UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
1. INOVASI & DAYA SAING SDM
KUNCI SUKSES DI ERA AFTA dan AEC
PRODI MANAJEMEN-FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KHAIRUN
Ternate, 19 September 2016
Prof. Dr. Veithzal Rivai Zainal, SE, MM,.MBA., CRGP., CRMP
Guru Besar Indonesia Banking School
Ketua Pusat Kajian Ekonomi Islam Universitas Trisakti
IRIAN JAYA
MALUKU
E.NUSA TENGGARAW.NUSA TENGGARA
BALI
E.JAVA
C.JAVA
DI YOGYAKARTA
C.SULAWESI
JAMBI
RIAU
PAPUA
S.KALIMANTAN
S.SULAWESI
W.JAVA
LAMPUNG
N.SUMATRA
2. 45 dari 58 Buku karya
Prof. Dr. Veithzal Rivai Zainal, SE.,MM.,MBA.,CRGP.,CRMP
Segera hadir:1. Islamic Marketing Management
2. Islamic Entrepreneurship Management
3. Ekonomi Mikro Islam
4. Manajemen Akhlaq
3. ASEAN in Free Trade of
Area (AFTA)
dan
ASEAN Economic
Community (AEC)
5. A. PRINSIP DASAR
Multilateral
Sistem
Perdagangan
diatur
Free flow of
goods &
services and
Investments
Relokasi Sumber
Daya yang Efisien
Regional
Bilateral
Building Block
Bilateral
Bilateral
Bilateral
Regional
FORUM KERJASAMA INTERNASIONAL
DAN HAKEKAT MANFAATNYA
Meningkatkan
kesejahteraan
bersama
5
6. BERBAGAI TRADE AGREEMENT
Doha Development Round
(Term of Trade yang adil
belum terwujud)
Perundingan Tingkat
Menteri, Hong Kong 2005
belum mencapai
kesepakatan
Perundingan Jenewa di-
suspend Juli 2006
Multilateral
GATT 1947
WTO Uruguay
Round 1994
Regional
Free Trade Agreement
Regional
Bilateral
ASEAN
APEC
EC
NAFTA
MERCURSOR
IJEPA
Aus-Thai
Etc.
Reaksi
WTO
OKI
D-8
Etc.
Customs
Union
Preferential
Trade
Agreement
Indonesia – Pakistan
Indonesia – Iran
Indonesia – Jepang
Indonesia – Australia
ASEAN– China
ASEAN– Korea
ASEAN– Jepang
ASEAN– India
ASEAN– Aust/NZ
AS – Jordan
AS – Chile
AS – Singapore
EU
AEC tahun 2015
Etc.
6
7. 7
expanding to
Eastern Europe
expandingLati
n America to
FREE TRADE AREA Regional
Source : CIA Factbook
(2007)
NAFTA
Population: 445 million
GDP: US$15.857 trillion
EU
Population: 491 million
GDP: US$ 14.38 trillion
CHINA
Population: 1.330 billion
GDPPPP: US$ 6.991 trillion
JAPAN
Population: 127 million
GDPPPP: US$ 4.29 trillion
ASEAN
Population: 575.5 million
GDP: US$ 3.431 billion
FTA Canada – Chile 1997
FTA : Chile – Mexico 1999
FTA : USA – Chile 2004
FTA : USA – Singapore 2004
FTA : USA – Australia 2005
FTA : Mexico – Japan 2005
FTA : Chile – Brunei – NZ –
Singapore 2006
MERCOSUR
Argentina, Brazil,
Paraguay, Uruguay
FTAA
(by 2005)
under negotiation
NAFTA
U.S.A.,
Canada,
Mexico
SAPTA
Bangladesh, Bhutan, India,
Maldives,
Nepal, Pakistan, Sri Lanka
China - ASEAN FTA
ASEAN-Japan
ComprehensiveEconomic
Partnership(AJCEP)
Japan-Korea FTA
(under negotiation)
Japan-Mexico EPA
(signed agreement)
Japan’s Bilaterals:
•Japan-Singapore EPA
•Japan-Philippines EPA
•Japan-Thailand EPA
•Japan-Malaysia EPA
•Japan-Indonesia EPA
AFTA
Indonesia, Malaysia, Philippines,
Singapore, Thailand, Brunei,
Vietnam,Laos, Myanmar,
Cambodia
India - ASEAN FTA
EU-MEXICO FTA
EU
25 countries
ACP-EU
Countries in Africa and
the Caribbean
(approx. 70 countries)
Japan-
Mexico
EPA
(signed
agreement)
Japan-Korea-China FTA
(under negotiation)
Australia-New Zealand-ASEAN FTA
Korea - ASEAN FTA
7
9. Modalitas
Penurunan/Penghapusan Tarif
Bea Masuk
Kriteria Asal Barang
(Rules of Origin)
Penghapusan
Hambatan Perdagangan
non –Tarif (NTM & NTB)
COMPETITIVENESS
CAKUPAN KERJASAMA INTERNASIONAL
1) Perdagangan Barang (Trade In Goods)
9
10. 2) Perdagangan Jasa (Trade In Services)
Cakupan dalam
Perdagangan
Jasa
Cross-
border
Supply
Consumption
Abroad
Movement
of Natural
Person
Commercial
Presence
a. Cross-border Supply:
Kebebasan pemasok jasa asing untuk
memberikan jasanya secara cross
border tanpa harus hadir di negara
tersebut
b. Consumption Abroad:
Kebebasan bagi konsumen untuk
menggunakan jasa di negara lain
dengan cara berada pada negara
tempat penyedia jasa tersebut
c. Commercial Presence:
Kebebasan perusahaan asing untuk
hadir dan mendirikan badan usahanya
di Negara lain
d. Movement of Natural Person:
Kebebasan bagi orang pribadi untuk
memberikan jasanya maupun untuk
bekerja di perusahaan di negara lain
CAKUPAN…(lanjutan)
10
15. • ASEAN Charter adalah landasan legal dan institusional ASEAN yang ditandatangani pada 13th
ASEAN Summit Singapore, November 2007; dimana pada akhir tahun 2008 semua negara
telah meratifikasi the ASEAN Chapter.
• ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan perdagangan bebas yang mencakup semua
kawasan ASEAN dimana pada tahun 2015 akan menjadi ASEAN Economic Community (AEC).
• Didirikannya AEC pada 2015 bertujuan untuk menjadikan kawasan ASEAN menjadi kawasan
dimana barang, jasa, investasi, pekerja terlatih dan modal dapat bergerak bebas.
• ASEAN Vision 2020, visi untuk menjadikan ASEAN sebuah kawasan yang stabil, sejahtera,
berdaya saing tinggi dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan , mengurangi
kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi.
• 4 pilar AEC, antara lain:
1. Pasar tunggal dan basis produksi;
2. Kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi;
3. Kawasan yang mampu membangun secara berkelanjutan;
4. Kawasan yang terintegrasi penuh dengan perekonomian global.
A. KONSEP DASAR
15
16. B. MENUJU ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
1991
ASEAN-FTA (AFTA) disepakati
1992-2007(kemudian
dipercepat ke 2001)
1996
China secara resmi menjadi
dialogpartner ASEAN
1997
Kepala Negara untuk
menjalankanAFTA,
menyongsongabad 21
2000
Pada KTT ASEAN - China,
Kepala negara menyepakati
gagasanAC-FTA
2001
Dibentuk ASEAN - China
Economic Expert Group
2002
Pada KTT ASEAN-China, Kepala
Negaramenandatangani
pembentukan AC-FTA
2003
PerundinganAC-FTA dimulai dan
selesai Juni 2004
Bali Concord (Proposal Indonesia
ASEAN Community diterima)
menjadi bagian dari ASEAN
Economic Community(AEC)
2004
Kesepakatan AC-FTA Trade
In Goods ditandatangani
2007
AEC diakselesrasi dari
2020ke 2015
Kesepakatan ASEAN
Charter dan cetak biru
ditandatangani
2008
ASEAN Charter
berlaku
2010
Pelaksanaantarif 0% penuh
untuk seluruh produk pada
CEPT-AFTA
Pelaksanaantarif 0% untuk
mayoritasproduk pada AC-FTA
2015
ASEAN Economic
Community
Mengacu pada 4 Pilar AEC,
dimana Indonesia telah
mengimplementasikan 80,37%
ketentuan yang dipersyaratkan
16
18. FAKTOR DAYA SAING
1. Kinerja Ekonomi
(Economic
Performance)
• Ekonomi Domestik
• Perdagangan Internasional
• Investasi Internasional
• Tenaga Kerja (employment)
• Harga
Evaluasi ekonomi makro dari
perekonomian suatu negara,
meliputi sebanyak 75 kriteria.
2. Efisiensi Pemerintah
(Government
Efficiency)
• Keuangan Publik
• Kebijakan Fiskal
• Kerangka Kelembagaan
• Peraturan Bisnis
• Kerangka Kemasyarakatan
Tingkat kondusif-tidaknya kebijakan
pemerintah untuk daya saing,
mencakup sebanyak 81 kriteria.
3. Efisiensi Bisnis
(Business Efficiency)
• Produktivitas
• Pasar Tenaga Kerja
• Keuangan
• Praktik Manajemen
• Sikap dan Nilai
Tingkat kinerja perusahaan dalam
hal cara-cara yang inovatif,
profitable, dan bertanggung jawab,
sebanyak 69 kriteria.
4. Infrastruktur
(Infrastructure)
• Infrastruktur Dasar
• Infrastruktur Teknologi
• Infrastruktur Saintifik
• Kesehatan dan Lingkungan
• Pendidikan
Tingkat “kesesuaian” sumber daya
dasar, teknologi, dan sumber daya
manusia dalam memenuhi
kebutuhan bisnis, sebanyak 96
kriteria.
Sumber : IMD, 2009.
C. DAYA SAING INDONESIA
18
20. HARAPANPENGEMBANGAN BISNIS ISLAM DI INDONESIA
Layanan Hukum
(arbitrase,
peradilan, dll)
Pendidikan ISLAMI (hukum,
ekonomi, keuangan, dll)
BISNIS
ISLAMI
Dewan Pengawas
Syariah
Majelis Ulama
Lembaga Keuangan Islam Lain
(asuransi, multifinance, dll)
Instrumen keuangan Islam (SBSN,
Sukuk Ritel, Reksadana Islami, dll)
1. Sampai dengan sekarang, Bisnis Islam di Indonesia
telah tumbuh sangat pesat
2. Pertumbuhan Bisnis Islam telah memicu tumbuhnya
ke-islam-an di berbagai bidang, seperti layanan
hukum, pendidikan, lembaga keuangan dan lembaga
bisnis Islami lainnya.
21. • Etika, Moral yang Luhur, amanah
• Corporate Governance
• Transparancy
• Real Sector Development
• Tahun 2020 porsi Ekonomi Islam mencapai 20%
• Terbentuk Undang-undang dual economic system
• Bersatunya semua potensi ekonomi Islam dalam
satu wadah
HARAPAN M.E.S TAHUN 2020
22. 1) Di era perdagangan bebas saat ini transaksi suatu negara
dengan negara lain menjadi semakin mudah dan tidak bisa
dicegah. Di sektor industri manufaktur, penguatan daya
saing mutlak diperlukan untuk dapat bertahan dari
ancaman persaingan yang semakin ketat. Ke depan
diharapkan industri manufaktur dapat semakin
berdayasaing sehingga dapat menembus pasar global
2) Peran Mahasiswa maupun Sarjana Ekonomi menjadi sangat
penting dalam rangka pengembangan sektor industri yang
mencakup aspek-aspek pengembangan teknologi, metode
dan strategi pemasaran.
Harapan Bagi Mahasiswa Kota Makassar
22
23. 3) Sebagai persiapan menghadapi perdagangan bebas,
dan terlebih lagi dalam hal menuju ASEAN
Economic Community, dimana diantara negara-
negara ASEAN memungkinkan terjadi perpindahan
tenaga kerja secara bebas, Mahasiswa diharapkan
dapat meningkatkan kapasitas dirinya sehingga
mampu bersaing dengan orang-orang dari negara
ASEAN lainnya dan bahkan dunia
Harapan........
23
24. 4) Dalam rangka meningkatkan daya saing barang-barang produksi
Indonesia, diharapkan mahasiswa dapat lebih mencintai barang-
barang produksi dalam negeri dengan membeli barang-barang
produksi dalam negeri
5) Selain itu mahasiswa juga diharapkan dapat berperan aktif untuk
mensosialisasikan gerakan cinta produksi Indonesia.
6) Sebagai calon-calon sarjana, diharapkan Mahasiswa Ekonomi dapat
memulai usaha baru atau berwirausaha, terutama di sektor
industri
24
Harapan........
25. Prof. Dr. Veithzal Rivai Zainal, SE.,MM.,MBA.,CRGP., CRMP
Integrasi Ekonomi dan Lembaga Kerjasama
Ekonomi Internasional
26. 26
Pasar Tunggal dan
Basis Produksi
Regional
Kawasan Berdaya-
saing Tinggi
Kawasan dengan
Pembangunan
Ekonomi yang
Merata
Integrasi dengan
Perekonomian
Dunia
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
27. POTRET SDI DAN POPULASI PENDUDUK
MUSLIM INDONESIA
27
BAGIAN V
28. HDI Rank HDI Rank HDI Rank
High Human Development Medium Human Development Low Human Development
Rank Negara Rank Negara Rank Negara
1 Norway 58 Libyan, Arab 146 Madagascar
3 Auatralia 61 Malaysia 148 Cameroon
5 Canada 73 Thailand 153 Heiti
9 Belgium 84 Philippines 154 Kenya
10 United States 93 Srilanka 157 Senegal
11 Japan 94 Turkey 165 Malawi
22 Hongkon, China 99 Iran, Islamic Rep. of 177 Niger
23 Israel 108 Vietnam
25 Singapore
110 Indonesia
28 Korea, Rep.of 120 South Africa
33 Brunei Darussalam 127 India
41 Uni Emirat Arab 129 Myanmar
44 Kuwait 130 Cambodia
POSISI INDONESIA DI ASEAN, ASIA & DUNIA
29. Sumber : Kajian Kondisi dan Kebutuhan SDI pada Perbankan Syariah di Indonesia, hingga saat ini belum ada penelitian yang
lebih kontemporer untuk mengetahui kondisi SDI dalam Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia
**Saat ini telah ada lulusan lembaga pendidikan ekonomi Islam
Sumber Daya Insani Kondisi Keterangan
Latar Belakang Pendidikan
Karyawan
18% SMU
21% D3
59% S1
2% S2
Dominasi lulusan sarjana dalam
lembaga bisnis islam
KarakteristikKeilmuan
Karyawan
10% Ilmu Syariah
90% Ilmu Konvensional
Terbatasnyalulusan lembaga
pendidikanekonomi Islam**
Sumber Karyawan Bisnis
Islami
20% Fresh Graduate PT
70% Konvensional
5% Bisnis Islam Lain
5% Sumber lain
Kecenderungan konvensional
yang kuat dalam perkembangan
bisnis Islam
Kondisi SDI di Lembaga Keuangan Islami
Indonesia
30. Bekerjalah seperti Flamingo
Jangan seperti bebek
Jangan hanya pengelola
Tapi jadilah pemimpin
Berubahlah sekarang
Sebelum ada tekanan untuk berubah
Bermainlah pada kontekstual
Jangan hanya kontain
Jangan hanya meniru tetapi
Lakukanlah inovasi dan inspirasi
Bersikaplah seperti dolphin
Yang berani menyongsong masa depan
Dalam kebersamaan
31. Pergeseran Kompetensi Manusia
Berdasarkan Zaman
Serem
Bdn besar
Berani
Nekad
Serem
Bdn besar
Sakti
Trampil
Berani
Nekad
Raden
Pintar
Leadership
Pintar
Trampil
Berani
Kekayaan
Feodal
Kekuasaan
Kolega
Leadership
Pintar
Trampil
Berani
Kekayaan
Kekuasaan
Teknologi
Leadership
Pintar
Trampil
Berani
Kekayaan
Kekuasaan
Teknologi
Informasi
Spiritual Q
Emotional Q
Leadership
Informasi
Pintar
Trampil
Berani
Kekayaan
Kekuasaan
Teknologi
Fisik Otak Hati
Batu Kerajaan Penjajahan Orde Lama Orde Baru Reformasi
32. Country Moslem Population
% of Total
Population
% of World
Moslem Pop
Table 1: 10 largest Moslem Population Countries in the World
Argumen Populasi Negara Muslim Terbesar di Dunia
Populasi
SEKEDAR TAHU…..
34. • Kurikulum
Terintegrasi dan ada
linkage kebutuhan
industri
• Basic Value Islam
• Menarik para Talent
- Manajemen Kinerja
- Manajemen Imbal
jasa
• Pengembangan, dll
• Kebijakan yang
mendukung SDM
• Standarisasi
• Izin Pendidikan
• Pengawasan
• Sosialisasi, Edukasi
Institusi Pendidikan
Business Industry
Pemerintah / OJK
• Pelatihan Sertifikasi
• Asistensi
• Survey, Data
• Pengembangan
Konsultan/Training
Provider/Asosiasi
Dukungan Stakeholder Penyediaan
SDM Islami ?
• Masukan, Opini
• Sosialisasi, Edukasi
• Pendampingan &
Pengembangan
MUI & Lembaga Dakwah
SDM berMUTU
Tinggi
35. Simpanan yang indah ialah ilmu memberikan faedah
(Negeri Riau Pulau Penyengat)
Barang siapa tiada memegang agama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegakan tiada ia menyalah
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal Allah yang bahri
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudharat
Bila hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tidaklah jemu
36. Inga………..
• Allah sesungguhnya tidak mengubah
keadaan suatu kaum (masyarakat) sampai
mereka mengubah (terlebih dahulu) apa
yang ada pada diri mereka (sikap mental
mereka) (Surat Ar-Ra’d, 13:11)
• “Barang siapa menempuh jalan untuk
menuntut ilmu, maka Allah SWT akan
memudahkan baginya jalan menuju surga”
(HR Muslim)
• “Barang siapa yang harinya lebih baik dari
hari kemarin dia termasuk orang yang
beruntung” (Al-Hadits)
38. 9/18/2016 38
Prinsip Binsis Menurut Islam
Pertama : Setiap perdagangan harus didasari sikap saling ridha di antara
dua pihak, sehingga para pihak tidak merasa dirugikan atau dizalimi.
Kedua : Penegakan prinsip keadilan,baik dalam takaran, timbangan,
ukuran mata uang (kurs), dan pembagian keuntungan,
Ketiga : Prinsip larangan riba (interest free)
Keempat: Kasih sayang, tolong menolong dan persaudaraan universal
Kelima: Dalam kegiatan perdagangan tidak melakukan investasi pada usaha
yang diharamkan seperti usaha-usaha yang merusak mental
misalnya narkoba dan pornograpi. Demikian pula komoditas perdagangan
haruslah produk yang halal dan thayyib baik barang maupun jasa.
Keenam: Perdagangan harus terhindar dari praktek
spekulasi, gharar, tadlis dan maysir
Ketujuh: Perdagangan tidak boleh melalaikan diri
dari beribadah (shalat dan zakat) dan mengingat Allah.
Kelapan :Dalam kegiatan perdagangan baikhutang-piutang maupun
bukan,hendaklah dilakukan pencatatan yang baik (akuntansi).
39. 9/18/2016
LANDASAN HUKUM EKONOMI ISLAM
“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa
yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan
bathin.” (Lukman (31:20)
“Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.” (An Nahl (16: 5)
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan
segala macam buah-buahan…” (An Nahl (16: 11)
“Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (An Najm (53: 48)
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya, harta yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan…” (An Nisaa (4: 5)
“Dan sesungguhnya kecintaan kepada kebaikan (harta) manusia itu amat sangat”. (Al Aadiyaat
(100: 8)
“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian riski-Nya.. (Al-Mulk (67: 15)
40. 9/18/2016
LANDASAN HUKUM EKONOMI ISLAM
“Harta rampasan fai yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal dari penduduk beberapa
negeri, adalah untuk Allah, Rasul, Kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
untuk orang-orang kaya dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-
orang kaya sajadi antara kamu..” (Al-Hasyr (59: 7)
“ Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudartamu (yang berselisih) dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat (Al-
Hujurat (49: 10)
“Setiap bencara yang menimpa dibumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis
dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh yang demikian itu mudah
bagi Allah (Al-Hadid (57: 22)
“Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung (Al-Jumu’ah (62: 10)
“ Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rizki
kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar (Al-Isra’
(17: 31)
“ …Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di
sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya…(Al-Muzzammil (73:
20)
41. LANDASAN HUKUM EKONOMI ISLAM
9/18/2016 41
Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan
(agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu
orang-orang yang tidak Mengetahui. (Al-Jatsiyah (45; 18)
.. dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. (al-An’am (6: 152)
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan
syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. Dan jika kamu berpaling dari
mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, Maka
Katakanlah kepada mereka Ucapan yang pantas. (al-Isra’ (17:27-28)
42. Falsafah Bisnis ISLAM
sebagai Landasan Filosofis Perbankan Islam Khususnya
Akidah
Syariah Akhlak
Ukhuwwah
Keadilan Keseimbangan Kemaslahatan
FALAH
Masyarakat Sejahtera
Material& spiritual
4
Fondasi
3
Pilar
1
Tujuan
Kesuksesan yang hakiki dalam berekonomi berupa tercapaina
kesejahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual)
dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu
dan masyarakat (falah).
Tiga Pilar Ekonomi Syariah:
- aktifitas ekonomi yang berkeadilandg menghindari eksploitasi
berlebihan, excessive hoardings/unproductive, spekulatif, dan
kesewenang-wenangan.
- adanya keseimbanganaktivitas di sektor riil-finansial, pengelolaan
risk-return, aktivitas bisnis-sosial, aspek spiritual-material & azas
manfaat-kelestarianlinkungan
- Orientasipada kemaslahatanyg berarti melindungi keselamatan
kehidupan beragama,proses regenarasi, serta perlindungan
keselamatanjiwa, harta dan akal.
Fondasi Ekonomi Syariah:
Meletakkantata hubungan bisnis dalam konteks kebersamaan
universal(ukhuwah) untuk mencapai kesuksesan bersama.
Kaidah2hukummuamalah (syariah)di bidangekonomiyang
membimbingaktivitas ekonomi shg selalu sesuai dgn syariah.
Budipekerti(akhlak)yang membimbingaktivitas ekonomi senantiasa
mengedepankankebaikan sbg cara mencapai tujuan.
KetuhananYang Maha Esa (akidah)yg menimbulkan kesadaran
bahwa setiap aktivitas manusia memiliki akuntabilitas ketuhanan
sehinggamenumbuhkan integritas yg sejalan dg prinsip GCG dan
marketdiscipline.
43. Tidak boleh beraktivitas perbankan,
kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas asuransi,
kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas pasar modal,
kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas koperasi,
kecuali faham fiqh muamalah
Inga-inga…….dalam Bisnis Islam
44. • Tidak boleh beraktifitas pegadaian
kecuali faham fiqh muamalah
Tidak boleh beraktifitas reksadana,
kecuali faham fiqh muamalah
• Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM,
kecuali faham fiqh muamalah
• Tidak boleh beraktifitas jual-beli,
kecuali faham fiqh muamalah
Inga-inga…….dalam Bisnis Islam
46. VISI 2025
2010
2014
2025*
PDB: ~720 mill US$
PDB per kapita: ~3.000 US$
Kekuatan16 besar ekonomi dunia
PDB: ~1.206 mill US$
PDB per kapita: ~4.803 US$
Kekuatan14 besar ekonomi dunia
PDB: ~3.760 – 4.470 mill US$
PDB per kapita: ~12.855 – 16.160 US$
Kekuatan12 besar ekonomi dunia
Sudah termasuk kategori negara
berpendapatan tinggi
* Perkiraantidak resmi pemerintah.Asumsi
pertumbuhanriil antara7 – 8 % per tahun
“Mendorong Indonesia menjadi negara maju di tahun 2025 dan
merupakan kekuatan ekonomi 12 besar dunia melalui pertumbuhan
ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan”
46
47. “...... struktur ekonomi negara
maju ditandai dengan
meningkatnya porsi sektor
sekunder dan tersier (angka
estimasi)”
Struktur Ekonomi INDONESIA
SAAT INI
Struktur Ekonomi NEGARA MAJU
2025
Lower middle income country
High income country
Perubahan struktur ekonomi menjadi sebuah
NEGARA MAJU bisa diwujudkan bila sektor-
sektor utama tumbuh sebagai berikut:
• Primer : 7,8 – 8,3 % per tahun
• Sekunder : 12,6 – 13,1 % per tahun
• Tersier : 13,4 – 13,9 % per tahun
VISI 2025
47
48. Perwujudan Menjadi NEGARA MAJU Membutuhkan
Percepatan Transformasi Ekonomi
Transformasi ekonomi nasional
Membutuhkan perubahan pola pikir
(tidak business as usual)
Diperlukan ciri-ciri masyarakat yang bekerja keras dan tidak cepat puas,
berinisiatif, berdaya-saing tinggi, menyadari pentingnya teknologi,
kreatif dan inovatif
VISI 2025
48
49. Faktor Kunci untuk Pertumbuhan
Bisnis khusus tahun 2013-2015
Bank Syariah masih belum mencapai
skala ekonomi untuk secara agresif
menambah investasi jaringan dan
pengembangan sistem, khususnya
electronic banking
Sinergi dengan berbagai pihak
maupun induk akan mendorong
efisiensi biaya sekaligus percepatan
akselerasi bisnis
Ekspansi pembiayaan secara
agresif dalam rangka
mengimbangi pertumbuhan
aset harus didukung oleh
penguatan modal, sehingga
akses terhadap permodalan
secara kontinyu menjadi kunci.
Faktor“harga” (pricing) tetap penting.Semakin kompetitifnya setiap
segmen bisnis / produk
mengharuskan Bank memiliki
fokus dan spesialisasi pada
segmen tertentu untuk
meningkatkan competitive
advantages dan menjadi
segment leader
Clear & Sharp
Business
Segmentation
Business
Cost
Efficiency
Sinergy
with
Holdings
Strong
Equity
Hal tersebut harus
didukung oleh struktur
biaya dana dan operational
se-efisien mungkin
50. 1 KE Sumatera
2 KE Jawa
5 KE Bali – Nusa Tenggara
6 KE Papua - Maluku
3 KE Kalimantan
4 KE Sulawesi - Malut
Pusat ekonomiPusat ekonomi mega Usulan lokasi KEK Usulan lokasi KEK yang merupakan FTZ
ENAM (6) KORIDOR PRIORITAS EKONOMI INDONESIA :
CLUSTER EKONOMI DAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS
Denpasar
Mataram
Jakarta
Medan
Pekanbaru
Jambi
Palembang
Lampung
Semarang
Banjarmasin
Palangkaraya
Pontianak
Makassar
Manado
Kendari
Gorontal
o
Manokwari
Jayapura
1
2
5
3 4
6
Serang
Mamuju
IMT-
GT
BIMP-EAGA
Surabay
a
Merauke
Kupang
Samarinda
Ternate
Wamena
Sorong
Ambon
50
52. 52
Kondisi Industri Indonesia
– Masih terbatas
– Pengembangan standardisasi akuntansi dan
teknologi
– Belum banyak berpromosi dan membangun
‘brand’
– Dukungan sangat baik dari BI
– Masih harus menggalang dukungan politis dari
Depkeu, partai politik dan ormas
– Dukungan international agencies
– Institusi konvensional masih
mendominasi perekonomian
dan ‘heart share’
– Sangat gencar berpromosi
– Memiliki pelanggan yang
sangat loyal
– Terbagi dua: emotional,
rational
– Jumlah yang memahami
benefit emotional dan rational
belum cukup banyak
– Mengharapkan layanan yang
kompetitif
Infrastruktur
Regulator, Pemerintah
KompetitorKonsumen
Source:Interviews, Financial Times, IDB
Industri yang tumbuh
pesat, dan harus terus
bekerja membangun
basis pelanggan yang
kuat dan setia
Pemain
– Berkembang, namun jaringan
masih terbatas
– Belum dipersepsikan setingkat
dengan pemain konvensional
53. The World Scenarios
Business
menengah dikuasi
Cina dan India
Pola penyakit
kearah geriatri
Pasar semakin
dewasa
Kesehatan akan
menjadi
primadona
IT mutlak bagi
industri
Setiap Perusahaan
akan menggunakan
Technologi digital
SDM asing akan
merambah pasar
gemuk
Persaingan
berbasis quality,
service & value
Attitude SDM
mutlak bagi suatu
institusi
54.
55. KONDISI MEMASUKI AFTA DAN AEC 2015
• Produk jasa bersaing ditingkat Dunia --> Persaingan
Berdasarkan kualitas, nilai dan attitude
• Pelangganmemegang kendali bisnis.
• Kompetisi semakin meningkat.
• Perubahan menjadi tidak terkendali dan sangat
cepat,turbulen, dan sulit diramalkan.
57. TANTANGAN Pembelajaran
Ekonomi Islam di Perguruan Tinggi
• Terbatasnya perguruan tinggi yang menawarkan program studi
ekonomi/keuangan/perbankan/bisnis Islami pada semua strata
S1/S2/S3
• Belum tersedia kurikulum standard yang menggabungkan
pembelajaran operational financial/business skill dan Islamic skill
• Belum tersedia literatur/buku teks yang memadai (khususnya
dalam Bahasa Indonesia)
• Jumlah dosen/pengajar yang kompeten dalam
ekonomi/keuangan/perbankan/bisnis syariah masih terbatas
Implikasinya; untuk memenuhi kebutuhan SDM di industri, pendidikan SDM
ekonomi/keuangan/perbankan/bisnis syariah biasanya dilakukan oleh
lembaga-lembaga konsultan berupa pelatihan atau kursus-kursus
bersertifikat (Training atau Short Course) yang masuk dalam program
pelatihan internal sebuah perusahaan.
58. TANTANGAN
1. Terbatasnya literatur berupa text books tentang ekonomi Islam*.
2. Terbatasnya pakar ekonomi dan intelektual (guru) baik di perguruan
tinggi maupun di sekolah menengah yang memahami ilmu ekonomi
Islam.
3. Terbatasnya pakar ekonomi Islam Indonesia yang menulis tentang
ilmu ekonomi Islam.
4. Kurangnya pemahaman pakar ekonomi pada nilai-nilai akidah dan
akhlak serta hukum Islam, sehingga keberpihakan dan pengetahuan
tentang ekonomi Islam belum begitu besar.
5. Terbaginya institusi induk dalam system pendidikan Indonesia, yaitu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayan dan Kementerian Agama,
sehingga untuk kasus ekonomi Islam ini masih belum focus dalam
perencanaan dan sinkronisasinya dengan dunia usaha.
59. TANTANGAN
• Unemployment Rate yang belum mencapai target
• Kesenjangan Ekonomi (Wealth & Income Disparity)
• Lack of Implementation of Ethics & Moral in Economic
Activities
• Lack of Knowledge Based Management
• Optimizing Natural Resources
• Optimizing Domestic Market Potential
60. TANTANGAN
Adanya standar mutu (modul/materi, pengajar, lembaga
pendidikan/training provider, lembaga sertifikasi).
Berbagai jenis bank syariah memunculkan kebutuhan kualifikasi SDM
yang beragam.
Investor di bidang pendidikan perbankan/keuangan Islam
pengembangan lembaga pendidikan yang ada dan penambahan
lembaga pendidikan yg secara khusus memenuhi kebutuhan Bisnis
Islam.
Sosialisasi kepada masyarakat akan pilihan alternatif program
pendidikan/karir di bidang bisnis Islam.
62. LAKSANAKAN
SWOT ANALYSIS
BISNIS ISLAM
KEKUATAN : KELEMAHAN :
PELUANG : ANCAMAN :
1) Populasi ummat Islam yang merupakan
mayoritas penduduk
2) Komitmen dan dukungan dari otoritas
3) Dukungan dari lembaga keuangan Islam
diseluruh dunia
4) Konsep yang melekat ( build in concept ) pada
bisnis Islam sangat sesuai dengan kebutuhan
pembangunan baik masa kini maupun dimasa
yang akan datang. .
1) Terdapatnya kontrotroversi terhadap
keberadaan dan sistem operasional bisnis
Islam;
2) Rendahnya pemahaman masyarakat tentang
produk dan manfaat bisnis Islam (Rata-rata 11
%).
3) Masih terbatas Jaringan pelayanan bisnis Islam
sehingga belum mencapai semua sentra-sentra
kegiatan ekonomi;
4) Moral hazart menyebabkan bisnis Islam
sangat rawan terhadap yang beritikad tidak
baik.
1) Peluang karena pertimbangan kepercayaan
agama;
2) Adanya peluang hukum untuk berkembangnya
bank tanpa bunga;
3) Adanya peluang ekonomi bagi keberadaan
bisnis Islam
1) Ancaman yang paling berbahaya ialah apabila
bisnis Islam dikait-kaitkan dengan fanatisme
agama. ;
2) Ancaman berikutnya adalah dari mereka yang
merasa terusik kenikmatannya mengeruk
kekayaan rakyat Indonesia yang sebagian
terbesar beragama Islam melalui sistem
perbankan yang sudah ada;
3) Ancaman yang terakhir ialah dari ummat Islam
sendiri yang kualitas imannya telah mengalami
kemerosotan karena tergoda oleh kebutuhan
materi.
63. Tantangan dan Peluang
PengembanganBisnis Islam Saat ini
Faktor
makro
ekonomi
Industri
Lembaga
Pembiayaan
•Periode pemulihan ekonomi dg
pertumbuhan ekonomi yg relatif
lambat
•Bisnis bermasalah yg tinggi krn
sektor riil yg stagnan
•Keterbatasan jaringan kerja
•Belum efisien
•Pelayanan yg belum optimal
•Kurang memasuki pasar korporat
•Menyediakan alternatif
instrumen keuangan
berdasarkan sistem bagi hasil
(bukan bunga)
•Peluang pasar yg relatif besar
bagi produk/jasa Islami
•Strategi diversifikasi pangsa
pasar retail dan korporat
Tantangan Peluang
Infrastruktur
saat ini
•Kurang berperannya
beberapa institusi
o Depkeu
o DPS
o Sekuritas dan sistem
penjaminan pembiayaan
•Masyarakat dan institusi akan
memilik peran yg lebih
signifikan untuk perkembangan
industri Bisnis Islami jika
mereka lebih bersikap pro-aktif
65. Haram
Syubhat
Makruh Mubah/Halal Sunnah Wajib
MAGHRIB
Maysir
(Gambling, speculation)
1 . sds
Gharar
(Uncertainty)
Riba
Engagementin covered,
unclear, hidden or not
tranparent transactions
(uncertaintyto both parties
).
Engagement in risky
business transactions
on the chance of quick
or considerable profit.
Haram
Taking return from
capital sharing or
lending with
predetermined rate
of return.
Transactions
involving
forbidden the
underlyings or the
process.
1. MAGHRIB dijadikan dudukan utama syariah partikulir
2. Padahal syariah itu seharusnya universal dan dinamis
TEMUKAN PENYEBAB LAMBAN PERTUMBUHAN BISNIS ISLAM
Pemahaman SEMPIt syariah Legal Formal, Hukum, Fiqih
67. 67
1
Kompetensi
Inti
Karakteristik utama yang
harusdimiliki oleh seluruh
karyawan
3
Kompetensi
Fungsional
Pengetahuan dan
keterampilan yang harus
dimiliki untuk dapat
menampilkan kinerja
efektif
4
Kompetensi
Peran
Karakteristik yang harus
dimiliki untuk dapat
berkontribusisecaraefektif
dalam mencapai tujuan
kelompok
(unit kerja)
2
Kompetensi
Perilaku
Karakteristik
perilaku spesifik yang harus
dimiliki untuk dapat
menampilkan kinerja
efektif
*R. Pallan
Kompetensi yang diharapkan*
69. 2
Kompetensi
Perilaku
Karakteristik
Perilaku spesifik yang
harus dimiliki untuk
dapat menampilkan
kinerja efektif
*R. Pallan
• Analythical Thinking
• Innovation
• Inf. Seeking
• Quality & Accuracy
• Flexibility
• Org. Savvy
• Self Control
• Rel. Building
• …
• GHIRAH SYARIAH
Kompetensi yang diharapkan*
70. 3
Kompetensi
Fungsional
Pengetahuan dan
keterampilan yang
harus dimiliki untuk
dapat menampilkan
kinerja efektif
*R. Pallan
• Fundamental of
Sharia Banking
• Banking Operations
• Financing Adm. &
Reporting
• Financing Analysis
• dst…
Kompetensi yang diharapkan*
71. 4
Kompetensi
Peran
Karakteristik yang
harus dimiliki untuk
dapat berkontribusi
secara efektif dalam
mencapai tujuan
kelompok
(unit kerja)
*R. Pallan
• Team Leadership
• Strategic
Orientation
• Leading Change
• Developing Others
• …
Kompetensi yang diharapkan*
72. 4
Kompetensi
Peran
Karakteristik yang harus
dimiliki untuk dapat
berkontribusi secara
efektif dalam mencapai
tujuan kelompok
(unit kerja)
3
Kompetensi
Fungsional
Pengetahuandan
keterampilanyang
harusdimiliki untuk
dapat menampilkan
kinerjaefektif
2
Kompetensi
Perilaku
Karakteristik
Perilaku spesifik
yang harus
dimiliki untuk
dapat
menampilkan
kinerja efektif
1
Kompetensi
Inti
Karakteristik
Utama yang
harus dimiliki
oleh seluruh
Pegawai
*R. Pallan
Kebutuhan Perusahaan
=
Kompetensi yang diharapkan*
76. KONTRIBUSI ASOSIASI GURU EKONOMI
UNTUK PROGRAM AKSELERASI BISNIS ISLAM
Dukungan
Terhadap
6 Pilar
Akselerasi
Peran-peran
Guru Ekonomi
1. Supervisor
2. Advisor
3. Marketer
4. Supporter
5. Totor
6. Mentor
7. Researcher
8. Inspirator
9. Motivator
10. Mediator
11. dll
1. PENGUATAN KELEMBAGAAN
2. PENGEMBANGAN PRODUK
3. INTENSIFIKASI EDUKASI PUBLIK &
ALIANSI MITRA STRATEGIS
4. PENINGKATAN PERANAN
PEMERINTAH & PENGUATAN KERANGKA
HUKUM
5. PENGUATAN SDM
6. PENGUATAN PENGAWASAN
77. HARAPAN
Pengelolaan Optimal Pasar
Public Loyalist VS Floating
Mass
Ijtihad yang Intensif dan
Produktif untuk
Pengembangan Produk;
Kebutuhan thd minimal 40
ribu SDM
Kebutuhan thd quality
upgrading SDM Bisnis Islam
Bisnis Islam harus komit dlm
pengembangan SDM
OJK tetap komit memfasilitasi,
bagaimana Instansi Lainnya?
• UU Perseroan
• RUU Dual
Economic System
• Globalisasi &
Global Competition
Islamic Financial
Market
• Trend Good
Corporate
Governance (GCG)
79. Stepping Stone
Koperasi
Strategi untuk mendukung
program pengembangan
Kopsis dan Wirausaha
baru di Indonesia
Annual focus……
Kopsis
diketahui >
REVEALED
Perbanyakan
jumlah Kopsis
> MULTIPLIED
Kualitas
koperasi
berbasis
pada
wirausaha >
ENHANCED
Competitive
on global
cooperative
world >
EXPANDEDSekolah Bisnis
Entrepreneur
Islami
Global Business
80. Kenali Stakeholders Bisnis Islami
TARGET AUDIENS
PROGRAM SOSIALISASI KE
STAKEHOLDERS
UNTUK PENGEMBANGAN
PERBANKAN SYARIAH
LEMBAGA
RATING
INVESTOR
ASING
PASAR
MODAL
OTORITAS
PERPAJAKAN
ULAMA TERKAIT
PERBANKAN
SYARIAH /
DSN / DPS
IAI
OTORITAS
HUKUM
DEPKEU/
BAPEPAM
ASOSIASI
(Asbisindo,
Perbanas,
Perbarindo)
PELAKU
PERBANKAN
(KOVENSIONAL
& SYARIAH)
KOMUNITAS
WARTAWAN
AKADEMISI
PENGAMAT
EKONOMI
INDUSTRI
STAKEHOLDERS
YANG TERKAIT
LANGSUNG
UNTUK
PENGEMBANGAN
Sosialisasi yang
menjangkau seluruh
Stakeholders
STAKEHOLDERS
YANG TERKAIT
TIDAK LANGSUNG
UNTUK
PENGEMBANGAN
NASABAH
PERBANKAN
(KOVENSIONAL
& SYARIAH)
81. Tingkatkan Peranan Ekonomi Islam
Tujuan Dasar
Pembentuka
n Negara
Indonesia
“Mewujudkan
kehidupan
rakyat yang
sejahtera
lahir dan
batin”
Rakyat
menikmati
hasil
pembangunan
secara merata
dan adil
QS Al Hasyr : 7 :
“Supaya harta itu jangan beredar di antara
orang-orangkaya saja di antara kamu”
Pengembangan
Sektor Riil
82. Pilar Pengembangan Bisnis Islam
( Blue Print )
Bisnis Islam yang
efisien, memberikan
sharia service
excellent, dan
berkontribusi bagi
perekonomian
nasional
SDM
berkualitas
tinggi
Struktur Bisnis yang
efektif
Pemberdayaan
nasabah yang efektif
Aliansi strategis yang
sinergis
Infrastruktur yang
mendukung
Regulasi dan
supervisi yang
efektif
Kepatuhan pada
prinsip syariah yang
tinggi
SDM yang memiliki :
• Kompentensi
Profesionalitas dibidang
Perbankan
termasuk Soft Skill
• Kompetensi
Syariah (Fiqih Muamalah
Perbankan Syariah dan
aplikasinya)
• Attitude/Nilai-nilai Akhlak
dan Akidah Islami
83. 83
Tantangan & Solusi Industri Islami
PERSAINGAN NASIONAL DAN GLOBAL
Merebut pasar Indonesia
TUNTUTAN
KONSUMEN
Makin tinggi
KONDISI
PEREKONOMIAN
NASIONAL
Tuntutan efisiensi
& keunggulan
TUNTUTAN MASYARAKAT
Corporate Responsibility
Kontribusi terhadap pembangunan
Industri Islami:
•Pengembangan
institusi
•Pembangunan
‘brand’
84. SOLUSI: HARUS SIAP UNTUK MAU
Menerima Ekonomi Islam / Bisnis Islam
Sebelum Menerima Ekonomi Islam, diri harus:
1.Memahami Islam sebagai Din, bukan sekedar
Ritual/seremonial
Padahari Ini TelahKusempurnakanuntukkamu agamamu,dan Telah Ku-cukupkan
kepadamunikmat-Ku,dan TelahKu-ridhaiIslam itu jadi agama bagimu(Qs.Al-Maidah:3)
2.Menerima Islam yang Sempurna/Menyeluruh
Hai orang-orangyang beriman,masuklahkamu ke dalam Islamkeseluruhan,dan janganlah
kamuturutlangkah-langkahsyaitan.Sesungguhnyasyaitanitu musuhyang nyata bagimuQs.
Al-Baqarah:208)
3.Mendahulukan Iman sebelum Akal
Hadits riwayat Ibnul Mahdar dari said bin musayyah , Rosulullah SAW bersabda:
“Orangyang berakalhanyalahorangyang yangberimankepadaAllahSwt
membenarkanparaRosul-Nya danberamaldengantaatKepada-Nya
84
”
85. Prof. Dr. H. Veithzal Rivai Zainal, SE.,MM.,MBA
Hphone: 0816.482.9141
BB PIN : 2AD111B5
Adress : Jl. Mandar XVIII DF2/8 Sektor 3A
Bintaro Jaya, Tengerang Selatan -15225
e mail : rivaimba@yahoo.co.uk