neraca Pembayaran Neraca pembayaran suatu negara juga menjadi perhatian pemain pasar global untuk menentukan apakah surplus atau defisit dilihat dari hasil neraca perdagangannya. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap kelancaran transaksi perdagangan.
  • 22. Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran Transaksi Modal Catatan investasi langsung jangka panjang dan arus modal jangka panjang dan jangka pendek Transaksi Berjalan Catatan perdagangan barang dan jasa hibah swasta dan bantuan pemerintah antar negara
  • 23. Pola Perdagangan Ada 2 kutub perkembangan perdagangan diantara negara - negara, dimana kita akan melihat ada negara yang berkembang pesat dalam Perdagangan Barang, sementara negara lain berkembang dalam Perdagangan Jasa.
  • 24. Lingkungan Ekonomi Pemasaran Internasional Kerjasama Ekonomi Regional dan Internasional (ASEAN, APEC, WTO) Pendapatan dan Daya Beli Neraca Perdagangan Pola Perdagangan
  • 25. ASEAN Singapura, 28 January 1992: Kesepakatan untuk Meningkatkan Kerjasama EkonomiASEAN (Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina) berdasarkan pada GATT & peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk stabilitas dan kesejahteraan ekonomi 1. Penetapan AFTA (2000-2003) 2. Kerjasama Industri, Mineral & Energi 3. Kerjasama Keuangan dan Perbankan 4. Kerjasama pangan, pertanian dan kehutanan 5. Kerjasama transportasi dan komunikasi
  • 26. ASEAN Desember 1998: Hanoi Plan of Action (HPA) Kesepakatan untuk ASEAN Vision 2002 1. ASEAN Free Trade Area (AFTA) and ASEAN Investment Area (AI) 2. AFTA: 6 anggota ASEAN setuju menurunkan tarif 0-5% pada tahun 2000 3. Investasi: keringanan pajak, kepemilikan penuh di luar negeri, bebas cukai, akses pasar domestik, sewa tanah sampai 30 tahun, 4. ASEAN Industrial Cooperation Scheme.
  • 27. ASEAN 1. Pabean: ASEAN menerapkan WTO Valuation Agreement 2000 & penerapan nomenclature tarif 8-digit Harmonized System pada 2002. 2. Kerjasama Keuangan: kerjasama makro ekonomi dan reformasi keuangan 3. Mutual Recognition Arrangements: standarisasi produk terutama peralatan telekomunikasi, produkfarmasi dan kosmetik 4. Fasilitas Perdagangan Barang: minimum pemeriksaan pabean, spesifikasi kendaraan dan peraturan untuk sopir.
  • 28. ASEAN 1. Kerjasama pengembangan industri kecil dan menengah: ASEAN Investment Fund. 2. Mengurangi hambatan sektor jasa – penerbangan,jasa bisnis, konstruksi, keungan, maritim, komunikasi, pariwisata 3. Transportasi Terpadu: ASEAN Power Grid 4. Jaringan Telekomunikasi 5. Intensifikasi kerjasama dengan kelompok regional lain: East Asia – Latin America Forum (EALAF), Asia – Europe Meeting (ASEM), and Asia Pacific EconomicCooperation (APEC).
  • 29. APEC • Dibentuk 1989 di Canbera – Australia • Pendiri : Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Indonesia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. • Tujuan : meningkatkan keterbukaan dan praktek kerjasama ekonomi : 2010/2020 (liberalisasi, fasilitasi perdagangan, kerjasama ekonomi dan teknik
  • 30. APEC Kesepakatan Awalan: 1. Bogor Goals 2. Osaka Actions Agenda (OAA) Kesepakatan Implementasi: 1. Manila Action Plans for APEC (MAPA) 2. Rencana Aksi Kolektif (RAK/CAPs) 3. Rencana Aksi Individu (RAI/IAPs)
  • 31. APEC Kesepakatan OAA 1. Tarif : penurunan tarif secara progresif dan menjaga transparasi sistem tarif ekonomi APEC. 2. Kebijaksanaan non-tarif : mengurangi hambatan kebijaksanaan non-tarif secara progresif dengan menjaga transparasi sistem non-tarif. 3. Perdagangan jasa : yaitu melakukan pengurangan atas pembatasan akes pasar bagiperdaganan jasa secara progresif. 4. Investasi : yaitu mencapai penanaman modal bebas dan terbuka dengan cara liberalisasi regim penanaman modal dan kemudahan berinvestasi dengan bantuan dan kerjasama teknik.
  • 32. APEC Kesepakatan OAA 1. Standard dan kesesuaian 2. Prosedur kepabeanan : yaitu melakukan penyederhanaan dan hormonisasi prosedur kepabeanan. 3. Melindungi secara efektif HKI melalui perundang – undangan, pengadministrasian dan pelaksanaan. 4. Kebijaksanaan Persaingan 5. Deregulasi perdaganan dan investasi Ketentuan Asal Barang 6. Mediasi Perselisihan 7. Mobilitas Pelaku Bisnis 8. Pelaksanaan Putaran Uruguay 9. Pengumpulan dan Analisis Informasi
  • 33. WTO • Putaran Urugay : GATT • L i b e r a l i s a s i P e r d a g a n g a n Internasional melalui penurunan tarif dan penghapusan hambatan perdagangan lain • Membuat laporan ekonomi dunia, mediasi antar negara
  • 34. Pendapatan Negara #1 Luxembourg:$79,851.00 per capita 2005 ... #2   Norway :$63,918.15 per capita 2005 ... #3 Iceland :$53,290.28 per capita 2005 ... #4   Qatar :$52,239.72 per capita 2005 ... #5   Switzerland :$49,351.14 per capita 2005 ... #138  Korea, North :$1,328.21 per capita 2003 ... #139  Indonesia :$1,301.07 per capita 2005 ... #140  Bhutan :$1,299.80 per capita 2005 ...
  • 35. Tugas Buatlah makalah dengan tema ‘Dampak Krisis Keuangan G l o b a l T e r h a d a p E k s p o r Indonesia’ • Maksimal 5 halaman, spasi 1,5, huruf TNR12 • Deskripsikan: ✓Penyebab krisis keuangan global ✓B a g a i m a n a k r i s i s t e r s e b u t mempengaruhi pasar nilai tukar rupiah ✓Bagaimana krisis keuangan menganggu ekspor indonesia