SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
• Pengertian Iddah
Iddah adalah bahasa arab yang berasal dari akar kata adda –
ya’uddu – idatan dan jamaknya adalah ‘idad yang berarti : menghitung
atau hitungan .
Iddah (idah) adalah masa tunggu bagi wanita yang ditinggal mati
atau bercerai dari suaminya untuk memungkinkan melakukan perkawinan
lagi dengan laki-laki lain.
• Dasar Hukum Ihdad
1. Al-Qur’an, firman Allah dalam surat al-Baqarah (2) ayat 228:
“Perempuan-perempuan yang dithalaq oleh suaminya hendaklah
menunggu masa selama tiga kali quru’ . Tidak halal perempuan itu
menyembunyikan apa yang dijadikan Allah dalam rahimnya.”
• Dasar Hukum Ihdad
2. Al-Hadits
‫حيض‬ ‫بثالث‬ ‫تعتد‬ ‫ان‬ ‫بريرة‬ ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫النبي‬ ‫امر‬
“Nabi SAW. menyuruh burairah untuk beriddah selama tiga kali haid.”
3. Undang-Undang Perkawinan
UU perkawinan mengatur tentang iddah dengan menggunakan nama
“waktu tunggu” dalam satu pasal dengan rumusan:
Pasal 11
1) Bagi wanita yang putus perkawinannya berlaku jangka waktu tunggu.
2) Tentang waktu jangka waktu tunggu tersebut Ayat (1) akan diatur dalam
peraturan Pemerintah lebih lanjut.
• Macam-Macam Iddah
1. Iddah karena meninggalnya suami.
Dalam hal ini posisi iddahnya ada dua kemungkinan, yaitu wanita yang
dalam keadaan hamil dan tidak hamil.14 Apabila wanita yang ditinggal mati
suaminya dalam keadaan hamil maka iddahnya sampai melahirkan. Allah SWT
berfirman:
“Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka ialah
sampai mereka melahirkan kandungannya…” (QS. Ath Thalaq:4).
Sedangkan bagi istri yang ditinggal mati suaminya, baik ia sudah atau
belum bercampur dengan suaminya yang meninggal itu, maka iddah mereka 4
bulan 10 hari.
• Macam-Macam Iddah
2. Iddah karena perceraian.
Mengenai iddah karena thalak ini maka ada beberapa macam:
a) Wanita yang dithalak suaminya dalam keadaan hamil maka iddahnya sampai
melahirkan.
b) Wanita yang dithalak suaminya karena masih mempunyai haid, maka iddahnya
adalah 3 kali suci. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah
ayat 228.
c) Wanita yang di thalak suaminya sudah tidak hamil dan tidak pula haid baik
masih kecil atau sudah lanjut usia, maka iddahnya 3 bulan. Hal ini sesuai
dengan firman Allah SWT dalam surat Ath-Thalaq ayat 4.
d) Wanita yang dicerai sebelum dikumpuli, maka tidak ada iddah baginya. Hal ini
sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Ahzab ayat 49.
• Hikmah Iddah
Dalam pensyari'atan Iddah ada beberapa hikmah, yaitu untuk:
a) Mengetahui kekosongan rahim dari janin untuk menghindari percampuran dua
sperma dari dua lelaki atau lebih di dalam satu rahim
b) Mengagungkan nilai akad nikah serta mengangkat derajatnya dan
menampakkan kemuliaannya.
c) Memperpanjang waktu rujuk bagi suami yang mentalaknya
d) Memenuhi hak suami dan menampakkan pengaruh kesendiriaannya tanpa
didampingi suami
• Pengertian dan Hukum Ihdad
Ihdad secara etimologi adalah menahan atau menjauhi. Secara definitif,
sebagaimana tersebut dalam kitab fiqh, adalah “menjauhi sesuatu yang dapat
menggoda laki-laki kepadanya selama menjalani masa iddah”.
Dasar dari kewajiban berkabung untuk suami yang meninggal itu adalah
sabda Nabi yang artinya :
“Tidak boleh seorang yang beriman kepada Allah dan dan hari akhir
berkabung untuk orang mati kecuali untuk suaminya selama empat bulan
sepuluh hari”
• Pengertian dan Hukum Ihdad
Adapun terhadap suami yang menceraikannya dalam bentuk thalaq bain,
ulama berpendapat. Menurut Imam Malik tidak wajib berkabung untuk selain
suami yang mati. Abu Hanifah dan al-Tsawriy berpendapat bahwa wajib berkabung
untuk suami yang menceraikannya dalam bentuk bain, dikiaskan kepada yang
suami mati. Imam Syafi’i mengatakan, bahwa berkabung untuk suami yang cerai
bain hanyalah sunnah (Ibnu Rusyd: 92). Ulama Syiah Umamiyah juga tidak
mewajibkan suami yang bercerai dalam bentuk bain untuk berkabung. (al-Thusiy,
V, 263).
Terhadap perempuan yang mejalani iddah dari thalaq raj’iy menurut
kesepakatan ulama tidak mesti perempuan menjalani masa berkabung, bahkan
lebih baik dia melakukan sesuatu yang dapat menarik mantan suaminya untuk
rujuk.
• Syarat Ihdad
Mengenai pembahasan tentang syarat Ihdad adalah membicarakan
tentang siapa saja yang diberikan kewajiban untuk melakukan Ihdad.
Para ulama Madzhab sepakat atas wajibnya perempuan yang ditinggal
mati suaminya untuk melakukan Ihdad (berkabung), baik perempuan itu sudah
lanjut usia maupun masih kecil, muslimah maupun non-muslimah, kecuali Hanafi.
• Ketentuan Ihdad
Adapun yang harus dijauhi oleh perempuan yang sedang berkabung
menurut kebanyakan ulama ada empat :
1) Memakai wangi-wangian, kecuali sekadar untuk menghilangkan bau badan,
baik dalam bentuk alat mandi atau parfum.
2) Menggunakan perhiasan, kecuali dalam batas yang sangat diperlukan.
3) Menghiasi diri, baik pada badan, muka atau pakaian yang berwarna.
4) Bermalam di luar tempat tinggalnya.
• Hikmah Ihdad
Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahu
mengatakan, “Hikmahnya adalah untuk menghormati hak suami dalam masa
‘iddah karena meninggalnya, hingga tidak ada seorang pun yang berkeinginan
untuk menikahi si wanita dalam masa iddah tersebut.”
Sebagaimana Allah SWT. berfirman:
“Dan suami-suami mereka paling berhak merujuki mereka dalam masa
iddah tersebut, jika mereka mengehendaki ishlah.”

More Related Content

What's hot

Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamMey Sari
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis Musyfi'ah Musyfi'ah
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Dian Anisa Putri
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukHaafizha Kiromi
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablanaMarhamah Saleh
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahsutanhasbullah
 
Terjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaahTerjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaahAbdul Latip
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharahasni furoida
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamVonita Amelia
 

What's hot (20)

Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
 
PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Haid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhahHaid, nifas dan istihadhah
Haid, nifas dan istihadhah
 
Pengertian talak
Pengertian talakPengertian talak
Pengertian talak
 
BAB RUJUK
BAB RUJUK BAB RUJUK
BAB RUJUK
 
Terjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaahTerjemahan kitab safinatunnajaah
Terjemahan kitab safinatunnajaah
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
 
Talak & Rujuk
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
 
Khitbah
KhitbahKhitbah
Khitbah
 
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam IslamMunakahat: Pernikahan dalam Islam
Munakahat: Pernikahan dalam Islam
 

Similar to Iddah dan ihdad

Similar to Iddah dan ihdad (20)

Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.
 
Agama iddah & rujuk materi xii
Agama iddah & rujuk materi xiiAgama iddah & rujuk materi xii
Agama iddah & rujuk materi xii
 
Rangkuman thalaq
Rangkuman thalaqRangkuman thalaq
Rangkuman thalaq
 
Iddah dan Rujuk
Iddah dan RujukIddah dan Rujuk
Iddah dan Rujuk
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
 
Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talak
 
Thalaq
ThalaqThalaq
Thalaq
 
Pndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islamPndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islam
 
THALAQ.pptx
THALAQ.pptxTHALAQ.pptx
THALAQ.pptx
 
Fiqh munakahat
Fiqh munakahatFiqh munakahat
Fiqh munakahat
 
Iddah
IddahIddah
Iddah
 
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
Masa idah, hadanah, dan rujuk 2
 
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya globaliddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
iddah_klmp2-1.pptx di STIKES Surya global
 
Iddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita Karir
Iddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita KarirIddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita Karir
Iddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita Karir
 
Munakahat - Agama
Munakahat - AgamaMunakahat - Agama
Munakahat - Agama
 
Pernikahan dalam islam talak, iddah dan rujuk
Pernikahan dalam islam talak, iddah dan rujukPernikahan dalam islam talak, iddah dan rujuk
Pernikahan dalam islam talak, iddah dan rujuk
 
Talak
TalakTalak
Talak
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talak
 

More from Muhammad Al Asrori

Hubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negaraHubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negaraMuhammad Al Asrori
 
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)Muhammad Al Asrori
 
Teknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promesTeknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promesMuhammad Al Asrori
 
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyahPerkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyahMuhammad Al Asrori
 
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMembumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMuhammad Al Asrori
 
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individuKurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individuMuhammad Al Asrori
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)Muhammad Al Asrori
 

More from Muhammad Al Asrori (16)

Hubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negaraHubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negara
 
Hadits belajar mengajar
Hadits belajar mengajarHadits belajar mengajar
Hadits belajar mengajar
 
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
 
Bahasa yang baik dan benar
Bahasa yang baik dan benarBahasa yang baik dan benar
Bahasa yang baik dan benar
 
Wahyu, ilham dan ta'lim
Wahyu, ilham dan ta'limWahyu, ilham dan ta'lim
Wahyu, ilham dan ta'lim
 
Teori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasarTeori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasar
 
Teknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promesTeknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promes
 
Tahapan dalam belajar
Tahapan dalam belajarTahapan dalam belajar
Tahapan dalam belajar
 
Ruh
RuhRuh
Ruh
 
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyahPerkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
 
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMembumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
 
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individuKurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individu
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
Aliran aliran filsafat
Aliran aliran filsafatAliran aliran filsafat
Aliran aliran filsafat
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAWSejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Iddah dan ihdad

  • 1.
  • 2. • Pengertian Iddah Iddah adalah bahasa arab yang berasal dari akar kata adda – ya’uddu – idatan dan jamaknya adalah ‘idad yang berarti : menghitung atau hitungan . Iddah (idah) adalah masa tunggu bagi wanita yang ditinggal mati atau bercerai dari suaminya untuk memungkinkan melakukan perkawinan lagi dengan laki-laki lain.
  • 3. • Dasar Hukum Ihdad 1. Al-Qur’an, firman Allah dalam surat al-Baqarah (2) ayat 228: “Perempuan-perempuan yang dithalaq oleh suaminya hendaklah menunggu masa selama tiga kali quru’ . Tidak halal perempuan itu menyembunyikan apa yang dijadikan Allah dalam rahimnya.”
  • 4. • Dasar Hukum Ihdad 2. Al-Hadits ‫حيض‬ ‫بثالث‬ ‫تعتد‬ ‫ان‬ ‫بريرة‬ ‫سلم‬ ‫و‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫النبي‬ ‫امر‬ “Nabi SAW. menyuruh burairah untuk beriddah selama tiga kali haid.” 3. Undang-Undang Perkawinan UU perkawinan mengatur tentang iddah dengan menggunakan nama “waktu tunggu” dalam satu pasal dengan rumusan: Pasal 11 1) Bagi wanita yang putus perkawinannya berlaku jangka waktu tunggu. 2) Tentang waktu jangka waktu tunggu tersebut Ayat (1) akan diatur dalam peraturan Pemerintah lebih lanjut.
  • 5. • Macam-Macam Iddah 1. Iddah karena meninggalnya suami. Dalam hal ini posisi iddahnya ada dua kemungkinan, yaitu wanita yang dalam keadaan hamil dan tidak hamil.14 Apabila wanita yang ditinggal mati suaminya dalam keadaan hamil maka iddahnya sampai melahirkan. Allah SWT berfirman: “Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka ialah sampai mereka melahirkan kandungannya…” (QS. Ath Thalaq:4). Sedangkan bagi istri yang ditinggal mati suaminya, baik ia sudah atau belum bercampur dengan suaminya yang meninggal itu, maka iddah mereka 4 bulan 10 hari.
  • 6. • Macam-Macam Iddah 2. Iddah karena perceraian. Mengenai iddah karena thalak ini maka ada beberapa macam: a) Wanita yang dithalak suaminya dalam keadaan hamil maka iddahnya sampai melahirkan. b) Wanita yang dithalak suaminya karena masih mempunyai haid, maka iddahnya adalah 3 kali suci. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 228. c) Wanita yang di thalak suaminya sudah tidak hamil dan tidak pula haid baik masih kecil atau sudah lanjut usia, maka iddahnya 3 bulan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ath-Thalaq ayat 4. d) Wanita yang dicerai sebelum dikumpuli, maka tidak ada iddah baginya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Ahzab ayat 49.
  • 7. • Hikmah Iddah Dalam pensyari'atan Iddah ada beberapa hikmah, yaitu untuk: a) Mengetahui kekosongan rahim dari janin untuk menghindari percampuran dua sperma dari dua lelaki atau lebih di dalam satu rahim b) Mengagungkan nilai akad nikah serta mengangkat derajatnya dan menampakkan kemuliaannya. c) Memperpanjang waktu rujuk bagi suami yang mentalaknya d) Memenuhi hak suami dan menampakkan pengaruh kesendiriaannya tanpa didampingi suami
  • 8. • Pengertian dan Hukum Ihdad Ihdad secara etimologi adalah menahan atau menjauhi. Secara definitif, sebagaimana tersebut dalam kitab fiqh, adalah “menjauhi sesuatu yang dapat menggoda laki-laki kepadanya selama menjalani masa iddah”. Dasar dari kewajiban berkabung untuk suami yang meninggal itu adalah sabda Nabi yang artinya : “Tidak boleh seorang yang beriman kepada Allah dan dan hari akhir berkabung untuk orang mati kecuali untuk suaminya selama empat bulan sepuluh hari”
  • 9. • Pengertian dan Hukum Ihdad Adapun terhadap suami yang menceraikannya dalam bentuk thalaq bain, ulama berpendapat. Menurut Imam Malik tidak wajib berkabung untuk selain suami yang mati. Abu Hanifah dan al-Tsawriy berpendapat bahwa wajib berkabung untuk suami yang menceraikannya dalam bentuk bain, dikiaskan kepada yang suami mati. Imam Syafi’i mengatakan, bahwa berkabung untuk suami yang cerai bain hanyalah sunnah (Ibnu Rusyd: 92). Ulama Syiah Umamiyah juga tidak mewajibkan suami yang bercerai dalam bentuk bain untuk berkabung. (al-Thusiy, V, 263). Terhadap perempuan yang mejalani iddah dari thalaq raj’iy menurut kesepakatan ulama tidak mesti perempuan menjalani masa berkabung, bahkan lebih baik dia melakukan sesuatu yang dapat menarik mantan suaminya untuk rujuk.
  • 10. • Syarat Ihdad Mengenai pembahasan tentang syarat Ihdad adalah membicarakan tentang siapa saja yang diberikan kewajiban untuk melakukan Ihdad. Para ulama Madzhab sepakat atas wajibnya perempuan yang ditinggal mati suaminya untuk melakukan Ihdad (berkabung), baik perempuan itu sudah lanjut usia maupun masih kecil, muslimah maupun non-muslimah, kecuali Hanafi.
  • 11. • Ketentuan Ihdad Adapun yang harus dijauhi oleh perempuan yang sedang berkabung menurut kebanyakan ulama ada empat : 1) Memakai wangi-wangian, kecuali sekadar untuk menghilangkan bau badan, baik dalam bentuk alat mandi atau parfum. 2) Menggunakan perhiasan, kecuali dalam batas yang sangat diperlukan. 3) Menghiasi diri, baik pada badan, muka atau pakaian yang berwarna. 4) Bermalam di luar tempat tinggalnya.
  • 12. • Hikmah Ihdad Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahu mengatakan, “Hikmahnya adalah untuk menghormati hak suami dalam masa ‘iddah karena meninggalnya, hingga tidak ada seorang pun yang berkeinginan untuk menikahi si wanita dalam masa iddah tersebut.” Sebagaimana Allah SWT. berfirman: “Dan suami-suami mereka paling berhak merujuki mereka dalam masa iddah tersebut, jika mereka mengehendaki ishlah.”