Dokumen tersebut membahas konsep-konsep tasamuh, tawassuth, dan tawazun dalam Islam. Tasamuh berarti toleransi dan menghargai perbedaan, tawassuth berarti keseimbangan dan moderasi, sedangkan tawazun berarti keseimbangan dalam pengabdian kepada Allah, manusia, dan lingkungan. Konsep-konsep ini diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan seperti akidah, syariah, tasawuf, pergaulan antar golong

1. MEMBUMIKAN TASAMUH,
TAWASSUTH, DAN TAWAZUN

2. 1. Konsep Tasamuh
AT-TASAMUH
Sikap TOLERANSI,
LAPANG DADA
MENGERTI DAN
MENGHARGAI
surat Al-Kafirun
ayat 1-6
......Bagimu agamamu
dan bagiku agamaku
(QS.Al-Kafirun;6)
sikap tasamuh adalah toleran dalam perbedaan
pendapat, baik dalam keagamaan (furu’) dan
kemasyarakatan. (KH. Abdul Muchit Muzadi (2007:39)
3/27/2018 2UNISNU_FTIK 3 PAI A1

3. Aktualisasi tasamuh :
1. Menghargai dan mentoleransi perbedaan yang
berkembang
2. Menghargai perbedaan keyakinan
3. Tidak memaksakan keyakinan
(sila KETUHANAN YANG MAHA ESA)
3/27/2018 3UNISNU_FTIK 3 PAI A1

4. 2. Konsep Tawassuth
At-Tawassuth yang berarti PERTENGAHAN.
Maksudnya, sikap tengah dan adil dalam kehidupan
atau sebuah sikap moderat yang tidak cenderung ke
kanan atau ke kiri (i’tidal).
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫و‬َْ‫م‬ُ‫ك‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬‫ا‬‫ط‬َ‫س‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ِ‫ل‬َُ‫ش‬ََ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ََ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫و‬ََّ‫الر‬َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬‫يد‬ِ‫ه‬َ‫ش‬........
Artinya:”Dan demikianlah, Kami telah menjadikan
kamu sekalian (umat islam) umat pertengahan (adil
dan pilihan)
3/27/2018 4UNISNU_FTIK 3 PAI A1

5. TAWASSUTH
AKIDAH
Keseimbangan
DALIL NAQLI DAN
AQLI (al-qur’an
dan hadits)
SYARIAH
Menggali dalil al-
Qur’an dan Hadits
Pada masalah yang
sudah ada dalil nash
yang tegas dan pasti
maka tidak boleh ada
campur tangan
pendapat akal.
TASAWUF
(AKHLAK)
Berpedoman pada akhlak
yang luhur seperti
syaja’ah (pemberani),
rendah diri (tadzallul),
dermawan (al-karamu)
dsb
IMPLEMENNTASI TAWASSUTH DALAM SEGALA BIDANG
KEHIDUPAN
3/27/2018 5UNISNU_FTIK 3 PAI A1

6. 3. Konsep Tawazun
Artinya, sikap seimbang dalam pengabdian, baik
dalam pengabdian kepada Allah SWT. pengabdian
kepada sesama manusia maupun kepada
lingkungannya.
Firman Allah Q.S Al-Hadid: 25
َْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬َِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِِّ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ََ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ََ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ََ‫ان‬َ‫يز‬ِ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ََ‫ي‬ِ‫ل‬ََ‫وم‬ُ‫ق‬َُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
َِ‫ط‬ْ‫س‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬.....
Artinya: “Sungguh, Kami telah mengutus Rasul-rasul
Kami dengan membawa bukti kebenaran yang nyata
dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan
Neraca (penimbang keadilan) semua manusia taat
melaksanakan keadilan (al-qisth)...”
3/27/2018 6UNISNU_FTIK 3 PAI A1

7. IMPLEMENTASI TAWAZUN DALAM KEHIDUPAN
Bidang Pergaulan antar Golongan
1. Mengembangkan toleransi kepada kelompok yang
berbeda.
2. Pergaulan antar golongan harus atas dasar saling
menghormati dan menghargai.
3. Bersikap tegas kepada pihak yang nyata-nyata
memusuhi agama islam.
Kehidupan Bernegara
1. Selalu taat dan patuh kepada pemerintah dengan
semua aturan yang dibuat, selama tidak bertentangan
dengan ajaran agama.
2. Jika terjadi penyimpangan dalam pemerintahan,
maka mengingatkannya dengan cara yang baik.
3/27/2018 7UNISNU_FTIK 3 PAI A1

8. Bidang Dakwah
1. Berdakwah dilakukan dengan tujuan dan sasaran yang
jelas
2. Berdakwah bukan untuk menghukum atau memberikan
vonis bersalah, tetapi mengajak masyarakat menuju jalan
yang di ridhai Allah SWT.
Kebudayaan
1. Kebudayaan harus ditempatkan pada kedudukan yang
wajar, dinilai dan diukur dengan norma dan hukum
agama.
2. Dapat menerima budaya baru yang baik dan
melestarikan budaya lama yang masih relevan (al-
muhafazhatu ‘ala qadimis shalih wal akhdu bil jadidil
ashlah).
3/27/2018 8UNISNU_FTIK 3 PAI A1