SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Peran Desain Pembelajaran Dalam Pengembangan Moral Anak Didik
(Studi Pendidikan Agama Islam)

Oleh:
Muhamad Fatih Rusydi Syadzili

Pengantar
Pada dasarnya pendidikan moral merupakan sarana untuk mengadakan
perubahan secara mendasar, yang nantinya diharapkan mampu membawa
perubahan pada individu sampai ke akar-akarnya. Pendidikan akhlak memiliki
esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan budi
pekerti. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia
yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.
Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan warga
negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa adalah terdapatnya nilai-nilai
moral tertentu, yang keberadaannya dipengaruhi oleh budaya masyarakat,
lingkungan dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat pendidikan akhlak dalam
konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai moral dan pendidikan
budi pekerti, yaitu suatu pendidikan yang menitikberatkan pada pendidikan nilainilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dan tujuan
pendidikan sendiri dalam rangka membina kepribadian generasi muda yang
berbudi pekerti baik.
Kalau kita kaitkan dengan lembaga pendidikan pada umumnya dan
pendidikan Islam khususnya akan ada peran fungsi ganda. Di satu sisi lembaga
pendidikan berfungsi sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi, tetapi di
sisi lain lembaga pendidikan juga memiliki fungsi sebagai pusat pengembangan
peradaban dan pusat pembudidayaan manusia. Dalam pendidikan Islam,
pengembangan sains dan teknologi mengarah pada pengembangan sains dan
teknologi yang berwawasan islami, yang pada gilirannya dapat membangun
peradaban dan mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki wawasan
dan kesadaran keagamaan (Islam).
Untuk

menunjang fungsi pendidikan Islam tersebut,

maka perlu

diperhatikan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan program pendidikan.
Salah satu faktor dominan yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan
adalah kesuksesan dalam proses pembelajaran, sebab di dalam proses
pembelajaran itulah terjadinya proses internalisasi nilai-nilai dan pewarisan
budaya maupun norma-norma secara langsung.
Dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi pergeseran paradigm yang sangat
mendasar dalam proses pembelajaran. Salah satu contohnya adalah bergesernya
paradigma dari “apa yang mesti diajarkan oleh pendidik kepada anak didik besok”
ke “apa yang harus anak didik pelajari dari pendidik besok”. Paradigma yang
disebut pertama menggambarkan bahwa yang aktif dalam proses pembelajaran
adalah pendidik itu sendiri, sedangkan paradigma kedua menggambarkan bahwa
peserta didiklah yang harus berperan aktif dalam proses pembelajaran. Paradigma
pertama berangkat dari landasan behavioristik sedangkan paradigma kedua
berangkat dari landasan konstruktivistik.
Paradigma di atas mengandung makna lebih dalam bahwa tingkat
keberhasilan mengajar bukan pada seberapa banyak ilmu yang disampaikan oleh
pendidik kepada peserta didik, tetapi seberapa besar pendidik memberi peluang
kepada peserta didik untuk belajar dan memperoleh segala sesuatu yang ingin
diketahuinya.
Paradigma ini juga kemudian menyebabkan berubahnya pengertian
mengajar. Mengajar dalam paradigma ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang untuk membantu orang lain mencapai kemajuan dalam berbagai
aspek seoptimal mungkin sesuai dengan kompetensinya.

! ""

#
Apa Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran adalah sebuah konstruksi secara utuh tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan seorang pendidik di dalam kelas. Desain
pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan
dicapai, pengembangan materi perkuliahan atau desain mata kuliah, strategi
pembelajaran (instruction strategies) yang digunakan, serta penilaian hasil belajar
(evaluation). $
Desain pembelajaran terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu
sebagaimana dalam gambar di bawah ini:

SISWA

METODE

TUJUAN

EVALUASI

Desain secara bahasa adalah kerangka bentuk; rancangan. Secara istilah,
Dewi Salma Prawiradilaga mengatakan; desain pembelajaran adalah kisi-kisi dari
penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk mempasilitasi proses belajar
seseorang. Ia membedakan antara desain pembelajaran dengan pengembangan. Ia
menyatakan bahwa pengembangan adalah penerapan kisi-kisi desain dilapangan
kemudian setelah uji coba selesai, desain tersebut diperbaiki atau diperbarui sesuai
dengan masukan yang telah diperoleh. Kajian ini berdasarkan tinjuan teori belajar
dan pembelajaran.
Rothwell dan Kazanas, merumuskan bahwa desain pembelajaran terkait
dengan peningkatan mutu kinerja seseorang dan pengaruhnya terhadap organisasi.
Bagai mereka, peningkatan kinerja berarti peningkatan kinerja organisasi. Desain
$

*

!
% &
' + )) , " -%
%
2/ "

'
.(*+

/

(
.

3

)

0
1 '
pembelajaran dalam konteks ini, yakni melakukan kegiatan melalui suatu model
kinerja manusia, rumusan ini bermanfaat apabila desain pebelajaran diterapkan
pada suatu pusat pelatihan di organisasi tertentu.
Gagne, dkk. Mengembangkan konsep desain pembelajaran dengan
menyatakan bahwa desain pembelajaran memantau proses belajar seseorang,
dalam proses belajar itu sendiri memiliki tahapan jangka pendek (segera harus
dilakukan) dan jangka panjang. Mereka percaya proses belajar terjadi karena
adanya kondiri-kondisi belajar baik internal maupun eksternal. Kondisi internal
adalah kemampuan dan kesiapan diri peserta didik, sedang kondisi eksternal
adalah pengaturan lingkungan yang didesain, penyiapan kondisi eksternal belajar
inilah yang disebut oleh mereka sebagai desain pembelajaran. Untuk itu, desain
pembelajaran haruslah sistematis, dan menerapkan konsep pendekatan sistem agar
berhasil meningkatkan mutu kinerja seseorang, mereka percaya bahwa proses
belajar yang terjadi secara internal, dapat ditumbuhkan, diperkaya jika faktor
eksternal dapat didesain dengan efektif.
Reiser, mengemukakan bahwa desain pembelajaran berbentuk rangkaian
prosedur sebagai suatu sistem untuk mengembangkan program pendidikan dan
pelatihan dengan konsisten dan teruji. Desain pembelajaran juga sebagai proses
yang rumit tapi kreatif, aktif, dan berulang-ulang. Definisi ini bermakna sistem
pelatihan yaitu pendidikan di organisasi, serta proses yang teruji dan dapat dikaji
ulang penerapannya.
Dick and Carey, pakar teknologi pendidikan menegaskan bahwa
penggunaan konsep pendekatan sistem sebagai landasan pemikiran terhadap suatu
desain pembelajaran pada umumnya, pendekatan sistem sendiri terdiri atas
analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Desain pembelajaran
mencakup seluruh proses yang dilaksanakan pada pendekatan sistem. Teori
belajar, teori evaluasi dan teori pembelajaran, keberadaan teori tersebut
merupakan teori-teori yang melandasi adanya desain pembelajaran.
Pendapat-pendapat di atas meskipun berbeda tapi memiliki prinsip dan
semangat yang sama yakni, desain pembelajaran adalah suatu kegiatan untuk
mengantisipasi keadaan yang akan datang dengan menghitung atau menganalisis
secara cermat segala kemungkinan dan mengarahkan pada suatu tujuan yang
dikehendaki. Oleh karena itu, dalam mendesain suatu objek, diperlukan
pertimbangan secara komprehensif, sistematik, empirik, dan akurat. Dengan
demikian dibutuhkan data yang akurat dan dapat dipercaya.

Desain Pembelajaran dalam Pendidikan Islam
Di dalam pendidikan Islam sangat banyak metode pendidikan Islam yang
telah dikemukakan oleh para ahli, seperti Abd Rahman An-Nahlawi
mengemukakan beberapa metode yaitu:
1. Metode hiwar (percakapan) Qur’ani dan Nabawi
2. Mendidik dengan kisah Qur’ani dan Nabawi
3. Mendidik dengan amtsal Qur’ani dan Nabawi
4. Mendidik dengan memberi teladan
5. Mendidik dengan pembiasaan diri dan pengalaman
6. Mendidik dengan membuat senang (targhib)
7. Mendidik dengan membuat takut (tarhib). #
Dalam metode pendidikan Islam diatas dinyatakan bahwa pembelajaran
terhadap anak didik bisa dilakukan dengan beraneka ragam metode, bisa dengan
melakukan percakapan, pemberian kisah dan conoh-contoh yang terdapat dalam
Qur’ani dan Nabawi, bisa juga dengan pemberian teladan dan pembiasaan diri
dari pengalaman. Pembelajaran ini memberikan penekanan pada pembentukan
moral anak didik, jadi proses desain pembelajaran anak didik bisa lebih diarahkan
pada perngembangan moral dan pengembangan kecerdasan anak didik.
Pengertian peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pengembangan pembelajaran yang
tersedia melalui jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

#

"

!

45

% 4 3
"
1 4"
$!$
$
7
1 ' (8 '

!

!
$

" #
%

6 %
Keberadaan desain sebenarnya diambil dari lingkungan teknologi. Jadi tidak
heran bila dalam melakukan desain sesuatu, sedikit atau banyak akan selalu terkait
dengan nuansa teknologi.
Aspek penting yang harus diperhatikan dalam mendesain strategi dan
metode pembelajaran adalah prinsip-prinsip penggunaan metode pembelajaran itu
sendiri. Ada tiga prinsip yang harus diperhatikan dalam memilih dan
menggunakan metode pembelajaran, yakni: metode yang digunakan dapat
mempermudah dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran, metode yang
digunakan berkesinambungan, dan metode yang digunakan fleksibel dan dinamis.
9

Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan
pendidik dalam meningkatkan kualitas moral anak didik melalui desain
pembelajaran. Pada dasarnya pendidikan moral merupakan sarana untuk
mengadakan perubahan secara mendasar, yang membawa perubahan individu
sampai ke akar-akarnya.
Mengantisipasi fenomena-fenomena yang terjadi dalam masyarakat, perlu
kiranya lembaga pendidikan Islam (Madrasah) mengoptimalkan system
pembelajaran yang aktual, tidak hanya terfokus pada substansi materi ajar, tetapi
lebih diupayakan lagi menginternalisasikan nilai-nilai materi ajarnya, khususnya
pada pelajaran Aqidah Akhlak.
Interaksi edukatif yang dibangun dalam pendidikan akhlak sebagai langkah
untuk lebih menanamkan nilai-nilai moral, akhlak dan aktualisasinya. Oleh karena
itu guru harus mampu membuat desain pembelajaran yang dapat memberikan
nilai positif dalam meningkatkan kualitas moral siswa.
Berdasarkan latar belakang tentang desain pembelajaran yang dibuat oleh
guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Pelaksanaan pembelajaran dalam
meningkatkan kualitas moral siswa, implikasi desain pembelajaran dalam
meningkatkan kualitas moral anak didik, kendala-kendala serta faktor-faktor yang
mendukung dalam meningkatkan kualitas moral anak didik.

9

% 1"

:8

" %

1"

9
Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui desain pembelajaran
yang digunakan pendidik dalam meningkatkan kualitas moral anak didik, untuk
mengetahui pelaksanaan desain pembelajaran dalam meningkatkan kualitas moral
anak didik, untuk mengetahui hasil pencapaian pendidik dalam meningkatkan
kualitas moral anak didik, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung
dan menghambat dalam meningkatkan kualitas moral anak didik.

Kegunaan Desain Pembelajaran
Tujuan pembelajaran sangat terkait erat dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin dicapai. Desain pembelajaran adalah kisi-kisi dari
penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk memfasilitasi proses belajar
seseorang. 7
Peserta didik mencari ilmu hanya sebuah proses untuk mendapatkan ijazah,
sedangkan semangat dan kualitas keilmuan menempati prioritas berikutnya.

8

Untuk itu keberadaan desain pembelajaran diharapkan mampu merubah wacana
anak didik dalam melakukan pembelajaran. Sehingga dengan melakukan desain
ulang dari proses pembelajaran anak didik, diharapkan bakat dan minat anak didik
bisa tergali. Lebih lanjut mari kita fahami pengertian dari desain pembelajaran itu
sendiri.
Desain pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh pendidik
untuk menganalisis berbagai aspek pembelajaran seperti kebutuhan belajar dan
tujuan pembelajaran serta pengembangan teknik mengajar dan pengembangan
materi pengajaran/perkuliahan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus
berkembang. Kegiatan mendesain pembelajaran adalah suatu proses untuk
melakukan alur kerja pembelajaran yang sistematis dengan menganalisis
kebutuhan belajar anak didik, menganalisis cara memenuhi kebutuhan belajar dan
bagaimana membelajarkan anak didik baik dari segi strategi maupun metodenya.
Perumusan tujuan pembelajaran erat kaitannya dengan karakteristik materi
2

0

1

0/
:% "+
" 6

" '
+ "%
" #
1 1" !1
45
0 3 0#

.

$
" < .= /

; ,

'
'
ajar yang akan dibelajarkan. Perumusan tujuan pembelajaran baik yang bersifat
umum atau standar kompetensi maupun yang bersifat khusus atau kompetensi
dasar harus menggambarkan kemampuan yang akan dimiliki oleh anak didik
setelah pembelajaran selesai. Standar kompetensi biasanya digambarkan dengan
menggunakan kata-kata yang sangat umum, sedangkan kompetensi dasar biasanya
digambarkan dengan kata kerja operasional yang dapat diukur.

Penutup
Desain pembelajaran atau proses merancang pembelajaran merupakan suatu
rangkaian proses dari keseluruhan proses pembelajaran. Desain pembelajaran
meliputi penetapan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
materi ajar dan kebutuhan belajar peserta didik; pengembangan materi
pembelajaran baik dalam bentuk buku ajar, modul maupun hand out yang dapat
memancing minat dan gairah anak didik untuk belajar; penetapan strategi dan
metode pembelajaran yang memungkinkan dan memberi peluang lebih besar
kepada anak didik untuk belajar secara aktif; perancangan media pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran; serta pengevaluasian proses dan hasil
belajar.
Kemampuan untuk mendesain pembelajaran berdasarkan landasan ilmiah
merupakan bagian dari profesionalitas pendidik. Pendidik yang profesional tidak
hanya wajib memiliki kemampuan dan kepakaran, tetapi juga harus memiliki
kemampuan untuk merancang suatu proses alih pengetahuan dari sang pakar ke
mahasiswanya melalui kegiatan pembelajaran. Desain pembelajaran yang baik
akan menghindarkan pendidik dan anak didik dari kegiatan pembelajaran yang
monoton dan membosankan. Oleh karena itu, sudah saatnya setiap pendidik
sebelum masuk kelas harus mendesain pembelajaran dengan baik sebagai bagian
dari tugas mengajarnya.
Daftar Pustaka
An-Nahlawi, Abd. Rahman, Ushul al-Tarbiyat al-Islamiyah wa Asalibuha,
diterjemahkan oleh Herry Nur Ali, Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan
Islam dalam Keluarga, di Sekolah, dan di Masyarak. Bandung: CV.
Dipoengoro, 1992.
Moore, Kenneth D., Clasroom Teaching Skill, New York: McGraw Hill, 2001.
Ismail SM, Nurul Huda, dan Abd. Kholiq (Ed.), Paradigma Pendidikan Islam.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Prawiradilaga. Dewi Salma, Prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta: Universitas
Negeri Jakarta, 2008)
Rosyada, Dede, Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model Pelibatan
Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media,
2004.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, cet. IV, Jakarta: Kalam Mulia, 2004.
Zaini, Hisyam, dkk., Desain Pembelajaran di Perdosenan Tinggi, Yogyakarta:
Center for Teaching Staff Development (CTSDP), 2002.

More Related Content

What's hot

Filsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat KemuhammadiyahanFilsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat KemuhammadiyahanKasmadi Rais
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanRizki Lia Ismawati
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasImam181993
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiRinoputra Stain
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Rofiani Intan
 
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahBuku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahAnas Wibowo
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisatjehh
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranNdah Nabilla
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMindah sulistyaningsih
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikIstna Zakia Iriana
 
2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipiMahrus Ali
 
KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah
KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah
KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah Syarifatul Marwiyah
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulumsyahriani612
 
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadisPrinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadisAchmad Arifudin
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 

What's hot (20)

Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
Filsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat KemuhammadiyahanFilsafat Kemuhammadiyahan
Filsafat Kemuhammadiyahan
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelas
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
 
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
Model Pembelajaran Terpadu "MODEL SEQUENCED (URUTAN)"
 
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahBuku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
 
2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi
 
KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah
KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah
KD 9 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
 
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadisPrinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 

Similar to Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam

(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)Susi Yanti
 
Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Viki Dita
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpelpurwa83
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggiStar Ng
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulumyanti riyanti
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranDESYFITRIANI
 
tugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehatugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehamuhammad
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranHilda Pujianti
 
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxMODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxmega311
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanmhd_riski
 
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docREVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docDelianaDeliana6
 
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptxPRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptxLaili55
 
“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”
“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”
“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”lafiakhusna
 
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan KurikulumPendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulumkhoiriyah khoiriyah
 
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranTugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranShe Apriani
 
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranTugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranShe Apriani
 
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranTugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranShe Apriani
 

Similar to Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam (20)

(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
(1) lesson studi dlm pengembangan profesionalitas tenaga kependidikan (kelompok)
 
Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4Tugas teknologi pendidikan kel 4
Tugas teknologi pendidikan kel 4
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Book Report Kurikulum
Book Report KurikulumBook Report Kurikulum
Book Report Kurikulum
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
tugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehatugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zaleha
 
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Leo brolin 6101413106
Leo brolin 6101413106Leo brolin 6101413106
Leo brolin 6101413106
 
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptxMODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013.pptx
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.docREVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
REVITALISASI_PENGEMBANGAN_KURIKULUM.doc
 
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptxPRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
PRINSIP MODEL PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptx
 
“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”
“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”
“Pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum”
 
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan KurikulumPendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
 
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranTugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranTugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
 
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaranTugas individu kurikulum dan pembelajaran
Tugas individu kurikulum dan pembelajaran
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Peran desain pembelajaran dalam pendidikan islam

  • 1. Peran Desain Pembelajaran Dalam Pengembangan Moral Anak Didik (Studi Pendidikan Agama Islam) Oleh: Muhamad Fatih Rusydi Syadzili Pengantar Pada dasarnya pendidikan moral merupakan sarana untuk mengadakan perubahan secara mendasar, yang nantinya diharapkan mampu membawa perubahan pada individu sampai ke akar-akarnya. Pendidikan akhlak memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan budi pekerti. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat atau bangsa adalah terdapatnya nilai-nilai moral tertentu, yang keberadaannya dipengaruhi oleh budaya masyarakat, lingkungan dan bangsanya. Oleh karena itu, hakikat pendidikan akhlak dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai moral dan pendidikan budi pekerti, yaitu suatu pendidikan yang menitikberatkan pada pendidikan nilainilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dan tujuan pendidikan sendiri dalam rangka membina kepribadian generasi muda yang berbudi pekerti baik. Kalau kita kaitkan dengan lembaga pendidikan pada umumnya dan pendidikan Islam khususnya akan ada peran fungsi ganda. Di satu sisi lembaga pendidikan berfungsi sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi, tetapi di sisi lain lembaga pendidikan juga memiliki fungsi sebagai pusat pengembangan peradaban dan pusat pembudidayaan manusia. Dalam pendidikan Islam, pengembangan sains dan teknologi mengarah pada pengembangan sains dan teknologi yang berwawasan islami, yang pada gilirannya dapat membangun peradaban dan mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki wawasan
  • 2. dan kesadaran keagamaan (Islam). Untuk menunjang fungsi pendidikan Islam tersebut, maka perlu diperhatikan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan program pendidikan. Salah satu faktor dominan yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan adalah kesuksesan dalam proses pembelajaran, sebab di dalam proses pembelajaran itulah terjadinya proses internalisasi nilai-nilai dan pewarisan budaya maupun norma-norma secara langsung. Dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi pergeseran paradigm yang sangat mendasar dalam proses pembelajaran. Salah satu contohnya adalah bergesernya paradigma dari “apa yang mesti diajarkan oleh pendidik kepada anak didik besok” ke “apa yang harus anak didik pelajari dari pendidik besok”. Paradigma yang disebut pertama menggambarkan bahwa yang aktif dalam proses pembelajaran adalah pendidik itu sendiri, sedangkan paradigma kedua menggambarkan bahwa peserta didiklah yang harus berperan aktif dalam proses pembelajaran. Paradigma pertama berangkat dari landasan behavioristik sedangkan paradigma kedua berangkat dari landasan konstruktivistik. Paradigma di atas mengandung makna lebih dalam bahwa tingkat keberhasilan mengajar bukan pada seberapa banyak ilmu yang disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik, tetapi seberapa besar pendidik memberi peluang kepada peserta didik untuk belajar dan memperoleh segala sesuatu yang ingin diketahuinya. Paradigma ini juga kemudian menyebabkan berubahnya pengertian mengajar. Mengajar dalam paradigma ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk membantu orang lain mencapai kemajuan dalam berbagai aspek seoptimal mungkin sesuai dengan kompetensinya. ! "" #
  • 3. Apa Desain Pembelajaran Desain pembelajaran adalah sebuah konstruksi secara utuh tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan seorang pendidik di dalam kelas. Desain pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan dicapai, pengembangan materi perkuliahan atau desain mata kuliah, strategi pembelajaran (instruction strategies) yang digunakan, serta penilaian hasil belajar (evaluation). $ Desain pembelajaran terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu sebagaimana dalam gambar di bawah ini: SISWA METODE TUJUAN EVALUASI Desain secara bahasa adalah kerangka bentuk; rancangan. Secara istilah, Dewi Salma Prawiradilaga mengatakan; desain pembelajaran adalah kisi-kisi dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk mempasilitasi proses belajar seseorang. Ia membedakan antara desain pembelajaran dengan pengembangan. Ia menyatakan bahwa pengembangan adalah penerapan kisi-kisi desain dilapangan kemudian setelah uji coba selesai, desain tersebut diperbaiki atau diperbarui sesuai dengan masukan yang telah diperoleh. Kajian ini berdasarkan tinjuan teori belajar dan pembelajaran. Rothwell dan Kazanas, merumuskan bahwa desain pembelajaran terkait dengan peningkatan mutu kinerja seseorang dan pengaruhnya terhadap organisasi. Bagai mereka, peningkatan kinerja berarti peningkatan kinerja organisasi. Desain $ * ! % & ' + )) , " -% % 2/ " ' .(*+ / ( . 3 ) 0 1 '
  • 4. pembelajaran dalam konteks ini, yakni melakukan kegiatan melalui suatu model kinerja manusia, rumusan ini bermanfaat apabila desain pebelajaran diterapkan pada suatu pusat pelatihan di organisasi tertentu. Gagne, dkk. Mengembangkan konsep desain pembelajaran dengan menyatakan bahwa desain pembelajaran memantau proses belajar seseorang, dalam proses belajar itu sendiri memiliki tahapan jangka pendek (segera harus dilakukan) dan jangka panjang. Mereka percaya proses belajar terjadi karena adanya kondiri-kondisi belajar baik internal maupun eksternal. Kondisi internal adalah kemampuan dan kesiapan diri peserta didik, sedang kondisi eksternal adalah pengaturan lingkungan yang didesain, penyiapan kondisi eksternal belajar inilah yang disebut oleh mereka sebagai desain pembelajaran. Untuk itu, desain pembelajaran haruslah sistematis, dan menerapkan konsep pendekatan sistem agar berhasil meningkatkan mutu kinerja seseorang, mereka percaya bahwa proses belajar yang terjadi secara internal, dapat ditumbuhkan, diperkaya jika faktor eksternal dapat didesain dengan efektif. Reiser, mengemukakan bahwa desain pembelajaran berbentuk rangkaian prosedur sebagai suatu sistem untuk mengembangkan program pendidikan dan pelatihan dengan konsisten dan teruji. Desain pembelajaran juga sebagai proses yang rumit tapi kreatif, aktif, dan berulang-ulang. Definisi ini bermakna sistem pelatihan yaitu pendidikan di organisasi, serta proses yang teruji dan dapat dikaji ulang penerapannya. Dick and Carey, pakar teknologi pendidikan menegaskan bahwa penggunaan konsep pendekatan sistem sebagai landasan pemikiran terhadap suatu desain pembelajaran pada umumnya, pendekatan sistem sendiri terdiri atas analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Desain pembelajaran mencakup seluruh proses yang dilaksanakan pada pendekatan sistem. Teori belajar, teori evaluasi dan teori pembelajaran, keberadaan teori tersebut merupakan teori-teori yang melandasi adanya desain pembelajaran. Pendapat-pendapat di atas meskipun berbeda tapi memiliki prinsip dan semangat yang sama yakni, desain pembelajaran adalah suatu kegiatan untuk mengantisipasi keadaan yang akan datang dengan menghitung atau menganalisis
  • 5. secara cermat segala kemungkinan dan mengarahkan pada suatu tujuan yang dikehendaki. Oleh karena itu, dalam mendesain suatu objek, diperlukan pertimbangan secara komprehensif, sistematik, empirik, dan akurat. Dengan demikian dibutuhkan data yang akurat dan dapat dipercaya. Desain Pembelajaran dalam Pendidikan Islam Di dalam pendidikan Islam sangat banyak metode pendidikan Islam yang telah dikemukakan oleh para ahli, seperti Abd Rahman An-Nahlawi mengemukakan beberapa metode yaitu: 1. Metode hiwar (percakapan) Qur’ani dan Nabawi 2. Mendidik dengan kisah Qur’ani dan Nabawi 3. Mendidik dengan amtsal Qur’ani dan Nabawi 4. Mendidik dengan memberi teladan 5. Mendidik dengan pembiasaan diri dan pengalaman 6. Mendidik dengan membuat senang (targhib) 7. Mendidik dengan membuat takut (tarhib). # Dalam metode pendidikan Islam diatas dinyatakan bahwa pembelajaran terhadap anak didik bisa dilakukan dengan beraneka ragam metode, bisa dengan melakukan percakapan, pemberian kisah dan conoh-contoh yang terdapat dalam Qur’ani dan Nabawi, bisa juga dengan pemberian teladan dan pembiasaan diri dari pengalaman. Pembelajaran ini memberikan penekanan pada pembentukan moral anak didik, jadi proses desain pembelajaran anak didik bisa lebih diarahkan pada perngembangan moral dan pengembangan kecerdasan anak didik. Pengertian peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pengembangan pembelajaran yang tersedia melalui jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. # " ! 45 % 4 3 " 1 4" $!$ $ 7 1 ' (8 ' ! ! $ " # % 6 %
  • 6. Keberadaan desain sebenarnya diambil dari lingkungan teknologi. Jadi tidak heran bila dalam melakukan desain sesuatu, sedikit atau banyak akan selalu terkait dengan nuansa teknologi. Aspek penting yang harus diperhatikan dalam mendesain strategi dan metode pembelajaran adalah prinsip-prinsip penggunaan metode pembelajaran itu sendiri. Ada tiga prinsip yang harus diperhatikan dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran, yakni: metode yang digunakan dapat mempermudah dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran, metode yang digunakan berkesinambungan, dan metode yang digunakan fleksibel dan dinamis. 9 Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan pendidik dalam meningkatkan kualitas moral anak didik melalui desain pembelajaran. Pada dasarnya pendidikan moral merupakan sarana untuk mengadakan perubahan secara mendasar, yang membawa perubahan individu sampai ke akar-akarnya. Mengantisipasi fenomena-fenomena yang terjadi dalam masyarakat, perlu kiranya lembaga pendidikan Islam (Madrasah) mengoptimalkan system pembelajaran yang aktual, tidak hanya terfokus pada substansi materi ajar, tetapi lebih diupayakan lagi menginternalisasikan nilai-nilai materi ajarnya, khususnya pada pelajaran Aqidah Akhlak. Interaksi edukatif yang dibangun dalam pendidikan akhlak sebagai langkah untuk lebih menanamkan nilai-nilai moral, akhlak dan aktualisasinya. Oleh karena itu guru harus mampu membuat desain pembelajaran yang dapat memberikan nilai positif dalam meningkatkan kualitas moral siswa. Berdasarkan latar belakang tentang desain pembelajaran yang dibuat oleh guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas moral siswa, implikasi desain pembelajaran dalam meningkatkan kualitas moral anak didik, kendala-kendala serta faktor-faktor yang mendukung dalam meningkatkan kualitas moral anak didik. 9 % 1" :8 " % 1" 9
  • 7. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui desain pembelajaran yang digunakan pendidik dalam meningkatkan kualitas moral anak didik, untuk mengetahui pelaksanaan desain pembelajaran dalam meningkatkan kualitas moral anak didik, untuk mengetahui hasil pencapaian pendidik dalam meningkatkan kualitas moral anak didik, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam meningkatkan kualitas moral anak didik. Kegunaan Desain Pembelajaran Tujuan pembelajaran sangat terkait erat dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai. Desain pembelajaran adalah kisi-kisi dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk memfasilitasi proses belajar seseorang. 7 Peserta didik mencari ilmu hanya sebuah proses untuk mendapatkan ijazah, sedangkan semangat dan kualitas keilmuan menempati prioritas berikutnya. 8 Untuk itu keberadaan desain pembelajaran diharapkan mampu merubah wacana anak didik dalam melakukan pembelajaran. Sehingga dengan melakukan desain ulang dari proses pembelajaran anak didik, diharapkan bakat dan minat anak didik bisa tergali. Lebih lanjut mari kita fahami pengertian dari desain pembelajaran itu sendiri. Desain pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh pendidik untuk menganalisis berbagai aspek pembelajaran seperti kebutuhan belajar dan tujuan pembelajaran serta pengembangan teknik mengajar dan pengembangan materi pengajaran/perkuliahan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus berkembang. Kegiatan mendesain pembelajaran adalah suatu proses untuk melakukan alur kerja pembelajaran yang sistematis dengan menganalisis kebutuhan belajar anak didik, menganalisis cara memenuhi kebutuhan belajar dan bagaimana membelajarkan anak didik baik dari segi strategi maupun metodenya. Perumusan tujuan pembelajaran erat kaitannya dengan karakteristik materi 2 0 1 0/ :% "+ " 6 " ' + "% " # 1 1" !1 45 0 3 0# . $ " < .= / ; , ' '
  • 8. ajar yang akan dibelajarkan. Perumusan tujuan pembelajaran baik yang bersifat umum atau standar kompetensi maupun yang bersifat khusus atau kompetensi dasar harus menggambarkan kemampuan yang akan dimiliki oleh anak didik setelah pembelajaran selesai. Standar kompetensi biasanya digambarkan dengan menggunakan kata-kata yang sangat umum, sedangkan kompetensi dasar biasanya digambarkan dengan kata kerja operasional yang dapat diukur. Penutup Desain pembelajaran atau proses merancang pembelajaran merupakan suatu rangkaian proses dari keseluruhan proses pembelajaran. Desain pembelajaran meliputi penetapan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan kebutuhan belajar peserta didik; pengembangan materi pembelajaran baik dalam bentuk buku ajar, modul maupun hand out yang dapat memancing minat dan gairah anak didik untuk belajar; penetapan strategi dan metode pembelajaran yang memungkinkan dan memberi peluang lebih besar kepada anak didik untuk belajar secara aktif; perancangan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran; serta pengevaluasian proses dan hasil belajar. Kemampuan untuk mendesain pembelajaran berdasarkan landasan ilmiah merupakan bagian dari profesionalitas pendidik. Pendidik yang profesional tidak hanya wajib memiliki kemampuan dan kepakaran, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk merancang suatu proses alih pengetahuan dari sang pakar ke mahasiswanya melalui kegiatan pembelajaran. Desain pembelajaran yang baik akan menghindarkan pendidik dan anak didik dari kegiatan pembelajaran yang monoton dan membosankan. Oleh karena itu, sudah saatnya setiap pendidik sebelum masuk kelas harus mendesain pembelajaran dengan baik sebagai bagian dari tugas mengajarnya.
  • 9. Daftar Pustaka An-Nahlawi, Abd. Rahman, Ushul al-Tarbiyat al-Islamiyah wa Asalibuha, diterjemahkan oleh Herry Nur Ali, Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah, dan di Masyarak. Bandung: CV. Dipoengoro, 1992. Moore, Kenneth D., Clasroom Teaching Skill, New York: McGraw Hill, 2001. Ismail SM, Nurul Huda, dan Abd. Kholiq (Ed.), Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001. Prawiradilaga. Dewi Salma, Prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, 2008) Rosyada, Dede, Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Prenada Media, 2004. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, cet. IV, Jakarta: Kalam Mulia, 2004. Zaini, Hisyam, dkk., Desain Pembelajaran di Perdosenan Tinggi, Yogyakarta: Center for Teaching Staff Development (CTSDP), 2002.