2. KELOMPOK 3
02
Aldhi Rahmadi (201010503590)
Dewi Mutiara Salim (201010500346)
Ifdhal Muhamad Haidar (201010500324)
Rena Uning Lestari (201010500597)
Riany Fradita (201010500339)
3. PENGERTIAN PASAR
BEBAS
03
Pasar bebas, disebut juga perdagangan bebas atau laissez-faire, merupakan kondisi pasar yang memberikan kebebasan bagi
masyarakat untuk membeli dan menjual barang, yang harga penjualan dan pembeliannya ditentukan oleh penawaran dan
permintaan.
Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah)
dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Dalam Sistem perekonomian pasar bebas, masyarakat diberikan kebebasan yang sepenuhnya untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Dalam perekonomian ini tidak ada campur tangan pemerintah dan pemerintah tidak mempengaruhi kegiatan ekonomi
4. 04
Di bawah ini beberapa manfaat dan tujuan dari pasar bebas, diantaranya :
1. Dapat meningkatkan perdagangan Internasional
2. Perdagangan bebas juga dapat meningkatkan persaingan usaha, yang nantinya dapat berusaha lebih besar untuk
meningkatkan usahanya
3. Kompetisi tersebut meningkatkan kualitas produk dan menurunkan harga produk, yang dapat menguntungkan
konsumen
4. Untuk konsumen, perdagangan bebas dalam pasar bebas membuat konsumen lebih bebas memilih, karena
memiliki lebih banyak pilihan yang dapat ditentukan
5. Para pedagang lebih memiliki pasar yang lebih besar, dan mampu menjual lebih banyak barang yang ingin
dipasarkan.
TUJUAN PASAR
BEBAS
5. 05
Berikut adalah ciri-ciri terjadinya pasar bebas:
1. Dapat dijalankan siapa saja, Pelaku dari pasar bebas itu terbuka oleh siapa saja, bisa dijalankan oleh
komunitas, individual atau bisa juga dijalankan oleh pihak perusahaan.
2. Terjadinya pembagian kelas, Ciri yang menonjol dari pasar bebas adalah pengklasifikasian ke beberapa
kelas. Ada yang dibedakan berdasarkan kelas pekerja dan kelas pemilik modal.
3. Adanya persaingan, Persaingan ini yang secara tidak langsung akan mendorong pelaku usaha untuk lebih
bersemangat, disiplin dan berhati-hati untuk menjalankan usahanya pada pasar bebas.
4. Campur tangan pemerintah dibatasi
CIRI-CIRI
TERJADINYA PASAR
BEBAS
6. 06
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pasar bebas, yaitu:
1. Kualitas Sumber Daya Alam, dalam pasar bebas dikatakan bahwa negara-negara maju membutuhkan SDA yang
berkualitas, sedangkan sebaliknya, negara-negara miskin dan berkembang lebih membutuhkan finansial dari
negara maju untuk biaya pembangunan negara. Dengan demikian kualitas SDA mendorong keberhasilan pasar
bebas.
2. IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), dapat meningkatkan kemampuan produksi. Apabila faktor-faktor
produksi bisa berjalan ditiap negara, maka barang industri akan membutuhkan penyaluran ke pasar domestik
atau internasional, terutama pasarbebas.
FAKTOR
KEBERHASILAN
7. 07
3. Prasarana, prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah atau negara dapat
menunjang keberhasilan pasar bebas. Contoh nya: penyediaan jalan yang dapat
masuk ke sentra-sentra produksi. Kemudahan akses yang ditunjang oleh ketersediaan
jalan dan alat transportasi akan memperlancar penyaluran dan distribusi bahan dan hasil-
basil olahan. Untuk kedua fasilitas ini kerjasama antar pemerintah dan swasta sangat
dibutuhkan.
FAKTOR
KEBERHASILAN
8. 08
Pemerintah Bisa melindungi produk dalam negeri yaitu dengan melakukan pengawasan
mutu. Artinya produk dari luar yang tidak sesuai dengan standar mutu. Pemerintah harus
memperbaiki infrastruktur yang ada dan meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia
(SDM) agar dapat mendukung industri dalam negeri dalam menghadapi persaingan pasar bebas.
SDM yang berkualitas dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu pendidikan serta
menjamin biaya pendidikan yang murah.
UPAYA PEMERINTAH
DALAM PASAR BEBAS
9. 09
1. APEC, Asia Pacific Economic Cooperation, adalah perdagangan bebas dan terbuka di kawasan, yang
bertujuan meningkatkan kerjasama mengembangkan kapasitas ekonomi anggota APEC
2. NAFTA, North American Free Trade Agreement, merupakan organisasi di kawasan Amerika Utara
yang termasuk dalam ekonomi regional.
3. MEA, Anggota MEA ada lima negara yang meliputi Indonesia, Malaysia, SIngapura, Filipina dan
Thailand.
4. CAFTA, China Asean Free Trade Area, Merupakan kerjasama multilateral yang diharapkan mampu
membangun perdagangan bebas antar negara ASEAN dengan China
CONTOH PASAR
BEBAS DAN PASAR
BEBAS YANG DIIKUTI
INDONESIA
10. 10
4. EU, European Union, Tujuan dari kerjasama ini memudahkan proses ekspor impor barang bagi
negara anggota, sekaligus membantu dalam meningkatkan perekonomian negara anggota.
Pasar bebas yang diikuti oleh Indonesia :
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Asean Free Trade Area (AFTA)
Asia Pascific Economic Corporation (APEC)
CONTOH PASAR
BEBAS DAN PASAR
BEBAS YANG DIIKUTI
INDONESIA
11. 11
Negara tersebut adalah Amerika
Serikat, Kanada, dan Meksiko
Anggota APEC itu adalah Australia, Brunei
Darussalam, Filipina, Indonesia, Jepang,
Korea Selatan, Malaysia, Singapura,
Thailand, Kanada, Selandia Baru, dan
Amerika Serikat. Beberapa tahun
kemudian, organisasi tersebut ketambahan
sembilan anggota baru. Jadi, total ada
21 anggota APEC.
12. Anggota yaitu, Malaysia, Filipina, China,
Singapura, Thailand, dan Indonesia. Pada
tahun 2012, Brunei Darussalam,
Myanmar, Vietnam, Laos, dan Kamboja
baru mulai bergabung dengan CAFTA
12
Adapun negara-negara anggota ASEAN adalah Indonesia,
Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Laos,
Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.
13. European Union
13
Negara Anggota: 27 negara: Austria, Belanda,
Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark,
Estonia, Finlandia, Jerman, Perancis, Hongaria,
Irlandia, Italia, Kroasia, Latvia, Lituania,
Luksemburg, Malta, Polandia, Portugal, Rumania,
Siprus, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan
Yunani.
14. "Kemajuan
mustahil tercapai
tanpa perubahan,
dan orang yang
tidak dapat
mengubah
pikirannya tidak
dapat mengubah
apa-apa."
George Bernard Shaw
14
Untuk itu, bagi kita yang sedang merintis bisnis
atau usaha, maka kita harus memanfaatkan adanya
pasar bebas agar bisa menjangkau pasar yang lebih
luas lagi dalam skala internasional.