SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
FILSAFAT
UMUM
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
2 UNISNU FTIK/PAI A.1
ALIRAN FILSAFAT
MODERN
ALIRAN FILSAFAT DEWASA
INI(SEKARANG)
ALIRAN ISLAM
UNISNU FTIK/PAI A.13
•ALIRAN FILSAFAT MODERN (Kontemporer)
1. Rasionalisme
1. Rene Descartes (1596-1650)
(Bapak Filsafat Eropa Modern)
2. Benedictus de Spinoza
3. Gotofried Wilhelm von
Leibniz
bahwa sumber pengetahuan yang dapat
dipercaya adalah akal. Hanya pengetahuan
yang diperoleh lewat akallah yang
memenuhi syarat dituntut oleh semua
ilmu pengetahuan ilmiah. (Rene Descartes)
Rasonalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa
akal(reason) adalah alat yang terpenting dalam memperoleh pengetahuan
dan mengetes pengetahuan. Jika empirisme mengatakan bahwa
pengetahuan diperoleh dengan alam mengalami (pengalaman) objek
empiris, maka Rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh
dengan berpikir.
UNISNU FTIK/PAI A.14
2. Empirisme
Suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan
pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu
sendiri, dan mengecilkan peranan akal.
Pengetahuan yang bermanfaat, pasti, dan benar hanya
diperoleh lewat indra (empiri), dan empirilah satu-satunya sumber
pengetahuan.
Tokoh-Tokoh Empirisme:
1. John Locke
2. David Hume
3. Herbert Spencer
UNISNU FTIK/PAI A.15
3. Kritisisme
Aliran ini muncul abad ke-18, Kritisisme adalah
aliran yang menggabungkan aliran Rasionalisme dan
Empirisme, dan menengahi akal dan pengalaman
inderawi. Pengusungnya adalah Immanuel Kant.
4. Idealisme
Idealisme adalah doktrin yang mengajarkan
bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam
kebergantungannya pada jiwa (mind) dan spirit (roh).
Tokoh-Tokoh:
1. Johann Gottlieb Fitcte
2. F.W. Joseph Schelling
3. G.W. Friedrich Hegel
UNISNU FTIK/PAI A.16
4.
PositivismeFilsafat Positivisme lahir pada abad ke-19. Titik
tolak pemikirannya, apa yang telah diketahui adalah yang
faktual dan yang positif, sehingga metafisika ditolaknya.
Maksud positif adalah segala gejala dan segala yang
tampak seperti apa adanya, sebatas pengalaman objektif.
Beberapa tokohnya adalah, Auguste Comte (1798-
1857), John S. Mill (1806-1873). Herbert Spencer (1820-
1903).
5. Materialisme (Karl
Marx)
Aliran Materialisme mengklaim bahwa segala
sesuatu di alam ini adalah materi dan gerak.
Munculnya Positivisme dan Evolusionisme
menambah terbukanya pintu pengingkaran terhadap aspek
kerohanian.
UNISNU FTIK/PAI A.17
6.
Pragmatisme
Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan
bahwa yang benar adalah apa saja yang membuktikan dirinya
sebagai yang benar dengan akibat-akibat yang bermanfaat
secara praktis. Segala sesuatu dapat diterima asalkan
bermanfaat bagi kehidupan.
Pendirinya adalah Charles Sander Pierce, dan tokoh
termasyhur adalah William James.
7. Fenomenologi
Kata fenomenologi berasal dari kata fenomen yang
artinya gejala, yaitu semua hal yang tidak nyata dan semua.
Tokohnya adalah Edmund Husserl (1839-1939) dan
pengikutnya Max Scheler (1874-1928).
UNISNU FTIK/PAI A.18
8. Eksistensialisme
Eksistensialisme merupakan aliran filsafat yang
memandang berbagai gejala dengan berdasar pada
eksistensinya. Artinya, bagaimana manusia berada
(bereksistensi) dalam dunia.
Pelopornya adalah Soren Kierkegaars (1813-1855),
Martin Heidegger, J.P.Sartre, Karl Jaspers, Gabriel Marcel.
UNISNU FTIK/PAI A.19
•ALIRAN FILSAFAT ISLAM (ILMU KALAM)
1. Mu’tazilah (Ahl al-’Aql)
Mu’tazilah merupakan madzhab atau aliran di
Baghdad dan Basrah. Keberadaan Mu’tazilah ini sangat
penting artinya dalam pemikiran filsafat Islam. Karena
terlihat orientasi pemikirannya dalam menetapkan hukum,
pemakaian akal pikir didahulukan, kemudian baru
diselaraskan dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Menurut
mereka Al-Qur’an dan Al-Hadits tidak mungkin bertentangan
dengan akal pikir.
UNISNU FTIK/PAI A.110
2. Asy’ariyyah
Timbulnya aliran ini dilatarbelakangi oleh beberapa
faktor, yaitu:
1. Perlunya menambah kemurnian tauhid, dari keragaman
sistem pemikiran dalam Islam.
2. Untuk menangkis hal-hal yang melemahkan tauhid dari
serangan luar.
3. Terdapat gerakan yang membahayakan ketauhidan,
misalnya Al-Hallaj (858-922).
UNISNU FTIK/PAI A.111
•ALIRAN FILSAFAT DEWASA INI
1. Filsafat Analitis
Tokoh aliran ini adalah Ludwig Josef Johan
Wittgenstein (1889-1951), yang lahir di Wina, Austria.
Filsafat ini membahas analisis bahasa dan analisis konsep-
konsep.
2. Strukturalis
Tokoh Strukturalis adalah J. Lacan yang lahir di
Paris pada tahun 1901. Menurut pemikirannya, bahasa
terdiri dari sejumlah termin yang ditentukan oleh posisi-
posisinya satu terhadap yang lain. Termin tersebut
digabungkan dengan aturan gramatika dan sintaksis.

More Related Content

What's hot

Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologiIbnu Fajar
 
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran  realisme dalam filsafat pendidikanAliran  realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran realisme dalam filsafat pendidikanFauzan Wildan
 
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptSejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptAZA Zulfi
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaSiti Hardiyanti
 
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikanHubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikansherinasalsabilah
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismeFela Aziiza
 
Perbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatifPerbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatifAdi Nursyamsu
 
Metode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.pptMetode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.pptmunir_ahmad
 
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docxARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docxMhdTaajuddin
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 

What's hot (20)

Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran  realisme dalam filsafat pendidikanAliran  realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
 
Ppt 11 postmodernisme
Ppt 11 postmodernismePpt 11 postmodernisme
Ppt 11 postmodernisme
 
Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3Aksiologi kelompok 3
Aksiologi kelompok 3
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptSejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
 
Macam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran LogikaMacam-macam Kebenaran Logika
Macam-macam Kebenaran Logika
 
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikanHubungan pancasila dengan sistem pendidikan
Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
 
Perbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatifPerbedaan kuantitatif dan kualitatif
Perbedaan kuantitatif dan kualitatif
 
Metode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.pptMetode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.ppt
 
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docxARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 

Similar to Aliran aliran filsafat

AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxAUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxisembel
 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalismeaini_26
 
Aufklarung sejarah peminatan
Aufklarung sejarah peminatanAufklarung sejarah peminatan
Aufklarung sejarah peminatanNirwanIl
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
Filsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut SainsFilsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut SainsAgus Widiyanto
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologirochiel13
 
Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1akmal_zaida
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriResaSevia
 
PENGENDALIAN.pptx
PENGENDALIAN.pptxPENGENDALIAN.pptx
PENGENDALIAN.pptxpetrusss2
 
Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptArindaSasmitaR
 
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptxTugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptxOntologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
filsafat : Akal dan hati pada zaman modern
filsafat : Akal dan hati pada zaman modernfilsafat : Akal dan hati pada zaman modern
filsafat : Akal dan hati pada zaman modernmugnisulaeman
 

Similar to Aliran aliran filsafat (20)

AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptxAUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
AUFKLARUNG_sejarah_peminatan.pptx
 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
 
Aufklarung sejarah peminatan
Aufklarung sejarah peminatanAufklarung sejarah peminatan
Aufklarung sejarah peminatan
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Epistimology Filsafat
Epistimology Filsafat Epistimology Filsafat
Epistimology Filsafat
 
Filsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut SainsFilsafat ketuhanan menurut Sains
Filsafat ketuhanan menurut Sains
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1Sejarah fisika 1
Sejarah fisika 1
 
Tugas Filsafat
Tugas FilsafatTugas Filsafat
Tugas Filsafat
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putri
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1Mata kuliah-filsafat-ilmu1
Mata kuliah-filsafat-ilmu1
 
PENGENDALIAN.pptx
PENGENDALIAN.pptxPENGENDALIAN.pptx
PENGENDALIAN.pptx
 
Makna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.pptMakna Filsafat Ilmu.ppt
Makna Filsafat Ilmu.ppt
 
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptxTugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
 
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptxOntologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
 
filsafat : Akal dan hati pada zaman modern
filsafat : Akal dan hati pada zaman modernfilsafat : Akal dan hati pada zaman modern
filsafat : Akal dan hati pada zaman modern
 

More from Muhammad Al Asrori

Hubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negaraHubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negaraMuhammad Al Asrori
 
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)Muhammad Al Asrori
 
Teknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promesTeknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promesMuhammad Al Asrori
 
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyahPerkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyahMuhammad Al Asrori
 
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMembumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMuhammad Al Asrori
 
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individuKurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individuMuhammad Al Asrori
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)Muhammad Al Asrori
 

More from Muhammad Al Asrori (16)

Hubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negaraHubungan pendidikan dengan kemajuan negara
Hubungan pendidikan dengan kemajuan negara
 
Hadits belajar mengajar
Hadits belajar mengajarHadits belajar mengajar
Hadits belajar mengajar
 
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
PEMERINTAHAN YANG BAIK (Good governance)
 
Bahasa yang baik dan benar
Bahasa yang baik dan benarBahasa yang baik dan benar
Bahasa yang baik dan benar
 
Wahyu, ilham dan ta'lim
Wahyu, ilham dan ta'limWahyu, ilham dan ta'lim
Wahyu, ilham dan ta'lim
 
Teori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasarTeori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasar
 
Teknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promesTeknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promes
 
Tahapan dalam belajar
Tahapan dalam belajarTahapan dalam belajar
Tahapan dalam belajar
 
Ruh
RuhRuh
Ruh
 
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyahPerkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
Perkembangan islam dan kemajuan yang dicapai masa bani umaiyah
 
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMembumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
 
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individuKurikulum, belajar, dan perbedaan individu
Kurikulum, belajar, dan perbedaan individu
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
Iddah dan ihdad
Iddah dan ihdadIddah dan ihdad
Iddah dan ihdad
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAWSejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer (TPKIP)
 

Recently uploaded

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Aliran aliran filsafat

  • 2. ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT 2 UNISNU FTIK/PAI A.1 ALIRAN FILSAFAT MODERN ALIRAN FILSAFAT DEWASA INI(SEKARANG) ALIRAN ISLAM
  • 3. UNISNU FTIK/PAI A.13 •ALIRAN FILSAFAT MODERN (Kontemporer) 1. Rasionalisme 1. Rene Descartes (1596-1650) (Bapak Filsafat Eropa Modern) 2. Benedictus de Spinoza 3. Gotofried Wilhelm von Leibniz bahwa sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah akal. Hanya pengetahuan yang diperoleh lewat akallah yang memenuhi syarat dituntut oleh semua ilmu pengetahuan ilmiah. (Rene Descartes) Rasonalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal(reason) adalah alat yang terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan. Jika empirisme mengatakan bahwa pengetahuan diperoleh dengan alam mengalami (pengalaman) objek empiris, maka Rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan berpikir.
  • 4. UNISNU FTIK/PAI A.14 2. Empirisme Suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuan itu sendiri, dan mengecilkan peranan akal. Pengetahuan yang bermanfaat, pasti, dan benar hanya diperoleh lewat indra (empiri), dan empirilah satu-satunya sumber pengetahuan. Tokoh-Tokoh Empirisme: 1. John Locke 2. David Hume 3. Herbert Spencer
  • 5. UNISNU FTIK/PAI A.15 3. Kritisisme Aliran ini muncul abad ke-18, Kritisisme adalah aliran yang menggabungkan aliran Rasionalisme dan Empirisme, dan menengahi akal dan pengalaman inderawi. Pengusungnya adalah Immanuel Kant. 4. Idealisme Idealisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam kebergantungannya pada jiwa (mind) dan spirit (roh). Tokoh-Tokoh: 1. Johann Gottlieb Fitcte 2. F.W. Joseph Schelling 3. G.W. Friedrich Hegel
  • 6. UNISNU FTIK/PAI A.16 4. PositivismeFilsafat Positivisme lahir pada abad ke-19. Titik tolak pemikirannya, apa yang telah diketahui adalah yang faktual dan yang positif, sehingga metafisika ditolaknya. Maksud positif adalah segala gejala dan segala yang tampak seperti apa adanya, sebatas pengalaman objektif. Beberapa tokohnya adalah, Auguste Comte (1798- 1857), John S. Mill (1806-1873). Herbert Spencer (1820- 1903). 5. Materialisme (Karl Marx) Aliran Materialisme mengklaim bahwa segala sesuatu di alam ini adalah materi dan gerak. Munculnya Positivisme dan Evolusionisme menambah terbukanya pintu pengingkaran terhadap aspek kerohanian.
  • 7. UNISNU FTIK/PAI A.17 6. Pragmatisme Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar adalah apa saja yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan akibat-akibat yang bermanfaat secara praktis. Segala sesuatu dapat diterima asalkan bermanfaat bagi kehidupan. Pendirinya adalah Charles Sander Pierce, dan tokoh termasyhur adalah William James. 7. Fenomenologi Kata fenomenologi berasal dari kata fenomen yang artinya gejala, yaitu semua hal yang tidak nyata dan semua. Tokohnya adalah Edmund Husserl (1839-1939) dan pengikutnya Max Scheler (1874-1928).
  • 8. UNISNU FTIK/PAI A.18 8. Eksistensialisme Eksistensialisme merupakan aliran filsafat yang memandang berbagai gejala dengan berdasar pada eksistensinya. Artinya, bagaimana manusia berada (bereksistensi) dalam dunia. Pelopornya adalah Soren Kierkegaars (1813-1855), Martin Heidegger, J.P.Sartre, Karl Jaspers, Gabriel Marcel.
  • 9. UNISNU FTIK/PAI A.19 •ALIRAN FILSAFAT ISLAM (ILMU KALAM) 1. Mu’tazilah (Ahl al-’Aql) Mu’tazilah merupakan madzhab atau aliran di Baghdad dan Basrah. Keberadaan Mu’tazilah ini sangat penting artinya dalam pemikiran filsafat Islam. Karena terlihat orientasi pemikirannya dalam menetapkan hukum, pemakaian akal pikir didahulukan, kemudian baru diselaraskan dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Menurut mereka Al-Qur’an dan Al-Hadits tidak mungkin bertentangan dengan akal pikir.
  • 10. UNISNU FTIK/PAI A.110 2. Asy’ariyyah Timbulnya aliran ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Perlunya menambah kemurnian tauhid, dari keragaman sistem pemikiran dalam Islam. 2. Untuk menangkis hal-hal yang melemahkan tauhid dari serangan luar. 3. Terdapat gerakan yang membahayakan ketauhidan, misalnya Al-Hallaj (858-922).
  • 11. UNISNU FTIK/PAI A.111 •ALIRAN FILSAFAT DEWASA INI 1. Filsafat Analitis Tokoh aliran ini adalah Ludwig Josef Johan Wittgenstein (1889-1951), yang lahir di Wina, Austria. Filsafat ini membahas analisis bahasa dan analisis konsep- konsep. 2. Strukturalis Tokoh Strukturalis adalah J. Lacan yang lahir di Paris pada tahun 1901. Menurut pemikirannya, bahasa terdiri dari sejumlah termin yang ditentukan oleh posisi- posisinya satu terhadap yang lain. Termin tersebut digabungkan dengan aturan gramatika dan sintaksis.